news letter - udik edisi 9 oktober 2014 - jpu diduga baca keterangan palsu
DESCRIPTION
Tim Pemantau Kinerja dan Perilaku Jaksa yang ada di PIAR NTT, terus menemukan sejumlah temuan dalam persidangan yang berkaitan dengan proses penuntutan oleh jaksa. Kali ini yang menjadi sorotan adalah kasus pengancaman di Oenesu Kabupaten Kupang. Dimana, kasus ini dilaporkan oleh Erni Laku Saba dengan Korbannya Abraham Sabneno (suami pelapor). Dalam kasus ini ada keanehan, khususnya berkaitan dengan keterangan saksi yang termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibawa dalam persidangan. Persoalannya semakin rumit, ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) tetap mengacu pada BAP yang dibuatkan pihak penyidik kepolisian atas saksi Bahlum Baun. Saksi tidak pernah tahu kalau dirinya ditetapkan sebagai saksi dalam kasus ini. Bahkan sampai memiliki keterangan resmi dalam BAP yang sampai dibacakan dihadapan majelis hakim dalam pengadilan. Jaksa memiliki alasan tersendiri dihadapan majelis hakim bahwa saksi Bahlum Baun sementara sakit dan tidah bisa jalan (lumpuh) sehingga tak bisa menghadiri persidangan. Dengan demikian maka keterangan saksi Bahlum Baun dibacakan oleh jaksa di dalam pesidangan. Blunder dilakukan jaksa, karena saksi Bahlum Baun sama sekali tidak pernah mendapatkan panggilan dari kepolisian maupun kejaksaan untuk diambil keterangannya. Bahlum Baun sendiri tidak begitu tahu dengan kasus tersebut. Aneh benar penanganan kasus iniTRANSCRIPT
-
5/19/2018 | 502: Bad gateway
1/1
Error 502 Ray ID: 41d4b31b05ff9f78 2018-05-19 07:02:43
UTC
Bad gateway
You
Browser
Working
Ashburn
Cloudflare
Working
Host
Error
What happened?
The web server reported a bad gateway error.
What can I do?
Please try again in a few minutes.
Cloudflare Ray ID: 41d4b31b05ff9f78 Your IP: 2607:5300:203:be2:: Performance & security by Cloudflare
https://www.cloudflare.com/5xx-error-landing?utm_source=error_footer