newsletter, media internal direktorat jenderal …hubla.dephub.go.id/publikasi/newsletter/info...

16
Pemanfaatan Aplikasi Digital untuk Tol Laut Ditingkatkan 2 Unit Kerja Ditjen Hubla Raih ISO 9001: 2015 Indonesia Agresif Bahas Komitmen Keselamatan Navigasi NEWSLETTER, MEDIA INTERNAL DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT EDISI 1 TAHUN 2020 MARITIM INF

Upload: others

Post on 30-Apr-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

Pemanfaatan Aplikasi Digital untuk Tol Laut Ditingkatkan

2 Unit Kerja Ditjen Hubla Raih ISO 9001: 2015

Indonesia Agresif Bahas Komitmen

Keselamatan Navigasi

NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl peRHUBUNgAN lAUt

eDISI 1 tAHUN 2020

MARITIMINF

Page 2: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

2

DI era Industri 4.0 terjadi tren otomatisasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi. Otomatisasi ini berlangsung da­lam transformasi dari manual ke digital. Digitalisasi data dan informasi selain lebih efisien tentu saja relatif lebih murah, mudah dan akurat.

Plaform digital dengan jaringan internet itu terus digelora­kan Ditjen Perhubungan Laut dalam implementasi program kerja dan aspek pelayanan kepada publik. Paling anyar ada­lah PINISHIP dan Logistic Communication System (LCS). Dalam konteks itu maka platform digital ini menjadi bagian dari ke­siapan Ditjen Perhubungan Laut menyikapi era Industri 4.0.

PINISHIP dan Logistic Communication System (LCS), yang diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di­dampingi Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wi­snu Handoko dan pejabat di lingkungan Kemenhub, tersebut akan mendorong penyelenggaraan pelayanan publik dari first mile sampai last mile dapat termonitor, serta outcome disparitas harga antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) dapat tercapai.

Dengan aplikasi digital tol laut, masyarakat yang berada di Indonesia bagian Timur bisa mendapatkan barang dengan mudah dan murah karena peran tengkulak bisa dihilangkan melalui aplikasi tersebut sehingga masyarakat bisa memesan beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung.

Melalui aplikasi digital untuk Tol Laut tersebut maka pengambilan ataupun pertukaran data dapat dilakukan on time dan real time saat dibutuhkan, melalui jaringan internet. Sehingga proses dan pembukuan dapat termonitorisasi oleh pihak yang berkepentingan kapan saja dan dimana saja sela­ma terhubung dengan internet.

Adalah keniscayaan memanfatkan teknologi informasi dengan melakukan digitalisasi dalam berbagai layanan baik internal maupun eksternal. Ke depan, pelayanan yang baik saja tidak cukup, tetapi sangat dibutuhkan faktor kecepatan dan akurasi data.

Dengan jangkauan wilayah yang begitu luas, jumlah kapal, trayek dan rute pelayaran (voyage) yang semakin lama semakin banyak, jumlah penumpang dan barang yang terus meningkat, tidak bisa lagi dalam memanage armada, muatan dan penumpang menggunakan cara manual dalam memberi­kan layanan kepada masyarakat.

Platform Digital Tol Laut di Era Industri 4.0

kolom Redaksi

SUSUNAN peNgURUS

penanggung jawabDirektur Jenderal Perhubungan Laut

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

pengarahDirektur Lalu Lintas dan Angkutan Laut

Direktur KepelabuhananDirektur Perkapalan dan Kepelautan

Direktur KenavigasianDirektur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai

Redaktur pelaksanaWisnu Wardana

RedakturHendrie Murdiyanto

penyunting/editorSilo Darmono

Staf RedaksiPresti Febriana

Putri Mayan Kalingi Khrisna Dwi Nugraha Khairil Nur Wibowo

Kandi Tri AstutiJonius A Saragih

Anik Vianti

Desain Grafis & FotograferTim Desain Grafis

Indi AstonoAbdurahman

Dhia Hanifa MutiRikki

SekretariatRustam HidayatIbrahim Pilpala

Alamat RedaksiGedung Karya Lt. 15. Kementerian Perhubungan

Jl. Medan Merdeka Barat No.8. Jakarta 10110

021 – 3847118 ext. 4135

[email protected]

