dinamika keislaman masyarakat dusun randuares,...

93
i DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, KELURAHAN KUMPULREJO, KECAMATAN ARGOMULYO, KOTA SALATIGA TAHUN 1965-1995 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora IAIN Salatiga Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) Oleh: SYARIFATU ULFAH NIM: 216 13 010 JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM FAKULTAS USHULUDIN, ADAB DAN HUMANIORA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

i

DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN

RANDUARES, KELURAHAN KUMPULREJO, KECAMATAN

ARGOMULYO, KOTA SALATIGA TAHUN 1965-1995

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora

IAIN Salatiga Untuk Memenuhi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)

Oleh:

SYARIFATU ULFAH

NIM: 216 13 010

JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDIN, ADAB DAN HUMANIORA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

ii

Page 3: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

iii

Page 4: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

iv

Page 5: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

v

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bissmillahirohmaninrrahim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : Syarifatu Ulfah

NIM : 216 13 010

Jurusan : Sejarah Peradaban Islam

Fakultas : Ushuludin Adab dan Humaniora

Judul : Dinamika Keislaman Masyarakat Desa Randuares,

Kelurahan Kumpulrejo. Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga Tahun

1965-1995.

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyutujui untuk:

1. Memberikan hak bebas royalty, kepada perpustakaan IAIN Salatiga

atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu

pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih

formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

mendistribusikannya dalam, serta menampilkannya dalam bentuk

softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan IAIN

Page 6: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

vi

Page 7: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

vii

MOTTO

“genggam akhirat taklukan dunia”

Abah khafid

Page 8: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

viii

PERSEMBAHAN

“Kedua orangtuaku, bapak bunyani dan ibu siti umayah yang sangat ku hormati

dan ku sayangi”

“Kakak ku dan semua kelurga besar ku yang selalu mendorong ku untuk segera

menyelesaikan skripsi”

“abah khafid dan ibu nyai yang selalu memberikan semangat dan doa restu”

“Kepada sahabatku mb vani, yang selalu menemani dan membantu menyelesaikan

skripsi, buat nikmatul sama alim yang selalu memotivasi aku ”

Temen-temen seperjuangan spi,13 yang selalu saling menyemangati satu sama

yang lainnya khususnya judhin, Rifkhan, Fahmi, Ika, Qisti, Bunda, Eli, Ingkan,

Tiara, Erni, Vera.

Untuk ana fitriana yang membantu proses awal pembuatan skripsi sampai akhir

pembuatan skripsi.

Teman-teman pondok yang selalu menyemangatiku untuk segera menyelesaikan

skripsi ku.

Page 9: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

ix

KATA PENGANTAR

الحمد هلل رب العالمين

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Dinamika Keislaman Masyarakat Desa Randuares, Kel. Kumpulrejo,

Kec. Argomuyo, Kota Salatiga Tahun 1965-1995” yang disusun guna melengkapi

syarat-syarat penyelesaian strata 1 Pada Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humainora (FUADAH) Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

Dalam kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih

sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan baik

berupa ide, gagasan, kritik, serta pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis sampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Dr. Rahmat Haryadi,M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Dr. Benny Ridwan, M. Hum., selaku Dekan FUADAH yang telah

memberikan kemudahan perizinan dalam penelitian untuk skripsi ini.

3. Haryo Aji Nugroho, S. Sos. M.A., selaku Ketua Program Studi Sejarah

Peradaban Islam yang telah memberikan dukungan selama penulis

belajar di Program Studi Sejarah Peradaban Islam, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

x

4. Miftachur Rif‟ah, M. Ag,. sebagai pembimbing yang tulus

membimbing dan mengarahkan penulis, serta saran-saranya yang

berharga dan pemberian kemudahan sarana-prasarana untuk membantu

penulis menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh dosen SPI yang penulis bisa saya sebut satu persatu penulis

ucapkan banyak terima kasih karenadengan sabar mendidik penulis

dan memberikan semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak, ibuk, kakak dan saudara-saudara penulis yang selalu

memotivasiku untuk terus berusaha lebih baik lagi dalam belajar.

7. Temen-temen pondok al Falah yang selalu menyemangati saya, mb

vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

dan 24 terimakasih atas dukungan dan motivasi dari kalian semua.

8. Adek-adek pondok Darul Abror yang selalu membuat ku tersenyum

dan membangkitkan semangat ku menyelesaikan semua tugas ku.

9. Terima kasih buat kamu yang selama ini mendengarkan keluh kesah

ku. Kamu yang selalu menyertakan aku dalam doa mu…terimakasih

untuk semuanya,,,semoga Allah memberikan jalan yang terbaik buat

kita.

10. Terima kasih buat temen-temen SPI yang selalu mendorong dan

memotivasi ku untuk semangat menyelesaikan semua ini… bigthanks

pokok e buat kalian.

Page 11: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

xi

Page 12: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

xii

ABSTRAK

Syarifatu ulfah. (2017). Dinamika Keislaman Masyarakat Desa Randuares,

Kelurahan Kumpulrejo, Kec Argomulyo , Kota Salatiga 1965-1995.Skripsi,

Sarjana Ushuludin Adab dan Humaniora, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga pembimbing dan dosen pengampu Miftachur Rif`ah, S. Ag., M.Ag.

Kota Salatiga merupakan salah satu kota yang di identikkan dengan agama

Kristen. Hal ini disebabkan berkembangannya Universitas Kristen Setya Wacana

dan banyaknya sekolah yang berbasis Kristen di Salatiga. Kota Salatiga menjadi

salah satu kota yang menjadi target proses kristenisasi karena keimanan

masyarakat kota Salatiga yang agak labil. Desa Randuares merupakan salah satu

desa yang menjadi sasaran adanya proses kristenisasi di Salatiga, hal tersebut

mengakibatkan agama yang dianut oleh masyarakat Randuares itu ada dua yaitu

agama Islam dan agama Kristen. Hal ini menarik peneliti untuk mengetahui

bagaimana dinamika keislaman masyarakat Randuares.

Untuk mengkaji permasalahan tersebut maka peneliti menggunakan

sebuah metode sejarah. Penelitian ini dilakukan juga dengan cara terjun langsung

kelapangan, karena sumber data diperoleh langsung dari sumbernya yang

merupakan salah satu pelaku sejarah. Batasan lingkup spasial dalam penelitian ini

adalah dusun Randuares yang terletak di kelurahan Kumpulrejo, Kec. Argomulyo,

Kota Salatiga. Sedang ruang lingkup temporalnya pada tahun 1965-1995, karena

pada tahun 1965-1990 masyarakat mulai berani memperlihatkan keislamannya

kepada masyarakat umum. Dan pada tahun 1990-1995 masyarakat desa

Randuares mulai mendirikan masjid, dan setelah itu ruang gerak masyarakat

muslim Randuares menjadi lebih luas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: perkembangan agama Islam di

Randuares semakin pesat dan kualitas keagamaan masyarakat yang semakin

membaik dengan adanya bantuan tokoh ulama dari desa tetangga. Sikap toleransi

yang tinggi yang di miliki oleh masyarakat Randuares. Proses kristenisasi masih

tetap berlangsung sampai saat ini. Tidak adanya figur tokoh agama Islam di

Randuares tidak menjadikan keingingan masyarakat untuk belajar agama Islam

surut. Proses islamisasi dilakukan dengan cara mengadakan pengajian rutin.

Kata Kunci: Dinamika Keislaman, Agama Islam, Kristenisasi.

Page 13: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................. iv

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................................. v

MOTTO .................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ..................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

ABSTRAK ................................................................................................ xiv

DAFTAR ISI ............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah .......................................... 2

C. Tujuan dan kegunaan Penelitian ......................................... 3

D. Tinjauan Pustaka ................................................................. 4

E. Kerangka Konseptual .......................................................... 6

F. Metode Penelitiam ............................................................... 10

G. Sistematika Penulisan .......................................................... 14

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT RANDUARES

A. Kondisi Demografis Randuares ....................................... 16

B. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Randuares ................ 20

C. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Randuares .............. 25

D. Kondisi Sosial Keagamaan Masyarakat Randuares .......... 27

BAB III ISLAM DI RANDUARES

A. Sejarah Islam di Randuares ............................................... 34

B. Tokoh-Tokoh Islam di Randuares .................................... 36

C. Kondisi Masyarakat Muslim di Randuares ....................... 42

Page 14: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

xiv

BAB IV HAMBATAN KEHIDUPAN MASYARAKAT ISLAM DI

RANDUARES

A. Dinamika Hubungan Masyarakat Islam dan Kristen di Randuares

........................................................................................... .........45

B. Hambatan yang Dialami Masyarakat Muslim di Randuares........49

C. Upaya Masyarakat Muslim di Randuares Bertahan dari

Kristenisasi ........................................................................ 57

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................... 60

B. Saran ................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................

Page 15: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kota Salatiga yang dipetakan sebagai “Kota Kristen” telah lama

menjadi sebuah cara pandang bagi masyarakat di luar Jawa Tengah

khususnya bagi para pendatang. Pengaitan persepsi terjadi karena

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) merupakan kampus yang

memiliki corak agama Kristen, di lain sisi publikasi yang gencar kemudian

masyarakat yang mengenal kota Salatiga melalui UKSW mendoktrin

Salatiga adalah kota yang dipenuhi umat Kristen. 1

Isu tentang kristenisasi sesungguhnya sudah terjadi lama di

Indonesia. Salatiga salah satu yang menurut banyak orang mudah untuk

melakukan misi tersebut karena kualitas keimananya yang masih agak

labil serta kota kecil ini banyak dikuasai oleh yayasan Nasrani. Hal itulah

yang akhirnya menimbulkan perselisihan antar agama, terutama agama

Islam dan Kristen.2 Teologi Kristen awal telah menemukan sebuah tempat

dalam sejarahnya sebagai keselamatan historis bagi sistem agama dan

filsafat sebelumnya. Agama Yahudi menimbulkan persoalan besar yang

mulai mendapat perhatian serius hanya setelah mengalami sejarah yang

panjang dan tragis. Gereja enggan untuk mengakui agama Yahudi sebagai

1

Stefanie Theresia Permata, Royke Siahainenia, Sampoerno,” Umat Islam Dalam

Memaknai Isu Kristenisasi di Salatiga”, (Cakrawala: 2016), vol 4 no 2, 2015 hlm 289. 2

Walidatul Ikromah, “Kualitas Keberagamaan Masyarakat Muslim Di Sekitar

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016” Salatiga 2016, hlm 6. (Skripsi tidak

diterbitkan).

Page 16: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

2

sebuah tradisi agama yang secara sah terpisah dari agama Kristen.

Sementara itu, Islam muncul setelah agama Kristen. Maka, meskipun

keberadaan keagamaan dan filsafat pra- Kristen dapat dipandang sebagai

pendahuluan bagi Injil atau preparatio evangelica, Islam tidak dapat

dipandang menurut skema ini. Karena itu, Islam memerlukan suatu teologi

baru, yang baru sekarang, setelah selama empat belas abad menjalani

perjuangan dan konflik dengan teologi Kristen, mulai dirumuskan secara

coba-coba.3

Hal yang menarik peneliti untuk melakukan penelitian dengan

tema dinamika keIslamaan masyarakat Randuares tahun 1980-2015,

karena melalui kesadaran bapak Suripto (warga Randuares) terhadap

kualitas keIslaman masyarakat Randuares yang masih begitu minim

pengetahuan dan ada beberapa permasalahan yang membuat masyarakat

Randuares tidak begitu memahami tentang agama Islam yang sebenarnya.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Peneliti ini bermaksud untuk menjelaskan dan mendiskripsikan

mengenai Dinamika keislaman masyarakat Randuares tahun 1980-2015.

Agar proses pendiskripsian ini terarah maka penelitian ini harus dibatasi

dan dirumuskan. Pokok permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini

menitikberatkan pada dinamika keislaman masyarakat Randuares.

3Mahmoud Mustafa Ayoub, “Mengurai Konflik Muslim-Kristen”, Fajar Pustaka,

Yogyakarta, 2001, hlm 239-240

Page 17: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

3

Dinamika keislaman yang diteliti oleh peneliti ialah dari tahun

1965 hingga 1995. Pembatasan ini dikarenakan pada sekitar 1980an ke

atas itu terjadi beberapa gejolak yang terjadi di masyarakat Randuares.

Gejolak tersebut terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara para

tokoh-tokoh muslim yang mengakibatkan tidak adanya kekuatan

dikalangan para tokoh muslim.

Dari uraian diatas maka rumusan penelitian ini antara lain:

1. Bagaimana sejarah perkembangan Islam di Randuares ?

2. Bagaimana kehidupan beragama umat Islam di Randuares?

3. Hambatan umat Islam di Randuares dalam kehidupan beragama?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Pada proses pembahasanya, secara peneliti berusaha untuk

menyusun secara sistematis, yang didasari dengan tujuan dan kegunaan

peneliti ini sendiri. Tujuan dan kegunaan penelitian, berguna sebagai

patokan untuk menentukan kearah mana penelitian ini dan untuk apa

penelitian ini dilakukan. Arti penting penelitian ini adalah tema penelitian

ini belum pernah ada yang meneliti. Hal ini menjadi celah kajian penting

bagi peneliti.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Menjelaskan perkembangan Islam di Randuares.

2. Menjelaskan keadaan kehidupan umat Islam di Randuares.

Page 18: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

4

Dengan adanya penelitian ini, dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Secara praktis akademis diharapkan dapat memberikan sumbangan

informasi mengenai dinamika keIslaman masyarakat Randuares.

2. Dapat memberi koleksi pustaka bagi Jurusan Sejarah Peradaban

Islam, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam skripsi ini peneliti menggunakan pustaka-pustaka, antara

lain:

1. Skripsi yang berjudul “Kualitas Keberagamaan Masyarkat Muslim Di

Sekitar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Tahun 2016” yang

ditulis oleh Walidatul Ikromah. Dalam skripsi ini membahas tentang

kehidupan sosial keagamaan masyarakat di sekitar Universitas Kristen

Setya Wacana dan kualitas pendidikan agama Islam terhadap

keberagamaan masyarakat muslin di sekitar Universitas Kristen Setya

Wacana. Pada skrispsi ini mempunyai keterkaitan dengan judul skrispi

ini adalah kehidupan sosial keberagamaan masyarakat di temukan

beberapa bukti bahwa adanya kristenisasi dengan melemahkan

keimanan umat muslim melalui beberapa cara atau metode yang tidak

banyak disadari oleh masyarakat muslim pada umumnya.

2. Jurnal yang berjudul “Sejarah Islam Nusantara” yang disusun oleh

Achmad Syafrizal, pada desember 2015. Yang menjelaskan tentang

Page 19: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

5

umat Islam di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Islam

masuk negeri ini dengan jalan damai sesuai dengan misi Islam sebagai

agama rahmatan lil „alamiin. Ada lima teori masuknya Islam ke

nusantara, terutama jika dilihat dari aspek tempat asal pembawanya,

yaitu teori Arab, teori Cina, teori Persi, teori India dan teori Turki.

