national management consultan (nmc)new.pamsimas.org/data/pedum dan juknis/pedoman tata...bermanfaat...
TRANSCRIPT
National Management Consultan (NMC) | 2018
ii POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
DA F TA R I S I
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................... 2
1.3 Prinsip ............................................................................................................... 3
BAB 2. KETENTUAN UMUM ............................................................................................... 5
BAB 3. TATA LAKSANA PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................... 8
3.1 Kegiatan Rapat Koordinasi ..................................................................................
3.1.1 Jenis Kegiatan ............................................................................................
3.1.2 Alur Proses & Rincian Pelaksanaan Kegiatan ............................................
3.2 Kegiatan Pelatihan ............................................................................................ 9
3.2.1 Jenis Kegiatan .......................................................................................... 9
3.2.2 Alur Proses & Rincian Pelaksanaan Kegiatan ........................................ 13
3.3 Kegiatan Workshop ......................................................................................... 21
3.3.1 Jenis Kegiatan ........................................................................................ 21
3.3.2 Alur Proses & Rincian Pelaksanaan Kegiatan ........................................ 26
3.4 Kegiatan Expert Group Meeting (EGM) ........................................................... 34
3.4.1 Jenis Kegiatan ........................................................................................ 34
BAB 4. MONITORING DAN PELAPORAN ........................................................................ 39
4.1 Monitoring ....................................................................................................... 39
4.2 Pelaporan ........................................................................................................ 40
LAMPIRAN
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ........................................................................... 44
Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan ROMS .............................................. 46
Laporan Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................. 47
National Management Consultan (NMC) | 2018
1 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
B AB 1 . P EN DA H ULUA N
1.1 LATAR BELAKANG
Kegiatan Program Pamsimas dikelompokkan menjadi 5 komponen, yaitu
1. Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Kelembagaan Lokal,
2. Peningkatan Kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Pelayanan
Sanitasi,
3. Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi Umum,
4. Insentif Kabupaten dan Desa, dan
5. Dukungan Pengelolaan Program.
Komponen kegiatan Pamsimas tersebut merupakan kegiatan yang saling terkait
dalam satu susunan siklus kegiatan program secara menyeluruh guna mendukung
kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program.
Program Pamsimas menyediakan berbagai kegiatan Pengembangan Kapasitas dari
tingkat pusat sampai desa untuk mendukung capain tujuan masing-masing
komponen tersebut di atas. Berbagai Kegiatan Pengembangan Kapasitas tersebut
tertuang di dalam Anual Work Plan (AWP) Pamsimas. Hal ini untuk memastikan
bahwa pengelola program tingkat provinsi dan kabupaten bertanggungjawab
terhadap kegiatan pengembangan kapasitas tersebut serta mempunyai komitmen
untuk mengarusutamakan pendekatan Pamsimas, termasuk menyediakan dana
untuk kegiatan pengembangan kapasitas..
Unit-unit pelaksana atau pengelola Program Pamsimas di tingkat pusat disebut
Central Project Management Unit (CPMU) dan Central Project Implementing Unit
(CPIU), di tingkat provinsi disebut Province Project Managemnt Unit (PPMU) dan di
kabupaten disebut District Project Management Unit (DPMU). Untuk mendukung
unit pengelola tersebut direkrut tim pendukung pengelolaan program. Dukungan
teknis ini ditujukan untuk mendukung pencapaian sasaran Program Pamsimas
secara efektif dan berkelanjutan. Pengelola Program Pamsimas di tingkat pusat di
dukung oleh konsultan pendamping yang terdiri dari Tim National Management
Consultant (NMC) dan Tim Konsultan Advisor. Sedangkan pengelola program di
daerah baik provinsi dan kabupaten didukung oleh Tim Regional Oversight
Management Services (ROMS).
NMC bertanggungjawab untuk memberikan dukungan kepada CPMU dan CPIU
dalam perencanaan program, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian
pengelolaan program dan pemantauan tahunan untuk Pamsimas pada masing-
masing kementerian, termasuk penyiapan dokumen anggaran, pemantauan alokasi
anggaran, penyiapan dan evaluasi target pemanfaat, dan lainnya. Sementara Tim
National Management Consultan (NMC) | 2018
2 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
ROMS adalah Tim Pelaksana Pamsimas Tingkat Provinsi dan Kabupaten yang
salah satu fungsinya adalah mengawal pelaksanaan Pamsimas agar sesuai dengan
Pedoman dan Juknis; memastikan kualitas pendampingan di tingkat masyarakat
maupun pemda; memastikan pencapaian target program di tingkat provinsi dan
kabupaten; dan pengembangan kapasitas pemda dalam pengarusutamaan program
air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.
Untuk menunjung pencapaian target kinerja program, pada Kontrak ROMS
Pamsimas III terdapat sejumlah kegiatan pengembangan kapasitas. Kegiatan
pengembangan kapasitas yang dimaksud adalah Pelatihan, On The Job Training
(CB Day atau CB On Line), Expert Group Meeting (EGM), dan Workshop baik di
provinsi maupun kabupaten.
Kegiatan tingkat Provinsi terdiri dari: Pelatihan Penyiapan Penyusunan RAD AMPL,
Workshop Integrasi RAD AMPL kedalam RPJMD/RKPD, Workshop Review RAD
AMPL, Pelatihan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan, Provincial EGM.
Sementara kegiatan tingkat kabupaten terdiri dari Workshop Sosialisasi RAD AMPL
untuk Kab Baru, Workshop Ekspose RAD AMPL untuk Kab Baru, Workshop Review
dan Monitoring RAD AMPL untuk semua kabupaten, Pelatihan Kader AMPL untuk
Desa baru, Pelatihan Kader AMPL untuk Desa lama, Pelatihan KPSPAMS untuk
Desa Baru, Pelatihan KPSPAMS untuk Desa Lama, Workshop Keberlanjutan dan
Pengembangan Asosiasi, Pelatihan Penguatan Pemerintah Desa dan Kecamatan
untuk desa lama dan baru, dan On The Job Training untuk TFM (termasuk e-
learning).
Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengembangan kapasitas yang terdapat pada
kontrak ROMS adalah (1) memberikan penguatan kelembangaan di tingkat provinsi
dan kabupaten dalam rangka pengelolaan program air minum dan sanitasi
perdesaan berbasis masyarakat, memastikan keberlanjutan program, dan
memfasilitasi kemitraan pembangunan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat;
(2) meningkatkan kapasitas kelembangaan ditingkat desa dan kecamatan dalam
mengelola pengembangan SPAM di wilayahnya, dan meningkatkan kapasitas
pelaku dan pengelola sarana air minum dan sanitasi perdesaan dalam mencapai
keberlanjutan sarana air minum dan sanitasi.
Dalam rangka mengatur tata laksana pengelolaan kegiatan pengembangan
kapasitas dalam kontrak ROMS tersebut di atas maka diperlukan sebuah Prosedur
Opersional Baku (POB) agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai
yang diharapkan dan menghasilkan keluaran yang bemanfaat bagi program.
1.2 TUJUAN
1. Sebagai pedoman bagi Tim ROMS dalam melaksanakan dan mengelola
kegiatan pengembangan kapasitas dan rapat koordinasi dengan baik sehingga
National Management Consultan (NMC) | 2018
3 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
kegiatan berjalan sesuai yang diharapkan sehingga menghasilkan output yang
bermanfaat bagi program serta sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK), kontrak dan amandemen kontrak ROMS.
2. Meningkatkan dan menjaga kualitas output serta menjaga keberlanjutan
kegiatan.
1.3 PRINSIP
1. Tepat Sasaran dan Waktu
Setiap kegiatan yang ada pada kontrak ROMS harus dilaksanakan pada waktu
yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setiap provinsi dan
kabupaten. Hal yang perlu diperhatikan adalah: (i) jangan sampai
melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas atau pertemuan tetapi waktu
pelaksanaannya sudah melewati siklus/tahapan yang sesuai dan dibutuhkan;
(ii) ketepatan peserta pada setiap kegiatan dengan cara memastikan peserta
yang hadir adalah pihak yang memang berkepentingan atau yang akan
melaksanakan atau menggunakan pemahaman dan keterampilan yang
diberikan pada pada waktu mengikuti kegiatan pengembangan kapasitas.
2. Efektifitas dalam Pelaksanaannya
Pelaksanaan setiap kegiatan pengembangan kapasitas atau pertemuan harus
memperhatikan pencapaian tujuan yang maksimal dan disesuaikan dengan
jumlah hari dari setiap kegiatan. Metode penyampaian setiap materi dan proses
belajar harus disusun dengan cermat agar peserta dalam setiap kegiatan benar-
benar mendapatkan manfaat sehingga mampu meningkatkan kemampuan
peserta dalam melaksanakan pengelolaan Program Pamsimas.
3. Keterlibatan Pelaku dari Pemerintah Daerah
Keterlibatan pemerintah daerah baik pemerintah daerah Provinsi maupun
pemerintah daerah kabupaten pada setiap kegiatan pengembangan kapasitas
atau pertemuan sangat penting artinya guna keberlanjutan paska kegiatan.
Pelibatan pemerintah daerah harus dimulai dari tahap persiapan yaitu
penyusunan Kerangka Acuan Kerja serta kurikulum atau kisi-kisi materi; tahap
pelaksanaan yaitu ikut menjadi narasumber dan sebagai tim pemandu; serta
pada tahap paska kegiatan yaitu ikut serta memberikan pendampingan kepada
semua pihak dalam menjalankan tugas dalam pengelolaan Program Pamsimas.
Yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian dinas (OPD) terkait dengan tujuan
dari setiap kegiatan.
4. Tertib Administrasi
Penyelenggaraan kegiatan pelatihan/pertemuan yang ada pada kontrak ROMS
harus tertib administrasi. Yang dimaksud dengan tertib administrasi adalah
National Management Consultan (NMC) | 2018
4 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
semua jenis pengeluaran dari setiap kegiatan harus lengkap dan dapat
dibuktikan dalam bentuk dokumen pertanggungjawaban yang sesuai dengan
aturan yang berlaku.
National Management Consultan (NMC) | 2018
5 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
B AB 2 . KET EN T UAN UM UM
1. Setiap Kegiatan Pengembangan Kapasitas dalam kontrak ROMS berupa Pelatihan,
Workshop dan Expert Group Meeting (EGM), baik di Provinsi maupun Kabupaten
harus dibuatkan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) dan Rencana Anggaran Biayanya
(RAB) sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Template out line KAK terlampir.
2. Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) dan susbstansi kegiatan Pengembangan Kapasitas
pada tingkat provinsi disusun oleh Province Project Management Unit (PPMU)
bersama Tim ROMS Provinsi dan harus mendapatkan persetujuan/rekomendasi dari
Waka CPMU Kementerian terkait atau PPK Pembinaan Wilayah yang dibantu oleh TA
NMC terkait.
3. Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) dan substansi kegiatan Pengembangan Kapasitas
pada tingkat kabupaten disusun oleh District Project Management Unit (DPMU)
bersama Tim ROMS Kabupaten, harus mendapatkan ersetujuan/rekomendasi dari
Province Project Management Unit (PPMU) yang dibantu oleh Tim ROMS Provinsi.
