naskah publikasi konsep pola asuh keluarga...

25
NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIM Oleh : LATIFAH MUNAWAROH RATNA SYIFA’A R FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2007

Upload: vuongmien

Post on 07-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

NASKAH PUBLIKASI

KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIM

Oleh :

LATIFAH MUNAWAROH

RATNA SYIFA’A R

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2007

Page 2: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIM

Latifah Munawaroh Ratna Syifa’a R

INTISARI

Penelitian ini dilakukan untuk menemukan konsep pola asuh keluarga muslim yang meliputi sasaran/tujuan dari pola asuh islami, komponen yang terkait, waktu dan durasi pola asuh islami serta hasil dari pola asuh islami.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif, dengan maksud untuk mendapatkan wawasan tentang fenomena yang baru sedikit diketahui. Penelitian ini melibatkan tiga orang informan yang memiliki kriteria; muslim yang paham dan menerapkan pola asuh islami di Yogyakarta,

Dari hasil penelitian diketahui bahwa konsep dasar pola asuh islami adalah dari sumber ajaran islam yaitu Al-qur’an dan Al-hadist. Pola asuh islami memiliki tujuan antara lain ruh, jasad, akal anak seimbang. Sehingga anak akan tumbuh menjadi pribadi yang utuh. Selain itu diketahui juga bahwa pola asuh islami terdapat tiga komponen yang mempengaruhi yakni : orang tua, metode pengasuhan, dan lingkungan. Waktu pola asuh islami dimulai sejak masih di dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq. Akan tetapi secara umum, durasi pola asuh islami adalah terus-menerus, tidak terhenti. Karakteristik pola asuh islami adalah penekanan masalah religiusitas/ideology keagamaan dan motivasi-motivasi bagi orang tua yang mengasuh anak-anaknya. Dan inilah yang membedakan antara pola asuh dari Barat secara umum.

Kata kunci : Pola asuh, Keluarga Muslim

Page 3: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Pengantar

Pada era sekarang ini, arus informasi terbuka secara cepat yang tentunya

membuat tugas orang tua menjadi semakin berat, terutama jika dikaitkan dengan

tugas mendidik anak. Oleh karena itu Darajat (dalam Djuwariyah, 2002)

mengatakan bahwa orang tua harus dapat berkompetensi untuk meraih peluang

dengan memperhatikan kemampuan dan mengetahui ciri-ciri perkembangan yang

dilalui oleh anak pada setiap umur, sehingga anak dapat dinilai dengan

kepribadian yang terdapat dalam agama.

Keluarga sebagai sistem merupakan lingkungan pertama yang dikenal

anak sejak lahir. Orang tua sebagai kepala keluarga mempunyai peranan yang

penting dalam memberikan hidup, tanggung jawab dan berkewajiban

mengusahakan perkembangan anak yang sehat, baik jasmanai maupun rohani.

Proses ini dapat dilakukan melalui pola asuh orang tua terhadap anaknya. Seperti

pendapat yang dikemukakan oleh Haditono (1979) bahwa peranan dan bantuan

orang tua tercermin dalam pola asuhnya.

Perkembangan yang dialami oleh anak adalah perkembangan jasmani dan

rohani. Oleh karena itu didalam membantu perkembangan, orang tua diharapkan

mampu menerapkan pola asuh yang sesuai dengan masa perkembangan anak.

Untuk menjaga keseimbangan, agar tidak terjadi kelainan pada anak.

Pada dasarnya dalam keluargalah anak berkembang, oleh karena itu

keluarga menduduki tempat terpenting bagi terbentuknya pribadi anak secara

keseluruhan yang akan dibawa sepanjang hidupnya, keluargalah pembentuk watak

Page 4: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

yang memberi dasar rasa keagamaan, penanaman sifat, kebiasaan, hobby, cita-cita

dan sebagainya. Sedangkan lembaga-lembaga lain dimasyarakat adalah sekedar

membantu, melanjutkan, memperbanyak, apa yang telah diperoleh dari keluarga.