Adapun penyebaran Islam di nusantara dilakukan melalui jalur

perdagangan, dakwah, perkawinan, pendidikan, dan islamisasi

kultural. Tokoh yang merupakan sentra penyebaran Islam di nusantara

ialah para ulama dan raja/sultan. Di tanah Jawa, ulama penyebar Islam

tergabung dalam wadah wali songo. Jurnal ini menjelaskan bagaimana

Islam bisa tersebar hingga kepedalamaan dan desa-desa, termasuk kota

Salatiga.

3. Jurnal yang berjudul “Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia” yang

ditulis oleh Rahayu Permana, yang menjelaskan tentang bagaimana

proses islamisasi di Indonesia, teori yang menjelaskan kapan

masuknya Islam di Indonesia disertai dengan bukti-bukti yang ada.

Menjelaskan sumber-sumber yang menjadi pendukung masuknya

Islam di Indonesia yang diantaranya: berita dari Arab, berita Eropa,

berita India, berita Cina, sumber dalam negeri.

4. Buku yang berjudul “Memelihara Umat Kiai-Pesantern Kiai Langgar

di Jawa” yang ditulis oleh Pradjarta Dirdjosanjoto yang menjelaskan

tentang para ulama yang berdakwah menyebarkan agama Islam dan

menjelaskan bagaimana proses berkembangannya slam. Dalam buku

Page 20: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

6

ini juga menjelaskan tentang budaya pesantren dan juga membahas

tentang perpolitikan yang berada disekitar para kiai.

5. Buku yang berjudul Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di

Indonesia yang ditulis oleh pendeta Jan s. Aritonang , yang

menjelaskan tentang bagaimana perjalanan Islam dan kristen bertemu,

gejolak apa saja yang terjadi ketika Islam dan kristen bertemu serta

menjelaskan tentang bagaimana kedua agama ini tetap berusaha untuk

berkembang dan bertahan.

6. Buku yang berjudul Kyai dan Perubahan Sosial yang ditulis oleh

Hiroko Horikoshi, buku ini berkaitan dengan judul ini karena

menjelaskan bagaimana peran,fungsi, kiprah dan tatanan seorang

ulama yang berada di pedesaan.

7. Jurnal yang ditulis oleh Tapin yang berjudul Misi Kristen di Indonesia:

Bahaya dan Pengaruhnya Terhadap Umat Islam. Jurnal ini memilki

kesamaan dengan skrispi ini karena sama-sama menerangkan tentang

adanya proses kristenisasi yang terjadi di Indonesia. Jurnal ini juga

menjelaskan bagaimana para missionaris Kristen berusaha menipiskan

kepercayaan umat Islam.

E. Kerangka Konseptual

Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammmad

SAW sekitar abad ke-7 Masehi yang berpusat di Mekah dan Madinah.

Islam sebagai agama rahmatan lil al-alamin, karena Islam mudah diajarkan

Page 21: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

7

dan diterima oleh masyarakat. Ajaran yang diajarkan dalam Islam

diantaranya tentang aqidah, syariah, dan akhlak. Dalam mengajarkan

ajaran tersebut Islam tidak membeda-bedakan antara suku, ras dan negara,

semuanya sama. Islam tersebar melalui perdagangan, pendidikan, dan

budaya, bukan dengan menjajah. Dengan cara yang seperti ini

membedakan agama Islam dengan agama yang lain, sehingga Islam

membutuhkan waktu yang cukup lama untuk disampaikan kepada

masyarakat. Selain mengajarkan aqidah, syariah, dan akhlak, Islam mulai

mengembangkan ilmu pengetahuan seperti kedokteran, matematika, fisika,

kimia, sosiologi, astronomi, dan geografi. Semua yang dilakukan itu

berlandaskan al qur‟an dan dalil. 4

Datangnya agama Islam di berbagai daerah di Indonesia tidaklah

bersamaan. Proses masuknya Islam di Indonesia pun menimbulkan banyak

pendapat di antara para tokoh-tokoh. Para tokoh tersebut ada yang

mengetahui secara langsung masuknya Islam di Indonesia dan ada pula

yang mengetahui melalui berbagai penelitian seperti yang dilakukan oleh

orang-orang barat (eropa) yang datang ke Indonesia karena tugas atau

dipekerjakan oleh pemerintahnya di Indonesia. Para tokoh yang ikut

berpendapat mengenai ini diantaranya, Marcopoli, Muhammad Ghor, Ibnu

Bathuthah, Dego Lopez de Sequeura, Sir Richard Wainsted.5

4Achmad Syafrizal,”Sejarah Islam Nusantara”, (Islamuna: Jurnal studi Islam), vol II no.

2, Desember 2015, hlm 236. 5Rahayu permana, “Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia”, hlm 1.

Page 22: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

8

Perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia terjadi sejak abad ke-16

hingga sekarang yang di pengaruhi oleh perkembangan, konstelasi, dan

kebijakan politik, baik dalam skala nasional maupun internasional. Tetapi

pada perjumpaan agama Kristen dan Islam ini juga menentukan

perkembangan, konstelasi, dan kebijakan politik di Indonesia. Dalam

sebagian proses perjumpaan tersebut agama Islam terlebih dahulu hadir di

Nusantara akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu agama Kristen lebih dulu

datang walaupun tidak langsung di terima oleh masyarkat. Akan tetapi,

ketika Kristen dibawa oleh para Penginjil barat yang datang bersama

dengan penguasa imperialis-kolonialis, wilayah persebaran agama Islam

belum meliputi seluruh Nusantara apalagi sampai ke pedalaman dan

jumlah penganut agama Islam masih minim. Penyebaran agama Islam

berkembang lebih pesat ketika Kristen sudah datang di Nusantara.6

Penyebaran Islam pada akhirnya sampai ke pulau Jawa, proses

Islamiasi yang terjadi di Jawa telah dibentuk oleh beberapa unsur yang

saling menunjang, yaitu: para pedagang yag menumbuhkan kantong-

kantong Islam di daerah pusat-pusat perdagangan di daerah pesisir, dengan

begitu kesultanan Islam dengan tradisi maritim yang kuat di sepanjang

pantai Jawa secara bertahap mampu melepaskan diri dari kerajaan Hindu

di pedalaman. Kelompok ulama Islam baik asing maupun pribumi mengisi

beberapa pos birokrasi serta mempimpin upacara keagamaan di kesultanan

6Jan S. Aritonang, “Sejarah Perjumpaan Kristen Dan Islam di Indonesia”, pt. Bpk

gunung mulis, Jakarta, 2006, hlm 593-594.

Page 23: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

9

serta para sufi atau guru mistik melakukan perjalanan berkeliling

pedalaman untuk berdakwah atau mendirikan pesantren di pedalaman.7

Masuk dan berkembangnya agama Islam di daerah pedalaman

mengalami keterlambatan karena sulitnya hubungan antar kota pusat

perkembangan Islam dengan daerah pedalaman, dan yang menjadi

penyebab keterlambatan ini adalah masih kuatnya pengaruh agama dan

kebudayaam lama agama Hindu-Indonesia. Pada 1512 Ki Pandan Aran

meninggalkan jabatannya sebagai Bupati Pandanaran dan menyerahkan

jabatannya kepada adiknya. Ki Pandan Aran memilih hidupnya

dipergunakan untuk menyebarkan agama Islam di Tembayat, Klaten,

pedalaman Jawa Tengah. Dari Semarang Ki Pandan Aran melewati lereng

Gunung Merbabu dan kemudian sampai ke Salatiga. Kemudian

melanjutkan perjalanannya ke Tingkir dan Pengging. 8 Dengan begitu

dapat disimpulkan bahwa pada tahun tersebut agama Islam menyebar di

daerah Salatiga dan sampai ke daerah Randuares. Dengan berjalannya

waktu Islam menyebar di Randuares kermudian selang beberapa waktu

terjadi sebuah hambatan yang di alami oleh umat Islam di Randuares yaitu

adanya proses Kristenisasi yang di bawa oleh para pendatang di

Randuares.

Misi yang di bawa oleh Kristen adalah tugas yang diberikan oleh

Yesus kepada seluruh umatnya untuk mengabarkan Injil kepada seluruh

7Pradjarta Dirdjosantojo,”Memelihara Umat Kiai Pesantren Kiai Langgar di Jawa”,

Yogyakarta, 1999, Hlm 31 8 A. Daliman, “Islamisasi Dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia”,

Penerbit Ombak, Yogyakarta, 2012, hlm 159-160.

Page 24: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

10

manusia di berbagai penjuru bumi. Pada hakikatnya Kristen memiliki misi

yang bertujuan untuk kristenisasi. Proses kristenisasi ini sama halnya

dengan proses islamisasi karena sama-sama memiliki tujuan untuk

mengajak orang lain agar bisa sepaham atau seagama.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori fenomenologi

karena fenomenologi dapat digunakan di berbagai bidang kajian termasuk

fenomenologi agama. Menurut Dhavamony, dalam mengkaji fenomena

agama, fenomenologi tidak mengkaji hakikat agama secara filosofis dan

teologis, tetapi membahas tentang hakikat agama sebagai fenomena

empiris dari struktur umum suatu fenomena yang mendasari setiap fakta

religious. Dalam bekerja, fenomenologi agama menerapkan metodologi

ilmiah dalam meneliti fakta religious yang bersifat subjektif.9

F. Metode Penelitian

Metode dalam ilmu sejarah adalah seperangat aturan dan secara

sintesis, menilainya secara kritis dan mengajukan sintesis secara tertulis

atau suatu prosedur dalam menyusun detail-detail yang telah di simpulkan

dari dokumen-dokumen otentik menjadi suatu kisah yang saling

berhubungan. Kuntowijoyo mengartikan metode sejarah sebagai petunjuk

pelaksanaan dan teknis tentang bahan, kritik, dan interpretasi sejarah serta

dalam penyajian dalam bentuk tulisan.10

9 Imam Suprayogo dan Tobroni, “Metodologi Penelitian Sosial Agama”,PT. Remaja

Rosdakarya, Bandung, 2001, hlm 40. 10

Ibid., hlm 42.

Page 25: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

11

Langkah pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah Heuristik

atau pengumpulan sumber. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

sumber yang berupa buku-buku dan didalam upaya Heuristik peneliti juga

menggunakan metode sejarah lisan, sejarah lisan adalah bagian dari

metode sejarah yang meliputi teknik pengumpulan sumber sejarah yang

dilakukan dengan wawancara kemudain ditunjukan kepada pelaku dan

saksi sejarah yang hidup pada zaman yang sedang diteliti oleh peneliti

sejarah.11

Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk

mendapatkan data dan informasi, diantaranya:

1. Penelitian lapangan

Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian yang dilakukan

oleh peneliti dengan secara langsung ke lapangan untuk

meneliti serta mencari data-data dan informasi yang berkaitan

dengan masalah yang akan diteliti, agar dapat dibahas

berdasarkan informasi atau bukti data-data yang ditemukan.

Dalam mengumpulkan data-data dan informasi dilapangan,

peneliti memiliki 2 teknik yang dilakukan, yaitu:

a. Pengamatan (obsevasi)

Pengamatan yang dilakukan peneliti ini merupakan suatu

teknik yang dilakukan peneliti untuk mengamati secara

11

Paul thompson, Suara Dari Masa Silam: Teori dan Metode Sejarah Lisan,

(Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2012), hlm. 25

Page 26: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

12

langsung obyek yang berkaitan dengan penelitian dan

bukti-bukti tentang dimika keislaman masyarakat dusun

Randuares, kelurahan Kumpulrejo, kecamatan Argomulyo,

kota Salatiga.

b. Tradisi lisan atau wawancara

Adalah suatu teknik yang dilakukan dalam pengumpulan

data dengan memahami penuturan-penuturan informasi

yang sifatnya turun temurun dan dapat memberikan

keterangan terhadap masalah yang akan diteliti untuk

mewujudkan fakta-fakta dalam rangka penyusunan sejarah

lokal tersebut, misalnya dengan mengadakan wawancara

langsung dengan saksi sejarah yang mengetahui tentang

dinamika keislaman masyarakat dusun Randuares,

kelurahan Kumpulrejo, kecamatan Argomulyo, kota

Salatiga.

c. Penelitian kepustakaan

Melalui penelitian kepustakaan ini sumber-sumber buku yang

dapat dijadikan sebagi refrensi dalam penulisan skripsi ini.

Sumber kepustakaan yang akan dikaji adalah perpustakaan

sejarah iain salatiga kampus 2, perpustakaan daerah kota

salatiga, perpustakaan kampus 2 iain salatiga, kantor badan

pusat statistik dan perpustakaan online.

Page 27: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

13

Kritik sumber atau verifikasi, tahap ini dilakukan untuk

menentukan otensititas dan kredibilitas sumber sejarah. Dalam proses

verifikasi ini terdapat dua penggolongan sumber, yaitu sumber primer dan

sumber skunder. Sumber primer merupakan informasi atau data yang

disampaikan oleh saksi sejarah atau orang yang mengetahui peristiwa

tersebut secara langsung. Sumber skunder merupakan informasi atau data

yang disampaikan oleh orang yang tidak mengetahui peristiwa tersebut

secara langsung. Dalam tahap ini merupakan pengujian kebenaran atas

informasi atau data-data yang didapatkan dari sumber sejarah. Dalam

tahap verifikasi ini ada dua langkah yang harus dilalui, yaitu: kritik

eksternal dan kritik internal. Kritik eksternal adalah penentuan keaslian

sumber yang berkaitan dengan bahan yang digunakan dari sumber

tersebut. Kritik internal adalah penyeleksian informasi yang terdapat

dalam sumber sejarah, dapat atau tidaknya data tersebut dipercaya. Semua

sumber diperlakukan sama yaitu dengan cara diseleksi dari segi internal

dan eksternal. Dalam melakukan tahap penyeleksian harus dilakukan

secara sistematis, yakni diawali kritik eksternal kemudian baru kritik

internal. Pada saat melakukan penyelesaian data ada salah satu data yang

tidak memenuhi syarat maka tahap untuk penyeleksian data tersebut tidak

bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

Interpretasi, setelah melewati proses verifikasi maka data akan di

gabung-gabungkan berdasarkan subjek kajian. Dalam proses

penggabungan ini, data yang penting dan data yang tidak penting harus

Page 28: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

14

dipisahkan agar tidak menunggu peneliti dalam proses rekonstruksi

peristiwa sejarah. Pada tahap ini peneliti di tuntut untuk cermat dan

bersikap obyektif terutama dalam hal interpretasi subjektif terhadap fakta

sejarah.12

Historiografi, merupakan puncak dari sebuah penelitian.

Puncak dari sebuah penelitian yaitu penulisan sejarah atau

historiografi. Dalam proses historiografi tidak bisa lepas dari proses

sebelum-sebelumnya yang mampu menghasilkan sumber informasi

yang benar dan dapat menghasilkan tulisan sejarah.

G. Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini terdapat lima bab. Bab I pendahuluan yang

memiliki sub Bab antara lain: (a) latar belakang masalah. (b)batasan

Dan rumusan masalah. (c) tujuanDan kegunaanpenelitian. (d) tinjauan

pustaka. (e) kerangka konseptual. (f) metode penelitan. (g) sistematika

penulisan.

Bab II gambaran umum masyarakat Randuares, yang memiliki sub

bab, antara lain: (a) kondisi demografi Randuares. (b) kondisi sosial

budaya masyarakat Randuares. (c) kondisi sosial ekonomi masyarakat

Randuares. (d) kondisi sosial keagamaan masyarakat Randuares.

12 Ibid., hlm 49-50.

Page 29: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

15

Bab III Islam di Randuares, yang memili sub bab, antara lain: (a)

sejarah Islam di Randuares. (b) tokoh-tokoh Islam di Randuares tahun

1965-1995. (d) kondisi masyarakat muslim di Randuares.

Bab IV hambatan kehidupan masyarakat Islam di Randuares, yang

memiliki sub bab, antara lain: (a) dinamika hubungan Islam dan

Kristen di Randuares. (b) hambatan yang dialami masyarakat muslim

di Randuares. (c) upaya masyarakat di Randuaes muslim bertahan dari

kristenisasi.

Bab V penutup, yang memiliki sub bab : (a) kesimpulan, (b) saran.

Page 30: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

16

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT RANDUARES

A. Kondisi Demografis Randuares

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari

lingkungannya. Menurut Paul Vidal de la Blache (1845-1918) mengatakan

bahwa bumi menyediakan kesempatan-kesempatan bagi umat manusia

yang memilikinya, dan bagaimana mengusahakannya dengan

mengeksploitasi sumber dayanya. Menurut Maharani, manusia secara aktif

merupakan agen dominan yang mampu memanipulasi dan memodifikasi

habitatnya, meski manusia dengan alam, sehingga untuk mengetahui

kondisi masyarakat disuatu daerah diperlukan pengetahuan tentang kondisi

alam dimana masyarakat tersebut tinggal.13

Aspek spasial yang di kaji

dalam karya ini adalah perkembangan Islam di Desa Randuares,

Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Sehingga

di perlukan pembahasan mengenai kondisi Islam di Desa Randuares,

Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga tersebut.

Desa Randuares adalah salah satu desa yang termasuk dalam

wilayah kelurahan Kumpulrejo, Argomulyo, Salatiga. Kecamatan

Argomulyo merupakan satu wilayah yang berada di bawah pemerintah

kota Salatiga. Dalam Katalog Badan Pusat Statistika Kota Salatiga wilayah

kecamatan Argomulyo terdiri dari 6 kelurahan yaitu Noborejo, Randuacir,

13

Lutvia Mahanani “Pengambilalihan Kota Salatiga dari Kuasa Belanda Kepemerintah

Republik Indonesia Tahun 1945-1950”,(Semarang: Universitas Negeri Semarang), 2009. hlm 36.

Page 31: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

17

Tegalrejo, Cebongan, Ledok, dan Kumpulrejo. Luas wilayah kecamatan

Argomulyo adalah 1.852,690 Ha. Secara umum kecamatan Argomulyo

berada pada ketinggian antara 450-675 dpl dan beriklim tropis, berhawa

sejuk dengan curah hujan cukup tinggi. Suhu tertinggi di kecamatan

Argomulyo yaitu 31,8o Celcius dan suhu terendah ada pada suhu 23,89

o

Celcius.14

Menurut Badan Pusat Statistika (BPS) Salatiga kecamatan

Argomulyo berada di wilayah Kota Salatiga yang terletak di sebelah Barat

dan Utara dengan batas-batas sebagai berikut:

1. Sebelah Utara

Kelurahan Kalicacing, Kelurahan Dukuh, dan Kelurahan

Mangunsari Kecamatan Sidomukti Salatiga.

2. Sebelah Timur

Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang,

kelurahan Tingkir Lor, Kelurahan Tingkir Tengah, dan

Kelurahan Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.

3. Sebelah Selatan

Desa Patemon dan Desa Karangduren Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang.

14

Buku Katalog,” Kecamatan Argomulyo Dalam Angka 2016”, Badan Pusat Statistik,

Salatiga, 2016, hlm 2.

Page 32: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

18

4. Sebelah Barat

Desa Jetak Kecamatan Getasan, dan Desa Sumogawe

kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.15

Dilihat dari Topografinya, Kecamatan Argomulyo dibagi menjadi

3 kategori. Pertama, Daerah Bergelombang meliputi wilayah kelurhan

Ledok dan kelurahan Kumpulrejo. Kedua, Daerah Miring meliputi wilayah

kelurahan Tegalrejo, Randuacir, Cebongan. Ketiga, Daerah Datar meliputi

wilayah kelurahan Noborejo.16

Asal mula desa Kumpulrejo adalah gabungan atau kumpulnya dua

desa menjadi satu desa, yaitu :

a. Desa Suroyudan, yang terdiri dari Dusun Ngronggo, Krekesan, dan

Belon dengan Lurah Mbah Midat.

b. Desa Singojayan, yang terdiri dari Promasan, Ngemplak, tetep Wates,

Randuares, Kenteng dengan Lurah Mbah Sastowidjojo, kemudian

diganti oleh Mbah Merto Karijo. Keduanya bertempat tinggal di

Promasan.

Dua desa tersebut digabung dengan cara pemilihan Lurah yang

dimenangkan oleh Mbah Lurah Rono Suhardjo yang bertempat tinggal di

Randuares. Uniknya pemilihan Kepala Desa waktu itu tidak menggunakan

sistem coblosan tanda gambar atau dengan cara memasukkan biting/lidi ke

15 Ibid, hlm 2 16 Ibid, hlm 3

Page 33: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

19

dalam bumbung akan tetapi dengan cara pendukung calon Kepala Desa

berdiri di belakang calon. Barang siapa para pendukungnya lebih panjang,

maka dialah pemenangnya. Sejak saat itulah desa tersebut diberi nama

Desa Kumpulrejo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang yang terdiri

dari 9 dusun sebagai berikut: 1). Dusun Randuares, 2). Dusun promasan,

3). Dusun Slumut, 4). Dusun Ngronggo, 5). Dusun Bendosari, 6).Dusun

Tetep Wates, 7). Dusun Kenteng, 8). Dusun Ngemplak, 9). Dusun Belon.

Pada tanggal 1 Agustus 1993, Desa Kumpulrejo masuk wilayah

Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga dalam proses pemekaran wilayah.

Status wilayahnya masih menggunakan nama Desa dan kepala wilayahnya

masih tetap Kepala Desa dan pemilihan kepala desanya masih tetap

menggunakan system Pilkades, dimana warga masyarakat dapat memilih

kepala desanya secara langsung dengan cara mencoblos tanda gambar.

Pada tanggal 2 Juli 2003, nama Desa Kumpulrejo berubah menjadi

Kelurahan Kumpulrejo sesuai dengan perda No. 11 Tahun 2003 tentang

perubahan Desa menjadi Kelurahan. Kepala Desa yang selama ini dipilih

langsung oleh masyarakat melalui Pilkades, sejak tanggal tersebut diganti

dengan Kepala Kelurahan yang statusnya sebagai PNS dan ditetapkan

melalui SK Walikota.17

Adapun gambaran Peta Kelurahan Kumpulrejo berdasarkan

Google Map sebagai berikut:

17

http://kelurahankumpulrejo.blogspot.co.id/p/sejarah.html). 26 September 2017

15:43

Page 34: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

20

Gambar 2.1 Peta Kelurahan Kumpulrejo dikutip dari Google Maps

B. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Randuares

Manusia adalah makhluk sosial berpotensi memberi pengaruh

terhadap terbentuknya suatu kehidupan Bersama atau yang dikenal dengan

kehidupan berkelompok atau bermasyarakat. Dalam hidup bermasyarakat

manusia saling berinteraksi antara dengan yang lain. Baik sebagai individu

terhadap individu lainnya, individu terhadap kelompok atau kelompok

terhadap kelompok. 18

18

Samsinas, “Pola Kehidupan Beragama Masyarakat Islam di Desa

Sidondo I Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi (Studi Analisis Sejarah Sosial)”(istiqra:

2013), vol 1, no 2 , Desember 2013,hlm 218-219.

Page 35: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

21

Budaya adalah sistem (dari pola-pola tingkah laku yang diturunkan

secara sosial) yang bekerja menghubungkan komunitas manusia dengan

lingkungan ekologi mereka. Dalam “cara-hidup-komuniti” ini termasuklah

teknologi dan bentuk organisasi politik, kepercayaan dan praktek

keagamaan, dan seterusnya. Bila budaya di pandang secara luas sebagai

sistem tingkah laku yang khas dari suatu penduduk, satu penyambung dan

penyelaras kondisi-kondisi badaniah manusia, maka perbedaan pandangan

mengenai budaya sebagai pola-pola dari (pattern-of) atau pola-pola untuk

(pattern-for) adalah soal kedua.19

Konsep budaya turun jadi pola tingkah laku yang terikat pada

kelompok-kelompok tertentu, yaitu menjadi “adat istiadat” (customs) atau

“cara kehidupan” (way of life) manusia. Menurut Meggers, Manusia

adalah hewan, dan seperti semua hewan-hewan lain, harus menjalankan

satu hubungan adaptif dengan lingkungannya dalam rangka untuk tetap

dapat hidup. Meskipun manusia dapat melakukan adaptasi ini secara

principal melalui alat budaya, namun prosesnya di pandu oleh aturan-

aturan seleksi alam seperti yang mengatur adaptasi biologis.20

Kebudayaan merupakan suatu cara hidup yang dimiliki oleh

sebuah kelompok secara turun temurun ke setiap generasinya yang

merupakan hasil cipta rasa dan karsa manusia dan mempunyai unsur-usur

pendukung yaitu adat istiadat, bahasa, teknologi, mata pencaharian, seni,

19

Roger M. Keesing, “ Teori-Teori Tentang Budaya”, (Antropologi

Indonesia ), No 2, 2014 20

Ibid

Page 36: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

22

kepercayaan dan lain-lain. Kebudayaan mempunyai peran yang sangat

penting dalam upaya membangun suatu bangsa, karena dengan

mempelajari kebudayaan dapat mengambil suatu pelajaran yan positif

dalam membangun waktu dan perilaku .21

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kondisi Sosial adalah

keadaan masyarakat suatu negara pada suatu negara pada saat tertentu.

Istilah sosial sering dikaitkan dengan hal-hal yang berhubungan antar

manusia dalam masyarakat.22

Menurut Soekanto, perubahan sosial dapat dikatakan berubah

apabila perubahan pada segi struktural masyarakat seperti pola-pola

perilaku dan pola interaksi antar anggota masyarakat. Perubahan pada segi

kultural masyarakat berupa nilai-nilai, sikap-sikap serta norma-norma

sosial masyarakat. Perubahan di berbagai tingkat kehidupan manusia

mulai dari tingkatan individual, keluarga, masyarakat hingga ketingkat

masyarakat dunia, perubahan yang dapat menimbulkan ketidakseimbangan

dalam suatu sistem masyarakat.23

21

Jati Hermawan,”Pengaruh Agama Islam Terhadap Kebudayaan Dan Tradisi Jawa Di

Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal”, Vol.2 . No 01. Nopember 2014. 22

Dewi Ernawati,” Kondisi Sosial, Ekonomi, Dan Politik Masyarakat Jerman Yang

Tercermin Dalam Erzählungals Der Krieg Zu Ende War Karya Heinrich Böll:Sebuah Kajian

Sosiologi Sastra”,(Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta), (AR AL azmi1982), hlm 19. 23

Ibid, hlm 259.

Page 37: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

23

Gambar 2.2 Presentase Pemeluk Agama Kecamatan Argomulyo Tahun

2015 dikutip dari Katalog BPS Salatiga 2016 hal. 56

Berdasarkan gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah

pemeluk agama Islam pada tahun 2015 berada pada posisi tertinggi di

bandingkan dengan pemeluk agama-agama lainnya. Secara umum, jumlah

pemeluk agama Islam adalah 79,39 lebih tinggi di bandingkan pemeluk

agama Kristen 16,40; pemeluk agama Khatolik 3,67; pemeluk agama

Budha 0,36; pemeluk agama Hindu 0,07; pemeluk Kong Hu Cu 0,00.

Pada gambar diatas di tunjukkan bahwa pada tahun 2015, jumlah

penduduk Kumpulrejo mayoritas beragama Islam dengan di buktikan

presentase jumlah agama Islam berada pada posisi angka tertinggi yaitu

71,71 sedangkan pemeluk agama Kristen 26,98; pemeluk agama Khatolik

Page 38: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

24

1,16; pemeluk agama Budha 0,09; pemeluk agama Hindu 0,05; dan

pemeluk agama Kong Hu Cu 0,00. Dari gambar diatas, dapat disimpulkan

bahwa dari tahun ke tahun jumlah penduduk Argomulyo Salatiga,

Khusunya di Desa Randuares, kelurahan Kumpulrejo yang memeluk

agama Islam terus meningkat. Pada tahun 1995 pemeluk Islam di daerah

tersebut tergolong minoritas, kini terus bertambah dan meningkat. Bahkan

kini sebagian besar penduduk daerah tersebut mayoritas beragama Islam.

Gambar 2.3 Banyaknya Tempat Ibadah di Kecamatan Argomulyo

Tahun 2015. Hal. 57

Perkembangan Islam di daerah Kumpulrejo tidak hanya di

buktikan dengan jumlah pemeluk agama saja. Sarana dan prasarana Ibadah

seperti tempat ibadah pun membuktikan bahwa kondisi Islam di daerah

tersebut benar-benar meningkat. Secara umum, jumlah tempat ibadah

agama Islam di Kecamatan Argomulyo adalalah terdiri dari masjid

Page 39: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

25

berjumlah 59 dan surau berjumlah 75 lebih banyak di bandingkan dengan

jumlah gereja 24, dan jumlah Pura/Vihara dan lainnya adalah 3.

Secara khususnya, jumlah tempat ibadah orang Islam di Desa

Randuares, Kelurahan Kumpulrejo adalah 23 (8 masjid dan 15 surau) lebih

banyak di bandingkan jumlah ibadah jumlah gereja yaitu 6. Berdasarkan

dari data-data di atas, dapat disimpulkan bahwa Islam di Randuares,

Kumpulrejo, Argomulyo, Salatiga mengalami banyak kemajuan dari tahun

ke tahun. Hal itu juga di buktikan dari beberapa kasus yang di ceritakan

oleh beberapa tokoh peduduk desa tersebut. Beberapa tokoh masyarakat

desa tersebut menjelaskan bahwa kini keadaan sosial antar pemeluk agama

mulai terjalin dengan baik. Sebagai contoh, ketika hari raya idul fitri dan

idul adha pemeluk agama Kristen, Katholik, dan Budha bergotong royong

membantu umat Islam mengatur lalu lintas dan parkiran. Begitu pula

sebaliknya umat Islam membantu pengaturan lalu lintas ketika umat

Kristen merayakan Natal.

C. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Randuares

Menurut Sumardi, Kondisi sosial ekonomi adalah suatu kedudukan

yang diatur secara social dan menempatkan seseorang pada posisi terbaru

dalam masyarakat, pemberian posisi itu disertai pula dengan seperangkat

hak dan kewajiban yang harus dimainkan oleh si pembawa status.24

24

Basrowi dan Siti Juariyah” Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan

Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur”, Vol 7.

No 1, April 2010,hlm 961

Page 40: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

26

Menurut Basrowi dan Juariyah, Kondisi ekonomi sosial

masyarakat ditandai adanya saling kenal mengenal antar satu dengan yang

lain, paguyuban, sifat kegotong-royongan dan kekeluargaan. Kehidupan

sosial masyarakat Desa Randuares terdiri dari interaksi sosial, nilai sosial,

dan tingkat Pendidikan, sedangkan gambaran kehidupan masyarakat Desa

Randuares ini terdiri dari kepemilikan rumah tempat tinggal, luasnya tanah

garapan atau tanah yang dimilikinya.25

Menurut Soekanto, Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan

sosial yang terjadi di masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Faktor Internal

a. Faktor Kependudukkan, faktor ini berkaitan dengan bertambah dan

berkurangnya jumlah penduduk.

b. Penemuan Baru, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dengan

cara mencoba hal-hal yang baru.

c. Konflik dalam masyarakat, adanya konflik yang terjadi di dalam

masyarakat dapat menyebabkan perubahan sosial dan budaya.

2. Faktor Eksternal

a. Peperangan yang menyebabkan banyak akibat. Dalam peperangan

terdapat negara yang menang dan negara yang kalah. Biasanya

pihak yang menang akan menebarkan pengaruhnya terhadap pihak

yang kalah. Hal inilah yang menyebabkan perubahan sosial.

25

Ibid, hlm 60

Page 41: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

27

Sebagai contoh adalah perang Iraq, tempat terjadi perubahan

konstitusi dari negara kesatuan menjadi negara federal.

b. Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam seperti

bencana alam, angina topan, banjir, gempa bumi, dan sebagainya.

Sedangkan perubahan lingkungan di sebabkan oleh aktifitas

manusia antara adanya pencemaran, adanya sampah, perubahan

penggunaann lahan dan sebagainya.26

Istilah ekonomi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Oikonomia. Kata

tersebut merupakan keturunan dari dua kata yaitu, oikos dan nomos.

Kata oikos berarti rumah tangga sedangkan nomos berarti ilmu. Jadi,

ekonomi adalah ilmu yang mengatur rumah tangga.27

Berdasarkan katalog Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Salatiga,

kondisi ekonomi masyarakat Desa Randuares bergantung pada beberapa

sektor, diantaranya adalah pertanian, perikanan, perkebunan, perhotelan,

dan industri.

D. Kondisi Sosial Keagamaan Masyarakat Randuares

Agama memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan manusia

di muka bumi ini. Agama berfungsi sebagai penyelaras kehidupan. Dalam

kontek perubahan sosial, agama mengarahkan perubahan kearah yang

lebih baik. Ajaran agama memiliki pengaruh yang besar dalam penyatuan

26 Op.cit, hlm 20-21 27 Op.cit, hlm 21

Page 42: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

28

persepsi kehidupan masyarakat. Kehadiran agama secara fungsional

sebagai “perekat sosial”, memupuk rasa solidaritas, menciptakan

perdamaian, kontrol sosial, membawa masyarakat menuju keselamatan,

mengubah kehidupan yang lebih baik, memotivasi dalam bekerja dan

seperangkat peranan yang kesemuanya adalah dalam rangka memelihara

kestabilan sosial. 28

Setiap organisasi keagamaan lahir dengan tujuan yang berbeda-

beda. Persamaan terletak pada upaya pemurnian akidah dan pemahaman

keagamaan umat Islam yang dianggap cenderung Hindhuisme dan

Budhaisme. Pertumbuhan dan perkembangan kelompok-kelompok atau

institusi sosial dalam bentuk organisasi ini memberikan gambaran tentang

dinamika kehidupan keberagaman masyarakat Islam di Indonesia dengan

pola kehidupan beragama yang berbeda-beda. Dan ketika organisasi-

organisasi ini menyebar diseluruh pelosok negeri ikut pula menampakkan

pola kehidupan keberagamannya masing-masing berdasarkan ajaran Islam

dengan pemahaman dan pengamalan yang berbeda-beda pula.29

Masalah agama tidak akan lepas dari kehidupan masyarakat.

Bagaimanapun, agama sangat di perlukan oleh masyarakat. Menurut

Ishomuddin, menjabarkan bahwa fungsi agama adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Edukatif

Para penganut agama berpendapat bahwa ajaran agama yang

mereka anut memberikan ajaran-ajaran yang harus di patuhi. Ajaran

28

Midyya Boty,” Agama dan Perubahan Sosial (Tinjauan Perspektif Sosiologi

Agama)”,No 15, 2015, hlm 35. 29

Op.cit, hlm 221

Page 43: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

29

agama secara yuridis berfungsi menyuruh dan melarang. Kedua unsur

tersebut mempunyai latar belakang mengarahkan bimbingan agar

pribadi penganutnya menjadi baik dan terbiasa dengan yang baik

menurut ajaran agama masing-masing.

2. Fungsi Penyelamat

Dimanapun manusia berada dia selalu menginginkan dirinya

selamat. Keselamatan yang di ajarkan oleh agama adalah keselamatan

yang di berikan oleh agama kepada penganutnya adalah keselamatan

meliputi dua alam yaitu dunia dan akhirat. Dalam mencapai

keselamatan itu agama mengajarkan para penganutnya melalui

pengenalan kepada masalah sacral berupa keimanan kepada Tuhan.

3. Fungsi Sebagai Pendamaian

Melalui agama seseorang yang bersalah/berdosa dapat mencapai

kedamaian batin melalui tuntunan agama. Rasa berdosa dan rasa

bersalah akan segera menjadi hilang dari batinnya apabila seseorang

pelanggar telah menebus dosanya melalui tobat, pensucian ataupun

penebusan dosa.

4. Fungsi Sebagai Sosial Kontrol

Ajaran agama oleh penganutnya dianggap sebagai norma, sehingga

dalam hal ini agama dapat berfungsi sebagai pengawsan sosial secara

individu maupun kelompok karena beberapa faktor. Pertama, agama

secara instansi, merupakan norma bagi pengikutnya. Kedua, agama

Page 44: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

30

secara dogmatis (ajaran) mempunyai fungsi kritis yang bersifat profetis

(wahyu, kenabian).

5. Fungsi Pemupuk Rasa Solidaritas

Para penganut agama yang sama secara psikologis penganut agama

yang sama akan merasa memiliki kesamaan dan suatu kesatuan; iman

dan kepercayaan. Rasa kesatuan ini akan membina rasa solidaritas

dalam kelompok maupun perorangan, bahkan kadang-kadang dapat

membina rasa persaudaraan yang kokoh.

6. Fungsi Transformatif

Ajaran agama dapat mengubah kehidupan kepribadian

seseorang/kelompok menjadi kehidupan baru sesuai dengan ajaran

agama yang dianutnya. Kehidupan baru yang di terimanya berdasarkan

ajaran agama yang di peluknya itu kadang kala mampu mengubah

kesetiaannya kepada adat atau norma kehidupan yang dianut

sebelumnya.

7. Fungsi Kreatif

Ajaran agama mendorong dan mengajak penganutnya untuk

bekerja produktif bukan saja untuk kepentingan dirinya sendiri tetapi

juga untuk kepentingan orang lain. Penganut agama bukan saja di

suruh bekerja secara rutin dalam pola hidup yang sama, akan tetapi

juga dituntut untuk melakukan inovasi dan penemuan baru.

8. Fungsi Sublimatif

Page 45: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

31

Ajaran agama mengkuduskan segala usaha manusia, bukan saja yang

bersifat agama ukhrowi, melainkan juga yang bersifat duniawi. Segala

urusan manusia selama tidak bertentangan dengan norma-norma

agama bila dilakukan atas niatan yang tulus, karena untuk Allah

merupakan ibadah.30

Menurut Syamsir Salam, Suatu proses perubahan tentang struktur

dan fungsi sistem-sistem sosial setidaknya terjadi dalam tiga tahap, yaitu:

a. Invensi, yakni suatu proses dimana perubahan itu didasari dari dalam

masyarakat itu sendiri, diciptakan oleh masyarakat itu sendiri yang

kemudian muncullah perubahan-perubahan.

b. Diffusi, dimana ide-ide atau gagasan yang didapat dari luar kemudian

dikomunikasikan dalam suatu masyarakat.

c. Konsekwensi, yaitu adanya hasil dari pada adopsi terhadap perubahan

tersebut.

d. Suatu perubahan yang terjadi baik dari faktor-faktor yang berasal dari

masyarakat itu (hasil teknologi baru) tidak selalu menghasilkan akibat-

akibat yang sama. Adakalanya terjadi perubahan kecil yang

dampaknya kurang berarti, akan tetapi telah terjadi suatu perubahan.

Di lain pihak akan terlihat bahwa dalam berbagai bidang perubahan

terjadi dengan lambat sekali di dalam suatu masyarakat, dalam hal ini

di wakili oleh para pemimpinnya. 31

30 Op.cit, hlm 43 31

Ernita Dewi, “Transformasi Sosial dan Nilai Agama”, (Substantia), Vol 4, No 1, April

2012, hlm 113

Page 46: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

32

Keyakinan dan sifat keyakinan keagamaan masyarakat kian

berubah seiring dengan semakin majunya pengetahuan manusia.

Pengetahuan yang semakin maju dan berkembang menyebabkan semakin

banyak fenomena-fenomena alam yang diungkap, yang sebelumnya di

Tuhan-kan, segala sesuatu yang dulunya dianggap supraempiris sekarang

menjadi bagian dari realitas biasa. Karena manusia selalu memerlukan

keyakinan maka manusia mencari totem-totem sampai akhirnya di

temukan agama samawi (Yahudi,Nasrani, dan Islam)

Awalnya masyarakat Randuares sebagian besar beragama Kristen.

Namun seiring perkembangan zaman, jumlah penganut Islam dari hari-

hari semakin meningkat. Dan kini penganut agama Islam lebih banyak di

bandingkan penganut agama Kristen. Menurut Hermawan, Agama Islam

merupakan agama yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW yang turun

dari Allah SWT, agama ini bersifat damai, tidak memaksa, dan

mempunyai toleransi yang sangat tinggi bagi setiap manusia. Agama Islam

mempunyai kitab suci yang bernama Al-Qur‟an dan Al-Hadits. Dalam

perkembangannya, Nabi Muhammad SAW berhasil menyebarkan

ajarannya hingga keseluruh jazirah Arab. Sepeninggal Muhammad,

Agama Islam ini bersifat damai dan tolerir terhadap kebudayaan local,

maka dengan cepat dapat menjadi salah satu agama yang terbesar didunia.

Page 47: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

33

Dalam kurun waktu sekitar 500 tahun, Islam pernah menjadi suatu

kekuatan yang sangat besar di Asia, Afrika, dan Eropa .32

32

Jati Hermawan, “Pengaruh Agama Islam Terhadap Kebudayaan Dan Tradisi Jawa Di

Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal”, Vol 2. No 1, Nopember 2014, hlm 45.

Page 48: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

34

BAB III

ISLAM DI RANDUARES

A. Sejarah Islam di Randuares

Islam merupakan agama keturunan di desa Randuares, akan tetapi

agama Islam disana tidak berkembang. Pada tahun 1965 adalah jatuhnya

PKI, pada saat terjatuhnya PKI itu warga Randuares masih banyak yang

tidak mempunyai agama karena mendapat pengaruh dari PKI. Setelah PKI

runtuh maka Islam di Randuares mulai berkembang, Islam berkembang di

Randuares itu di mulai dengan cara kondangan.

Kondangan ini dianggap sebagai acara yang sakral oleh masyarakat

Randuares, dengan begitu siapa saja yang mengikuti acara kondangan di

Randuares itu sudah dianggap masuk Islam. Kondangan dilaksanakan

dengan pembacaan doa yang ala kadarnya, seperti halnya hanya surat Al

fatihah dan surat-surat pendek yang di hafal oleh orang-orang Randuares.

Pada saat itu belum banyak yang menghafal Al fatihah dan surat-surat

pendek, yang hafal itu hanya modin dan beberapa orang yang belajar ngaji

ke tetangga desa.

Orang Islam di Randuares pada waktu tidak harus melaksanakan

sholat,puasa, atau pun aturan yang sudah di tetapkan oleh agama Islam.

Hal tersebut terjadi karena di Randuares tidak ada yang menjadi tokoh

Islam yang paham tentang ajaran Islam yang benar. Pada waktu itu juga

belum ada orang yang paham betul terhadap agama Islam. Jadi, ketika ada

orang yang ikut acara kondangan itu sudah dianggap masuk Islam tanpa ia

Page 49: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

35

menjalakankan kewajiban seorang muslim ia sudah dikatakan Islam. Pada

tahun 1965 warga Randuares patut berbangga karena Islam saat itu sempat

berjaya akan tetapi terjadi perang desa yang istilahnya door to door

hampir semuanya tergilas dan mereka berpindah agama dan yang mampu

bertahan adalah keluarga dari bapak Suripto.

Pada tahun 1980 Islam di Randuares sudah mulai berkembang

kembali dengan adanya seseorang yang berasal dari desa Promasaan yang

mengajar ngaji di Randuares. Pada tahun tersebut Islam mulai berkembang

dengan baik, hal ini disebabkan karena sudah adanya tokoh yang menjadi

panutan. Dengan perkembangan yang baik, pada tahun 1981 umat Islam

bertambah banyak dan ada yang mengajar agama Islam di Randuares.

Yang mengajar pada waktu itu ialah pak Subandi yang berasal dari desa

sebrang. Pak Subandi mengajarkan banyak hal kepada masyarakat

Randuares, seperti membaca dziba (membaca sholawat) dan mengajarkan

bagaimana caranya menjadi umat muslim yang sebenarnya.

Pada tahun 1982 pak Subandi mengajak teman-temannya untuk

mengumpulkan para pemuda dan masyarakat Randuares untuk melakukan

kajian tentang ketauhidan. Hal ini dilakukan karena masyarakat Randuares

masuk Islam itu dengan tidak memperhatikan aspek-aspek yang ada dalam

ajaran Islam. Setelah para pemuda dan masyarakat Randuares paham akan

tentang ketauhidan, kemudian materi yang diberikan pada saat kajian itu

bertambah dengan materi tentang syariat, zakat, wakaf, amal jariayah.

Page 50: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

36

Dalam pertemuan kajian ini biasanya dilakukan di Langgar atau di rumah

warga secara bergantian, karena belum ada masjid.