@djplkemenhub151

Ditjen Perhubungan Laut dan Fan Page

djplkemenhub151

djplkemenhub151

MEDIA INTERNAL DIREKTORAT JENDERALPERHUBUNGAN LAUT

MARITIMINF

edisi I 2020 media internal direktorat jenderal perhubungan laut

Page 3: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

Peresmiannya dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo, Direk tur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko dan pejabat di lingkungan Kemenhub.

Pemanfaatan Aplikasi Digital untuk Tol Laut Ditingkatkan

Pemanfaatan aplikasi digital untuk Tol Laut ditingkatkan tahun ini. Kementerian Perhubungan cq Ditjen Perhubungan Laut meluncurkan PINISHIP dan Logistic Communication System (LCS).

PINISHIP merupakan aplikasi baru karya anak bangsa yang mempunyai platform digital pengiriman ekspor hasil industri daerah yang bisa men­stimulus muatan balik.

Direktur Lalu Lintas dan Ang­kutan Laut, Capt. Wisnu Handoko

3 SUSUNAN peNgURUS

penanggung jawabDirektur Jenderal Perhubungan Laut

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

pengarahDirektur Lalu Lintas dan Angkutan Laut

Direktur KepelabuhananDirektur Perkapalan dan Kepelautan

Direktur KenavigasianDirektur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai

Redaktur pelaksanaWisnu Wardana

RedakturHendrie Murdiyanto

penyunting/editorSilo Darmono

Staf RedaksiPresti Febriana

Putri Mayan Kalingi Khrisna Dwi Nugraha Khairil Nur Wibowo

Kandi Tri AstutiJonius A Saragih

Anik Vianti

Desain Grafis & FotograferTim Desain Grafis

Indi AstonoAbdurahman

Dhia Hanifa MutiRikki

SekretariatRustam HidayatIbrahim Pilpala

Alamat RedaksiGedung Karya Lt. 15. Kementerian Perhubungan

Jl. Medan Merdeka Barat No.8. Jakarta 10110

021 – 3847118 ext. 4135

[email protected]

@djplkemenhub151

Ditjen Perhubungan Laut dan Fan Page

djplkemenhub151

djplkemenhub151

MEDIA INTERNAL DIREKTORAT JENDERALPERHUBUNGAN LAUT

media internal direktorat jenderal perhubungan laut edisi I 2020

Page 4: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

edisi I 2020 media internal direktorat jenderal perhubungan laut

menyampaikan bahwa dengan jang­kauan wilayah yang begitu luas, jumlah kapal, trayek dan rute pelaya­ran (voyage) yang semakin lama sema­kin banyak, jumlah penumpang dan barang yang terus meningkat.

Di masa mendatang, tidak bisa lagi dalam memanage armada, muatan dan penumpang menggunakan cara ma­nual dalam memberikan layanan kepa­da masyarakat.

“Kita perlu memanfaatkan tekno­logi informasi dengan melakukan di­gitalisasi dalam berbagai layanan baik internal maupun eksternal. Ke depan, pelayanan yang baik saja tidak cukup, tetapi sangat dibutuhkan faktor kece­patan dan keakuratan data,” ujar Capt. Wisnu.

Dengan sistem digital ini diha­rapkan pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik dari first mile sampai last mile dapat termonitor, serta outcome disparitas harga antara Kawasan Barat

Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) dapat tercapai.

Pengguna jasa tol laut logistik mulai tahun 2020 dapat memanfaatkan apli­kasi digital untuk pengiriman barang kontainer melalui tol laut.

Capt. Wisnu menambahkan, apli­kasi yang baru diluncurkan itu telah dimulai sebelumnya dengan mengem­bangkan system digital Informasi Mua­tan dan Ruang Kapal (IMRK).

