etika, norma, nilai dan moralitas-1

Upload: kadeksinthia

Post on 14-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

kuliah etika, norma, moralitas dalam profesi kedokteran universitas kristen duta wacana

TRANSCRIPT

  • Kuliah PakarPdt. DR. Budyanto M.Th.

  • Revolusi yang terjadi di dalam dunia medis. Karena kemajuan ilmu dan tehnologi hidup manusia di satu pihak semakin baik, tetapi di lain pihak terancam berbagai penyakit: makanan sampah makanan Suplemen yang tidak jelas kualitasnya, ketegangan hidup, kerja keras mengancam fisik seseorang.

    Kemajuan di bidang Medis: Peralatan dan ilmu pengetahuan manusia yang semakin berkembang terus, membuat manusia bisa hidup lebih lama tetapi juga ada konsekwensi etis:

  • Memperpanjang hidup :

    Cateter, pasang steinResusitasi : CPRRespirator : VentilatorDialisis : HemodialisisTransplantasi : Kornea, Hati, GinjalDan berbagai alat medis yang memperpanjang hidup

  • Kualitas hidup :Operasi bypass A. coronariaTransplantasi korneaOprasi plastik dsb.Semakin lama hidup, kadang juga semakin lama penderitaan.

  • Pasien dan keluarganya semakin banyak pengetahuannya tentang kesehatan (akses internet) akan tahu mana yang baik dan tahu hak haknya sebagai Pasien. Dengan dalih HAM, pasien tidak bisa memaksa dokter untuk memberikan seluas luasnya tentang keputusan dokter dalam melakukan tindakan Medis.Itulah yang biasanya disebut etika profesi.

  • Manusia bisa melakukan apa saja terhadap obyeknya.Karena itu kemajuan ilmu dan tehnologi harus dibatasi dengan regulasi regulasi untuk melindungi kemanusiaan.Yang lebih penting adalah dalam diri manusia itu sendiri ada kesadaran untuk melakukan yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Mana yang baik dan yang tidak baik dan mana yang benar dan yang salah. Maka muncullah etika dan etika Kristen.

  • Sifat dari Etika, Moral, nilai dan norma bisa l dan berubah-ubah exist on certain of time dahulu orang kulit putih menikah dengan negro = aib, sekarang biasa.Apa yang dulu dianggap tabu sekarang justru harus dilakukan Misalnya: bagaimana memberlakukan plasenta anak.Inisiasi asi pertama.

  • Etika adalah cara memandang, mempertimbangkan dan menilai aspek aspek moral, baik secara indvidul maupun sosial.Dengan demikian etika berarti memberi dasar pemikiran mengapa sesuatu perbuatan itu terpuji atau tercela, pantas atau tidak pantas dilakukan, apa yang boleh dilakukan atu tidak boleh dilakukan (K Bertens, Etika Biomedis). Jadi belum sampai menentukan apakah sesuatu itu boleh atau tidak boleh dilakukan.

  • Etika dalam bidang kedokteran biasanya disebut Etika Biomedis berarti memberi dasar dasar pemikiran mengapa sesuatu dalam bidang kedokteran itu boleh atau tidak boleh dilakukan (disini kemudian berhubungan dengan etika dan kode etik profesi).Etika Biomedis Kristen adalah mengapa sesuatu dalam bidang kedokteran boleh atau tidak boleh dilakukan berdasarkan iman Kristen dan secara theologis bisa dipertanggungjawabkan (bukan sekedar apakah ada ayatnya dalam Alkitab).

  • Ketika seseorang telah memikirkan, mempertimbangkan (etika) dan memutuskan sesuatu itu secara medis atau secara iman suatu tindakan itu boleh atau tidak boleh dilakukan maka jadilah itu norma Moral segala yang memperkuat kemanusiaan karena manusia ingin hidup lebih baik menentukan hal-hal yang berguna bagi masyarakat (kehidupan yang layak, kesehatan)Nilai (yang kita anggap berharga) menghasilkan norma (penerjemahan nilai dalam kehidupan sehari-hari). Contoh : jujur atau setia itu penting (nilai), maka harus berperilaku jujur (norma)

  • Bagaimana dokter memutuskan jika menghadapi dilema: Jika bayi dipertahankan nyawa ibu ternancam, tetapi sebaliknya jika nyawa ibu yang dipertahankan maka nyawa bayi dalam kandungan akan terancam.Disini dokter memikirkan mempertimbangkan, apakah tindakan itu tidak bertentangan dengan iman Kristen.Ketika semua sepakat misalnya resiko dan akibat yang paling kecil (misalnya bayinya yang harus dikorbankan), maka hal itu menjadi norma yang harus dipatuhi.

  • Dokter harus tetap pada keputusan itu walau misalnya suaminya menghendaki agar ibunya saja yang dikorbankan.Ini hanya sebuah contoh yang terjadi bisa sebaliknya. Dalam etika Kristen di satu pihak ada keputusan yang mutlak dan tidak bisa didiskusikan lagi, misalnya; Bayi yang lahir normal dari seorang mahasiswa yang terjadi karena premaritel intercourse , tidak boleh digugurkanSebaliknya dalam kasus seperti diatas, etika Kristen harus mempertimbangkan banyak hal karena itu disebut etika situasional.

  • Contoh lain: jika seseorang melakukan bayi tabung dengan sperma dari bank sperma, tentu ada kemungkinan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

  • Ketika Tuhan Yesus ditanya apakah seseorang harus membayar pajak? Dengan tegas Tuhan Yesus mengatakan: Berikan kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada dan berikan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepadaNya (Mat. 22:18-22)

    Ketika Tuhan Yesus dipertemukan dengan seorang perempuan berjinah Tuhan Yesus tidak menjawab langsung, hukum atau jangan dihukum, tetapi menyurus orang banyak memutuskan sendiri (Yoh.8:1-11).

  • Dalam perumpamaan orang samaria yang baik hati: Ketika Tuhan Yesus ditanya: Guru apa yang harus aku lakukan untuk memperoleh hidup kekal? Tuhan Yesus menjawab: Apa yang ada dalam hukum Taurat: lakukanlah itu, Tetapi ketika orang itu mencecar siapa sesamaku manusia Tuhan Yesus membuat perumpamaan dan orang itu harus menjawab sendiri siapa sesama manusia itu (Luk. 10:25-37)

  • Nilai adalah sesuatu yang dianggap berharga Nilai dari nilai nailai yang ada akan menghasilkan norma yang mutlak . Contoh : jujur itu penting (nilai), maka harus berperilaku jujur (norma).Agar nilai nilai dalam kehidupan dan norma norma itu tetap dijaga dan patuhi, maka nilai dan norma itu kemudian diterjemahkan dalam sebuah kesepakatan, disiplin bahkan peraturan-peraturan dan sistem.

  • Ketika seorang dokter dengan pertimbangan profesi dan imannya mengambil keputusan Etis, ketika seorang menjalankan nilai dan norma yang ada maka orang tersebut adalah orang yang bermoral. Jika sebaliknya maka orang itu disebut tidak bermoral.Jadi moralitas adalah:

  • Adalah kondisi dimana seseorang atau sebuah kelompok orang atau suatu institusi yang taat pada norma norma, nilai peraturan dan peraturan yang berlaku.