neraca energi app bener

Upload: aytihda

Post on 14-Apr-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    1/48

    Kapasitas produksi : kgmol/jam

    Waktu Operasi : 1 tahun = 330 hari

    1 hari = 24 jam

    Basis Perhitungan : 1 jam operasi

    Referensi :

    T referensi :0

    C = K

    P referensi : Pa

    R : m3.Pa/(mol.K)

    Komposisi Feed Gas :

    Pada kondisi reference adalah komponen Nitrogen, Karbon dioksida, Methane,

    Ethane, Propane dan Butane berbentuk vapor; sedangkan Pentane, Heksane dan

    Air berbentuk liquid.

    Perhitungan neraca energi didasarkan pada overal mechanical dan overall energy

    balance :

    dengan asumsi :

    1. Tidak terjai perubahan kecepatan (v=0)

    2. Tidak terjadi perbedaan ketinggian antara suction dan discharge (z=0)

    4. Perhitungan berbasis fluid package SRK

    3. Nilai F sangat kecil (F

    APPENDIK B

    PERHITUNGAN NERACA ENERGI

    4.999,00

    25 298,15

    8,314

    100.000

    [Eq. B.1]

    [Eq. B.2]

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    2/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-2

    Untuk menghitung enthalpi arus yang berfase gas digunakan persamaan :

    Di mana : Hoig

    = 0

    Untuk menghitung HR

    menggunakan persamaan (Soave Redlich Kwong) :

    (Tr) = (1+(0.48+1.574-0.1762)*(1-Tr

    1/2))

    2

    Dari hasil penurunan didapatkan :

    Untuk menghitung enthalpi arus yang berfase Liquid digunakan persamaan :

    H = Cp(T-Tref)+(1-T)(V)(P-Pref)

    V = b+(V+b)(V+b)((RT+bP-VP)/(a(T)))

    a(T) = (((Tr)R2Tc

    2)/Pc))

    b = (RTc/Pc)

    Tabel 3.1 Smith Vannes 6th edition (Untuk SRK) :

    1,00 0,33

    Zc

    0,43

    0,09

    0,00

    [Eq. B.4]

    [Eq. B.3]

    [Eq. B.5]

    [Eq. B.6]

    [Eq. B.7]

    [Eq. B.8]

    [Eq. B.9]

    [Eq. B.10]

    [Eq. B.11]

    [Eq. B.12]

    [Eq. B.13]

    [Eq. B.14]

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    3/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-3

    Konstanta in equation untuk menghitung kapasitas panas komponen :

    Sumber : Appendix C.1, Smith Van Ness 6ed

    Untuk menghitung nilai Cp gas:

    Properties untuk spesies murni (sebelum dikalikan fraksi mol):

    Sumber : Appendix B.1, Smith Van Ness 6ed

    Berikut ini komponen pada suhu reference berupa liquid:

    Sehingga entalpi ditambah juga dengan Hlv pada suhu reference.

    CH4

    C2H6

    0,09

    0,09

    0,10

    0,15

    0,04

    0,22

    0,01

    0,10

    3.375,12

    3.031,6222.120,00

    n-C5H12

    0,00

    Komponen A B C D

    N2 3,28 0,00 0,00

    CO2 5,46 0,00 0,00

    C3H8 1,21 0,03 0,00 0,00

    i-C4H10 1,68 0,04 0,00 0,00

    0,00

    CH4 1,70 0,01 0,00 0,00

    C2H6 1,13 0,02 0,00 0,00

    0,05 0,00 0,00

    C7H16 3,57 0,06 0,00 0,00

    H2O 3,47 0,00 0,00 0,00

    n-C4H10 1,94 0,04 0,00 0,00

    i-C5H12 2,46 0,05 0,00 0,00

    n-C5H12 2,46 0,05 0,00 0,00

    C6H14 3,03

    H2S 3,93 0,00 0,00 0,00

    Komponen Tc (K)Vc

    (m3/kmol)

    Pc (kPa)

    3.394,37

    7.370,00

    4.640,68

    4.883,85

    4.256,66

    3.647,62

    3.796,62

    3.333,59

    C3H8

    i-C4H10

    n-C4H10

    i-C5H12

    304,20

    190,60

    305,30

    369,80

    408,10

    425,10

    460,40

    469,70

    507,60647,10

    126,20N2

    CO2

    Zc (kmol)

    0,20

    0,26

    0,25

    0,31

    0,31

    0,370,06

    0,29

    0,27

    0,29

    0,28

    0,28

    0,28

    0,27

    0,27

    0,27

    0,260,23

    Komponen Tc (K) Tr (K)

    i-C5H12

    n-C5H12

    C6H14

    H2O

    460,40

    469,70

    507,60

    647,10

    0,65

    0,63

    0,59

    0,46

    C6H14H2O

    0,15

    0,18

    0,20

    0,25

    0,25

    0,300,35

    [Eq. B.15]

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    4/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-4

    Untuk mendapatkan H pada T tertentu dengan persamaan :

    Dimana :

    Hlv1 =H pada suhu reference (kJ/kmol)

    Hlv2 =H pada suhu tertentu (kJ/kmol)

    Tr1 = Tr pada suhu reference

    Tr2 = Tr pada suhu tertentu

    Perhitungan enthalpy pada berbagai fase ditunjukkan oleh gambar sebagai berikut:

    Vapor-Vapor

    Digunakan untuk menghitung Enthalpy dari arus

    yang pada kondisi reference (P1,T1) berupa gasdan pada kondisi real (P2,T2) berupa gas.