“Selanjutnya pada tahun 2019 bersa­ma PT Telkom, kami mengembang kan Sistem IMRK baru yang disebut Logistic Communication System (LCS) yang di­luncurkan hari ini,” ungkap dia.

Ke depannya, pemerintah juga akan memberikan kesempatan bagi platform digital lain untuk bergabung dan ber­sama bahu membahu untuk memban­tu masyarakat agar mudah melakukan pemesanan pengiriman barang ke dae­rah lain juga dalam hal ekspor. (Silo)

4

Page 5: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

media internal direktorat jenderal perhubungan laut edisi I 2020

Memastikan pelayanan angkutan massal khususnya angkutan laut berja­lan dengan lancar mulai dari awal tahun 2020, teken Kontrak Penyeleng­garaan Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO)

Ditjen Hubla Teken Kontrak Penyelenggaraan Angkutan Laut Bersubsidi

Pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan teken Kontrak Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation) Angkutan Penumpang Kelas Ekonomi, Penumpang dan Barang (Perintis), Barang (Tol Laut), Ternak, dan Angkutan Perairan Pelabuhan (Rede) untuk Tahun Anggaran 2020.

pada angkutan laut lebih awal yakni 31 Desember 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan penandatanga­nan PSO yang dilaksanakan di Stasiun Cirebon Kejaksan.

5

Page 6: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

“Dengan penandatanganan ini, pe­layanan terhadap angkutan­angkutan yang disubsidi oleh pemerintah sudah harus dapat mulai dilaksanakan sejak awal tahun 2020,” tegas Menhub.

Program ini harus segera terlaksa­na sehingga masyarakat yang berada di tempat terluar, terjauh, masyarakat marginal dapat tetap terlayani dengan tarif yang terjangkau.

“Kalau dulu­dulu, Januari belum ada kontrak, seingga tidak ada pela­yanan di awal tahun. Tahun 2020 ini tidak ada alasan semua operator untuk tidak memberikan pelayanan. Kalau ada saudara­saudara kita di Indone­sia timur tidak terlayani, berarti salah

operator karena hari ini sudah tanda tangan kontrak, sudah efektif untuk di­lakukan,” paparnya.

Penandatanganan kontrak PSO untuk angkutan laut tahun 2020 di­lakukan oleh Direktur Jenderal Per hubungan Laut Agus H. Purnomo dengan Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisa.

Nilai kontrak sebesar Rp3,65 trillun, yang terdiri dari pengoperasian Kapal Tol Laut Logistik Rp 439.837.173.000, Angkutan Perintis Rp1.095.000.000,000, PSO Penumpang Kelas Ekonomi Rp2.046.300.000,000, Angkutan Khusus Ternak Rp46.516.000.000, dan Angku­tan Kapal Rede Rp24.000.000.000. (Silo)

6

edisi I 2020 media internal direktorat jenderal perhubungan laut

Page 7: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

Pertama diterima oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan selanjutnya Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Ditlala). Sertifi­kat diterima dari PT Lloyd’s Register Indonesia yang telah melakukan audit terhadap kinerja di lingkungan dua unit kerja tersebut.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha saat me­nerima Sertifikat ISO 9001:2015 menga­takan, penyerahan sertifikat ini meru­pakan hasil audit PT Lloyd’s Register Indonesia terhadap sistem manajemen mutu di Setditjen Hubla. Adapun latar belakang penyerahan sertifikat Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015) itu adalah Reformasi Birokrasi dan Perbai­kan Kinerja Lembaga.

“Ini bukti nyata kami terus ber­usaha melaksanakan kinerja seoptimal mungkin dan upaya merealisasikan good governement,” tutur Arif Toha.

2 Unit Kerja Ditjen Hubla Raih ISO 9001: 2015

Dua unit kerja di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan meraih Sertifikat ISO 9001: 2015 sepanjang Januari 2020.