Beberapa ahli telah membahas masalah pola asuh orang tua dan

mengadakan penelitian, kemudian ada yang mencoba membagi bentuk-bentuk

pola asuh dari sudut pandang masing-masing. Sepengetahuan penulis, ada

beberapa ahli dari Barat yang membagi bentuk pola asuh, antara lain :

1. Marburger ( dalam Haditono, 1979) membagi pola asuh menjadi 2 tipe

berdasarkan reinforcement positif dan negative

2. Hurlock (1976) mengemukakan pula tentang adanya 3 model pola asuh,

yaitu ; pola asuh otoriter, demokratis dan permisif

3. Baumrind (dalam Yeniar Indriana, 1992) juga membedakan pola asuh

menjadi 3 yaitu ; otoritatif, otoriter, dan permisif

4. Lafore (dalam Jersild, 1975) membedakan pola asuh orang tua menjadi 4

model yaitu ; dictators, cooperators, temporizers dan appeasers.

Ke-4 ahli diatas berasal dari Barat, mengeluarkan teori pola asuh hasil dari

penelitian di luar negeri (Barat), yang kita ketahui ada banyak perbedaan-

perbedaan masyarakat, budaya, latar belakang orang tua dan anak, sikap religi dan

kebiasan-kebiasan lain yang mungkin dapat mempengaruhi pola asuh orang tua.

Menurut Hoffman dan Lippit (dalam Mussen, 1970) ada beberapa faktor

yang dapat mempengaruhi pola asuh yaitu ; latar belakang orang tua dan anak,

semisal tentang sikap religi (keberagamaan), di Indonesia sangat mengutamakan

Page 5: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

sikap ini. Sehingga dalam menjalani kehidupan sehari-hari bisa dipastikan

terdapat pertimbangan agama, termasuk dalam hal ini dalam mengasuh anak.

Bangsa Indonesia sejak dahulu telah dikenal sebagai bangsa yang religius.

Agama telah memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan

masyarakat, baik secara formal kenegaraan maupun kehidupan pribadi (Subandi).

Berbeda dengan kondisi masyarakat luar negeri (Barat). Masalah agama

bukan merupakan pertimbangan penting yang mendasari kehidupan. Sehingga,

kemungkinan ada perbedaan penerapan teori pola asuh yang ada dengan realita

penerapan teori pola asuh di masyarakat Indonesia.

Bangsa Indonesia merupakan Negara yang mayoritas beragama Islam.

Sehingga teori pola asuh yang ada dalam penerapannya berbeda dengan teorinya.

Ada kemungkinan terjadi teori baru dalam pola asuh yang sangat dipengaruhi oleh

agama Islam.

Tentunya semua orang tua menginginkan anak menjadi orang yang penuh

percaya diri, sukses serta dapat mencapai kebahagiaan dan cita-cita dalam

hidupnya. Untuk merealisasikan hal itu, mustahil jika orang tua hanya berpangku

tangan saja menunggu saat itu datang. Sebagai lingkungan terdekat dalam

keluarga, orang tua harus membantu dan mengarahkan anak untuk mencapai

kebahagiaan dan cita-citanya serta menjadi anak yang sehat jasmani dan

rohaninya.

Dalam keluarga anak mendapat kesempatan yang banyak untuk

memeperoleh pengaruh perkembangan pribadinya. Karena perkembangan anak

mengalami perubahan pada tiap-tiap fasenya, maka pola asuh orang tua pun

Page 6: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

mengalami perubahan. Tidak bisa orang tua hanya menggunakan satu model pola

asuh saja.

Di dalam ajaran Islam juga mengatur bagaimana mengasuh dan mendidik

anak. Mula-mula tanggung jawab orang tua adalah seagai pemberi, pelindung dan

pendidik yaitu menjaga agar segala kebutuhannya terpenuhi dan

menghindarkannya dari berbagai krisis. Ketika usia anak bertambah, anak

memerlukan orang tua dengan cara yang lain, yaitu untuk membimbing, mengajar,

menghibur dan menerangi, menjalin keakraban dan temapat berbagi rahasia. Pada

setiap tahap, peran orang tua harus ditinjau kembali. Peran sebagi orang tua

menuntut untuk terus menerus dan secara luwes menyesuaikan reaksi terhadap

perkembangan kemampuan anak.

Selain itu, didalam satu Hadist juga disebutkan diperbolehkannya

memukul anak pada usia tertentu. Ini menunjukkan satu metode hukuman didalam

mengasuh anak. Berbagai contoh praktis pengasuhan anak didalam Islam

menunjukkan pola asuh yang berbeda dengan teori pola asuh yang sudah ada,

akan tetapi konstruk pola asuh Islami harus terus dikaji.

Salah satu contoh bagian dari pengasuhan anak adalah pendidikan anak.

