nikmatul khoeriyah-16

40
3

Upload: expresscom4

Post on 14-Jun-2015

290 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

my power point

TRANSCRIPT

Page 1: Nikmatul khoeriyah-16

3

Page 2: Nikmatul khoeriyah-16
Page 3: Nikmatul khoeriyah-16

2

Page 4: Nikmatul khoeriyah-16

1

Page 5: Nikmatul khoeriyah-16
Page 6: Nikmatul khoeriyah-16

TUGAS TERSTRUKTUR KKPIPROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI

OLEH :NIKMATUL KHOERIYAH

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOKTAHUN AJARAN 2012/2013

Page 7: Nikmatul khoeriyah-16

BIRRULWALIDAIN

نِب َد�ِي �َو�ِل اِل ُّر�UNTUK:

Ibuku yang telah mendidikku arti hidupmengajariku menjadi manusia

meneladankan padaku ketegaran sikap,DanAyahku yang telah melimpahkan perhatian dan

kasih sayang tuk besarkan kamimeniti jalan ilahi

Page 8: Nikmatul khoeriyah-16
Page 9: Nikmatul khoeriyah-16

Ibuku. . . Kasih sayangnya sehangat mentari pagibelaian tangannya selembut angin sutra

senyum manisnya hiburkan hati nan duka

pandang matanya tajamkan hati nan suci

Dia. . Adalah wanita paling berjasasejak kita lahir kedunia dan melangkah

alam fanatiada tandingan budinya dalam hidup kita

yang melahirkan kita,menyusui dan membesarkan kita

Page 10: Nikmatul khoeriyah-16

Pertaruhkan jiwa raga membela kita semuadialah. . Ibunda. .yang selalu mendo’akan kita

dalam keadaan lapang,suka maupun duka

tutur katanya adalah harapan,do’a nasehat yang berguna sepanjang masa

keridhaanya adalah ridha ilahikemurkaaanya adalah murka ilahi

Page 11: Nikmatul khoeriyah-16

Pertaruhkan jiwa raga membela kita semuadialah. . Ibunda. .yang selalu mendo’akan kita

dalam keadaan lapang,suka maupun duka

tutur katanya adalah harapan,do’a nasehat yang berguna sepanjang masa

keridhaanya adalah ridha ilahikemurkaaanya adalah murka ilahi

Page 12: Nikmatul khoeriyah-16

“dan kami tetapkan di dalam rahim apa yang kami

kehendaki sampai waktu yang telah di tentukan,kemudian

kami keluarkan kamu sebagai bayi.” (QS. Al Hajj:5)

Page 13: Nikmatul khoeriyah-16

Cara berbakti kepada orang tua ketika mereka masih hidup:

1.mentaati segala yang diperintahkan selama tidak untuk bermaksiat kepada Allah SWT Meski sedemikian agungnya nilai ketaatan seseorang terhadap kedua orang tuanya,akan tetapi Islam tetap meletakan standar kataatan utama tetap kepada Allah Azza wa Jalla. Artinya ketaatan kepada Allah Dan RasulNya tetap merupakan prioritas utama.

Page 14: Nikmatul khoeriyah-16

2.Memberikan nafkah terhadap kedua orang tua,,

Di riwayatkan oleh Ad Dailami bahwa,

“Ibu dan bapak berhak makan dari harta milik anak mereka dengan cara ma’ruf. Seorang anak tidak boleh makan dari harta ibu bapaknya kecuali

dengan izin mereka”

Page 15: Nikmatul khoeriyah-16
Page 16: Nikmatul khoeriyah-16

3. Menyambung silaturahmi

Didalam Al Qur’an banyak sekali ditegaskan kewajiban silaturahmi dalam kondisi

apapun dan bagaimanapun,sampai

terhadap orang tua yang kafir atau musyrik.

Page 17: Nikmatul khoeriyah-16

4.Mendahulukan kepentingan orang tua

Sudah seharusnya seorang anak berbakti kepada orang tua yaitu melakukan yang terbaik untuk

mereka,mendahulukan kepentingan mereka atas

kepentingan dan kebutuhannya sendiri.

Page 18: Nikmatul khoeriyah-16

5.Pengorbanan untuk kedua orang tua

“Hendaklah kamu korbankan apa yang kau

miliki,dan menaati mereka selama tidak maksiyat.”

(HR.Abdurrozaq)

Page 19: Nikmatul khoeriyah-16

6.Bersegera menyahut panggilan orang tua

Termasuk nilai bakti kepada kedua orang tua yang cukup besar adalah segera menyahut dan

menyambut seruan mereka,bahkan harus di prioritaskan atas amal ibadah sunnah.

Page 20: Nikmatul khoeriyah-16

7.Bermuka manis di hadapan orang tua

Sesungguhnya bertutur kata yang sopan dan baik kepada kedua orang tua merupakan salah satu bentuk kesempurnaan iman dan akhlaq seorang muslim,sayangnya yang kita saksikan di sekitar kita,anak-anak tidak lagi membentak atau berkata kotor,tetapi diperlakukan layaknya teman sebaya bahkan

suruhannya.

Page 21: Nikmatul khoeriyah-16

8.Jangan mencela orang tua

“Diantara dosa-dosa besar adalah seorang yang memaki kedua ayah bundanya” Para sahabat bertanya, ”Ya Rasulalloh,adakah seorng yang

memaki ayah bundanya?”jawab Nabi,”Ya.” dia memaki ayah

orang lain, maka dibalas di makilah ayahnya.(HR. Bukhori

muslim)

Page 22: Nikmatul khoeriyah-16

9.Membalas jasa orang tua

“Seorang anak tidak akan bisa membalas(jasa) kedua orang

tuanyakecuali bila ia menjumpai mereka

dalam keadaan menjadi budak lalu di belinya untuk di merdekakan.”