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan Pengembangan Kapasitas disusun oleh
Tim ROMS Provinsi dan Management Perusahaan ROMS harus mendapat
persetujuan/rekomendasi dari PPK Pembinaan Pelaksanaan Wilayah masing-masing.
5. Rencana Anggaran Biaya (RAB) seluruh Kegiatan Pengembangan Kapasitas dalam
kontrak ROMS disusun berdasarkan kontrak dan amandemen kontrak ROMS yang
sudah mendapatkan NOL dari Bank Dunia, harus dikonsultasikan dan mendapatkan
persetujuan/rekomendasi dari PPK Pembinaan Wilayah di ROMS masing-masing.
6. Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) dan RAB yang telah mendapatkan persetujuan
/rekomendasi menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.
7. Spesifikasi pelaksanaan kegiatan Pengembangan Kapasitas dalam kontrak ROMS
harus sesuai dengan kontrak ROMS dan amandemen kontrak ROMS yang antara lain
meliputi dalam tabel berikut:
JENIS
PEMBIAYAAN JENIS KEGIATAN KETENTUAN
Fullboard Meeting 1. Di Tingkat Provinsi a. Pelatihan Asosiasi Pengelola
SPAMS Perdesaan Provinsi b. Pelatihan Persiapan Penyusunan
RAD AMPL c. Workshop Integrasi RAD AMPL
Kedalam RPJMD/RKPD d. Workshop Reviu RAD AMPL e. Expert Group Meeting (EGM)
2. Di Tingkat Kabupaten a. Pelatihan Kader AMPL Desa Baru b. Pelatihan Kader AMPL Desa
Lama
1. Paket Fullboard Meeting untuk peserta, Pemandu, PPM atau DPMU, kecuali untuk Kegiatan Workshop Integrasi RAD AMPL Kedalam RPJMD/RKPD, pemandu dan PPMU menggunakan paket fullday meeting.
2. Paket Fullboard Meeting kegiatan di Provinsi diselenggarakan di hotel maksimal bintang tiga.
3. Paket Fullboard Meeting kegiatan di Kabupaten diselenggarakan di hotel maksimal berbintang tiga atau di tempat bukan hotel yang mempunyai
National Management Consultan (NMC) | 2018
6 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
c. Pelatihan KPSPAMS Desa Baru d. Pelatihan KPSPAMS Desa Lama e. Pelatihan Penguatan Pemerintah
Desa & Kecamatan
ruangan rapat/meeting bersifat privat yang mempunyai kapasitas memadai dan tersedia layanan konsumsi, akomodasi peserta di hotel yang terpisah dari tempat rapat/meeting.
Fullday Meeting 1. Di Tingkat Provinsi a. Workshop Integrasi RAD AMPL
Kedalam RPJMD/RKPD
2. Di Tingkat Kabupaten a. On The Job Training (CB Day
atau CB On Line) b. Workshop Sosialisasi RAD AMPL
Kab. Baru c. Workshop Expose RAD AMPL
Kab Lama d. Workshop Reviu & Monitoring
RAD AMPL e. Workshop Keberlanjutan &
Pengembangan Asosiasi.
1. Alokasi waktu paket Fullday Meeting tidak lebih dari 8 (delapan) jam.
2. Paket Fullday Meeting untuk peserta, pemandu, PPMU atau DPMU kecuali untuk Kegiatan Workshop Integrasi RAD AMPL Kedalam RPJMD/RKPD peserta menggunakan paket Fullboard Meeting.
3. Kegiatan paket Fullday Meeting di Kabupaten diselenggarakan di hotel maksimal berbintang tiga atau di tempat bukan hotel yang mempunyai ruangan rapat/meeting bersifat privat yang mempunyai kapasitas memadai dan tersedia layanan konsumsi, akomodasi peserta di hotel yang terpisah dari tempat rapat/meeting.
Transportasi Lokal 1. Di Tingkat Provinsi a. Pelatihan Asosiasi Pengelola
SPAMS Perdesaan Provinsi b. Pelatihan Persiapan RAD AMPL c. Expert Group Meeting (EGM)
2. Di Tingkat Kabupaten a. Pelatihan Kader AMPL Desa Baru b. Pelatihan Kader AMPL Desa
Lama c. Pelatihan KPSPAMS Desa Baru d. Pelatihan KPSPAMS Desa Lama e. Workshop Keberlanjutan &
Pengembangan Asosiasi f. Pelatihan Penguatan Pemerintah
Desa & Kecamatan
1. Biaya transportasi lokal diberikan kepada peserta.
2. Kegiatan ROMS yang melibatkan fasilitator tetapi biaya transportasi tidak ada di dalam kontrak FAS maupun management ROMS maka biaya transportasi diusulkan untuk dibebankan kepada management ROMS.
Uang Saku / Uang Harian
1. Di Tingkat Provinsi a. Expert Group Meeting (EGM) b. Pelatihan Asosiasi Pengelola
SPAMS Perdesaan Provinsi c. Pelatihan Persiapan Penyusunan
RAD AMPL 2. Di Tingkat Kabupaten
a. Pelatihan Kader AMPL Desa Baru b. Pelatihan KDER AMPL Desa
Lama c. Pelatihan KPSPAMS Desa Baru d. Pelatihan KPSPAMS Desa Lama e. Pelatihan Penguatan Pemerintah
Desa & Kecamatan f. Workshop Keberlanjutan &
Pengembangan Asosiasi.
1. Uang saku atau uang harian hanya diberikan kepada peserta (masyarakat) bukan PNS dan peserta tanpa SK Gubernur, Bupati atau dari Pemerintah Daerah.
2. Uang saku atau uang harian dapat diberikan kepada personil ROMS dan fasilitator jika kegiatan tidak berkaitan dengan tupoksinya atau tidak tertuang di dalam Kerangka Acuan Kerjanya.
National Management Consultan (NMC) | 2018
7 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
8. Hitungan jumlah hari pelaksanaan kegiatan Pengembangan Kapasitas dalam kontrak
ROMS adalah sebagai berikut:
i. Jika kegiatan pada kontrak ROMS tertulis 3 hari fullboard berarti waktu
pelaksanaan kegiatan selama 4 hari dan uang harian dihitung 5 hari.
ii. Jika kegiatan pada kontrak ROMS tertulis 3 hari fullday berarti waktu pelaksanaan
kegiatan selama 3 hari dan uang harian dihitung 3 hari.
9. Kegiatan On The Job Training (OJT) yang dimaksud di dalam kontrak ROMS adalah
kegiatan CB Day atau CB Online dalam pelaksanaanya berurutan harinya dengan
kegiatan MIS Day.
National Management Consultan (NMC) | 2018
8 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
B AB 3 . TATA L A KSA NA
P EL A KSANAA N KEG IATAN
Kegiatan Pengembangan Kapasitas Dalam Kontrak ROMS ada tiga jenis, yaitu kegiatan
kegiatan Pelatihan, Workshop dan Expert Group Meeting (EGM).
Secara umum tujuan setiap kegiatan tersebut adalah:
1. Pelatihan.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan tujuan utama meningkatkan pengetahuan,
sikap dan ketrampilan dari peserta untuk mendukung kapasitasnya dalam
melaksanakan tugas pendampingan, pelaksanaan maupun pengelolaan program.
2. Workshop.
Kegiatan workshop dilaksanakan dengan mengumpulkan sejumlah peserta yang
memiliki keahlian untuk membahas dan mengerjakan suatu kegiatan yang dilakukan
secara bersama baik berupa rencana kerja, maupun penyelesaian pekerjaan.
3. Expert Group Meeting (EGM).
Kegiatan EGM dilaksanakan dengan tujuan untuk berbagi pembelajaran yang
diperoleh, diskusi tentang praktek terbaik pada pelaksanaan pendampingan program,
serta penyesuaian pendekatan dan strategi. EGM akan dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan atau isu/pembelajaran berdasarkan sektor infrastruktur air minum dan
sanitasi, kapasitas pemerintah daerah dan pemerintah desa, pendampingan tingkat
desa dan masyarakat termasuk keberlanjutan, pengelolaan keuangan untuk bidang air
minum dan sanitasi, serta pengelolaan dan analisis data.
National Management Consultan (NMC) | 2018
9 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
3.1 KEGIATAN PELATIHAN
3.1.1 Jenis Kegiatan
Pada Kontrak ROMS terdapat dua kegiatan pelatihan tingkat provinsi dan lima
kegiatan pelatihan tingkat kabupaten. Kegiatan pelatihan tingkat provinsi meliputi
Pelatihan Penyiapan Penyusunan RAD AMPL, dan Pelatihan Asosiasi Pengelola
SPAMS Perdesaan. Sedangkan kegiatan pelatihan tingkat kabupaten meliputi
Pelatihan Kader AMPL untuk Desa Baru, Pelatihan Kader AMPL untuk Desa Lama,
Pelatihan KPSPAM untuk Desa Baru, Pelatihan KPSPAMS untuk Desa Lama, dan
Pelatihan Penguatan Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk desa lama dan baru.
Pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan semua Kegiatan Pelatihan baik pada
tingkat provinsi maupun kabupaten harus mengikuti ketentuan yang tercantum pada
Panduan (POB) Pertanggungjawaban Keuangan dan Pelaporan Pekerjaan Jasa
Kontraktual dan Swakelola Program Pamsimas, seperti tertuang dalam kontraknya,
dan seluruh pengeluaran harus dicatatkan kedalam aplikasi smart sight.
Adapun rincian jenis kegiatan pelatihan, tujuan, ouput, peserta, narasumber, jumlah
hari, frekwensi, pelaksana dan persetujuan substansi Kegiatan Pelatihan terdapat pada
Table Rincian Kegiatan Pelatihan dibawah ini.
National Management Consultan (NMC) | 2018
10 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
Tabel Rincian Kegiatan Pelatihan Yang Ada Pada Kontrak ROMS
No Jenis Kegiatan Tujuan Output Peserta Narasumber Jumlah
Hari Frekuensi Pelaksana
Persetujuan Substansi Oleh
TINGKAT PROVINSI
1. Pelatihan Penyiapan Penyusunan RAD AMPL
Menjamin adanya kesamaan pemahaman, pengetahuan, dan kemampuan pemerintah daerah mengenai urgensi Penyusunan Rencana Aksi Daerah Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD-AMPL).
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pemerintah Daerah dalam penyusunan, pemantauan dan pengendalian RAD AMPL di Kabupaten.
Meningkatkan kesiapan pemerintah daerah dalam melaksanakan penyusunan RAD AMPL
Diperolehnya aparat Pemerintah Kabupaten yang paham dan terampil dalam penyusunan RAD-AMPL
Kabupaten yang belum mempunyai Dokumen RAD AMPL. Peserta adalah Tim Penyusun RAD AMPL terdiri dari :
Bappeda
OPD/Dinas Pekerjaan Umum
OPD/Dinas Kesehatan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)
Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Dinas PMD (yang telah mengikuti Pelatihan Penyusunan RAD AMPL Bina Bangda)
5 hari 1 Kali ROMS Waka CPMU Ditjen Bina Bangda
2. Pelatihan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan
Meningkatkan kapasitas bagi anggota dan pengurus asosiasi dalam menjalankan tugas dan fungsi Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan.