Pada tahun 1991 ada seseorang yang bernama mbah Karyo Suwito

mewakafkan tanahnya untuk didirikan masjid. Dalam detik-detik pendirian

masjid ini ada pihak yang tidak setuju yaitu pihak Kristen yang ada di

Randuares. Pihak Kristen ini membujuk para pamong desa untuk

mengagalkan pendirian masjid, akan tetapi hal ini bisa digagalkan oleh

bapak Imam yang pada waktu itu mempunyai perngaruh kepada pemuda

Islam di Randuares. Setelah masjid berdiri maka pusat kegiatan

keagamaan di Randuares dilakukan di masjid. Setelah berdirinya masjid

umat Islam di Randuares menjadi tumbuh dan berkembang, walaupun

pertumbuhan itu tidak secara signifikan akan tetapi tetap berkembang.

B. Tokoh-tokoh Islam di Randuares

Bagi masyarakat pedesaan kyai memegang peran penting untuk

membentengi dan menjaga cita-cita umat Islam dari ancaman kekuatan-

kekuatan Skuler dari luar. Ulama mempunyai peran penting adalah peran

trsdisional mereka sebagai penanggung jawab dalam mempertahankan

keyakinan itu sendiri, melalui pengajaran ilmu-ilmu agama melestarikan

praktek-praktek ortodoksi keagamaan para pengganutnya.33

Ulama berperan juga sebagai ahli dan penguasa hukum. Agama

Islam mempunyai seperangkat hukum-hukum yang perlu dijelaskan

33

Hiroko Horikoshi,”Kyai Dan Perubahan Sosial”, Perhimpunan Pengembangan Pesantren Dan

Masyarakat (P3M), Jakarta, 1987, Hlm 114

Page 51: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

37

kepada masyarakat. Ulama mempunyai kewajiban untuk menyampaikan

hukum-hukum agama Islam kepada masyarakat, hukum-hukum tersebut

meliputi wajib, sunnat, mubah, makruh dan haram. Ketika ulama tidak

menjelaskan hukum-hukum seperti itu kepada masyarakat, masyarakat

tidak akan mengerti tentang hukum-hukum tersebut.

Menurut Dr. Hiroko Horikoshi ulama mempunyai beberapa fungsi

yaitu :

1. Ulama mempunyai peran juga sebagai pemecah permasalahan,

banyak masyarkat yang berkonsultasi dengan ulama ketika

sedang menghadapi permasalahan, jawaban yang didapatkan

dari ulama dianggap benar karena mengambil dari kitab-kitab

dan tulisan-tulisan yang terkumpul dari ulama-ulama

terdahulu.34

2. Biasanya para ulama mempunyai sifat yang mudah berbaur

dengan orang lain, dengan begitu para ulama mampu

menyampaikan ilmu-ilmunya kepada orang lain dengan

mudah.Pemangku masjid dan madrasah.

3. Ulama sebagai pemangku masjid mempunyai beberapa tugas

yang harus dilaksanakan, menghidupkan kegiatan sholat

berjamaah di masjid, memperhatikan peralatan untuk

beribadah, mengatur jadwal khutbah setiap jumat, memberikan

pengumuman-pengumuman yang berkaitan dengan

34 Ibid, hlm 141

Page 52: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

38

peribadahan. Madrasah adalah suatu tempat yang berfungsi

sebagai tempat belajar ilmu agama yang di peruntukkan untuk

anak-anak dan para orang tua. Selain itu madrasah bagi para

ulama mempunyai fungsi sebagai tempat untuk berkomuniksi

dengan umat serta tempat untuk menanamkan ilmu dan aqidah

bagi masyarakat awam melalui pengajian jamaah.35

4. Pengajar dan pendidik. Madrasah adalah salah satu tempat

yang digunakan oleh para ulama untuk menyampaikan ilmu-

ilmunya. Para ulama mengajar ilmu-ilmu agama di madrasah,

karena di madrasah terdapat banyak orang yang ingin

mengetahui ilmu agama. Tugas ulama adalah mengajarkan

seperangkat keyakinan agama, sistem nilai dan amal nyata

kepada orang Islam.

Peran ulama desa lebih penting sebagai guru dan mubaligh yang mampu

menjadi tolak ukur masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Kekuatan ulama dalam masyarakat muslim, dilihat secara fungsi itu sebagai

penyelamat jiwa dan masyarakat berharap mereka termasuk orang yang di

selamatkan. Dengan begitu dapat diartikan bahwa ulama bagi masyarakat

muslim di desa adalah sebagai penyelamat dan pencerah.36

Sejak jaman 1965 hingga tahun 1995, di Randuares belum ada yang

menjadi tokoh Islam. Tokoh yang berkiprah di Randuares adalah bukan asli

35 Ibid, hlm 115-116 36 Ibid, hlm 168

Page 53: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

39

orang Randuares akan tetapi orang tetangga desa. Salah satu tokoh yang

berperan dalam menyebarkan agama Islam adalah bapak Subandi yang dulu

menjabat lurah di Randuares pada tahun 1986-1997. Beliau berasal dari desa

Promasan Rt 03/Rw 04, Kumpulrejo, Argomulyo, Kota Salatiga. Beliau

berjuang menggembangkan agama Islam di Randuares, beliau berjuang di

Randuares tidak tanggung-tanggung, pada waktu itu belum ada penerangan

listrik, pak Subandi juga tetap semangat walau hanya menggunakan alat

penerangan seadanya.

Tahun 1982 pak Subandi menggumpulkan anak-anak muda dan

masyarakat Randuares, pak Subandi menjelaskan tentang ketauhidan dan

aturan-aturan yang memang di jalankan oleh umat Islam. Hal itu dilakukan

karena orang Islam di Randuares pada waktu itu masuk Islam hanya dengan

ikut kondangan tanpa melaksanakan ibadah. Pak Subandi juga tidak hanya

melakukan hal itu saja namun juga mengajari ibu-ibu Randuares untuk

membaca Dziba‟ dan berlatih Qosidah. Setelah keIslaman masyarakat

Randuares meningkat, pak Subandi mengadakan pengajian rutinan yang

dilaksanakan di langgar dan ketika masjid sudah jadi pengajian tersebut

dilaksanakan di masjid. Pengajian tersebut masih ada hingga tahun 1995.

Di daerah Randuares juga ada tokoh yang berusaha memperjuangkan

agama Islam di Randuares, yaitu bapak Suripto yang merupakan orang asli

Salatiga. Bapak Ripto tinggal di jl. Amarta gang swelo bumi Randuares Rt

05/Rw 01 Kumpulrejo, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga. Bapak Ripto menjadi

takmir di mushola sebelah rumahnya. Setiap sore dan malam hari bapak Ripto

Page 54: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

40

mengajar anak-anak untuk belajar ngaji, bapak Ripto sangat sabar dan tekun

saat mengajari anak-anak. Bapak Ripto berusaha menjaga keIslaman

masyarakat Randuares dengan cara melindungi orang-orang yang didatangi

oleh majlis Kristen untuk di ajak masuk Kristen. Bapak Ripto dengan jelas

menolak adanya kristenisasi di Randuares akan tetapi bapak Ripto juga tidak

mampu untuk melarang adanya kristenisasi di Randuares. Bapak Ripto hanya

mambu memberikan sedikit benteng-benteng kecil di hati masyarakat tentang

Islam dengan cara mengadakan pengajian rutinan. Bapak Ripto juga tidak

bergerak sendiri, tetapi di bantu oleh bapak Imam.

Bapak Imam ada salah satu tokoh yang mengetahui secara langsung

perjalanan Islam di Randuares, beliau memiliki nama lengkap Imam Jarodin

yang bertempat tinggal di jl. Amarta gang swelo bumi Randuares rt 03rt/rw 01

kumpulrejo, kec. Argomulyo, kota Salatiga. Pada tahun 1980 an pak Imam

mengumpulkan anak-anak muda untuk mengaji, pak Imam tidak

menggunakan kata-kata “ayo mengaji” ketika mengajak anak muda belajar

agama Islam karena akan menimbulkan ketidakmauan untuk mengikuti

perkumpulan tersebut.

Dalam penyampaian pak Imam menggunakan media kesenian drama dan

kosidah. Dengan cara tersebut pak imam dapat menarik banyak pemuda,

dengan berjalannya waktu tidak hanya para pemuda yang mengikuti

perkumpulan tersebut akan tetapi ibu-ibu juga bergabung. Setelah serasa

mampu untuk ditinggalkan, pak Imam mempunyai keinginan untuk menuntut

ilmu agama Islam yang lebih dalam.

Page 55: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

41

Kemudian bapak Imam mendekati para ulama yang ada di tetangga desa

Randuares untuk diarahkan atau didekatkan dengan para kyai. Kemudian pak

Imam mondok dan perkumpulan pengajian tersebut lambat laun bubar. Setelah

pak Imam mondok lima tahun, pak Imam pulang dan berusaha mengumpulkan

masyarakat lagi untuk mengaji. Setelah pak Imam mampu mengumpulkan

masyarakat, beliau sangat menjaga dan berusaha untuk memberikan fasilitas

yang terbaik. Pak Imam juga salah satu tokoh yang mengusahakan berdirinya

masjid di Randuares.

Pak Yahman juga merupakan salah satu tokoh Islam di Randures, pak

Yahman bertempat tinggal di Jl Amarta Gang Swelo Bumi Randures Rt

03/Rw01, Kumpulrejo, Argomulyo. Pak Yahmaan sudah lama menjadi modin

di Randuares, jabatan modin ini tidak mudah ia lakukan karena ia juga harus

bisa menjaga perasaan orang lain agar terlihat netral. Hal itu dikarenakan

jabatan modin itu tidak gampang karena harus mengerti hati semua orang.

Bapak yahman sejak kecil berusaha untuk belajar agama Islam, walaupun

harus belajar ke desa sebrang. Setelah bapak Yahman beranjak dewasa, beliau

juga mengajak teman-temannya untuk belajar ngaji. Setelah itu bapak yahman

mempunyai pengaruh yang kuat pada saat itu dikalangan masyarakt muslim

Randuares, ketika proses kristenisasi berlangsung bapak Yahman memberikan

himbauan kepada masyarakat muslim. Himbauan tersebut berisi “ketika ada

orang yang ingin mengajak kalian untuk masuk Kristen, maka catatlah orang

tersebut dan kemudian suruhlah dia datang kerumah ku”. Dengan adanya

Page 56: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

42

himbauan dari bapak Yahman tersebut membuat para majlis Kristen mundur

teratur dan kemudian mereka mencari cara yang tidak kasat mata.

Bapak Subandi dan bapak Yahman merupakan salah satu tokoh yang

mengupayakan berdirinya masjid di Randuares. Bapak Subandi dan bapak

Yahman berusaha mendekati orang yang mempunyai kekayaan yang lebih

dibandingkan dengan yang lain. Orang yang didekati adalah mbah Karyo

Suwito, dengan usaha bapak Subandi yang memberikan penjelasan tentang

wakaf, amal jariah terhadap mbah karyo Suwito hingga mbah Karyo Suwito

mewakafkan tanahnya untuk dibangun masjid.

C. Kondisi Masyarakat Muslim Di Randuares.

Masyarakat Islam di Randuares pada tahun 1965 itu tidak berani

menampakkan diri, karena pada waktu itu randuares dibawah kekuasan PKI.

Ketika PKI jatuh, maka mayarakat Islam di Randuares bernafas dengan lega

karena tidak aka nada lagi penindasan. Akan tetapi kebebasan tidak dapat di

rasakan oleh masyarakat Randuares secara langsung. Pada tahun 1965 setelah

PKI jatuh itu ada penindasan dari Marhen Wijaya yang menginginkan

randuares menjadi daerah Kristen.

penindasan Marhen Wijaya tidak berlangsung lama karena ada salah satu

orang Randuares yang beragama Islam kuat itu memberikan himbauan kepada

masyarakat Randuares untuk tidak terpengaruh kepada Marhen dan ketika

Marhen atau teman-temannya datang ke rumah masyarakat Islam di

Page 57: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

43

Randuares maka disuruh untuk menuliskan nama dan waktu kapan dia datang

kerumah tersebut untuk dilaporkan kepada tokoh Islam tersebut. Dengan

begitu pergerakan Marhen berhenti sejenak dan mulai bergerak kembali

dengan cara yang halus.

Pada tahun 1980 agama Islam di randuares sudah berkembang dan tumbuh

dengan baik. Akan tetapi dengan keadaan perekonomian yang rendah

membuat masyarakat randuares mudah tergoyahkan dengan rayuan majlis

Kristen yang menawarkan kehidupan yang lebih baik. Dengan begitu hati

masyarakat randuares tertarik untuk masuk ke agama Kristen, tetapi perjanjian

tersebut berubah setelah mereka masuk Kristen selama satu tahun, setelah satu

tahun kehidupan mereka di topang mereka harus menyetorkan sepersepuluh

penghasilan mereka kepada pihak gereja.

Dengan perjanjian seperti itu ada orang yang menyanggupi dan setelah

satu tahun masuk Kristen dia akan keluar dari Kristen dan masuk kembali

kepada Islam. Kondisi seperti ini terjadi hingga beberapa tahun hingga pada

akhirnya dibangun masjid di Randuares. Ketika masjid sudah dibangun umat

Islam di Randuares menjadi lebih tenang dan tidak banyak gangguan.

Walaupun proses kristenisasi tetap berjalan dengan cara yang lebih halus,

tetapi masyarakat muslim juga harus selalu waspada.

Masyarakat Randuares mulai hidup normal setelah berdirinya masjid

Randuares. Dengan berdirinya masjid memberikan suatu pencerahan bagi

masyarakat muslim Randuares, karena dengan berdirinya masjid tersebut

Page 58: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

44

menjadikan kegiatan keagamaan Islam lebih tertata dan terpusat dengan baik.

Islam menjadi lebih terbuka dengan berdirinya masjid.

Page 59: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

45

BAB IV

DINAMIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT ISLAM DI RANDUARES

A. DINAMIKA HUBUNGAN MASYARAKAT ISLAM DAN KRISTEN

DI RANDUARES.

Agama yang ada di Randuares ada dua yaitu agama Islam dan

agama Kristen. Agama Islam merupakan agama turunan yang ada di

Randuares, dan agama Kristen adalah agama yang di bawa oleh para

pendatang yang mempunyai tujuan untuk menjadikan wilayah Randuares

menjadi daerah Kristen. Agama Kristen pada tahun 1965 di bawa oleh

Marhen Wijaya, Marhen Wijaya adalah tokoh Kristen yang berasal dari

daerah Bendosari yang sekarang menjadi daerah kawasan Kristen.