Maraknya sekolah-sekolah Islam terpadu, merupakan fenomena perkembangan

teori pola asuh yang ditawarkan, yaitu pola pendidikan berbasis Islam. Akan tetapi

dalam teori pola asuh yang berasal dari Barat, bentuk pola asuh Islam ini belum

diteliti. Sehingga terdapat kemungkinan model pola asuh di Indonesia yang

dipengaruhi oleh Islam, merupakan teori baru dalam pola asuh.

Page 7: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui konsep pengasuhan pada

keluarga muslim.

Manfaat Penelitian

Dengan diadakannya penelitian tentang pola asuh Islami ini, maka diharapkan

dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Memberikan sumbangan pada ilmu Psikologi sehingga dapat memperkaya

khasanah ilmu khususnya di bidang Psikologi perkembangan

2. Memberikan sumbangan pada ilmu Psikologi, khususnya Psikologi Islami

3. Sebagai bahan referensi dalam islamisasi ilmu, terutama ilmu Psikologi

Pertanyaan Penelitian

Apakah Islam mengatur tentang pola asuh ? Bagaimana pola asuh islami ?

Apa komponen yang terkait dengan pola asuh islam? Tujuan dari pola asuh

islami? Waktu dan durasi pola asuh islami bagaimana ? Apa perbedaan pola asuh

islami dengan pola asuh Barat ?

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penelitian kualitatif adalah

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini

diarahkan pada latar belakang dan individu secara holistik, sehingga tidak

mengisolasikan individu ke dalam variabel atau hipotesis tetapi memandangnya

sebagai sebuah keutuhan (Bogdan & Taylor, dalam Moleong, 2002)

Penelitian kualitatif memungkinkan peneliti mendapatkan jawaban

mendalam mengenai apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh responden penelitian,

Page 8: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

dikarenakan responden lebih diberikan kebebasan untuk mengekspresikan dirinya

tanpa harus membuatnya terperangkap pada pilihan kondisi dan jawaban standar

yang mungkin tidak sesuai dengan konteks kehidupannya (Poerwandari, 1998).

Metode kualitatif lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak

penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi

(Moleong, 2002)

Informan Penelitian

Muslim yang paham dan menerapkan pola asuh islami di Yogyakarta.

Metode Pengumpulan Data

Cara yang peneliti gunakan untuk memperoleh data yaitu dengan

melaksanakan Wawancara mendalam (In depth Interview).

Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan secara kualitatif

Hasil Penelitian

Analisis data penelitian ini dilakukan dengan pengelompokan data

berdasarkan tema yang ditentukan sesuai dengan aspek-aspek yang ingin

diungkap dengan berpedoman pada panduan wawancara. Analisis tersebut

menghasilkan gambaran sebagai berikut:

Page 9: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Tabel I. Hasil Analisis Isi kategori, sub kategori dan Tema

Kategori Sub Kategori Tema

Lingkup ajaran Islam - Semua hal di dalam

kehidupan mengacu pada

aturan-aturan Allah

- Firman Allah :”Telah Aku

sempurnakan Islam” bagi

manusia

- Seluruh aspek kehidupan

manusia diatur di dalam

Islam

Kesempurnaan ajaran

Islam Karakteristik agama

Islam

- Bersifat toleran dengan

perkembangan zaman.

- Merupakan ajaran Tauhid

- Merupakan ajaran dalam

ibadah

- Merupakan ajaran moral

Perkembangan Islam Sejarah perkembangan

Islam

Perkembangan nilai-nilai

Islam di Indonesia

- Islam pernah menguasai

Negara-negara Eropa

- Orang tahu Islam pernah

unggul

- Indonesia masih jauh dari

nilai-nilai Islam

Psikologi dan Islam

Islam sebagai sumber

ilmu

- Islam menjadi muara dari

berbagai ilmu, termasuk

Psikologi

- Semua ada di dalam

Alqur’an

-Keyakinan akan

kebenaran teori dari Islam

Page 10: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Sinkronisasi Psikologi

dengan Islam

- Islam bisa melengkapi

hal yang belum ada di

Psikologi

- Islam dan Psikologi bisa

di integralkan.

- Islam mengisi hal-hal

atau menambah dan

memperdalam Psikologi.

Psikologi masih harus

terus dikembangkan

- Pijakan antar teori

berbeda, sehingga antar

teori bisa saling berbeda.

- Sifat ilmiah sebuah teori

adalah terbuka.

Berasal dari Alquran - Terus mengkaji

pada konsep-konsep

Alqur’an

- Apapun mazhab yang

dipakai harus berasal dari

Al-qur’an.