Pengurus Asosiasi SPAMS Perdesaan Tingkat Kabupaten terampil melakukan pendampingan kepada KPSPAMS di wilayahnya
Ketua dan Wakil Ketua Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaaan Tingkat Kabupaten
Dinas PMD Provinsi
4 hari Setahun sekali selama 3 tahun
ROMS Waka CPMU Ditjen Cipta Karya
TINGKAT KABUPATEN
1. Pelatihan Kader AMPL untuk Desa Baru
Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam menfasilitasi masyarakat dalam :
Dihasilkan Kader AMPL yang siap menfasilitasi masyarakat dalam menyusun
Kader AMPL Desa baru (yang akan mengikuti program Pamsimas)
Dinas PMD Provinsi
4 hari Setahun sekali selama 3 tahun
ROMS PPMU unsur Dinas PMD
National Management Consultan (NMC) | 2018
11 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Jenis Kegiatan Tujuan Output Peserta Narasumber Jumlah
Hari Frekuensi Pelaksana
Persetujuan Substansi Oleh
Penyusunan Proposal Desa
Mendukung KKM dan Satlak Pamsimas dalam melakukan penyusunan dokumen PJM ProAKSi dan RKM
proposal
2. Pelatihan Kader AMPL untuk Desa Lama
Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam :
mengawal isu-isu AMPL dalam proses perencanaan dan implementasi program pembangunan AMPL berbasis masyarakat
pengintegrasian dokumen PJM Proaksi kedalam dokumen RPJMDes dan RKPDes.
pemutakhiran informasi/data pengelolaan air minum dan sanitasi perdesaan berbasis masyarakat.
Dihasilkannya Kader AMPL Desa yang terampil mengawal isu-isu AMPL
Kader AMPL Desa lama (Desa yang telah mengikuti Pamsimas I atau Pamsimas II)
Dinas PMD Provinsi
Poka AMPL Kabupaten
3 hari Setahun sekali selama 3 tahun
ROMS PPMU unsur Dinas PMD
3. Pelatihan KPSPAMS untuk Desa Baru
Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan KPSPAMS dalam mengelola sarana air minum dan sanitasi yang sudah terbangun agar berkelanjutan
Dihasilkan KPSPAMS yang terampil melakukan OP SAMS terbangun
Ketua KPSPAMS dan Koordinator Teknis WSS Desa Pamsimas III
Dinas PMD Provinsi
Dinas PU
Dinas Kesehatan
4 Hari Setahun sekali selama 3 tahun
ROMS PPMU unsur Dinas PMD
4. Pelatihan KPSPAMS untuk Desa Lama
Meningkatkan kinerja KPSPAMS dalam melakukan pengelolaan dan pengembangan keberlanjutan SAMS. (merah dan kuning menjadi hijau, hijau tetap hijau)
Dihasilakn KPSPAMS yang terampil melakukan pengembangan dan kegiatan optimalisasi SPAM yang telah terbangun
Ketua KPSPAMS dari desa lama Pamsimas khususnya yang SPAMnya dalam kondisi tidak berfungsi dan berfungsi sebagian
Dinas PMD Provinsi
Dinas PU
Dinas Kesehatan
4 Hari Setahun sekali selama 3 tahun
ROMS PPMU unsur Dinas PMD
National Management Consultan (NMC) | 2018
12 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Jenis Kegiatan Tujuan Output Peserta Narasumber Jumlah
Hari Frekuensi Pelaksana
Persetujuan Substansi Oleh
5. Pelatihan Penguatan Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk desa lama dan baru
Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan agar peserta mampu :
Mengelola pengembangan SPAM di wilayahnya baik melalui Pamsimas, APBDesa, program air minum dan sanitasi lainnya maupun swadaya,
Mengintegrasikan PJM ProAKsi kedalam perencanaan pembangunan desa
Meningkatkan pembiayaan bidang AMPL untuk mencapai target pelayanan air minum dan sanitasi 100% bagi warga masyarakat.
Pemerintah Desa mendukung integrasi PJM ProAKSi ke dalam RPJM Desa/RKP Desa;
Kepala Desa dan Camat/Aparat Kecamatan
Dinas PMD Kabupaten
4 Hari Setahun sekali selama 3 tahun
ROMS PPMU unsur Dinas PMD
National Management Consultan (NMC) | 2018
13 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
3.1.2 Alur Proses & Rincian Pelaksanaan Kegiatan
Alur pengajuan/persetujuan, persiapan dan pelaksanaan dari kegiatan pelatihan
dibagi ke dalam dua jenis yaitu alur pengajuan kegiatan pelatihan tingkat provinsi dan
pengajuan kegiatan pelatihan tingkat kabupaten, sebagai berikut :
PELATIHAN TINGKAT PROVINSI
Alur pengajuan, persiapan dan pelaksanaan kegiatan pelatihan tingkat provinsi
ditunjukan seperti pada alur dibawah ini :
PENGAJUAN/PERSETUJUAN PERSIAPAN PELAKSANAAN
Adapun rincian alur dari setiap tahapan adalah sebagai berikut :
Penyusunan Kerangka Acuan
Kegiatan
Pengajuan oleh PPMU kepada Waka CPMU/CPIU terkait
Review KAK oleh Waka CPMU/CPIU terkait dibantu TA
NMC terkait
Persetujuan Pelaksanaan
Kegiatan oleh Waka CPMU/CPIU terkait
Penyiapan Lokasi kegiatan
Penyusunan Materi Kegiatan/Pelatihan
Membuat Undangan dari
Pemda
Penyiapan ATK dan kebutuhan
Lainnya
Pembukaan oleh PPMU/Pemda
Provinsi
Pembahasan dan Diskusi
Penyusunan Rencana Kerja dan
Kesepakatan
PENYUSUNAN LAPORAN
PENYERAHAN LAPORAN
National Management Consultan (NMC) | 2018
14 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
Rincian Alur Tahapan Kegiatan Pelatihan Tingkat Provinsi Pada Kontrak ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
PENGAJUAN DAN PERSETUJUAN
1 Tim ROMS Provinsi bersama Bappeda/PPMU dari Dinas terkait menyusun Kerangka Acuan Kegiatan dan kurikulum pelatihan berdasarkan format KAK
Bappeda/PPMU Dinas terkait bersama Tim ROMS Provinsi menyusun kerangka acuan kegiatan berdasarkan format KAK. . KAK minimal harus berisikan : (i) Latar Belakang; (ii) Tujuan; (iii) Hasil Yang Diharapkan; (iv) Peserta, Narasumber, Pemandu; (v) Materi; (vi) Metodologi; (vii) Waktu dan Tempat Pelaksanaan (viii) Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan; (ix) Pembiayaan.
Selain KAK juga disusun Kurikulum pelatihan. Kurikulum memuat topik, sub topik, tujuan dari setiap topik dan sub topik, metode, JPL serta media bantu yang diperlukan. Kurikulum yang disusun harus mencerminkan kerangka materi untuk mencapai tujuan yang tercantum pada KAK.
KAK yang ditandatangi oleh Bappeda/PPMU terkait dan Kurikulum Pelatihan
PC dan TA ROMS Terkait
2 PPMU Dinas Terkait mengajukan surat kepada Waka CPMU terkait (Ditjen Bina Bangda untuk Pelatihan RAD AMPL dan Ditjen Cipta Karya Kem PUPR untuk Pelatihan Asosiasi) dengan lampiran KAK dan kurikulum pelatihan perihal permohonan review KAK dan pengajuan pelaksanaan
Bappeda/PPMU mengirimkan surat permohonan review KAK dan pengajuan pelaksanaan, dengan tembusan kepada Ketua CPMU, Kasatker PAM BM dan PPK Pembinaan Pelaksanaan Wilayah dan NMC
Surat permohonan surat permohonan review KAK dan pengajuan pelaksanaan terkirim
Bappeda Provinsi/PPMU
3 Tim CPIU Ditjen Bina Bangda dan Tim CPIU PPMD Kemendes dibantu TA NMC terkait mereview KAK
Tim CPIU Ditjen Bina Bangda, Kemendagri melakukan review terhadap KAK dan kurikulum Pelatihan RAD AMPL yang diajukan oleh Bappeda Provinsi
Tim CPIU PPMD Kemendes melakukan review terhadap KAK dan kurikulum Pelatihan Asosiasi yang diajukan oleh PPMU Dinas PMD Provinsi
TA NMC menyampaikan input perbaikan kepada Tim ROMS Provinsi untuk segera diperbaiki. Dan apabila KAK serta kurikulum pelatihan telah benar, TA NMC akan melaporkan kepada masing-masing CPIU
Hasil Review KAK PIU Ditjen Bina Bangda Kemendagri
PIU Ditjen PPMD Kemendes
TA LG NMC
TA LIS NMC
National Management Consultan (NMC) | 2018
15 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
4 Waka CPMU Ditjen Binda Bangda Kemendagri (untuk Pelatihan RAD AMPL) dan Waka CPMU Ditjen Cipta Karya Kem PUPR (Untuk Pelatihan Asosiasi) mengirimkan Surat persetujuan pelaksanaan kepada Bappeda/PPMU
Waka CPMU Ditjen Bina Bangda dan Waka CPMU Ditjen Cipta Karya Keme PUPR mengirimkan surat kepada Bappeda/PPMU perihal persetujuan pelaksanaan kegiatan.
