neuroscience
DESCRIPTION
SARAFTRANSCRIPT
NEUROSCIENCE
Blok 6
Hubungan Antara Proses Memori,
Emosi, dan Respon Otonom Yang
Menyebabkan Berdebar
SKENARIO
Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berdebar sejak seminggu yang lalu, ketika diketahui bahwa ia baru saja kehilangan suaminya yang meningggal tiba-tiba, diduga karena serangan jantung. Pada pemeriksaan fisik dokter tidak menemukan kelainan apa-apa, jantung dan paru-paru dalam keadaan baik.
BERDEBAR
berdebar-debar adalah perasaan memiliki yang cepat, berkibar-kibar atau berdebar detak jantung.
PENGERTIAN MEMORI
Memori didefinisikan sebagai inscribing feeling, perasaan yang hampir tertulis, tercetak, tergores dalam jiwa manusia. Konsekuensinya adalah ketika inscribing feeling itu menulis sesuatu yang benar, maka opini dan proposisi menjadi benar.
3 JENIS-JENIS MEMORI
Memori sensoris
* Encoding dalam memori sensorik
* Storage dalam memori sensorik Memori jangka pendek (short term memory)
* Encoding dalam memori jangka pendek
* Storage dalam memori jangka pendek
* Retrieval dalam memori jangka pendek Memori jangka panjang (long term memory)
* Encoding dalam memori jangka panjang
* Storage dalam memori jangka panjang
* Retrieval dalam memori jangka panjang
FUNGSI MEMORI/DAYA INGAT
Setiap pikiran dan daya ingat melibatkan isyarat secara serentak di dalam bagian bagian korteks serebri, sistem limbik (terutama hipokampus), talamus dan bagian atas formasio retikularis batang otak
processing (consolidation)
Information input
Short term
memory
Long term
memory
Locate and
recall
Out put
PROSES PENYIMPANAN MEMORI
MEMORI JANGKA PENDEK
perubahan seluler sementara Habituasi : infulks Ca ++ Sensitisasi : infulks Ca ++
PROSES PENGATURAN INFORMASI JANGKA PENDEK
Informasi baru yang diperoleh mula-mula akan diendapkan dalam ingatan jangka pendek yang memiliki kapasitas penyimpanan terbatas.
Dalam hal ini, hipokampus yang merupakan bagian medial di lobus temporalis dan juga merupakan bagian dari sistem limbik berperan penting dalam ingtan jangka pendek.
Sistem Limbic atau system operasi otak tengah terdiri dari :
Amigdala, hipokampus, hipotalamus. Di dalam system limbic selain 3 komponen
tersebut, juga termasuk di dalamnya batang otak, Karna otak tengah/mesencephalon menyatu dengan batang otak, otomatis otak tengah/mesencephalon itu termasuk dalam system limbic.
PENGERTIAN EMOSI
Kata emosi yang berarti bergerak menjauh. kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi.
PENGEKSPRESIAN EMOSI
Faktor intrinsik salah satunya diperankan oleh hipotalamus untuk fungsi vegetatif tubuh.Area perangsangan di nuclei hipotalamus menyebabkan perubahan perilaku
SISTEM SARAF OTONOM
Jalur saraf otonom terdiri dari suatu rantai dua neuron,dengan neurotransmiter terakhir yang berbeda antara saraf simpatis dan parasimpatis.
SISTEM SARAF OTONOM MENGONTROL AKTIVITAS ORGAN VISCERAL INVOLUNTER
Sistem saraf otonom mengatur aktivitas alat-alat dalam (visceral) yang dalam keadaan normal di luar kesadaran dan kontrol volunter, misalnya sirkulasi, pencernaan, berkeringat, dan ukuran pupil.
EFEK OTONOMIK PADA BERBAGAI ORGAN TUBUH
Mata : Pupil Dilatasi Konstriksi Otot siliandris Relaksasi ringan (penglihatan jauh)
Konstriksi (penglihatan dekat)
Jantung: Otot Pengurangan kecepatan
Peningkatan kekuatan kontraksi Peningkatan kecepatanPenurunan kekuatan kontraksi (khususnya atrium)
Pembuluh koroner Dilatasi (β2) : konstriksi (α) Dilatasi
FISIOLOGI SISTEM SARAF OTONOM
EFEK FISIOLOGIS SISTEM SIMPATIS DAN PARASIMPATIS
Pada dasarnya fungsi dari sistem simpatis adalah untuk memobilisasi energi dalam situasi yang membuat stres melalui peningkatan frekuensi jantung, tekanan darah, konsentrasi gula darah dan aliran darah ke otot rangka.
NEUROTRANSMITER SISTEM SARAF OTONOM
Serat saraf simpatis dan parasimpatis mensekresikan salah satu dari kedua bahan transmiter sinap yaitu asetilkolin dan norepinefrin. Serat-serat yang mensekresi asetilkolin disebut serat kolinergik, serat-serat yang mensekresi norepinefrin disebut serat adrenergik
KESIMPULAN
Memori, emosi,dan sistem saraf otonom mempunyai keterkaitan dalam bagaimana terjadinya berdebar.