Sebelumnya, ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam penilaian sistem manajemen mutu (ISO 9001:2015) di Setditjen Perhubungan Laut, antara lain Pencanangan Penerapan Sistem Mana­jemen Mutu, Pelatihan Awareness Sistem Manajemen Mutu, Penyusunan Pro­sedur, Identifikasi Resiko, Penetapan Sasaran Mutu, Internal Audit, Tinjauan Manajemen dan Eksternal Audit.

Selain itu, ada beberapa persyaratan yang harus diterapkan di setiap unit kerja dalam penilaian sistem manaje­men mutu, yaitu ringkas, rapi, resik, rawat, rajin atau disingkat dengan 5R.

Sebagai informasi, ISO (International Organization for Standardization) ada­lah badan penetap standar internasio­nal yang terdiri dari wakil­wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Sedangkan ISO 9001 merupa­kan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu.

7

media internal direktorat jenderal perhubungan laut edisi I 2020

Page 8: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (penga­kuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah me­menuhi persyaratan internasional da­lam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.

Sementara Capt. Wisnu menye­butkan, perolehan sertifikat ini me­nunjukan suatu organisasi/instansi/lembaga telah menerapkan manajemen mutu.

Sebagai lembaga yang melayani pe­layanan publik seperti Ditlala, penera­pan manajemen mutu menjadi penting. Dalam hal ini Ditlala memberikan pe­layanan publik terkait dengan perizi­nan, usaha pelayaran, keagenan kapal, TKBM, juga pelaporan report voyage ataupun penggunaan kapal asing.

“Untuk memaksimalkan pelayanan, kami didorong Pimpinan agar unit­unit yang melakukan pelayanan publik dapat menerapkan sistem manajemen mutu atau yang kita kenal dengan ISO 9001: 2015,” ucapnya.

Pihaknya berharap pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi Direktorat

maupun unit kerja lain untuk mening­katkan standar pelayanan serta bersa­ma­sama memastikan bahwa proses pelayanan yang dilakukan telah me­menuhi syarat dan mutu.

“Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu mewujudkan sertifikasi ini.

Ditlala berkomitmen terus mengin­formasikan pencapaian dan kinerja. Kedepan bisa melayani komunitas ekosistem di pelayaran, pelabuhan dan logistik dengan lebih baik lagi,” tutur Capt. Wisnu.

Arif Toha menambahkan, dengan diperolehnya ISO ini akan memper­mudahan pekerjaan dan menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan predi­kat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi).

“Saya berharap pelayanan Ditlala bisa ditingkatkan penataan manaje­mennya sehingga lebih transparan, akuntabel, dan tentunya memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Suatu kebanggaan Ditlala bisa menja­di Direktorat pertama di Ditjen Hubla yang mendapatkan ISO,” pungkas Arif Toha. (Krisna)

MARITIMINF

8

edisi I 2020 media internal direktorat jenderal perhubungan laut

Page 9: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

Optimalkan Layanan Publik, 9 Fasilitas Baru Diresmikan Dirjen Perhubungan Laut

Untuk mengoptimalkan pelayanan publik, sebanyak sembilan fasilitas baru yakni enam gedung kantor dan tiga Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) berupa menara suar diresmikan serentak oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (18/1/2020).

9

media internal direktorat jenderal perhubungan laut edisi I 2020

Page 10: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

Fasilitas tersebut berada di tujuh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direkto­rat Jenderal Perhubungan Laut yaitu Gedung Kantor Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, Gedung Kantor Distrik Navigasi Kelas II Semarang, Gedung Kantor KSOP Kelas IV Panarukan, Ge­dung Kantor UPP Kelas III Nusa Peni­da, Gedung Kantor UPP Kelas III Satui, Gedung Kantor UPP Kelas III Kintap beserta fasilitas pelabuhan Pelaihari serta 3 (tiga) Menara Suar di wilayah Distrik Navigasi Kelas II Kupang.

Menurut Dirjen Agus peresmian secara serentak ini dilakukan agar le­bih efektif dan efisien guna mengopti­malkan pelayanan publik yang sudah berlangsung baik selama ini.