Surat ditembuskan kepada Ketua CPMU, Kasatker PAM BM dan PPK Pembianaan Pelaksanaan Wilayah
Surat persetujuan dari Waka CPMU Bina Bangda Kemendagri dan Waka CPMU Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR
Waka CPMU Ditjen Bina Bangda Kemendargri
Waka CPMU Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR
PERSIAPAN
1. Tim ROMS memastikan waktu dan tempat kegiatan
Tim ROMS berkoordinasi dengan Bappeda/PPMU untuk memastikan tempat kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya dan memastikan kehadiran semua peserta pada tanggal yang telah ditentukan
Kesepakatan waktu dan tempat kegiatan
TA CD/CB Provinsi
2. Membuat dan menyebarkan undangan Undangan kegiatan tingkat Provinsi ditandatangani Bappeda (untuk Pelatihan RAD AMPL) dan PPMU Dinas PMD (untuk Pelatihan Asosiasi) dan harus sudah disebar sebelum pelaksanaan kepada semua peserta yang akan ikut dalam kegiatan serta kepastian kehadirannya
Undangan Yang di ttd oleh PPMU/Bappeda
Konfirmasi kehadiran
PC
PPMU/Bappeda
3. Membuat materi Untuk Pelatihan RAD AMPL TA LG ROMS Prov berkoordinasi dengan Tim Pokja AMPL Provinsi (yang telah mendapat pelatihan sebelumnya) untuk menyiapkan materi dan berkoordinasi dengan TA LG NMC
Untuk Pelatihan Aosiasi TA CD CB menyiapkan materi berkoordinasi dengan TA LIS NMC
Muatan lokasl untuk kondisi masing-masing wilayah sangat diharapkan mewarnai materi pelatihan setiap Provinsi
Materi pelatihan TA LG ROMS
TA CB CD
Pokja AMPL Prov
TA LG NMC
TA LIS NMC
4. Penyiapan alat tulis dan alat bantu lainnya
Alat tulis dan alat bantu lainnya harus disesuaikan dengan metode yang sudah disusun sebelumnya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelancaran proses kegiatan
Alat tulis dan alat bantu kegiatan
TA LG ROMS, TA CD/CB dan Managemen ROMS
PELAKSANAAN
1. Pembukaan Pembukaan sebaiknya dilakukan oleh PPMU dari unsur Bappeda atau dari strukur Pemerintah Daerah lainnya
Arahan dan Pembukaan oleh Pengelola Program Tingkat Provinsi
Bappeda/PPMU
National Management Consultan (NMC) | 2018
16 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
2. Pembahasan dan Diskusi Tim Pemda Provinsi dan Tim ROMS Provinsi (PC dan TA ROMS) memandu pelatihan sesuai bidang keahlian masing-masing
PPMU dan Tim ROMS
3. Penyusunan Rencana Lanjutan dan Kesepakatan
Pada akhir sesi kegiatan/pertemuan semua peserta diminta untuk menyusun Rencana lanjutan baik rencana kerja maupun rencana kerja tindak lanjut terhadap sebuah permasalahan
Rencana Lanjutan : Rencana Kerja dan Rencana Tindak Lanjut
Bappeda/PPMU dan Tim ROMS
4. Penyusunan Laporan TA CD/CB Provinsi mengkoordinasikan penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Tim ROMS
5 Penyerahan Laporan TA CD/CB Provinsi menyerahkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan kepada PPK Pembinaan dan Pelaksanaan Wilayah masing-masing dan CPIU terkait dengan tembusan kepada NMC melalui TA NMC terkait dan melakukan pencatatan pada data SIM Pamsimas selambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah pelaksanaan kegiatan selesai.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan terkirim dan tercatat pada data SIM Pamsimas
Tim ROMS
National Management Consultan (NMC) | 2018
17 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
PELATIHAN TINGKAT KABUPATEN
Alur pengajuan, persiapan dan pelaksanaan kegiatan pelatihan tingkat kabupaten
ditunjukan seperti pada alur dibawah ini :
PENGAJUAN/PERSETUJUAN PERSIAPAN PELAKSANAAN
Adapun rincian alur dari setiap tahapan adalah sebagai berikut :
Penyusunan Kerangka Acuan
Kegiatan oleh DPMU
Pengajuan oleh
DPMU kepada
PPMU terkait
Review KAK oleh PPMU terkait
Persetujuan Pelaksanaan Kegiatan oleh PPMU terkait
Penyiapan Lokasi Kegiatan
Penyusunan Materi Kegiatan/Pelatihan
Membuat Undangan dari
Pemda
Penyiapan ATK dan kebutuhan
Lainnya
Pembukaan oleh Pemda
Prov/Kabupaten
Pembahasan dan Diskusi
Penyusunan Rencana Kerja dan
Kesepakatan
PENYUSUNAN LAPORAN
PENYERAHAN LAPORAN
National Management Consultan (NMC) | 2018
18 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
Rincian Alur Tahapan Kegiatan Pelatihan Tingkat Kabupaten Pada Kontrak ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
PENGAJUAN DAN PERSETUJUAN
1 DC bersama DPMU dari Dinas terkait (dibantu oleh TA ROMS terkait) menyusun Kerangka Acuan Kegiatan dan kurikulum pelatihan berdasarkan format KAK
DPMU Dinas terkait bersama DC menyusun kerangka acuan kegiatan berdasarkan format KAK. KAK minimal harus berisikan : (i) Latar Belakang; (ii) Tujuan; (iii) Hasil Yang Diharapkan; (iv) Peserta, Narasumber, Pemandu; (v) Materi; (vi) Metodologi; (vii) Waktu dan Tempat Pelaksanaan (viii) Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan; (ix) Pembiayaan.
Selain KAK juga disusun Kurikulum pelatihan beserta kisi-kisi materi. Kurikulum memuat topik, sub topik, tujuan dari setiap topik dan sub topik, metode, JPL serta media bantu yang diperlukan. Kurikulum yang disusun harus mencerminkan kerangka materi untuk mencapai tujuan yang tercantum pada KAK.
KAK yang ditandatangi oleh DPMU terkait dan Kurikulum Pelatihan
DPMU, DC
2 DPMU dari Dinas terkait membuat surat (dengan lampiran KAK dan kurikulum pelatihan) kepada PPMU perihal permohonan untuk mereview KAK dan Kurikulum Pelatihan.
DPMU Dinas terkait mengirimkan surat permohonan review KAK dan Kurikulum kegiatan. KAK minimal harus berisikan : (i) Latar Belakang; (ii) Tujuan; (iii) Hasil Yang Diharapkan; (iv) Peserta, Narasumber, Pemandu; (v) Materi; (vi) Metodologi; (vii) Waktu dan Tempat Pelaksanaan (viii) Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan; (ix) Pembiayaan dengan tembusan kepada TA CDCB ROMS.
Selain KAK disusun juga Kurikulum pelatihan beserta Kisi-kisi materi. Kurikulum memuat topik, sub topik, tujuan dari setiap topik dan sub topik, metode, JPL serta media bantu yang diperlukan. Kurikulum yang disusun harus mencerminkan kerangka materi untuk mencapai tujuan yang tercantum pada KAK.
Surat permohonan review KAK dan Kurikulum Pelatihan
DPMU Dinas Terkait
3 PPMU bersama TA CD CB ROMS mereview KAK Pelatihan yang diajukan oleh DPMU
PPMU Dinas terkait melakukan review terhadap KAK dan kurikulum yang diajukan oleh DPMU
Hasil Review terhadap KAK dan Kurikulum
PPMU Dinas Terkait dan TA CD CB ROMS
4 PPMU Dinas terkait membuat Surat yang ditujukan kepada DPMU ditembuskan kepada Ketua CPMU, Waka CPMU Ditjen terkait
PPMU menerbitkan surat rekomendasi kepada DPMU Kabupaten dan ditembuskan kepada Ketua CPMU, Waka CPMU Ditjen terkait dan Kasatker PAM BM
Surat persetujuan dari PPMU Dinas terkait
PPMU Dinas terkiat
National Management Consultan (NMC) | 2018
19 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
dan Kasatker PAM BM terkait perihal persetujuan pelaksanaan pelatihan dan tanggapan terhadap KAK dan Kurikulum dengan melampirkan hasil review
PERSIAPAN
1 DPMU Dinas Terkait dibantu DC memastikan waktu dan tempat kegiatan
DPMU dibantu DC memastikan tempat kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya dan memastikan kehadiran semua peserta pada tanggal yang telah ditentukan
Kesepakatan waktu dan tempat kegiatan
DPMU Dinas Terkait,
DC,
Tim Management ROMS
2 Membuat dan menyebarkan undangan
Undangan kegiatan tingkat Provinsi di tandatangi DPMU harus sudah disebar sebelum pelaksanaan kepada semua peserta yang akan ikut dalam kegiatan serta kepastian kehadirannya
Undangan Yang ditandatangani oleh DPMU dari unsur Dinas terkait
Konfirmasi kehadiran
DPMU Dinas Terkait dan Tim ROMS Kabupaten
3 Membuat materi DPMU Dinas Terkait dibantu Tim ROMS Kabupaten mempersiapkan materi atau bahan diskusi yang menjadi bahasan pada pelatihan.
Terkait materi pelatihan disesuaikan dengan kurikulum yang sudah disetujui. Muatan lokal untuk kondisi masing-masing wilayah sangat diharapkan mewarnai materi pelatihan setiap Provinsi
Materi pelatihan DPMU dan Tim ROMS Kabupaten
4 Penyiapan alat tulis dan alat bantu lainnya
Alat tulis dan alat bantu lainnya harus disesuaikan dengan metode yang sudah disusun sebelumnya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelancaran proses kegiatan
Alat tulis dan alat bantu kegiatan
DC dan Management ROMS
PELAKSANAAN
1 Pembukaan Pembukaan sebaiknya dilakukan oleh DPMU dari Dinas terkait Arahan dan Pembukaan oleh DPMU Dinas Terkait
DPMU dari Dinas terkait
2 Pembahasan dan Diskusi Tim ROMS Kabupaten, Tim Fasilitator dibantu oleh TA ROMS Provinsi memandu pelatihan sesuai bidang keahlian masing-masing dengan narasumber dari DPMU Dinas terkait
Tim ROMS Kabupaten, Tim Fasilitator dan TA ROMS Prov
Dinas terkait
National Management Consultan (NMC) | 2018
20 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
3 Penyusunan Rencana Lanjutan dan Kesepakatan
Pada akhir sesi kegiatan/pertemuan semua peserta diminta untuk menyusun Rencana lanjutan baik rencana kerja maupun rencana kerja tindak lanjut terhadap sebuah permasalahan
Rencana Lanjutan : Rencana Kerja dan Rencana Tindak Lanjut
Tim ROMS Kabupaten, Tim Fasilitator dan TA ROMS Prov
Dinas terkait
4 Penyusunan Laporan TA CD/CB Provinsi mengkoordinasikan penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
DC
5 Penyerahan Laporan Melalui TA CD/CB Provinsi DC menyerahkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan kepada PPK Pembinaan dan Pelaksanaan Wilayah masing-masing dan PPMU Dinas terkait dengan tembusan kepada NMC / TA NMC terkait dan melakukan pencatatan pada data SIM Pamsimas selambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah pelaksanaan kegiatan selesai.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan terkirim dan tercatat pada data SIM Pamsimas
DC
National Management Consultan (NMC) | 2018
21 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
3.2 KEGIATAN WORKSHOP
3.2.1 Jenis Kegiatan
Terdapat dua kegiatan workshop tingkat provinsi dan empat kegiatan workshop tingkat
kabupaten yang terdapat pada Kontrak ROMS. Kegiatan workshop tingkat provinsi
meliputi Workshop Integrasi RAD AMPL dengan RPJMD/RKPD, dan Workshop Review
RAD AMPL. Adapaun kegiatan workshop tingkat kabupaten meliputi Workshop
Sosialisasi RAD AMPL untuk Kab Baru, Workshop Ekspose RAD AMPL untuk Kab Baru,
Workshop Review dan Monitoring RAD AMPL untuk semua kabupaten, serta Workshop
Keberlanjutan dan Pengembangan Asosiasi.
Pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan semua Kegiatan Workshop baik pada
tingkat provinsi maupun kabupaten harus mengikuti ketentuan yang tercantum pada
Panduan (POB) Pertanggungjawaban Keuangan dan Pelaporan Pekerjaan Jasa
Kontraktual dan Swakelola Program Pamsimas, seperti tertuang dalam kontraknya, dan
seluruh pengeluaran harus dicatatkan kedalam aplikasi smart sight.