    Mengunakan persamaan [Eq. B.3] hingga

    [Eq. B.10]

    H = [Hig

    ](T2,T1)+ [H

    R](T2)

    Liquid-Liquid

    Digunakan untuk menghitung Enthalpy dari arus

    yang pada kondisi reference (P1,T1) berupa

    liquid dan pada kondisi real (P2,T2) berupa

    liquid.

    Menggunakan persamaan [Eq. B.11] hingga

    [Eq. B.14]

    H =[H dT + (1-)V dP](P2,T2)(P1,T1)

    Vapor-Liquid

    Digunakan untuk menghitung Enthalpy dari arus

    yang pada kondisi reference (P1,T1) berupa gas

    dan pada kondisi real (P2,T2) berupa liquid.

    Menggunakan persamaan [Eq. B.3] hingga

    [Eq. B.10] dan [Eq. B.17]

    H = [Hig

    ](T2,T1)

    + [H

    R](T2)

    - [Hlv

    ](T2)

    [Eq. B.16]

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    5/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-5

    Liquid-Vapor

    Digunakan untuk menghitung Enthalpy dari arus

    yang pada kondisi reference (P1,T1) berupa

    liquid dan pada kondisi real (P2,T2) berupa gas.

    Menggunakan persamaan [Eq. B.3] hingga

    [Eq. B.10] dan [Eq. B.17]

    H = [Hlv](T1) - [HR](T1) + [H

    ig](T2,T1) + [H

    R](T2)

    Berikut ini komponen pada suhu reference berupa gas:

    Sehingga entalpi dikurangi dengan Hlv pada suhu reference

    Untuk mendapatkan Hlv pada suhu reference, menggunakan persamaan :

    Konstanta yang diperlukan untuk menghitung Hlv :

    n-C4H10 425,10 0,70

    Tr (K)Tc (K)Komponen

    Komponen

    N2

    CO2

    7.490.500,00

    21.730.000,00

    0,40

    0,38

    i-C4H10

    126,20

    304,20

    190,60

    305,30

    369,80

    408,10

    2,36

    0,98

    1,56

    0,98

    0,81

    0,73

    N2

    CO2

    CH4

    C2H6

    C3H8

    -

    10.194.000,00

    21.091.000,0029.209.000,00

    31.880.000,00

    36.238.000,00

    39.109.000,00

    39.109.000,00

    44.544.000,00

    -

    CH4

    C2H6C3H8

    i-C4H10

    n-C4H10

    i-C5H12

    n-C5H12

    C6H14

    H2O

    -0,32

    -0,43

    -0,47

    -0,55-0,77

    0,00

    -0,82

    0,00

    0,00

    0,26

    0,610,78

    0,39

    0,83

    0,39

    0,39

    0,39 31.539,11

    44.626,66

    Hlv pada TrefC4C3C2C1

    0,00

    5.257,15

    0,00

    5.115,2814.803,57

    19.113,99

    20.998,09

    26.125,88

    26.489,54

    0,00

    -

    0,27

    0,42

    0,22

    0,330,39

    0,00

    0,40

    0,00

    0,00

    0,00

    -

    [Eq. B.17]

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    6/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-6

    Perhitungan untuk mencari kerja yang dihasilkan oleh Turbine (Expanders)

    Asumsi yang digunakan untuk perhitungan adalah :

    1. Perubahan ketinggian diabaikan (z = 0)

    2. Perpindahan panas dibaikan (Adiabatis; Q = 0)

    3. Kecepatan fluida equal (v = 0)

    Sehingga persamaan menjadi :

    Ws = H2 - H1

    Kodisi (P1,T1) diketahui sehingga bisa didapatkan H1 melalui perhitungan. Jikafluida yang mengalir di dalam expanders bersifat reversible dan adiabatis maka

    proses berjalan secara isentropis, S2 = S1.

    Persamaan menghitung Entropy adalah :

    Dengan menghitung nilai S1, maka dapat diketahui nilai T2 dengan mengetahui

    nilai dari P2, yaitu dengan metode goal seek dengan mengubah nilai T2 untuk

    mendapatkan nilai S2-S1=0. Dengan mengetahui nilai T2, maka dapat dihitung

    nilai H2 dan didapatkan :

    Ws (isentropik) = (H)s

    Karena Ws (isentropik) adalah nilai jika efisiensi Expanders 100%, maka untuk

    menghitung kerja yang sebenarnya dihasilkan oleh Expanders adalah :

    Perhitungan untuk mencari kerja yang dibutuhkan oleh Kompressor menggunakan

    sistematika yang sama dengan perhitungan pada Expanders. Hanya saja [Eq. B.23]

    menjadi sebagai berikut :

    Ws

    1

    2

    Expanders

    [Eq. B.18]

    [Eq. B.19]

    [Eq. B.20]

    [Eq. B.21]

    [Eq. B.22]

    [Eq. B.23]

    [Eq. B.24]

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    7/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-7

    Perhitungan untuk mencari banyaknya Panas yang diserap pada heater atau

    banyaknya panas yang dilepas pada cooler adalah sebagai berikut :

    sehingga harga Q bisa diperoleh dengan menghitung selisih antara H2 dan H1.