Bukan berasal dari Barat - Pola asuh Islam

bukan mengembangkan

pola asuh Otoriter,

Permisif & Demokratis.

Konsep Teori Pola asuh

Islam

Menyeluruh - Kaffah

Waktu & Durasi pola

asuh Islam

Pendidikan pra lahir

Pengasuhan terus

menerus

Pengasuhan Pokok dan

- Pendidikan dimulai

sebelum lahir

- Tidak berhenti

- Rasulullah juga

mendidik ketika anaknya

berkeluarga.

Page 11: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

finansial - Tanggung jawab

finansial sampai baliq.

- Pengasuhan pokok

sampai menikah.

Pola asuh setelah

kelahiran

Umur 1-7 hari

Lebih dari 7 hari

- Perdengarkan kalimat

Tauhid.

- Dilekati sesuatu yang

manis.

- Pemberian nama yang

baik.

- Aqiqah

- Makanan yang halal.

- Khitan (Laki-laki)

Untuk orang tuanya

- Karunia Allah

- Jika tidak berhati-hati bisa

menjadi musuh

- Ujian

- Penopang di akherat

- Penopang di akherat ketika

sudah uzur

- Investasi akherat Pandangan Islam

terhadap anak Untuk Umat - Abdullah

- Khaliful fil ard

- Anak adalah

generasi yang harus

dipersiapkan.

- Anak dilahirkan

bukan untuk zaman orang

tuanya.

Dengan keteladanan - Keteladanan

Page 12: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

- Orang tua sebagai

uswatun hasanah.

Dengan perhatian - Dengan perhatian

- Anak butuh

reputasi dan perhatian

Dengan nasehat - Penjelasan dan

cerita.

- Nasehat dengan

kelembutan dan dengan

tepat.

- Dialog partisipasif

jika anak salah.

- Anak umur 14

tahun dengan diskusi,

bertindak sebagai sahabat

Dengan pembiasaan - Pembiasaan

perilaku-perilaku yang

baik

Dengan hukuman - Punishment yang

mendidik

- Hukuman dengan

penjelasan.

- Menghilangi

kenikmatan.

Metode pendidikan

Islam

Manajemen hukuman - Pukulan sebagai

jalan terakhir dan tidak

boleh merusak.

- Pukulan tidak

menjadi kebiasaan.

- Menghukum

Page 13: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

dengan disertai penjelasan.

Orang tua - Pendidik utama

adalah orang tua.

Komponen pola asuh

islam

Bekal orang tua - Ilmu

- Kepribadian orang

tua.

- Orang tua harus

memahami diri, anak dan

agama.

Sekolah & lingkungan

masyarakat

- Orang tua harus

bekerja sama dengan

pendidik formal.

- Lingkungan

masyarakat.

Do’a - Do’a

Tujuan/sasaran pola asuh

islam

- Ruh, akal dan jasad

anak seimbang.

- Pengetahuan dan

kekuatan jiwa

- Menumbuhkan

motivasu ntrinsic

- Mempersiapkan

anak untuk mampu

menghadapi tantangan

zaman mereka.

- Membangun visi

anak

- Anak sukses dunia

akherat.

Hasil pola asuh islam Kepribadian Islam - Ibadahnya bagus

Page 14: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

- Akhlaq kepada

sesama bagus

- Fisiknya kuat

- Bermanfaat pada

orang lain

Karakteristik Pola ash

Islam

Perbedaan dengan teori

Barat

- Masalah ideology

- Penuh motivator

Dari hasil analisis diatas, dapat dirangkum suatu konsep umum pola asuh

islami berikut ini:

Page 15: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Bagan 1 : Konsep dasar pola asuh islam

ALLAH

ISLAM

AL-QUR’AN AS-SUNNAH

POLA ASUH ISLAM

WAKTU DAN DURASI

KOMPONEN

SASARAN/TUJUAN

KEPRIBADIAN ISLAM

Page 16: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Bagan 2 : Konstruk pola asuh islam

WAKTU DAN DURASI

KOMPONEN

SASARAN DAN

TUJUAN

POLA ASUH I SLAM

LINGKUNGAN

METODE

ORANG TUA

MENYELURUH

BUKAN BERASAL DARI BARAT

BERASAL DARI AL-QUR’AN

Ruh, akal dan jasad anak seimbang. Pengetahuan dan kekuatan jiwa Menumbuhkan motivasi intrinsic Mempersiapkan anak untuk mampu menghadapi tantangan zaman mereka. - Membangun visi anak Anak sukses dunia akherat.