Adapun rincian jenis kegiatan workshop, tujuan, ouput, peserta, narasumber, jumlah
hari, frekwensi, pelaksana dan persetujuan substansi Kegiatan Workshop terdapat pada
Table Rincian Kegiatan Workshop dibawah ini.
National Management Consultan (NMC) | 2018
22 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
Tabel Rincian Kegiatan Workshop Yang Ada Pada Kontrak ROMS
No Jenis Kegiatan Tujuan Output Peserta Narasumber Jumlah
Hari Frekuensi Pelaksana
Persetujuan Substansi Oleh
TINGKAT PROVINSI
1. Workshop Integrasi RAD AMPL dengan RPJMD/RKPD
Meningkatkan kapasitas peserta agar mampu melakukan pendampingan untuk melakukan integrasi RAD AMPL melalui tahap-tahap perencanaan pembangunan daerah
Meningkatkan kapasitas peserta agar mampu memfasilitasi review integrasi RAD AMPL ke dalam RKPD dan APBD
Meningkatkan kemampuan Peserta untuk memastikan program prioritas RAD AMPL yang diusulkan untuk didanai oleh APBD dimuat dalam RKPD dan mendapat anggaran yang memadai dalam APBD
Meningkatkan kemampuan Peserta agar mampu mengukur hasil integrasi dengan indikator ada/tidaknya peningkatan realisasi APBD yang memuat kegiatan AMPL di kabupaten
Tim Kabupaten mampu melakukan pendampingan integrasi RAD AMPL dengan RPJMD/RKPD
Bappeda
OPD/Dinas Pekerjaan Umum
Bappeda/Pokja AMPL Prov
3 hari Setahun sekali selama 3 tahun
ROMS Waka CPMU Ditjen Bina Bangda
2. Workshop Review RAD AMPL
Melakukan review Isi RAD AMPL apabila sudah tidak sesuai dengan kondisi terkini
Tim Kabupaten mampu melakukan review RAD
Bappeda
OPD/Dinas Pekerjaan Umum
OPD/Dinas Kesehatan, dan
OPD/Dinas Pemberdayaan
Bappeda/ Pokja AMPL Prov
3 hari Setahun sekali selama 3 tahun
ROMS Waka CPMU Ditjen Bina Bangda
National Management Consultan (NMC) | 2018
23 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Jenis Kegiatan Tujuan Output Peserta Narasumber Jumlah
Hari Frekuensi Pelaksana
Persetujuan Substansi Oleh
Melakukan review realisasi anggaran dan capaian pada APBD
Meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan Tim Kabupaten/Kota dalam memfasilitasi penyelenggaraan Workshop Review RAD-AMPL bagi Pemerintah Kabupaten yang sudah menyusun RAD AMPL
AMPL Masyarakat dan Pemerintahan Desa
TINGKAT KABUPATEN
1. Workshop Sosialisasi RAD AMPL untuk Kab Baru
Menyiapkan Tim Penyusun RAD AMPL (Tim RAD AMPL);
Menyusun Agenda Kerja;
Mengkoordinasikan penyiapan data dan informasi penyusunan RAD AMPL;
Mengidentifikasi mitra konsultasi diluar pelaku pemerintah daerah
Dibentuknya Tim Penyusun RAD AMPL
Kepala Daerah
DPRD (2 orang)
Sekretaris Daerah
Wakil OPD (diharapkan Kepala OPD atau kepala unit yang menangani penyusunan program terutama yang terkait AMPL) dari Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas PMD
PDAM
Media
Perguruan Tinggi setempat
LSM yang bergerak di bidang air minum dan penyehatan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan wilayah
Camat (perwakilan/3 orang)
Bappeda/Pokja AMPL
1 hari 1 kali ROMS PPMU unsur Bappda/Pokja AMPL
National Management Consultan (NMC) | 2018
24 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Jenis Kegiatan Tujuan Output Peserta Narasumber Jumlah
Hari Frekuensi Pelaksana
Persetujuan Substansi Oleh
2. Workshop Ekspose RAD AMPL untuk Kab Baru
Untuk memperoleh kesepakatan dan komitmen terhadap:
a. Pencapaian target kinerja AMPL
b. Program & kegiatan prioritas AMPL pada 5 tahun mendatang
c. Kepastian kecukupan alokasi anggaran program dan kegiatan prioritas
d. Program & kegiatan AMPL prioritas yang akan diakomodasi dalam RKPD dan APBD
Komitmen Pencapaian target AMPL
Bupati
DPRD (khususnya komisi terkait/2 orang)
Anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
SKPD terkait : dari Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas DPMPD
Camat (perwakilan/2 orang)
LSM yang bergerak dibidang air minum dan penyehatan lingkungan , pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan wilayah
Akademisi
Dunia usaha yang memiliki program CSR (2 orang)
Media
Tim Penyusun RAD AMPL
1 hari 1 kali ROMS PPMU unsur Bappda/Pokja AMPL
3. Workshop Review dan Monitoring RAD AMPL untuk semua kabupaten.
Melakukan evaluasi terhadap hasil capaian RAD AMPL
Menyusun tindak lanjut
Review RAD AMPL
Kepala Daerah
DPRD (2 orang)
Sekretaris Daerah
Wakil OPD (diharapkan Kepala OPD atau kepala unit yang menangani penyusunan program terutama yang terkait AMPL) dari Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas PMD
PDAM
Media
Perguruan Tinggi setempat
LSM yang bergerak di bidang air minum dan penyehatan
Tim Penyusun RAD AMPL
3 Hari Setahun sekali selama 3 tahun
ROMS PPMU unsur Bappda/Pokja AMPL
National Management Consultan (NMC) | 2018
25 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Jenis Kegiatan Tujuan Output Peserta Narasumber Jumlah
Hari Frekuensi Pelaksana
Persetujuan Substansi Oleh
lingkungan , pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan wilayah
Camat (perwakilan/2 orang)
Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Kabupaten
4. Workshop Keberlanjutan dan Pengembangan Asosiasi
Bagi Kab baru dan Kab Lama yang belum mempunyai Asosiasi: untuk membentuk Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Perdesaan pada workshop pertama
Kab lama yang sudah mempunyai Asosiasi: untuk melakukan review dan menyusun Rencana Kerja untuk meningkatkan dan pengembangan SPAMS
Terbentuk Asosiasi Pengelola SPAMS Kab
Rencana Kerja Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesan Kabupaten
Rencana Kerja KPSPAMS untuk peningkatan dan pengembangan SPAMS
Ketua KPSPAMS Desa lama/desa yang sudah selesai kegiatan dan pembangunan fisik
Dinas PMD Kabupaten
3 Hari Setahun sekali selama 3 tahun
ROMS PPMU dari Dinas PMD Provinsi
National Management Consultan (NMC) | 2018
26 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
3.2.2 Alur Proses & Rincian Pelaksanaan Kegiatan
Alur pengajuan/persetujuan, persiapan dan pelaksanaan dari workshop dibagi ke
dalam dua jenis yaitu alur pengajuan kegiatan workshop tingkat provinsi dan
pengajuan kegiatan workshop tingkat kabupaten, sebagai berikut :
WORKSHOP TINGKAT PROVINSI
Alur pengajuan, persiapan dan pelaksanaan kegiatan wokrshop tingkat provinsi
ditunjukan seperti pada alur dibawah ini :
PENGAJUAN/PERSETUJUAN PERSIAPAN PELAKSANAAN
Adapun rincian alur dari setiap tahapan adalah sebagai berikut :
Penyusunan Kerangka Acuan
Kegiatan
Pengajuan oleh Bappeda/Pokja
AMPL/PPMU kpd Waka CPMU/CPIU
terkait
Review KAK oleh Waka CPMU/CPIU
terkait
Persetujuan Pelaksanaan Kegiatan oleh
Waka CPMU/CPIU terkait
Penyiapan Lokasi Kegiatan
Penyusunan Materi Kegiatan/Pelatihan
Membuat Undangan dari
Pemda
Penyiapan ATK dan kebutuhan
Lainnya
Pembukaan oleh PPMU/Pemda
Provinsi
Pembahasan dan Diskusi
Penyusunan Rencana Kerja dan
Kesepakatan
PENYERAHAN LAPORAN
PENYUSUNAN LAPORAN
National Management Consultan (NMC) | 2018
27 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
Rincian Alur Tahapan Kegiatan Workshop Tingkat Provinsi Pada Kontrak ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
PENGAJUAN DAN PERSETUJUAN
1. 1 Tim ROMS Provinsi bersama Bappeda/Pokja AMPL/PPMU Dinas terkait menyusun Kerangka Acuan Kegiatan dan Kisi-kisi workshop berdasarkan format KAK
Bappeda bersama Tim ROMS Provinsi menyusun kerangka acuan kegiatan berdasarkan format KAK. KAK minimal harus berisikan : (i) Latar Belakang; (ii) Tujuan; (iii) Hasil Yang Diharapkan; (iv) Peserta, Narasumber, Pemandu; (v) Materi; (vi) Metodologi; (vii) Waktu dan Tempat Pelaksanaan (viii) Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan; (ix) Pembiayaan.
Selain KAK juga disusun Kisi-kisi dan Agenda Workshop. Kisi-kisi workshop yang disusun harus mencerminkan kerangka materi untuk mencapai tujuan yang tercantum pada KAK.
KAK yang sudah disusun disahkan oleh Ketua PPMU berupa tandatangan pada bagian akhir KAK.
KAK yang ditandatangani oleh Bappeda /PPMU Dinas terkait
Bappeda/Pokja AMPL, PC dan TA LG ROMS
2. 2 Bappeda/Pokja AMPL/PPMU Dinas terkait mengajukan surat kepada Waka CPMU terkait (Ditjen Bina Bangda untuk Workshop RAD AMPL) dengan lampiran KAK dan Kisi-kisi Materi workshop perihal permohonan review KAK dan pengajuan pelaksanaan
Bappeda mengirimkan surat permohonan review KAK dan pengajuan pelaksanaan kepada Waka CPMU, dengan tembusan kepada Ketua CPMU, Kasatker PAM BM dan PPK Pembinaan Pelaksanaan Wilayah
Surat permohonan surat permohonan review KAK dan pengajuan pelaksanaan terkirim
Bappeda/Pokja AMPL/PPMU Dinas terkait di Provinsi
3. 3 Waka CPMU / CPIU Ditjen Bina Bangda dibantun TA LG NMC mereview KAK
Tim CPIU Ditjen Bina Bangda, Kemendagri melakukan review terhadap KAK dan Kisi-kisi Materi Workshop RAD AMPL yang diajukan oleh Bappeda Provinsi
TA NMC menyampaikan input perbaikan kepada Tim ROMS Provinsi untuk segera diperbaiki. Dan apabila KAK serta Kisi-kisi materi telah benar, TA NMC akan melaporkan kepada CPIU terkait.
Hasil Review KAK Waka CPMU/PIU Ditjen Bina Bangda Kemendagri
TA LG NMC
4. 4 Waka CPMU Ditjen Binda Bangda Kemendagri (untuk Workshop RAD AMPL) mengirimkan Surat hasil persetujuan pelaksanaan kepada Bappeda
Waka CPMU Ditjen Bina Bangda mengirimkan surat kepada Bappeda/PPMU perihal persetujuan pelaksanaan kegiatan.
