naskah publikasi implementasi pengendalian …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/desi rima...

14
NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI PENGENDALIAN PEMILIHAN MODUL BELAJAR DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FK UGM Disusun Oleh Nama : Desi Rima Melany Nomor Mahasiwa : 12141365 Program Studi : Teknik Informatika Jenjang : Strata 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2018

Upload: ngoquynh

Post on 15-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI PENGENDALIAN PEMILIHAN MODUL BELAJAR

DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FK UGM

Disusun Oleh

Nama : Desi Rima Melany

Nomor Mahasiwa : 12141365

Program Studi : Teknik Informatika

Jenjang : Strata 1

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

EL RAHMA

YOGYAKARTA

2018

ii

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Kerja Praktek ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Kesarjanaan disuatu Perguruan

Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 19 Februari 2018

Desi Rima Melany

iv

IMPLEMENTASI PENGENDALIAN PEMILIHAN MODUL BELAJAR

DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FK UGM

Desi Rima Melany

12141365

[email protected]

Abstract

This research is based on the observation and experience of the writer, that everytime the

process of choosing a learning module for the 4th grader of Doctor Education Program of FK

UGM 4th year often arises various problems. And not infrequently the process of learning module

selection runs with conditions that are less conducive. This certainly has an impact on the election

process that takes longer to complete.

The issues to be addressed in this research are (1) how to implement web-based learning

module selection program that can give effectiveness and time efficiency for election of learning

module especially in Elective Block? (2) how the web-based learning module selection program

can accommodate the existing requirements because currently the student can choose more than

2 modules? (3) how is the Student facilitated by the implementation of web-based learning module

selection program?

The result of the implementation of the selection control of the learning module is that

students can choose web-based learning modules. This program has been prepared in accordance

with required business processes. This research is new to the test phase, so it needs to be

implemented directly to the 4th Graders of Medical Education Program of Faculty of Medicine

UGM Force 2015.

Keywords: Web-Based Selection, Utility of Information Technology, Elective Programme.

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman penulis, bahwa setiap kali

dilaksanakan proses pemilihan modul belajar untuk Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Dokter FK

UGM tahun ke-4 sering kali muncul berbagai macam permasalahan. Dan tidak jarang proses

pemilihan modul belajar berjalan dengan kondisi yang kurang kondusif. Hal ini tentunya

berdampak pada proses pemilihan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.

Permasalahan yang ingin diangkat pada penelitian ini adalah (1) bagaimana menerapkan

program pemilihan modul belajar berbasis web yang dapat memberikan keefektifan dan efisiensi

waktu untuk pemilihan modul belajar khususnya di Blok Elektif? (2) bagaimana program

pemilihan modul belajar berbasis web dapat mengakomodasi persyaratan yang ada karena saat ini

Mahasiswa dapat memilih lebih dari 2 modul? (3) bagaimana Mahasiswa dipermudah dengan

penerapan program pemilihan modul belajar berbasis web?

Hasil dari implementasi pengendalian pemilihan modul belajar adalah Mahasiswa dapat

melakukan pemilihan modul belajar berbasis web. Program ini telah disusun sesuai dengan proses

bisnis yang dibutuhkan. Penelitian ini baru sampai pada tahap uji coba, sehingga perlu

diimplementasikan langsung pada Mahasiswa Tahun Ke-4 Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran UGM Angkatan 2015.

Kata Kunci: Pemilihan Berbasis Web, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Program Elektif.

5

A. PENDAHULUAN

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas

Kedokteran UGM merupakan program studi

yang menerapkan sistem blok pada

pembelajarannya. Setiap blok memiliki tema

pembelajaran masing-masing sesuai dengan

kurikulum strategi PBL (Problem Based

Learning) yaitu pembelajaran berdasarkan

masalah. Jumlah blok pada program studi

pendidikan dokter adalah 21 blok.

Di salah satu blok bernama Blok Elektif

yang diambil oleh Mahasiswa tahun ke-4 ini

membahas tentang subjek yang terkait dengan

kedokteran yang belum dibahas secara intensif

pada blok lain. Blok ini menyediakan 20 modul,

sehingga Mahasiswa diminta memilih 2 modul

untuk dijalankan di dalam Blok Elektif ini.

Proses pemilihan modul ini menggunakan

2 kali tahapan proses pemilihan. Pemilihan tahap

pertama digunakan untuk mengetahui modul

favorit. Ditawarkan 20 modul untuk Mahasiswa

secara bebas tanpa ada batasan kuota. Hasil dari

pemilihan tahap pertama didapatkan jumlah 5-6

modul. Jumlah modul favorit yang terpilih

disesuaikan dengan jumlah Mahasiswa angkatan

tahun ke-4. Pada pemilihan tahap kedua

Mahasiswa ditawarkan 5-6 modul dari hasil

pemilihan tahap pertama dengan adanya batasan

kuota tiap modul yang disepakati oleh pengampu

masing-masing modul.