“Beberapa gedung kantor Perhu­bungan Laut masih ada yang kurang layak, jadi pelan­pelan dibangun su­paya lebih bagus dan pantas untuk pelayanan umum. Insya Allah tahun depan juga akan dibangun di lokasi­lokasi lainnya,” ungkap Dirjen Agus saat memberikan sambutan peresmian bertempat di Kantor Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin.

“Gedung ini dibangun dengan uang negara tolong dirawat sebaik­baiknya dan juga layani masyarakat sebaik­baik nya agar ekonomi tumbuh,” tutur nya.

Selain meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dirjen Agus juga minta kepada seluruh jajarannya untuk membantu kelancaran kegiatan ber­usaha di pelabuhan secara maksimal, termasuk mempermudah perizinan.

Pihaknya akan mendukung se pe­nuh nya seluruh daerah yang dilaya­ni perhubungan laut. Karenanya di­bu tuhkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk dalam penegakan law enforcement. “Law enforcement itu sangat penting dan harus ditegakan bersama, sehingga butuh dukungan dari KPLP, Pol Air dan seluruh pihak. Ayo kita bangun negeri yang memiliki aturan dan bersama­sama tegakan aturan itu,” tegas Dirjen Agus.

Sementara itu, Direktur Kenaviga­sian Basar Antonius dalam laporannya menyebutkan bahwa infrastruktur yang diresmikan hari ini dibangun dengan APBN Tahun 2019.

“Dengan rampungnya pem ba­ngunan sejumlah infrastruktur per­hubungan laut ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan Ditjen Perhubungan Laut kepada masyarakat serta mampu memberikan manfaat yang besar khususnya dalam pening­kat kan keselamatan pelayaran,” ucap Basar. (presti)

MARITIMINF

10

edisi I 2020 media internal direktorat jenderal perhubungan laut

Page 11: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF MARITIMINF

Ditjen Perhubungan Laut Berhasil Serap Anggaran 2019 hingga 93, 03 Persen dan Raih PNBP 105 Persen

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan berhasil serap anggaran tahun 2019 hingga 93,03 persen dan raih Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 105 persen.

11

media internal direktorat jenderal perhubungan laut edisi I 2020

Page 12: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

“Capaian ini sangat membanggakan bagi kita. Saya bersyukur dan berteri­makasih kepada seluruh jajaran Ditjen Hubla khususnya untuk Sesditjen dan Kepala Bagian Keuangan yang telah bekerja keras selama ini,” ujar Dirjen Agus saat membuka kegiatan Pem­bekalan Para Pengelola Anggaran di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun Anggaran 2020 dengan tema acara “Transformasi Digital 4.0 Manajemen Keuangan Ne­gara Menuju Indonesia Maju”, di Hotel JS Luwansa Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Namun dia minta kepada jajaran nya agar jangan terlena dan lengah untuk kinerja di 2020 namun harus terus melakukan peningkatan agar jumlah PNBP bisa bertambah lagi dan serapan anggaran meningkat lebih baik lagi.

Namun Dirjen Agus juga mengim­bau kepada jajarannya, jika ada kegia­tan yang dirasa kurang bermanfaat, bisa segera dialihkan atau direalokasi menjadi kegiatan yang dapat membe­rikan manfaat lebih besar.

“Bapak Menteri Perhubungan meng instruksikan agar program kegia tan kita segera dilaksanakan dan dilelang di awal tahun supaya terserap dengan baik.

Dan tentunya seluruh kegiatan yang kita lakukan harus bermanfaat karena asas manfaat sangat penting,” tegasnya. Lebih lanjut Dirjen Agus me nyampaikan beberapa program yan g harus ditindaklanjuti oleh para UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut.

Pertama, terkait dengan program pembersihan sampah nasional. Saat ini Ditjen Perhubungan Laut telah me­laksanakan program bersih laut, pantai dan lingkungan kerja setiap bulan. Na­mun tak hanya sebatas program kerja

bakti setiap bulan saja, Dirjen Agus minta agar setiap pelabuhan bisa mem­buat program Port Waste Management System.