Surat ditembuskan kepada Ketua CPMU, Kasatker PAM BM dan PPK Pembianaan Pelaksanaan Wilayah
Surat persetujuan pelaksanaan workshop dari CPMU Bina Bangda Kemendagri
Waka CPMU Ditjen Bina Bangda Kemendagri
National Management Consultan (NMC) | 2018
28 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
PERSIAPAN
1. Tim ROMS memastikan waktu dan tempat kegiatan
Tim ROMS berkoordinasi dengan Bappeda/PPMU untuk memastikan tempat kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya dan memastikan kehadiran semua peserta pada tanggal yang telah ditentukan
Kesepakatan waktu dan tempat kegiatan
TA LG dan TA CD/CB Provinsi
2. Membuat dan menyebarkan undangan Undangan kegiatan tingkat Provinsi di tandatangi Bappeda / PPMU (untuk Workshop RAD AMPL) dan harus sudah disebar sebelum pelaksanaan kepada semua peserta yang akan ikut dalam kegiatan serta kepastian kehadirannya
Undangan Yang ditandatangani oleh Bappeda/Pokja AMPL/PPMU
Konfirmasi kehadiran
PC
Bappeda
3. Membuat materi Untuk Workshop RAD AMPL, TA LG ROMS Provinsi berkoordinasi dengan Tim Pokja AMPL Provinsi (yang telah mendapat pelatihan sebelumnya) untuk menyiapkan materi dan TA LG NMC
Muatan lokasl untuk kondisi masing-masing wilayah sangat diharapkan mewarnai materi pelatihan setiap Provinsi
Materi workshop TA LG ROMS
TA CB CD
Pokja AMPL Prov
TA LG NMC
4. Penyiapan alat tulis dan alat bantu lainnya
Alat tulis dan alat bantu lainnya harus disesuaikan dengan metode yang sudah disusun sebelumnya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelancaran proses kegiatan
Alat tulis dan alat bantu kegiatan
TA LG ROMS, TA CD/CB dan Managemen ROMS
PELAKSANAAN
1. Pembukaan Pembukaan sebaiknya dilakukan oleh Bappeda atau dari strukur Pemerintah Daerah lainnya
Arahan dan Pembukaan oleh Bappeda/Pokja AMPL
Bappeda/Pokja AMPL
2. Pembahasan dan Diskusi Tim Pemda Provinsi/Pokja AMPL dan Tim ROMS Provinsi (PC dan TA ROMS) memandu workshop sesuai bidang keahlian masing-masing
Pokja AMPL dan Tim ROMS
3. Penyusunan Rencana Lanjutan dan Kesepakatan
Pada akhir sesi kegiatan/pertemuan semua peserta diminta untuk menyusun Rencana lanjutan baik rencana kerja maupun rencana kerja tindak lanjut terhadap sebuah permasalahan
Rencana Lanjutan : Rencana Kerja dan Rencana Tindak Lanjut
Pokja AMPL dan Tim ROMS
4. Penyusunan Laporan TA CD/CB Provinsi mengkoordinasikan penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Tim ROMS
5 Penyerahan Laporan TA CD/CB Provinsi menyerahkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan kepada PPK Pembinaan dan Pelaksanaan Wilayah masing-masing dan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan terkirim dan tercatat
Tim ROMS
National Management Consultan (NMC) | 2018
29 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
CPIU terkait dengan tembusan kepada NMC melalui TA NMC terkait dan melakukan pencatatan pada data SIM Pamsimas selambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah pelaksanaan kegiatan selesai.
pada data SIM Pamsimas
National Management Consultan (NMC) | 2018
30 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
WORKSHOP TINGKAT KABUPATEN
Alur pengajuan, persiapan dan pelaksanaan kegiatan workshop tingkat kabupaten
ditunjukan seperti pada alur dibawah ini :
PENGAJUAN/PERSETUJUAN PERSIAPAN PELAKSANAAN
Adapun rincian alur dari setiap tahapan adalah sebagai berikut :
Penyusunan KAK oleh
Bappeda/Pokja AMPL Kab /DPMU
Pengajuan oleh Bappeda /Pokja AMPL
Kab /DPMU kepada Bappeda Prov /PPMU
terkait
Review KAK oleh Bappeda
Prov/PPMU terkait
Persetujuan Pelaksanaan Kegiatan
oleh Bappeda Prov/PPMU terkait
Penyiapan Lokasi Kegiatan
Penyusunan Materi Kegiatan
Membuat Undangan dari
Pemda
Penyiapan ATK dan kebutuhan
Lainnya
Pembukaan oleh DPMU/Pemda
Kabupaten
Pembahasan dan Diskusi
Penyusunan Rencana Kerja dan
Kesepakatan
PENYERAHAN LAPORAN
PENYUSUNAN LAPORAN
National Management Consultan (NMC) | 2018
31 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
Rincian Alur Tahapan Kegiatan Workshop Tingkat Kabupaten Pada Kontrak ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
PENGAJUAN DAN PERSETUJUAN
1. DC bersama Bappeda/Pokja AMPL (untuk Workshop RAD AMPL)/DPMU dari Dinas terkait (dibantu oleh TA ROMS terkait) menyusun Kerangka Acuan Kegiatan dan kisi-kisi materi workshop berdasarkan format KAK
Bappeda (untuk Workshop RAD AMPL)/DPMU Dinas terkait bersama DC menyusun kerangka acuan kegiatan berdasarkan format KAK. KAK minimal harus berisikan : (i) Latar Belakang; (ii) Tujuan; (iii) Hasil Yang Diharapkan; (iv) Peserta, Narasumber, Pemandu; (v) Materi; (vi) Metodologi; (vii) Waktu dan Tempat Pelaksanaan (viii) Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan; (ix) Pembiayaan.
Selain KAK juga disusun Kisi-kisi dan Agenda Workshop. Kisi-kisi Materi Workshop yang disusun harus mencerminkan kerangka materi untuk mencapai tujuan yang tercantum pada KAK.
KAK yang sudah disusun disahkan oleh Ketua DPMU/BAPPEDA berupa tandatangan pada bagian akhir KAK.
KAK yang ditandatangani oleh DPMU/Bappeda (untuk Workshop RAD AMPL)/DPMU terkait dan Kisi-kisi Materi.
Bappeda/Pokja AMPL, DPMU, DC dan TA ROMS
2. Bappeda/Pokja AMPL (untuk Workshop RAD AMPL)/DPMU dari Dinas terkait membuat surat (dengan lampiran KAK dan kisi-kisi materi) kepada PPMU perihal permohonan untuk mereview KAK dan Kisi-kisi Materi.
Bappeda (untuk Workshop RAD AMPL)/DPMU Dinas terkait mengirimkan surat permohonan review KAK dan Kisi-kisi Materi. KAK minimal harus berisikan : (i) Latar Belakang, (ii) Tujuan, (iii) Hasil Yang di harapkan, Peserta Pertemuan/Rapat, (iv) Materi; (v) Metode, (vi) Waktu dan Tempat Pelaksanaan serta (vii) Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan, ditembuskan kepada Ketua Satker PSPAM Provinsi, PPK Wilayah, Ketua Satker PAMBM dan Ketua CPMU.
Surat permohonan review KAK dan Kisi-kisi materi
Bappeda/Pokja AMPL (untuk Workshop RAD AMPL)/DPMU Dinas Terkait
3. Bappeda/Pokja AMPL (untuk Workshop RAD AMPL)/PPMU bersama TA LG dan TA CD CB ROMS mereview KAK Workshop yang diajukan oleh Bappda/DPMU
Bappeda (untuk Workshop RAD AMPL)/PPMU Dinas terkait melakukan review terhadap KAK dan Kisi-kisi Materi yang diajukan oleh DPMU
Hasil Review terhadap KAK dan Kisi-kisi Materi
Bappeda/Pokja AMPL (untuk Workshop RAD AMPL)/PPMU dan TA LG dan CD CB ROMS
4. Bappeda/Pokja AMPL (untuk Workshop RAD AMPL)/PPMU Dinas terkait membuat Surat kepada DPMU ditembuskan kepada Ketua CPMU, Waka CPMU Ditjen terkait dan Kasatker PAM BM terkait perihal persetujuan pelaksanaan workshop dan tanggapan terhadap KAK dan Kisi-kisi Materi dengan melampirkan hasil review
Bappeda (untuk Workshop RAD AMPL)/PPMU menerbitkan surat persetujuan kepada DPMU Kabupaten dan ditembuskan kepada Ketua CPMU, Waka CPMU Ditjen terkait dan Kasatker PAM BM
Surat persetujuan dari Bappeda (untuk Workshop RAD AMPL) /PPMU Dinas terkait
Bappeda/Pokja AMPL (untuk Workshop RAD AMPL)/PPMU Dinas terkiat
National Management Consultan (NMC) | 2018
32 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
PERSIAPAN
1. Bappeda/Pokja AMPL (untuk workshop RAD AMPL)/DPMU Dinas terkait dibantu DC memastikan waktu dan tempat kegiatan
Bappeda (untuk workshop RAD AMPL)/DPMU dibantu DC memastikan tempat kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya dan memastikan kehadiran semua peserta pada tanggal yang telah ditentukan
Kesepakatan waktu dan tempat kegiatan
Bappeda/Pokja AMPL /DPMU
DC
Tim Management ROMS
2. Membuat dan menyebarkan undangan
Undangan kegiatan tingkat Provinsi ditandatangani Bappeda (untuk workshop RAD AMPL)/DPMU Dinas terkait harus sudah disebar sebelum pelaksanaan kepada semua peserta yang akan ikut dalam kegiatan serta kepastian kehadirannya
Undangan Yang ditandatangani oleh Bappeda (untuk workshop RAD AMPL)/DPMU dari unsur Dinas terkait
Konfirmasi kehadiran
Bappeda (untuk workshop RAD AMPL)/DPMU Dinas erkait dan Tim ROMS Kabupaten
3. Membuat materi Bappeda/DPMU dibantu Tim ROMS Kabupaten dan TA ROMS mempersiapkan materi atau bahan diskusi yang menjadi bahasan pada workshop.