Marhen Wijaya melakukan penindasan di Randuares, Marhen

memaksa masyarakat Randuares untuk memeluk agama Kristen. Marhen

mendatangi satu persatu rumah warga dan membujuk agar warga memeluk

agama Kristen. Penindasan tersebut tidak bertahan lama setelah ada

seorang tokoh Islam yang berani menampakkan keIslamannya dan dia

memiliki keyakinan Islam yang kuat, dengan kuatnya keimanan yang

dimilikinya membuat Marhen menciut. Marhen mempunyai mata-mata

yang bertugas untuk mengawasi gerak-gerik masyarakat Islam di

Randuares. Orang yang menjadi mata-mata Marhen pada saat itu

merupakan salah satu orang yang ditakuti oleh masyarakat Randuares.

Dengan berjalannya waktu Marhen sedikit demi sedikit mundur dengan

Page 60: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

46

sendirinya, akan tetapi mundurnya Marhen tersebut bukan berarti proses

kristenisasi berhenti.

Proses kristenisasi di teruskan oleh para majlis Kristen yang

berasal dari gereja. Para majlis ini membujuk warga untuk memeluk

agama Kristen denga cara membawakan sembako berupa mie instan,

minyak goreng. Hal itu dilakukan karena melihat keadaan standart

ekonomi masyarakat Randuares yang rendah akan lebih mudah di rayu

menggunakan barang-barang yang mereka butuhkan.

Para majlis juga melakukan penawaran tentang penjaminan biaya

hidup untuk masyarakat yang memeluk agama Kristen, penawaran

tersebut berupa pihak gereja akan menjamin kehidupan masyarakat selama

satu tahun dan selama itu pula pihak gereja memberikan modal untuk

usaha yang kemudian setelah satu tahun akan dimintai sepersepuluh dari

penghasilan tersebut untuk dimasukkan ke gereja. Pada waktu itu hanya 22

rumah yang tidak didatangi oleh para majlis. Dengan berjalannya waktu

umat Islam dan umat Kristen di randuares dapat hidup berdampingan.

Masyarakat Randuares memiliki daya toleransi yang tinggi karena

mereka mampu hidup berdampingan dengan masyarakat yang berbeda

agama. Perbedaan agama ini tidak menjadi persoalan yang mencolok bagi

mereka karena mereka beranggapan bahwa agama itu ibarat sebuah baju.

Dengan pemikiran yang seperti itu membuat para masyarakat tidak terlalu

mempersoalkan agama antara satu sama lain, yang terpenting mereka

Page 61: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

47

mengetahui agama yang dianut oleh orang lain dan berusaha untuk saling

menjaga dan menghormati.

Saling menjaga dan menghormati adalah sikap yang sudah

ditunjukkan oleh masyarakat Randuares kepada masyarakat umum.

Contoh sikap toleransi agama yang telah berlaku di Randuares adalah

ketika umat Islam sedang melakuan sholat ied, maka para pastur atau

utusan dari gereja membantu mengamankan dan menjaga keamanaan di

sekitar masjid yang di gunakan untuk melakukan sholat ied. Setelah sholat

ied para pastur mengunjugi rumah-rumah warga Randuares yang

beragama Islam untuk sekedar mengucapkan selamat hari raya. Pada saat

hari raya atau hari besar umat Kristen, dari pemerintah desa juga

memerintahkan atau mengutus beberapa warga muslim untuk menjaga

keamanaan pada saat umat Kristen beribadah.

Toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati setiap orang

yang berbeda-beda secara kepercayaan, tata cara ibadah dan memahami

agama lain atau etnis, ras, bahasa, budaya, politik, pendirian, kepercayaan

maupun tingkah laku. Para tokoh yang berada di Randuares juga

memberikan penjelasan terhadap masyarakat Islam tentang toleransi

agama yang mengacu pada Al quran surat Al Kafirun ayat 1-6, Allah

SWT berfirman :

Page 62: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

48

﴾ ٣﴾ ول أنتم عابدون ما أعبد ﴿٢﴾ ل أعبد ما ت عبدون ﴿١قل يا أي ها الكافرون ﴿

ا عبدت ﴿ ﴾ لكم دينكم ول دين ٥﴾ ول أنتم عابدون ما أعبد ﴿٤ول أنا عابد م

﴿٦﴾

Artinya: katakanlah (muhammad), “wahai orang-orang kafir!, aku tidak akan

menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang aku

sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan

kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. untukmu

agamamu, dan untukku agamaku.” (QS. Al-Kafirun ayat 1-6).

Kebiasaan tersebut sudah berjalan bertahun-tahun, akan tetapi di

balik keharmonisan masyarakat Randuares terdapat suatu yang membuat

hubungan masyarakat rengang yaitu pada tahun 1977 akan diadakan

pemilu dan di Randuares akan mengadakan pengajian untuk memeriahkan

pemilu di Randuares. Akan tetapi hal itu menimbulkan pro-kontra di

antara masyarakat yang cukup serius. Pro-kontra tersebut terjadi karena di

khawatirkan dengan diadakannya pengajian tersebut akan memberikan

efek lebih condong ke salah satu partai yang mengikuti pemilu.

Persoalan tersebut dapat di reda dengan adanya penjelasan dari

seseorang tokoh yang pada waktu itu memiliki pengaruh kuat di kalangan

Page 63: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

49

anak muda, dengan penjelasan beliau masyarakat akhirnya mau menerima

dan menyetujui diadakannya pengajian. Akibat dari persoalan tersebut

membuat hubungan antar masyarakat terganggu karena ada beberapa

orang yang besikap tidak menggenakkan kepada orang lain.

B. Hambatan yang dialami masyarakat muslim di Randuares.

Masyarakat muslim di Randuares hidup berdampingan dengan

masyarakat yang beragama Kristen. Masyarakat muslim dan Kristen hidup

berdampingan dengan damai, toleransi antar agama sangat di utamakan.

Namun terkadang terjadi perselisihan yang disebabkan oleh

kesalahpahaman yang menyebabkan sakit hati, seperti halnya ketika orang

muslim menawarkan jasa bantuan kepada orang Kristen ysng sedang sakit

yang tidak mempunyai kendaraan untuk berobat, jika dalam penawarannya

tidak tepat akan menimbulkan sakit hati karena bisa dianggap menghina

atau melecehkan karena tidak mempunyai kendaaan. Sikap toleransi ini

dapat dilihat pada kegiatan sehari-hari yang dijalani oleh masyarakat

Randuares. Masyarakat saling membaur antara satu sama lain, melakukan

gotong royong secara bersama-sama dan pada saat acara-acara tertentu

masyarakat juga saling menghormati. Beberapa faktor yang menjadi

hambatan umat Islam di Randuares:

1. Faktor internal

Perkembangan agama Islam di Randuares berjalan bukan berarti

tanpa halangan. Islam Randuares memiliki lika-liku yang sangat

Page 64: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

50

sulit. Masyarakat Islam Randuares berjalan sendiri tanpa adanya

tokoh Islam yang memimpin. Adapun tokoh Islam yang memimpin

itu pun datang dari tetangga desa yang tidak bisa sewaktu-waktu

ada untuk masyarakat Islam Randuares. Tidak adanya figur tokoh

Islam ini yang kadang membuat masyarakat Randuares mengalami

kebingungan. Dalam keadaan yang seperti ini membuat masyarakat

Randuares menjalani keislamannya seperti air mengalir.

Para tokoh yang berjuang di Randuares merupakan tokoh agama

yang berasal dari desa sebrang. Para tokoh tersebut berjuang di

Randures karena panggilan dari hati nurani, karena melihat

masyarakat Randuares yang masih minim pemahaman Islamnya.

Para tokoh ini juga memberikan peringatan keras terhadap

masyarakat Randuares agar tidak terpengaruh oleh rayuan para

majlis Kristen. Para tokoh ini juga berjuang keras untuk

memberikan pemahaman tentang Islam kepada masyarkat

Randuares.

Para tokoh yang berjuang di Randuares merupakan tokoh agama

yang berasal dari tetangga desa. Para tokoh tersebut berjuang di

Randuares karena panggilan hati nurani, karena melihat masyarakat

Randuares yang masih minim pemahaman tentang agama Islam.

Para tokoh ini juga memberikan keras terhadap masyarakat

Randuares agar tidak terpengaruh oleh rayuan para majlis Kristen.

Page 65: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

51

Para tokoh ini berjuang keras untuk memberikan pemahaman

tentang Islam kepada masyarakat Randuares.

Menurut bapak Suripto, lemahnya perekonomian masyarakat juga

menjadi salah satu penyebab lemahnya keimanan masyarakat

Randuares. Keadaan ini sering dimanfaatkan oleh para majlis

Kristen untuk melakukan kristenisasi, yang kadang kala dilakukan

secara halus atau tidak kasat mata.Proses kristenisasi yang tidak

kasat mata yang membuat para tokoh agama Islam khawatir.

Keadaan masyarakat randuares yang memiliki standar ekonomi

yang rendah membuat masyarakat mudah tergoda oleh penawaran-

penawaran yang di tawarkan oleh para majlis.

2. Faktor eksternal

Dalam faktor eksternal terdapat beberapa cara yang dilakukan

oleh majlis Kristen untuk menarik masyarakat untuk masuk ke

agama Kristen. Beberapa cara yang dilakukan para majlis,

diantaranya:

a. Pendekatan kepada masyarakat.

Para majlis mendekati para masyarakat Randuares yang

mayoritas memiliki standar penghasilan menengah ke

bawah, hal ini di jadikan sasaran utama karena dengan

keadaan seperti itu hati masyarakat mudah tergiur. Para

majlis Kristen menawarkan kehidupan yang lebih layak

Page 66: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

52

terhadap masyarkat jika masyarakat mau masuk ke agama

Kristen.

Para majlis juga berani menjamin akan memberikan

pekerjaan yang lebih layak dan menghasilkan uang yang

lebih banyak, dengan begitu banyak masyarkat yang

tertarik. Akan tetapi, perjanjian tersebut hanya berlaku

satu tahun, selebihnya akan di mintai sepersepuluh dari

penghasilan untuk di setorkan ke gereja.

b. Pembagian sembako oleh para majlis.

Para majlis membagi-bagikan sembako kepada

masyarakat agar mayarakat mau masuk agama Kristen.

Pembagian sembako ini bertujuan memikat masyarakat,

karena keadaan masyarakat yang memiliki ekonomi

rendah dengan cara seperti itu hati masyarakat akan

mudah luluh. Pembagian sembako ini rutin dilakukan pada

saat ada acara-acara besar bagi umat Kristen dan pada saat

bulan ramadhan pun pembagian secara rutin dilakukan.

Sembako yang diberikan berupa mie instan, gula pasir,

minyak goreng dan baju yang masih layak pakai.

c. Pelatihan drumblek.

Mengadakan pelatihan drumblek yang di ikuti oleh anak-

anak. Pelatihan drumblek biasanya dilakukan ketika pihak

gereja mengadakan festival untuk sebuah acara dengan

Page 67: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

53

membuat acara lomba drumblek. Pelatihan drumblek

biasanya dilakukan di halaman gereja dan di latih oleh

para anggota gereja. Latihan drumblek di laksanakan pada

saat sore hari yang biasanya di gunakan anak-anak untuk

mengaji sore atau TPQ.

Dengan di adakannya drumblek yang waktunya sama

dengan TPQ maka anak-anak akan lebih memilih latihan

drumblek daripada TPQ. Dengan begitu waktu mereka

untuk mengaji akan berkurang atau bahkan menghilang,

kadang kala yang membuat miris hati adalah nyayian yang

di gunakan pada saat latihan drumblek adalah lagu-lagu

Kristen. Secara tidak langsung para majlis mendoktrin

anak-anak tersebut dengan lagu-lagu Kristen, tetapi hal ini

tidak membuat para orang tua anak-anak resah akan tetapi

malah timbul rasa senang.

Hal itu terjadi karena mereka bangga memiliki anak yang

bisa bermain drumblek dan setelah pelatihan drumblek

selesai, anak-anak di kasih alat tulis dan makanan ringan

yang membuat anak-anak semakin bersemangat untuk

mengikuti pelatihan drumblek tersebut.

d. Kristenisasi melalui pendidikan.

Proses kristenisasi melalui pendidikan dilakukan dengan

berbagai cara, misalnya memberi bantuan biaya sekolah

Page 68: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

54

atau beasiswa, berkedok kampanye anti narkoba di

kalangan pelajar, membagikan paket gratis kepada para

pelajar yang memiliki simbol salib atau simbol lain yang

berhubungan dengan Kristen. Atau dengan mendirikan

lembaga pendidikan yang mempunyai fasilitas dan

perlengkapan yang lebih baik daripada lembaga

pendidikan Islam. Dengan begitu akan lebih mudah untuk

menarik para siswa untuk bersekolah di situ, setelah

masuk di sekolahan Kristen akan ada pembatasan gerak

untuk siswa muslim. Pembatasan tersebut tidak langsung

diungkapkan, akan tetapi dengan cara pihak sekolah

memberika mata pelajaran yang harus di ikuti oleh semua

siswa dan ketika ada siswa yang tidak mengikuti mata

pelajaran tersebut akan di kenakan hukuman atau tidak

akan naik kelas. Cara seperti itu yang membuat para siswa

takut untuk meninggalkan atau tidak mengikuti mata

pelajaran tersebut.

e. Memacari, memperkosa, menghamili, mengawini dan

memurtadkan.

Proses kristenisasi ini dilakukan setelah para majlis tidak

mampu membujuk para orang tua mereka untuk masuk

Islam. Ketika mereka mampu mendapatkan hati anak dari

orang Islam maka mereka akan menggunakan cara apapun

Page 69: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

55

agar bisa menikahkan mereka. tidak sedikit kristenisasi

dilakukan dengan cara berpura-pura dahulu sebelum nikah

dan kemudian setelah menikah kembali ke agama Kristen.

Ketika mereka sudah memiliki keturunan, mereka akan

mendidik anak mereka dengan cara Kristen. Dengan begitu

pemeluk agama Kristen dengan mudah bertambah banyak

dan mungkin bisa menjadikan agama mayoritas di

Randuares.

f. Membangun gereja di lingkungan muslim.

Membangun gereja merupakan salah satu misi orang

Kristen di lingkungan muslim. Cara ini dilakukan secara

langsung dan tidak langsung, misalnya: mengadopsi rumah

dan pertokoan yang pada awalnya digunakan tempat tinggal

kemudian diubah menjadi gereja. 37

g. Mendirikan rumah sakit di daerah muslim.

Dengan mendirikan rumah sakit para missionaris

mempunyai metode yang ampuh. Dengan adanya rumah

sakit para missionaris menggunakan alasan kemanusiaan.

Dengan memanfaatkan pasien yang masuk kerumah sakit

yang berasal dari kalangan yang mempunyai ekonomi

lemah. Dengan keadaan yang seperti itu dimanfaat para

missionaris untuk memberikan doktrin-doktrin ringan yang

37

Tarpin, “Misi Kristen di Indonesia: Bahaya Dan Pengaruhnya

Terhadap Umat Islam”, Vol XVII, No 1, Januari 2011

Page 70: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

56

membuat para pasien tergiur untuk masuk ke agama

Kristen, dan para missionaris membagikan brosur yangjaran

berisi tentang ajaran-ajaran Kristen dan serta adab-adab

dalam Kristen.

h. Menyebarkan narkoba.

