nilai dan norma
DESCRIPTION
mmmTRANSCRIPT
PENGERTIAN NILAI Menurut......Alvin L. Bertrand
Nilai adalah suatu kesadaran yang disertai emosi yang relatif lama hilangnya terhadap suatu objek, gagasan, atau orang.
Robin WilliamsNilai sosial adalah hal yang menyangkut kesejahtera an bersama melalui konsensus yang efektif di antara mereka, sehingga nilai-nilai sosial dijunjung tinggi oleh banyak orang.
Kimball Young Nilai sosial adalah asumsi-asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting.
Koentjaraningrat
Suatu sistem nilai budaya biasanya berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia.
Notonegoro
Pembagian Nilai 1. Nilai Material2. Nilai Vital3. Nilai Kerohanian
a. Nilai Kebenaranb. Nilai Keindahanc. Nilai Kebaikand. Nilai Religius
Ciri-Ciri Nilai Sosiala. Tercipta melalui interaksi sosial antar warga
masyarakat.
b. Disebarkan di masyarakat dan bukan dibawa dari lahir.
c. Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
d. Bagian dr usaha memenuhi kebutuhan dan kepuasan sosial manusia
e. Sistem nilai sosial bentuknya beragam dan berbeda antara kebudayaan
f. Mempengaruhi perkembangan pribadi seseorang, baik positif maupun negatif.
g. Berkaitan satu dgn yg lain dan membentuk sistem nilai
Berdasarkan Cirinya1) Nilai mendarah daging (internalized value), yaitu
nilai yang menjadi kepribadian bawah sadar / tindakan tanpa berpikir panjang
2) Nilai dominan, yaitu nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai-nilai yang lainnya.a) Banyaknya orang yang menganut nilai tsb.
b) Lamanya nilai dirasakan oleh anggota kelompok yang menganut nilai tsb.
c) Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai tsb.
d) Tingginya kedudukan orang yang membawakan nilai tsb.
Fungsi Nilai Sosial
a. Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan harta sosial dari suatu kelompok.
b. Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku.
c. Penentu dalam memenuhi peranan sosialnya.
d. Alat solidaritas di kalangan anggota masyarakat.
e. Alat pengawas perilaku manusia.
NORMA
Pengertian NormaNorma adalah aturan /pedoman perilaku dalam masyarakat tertentu.
Perbedaaan Nilai dan NormaNilai merupakan sesuatu yang diinginkan, dicita-
citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat, Norma merupakan kaidah atau aturan berbuat dan
berkelakuan yang dibenarkan untuk mewujudkan yang diinginkan dan dicita-citakan.
Ciri-Ciri Norma Sosial
a. Pada umumnya tidak tertulis atau lisan.
b. Hasil kesepakatan dari seluruh masyarakat
c. Bersifat mengikat seluruh masyarakat
d. Ada sanksi yang tegas terhadap pelanggarnya
e. Bersifat fleksibel dan luwes terhadap perubahan sosial.
Jenis-Jenis Norma Sosial
Menurut Kekuatan Mengikat1. Cara (usage), hubungan antarindividu. Apabila ada
penyimpangan hukuman sangat ringan.
2. Kebiasaan (folkways), perbuatan diulang-ulang yg kemudian menjadi kebiasaan dalam masyarakat, apabila ada penyimpangan hukuman lebih berat dari cara.
3. Tata kelakuan (mores), aturan2 yg sudah diterima masyarakat dan biasanya berhubungan dengan sistem kepercayaan/keyakinan agama
4. Adat istiadat (custom). Tata kelakuan yang berintegrasi secara kuat dengan pola perilaku masyarakat dapat meningkat menjadi adat istiadat. Apabila ada penyimpangan hukuman sangat keras
Menurut Sifata. Norma Formal, bersumber dr lembaga
masyarakat, bentuknya tertulis.
b. Norma Non Formal, bersumber dari masyarakat, bentuknya tidak tertulis
Menurut Bidang-Bidang Kehidupan
1. Norma agama, petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan bagi penganut-Nya
2. Norma kesopanan, peraturan hidup yang timbul dari pergaulan dan dianggap sebagai tuntunan pergaulan sehari-hari masyarakat.
3. Norma kelaziman, tindakan tertentu yang dianggap baik, patut, sopan, dan mengikuti tata laksana dalam kebiasaan masyarakat.
4. Norma kesusilaan, aturan hidup ini datang dari suara hati/batin yang dijadikan pedoman dalam sikap dan perbuatannya di masyarakat
5. Norma hukum, aturan tertulis berisi perintah/larangan yang memaksa dan sanksi tegas yang melanggarnya
6. Mode.
Fungsi Norma Sosial
1. Pedoman hidup yang berlaku bagi semua anggota masyarakat pada wilayah tertentu.
2. Memberikan stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Mengikat warga masyarakat.
4. Menciptakan kondisi dan suasana yang tertib dalam masyarakat.
5. Adanya sanksi yang tegas, akan memberikan efek jera kepada para pelanggarnya.
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Maksud dan Tujuan
Ruang Lingkup
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Maksud dan Tujuan
Ruang Lingkup
Sistematika Penulisan
Diklat kepala perpustakaan sekolah untuk membuat laporan studi banding di perpustakaan SMAN 91 Pondok Kelapa Jakarta Timur, tentang layanan perpustakaan sekolah.
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Maksud dan Tujuan
Ruang Lingkup
Sistematika Penulisan
Layanan di perpustakaan SMAN 91 Pondok Kelapa Jakarta Timur
BAB I PENDAHULUAN
PENGERTIAN
FUNGSI
TUJUAN
RUANG LINGKUP
memenuhi tugas diklat memperoleh masukan peserta
dalam menemukan solusi dari permasalahan yang terdapat pada pelayanan sebuah perpustakaan di sekolah.
BAB I PENDAHULUAN
PENGERTIAN
FUNGSI
TUJUAN
RUANG LINGKUP
BAB I PENDAHULUAN BAB II PERPUSTAKAAN SMAN91 DAN
PERMASALAHANNYA BAB III ANALISIS DAN PEMECAHAN
MASALAH PELAYANAN PERPUSTAKAAN SMAN 91
BAB IV PENUTUP