Terkait materi workshop disesuaikan dengan kurikulum yang sudah disetujui. Muatan lokal untuk kondisi masing-masing wilayah sangat diharapkan mewarnai materi workshop setiap Provinsi
Materi workshop Bappeda/DPMU dan Tim ROMS Kabupaten dan Provinsi (TA LG dan TA CD CB)
4. Penyiapan alat tulis dan alat bantu lainnya
Alat tulis dan alat bantu lainnya harus disesuaikan dengan metode yang sudah disusun sebelumnya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelancaran proses kegiatan
Alat tulis dan alat bantu kegiatan
DC dan Management ROMS
PELAKSANAAN
1. Pembukaan Pembukaan sebaiknya dilakukan oleh Bappeda/DPMU dari Dinas terkait Arahan dan Pembukaan oleh Bappeda/DPMU
Bappeda/Pokja AMPL /DPMU dari Dinas terkait
2. Pembahasan dan Diskusi Bappeda/Tim Penyusun RAD AMPL (untuk workshop RAD AMPL)/DPMU Dinas terkait, Tim ROMS Kabupaten, dibantu oleh TA ROMS Prov memandu workshop sesuai bidang keahlian masing-masing dengan
Tim ROMS Kabupaten, dan TA ROMS Prov
Bappeda/Tim Penyusun RAD AMPL/Dinas terkait
3. Penyusunan Rencana Lanjutan dan Kesepakatan
Pada akhir sesi kegiatan/pertemuan semua peserta diminta untuk menyusun Rencana lanjutan baik rencana kerja maupun rencana kerja tindak lanjut terhadap sebuah permasalahan
Rencana Lanjutan : Rencana Kerja dan Rencana Tindak Lanjut
Tim ROMS Kabupaten, Tim Fasilitator dan TA ROMS Prov
Bappeda/Tim Penyusun RAD AMPL/Dinas terkait
4. Penyusunan Laporan TA CD/CB Provinsi mengkoordinasikan penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan
DC
National Management Consultan (NMC) | 2018
33 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
5 Penyerahan Laporan Melalui TA CD/CB Provinsi DC menyerahkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan kepada PPK Pembinaan dan Pelaksanaan Wilayah masing-masing dan PPMU Dinas terkait dengan tembusan kepada NMC / TA NMC terkait dan melakukan pencatatan pada data SIM Pamsimas selambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah pelaksanaan kegiatan selesai.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan terkirim dan tercatat pada data SIM Pamsimas
DC
National Management Consultan (NMC) | 2018
34 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
3.3 KEGIATAN EXPERT GROUP MEETING (EGM)
3.3.1 Jenis Kegiatan
Terdapat satu kegiatan Expert Group Meeting (EGM) pada Kontrak ROMS.
Pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan Kegiatan Expert Group Meeting (EGM)
pada Kontrak ROMS harus mengikuti ketentuan yang tercantum pada Panduan (POB)
Pertanggungjawaban Keuangan dan Pelaporan Pekerjaan Jasa Kontraktual dan
Swakelola Program Pamsimas, seperti tertuang dalam kontraknya, dan seluruh
pengeluaran harus dicatatkan kedalam aplikasi smart sight.
Adapun rincian jenis kegiatan, tujuan, ouput, peserta, narasumber, jumlah hari,
frekwensi, pelaksana dan persetujuan susbtansi dari kegiatan EGM terdapat pada
table dibawah ini.
National Management Consultan (NMC) | 2018
35 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
Tabel Rincian Kegiatan Expert Group Meeting Yang Ada Pada Kontrak ROMS
No Jenis
Kegiatan Tujuan Output Peserta Narasumber Juml Hari Frekuensi Pelaksana
Persetujuan Substansi Oleh
1. Expert Group Meeting (EGM)
Berbagi pembelajaran yang diperoleh
Diskusi tentang praktek terbaik pada pelaksanaan pendampingan program, serta penyesuaian pendekatan dan strategi.
Peningkatan kualitas pendampingan
Meningkatnya pemahaman dan ketrampilan untuk memberikan pendampingan terhadap pengelolaan program
Tim ROMS Provinsi : PC/Co PC, TA WSS, TA LG, TA CD/CB, TA DMA, TA WSS
Tim ROMS Kabupaten : DC, Co DC/DFMA, DEAO
Satker PSPAM Provinsi
PPMU
Maksimal 3 hari
Maksimal 2 kali setahun
ROMS PPK Pembinaan Wilayah Ditjen Cipta Karya
National Management Consultan (NMC) | 2018
36 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
3.3.2 Alur Proses & Rincian Pelaksanaan Kegiatan
Alur pengajuan/persetujuan, persiapan dan pelaksanaan dari kegiatan Expert Group
Meeting (EGM) sebagai berikut :
PENGAJUAN/PERSETUJUAN PERSIAPAN PELAKSANAAN
Adapun rincian alur dari setiap tahapan adalah sebagai berikut :
Penyusunan Kerangka Acuan
Kegiatan
Pengajuan oleh PC kepada PPK
Wilayah
Review KAK oleh PPK Wilayah dan
TA NMC
Persetujuan Pelaksanaan
Kegiatan oleh PPK Wilayah
Penyiapan Lokasi Kegiatan
Penyusunan Materi Kegiatan/Pelatihan
Membuat Undangan dari
Pemda
Penyiapan ATK dan kebutuhan
Lainnya
Pembukaan oleh Pemda
Prov/Kabupaten
Pembahasan dan Diskusi
Penyusunan Rencana Kerja dan
Kesepakatan
PENYUSUNAN LAPORAN
PENYUSUNAN LAPORAN
National Management Consultan (NMC) | 2018
37 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
Rincian Alur Tahapan Kegiatan Expert Group Meeting (EGM) Pada Kontrak ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
PENGAJUAN DAN PERSETUJUAN
1 Tim ROMS Provinsi menyusun Kerangka Acuan Kegiatan dan kisi-kisi EGM berdasarkan format KAK terlampir
Tim ROMS Provinsi (PC, TA LG dan TA ROMS terkait) bersama PPMU menyusun kerangka acuan kegiatan berdasarkan format KAK yang sudah disusun oleh NMC. KAK minimal harus berisikan : (i) Latar Belakang; (ii) Tujuan; (iii) Hasil Yang Diharapkan; (iv) Peserta, Narasumber, Pemandu; (v) Materi; (vi) Metodologi; (vii) Waktu dan Tempat Pelaksanaan (viii) Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan; (ix) Pembiayaan.
Selain KAK juga disusun Kisi-kisi EGM. Kisi-kisi EGM yang disusun harus mencerminkan kerangka materi untuk mencapai tujuan yang tercantum pada KAK.
KAK yang sudah disusun disahkan oleh PPMU berupa tandatangan pada bagian akhir KAK
KAK dan Kurikulum EGM/Kisi-kisi yang diandatangani oleh PPMU
PC
2 PC mengajukan surat kepada PPK Pembinaan Pelaksanaan Wilayah (dengan lampiran KAK dan kisi-kisi pertemuan) perihal permohonan review KAK dan pengajuan pelaksanaan
PC mengirimkan surat perihal permohonan review KAK dan pengajuan pelaksanaan kegiatan kepada PPK Pembinaan Pelaksanaan Wilayah dengan tembusan kepada Kasatker PSPAM dan Satker PAMBM.
Surat permohonan surat permohonan review KAK dan pengajuan pelaksanaan kegiatan terkirim
PC
3 PPK Wilayah bersama TA NMC terkait melakukan reviu terhadap KAK dan kisi-kisi.
TA NMC terkait melakukan review terhadap KAK dan kisi-kisi. TA NMC terkait menyampaikan input perbaikan kepada Tim ROMS Provinsi untuk segera diperbaiki. Dan apabila KAK serta kisi-kisi kegiatan EGM telah benar, TL NMC akan membuat surat hasil review kepada PPK Pembinaan Pelaksanaan Wilayah
Hasil Review KAK TA NMC Terkait
TL NMC
4 PPK Wilayah memberikan persetujuan pelaksanaan kegiatan kepada PC
Berdasarkan surat hasil review KAK, PPK wilayah memberikan persetujuan pelaksanaan kegiatan kepada Tim ROMS Provinsi
Surat persetujuan pelaksanaan dari PPK wilayah
PPK Wilayah
PERSIAPAN
1. Tim ROMS memastikan waktu dan tempat kegiatan
Tim ROMS berkoordinasi dengan Bappeda/PPMU untuk memastikan tempat kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya dan memastikan kehadiran semua peserta pada tanggal yang telah ditentukan.
Kesepakatan waktu dan tempat kegiatan
TA CD/CB Provinsi
2. Membuat dan menyebarkan undangan
Undangan kegiatan tingkat Provinsi di tandatangi Bappeda/PPMU dan harus sudah disebar sebelum pelaksanaan kepada semua peserta yang akan ikut dalam kegiatan serta kepastian kehadirannya
Undangan Yang ditandatanganioleh PPMU/Bappeda
Konfirmasi kehadiran
PC
PPMU
National Management Consultan (NMC) | 2018
38 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku
3. Membuat materi Tim ROMS Prov berkoordinasi dengan Satker PSPAM untuk menyiapkan materi.
TA ROMS terlait melakukan koordinasi dengan TA NMC terkait untuk penyiapan materi kegiatan disesuaikan dengan kisi-kisi EGM yang sudah disetujui. Muatan lokal untuk kondisi masing-masing wilayah sangat diharapkan mewarnai materi EGM setiap Provinsi
Materi Rakor Tim ROMS Prov
TA NMC terkait
4. Penyiapan alat tulis dan alat bantu lainnya
Alat tulis dan alat bantu lainnya harus disesuaikan dengan metode yang sudah disusun sebelumnya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelancaran proses kegiatan
Alat tulis dan alat bantu kegiatan
Managemen ROMS
PELAKSANAAN
1. Pembukaan Pembukaan sebaiknya dilakukan oleh PPMU dari unsur Bappeda atau dari strukur Pemerintah Daerah lainnya
Arahan dan Pembukaan oleh Pengelola Program Tingkat Provinsi
Satker PSPAM/PPMU
2. Pembahasan dan Diskusi
Narasumber dari Pemda dan Tim ROMS Provinsi (PC dan TA ROMS) memandu EGM sesuai bidang keahlian masing-masing
Satker PSPAM/PPMU dan Tim ROMS
3. Penyusunan Rencana Lanjutan dan Kesepakatan
Pada akhir sesi kegiatan/EGM semua peserta diminta untuk menyusun Rencana lanjutan baik rencana kerja maupun rencana kerja tindak lanjut terhadap sebuah permasalahan
Rencana Lanjutan : Rencana Kerja dan Rencana Tindak Lanjut
Satker PSPAM/PPMU dan Tim ROMS
4. Penyusunan Laporan TA CD/CB Provinsi mengkoordinasikan penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Tim ROMS
5. Penyerahan Laporan TA CD/CB Provinsi menyerahkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan kepada PPK Pembinaan dan Pelaksanaan Wilayah masing-masing dan CPIU terkait dengan tembusan kepada NMC melalui TA NMC terkait dan melakukan pencatatan pada data SIM Pamsimas selambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah pelaksanaan kegiatan selesai.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan terkirim dan tercatat pada data SIM Pamsimas
Tim ROMS
National Management Consultan (NMC) | 2018
39 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
B AB 4 . M O N ITORING DAN PEL APO RA N
4.1 MONITORING
Penyelenggaraan kegiatan ROMS harus dimonitor oleh Tim ROMS dengan pembagian
tugas sesuai tupoksi tenaga ahli masing-masing ROMS. Kegiatan monitoring
dimaksudkan untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan supaya sesuai dengan
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Adapun
pembagian tugas pelaksana monitoring dapat dilihat pada tabel di bawah.