Menyebarkan narkoba merupakan cara baru yang dilakukan

oleh para missionaris. Cara ini ampuh dilakukan karena

narkoba memiliki tingkat ketergantungan dan berefek

melemahkan jiwa bagi para penggunanya. Yang menjadi

sasaran adalah para pemuda, ketika para pemuda sudah

ketergantungan maka para missionaris mulai menjalankan

aksi dengan cara membagikan narkoba ditempat

tongkrongan para pemuda. Jika para pemuda memiliki

ketergantungan yang tinggi maka harus direhabilitasi,

dengan kondisi yang seperti itu para missionaris mendirikan

yayasan rehabilitasi. Dengan begitu para pemuda yang

memutuhkan rehabilitasi akan di masukkan ke lembaga

tersebut. Dalam proses rehabilitasi, para missionaris

menyusupkan nilai-nilai Kristen, setelah proses

penyembuhan selesai mereka sudah masuk Kristen.

Proses kristenisasi yang tidak kasat mata inilah yang paling

dikhawatirkan oleh para tokoh yang berjuan di Randuares.

Dengan kondisi pengetahuan keagamaan yang dimiliki

Page 71: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

57

masyarakat masih minim dan tidak adanya tokoh yang

menjadi sosok figur di Randuares ini yang menjadi titik

kelemahan yang bisa ditembus oleh para majlis Kristen.

C. Upaya masyarakat di Randuares muslim bertahan dari kristenisasi.

Kehidupan masyarakat Randuares memiliki sisi yang menarik,

karena memiliki sisi-sisi yang berbeda. Agama yang dianut oleh

masyarakat Randuares adalah agama Islam dan Kristen. Masyarakat hidup

berdampingan dengan damai dan saling membantu satu sama lain tanpa

membeda-bedakan agama. Dalam proses ibadah pun tidak saling

menganggu akan tetapi saling menjaga dan membantu untuk melancarkan

ibadah agama yang lain.

Sikap yang saling menjaga ini lah yang kadang di khawatirkan oleh

umat muslim di Randuares. Kekhawatiran ini bukan berarti tidak

beralasan, karena proses penyebaran Kristen di Randuares tidak terlihat

secara kasat mata. Oleh sebab itu, masyarakat muslim di Randuares harus

selalu siaga agar tidak terlena oleh rayuaan para majlis Kristen. Upaya-

upaya yang dilakukan oleh umat muslim di randuares agar tidak terhasud

oleh para majlis, diantaranya:

1. Pendirikan TPQ.

pendirian TPQ bertujuan untuk memberikan pendidikan agama

terhadap anak-anak agar bisa lebih paham terhadap agama. TPQ ini

didirikan dengan tujuan mendidik anak-anak agar bisa membaca Al

Page 72: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

58

qur‟an dengan baik dan juga paham tentang syariat Islam. Materi

yang diberikan pada saat TPQ itu tidak hanya membaca Al qur‟an

dan pembelajara tentang syariat tetapi juga mengajarka tentang

rukun Islam, rukun iman dan banyak hal yang berkaitan dengan

agama Islam.

2. Mengadakan pengajian rutinan.

Pengajian adalah perkumpulan para ulama yang memiliki tujuan

untuk mengajarkan dasar-dasar agama pada masyarakat umum.

pengajian rutin dilakukan setiap minggu, bulan. Materi yang

diberikan pada saat pengajian masih sekitar tentang fiqih, amal

jariyah,dan tentang kewajiban-kewajiban yang harus di lakukan

oleh umat muslim dalam kehidupan seharu-hari. Pembahasan

dalam pengajian ini kadang kala membahas tentang isi kitab.

3. Menyekolahkan anak-anak ke madrasah.

Dengan menyekolahkan anak ke madrasah atau sekolah yang

berbasis agama menjadi pilihan yang tepat, karena dengan

menyekolahkan anak ke madrasah atau sekolah yang berbasis

agama akan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam

tentang agama. Dengan begitu anak akan mendapatkan

pembekalan ilmu agama sejak dini.

4. Menanamkan keyakinan kepada masyarakat muslim bahwa Allah

itu Maha Kaya, jadi jangan pernah kamu sekalian merasa miskin.

Page 73: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

59

Perekonomian yang rendah membuat masyarakat Randuares sering

mudah untuk merubah keyakinan. Para tokoh agama Islam di

Randuares menekankan bahwa kita sebagai umat Islam jangan

merasa miskin, karena sejatinya Allah Swt itu Maha Kaya. Selagi

kita mau dan mampu berusaha pasti akan ada jalan untuk

mendapatkan rizki.

Selain upaya-upaya diatas, para tokoh agama Islam yang berjuang di

Randuares juga menanamkan rasa yakin dan percaya bahwa agama Islam

merupakan agama yang paling benar. Dengan begitu seharusnya umat Islam patut

bersyukur karena telah benar dalam memilih agama dan tidak perlu minder

dengan kehebatan umat Kristen yang mungkin memiliki kehidupan yang lebih

layak.

Para tokoh juga mengajak masyarakat muslim Randuares untuk bersatu

untuk mempraktekkan kehidupan Islam secara bersama-sama, seperti sholat

berjamaah di masjid atau mushola yang dekat dengan tempat tinggal.

Mengadakan pengajian rutin juga dilakukan untuk mempererat silaturahmi antar

masyarakat muslim agar mempunyai kekuatan kuat untuk melawan adanya proses

kristenisasi.

Page 74: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan-pemaparan pada bab sebelumnya terkait Dinamika

Keislaman Masyarakat Desa Randuares, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan

Argomulyo,Kota Salatiga, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa:

1. Sejarah Perkembangan Islam di Randuares.

Agama Islam di Randuares merupakan agama yang sudah ada

sejak dulu dan menjadi agama turunan bagi masyarakat Randuares.

Masyarakat Randuares pada waktu itu tidak terlalu paham tentang agama

Islam, masyarakat Randuares menganggap dirinya atau orang lain telah

masuk Islam setelah mengikuti kondangan. Kodangan merupakan salah

satu budaya yang dianggap sakral oleh masyarakat Randuares, jadi ketika

ada orang yang mengikuti kondangan maka dianggap sudah masuk Islam.

Orang Islam di Randuares pada waktu itu tidak selalu atau tidak

harus melaksanakan ibadah sholat, puasa ataupun ajaran-ajaran yang

selayaknya dijalankan oleh orang Islam. Hal tersebut terjadi karena tidak

adanya tokoh agama atau ulama yang memberikan pengetahuan kepada

masyarakat. Agama Islam di Randuares mulai kelihatan pada tahun 1965,

pada tahun sebelum-sebelumnya agama Islam di Randuares bersifat pasif,

mulai terlihat aktif setelah 1965.

Page 75: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

61

Tahun 1980 agama Islam sudah mulai berkembang baik dengan

adanya tokoh agama atau ulama dari desa sebrang yang mau mengajarkan

ajaran Islam terhadap masyarakat Randuares. Pada tahun 1991 berdirilah

masjid Randuares yang kemudian menjadi pusat kegiatan agama Islam.

2. kehidupan beragama umat Islam di Randuares.

Masyarakat Randuares hidup dengan sikap toleransi yang tinggi.

Dilihat dari agama yang dianut oleh masyarakat ada yang berbeda, ada

yang agama Islam dan ada yang Kristen. Perbedaan agama ini tidak

menjadikan alasan mereka untuk bermusuhan akan tetapi malah

sebaliknya. Masyarakat Randuares saling menjaga agama satu sama lain,

mereka saling menghormati dan hidup berdampingan dengan baik. Tidak

ada sikap diskriminasi diantara mereka karena mereka menganggap bahwa

agama itu seperti baju, jadi ketika baju mereka berbeda itu tidak menjadi

sebuah persoalan yang rumit. Dengan begitu semua masyarakat Randuares

memiliki hak yang sama.

3. Hambatan umat Islam di Randuares dalam kehidupan beragama.

Masalah ekonomi dan rendahnya pemahaman terhadap agama menjadi

faktor primer terjadinya proses kristenisasi sebagai pelemahan keimanan

dari seorang muslim di Randuares. Selain itu ada beberapa faktor yang

lain, diantaranya:

a. Tidak adanya figur tokoh atau ulama yang bisa dijadikan panutan bagi

masyarakat Islam di Randuares.

b. Minimnya pemahaman masyarakat tentang agama Islam.

Page 76: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

62

Disamping itu, di Randuares juga terjadi proses kristenisasi yang selalu

berjalan dan tertata dengan rapi, diantaranya dengan:

1). Melakukan pendekatan kepada masyarakat Randuares

2). Pembagian sembako yang dilakukan oleh para majlis.

3). Mengadakan pelatihan drumblek yang diikuti oleh para majlis.

4). Proses kristenisasi melalui pendidikan

5). Menghalalkan segala cara untuk bisa menikah dengan orang

Islam yang kemudian setelah menikah dipaksa untuk beralih ke

agama Kristen.

B. Saran

Dari beberapa kesimpulan di atas dapat dilihat Dinamika

Keislaman Masyarakat Dusun Randuares, Kelurahan Kumpulrejo,

Kecamatan Argomuyo, Kota Salatiga tahun 1965-1995. Masalah ekonomi

dan tidak adanya tokoh atau figur ulama yang menjadi faktor primer

adanya kristenisasi sebagai upaya pelemahan ataupun bahkan

menghilangkan Islam dari Randuares. Diharapkan studi tentang Dinamika

Keislaman Masyarakat Dusun Randuares, Kelurahan Kumpulrejo,

Kecamatan. Argomuyo, Kota Salatiga Tahun 1965-1995 ini dapat

disempurnakan dengan mengadakan penelitian lebih lanjut dari segi yang

lain, sehingga dapat memberikan gambaran yang lengkap tentang gejala-

gejala yang ditimbulkan dan dapat mempengaruhi masa depan umat Islam

terutama di wilayah Randuares.

Page 77: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

63

Setelah melihat fenomena tersebut maka peneliti menyarankan

kepada peneliti selanjutnya untuk membahas permasalahan-permasalah

yang lebih kompleks. Peneliti menyarankan kepada pemerintah kota

Salatiga untuk mengirimkan beberapa orang yang betul-betul memahami

ajaran Islam untuk menjadi tokoh atau ulama di Randuares agar bisa

membantu masyarkat Randuares dalam memahami agama Islam. Untuk

lembaga kampus IAIN Salatiga, peneliti menyarankan untuk mengadakan

pelatihan praktek keagamaan Islam di Randuares agar masyarakat

Randuares paham tentang kewajiban apa saja yang harus dilakukan oleh

orang Islam.

Page 78: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

64

Daftar Pustaka

Aritonang, Jan S, Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia, ( Jakarta:

pt. Bpk Gunung Mulis, 2006).

Ayoub, Mahmoud Mustafa, Mengurai Konflik Muslim-Kristen,(Yogyakarta: Fajar

Pustaka, 2001).

Basrowi, Siti Juariyah, Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan

Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai,

Kabupaten Lampung Timur, Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Vol 7.

No 1, April 2010.

Boty, Midyya, Agama dan Perubahan Sosial (Tinjauan Perspektif Sosiologi

Agama), Istinbath, Vol 1, No 15, 2015.

BPS, Kecamatan Argomulyo Dalam Angka 2016, (Salatiga:BPS Salatiga, 2016).

Daliman, A, Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di

Indonesia, (Yogyakarta: Ombak, 2012).

Dewi, Ernita, Transformasi Sosial dan Nilai Agama, Substantia, Vol 4, No 1,

April 2012.

Dirdjosantojo, Pradjarta, Memelihara Umat Kiai Pesantren Kiai Langgar di Jawa,

(Yogyakarta, 1999).

Ernawati, Dewi, Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Politik Masyarakat Jerman yang

Tercermin dalam Erzählungals Der Krieg Zu Ende War Karya

Heinrich Böll:Sebuah Kajian Sosiologi Sastra, (Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta, 1982).

Page 79: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

65

Hamid, Abd Rahman, Muhammad Saleh Madjid, Pengantar Ilmu Sejarah,

(Yogyakarta: Ombak, 2011).

Hermawan, Jati, Pengaruh Agama Islam Terhadap Kebudayaan dan Tradisi Jawa

di Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, AR AL AZMI, Vol. 2 . No

01. Nopember 2014.

Horikoshi, Hiroko, Kyai dan Perubahan Sosial, (Jakarta: Perhimpunan

Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M), 1987).

Ikromah, Walidatul, Kualitas Keberagamaan Masyarakat Muslim Di Sekitar

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016, (Salatiga: IAIN

Salatiga, 2016).

Keesing, Roger M, Teori-Teori Tentang Budaya, antropologi Indonesia, No 2,

2014.

Mahanani, Lutvia ,Pengambilalihan Kota Salatiga dari Kuasa Belanda

Kepemerintah Republik Indonesia Tahun 1945-1950, (Semarang:

Universitas Negeri Semarang, 2009).

Permata, Stefanie Theresia, dkk, Umat Islam Dalam Memaknai Isu Kristenisasi di

Salatiga, Cakrawala, Vol 4 No 2, 2015.

Rahayu permana, “Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia”, hlm 1.

Samsinas, Pola Kehidupan Beragama Masyarakat Islam di Desa Sidondo I

Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Studi Analisis Sejarah

Sosial, Vol 1, No 2 , Desember 2013.

Suprayogo, Imam, Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial Agama, (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2001).

Page 80: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

66

Syafrizal, Achmad, Sejarah Islam Nusantara, Nilai-Nilai Pendidikan dalam

Tradisi Islam Nusantara. Islamuna: Jurnal Studi Islam, Vol II No. 2,

Desember 2015.

Tarpin, Misi Kristen di Indonesia: Bahaya dan Pengaruhnya Terhadap Umat

Islam, Jurnal Ushuludin, Vol XVII, No 1, Januari 2011.

http://kelurahankumpulrejo.blogspot.co.id/p/sejarah.html diakses pada tanggal 26

September 2017, Pukul 15.43 WIB.

Page 81: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

67

Transkip 1

1. Bagaimana sejarah Islam di Randuares?

Islam di Randuares merupakan agama turun-temurun dari nenek moyang. Namun

agama Islam di Randuares tidak terlalu berkembang pada saat itu, bahkan hamper

tidak terlihat karena Randuares merupakan salah satu daerah komunis. Pada tahun

1998 masyarakat Randuares memang bertambah secara jumlah akan tetapi tidak

secara kualitas, walaupun sudah diadakan pengajian dan di hubungan dengan

pengajian dari luar daerah. Pada waktu itu belum ada tokoh yang mampu menjadi

panutan masyarakat Islam di Randuares sehingga kualitas keimanan mereka bisa

dikatakan tipis.

2. siapa saja tokoh-tokoh Islam di Randuares?

Sejak dulu hingga sekarang belum ada tokoh Islam di Randuares. Hanya ada

beberapa tokoh yang berasal dari tetangga desa yang berjuang mempertahankan

dan mengembangkan Islam di Randuares.