    Untuk menghitung jumlah fluida panas yang dibutuhkan oleh heater atau fluida

    dingin yang dibutuhkan oleh cooler adalah dengan mendapatkan nilai panas latent

    () pada kondisi masing-masing fluida yang digunakan, atau dengan mengetahui

    Konstanta panas (Cp) fluida.

    Dimana :

    Pada Valve, enthalpy masuk sama dengan enthalpy keluar. Sehingga jika enthalpymasuk sudah diketahui maka dapat menentukan temperatur atau tekanan arus

    keluar dengan menetapkan salah satunya.

    1 MIXER TO DEHIDRATION (MIX-111)

    Keterangan:

    1 = Fresh feed gas alam2 = Arus dari recycle regenerasi fixed

    bed drier

    11 = Arus menuju fixed bed drier

    Persamaan Overall Energy Balance

    H2 = H1 + H11

    Ws

    1

    2

    Kompressor

    1 2

    Q

    [Eq. B.25]

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    8/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-8

    Kondisi masing-masing stream :

    Komposisi masing-masing arus :

    Untuk Stream 1, 1 dan 11 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen

    Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Overall Energy Balance:

    Enthalpy (kJ/hr)StreamEnthalpy (kJ/hr)StreamKeluarMasuk

    H1

    H11

    TOTAL

    -587.581.394,64

    -5.910.718,28

    -593.492.112,92

    H2

    TOTAL

    -593.492.112,92

    -593.492.112,92

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    9/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-9

    2 MOLECULAR SIEVE (D-110)

    Keterangan :

    2 = Arus dari mixer to dehidration

    3 = Arus menuju tee

    Acc = Akumulasi H2O dalam

    molekular sieve

    Persamaan Overall Energy Balance

    H2 = Hakumulasi air+ H3

    Kondisi masing-masing stream :

    Komposisi masing-masing arus :

    Untuk Stream 2 dan 3 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream akumulasi menggunakan [Liquid-Liquid] untuk Air.

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    10/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-10

    Overall Energy Balance:

    3 TEE

    Keterangan :

    3 = aliran dari mixer to dehidration

    4 = aliran menuju de-methanizer

    5 = aliran untuk regenerasi molekular sieve

    Persamaan Overall Energy Balance

    H3 = H4 + H5

    Kondisi masing-masing stream :

    Komposisi masing-masing arus :

    Masuk Keluar

    Stream Masuk Stream Keluar

    H2

    -593.492.112,92 Hakumulasi

    -1.253.830,67

    H3 -592.238.282,25

    Total -593.492.112,92 Total -593.492.112,92

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    11/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-11

    Untuk Stream 2, 4 dan 5 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Overall Energy Balance:

    4 GAS REGENERATION HEATER (E-112)

    Persamaan Overall Energy Balance

    H6 = Q + H5

    Kondisi operasi masing stream :

    Komposisi masing-masing stream :

    Stream Masuk Stream Keluar

    H2 -592.238.282,25 Hakumulasi -586.315.899,43

    H3 -5.922.382,82

    Masuk Keluar

    Total -592.238.282,25 Total -592.238.282,25

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    12/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-12

    Untuk Stream 5 dan 6 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Overall Energy Balance:

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida yang

    digunakan, dimana :

    = kJ/kg (Steam 300oC, 85.93 bar)

    maka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :

    m = kg/hr

    5 NITROGEN PRE-COOLER (E-115)

    Persamaan Overall Energy Balance

    H4 = Q + H12

    Kondisi operasi masing stream :

    Q1 635.276,67 H6 -5.287.106,16

    H5 -5.922.382,82

    Total -5.287.106,16 Total -5.287.106,16

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    1.406,00

    451,83

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    13/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-13

    Komposisi masing-masing stream :

    Untuk Stream 4 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen, Karbon

    Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-Vapor]

    untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Dari kondisi di atas diketahui bahwa vapor fraksi dari stream 12 < 1, sehingga

    untuk menghitung H12 adalah sebagai berikut :

    Untuk komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana

    menggunakan [Vapor-Vapor] untul fase Vapor dan [Vapor-Liquid] untuk fase

    Aqueous.

    Untuk Komponen Pentana, Heksana dan Air menggunakan [Liquid-Vapor] untuk

    fase Vapor dan [Liquid-Liquid] untuk fase Aqueous.

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    14/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-14

    Overall Energy Balance:

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida (Nitrogenpada T1=-80

    oC) yang digunakan, dimana :

    Cp N2 = kJ/kg.oC

    T2 N2 =oC

    maka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :

    m = kg/hr

    6 KNOCK OUT DRUM (F-114)

    Keterangan :

    8 = Aliran dari regenerasi fixed bed drier

    9 = Aliran menuju Mixer to dehidration

    10 = Produk bottom dari KOD

    Persamaan Overall Energy Balance

    H8 = H9 + H10

    Kondisi masing-masing stream :

    H12 -608.128.485,00

    Total -586.315.899,43 Total -586.315.899,43

    1,027

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H4

    -586.315.899,43 Q3

    21.812.585,58

    -50,00

    707.970,97

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    15/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-15

    Komposisi masing-masing arus :

    Untuk Stream 9 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen, Karbon

    Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-Vapor]

    untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream 10 menggunakan [Vapor-Liquid] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Dari kondisi di atas diketahui bahwa vapor fraksi dari stream 8 < 1, sehingga

    untuk menghitung H8 adalah sebagai berikut :

    Untuk komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana

    menggunakan [Vapor-Vapor] untul fase Vapor dan [Vapor-Liquid] untuk fase

    Aqueous.

