emosi&& -...
TRANSCRIPT
Emosi
• Emosi didefinisikan ke dalam empat komponen, yaitu 1. emosi merupakan interpretasi dari suatu
s6mulus ( kejadian, objek atau pikiran tertentu)
2. emosi terjadi ke6ka individu mengalami perasaaan yang bersifat subjek6f seper6 sedih, bahagia, susah dll
3. adanya respon fisiologis terhadap emosi, seper6 perubahan detak jantung
4. individu akan menunjukkan suatu perilaku yang dapat diama6, seper6 tersenyum atau menangis
Teori emosi
• Ada 6ga teori utama yang membahas tentang emosi. Yaitu: 1. peripheral theory 2. cogni6ve appraisal theory 3. affec6ve neuroscience approach
Peripheral Theories
• Peripheral theory mengatakan bahwa perubahan fisiologis pada tubuh individu mempengaruhi perasaan dan emosi individu tersebut.
• Ada dua teori yang mendasari peripheralk theory, yaitu James-‐Lange Theory dan Facial Feedback Theory
• James-‐Lange theory dikemukakan oleh Willian James dan Carl Lange pada tahun 1800.
• James-‐Lange theory mengatakan bahwa otak individu menginterpretasikan perubahan fisiologis yang spesifik sebagai emosi /perasaan. Lebih lanjut, teori tersebut mengatakan bahwa se6ap emosi didasari oleh pola fisiologis yang berbeda.
• Facial feedback theory didasari oleh teori Charles Darwin yang mengatakan bahwa emosi dan perasaan dipengaruhi oleh otot-‐otot wajah. Facial feedback theory ini dikembangkan oleh Keltner & Ekman, 2000; Matsumoto et al., 2008
• Facial feedback theory mengatakan bahwa sensasi atau 6mbal balik dari pergerakan otot-‐otot wajah dan kulit diinterpretasikan oleh otak sebagai suatu emosi.
Cogni6ve Appraisal Theory • Cogni6ve appraisal theory
mengatakan bahwa interpretasi individu terhadap ingatan, situasi, objek dan kejadian tertentu dapat mempengaruhi emosi seseorang.
• Ada dua bentuk dari cogni6ve appraisal theory, yaitu : 1. thought then emo6on,
yaitu emosi yang didahului oleh suatu proses berpikir.
2. emo6on without conscious thought, yaitu emosi yang 6dak didahului oleh proses berpikir terlebih dahulu.
Affec6ve Neuroscience Approach • Affec6ve Neuroscience Approach mempelajari penyebab yang mendasari mood dan emosi dengan fokus kepada jaringan neuron pada otak yang mengevaluasi suatu s6mulus untuk kemudian berkontribusi terhadap ekspresi dari emosi itu sendiri.
• Affec6ve Neuroscience Approach mengatakan bahwa otak manusia memiliki amygdala yang terletak di ujung lobus temporal otak yang berfungsi sebagai emo6onal detector dan emo6onal memorizer.
Ke6ka menerima s6mulus, contohnya melihat serigala, maka s6mulus tersebut akan melewa6 5 tahap, yaitu melewa6 (1)mata, (2)thalamus, (3)visual cortex, (4)amygdala, lalu kemudian (5)prefrontal cortex.
Prefrontal cortex merupakan bagian otak yang terlibat dalam fungsi kogni6f, seper6 membuat keputusan, reasoning dan planning.
Dalam membangun emosi ada dua jalur atau sirkuit, yaitu slower circuit dan faster circuit.
• Slower circuit merupakan tahapan yang normal. Ke6ka melihat serigala, slower circuit harus melewa6 ke lima tahapan yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu (1)mata (2)thalamus (3)visual cortex (4)amygdala (5)prefrontal cortex
• Faster circuit hanya melewa6 4 tahap, dengan melewatkan tahap visual cortex, yang menyebabkan respons menjadi lebih cepat daripada melalui slower circuit.
Fungsi Emosi
• Ada 3 fungsi emosi, yaitu: a. Sebagai sinyal sosial b. Sebagai memori dan atensi atau perha6an c. Sebagai mo6vasi .