3. Apa saja yang menjadi hambatan bagi umat muslim di Randuares?

pertama: lemah di manajemen dan di ekonomi. Kedua: orang Randuares yang

paham agama Islam tidak pernah bersatu dan saling menampakkan diri masing-

masing. Sejak dulu masyarakat randuares beranggapan bahwa agama itu baju,

jadi apapun yang dianutnya ya itu bajunya dengan begitu menimbulkan anggapan

bahwa yang penting beragama Islam tanpa mereka memikirkan yang lainnya.

Page 82: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

68

Ketiga: belum adanya tokoh yang bisa dijadikan panutan sehingga membuat

masyarakat binggung sehingga membuat masyarakat Randuares menjalani

semuanya seperti air mengalir. Dan ketika tidak ada figur yang dibuat contoh oleh

masyarakat maka islamnya masyarakat Randuares adalah Islam abangan.

4. bagaimana hubungan umat muslim dengan umat Kristen di Randuares?

Hubungan masyarakat Islam dan Kristen di Randuares baik, kita hidup dengaan

damai.

5. bagaimana upaya yang dilakukan umat Islam menghadapi kristenisasi

Upaya masyarakat Randuares dalam mempertahankan keislamannya dengan cara

mengokohkan keimanan keluarga terlebih dahulu, untuk memperkokoh

masyarakat luas harus berhati-hati karena di Randuares adalah Islam abangan.

Page 83: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

69

Transkip 2

1. Bagaimana sejarah Islam di Randuares?

Islam di Randuares itu sudah ada sejak jaman dahulu,hanya saja tidak

berkembang. Pada tahun 1981 Islam di Randuares sudah mulai

berkembang dan bertambahnya pengikut agama Islam. Akan tetapi

pada waktu itu belum ada masjid dan belum ada tokoh yang mampu

menjadi panutan bagi umat Islam. Dengan keadaan yang demikian

saya tidak bisa tinggal diam, saya bersama teman-teman saya

mengadakan pengajian rutin disana untuk memberikan kajian yang

berkaitan dengan ketauhidan. Dan kadangkala saya juga mengajari

ibu-ibu untuk membaca dziba'. Pada tahun 1982 saya bersama teman-

teman saya melakukan suatu pergerakkan untuk umat Islam di

Randuares adalah dengan mengumpulkan para pemuda dan

masyarakat umum untuk melakukan suatu kajian yang membahas

tentang ketauhidan. Ketika sudah ada perkembangan, materi yang

diberikan dalam kajian pun bertambah dengan membahas hal yang

lain, seperti syariat, zakat, wakaf, amal jariyah, dan lain sebagainya

yang sekiranya bisa bermanfaat bagi masyarakat Randuares. Dalam

melakukan pertemuan rutin tersebut dilaksankan di langgar (mushola

kecil) atau di rumah warga secara bergantian. Hal seperti ini terjadi

selama beberapa tahun hingga akhirnya pada tahun 1992 desa

Randuares mendirikan masjid. tanah yang digunakan untuk masjid ini

adalah hasil wakaf dari mbah karyo suwito, ketika itu saya membujuk

Page 84: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

70

mbah karyo suwito ini dengan cara memberikan pengarah tentang

wakaf, zakat, amal jariyah.

2. Siapa saja tokoh-tokoh Islam di Randuares?

Sejak zaman dahulu, belum ada tokoh Islam yang ada di Randuares.

Tokoh yang berjuang di Randuares itu berasal dari tetangga desa. Para

tokoh tersebut sangat perduli dengan Islam di Randuares.

3. Apa saja yang menjadi hambatan bagi umat muslim di Randuares?

Yang menjadi hambatan umat Islam di Randuares adalah adanya proses

kristenisasi. Proses kristenisasi ini ada sejak zaman pki yaitu sekitar pada tahun

1965, pada waktu itu islam di randuares tidak berkembang atau bisa dikatakan

pasif. Hal ini dikarenakan tidak adanya tokoh yang menjadi panutan sehingga

masyarakat tidak berani untuk memunculkan diri. Keadaan yang seperti ini

dimanfaatkan oleh majis kristen untuk melakukan proses kristenisasi. Pada tahun

1965 banyak masyarakat Randuares yang dibina oleh yayasan salib putih. Ketika

pembinaan itu dilakukan pada waktu menjelang waktu sholat dan pengisian materi

itu dilakukanpada jam-jam yang memungkinkan untuk umat islam melakukan

sholat. Untuk membuat masyarakat menarik, para majlis kristen ini memberika

sembako berupa mie instan, minyak dan baju yang layak pakai. Hal ini dilakukan

karena melihat kondisi perekonomian masyarakat randuares yang berada dalam

golongan menengah ke bawah. Pada tahun 1980 an proses kristenisasi ini juga

dilakukan dengan jalur pernikahan. Pada jalur ini biasanya dilakukan dengan cara

pura-pura masuk islam terlebih dahulu sebelum menikah dan ketika sudah

Page 85: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

71

menikah berbalik lagi ke agama Kristen. Ada juga yang dihamili duluan sebelum

menikah agar diberikan ijin untuk menikah.

4. Sejak kapan kristen datang ke Randuares

- kristen masuk di randuares itu pada zaman pki yang dibawa oleh para pendatang.

5. Bagaimana hubungan umat muslin dengan umat Kristen di Randuares.

-hubungan antara umat islam dengan umat kristen itu baik, sebagai contoh pada

waktu hari raya idhul fitri dan idhul adha para pastur membantu mengamankan

jalannya peribadahan umat islam dan begitupun sebaliknya. Akan tetapi dengan

adanya hal seperti itu umat islam juga tidak boleh lenggah.

Page 86: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

72

Transkip 3

1. Bagaimana sejarah Islam di Randuares?

Pada tahun 1965 itu jatuhnya pki, komunis itu tidak tidak beragama Cuma

kondangan. Pada waktu itu kan masih komunis jadi tidak mempunyai agama,

setelah itu datanglah seseorang yang bernama marhen wijaya. Marhen Wijaya itu

datang dari desa Bendosari dia beragama Kristen karena berasal dari daerah

Kristen. Dengan datangnya Marhen Wijaya itu melakukan penindasan terhadap

orang yang tidak beragama untuk masuk ke Kristen. Marhen Wijaya itu memiliki

mata-mata di Randuares, orang yang menjadi mata-mata tersebut adalah orang

yang di takuti, ya semacam kyai lah kalo orang Islam. Pada waktu itu para majlis

Kristen itu mendatangi masyarakat yang ekonominya rendah diajak untuk masuk

Kristen. Pada waktu langgar (mushola) masih sunduk an itu hanya beberapa

rumah yang tidak di datangi oleh majlis Kristen, sekitar 22 rumah yang tidak

didatangi. Para majlis mendekati masyarakat dengan cara datang kerumah

membawa mie instan atau dengan cara selalu bermain ke rumah masyarakat. Pada

waktu itu saya malah di pinjami buku seperti Injil, ya saya terima. Kadang kala

saya di Tanya udah hafal atau belum, ya saya jawab sedikit-sedikit,padahal saya

tidak membukanya sama sekali, bukunya itu hanya tak taruuh di atas lemaari.

Ketika langgar sunduk an itu kita dapat pembinaan dari wonosegoro yang

bertugas megajar ngaji, setelah itu Islam bangkit, karena udah ada grup qosidah ,

tetapi dari phak Kristen itu masih melakukan rekasaya. Di situ itu masyoritas pki,

pki itu kalo soal agama rata-rata tidak sesuai denagan aturan tetapi tetap

Page 87: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

73

kondangan walaupun di doa I sebisa mungkin karena yang di utama seperti itu

Karen ayang ikut kondangan itu sudah dianggap islam karena tidak ada yang

mengajari. Yang mengajari itu orang dari promasan yang kesinni satu minggu

sekali. Tahun 80 sudah berjalan dengan baaik kareana ada yang membina, yang

membina itu orang desa sebelah, disini itu ada kyai yang umur nya itu sama

seperti saya yang dulunya mondok tetapi tidak disosialisasikan.

tahun 1991 itu ada yang mewakafkan tanah untuk membangun masjid, dengan

berdirinya masjid umat Islam berharga karena sudah tidak diganggu oleh umat

Kristen. Tetapi umat Kristen tetap licik, cara yang baru adalah debgan cara

penikahan, ketika pernikahan mereka sudah mempunyai keturunan maka anaknya

dididik dengan cara Kristen. Sekarang Islam di Randuares sudah berkembang

dengan adanya masjid. Sekarang sudah ada pengajian yang secara rutin dilakukan

dengan keadaan yang seperti ini umat Kristen sudah tidak mengrong-rong umat

Islam tetapi melakukan dengan cara yang beru tersebut.

2. Siapakah tokoh-tokoh Islam di Randuares?

Belum ada tokoh Islam di Randuares, akan tetapi ada tokoh dari tetangga

desa dan ada juga masyarakat yang belajar ngaji ke salah satu tokoh desa lain

yang lebih paham tentang agama Islam.

3. Apa saja yang menjadi hambatann bagi umat muslim di Randuares?

Sekitar tahun 1980 an orang promasan dan tetep itu berjuang untuk mengajarkan

agama Islam disini, dengan keadaan yang seperti itu umat Kristen melakukan

tindakan kepada orang yang berusaha mengajarkan Islam disini, usaha mereka itu

Page 88: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

74

semacam begal karena mereka berharap dengan cara yang seperti itu orang-orang

yang mau mengajarkan Islam disini itu kapok. utungnya orang yang mengajar

kesini itu orang kuat atau orang yang punya ilmu, pada saat diserang orang itu

mengeluarkan ilmunya dengan begitu orang Kristen takut dan tidak

mengganggunya lagi. Jadi orang Islam disini itu tidak berharga karena selalu

dihina dan dimata mereka umat islam itu tidak berbobot. Setelah detik-detik 1991

umat Islam mendirikan masjid umat Islam sudah ada dimata umat Kristen.

4. Bagaimana upaya umat Islam dengan adanya kristenisasi di Randuares ?

Mengikuti pengajian yang diselenggarakan oleh tokoh-tokoh Islam di Randuares.

Belajar agama atau mengaji kepada tokoh Islam di tetangga desa.

Page 89: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

75

Transkip 4

1. Bagaimana sejarah Islam di Randuares?

Pada tahun sebelum 1980 an itu belum ada yang ngaji, ketika itu saya dan

teman-teman saya tergerak hati untuk mengaji yang berjumlah hanya 5

orang. Pada awalnya saya dan teman-teman belajar ngaji ke rumah mbah

modin, lambat laun bertambah jumlahnya dan anak mudanya juga ikut

mengaji. Ketika jumlah anak yang mengaji itu bertambah banyak,mbah

modin dibantu oleh pak busro dari desa pininggit dan pak mu'in dari

bendosari hingga kami bisa mengkhatamkan al quran. Terus habis itu pada

bubar kemudian saya mengumpulkan anak-anak muda untuk mengaji.

Pada waktu itu ketika ajakan berupa "ayo do ngaji" itu masyarakat enggan

untuk menghadiri acara. Kemudian diadan kesenian drama dan qosidah,

hal seperti ini berjalan hingga 1985. ketika jamah sudah baik dan saya

mempunyai angan-angan untuk mondok dengan cara mendekati para

ulama. Setelah 5 tahun saya mondok, saya pulang dan kumpulan pengajian

tersebut sudah bubar lagi. Kemudian saya berusaha lagi menggumpulkan

masyarakat untuk mengaji bersama walau hanya seminggu sekali. Pada

waktu itu dengan jumlah masyarakat yang semakin banyak maka tempat

yang ada tidak memenuhi syarat kemudian saya berbicara dengan bapak

saya kemudian ada saudara saya yang mewakafkan tanahnya untuk

pembangunan masjid. Pada saat mau dibangun masjid tersebut ada pro-

kontra antara umat muslim dengan Kristen. Ada yang mendatangi kesana

kemari, kemudian suatu saat ketika dia pulang dari maen, saya mendatangi

Page 90: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

76

rumahnya dan saya ajak dia berdebat. Setelah itu saya memberikan

tawaraan silahkan kerumah saya ketika ada sesuatu hal yang belum jelas

tentang apa yang kita bicarakan tadi. Kemudian dia tidak datang kerumah

saya. Usaha mereka untuk mengagalkan pembangunan masjid ini adalah

dengan mendatangi masyarakat agar mereka tidak setuju atas

pembangunan tersebut. Akan tetapi hal tersebut berhenti setelah saya

datangi majlisnya dan saya terangkan tentang ke tauhidan. Pada tahun

1977 itu ada pemilu, pada saat itu kita ingin mengadakan pengajian akan

tetpi ada yang tidak setuju karea mengakhawatirkan adanya kecondongan

terhadap salah satu partai. Setelah itu saya menjelaskan kepada orang-

orang yang tidak setuju itu tentang apa alas an yang sebenarnya tentang

tujuan diadakanya pengajian itu.

2. Siapa saja tokoh-tokoh Islam di Randuares?

Tokok pertama itu mbah joyo suparto, orang promasan itu pak kusnin, pak

kyai zaenal,pak subandi, dan lain lain.

3. Bagaimana hubungan umat muslim dengan umat Kristen di Randuares?

Sifatnya itu secara pandangan dan ucapan itu ada yang tidak

menggenakkan. Secara kasat mata toleransi agama disini itu bagus karena

tidak ada sebuah batasan yang sangat mencolok.

Islam bergerak dengan cara mendatangi masyarajat dengan membawakan sesuatu

agar masyarakat tertarik.

Sebelum ada masjid itu ibadah orang muslim di randuares itu di mushola.

Page 91: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

77

Pada waktu itu masyarakat disini itu semuanya islam, akan tetapi ada sebuah

ancaman dari Kristen ketika masyarakt tidak mau masuk Kristen maka akan

diciduk terus ada juga yang didatangi oleh para pemuka Kristen.

Semenjak adanya masjid kegiatan islam di randuares semakin baik dan semakin

berkembang.

Page 92: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

78

Page 93: DINAMIKA KEISLAMAN MASYARAKAT DUSUN RANDUARES, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5011/1/SKRIPSI.pdf · vani, nikmatul, miladil, ama, dek herli…. Pokok e buat kamar c23,22

79

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : Syarifatu Ulfah

Tempat Taggal Lahir : Boyolali, O7 Juni 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Ngablak RT 15/04 Tanjung, Klego, Boyolali.

Jenjang Pendidikan :

1. Raudhatul Atfal Gejugan, Tanjung, Klego, Boyolali,

Lulus Tahun 2001

2. MI Gejugan, Tanjung, Klego, Boyolali, Lulus Tahun

2007

3. Mts N 01 Tanjung, Klego, Boyolali, Lulus Tahun 2010

4. MAN Karanggede, Boyolali, Lulus Tahun 2013

5. IAIN Salatiga Sampai Sekarang

Demikian riwayat hidup ini dibuat sebenar-benarnya.