Page 17: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Bagan 3 : Komponen pola asuh islam

LINGKUNGAN

METODE

ORANG TUA

MASYARAKAT

SEKOLAH

HUKUMAN

PEMBIASAAN

NASEHAT

PERHATIAN

KETELADANAN

PAHAM DIRI, ANAK DAN

AGAMA

KEPRIBADIAN

ILMU

KOMPONEN

Page 18: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Bagan 4 : Waktu & Durasi Pola asuh Islam

PENGASUHAN POKOK DAN FINANSIAL

SETELAH KELAHIRAN

PRA KELAHIRAN

> 7 HARI

1-7 HARI

WAKTU DAN DURASI

TERUS MENERUS

- Perdengarkan kalimat Tauhid.

- Dilekati sesuatu yang manis. - Pemberian

nama yang baik. - Aqiqah

- Makanan yang

halal. Khitan (Laki-

laki)

Page 19: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Bagan 5 : Hasil Pola asuh Islam

KEPRIBADIAN ISLAM

FISIKNYA KUAT

AKHLAQNYA BAGUS

IBADAHNYA BAGUS

BERMANFAAT PADA ORANG

LAIN

Page 20: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Pembahasan

Islam adalah sistem yang menyeluruh yang menyentuh seluruh aspek

kehidupan. Ia adalah Negara dan tanah air atau pemerintahan dan rakyat, akhlak

dan kekuatan atau kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang atau

ilmu pengetahuan dan peradilan, materi dan kekayaan alam atau penghasilan dan

kekayaan, jihad dan dakwah atau militer dan pemikiran, sebagai juga ia adalah

akidah yang lurus dan ibadah yang benar tidak kurang dan tidak lebih (Syeh

Hasan Al-banna).

Ajaran Islam yang bersifat syumul atau menyeluruh tidak menutup

kemungkinan juga mengatur dan memberikan konsep-konsep pola asuh Islam

yang harus terus dikaji dan dibuktikan secara empiris di masa sekarang. Islam

yang diturunkan oleh Allah dengan mengutus Nabi Muhammad SAW adalah

aturan-aturan Rabbani untuk kemaslahatan seluruh manusia. Terdapat dua sumber

hukum yang diyakini oleh umat Islam yaitu Al-quran dan As-sunnah. Di dalam

sumber hukum ini, terdapat seluruh kunci-kunci pengaturan hidup manusia,

termasuk juga pola asuh dan pendidikan anak.

Dalam Islam juga menjelaskan pandangan anak yang merupakan generasi

penerus yang harus dipersiapkan. Karena manusia adalah pemimpin di muka

bumi, wakil Allah di bumi (kahlifatullah fil ardh). Anak adalah karunia Allah

yang harus disyukuri dengan cara mengasuhnya dengan sebaik-baiknya sesuai

dengan aturan Islam, sehingga anak akan menjadi investasi dunia dan akherat bagi

orang tuanya.

Page 21: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Metode pendidikan anak dalam Islam banyak dicontohkan langsung oleh

Nabi dan para sahabat yang banyak dikaji dalam buku-buku sejarah Islam (siroh

Nabawiyah). Secara garis besar terdapat 5 metode dasar pendidikan anak menurut

Islam yaitu pendidikan dengan keteladanan, pendidikan dengan adat kebiasaan,

pendidikan dengan nasehat, pendidikan dengan perhatian/pengawasan, dan

pendidikan dengan hukuman.

Pola asuh Islam adalah pola asuh dengan nilai-nilai Islam yang bersumber

dari ajaran Islam. Meliputi pola asuh setelah kelahiran, juga mengatur. Aspek

sasaran dalam pola asuh Islam adalah terpenuhinya seluruh potensi dasar manusia

yaitu; ruh, akal dan jasad, sehingga melahirkan anak yang seimbang (tawazun).

Proses berlangsungnya pola asuh Islam tidak dibatasi dengan usia dan pernikahan.

Tanggung jawab orang tua secara moral terus berlangsung terus menerus, tetap

harus mengontrol. Tetapi secara tanggung jawab financial orang tua menurut

Islam hanya sampai usia baliq. Yang sebelumnya orang tua berkewajiban

mempersiapkan anak-anaknya menghadapi masa baliq sedini mungkin sehingga

ketika anak telah memasuki usia baliq, anak telah siap baik fisik, ruh dan

kemampuan kemandiriannya.