“Kedua, program sertifikasi pengu­kuran kapal tradisonal di bawah GT 7. Diharapkan program pengukuran kapal­kapal kecil ini bisa segera dise­lesaikan di seluruh Indonesia supaya kapal­kapal dapat diberikan pass kecil, termasuk sertifikat untuk nelayan dan pelautnya,” ungkapnya.

Selanjutnya terkait perawatan kapal negara. Saat ini Ditjen Perhubungan Laut memiliki ratusan kapal negara yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga kapal­kapal tersebut harus di­rawat sebaik­baiknya. Termasuk kapal perintis, kapal ternak dan kapal tol laut harus dirawat, diawasi dan diperketat pengawasnya karena pengoperasian dan kru kapalnya dibayar oleh negara.

Terakhir yang tak kalah pentingn­ya adalah masalah pengelolaan aset. Dirjen Agus minta agar seluruh aset milik Ditjen Perhubungan Laut dira­wat dan dimanfaatkan sebaik­baiknya serta diawasi jangan sampai tidak di­manfaatkan atau ada temuan.

“Saya minta kepada para pengelola anggaran dapat memanfaatkan Tekno­logi Informasi (IT) yang tengah ber­kembang pesat,” pungkas Dirjen Agus. (mayan)

12

edisi I 2020 media internal direktorat jenderal perhubungan laut

Page 13: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

Indonesia Agresif Bahas Komitmen Keselamatan Navigasi

Hadiri Sidang IMO NCSR 7

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus agresif menunjukkan komitmennya dalam mendukung terwujudnya keselamatan navigasi pelayaran internasional dengan kembali menghadiri Sidang International Maritime Organization (IMO) Sub-Committee on Navigation, Communications, Search & Rescue Sub-Committee (NCSR) ke-7 yang dihelat di Markas Besar IMO di London.

Delegasi Indonesia terdiri dari Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, M. Ali Malawat yang bertindak selaku Ke­tua Delegasi dan Atase Perhubungan dan

Perwakilan KBRI London serta perwakilan dari Direktorat Kenavigasian, Direktorat Kepelabuhanan, Bagian Keuangan, serta Bagian Hukum dan Kerja sama Luar Ne­geri Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga diikuti Pelindo II.

“Sidang NCSR membahas hal­hal yang terkait kenavigasian dan komunikasi pela­yaran, termasuk analisis dan persetujuan atas ships routeing measures and ship repor-ting systems, persyaratan pengangkutan dan standar performa peralatan kenavi­gasian dan telekomunikasi, sistem long-range identification and tracking (LRIT) dan pe ngembangan e-navigation, dan juga yang terkait dengan pencarian dan pertolongan serta Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS),” urai Ali.

Pada pembukaan Sidang 15 Januari 2020 lalu, Ali menjelaskan, Sekretaris Jen­deral IMO, Kitack Lim telah menekankan beberapa hal yang menjadi prioritas untuk segera diselesaikan.

Antara lain meliputi modernisasi GMDSS yang termasuk di dalamnya ran­cangan amandemen SOLAS Bab III dan IV yang rencananya akan diberlakukan pada tahun 2024, amandemen International Safety Net Manual, penyebaran/diseminasi Maritime Safety Information (MSI), serta Search and Rescue (SAR).

“Juga menjadi prioritas adalah kesela­matan kapal Non Solas di perairan kutub yang diatur melalui Polar Code. IMO Po­lar Code ini dapat membantu memastikan kapal yang beroperasi di daerah Kutub Utara dan Antartika bersiaga terhadap suhu ekstrem dan memastikan peralatan penting tetap beroperasi di bawah kondisi tersebut,” terang Ali.

Selain itu, revisi atas panduan Vessel Traffic Services (VTS) dan revisi panduan Place of Refuge, serta hal­hal terkait SAR dengan prosedur marabahaya di laut juga menjadi prioritas untuk diselesaikan pada Sidang NCSR­7. (mayan)

13

media internal direktorat jenderal perhubungan laut edisi I 2020

Page 14: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

Kemenhub juga dengan ketat melaksa­nakan imbauan Organisasi Maritim Inter­nasional atau International Maritime Organi-zation (IMO) terkait hal tersebut.