    Untuk Komponen Pentana, Heksana dan Air menggunakan [Liquid-Vapor] untuk

    fase Vapor dan [Liquid-Liquid] untuk fase Aqueous.

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    16/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-16

    Overall Energy Balance:

    7 DRIER REACTIVE COOLER (E-113)

    Persamaan Overall Energy Balance

    H7 = Q + H8

    Kondisi operasi masing stream :

    Komposisi masing-masing stream :

    H10 -1.323.663,93

    Total -7.242.182,90 Total -7.242.182,90

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H8

    -7.242.182,90 H9

    -5.918.518,97

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    17/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-17

    Untuk Stream7 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen, Karbon

    Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-Vapor]

    untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Dari kondisi di atas diketahui bahwa vapor fraksi dari stream 8 < 1, sehingga

    untuk menghitung H8 adalah sebagai berikut :

    Untuk komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana

    menggunakan [Vapor-Vapor] untul fase Vapor dan [Vapor-Liquid] untuk fase

    Aqueous.

    Untuk Komponen Pentana, Heksana dan Air menggunakan [Liquid-Vapor] untuk

    fase Vapor dan [Liquid-Liquid] untuk fase Aqueous.

    Overall Energy Balance:

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida (air pada

    T=30 oC) yang digunakan, dimana :Cp Air= kJ/kg.

    oC

    T2 Air=oC

    maka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :

    m = kg/hr

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    50,00

    4,18

    8.388,11

    H7 -6.540.936,83 Q2 701.246,07

    H8 -7.242.182,90

    Total -6.540.936,83 Total -6.540.936,83

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    18/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-18

    8 DRIER REACTIVE COMPRESSOR (G-116)

    Persamaan Overall Energy Balance

    H11 = W + H9

    Kondisi operasi masing stream :

    Komposisi masing-masing stream :

    Untuk Stream 9 dan 11 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    19/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-19

    Dengan menggunakan [Eq B.19] hingga [Eq. B.22] dan [Eq. B.24] serta

    menentukan nilai pada tekanan keluaran serta efisiensi adiabatis (=75) dapat

    dihitung nilai W.

    Overall Energy Balance:

    9 DE-METHANIZER (D-210)

    Keterangan:13 = Arus dari separator menuju De-

    Methanizer

    15 = Produk atas De-Methanizer

    18 = Produk bawah De-Methanizer

    Persamaan Overall Energy Balance

    H13 + QReboiler = H15 + H18 + Qkondensor

    Kondisi masing-masing stream Main TS:

    Komposisi masing-masing arus Main TS:

    Total -5.910.866,31

    W1 7.652,66 H11 -5.910.866,31

    H9 -5.918.518,97

    Total -5.910.866,31

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    20/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-20

    Dari kondisi di atas diketahui bahwa vapor fraksi dari Arus 13 < 1, sehingga untuk

    menghitung H13 adalah sebagai berikut :

    Untuk komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana

    menggunakan [Vapor-Vapor] untul fase Vapor dan [Vapor-Liquid] untuk fase

    Aqueous.

    Untuk Komponen Pentana, Heksana dan Air menggunakan [Liquid-Vapor] untuk

    fase Vapor dan [Liquid-Liquid] untuk fase Aqueous.

    Untuk Stream Reflux dan To Reboiler menggunakan [Vapor-Liquid] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream Boil up dan To Condenser menggunakan [Vapor-Vapor] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Energy Balance pada main TS :

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H13 -608.128.483,66 Hto condensor -569.354.264,33

    Hreflux -22.371.954,25 Hto reboiler -153.311.830,97

    Hboil up -92.165.657,38

    Total -722.666.095,30 Total -722.666.095,30

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    21/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-21

    Condensor pada de-methanizer (E-214)

    Kondisi masing-masing stream pada Condenser :

    Komposisi masing-masing stream pada Condenser :

    Untuk Stream Reflux menggunakan [Vapor-Liquid] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream 15 dan To Condenser menggunakan [Vapor-Vapor] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Energy Balance pada Condenser :

    Hreflux -22.371.954,25

    Q

    Total -569.354.264,33 Total -569.354.264,33

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    Hto condensor -569.354.264,33 H15 -549.286.330,85

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    22/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-22

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida (Nitrogen

    pada T1=-80 oC) yang digunakan, dimana :

    Cp N2 = kJ/kg.oC

    T2 N2 =

    o

    Cmaka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :

    m = kg/hr

    Kondisi masing-masing stream pada Reboiler (E-212):

    Komposisi masing-masing stream pada Reboiler :

    Untuk Stream 18 dan To Reboiler menggunakan [Vapor-Liquid] untuk komponen

    Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream Boil up menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    -50,00

    1,027

    149.563,18

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    23/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-23

    Energy Balance pada Reboiler :

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida yang

    digunakan, dimana :