Berbagai factor yang berpengaruh terhadap perkembangan anak juga harus

diperhatikan oleh orang tua, satu diantaranya adalah lingkungan sekolah yang

harus dapat mengoptimalkan ilmu pengetahuan dan iman ketaqwaan. Ilmu-ilmu

tentang bagaimana Islam mendidik anak juga harus dimiliki orang tua, disamping

kepribadian (personality) yang kuat juga sangat berpengaruh pada anak.

Page 22: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Pola asuh Islam akan menghasilkan anak atau orang yang berkepribadian

Islam (syaksiyah Islamiyah) dengan karakteristik sebagai berikut :

a. Ibadahnya bagus

b. Akhlaq kepada sesama bagus

c. Fisiknya kuat

d. Bermanfaat pada orang lain

Menurut Said Hawa terdapat 3 syarat dalam menjadikan orang berkepribadian

Islam yaitu Pembimbing (orang tua), Manhaj (sisitem pendidikan), dan bi’ah

Islamiyah (lingkungan yang baik)

Perbedaan mendasar dari pola asuh Islam dengan teori pola asuh yang

berasal dari Barat adalah tentang ideology/nilai-nilai keagamaan (religiusitas).

Dalam pola asuh Islam anak juga harus dididik masalah ruhnya atau agamanya.

Selain itu adanya berbagai motivator yang di janjikan Allah bagi orang tua yang

ikhlas dalam mendidik anaknya. Sehingga menurut penulis dua hal inilah yang

menjadi karakteristik pola asuh islam.

Kesimpulan

Hasil analisis yang didapat menunjukkan antara lain :

1. Konsep pola asuh Islam berasal dari Al-qur’an dan As-sunah. Pola asuh

Islam adalah pola asuh yang berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam, bersifat

menyeluruh, yang berlangsung terus menerus sehingga syaksiyah

islamiyah akan terbentuk.

2. Perbedaan mendasar pola asuh Islam dengan teori pola asuh Barat ada

pada nilai-nilai religius.

Page 23: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

Saran

Beberapa saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti dari hasil penelitian,

antara lain :

1. Penelitian ini dikaji secara mendalam sehingga menjadi kontribusi satu

dasar teori baru.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk meneliti topik yang sama

disarankan untuk meneliti lebih lanjut dengan informan yang luas.

Page 24: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq

DAFTAR PUSTAKA

Dr Abdullah Nashih Ulwan. 1999. Pendidikan Anak Dalam Islam Jilid I, Jakarta : Pustaka Amani.

Dr Abdullah Nashih Ulwan. 1999. Pendidikan Anak Dalam Islam Jilid II, Jakarta

: Pustaka Amani. Calvin.S.Hall. 1993. Teori-teori sifat dan Behavioristik, Yogyakarta : Kanisius. Duane Schultz. 1991. Psikologi Pertumbuhan, Yogyakarta : Kanisius. Deddy Mulyana, Dr, MA. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya. Hamdan Rajih, Dr. 2005. Spiritual For Children (agar si buah hati kuat imannya

dan taat ibadahnya). Yogyakarta : Diva Press. Imam Musbikin, 2003. Pendidikan Ala Shinchan, Yogyakarta : Mitra Pustaka. Irwan Prayitno, Ir. 1998. Kepribadian Muslim, Jakarta : Tarbiyatuna. Jamaal Abdur Rahman. 2005. Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah.

Bandung : Irsyad Baitus Salam. Jamal Abdurrahman. 2002. Pendidikan Ala Kanjeng Nabi, Yogyakarta : Mitra

Pustaka. M. Quraish Shihab, 1995. Untaian Permata Buat Anakku (pesan Al-Qur’an untuk

mempelai). Bandung : Al-bayan. Moeloeng. L.J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosda

Karya. Moh. Nazir, Ph.D. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Poerwandari, E.K. 1998. Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi.

Jakarta : Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Said Hawwa. 1992. Membina Angkatan Mujahid I. Jakarta : Al-Ishlahy Press. Syaikh M.Jamaluddin. 1998. Psikologi Anak dan Remaja Muslim. Jakarta : Al-

Kautsar.

Page 25: NASKAH PUBLIKASI KONSEP POLA ASUH KELUARGA MUSLIMpsychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · dalam kandungan, paska melahirkan dan sampai usia baliq