“Sejak awal Indonesia telah melaksa­nakan imbauan IMO yang tertuang dalam Surat Edaran (Circular Letter) Nomor 4204 tertanggal 31 Januari 2020 perihal Novel Corona Virus (2019­nCoV) guna menganti­sipasi penyebaran virus Corona,” jelas Di­rektur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad di Jakarta, Rabu (5/1/2020).

Ahmad mengungkapkan bahwa IMO mengimbau seluruh negara anggotanya termasuk Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan terhadap Virus Korona untuk awak kapal, penum­pang dan semua orang yang berada di atas kapal.

Namun dipastikan kegiatan pelaya­ran dari dan ke Republik Rakyat Tiong­kok (RRT) tetap beroperasi seperti biasa dengan memperketat pengawasan dan pemeriksaan kapal­kapal yang masuk ke Indonesia. Dari hasil Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada Se­lasa (4/2/2020), memutuskan bahwa pe­ng i riman barang/kargo dari dan ke RRT baik melalui pelabuhan maupun bandara akan tetap berjalan seperti biasa, sementara pengiriman hewan hidup (life animal) dari

Virus Corona, Imbauan IMO, dan Penanganan di Transportasi Laut

Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan

respon cepat pada pencegahan penyebaran virus Corona yang

telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO)

sebagai global epidemic dengan status darurat global.

RRT akan dihentikan sementara. “Sebagaimana arahan Menteri Perhu­

bungan, pengiriman kargo melalui jalur laut tetap berjalan seperti biasa, kecuali pengiriman hewan hidup dari RRT dihenti­kan. Lebih lanjut Ditjen Perhubungan Laut bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pe­labuhan (KKP) akan mengkoordinasikan pelaksanaannya bersama para operator pelabuhan dan stakeholder terkait,” imbuh Ahmad. Selain itu, pihaknya juga telah menginformasikan kepada semua pemang­ku kepentingan agar menyebarluaskan in­formasi untuk memastikan bahwa pelaut, penumpang dan orang lain yang berada di atas kapal diberikan informasi yang akurat dan relevan tentang wabah virus Corona.

Begitu juga ketika kapal melakukan kegiatan dari dan ke pelabuhan di negara yang terkena virus Corona, agar mengu­rangi risiko paparan atau kontak langsung serta menggunakan alat pelindung diri se­perti masker dan sarung tangan.

“Kami telah menginstruksikan kepada para Kepala Kantor UPT di seluruh Indo­nesia agar mengedarkan informasi terkait antisipasi pencegahan virus Korona kepa­da seluruh pemangku kepentingan di bi­dang pelayaran dan instansi terkait lainnya di wilayah kerja masing­masing,” pungkas Ahmad. (krisna)

14

edisi I 2020 media internal direktorat jenderal perhubungan laut

Page 15: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo

meluncurkan Buku Pintar Keuangan

di Jakarta, Selasa (29/1/2020).

galeri

Dirgahayu ke-47 Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP),

Dharma Jala Praja Tama

Petugas Kantor Kesyahbandaran

dan Otoritas Pelabuhan

(KSOP) kelas IV Probolinggo

telah mengukur sebanyak 1.876 kapal tradisional

di Pelabuhan Probolinggo

Penggunaan e-CAIT bersama antara Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama dengan Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, serta Asisten Intelijen Panglima TNI, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).

15

media internal direktorat jenderal perhubungan laut edisi I 2020

Page 16: NewSletteR, meDIA INteRNAl DIReKtORAt jeNDeRAl …hubla.dephub.go.id/publikasi/Newsletter/INFO MARITIM BULAN JAN… · beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung. Melalui aplikasi

MARITIMINF

16

edisi I 2020 media internal direktorat jenderal perhubungan laut