    = kJ/kg (Steam 150oC, 476 kPa)

    maka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :

    m = kg/hr

    Overal Energy Balance pada De-Methanizer :

    10 DE-ETHANIZER (D-220)

    Keterangan:

    18 = Arus dari separator menuju De-

    Ethanizer

    21 = Produk atas De-Ethanizer

    25 = Produk bawah De-Ethanizer

    Persamaan Overall Energy Balance

    H18 + QReboiler = H21 + H25 + Qkondensor

    Kondisi masing-masing stream Main TS:

    Hto reboiler

    -153.311.830,97 H18

    -53.509.772,31

    Q 7.636.401,27 Hboil up -92.165.657,38

    Total -145.675.429,70

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H14 -608.128.483,66 H15 -549.286.330,85

    Qreboiler 7.636.401,27 H16 -53.509.772,31

    Qcondenser 2.304.020,77

    Total -145.675.429,70

    2.113,30

    3.613,50

    Masuk Keluar

    Masuk Enthalpy (kJ/hr) Keluar Enthalpy (kJ/hr)

    Total -600.492.082,39 Total -600.492.082,39

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    24/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-24

    Komposisi masing-masing arus Main TS:

    Untuk Stream 18, Reflux dan To Reboiler menggunakan [Vapor-Liquid] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream Boil up dan To Condenser menggunakan [Vapor-Vapor] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Energy Balance pada main TS :

    Kondisi masing-masing stream pada Condenser (E-224):

    H18 -53.486.110,19 Hto condensor -211.082.945,04

    Hreflux -203.685.598,73 Hto reboiler -165.622.335,14

    Hboil up -119.533.571,26

    Total -376.705.280,18 Total -376.705.280,18

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    25/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-25

    Komposisi masing-masing stream pada Condenser :

    Untuk Stream Reflux menggunakan [Vapor-Liquid] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream 21 dan To Condenser menggunakan [Vapor-Vapor] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Energy Balance pada Condenser :

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida (Nitrogen

    pada T1=-65 oC) yang digunakan, dimana :

    Cp N2 =kJ/kg.

    oC

    T2 N2 =oC

    maka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :

    m = kg/hr

    Total -211.082.945,04 Total

    Masuk KeluarStream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    -211.082.945,04

    Q 10.323.732,17

    Hto condensor -211.082.945,04 H15 -17.721.078,48

    Hreflux -203.685.598,73

    -40,001,03

    401.311,26

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    26/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-26

    Kondisi masing-masing stream pada Reboiler (E-222):

    Komposisi masing-masing stream pada Reboiler :

    Untuk Stream 25dan To Reboiler menggunakan [Vapor-Liquid] untuk komponen

    Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream Boil up menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Energy Balance pada Reboiler :

    Hto reboiler -165.155.818,51 H18 -33.571.780,12

    Q 12.387.374,51 Hboil up -119.196.663,88

    Total -152.768.444,00 Total -152.768.444,00

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    27/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-27

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida yang

    digunakan, dimana :

    = kJ/kg (Steam 150oC, 476 kPa)

    maka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :

    m = kg/hr

    Overal Energy Balance pada De-Ethanizer :

    11 DE-PROPANIZER (D-230)

    Keterangan:

    26 =

    29 = Produk atas De-Propanizer menuju

    LPG Propane storage

    30 = Produk bawah De-Propanizer

    menuju De-Butanizer

    Persamaan Overall Energy Balance

    H26 + QReboiler = H29 + H30 + Qcondensor

    Kondisi masing-masing stream Main TS:

    Arus dari De-

    Ethanizer

    Qreboiler 12.387.374,51 H25 -33.571.780,12

    Qcondensor 10.295.011,72

    Total -40.948.685,97 Total -40.948.268,39

    2.113,30

    5.861,63

    Masuk Keluar

    Masuk Enthalpy (kJ/hr) Keluar Enthalpy (kJ/hr)

    H18 -53.336.060,48 H21 -17.671.499,99

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    28/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-28

    Komposisi masing-masing arus Main TS:

    Untuk Stream Reflux dan To Reboiler menggunakan [Vapor-Liquid] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream Boil up dan To Condenser menggunakan [Vapor-Vapor] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    dari kondisi di atas diketahui bahwa vapor fraksi dari Arus 26 < 1, sehingga untuk

    menghitung H26 adalah sebagai berikut :

    Untuk komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana

    menggunakan [Vapor-Vapor] untul fase Vapor dan [Vapor-Liquid] untuk fase

    Aqueous.

    Untuk Komponen Pentana, Heksana dan Air menggunakan [Liquid-Vapor] untuk

    fase Vapor dan [Liquid-Liquid] untuk fase Aqueous.

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    29/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-29

    Energy Balance pada main TS :

    Kondisi masing-masing stream pada Condenser (E-234):

    Komposisi masing-masing stream pada Condenser :

    Untuk Stream Reflux menggunakan [Vapor-Liquid] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-.

    Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air

    Untuk Stream 29 dan To Condenser menggunakan [Vapor-Vapor] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Hreflux -81.051.972,57 Hto reboiler -107.916.766,59

    Hboil up -79.951.819,46

    Total -194.670.168,76 Total -194.670.168,76

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H26

    -33.666.376,72 Hto condensor

    -86.753.402,17

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    30/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-30

    Energy Balance pada Condenser :

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida (Air pada

    T1=30oC) yang digunakan, dimana :

    Cp Air= kJ/kg.oC

    T2 Air=oC

    maka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :m = kg/hr

    Kondisi masing-masing stream pada Reboiler (E-232):

    Komposisi masing-masing stream pada Reboiler :

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    Hto condensor

    -86.753.402,17 H29

    -14.358.992,43

    Hreflux -81.051.972,57

    Q 8.657.562,84

    Total -86.753.402,17 Total -86.753.402,17

    45,00

    4,18

    138.079,15

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    31/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-31

    Untuk Stream 30 dan To Reboiler menggunakan [Vapor-Liquid] untuk komponen

    Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream Boil up menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Energy Balance pada Reboiler :

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida yang

    digunakan, dimana :

    = kJ/kg (Steam 1500oC, 476 kPa)

    maka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :

    m = kg/hr

    Overal Energy Balance pada De-Propanizer :

    12 DE-BUTANIZER (D-240)

    Keterangan:

    31 = Arus dari De-Propanizer menuju

    De-Butanizer

    33 = Produk atas De-Butanizer menuju

    LPG Butane storage

    35 = Produk bawah De-Butanizer

    menuju condensate storage

    Persamaan Overall Energy Balance

    H31 + QReboiler = H33 + H35 + Qcondensor

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    Hto reboiler -107.916.766,59 H30 -18.310.880,39

    H29 -14.358.992,43

    Qreboiler 9.654.066,73 H30 -18.310.880,39

    Qcondensor 8.657.562,84

    Total -24.012.309,99

    Q 9.654.066,73 Hboil up -79.951.819,46

    Total -98.262.699,86 Total -98.262.699,86

    Total -24.012.309,99

    Masuk Keluar

    Masuk Enthalpy (kJ/hr) Keluar Enthalpy (kJ/hr)

    H26 -33.666.376,72

    2.113,30

    4.568,24

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    32/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-32

    Kondisi masing-masing stream Main TS:

    Komposisi masing-masing arus Main TS:

    Untuk Stream Reflux dan To Reboiler menggunakan [Vapor-Liquid] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream Boil up dan To Condenser menggunakan [Vapor-Vapor] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    dari kondisi di atas diketahui bahwa vapor fraksi dari Arus 31 < 1, sehingga untuk

    menghitung H31 adalah sebagai berikut :

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    33/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-33

    Untuk komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana

    menggunakan [Vapor-Vapor] untul fase Vapor dan [Vapor-Liquid] untuk fase

    Aqueous.

    Untuk Komponen Pentana, Heksana dan Air menggunakan [Liquid-Vapor] untuk

    fase Vapor dan [Liquid-Liquid] untuk fase Aqueous.

    Energy Balance pada main TS :

    Kondisi masing-masing stream pada Condenser (E-244):

    -44.901.739,24

    Hboil up -33.033.587,41

    Total -85.808.026,80 Total -85.808.026,80

    Enthalpy (kJ/hr)

    H31 -18.310.880,39 Hto condensor -40.906.287,57Hreflux -34.463.559,00 Hto reboiler

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    34/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-34

    Komposisi masing-masing stream pada Condenser :

    Untuk Stream Reflux menggunakan [Vapor-Liquid] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream 33 dan To Condenser menggunakan [Vapor-Vapor] untuk

    komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Energy Balance pada Condenser :

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida (Air pada

    T1=30 oC) yang digunakan, dimana :

    Cp Air= kJ/kg.oC

    T2 Air=o

    Cmaka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :

    m = kg/hr

    Hreflux -34.463.559,00

    Masuk Keluar

    Stream

    Q 4.370.243,69

    Total -40.906.287,57 Total -40.906.287,57

    Hto condensor -40.906.287,57 H33 -10.812.972,26Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    45,00

    4,18

    69.700,86

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    35/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-35

    Kondisi masing-masing stream pada Reboiler (E-242):

    Komposisi masing-masing stream pada Reboiler :

    Untuk Stream 35 dan To Reboiler menggunakan [Vapor-Liquid] untuk komponen

    Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Untuk Stream Boil up menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Energy Balance pada Reboiler :

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida yang

    digunakan, dimana :

    = kJ/kg (Steam 150o

    C, 476 kPa)maka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :

    m = kg/hr

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    Masuk Keluar

    Total -39.905.674,73 Total -39.905.674,73

    Hto reboiler -44.901.739,24 H35 -6.872.087,31

    Q 4.996.064,51 Hboil up -33.033.587,41

    2.113,30

    2.364,11

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    36/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-36

    Overal Energy Balance pada De-Propanizer :

    13 DE-ETHANIZER TEE

    Keterangan:

    21 = Arus dari produk atas De-Ethanizer

    22 =

    23 = Arus yang digunakan sebagai fuel

    gas

    Persamaan Overall Energy Balance

    H21 = H22 + H23

    Kondisi masing-masing stream :

    Komposisi masing-masing arus :

    Arus menuju

    mixer to

    Keluar Enthalpy (kJ/hr)

    H31

    -18.310.880,39 H33

    -10.812.972,26

    Qreboiler 4.996.064,51 H35 -6.872.087,31

    Qcondensor 4.370.243,69

    Total -13.314.815,88 Total -13.314.815,88

    Masuk Keluar

    Masuk Enthalpy (kJ/hr)

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    37/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-37

    Untuk Stream 21, 22 dan 23 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen

    Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan

    menggunakan [Liquid-Vapor] untuk Pentana, Heksana dan Air.