Page 23: Nikmatul khoeriyah-16

Berbakti Kepada orang tua

setelah mereka wafat:

1.Mendoakan keduanya

“setelah mati,mayit itu

diangkat derajatnya,kemudian

berkata “wahai Tuhanku,ada

apa ini?” Tuhan berfirman

kepadanya, “Anakmu

memohonkan ampun

untukmu.”

Page 24: Nikmatul khoeriyah-16

2. Memintakan ampunan untuk keduanya

Barang siapa memperbanyak istighfar,maka Allah akan membebaskannya dari kadukaan, memberinya jalan keluar Dari kesulitan dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duganya.”

Page 25: Nikmatul khoeriyah-16

3.Menyambung silaturahmiRasulalloh SAW bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baik Bakti adalah menghubungi bekas kawan-kawan ayah sepeninggalannya.”

Page 26: Nikmatul khoeriyah-16

4. Memuliakan teman-temanya

“barang siapa menjamin untukku satu perkara,aku

jamin untuknya empat perkara. Hendaklah ia

bersilaturahim, niscaya keluarganya akan

mencintainya,diperluas baginya

rezekinya,ditambah umurnya, dan allah

memasukannya kedalam surga yang

dijanjikannya.”

Page 27: Nikmatul khoeriyah-16

5. Melunasi hutang-hutang nadzarnya

Diantara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah menunaikan berbagai perkara yang telah di

nadzarkan, menjadi tanggungan atau hutangnya.

Page 28: Nikmatul khoeriyah-16

6. Menjaga nama baik kedua orang tuanya

Dan termasuk menjaga nama baik orang tua adalah:- Menjaga diri dalam pergaulan- menunaikan hak-hak orang lain - tidak mencela orang tua orang lain- Melanjutkan kebaikan yang di bangun dan di minta urang tua.

Page 29: Nikmatul khoeriyah-16

7. Melanjutkan amal sholih

“Apabila anak adam meninggal, maka

terputuslah amalnya kecuali tiga

hal,shadaqah jariyah, atau ilmu yang

dimanfaatkan, atau anak shalih yang senantiasa

mendo’akannya..” (HR. Muslim)

Page 30: Nikmatul khoeriyah-16

8. Menjadi anak shaleh

Menjadi anak shaleh dalam rangka

birrul walidain pada hakikatnya

juga mewariskan kebaikan bagi

generasi sesudahnya,manakala

orang tua juga mendidik anak-

anaknya menjadi generasi shalih

dan shalihah.

Page 31: Nikmatul khoeriyah-16

DURHAKA KEPADA ORANG TUA:Bentuk bentuk kedurhakaan:

1. Membuat orang tua menagis

Termasuk bentuk kedurhakaan kepada kedua orang tua adalah membuat mereka menangis,

yaitu tangisan disebabkan kesedihan mereka atau ketiadaan ridha mereka terhadap hal-hal yang

dilakukan oleh seorang anak, meskipun itu suatu kebaikan dimata anak.

Page 32: Nikmatul khoeriyah-16

2. Pergi Tanpa Izin

“Seorang perempuan datang kepada Rasululloh SAW bersama anak laki-lakinya. Anak tersebut ingin berjihad sementara sang ibu melarangnya, Rasululloh SAW bersabda: “Tinggalah di sisinya (bersama ibumu), sesungguhnya kamu mendapatkan pahala sebagai mana yang kamu inginkan.” (HR. Thabrany dan Nasa’i)

Page 33: Nikmatul khoeriyah-16

3. Berjalan di depan orang tua

Aisyah ra berkata:

“Seorang laki-laki datang kepada Rasululloh SAW dengan membawa seorang tua. Beliu bertanya kepadanya, “Hai lelaki, siapakah orang yang bersamamu ini?” “Ayahku!” Jawabnya.

Beliau Bersabda, “Janganlah kamu berjalan di depannya, jangan duduk di hadapannya jangan memanggil ia dengan namanya dan janganlah engkau samakan dia dalam sesuatu.”

Page 34: Nikmatul khoeriyah-16

4. Meninggalkan do’a bagi kedua orang tua

Salah satu kewajiban anak kepada orang tua adalah mendo’akan mereka. Maka bila anak tidak

lagi mendo’akan orang tuanya berarti dia telah melalaikan kewajiban dan durhaka kepadanya.

“Apabila seorang meninggalkan do’a bagi kedua orang tuanya maka akan terputus rezekinya.” (HR.

Ad Dalaimy)

Page 35: Nikmatul khoeriyah-16

Dosa dan adzab bagi pelaku durhaka kepada kedua orang tua

1. Tidak akan masuk surga “Tidak akan masuk surga orang yang suka memutuskan hubungan famili(memutuskan silaturahmi).” (HR. Bukhari Muslim)

Page 36: Nikmatul khoeriyah-16

2. Kerugian yang tidak ada akhirnya

“Sungguh kecewa,sungguh kecewa dan hina,sungguh kecewa dan hina orang yang

mendapati kedua ayah bundanya atau salah satunya sampai tua,lantas ia tidak dapat masuk

surga.”(HR. Muslim)

Page 37: Nikmatul khoeriyah-16

3. Mendapat kemurkaan Allah SWT dan kemurkaan orang tua

“keridhaan Allah tergantung keridhaan orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang

tua.” (HR. Al Hakim)

Page 38: Nikmatul khoeriyah-16
Page 39: Nikmatul khoeriyah-16

Begitulah Sekiranya cara-cara berbakti kepada orang tua, semoga bermanfaat

buat yang membaca ini.

Page 40: Nikmatul khoeriyah-16