4.1.1 Pelaksana Tugas Monitoring
No Kegiatan Pelaksana Monitoring
A KEGIATAN DI PROVINSI
1. Pelatihan Penyiapan/Penyusunan RAD AMPL LGS
2. Pelatihan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan CDCB
3. Workshop Integrasi RAD AMPL dengan RPJMD/RKPD LGS
4. Workshop Review RAD AMPL LGS
5. Expert Group Meeting (EGM) PC
B KEGIATAN DI KABUPATEN
1. OJT untuk TFM / CB Online (termasuk e-learning). CDCB/DC
2. Pelatihan Kader AMPL Desa Baru CDCB/DC
3. Pelatihan Kader AMPL Desa Lama CBCD/DC
4. Pelatihan BPSPAM untuk Desa Baru CDCB/DC
5. Pelatihan BPSPAM untuk Desa Lama CDCB/DC
6. Pelatihan Penguatan Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk desa lama dan baru
CDCB/DC
7. Workshop Sosialisasi RAD AMPL untuk Kab Baru LGS/DC
8. Workshop Ekspose RAD AMPL untuk Kab Baru LGS/DC
9. Workshop Review dan Monitoring RAD AMPL untuk semua kabupaten
LGS/DC
10. Workshop Keberlanjutan dan Pengembangan Asosiasi CDCB/DC
Untuk menjamin kualitas pelaksanaan kegiatan Pengembangan Kapasitas Dalam
Kontrak ROMS, Tim NMC dapat melakukan pengendalian dengan monitoring secara
sampling.
National Management Consultan (NMC) | 2018
40 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
4.1.2 Instrumen Monitoring
Untuk melakukan monitoring penyelenggaraan kegiatan diperlukan instrumen
monitoring sehingga memudahkan dalam melakukan pemantauan.
Monitoring dilakukan dengan membandingkan realisasi kegiatan dengan rencana
kegiatan yang tertuang di dalam KAK dan RAB. Adapun instrumen monitoring terlampir
pada Lampiran 2.
4.2 PELAPORAN
Setiap kegiatan pengembangan kapasitas dalam kontrak ROMS yang telah
dilaksanakan harus dibuat laporan pelaksanaan kegiatan. Laporan tersebut juga akan
disesuaikan dengan kebijakan program yang harus memuat informasi tentang issue
keterlibatan perempuan, masyarakat miskin, masyarakat hukum adat dan penyandang
disabilitas. Adapun outline dari laporan proses pelaksanaan terlampir pada Lampiran 3.
Laporan dalam bentuk hard copy yang telah disusun diserahkan kepada PPK
Pembinaan dan Pelaksanaan Wilayah masing-masing melalui Managemen ROMS
sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dengan
tembusan kepada Tim NMC. Selain itu realisasi pelaksanaan kegiatan pengembangan
kapasitas juga dilaporkan dengan berbasis web melalui aplikasi data SIM Pamsimas
(MIS dan QS) atau aplikasi CB Online, selambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah
pelaksanaan kegiatan selesai.
Adapun hal-hal yang perlu dilaporkan melalui web Pamsimas adalah seperti tertuang di
dalam tabel di bawah ini.
National Management Consultan (NMC) | 2018
41 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
TABEL JENIS DATA KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DILAPORKAN MELALUI WEB PAMSIMAS
JENIS KEGIATAN PENGEMBANGAN
KAPASITAS
JENIS DATA DILAPORKAN MELALUI MIS & QS
JML
HA
RI
JML
KA
BU
PA
TE
N
JML
OP
D
JML
KE
CA
MA
TA
N
JML
DE
SA
PESERTA
JML
PE
MA
ND
U
JML
NA
RA
SU
MB
ER
JML PESERTA
PEREMPUAN
JML PESERTA
DISABILITAS
TOTAL
PESERTA
A. KEGIATAN DI PROVINSI
1. Pelatihan Penyiapan Penyusunan RAD AMPL
√ √ √ √ √ √ √
2. Pelatihan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Kabupaten
√ √ √ √ √ √ √
3. Workshop Integrasi RAD AMPL dengan RPJMD/RKPD
√ √ √ √ √ √ √ √
4. Workshop Review RAD AMPL √ √ √ √ √ √ √ √
5. Expert Group Meeting (EGM) √ √ √ √ √ √ √
B. KEGIATAN DI KABUPATEN
1. OJT untuk TFM / CB Day (termasuk e-learning).
√ √ √ √ √ √
National Management Consultan (NMC) | 2018
42 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
2. Pelatihan Kader AMPL Desa Baru √ √ √ √ √ √ √
3. Pelatihan Kader AMPL Desa Lama √ √ √ √ √ √ √
4. Pelatihan BPSPAM untuk Desa Baru √ √ √ √ √ √ √
5. Pelatihan BPSPAM untuk Desa Lama
√ √ √ √ √ √ √
6. Pelatihan Penguatan Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk desa lama dan baru
√ √ √ √ √ √ √ √
7. Workshop Sosialisasi RAD AMPL untuk Kab Baru
√ √ √ √ √ √ √
8. Workshop Ekspose RAD AMPL untuk Kab Baru
√ √ √ √ √ √ √
9. Workshop Review dan Monitoring RAD AMPL untuk semua kabupaten
√ √ √ √ √ √ √
10. Workshop Keberlanjutan dan Pengembangan Asosiasi
√ √ √ √ √ √ √
LAMPIRAN
National Management Consultan (NMC) | 2018
44 Lampiran-1 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
Lampiran 1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
................................NAMA KEGIATAN DAN TAHUN ANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN ............................
TA 20.....
I. Latar Belakang
Berisikan uraian tentang latar belakang diselenggarakannya kegiatan.
II. Maksud dan Tujuan
Berisikan uraian tentang maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan.
III. Hasil yang Diharapkan
Berisikan butir-butir tentang hasil yang akan diperoleh setelah kegiatan selesai diselenggarakan.
IV. Peserta, Narasumber dan Pemandu
Berisikan penjelasan tentang unsur dan jumlah peserta, narasumber dan pemandu kegitan beserta tabel jumlah keseluruhan peserta, narasumber dan pemandu.
V. Materi
Berisikan tentang butir-butir materi yang akan dibahas dalam pelaksanaan kegiatan.
VI. Metodologi
Berisikan uraian metodologi yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
VII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Berisikan tanggal, bulan dan tahun rencana pelaksanaan kegiatan beserta jumlah hari atau sessi / jam pelajaran dan tempat penyelenggaraan kegiatan.
VIII. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
Berisikan uraian tentang unit, institusi yang akan melaksanakan dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan.
National Management Consultan (NMC) | 2018
45 Lampiran-1 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
IX. Pembiayaan
Berisikan penjelasan singkat tentang sumber pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan.
................................., ........................ 20....
Ketua PPMU Propinsi ................. / DPMU Kabupaten .................
(Nama Lengkap)
NIP. ..........................................
National Management Consultan (NMC) | 2018
46 Lampiran-2 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
Lampiran 2
INSTRUMEN MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN ROMS
Petunjuk :
1. Berikan tanda centang (√) pada kolom ADA/SESUAI atau TIDAK SESUAI yang tersedia di samping kanan kolom ASPEK pada tabel/matriks di bawah ini.
2. Berikan catatan atau keterangan pada kolom KETERANGAN/CATATAN jika ada hal penting yang ingin disampaikan terkait dengann ASPEK yang ada.
No Aspek Ada /
Sesuai Tidak
Sesuai Keterangan /
Catatan
1. Nama / Judul Kegiatan
2. Tujuan Kegiatan
3. Durasi Waktu
4. Unsur Peserta
5. Jumlah Peserta
6. Unsur Pemandu
7. Jumlah Pemandu
8. Unsur Narasumber
9. Jumlah Narasumber
10. Akomodasi / Ruangan Hotel
11. Peralatan Ruangan
12. Bahan dan materi yang dibagikan
13. Konsumsi
14. Akomodasi (ruang pertemuan/penginapan)
National Management Consultan (NMC) | 2018
47 Lampiran-3 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
Lampiran 3
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN .......
KABUPATEN...... PROVINSI .........
TA 20.....
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berisikan uraian tentang latar belakang diselenggarakannya kegiatan.
1.2. Maksud dan Tujuan
Berisikan uraian tentang maksud dan tujuann diselenggarakannya kegiatan.
1.3. Hasil Yang Diharapkan
Berisikan butir-butir hasil yang diharapakan terjadi setelah selesai kegiatan.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. Waktu dan Tempat
Berisikan tanggal, bulan dan tahun pelaksanaan kegiatan beserta jumlah hari dan tempat penyelenggaraan kegiatan.
2.2. Peserta, Narasumber dan Pemandu
Berisikan penjelasan tentang unsur dan jumlah peserta, narasumber dan pemandu kegitan beserta tabel jumlah keseluruhan peserta, narasumber dan pemandu yang hadir selama kegiatan berlangsung, dengan daftar nama terlampir. Selain itu juga harus melaporkan jumlah keterlibatan perempuan, masyarakat miskin, masyarakat hukum adat dan penyandang disabilitas baik sebagai peserta, pemandu maupun narasumber.
2.3. Materi
Berisikan uraian butir-butir materi kegiatan yang dibahas selama kegiatan
berlangsung.
National Management Consultan (NMC) | 2018
48 Lampiran-3 POB TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM KONTRAK ROMS
2.4. Metode
Berisikan penjelasan penggunaan metode-metode pelaksanaan kegiatan.
III. PROSES PELAKSANAAN
Berisikan penjelasan tahapan pelaksanaan kegiatan mulai dari pembukaan sampai penutupan. Proses pelaksanaan menggambarkan durasi waktu, materi yang dibahas serta pemandu dan narasumber pada setiap materinya, serta issue-issue yang berkembang selama proses berlangsung. Termasuk didalamnya tentang issue keterlibatan perempuan, masyarakat miskin, masyarakat hukum adat dan penyandang disabilitas baik sebagai peserta, pemandu maupun narasumber. Bahan rekaman proses atau prosiding dapat membantu untuk penyusunan proses pelaksanaan.
Sesuai kebijakan program harus dilaporkan keterlibatan perempuan, penyandang disabilitas serta issue lain seperti masyarakat hukum adat dll.
IV. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Berisikan penjelasan tentang hasil-hasil yang diperoleh selama kegiatan berlangsung dari awal sampai akhir sesuai dengan tujuan dan hasil yang diharapkan yang telah diuraikan di dalam Kerangka Acuan Kegiatan.
V. KESIMPULAN & REKOMENDASI
a. Berisi tentang uraian butir-butir kesimpulan pelaksanaan kegiatan berdasarkan proses pelaksanaan kegiatan.
b. Berisi tentang rumusan rekomendasi untuk tindaklanjut kegiatan atau masukan dan penyempurnaan kegiatan yang sama di waktu yang akan datang.
Daftar Lampiran:
1. Jadwal Kegiatan
2. Biodata Peserta, termasuk peserta perempuan dan penyandang disabilitas, Pemandu dan Narasumber
3. Foto-foto Kegiatan (pembukaan, proses, penutupan)
4. Copy Undangan Kegiatan.