    Overall Energy Balance:

    14 MIXER TO LIQUEFACTION (M-311)

    Keterangan:17 = Arus dari top atas De-Methanizer

    24 =

    36 = Arus menuju liquefaction sistem

    Persamaan Overall Energy Balance

    H36 = H17 + H24

    Kondisi masing-masing stream :

    Komposisi masing-masing arus :

    Arus dari

    separasi produk

    H21 -17.721.078,48 H22 -15.948.970,63

    H23 -1.772.107,85

    Total -17.721.078,48 Total -17.721.078,48

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    38/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-38

    dari kondisi di atas diketahui bahwa vapor fraksi dari Arus 14, 24 dan 36 kurang

    dari satu, sehingga untuk menghitung H17, H24 dan H36 adalah sebagai berikut :

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    39/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-39

    Untuk masing-masing stream 17, 24 dan 36; komponen Nitrogen, Karbon

    Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana menggunakan [Vapor-Vapor] untuk

    fase Vapor dan [Vapor-Liquid] untuk fase Aqueous.

    Untuk Komponen Pentana, Heksana dan Air menggunakan [Liquid-Vapor] untuk

    fase Vapor dan [Liquid-Liquid] untuk fase Aqueous.

    Overall Energy Balance:

    15 FREEZE OUT HEAT EXCHANGER (E-310)

    Keterangan:

    36 = Arus dari MIX-101

    37 = Produk LNG yang masih mengandung CO2

    39 = Nitrogen untuk pendinginan

    40 = Nitrogen setelah sebagai pendingin

    Persamaan Overall Energy Balance

    H36 + H39 = H37 + H40

    Kondisi masing-masing stream:

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H17 -549.233.600,51 H36 -565.182.571,14

    -15.948.970,63H24

    Total -565.182.571,14 Total -565.182.571,14

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    40/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-40

    Komposisi masing-masing stream:

    dari kondisi di atas diketahui bahwa vapor fraksi dari Arus 36 < 1, sehingga untuk

    menghitung H36 adalah sebagai berikut :

    Untuk komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butanamenggunakan [Vapor-Vapor] untul fase Vapor dan [Vapor-Liquid] untuk fase

    Aqueous.

    Untuk Komponen Pentana, Heksana dan Air menggunakan [Liquid-Vapor] untuk

    fase Vapor dan [Liquid-Liquid] untuk fase Aqueous.

    Untuk Stream 39 dan 40 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen.

    Untuk Stream 37 menggunakan [Vapor-Liquid] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana; dan menggunakan [Liquid-

    Liquid] untuk Pentana, Heksana dan Air.

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    41/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-41

    H37 diperoleh dengan menentukan suhu dimana diinginkan fluida dalam stream

    menjadi liquid seluruhnya. Dengan menghitung selisih antara H36 dan H37

    didapatkan panas yang dipertukarkan (Q). Sehingga kebutuhan fluida pendingin

    (N2) dapat dihitung.

    Overall Energy Balance proses pendinginan:

    Didapatkan nilai:

    Q = kJ/hr

    dengan menggunakan Nitrogen pada kondisi -142oC dan tekanan 130 kPa

    (Cp N2 = 1,024 Dimana T2 = -117,3oC

    Sehingga didapatkan:

    massa N2 = kg/hr

    Dalam sistem liquefaction ini juga terjadi pembekuan karbon dioksida didalam heat

    exchanger (HE), sehingga dalam aplikasinya digunakan beberapa HE yang bisa

    diatur pemakaiannya berdasarkan kurun waktu tertentu untuk mengambil karbon

    dioksida yang membeku di dalam HE.

    Keterangan:

    45 =Nitrogen (T=-8,284oC)

    46 =Nitrogen (T=-13,98oC)

    48 = Regasifikasi karbondiokisida

    Persamaan Overall Energy Balance

    H45 = H46 + H48

    Overall Energy Balance regasifikasi karbondioksida :

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H36 -565.182.571,14 H37 -615.886.452,29

    H39 -344.595.066,31 -293.891.185,16

    Total -909.777.637,45 Total -909.777.637,45

    H40

    50.703.881,15

    2.000.000,00

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    Masuk Keluar

    H45 -77.616.483,20 H46 -89.402.128,42

    H48 11.785.645,21Total -77.616.483,20 Total -77.616.483,20

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    42/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-42

    16 NITROGEN EXCHANGER 1 (E-411)

    Keterangan:

    46 =Nitrogen (T=-13,98oC)

    47 =Nitrogen (T=-59,19

    o

    C)40 =Nitrogen (T=-117,3

    oC)

    41 =Nitrogen (T=-70oC)

    Persamaan Overall Energy Balance

    H40 + H46 = H41 + H47

    Kondisi masing-masing stream:

    Untuk Stream 40, 41, 46 dan 47 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen

    Nitrogen.

    Energy Balance :

    17 NITROGEN EXCHANGER 2 (E-412)

    Keterangan:

    44 =Nitrogen (T=40oC)

    45 =Nitrogen (T=-8,284oC)

    41 =Nitrogen (T=-70oC)

    42 =Nitrogen (T=-20oC)

    Persamaan Overall Energy Balance

    H41 + H44 = H42+ H45

    Total -383.300.587,08 Total -383.300.587,08

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H40 -293.898.458,66 H41 -196.948.991,19

    H46 -89.402.128,42 H47 -186.351.595,89

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    43/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-43

    Kondisi masing-masing stream:

    Untuk Stream 37, 38, 40 dan 41menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen

    Nitrogen.

    Energy Balance:

    18 NITROGEN COOLER (E-414)

    Persamaan Overall Energy Balance

    H43 = Q + H44

    Kondisi operasi masing-masing stream :

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H41 -196.948.991,19 H42 -93.810.845,76

    H44 25.521.662,22 H45 -77.616.483,20

    Total -171.427.328,97 Total -171.427.328,97

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    44/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-44

    Untuk Stream 43 dan 44 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen.

    Overall Energy Balance:

    Dengan diketahui nilai Q yang dipertukarkan dan panas latent dari fluida yang

    digunakan, dimana :

    Cp H2O= kJ/kg.oC

    maka dengan menggunakan persamaan [Eq. B.25] didapatkan :

    massa H2O = kg/hr

    19 NITROGEN KOMPRESSOR MULTISTAGE (G-413)

    Persamaan Overall Energy Balance

    H43 = W + H42

    Kondisi operasi masing-masing stream :

    Untuk Stream 42 dan 43 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen.

    Dengan menggunakan [Eq B.19] hingga [Eq. B.22] dan [Eq. B.24] serta

    menentukan nilai pada tekanan keluaran serta efisiensi adiabatis (=75) dapat

    dihitung nilai W.

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H43 777.248.609,99 H44 25.521.662,22

    Q4 751.726.947,77

    Total 777.248.609,99 Total 777.248.609,99

    4,18

    8.985.500,21

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    45/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-45

    Overall Energy Balance:

    20 TURBO EXPANDER (G-410)

    Persamaan Overall Energy Balance

    H47 = W + H39

    Kondisi operasi masing-masing stream :

    Untuk Stream 39 dan 47 menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen.

    Dengan menggunakan persamaan [Eq B.19] hingga [Eq. B.23] serta menentukan

    nilai pada tekanan keluaran serta efisiensi adiabatis (=75) dapat dihitung nilai W.

    Overall Energy Balance:

    W3

    871.059.455,76 H43

    777.248.609,99

    H42 -93.810.845,76

    Total 777.248.609,99 Total 777.248.609,99

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    W4 158.155.525,60

    Total -186.351.595,89 Total -186.351.595,89

    Masuk Keluar

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H47 -186.351.595,89 H39 -344.507.121,49

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    46/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-46

    21 FLASH DRUM LNG (F-313)

    Keterangan:

    38 = Produk LNG dari Liquefaction

    49 = Produk atas flash drum LNG

    50 = Produk bawah flash drum LNG

    Persamaan Overall Energy Balance

    H34 = Hvap. LNG + Hliq. LNG

    Kondisi masing-masing stream :

    Komposisi masing-masing arus :

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    47/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-47

    Dari kondisi di atas diketahui bahwa vapor fraksi dari stream 38 < 1, sehingga

    untuk menghitung H38 adalah sebagai berikut :

    Untuk komponen Nitrogen, Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana

    menggunakan [Vapor-Vapor] untul fase Vapor dan [Vapor-Liquid] untuk fase

    Aqueous.

    Untuk Stream Liq. LNG menggunakan [Vapor-Liquid] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana

    Untuk Stream Vap. LNG menggunakan [Vapor-Vapor] untuk komponen Nitrogen,

    Karbon Dioksida, Metana, Etana, Propana dan Butana.

    Overall Energy Balance:

    Untuk spesifikasi LNG yang dihasilkan diharuskan memenuhi ketentuan dimana

    HHV (Hight Heating Value dalam satuan Btu/scf) berada dalam rentang 1000-1160

    Btu/scf.

    Masuk Keluar

    Total -351.158.361,35 Total -351.158.361,35

    Stream Enthalpy (kJ/hr) Stream Enthalpy (kJ/hr)

    H38 -351.158.361,35 H49 -305.826.424,81

    H50 -45.331.936,54

  • 7/30/2019 Neraca Energi App Bener

    48/48

    Appendiks B

    Neraca Energi B-48

    Perhitungan HHV produk LNG adalah sebagai berikut :

    Sehingga produk LNG yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang sudah

    ditetapkan.

    Komponen mol zi Hi pada 60oF zi*Hi

    C1 3.092,48 0,92 1.010,00 925,89

    C2 200,24 0,06 1.769,70 105,05

    N2 35,16 0,01 0,000,00

    CO2 0,00 0,00 0,00 0,00

    n-C4 0,29 0,00 3.262,40 0,28

    i-C5 0,00 0,00 4.000,90 0,00

    C3 43,88 0,01 2.516,20 32,73

    i-C4 1,34 0,00 3.252,00 1,30

    H2O 0,00 0,00 0,00 0,00Total 3.373,40 1,00 0,00 1.065,25

    n-C5 0,00 0,00 4.008,70 0,00

    C6 0,00 0,00 4.756,00 0,00