Pemilihan 2 modul di Blok Elektif selama

ini menggunakan Gamel dengan metode enrol

course. Gamel merupakan sistem e-learning

yang dimiliki oleh Program Studi Pendidikan

Dokter FK UGM. Metode enrol course adalah

metode dimana Admin Gamel membuat 20

course sesuai dengan jumlah modul yang

ditawarkan. Sehingga Mahasiswa dapat

melakukan enrol sebanyak 2 course sesuai

dengan tema modul yang diminati.

Dalam pelaksanaannya, metode enrol

course ini tidak efektif sebab Mahasiswa dapat

memilih lebih dari 2 course. Alasan Mahasiswa

memilih lebih dari 2 course karena jumlah kuota

yang terbatas. Sehingga dengan adanya sistem

kuota menyebabkan saling berebut untuk

mendapatkan modul yang sesuai dengan

minat yang dikehendaki. Proses hasil akhir

pemilihan lama karena harus meneliti kembali

Mahasiswa yang memilih lebih dari 2 modul

dan memberikannya pada Mahasiswa yang

belum mendapatkan modul.

Berdasarkan permasalahan yang telah

diuraikan, maka penulis mengambil judul

“Implementasi Pengendalian Pemilihan

Modul Belajar di Program Studi Pendidikan

Dokter FK UGM”.

B. TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian tentang sistem pemilihan

modul belajar telah dilakukan oleh beberapa

peneliti sebelumnya antara lain:

1. Ardiyanto (2013), dengan judul “Sistem

Pendukung Keputusan Pemilihan

Perumahan Menggunakan Metode AHP

Berbasis Web”. Software dapat melakukan

proses pemilihan dan menampilkan hasil

keputusan prioritas perumahan serta dapat

menampilkan informasi perumahan dalam

tampilan peta.

2. Nasution (2014), dengan judul “Sistem

Pendukung Keputusan Penambahan

Program Studi Dengan Metode AHP”.

Memperoleh hasil keputusan yang

optimal, harus mempunyai data input yang

jelas dan akurat.

3. Arista (2015), dengan judul “Aplikasi

Penerapan Teknologi E-voting Pemilihan

Umum Pada Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Kabupaten Banyuasin Provinsi

Sumatera Selatan”. Membangun

manajemen dalam menyajikan sebuah

informasi yang diperlukan sebagai sarana

pemilihan umum.

4. Aryani (2016), dengan judul “Sistem

Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel

Kelas Melati di Kabupaten Wonosobo

Menggunakan Metode Analytical

Hierarchy Process Berbasis Web”. Sistem

yang dibangun menghasilkan

perangkingan dari beberapa hotel dengan

kriteria pelayanan, harga dan fasilitas.

6

C. LANDASAN TEORI

1. Tahap Perancangan Sistem

Tahap perancangan sistem yaitu:

(Sulindawati dan Fathoni, 2010)

a. Penyelidikan Awal

b. Penentuan Kebutuhan Sistem

c. Desain Sistem

d. Implementasi dan Evaluasi

2. Data Flow Diagram (DFD)

Model logika data atau proses yang dibuat

untuk menggambarkan dari mana asal data dan

kemana tujuan data yang keluar dari sistem,

dimana data disimpan, proses apa yang

menghasilkan data tersebut dan interaksi antara

data yang tersimpan dan proses yang dikenakan

pada data. (Kendall, 2006).

3. Flowchart

Bagan (chart) menunjukan aliran (flow) di

dalam program atau prosedur sistem secara

logika, sebagai alat komunikasi dan

dokumentasi. (Kristanto, 2007).

4. Entity Relational Diagram (ERD)

Bentuk paling awal dalam perancangan

basis data relasional. (Kadir, 2014).

5. Kamus Data

Kumpulan daftar elemen data yang

mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga

masukan dan keluaran dapat dipahami secara

umum memiliki standar cara penulisan. (Kadir,

2014).

6. Normalisasi

Proses menentukan pengelompokan

atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh

relasi berstruktur baik. (Kadir, 2014).

7. Desain Antarmuka Sistem

17 prinsip untuk mendapatkan tampilan

antarmuka sistem adalah User, Product, Task,

Work Flow Compatibility ,Consistency

Familiarity, Simplicity, Direct Manipulation,

Control, What You See Is What You Get,

Flexibility, Responsiveness, Invisible

Technology, Robustness, Protection dan Easy of

Learning Easy of Use. (Nofi, 2015).

8. Hypertext Preprocessor (PHP)

Merupakan script untuk pemrograman

berbasis web server site. (Andre, 2014).

9. My Structured Query Language

(MySQL)

MySQL merupakan software yang

tergolong sebagai DBMS (Database

Management Systems) yang bersifat

Open Source. (Solichin, 2016).

10. Cross-Platform, Apache, Mysql, Php

and Perl (XAMPP)

Paket program web lengkap yang dapat

dipakai untuk belajar pemrograman web,

khususnya PHP dan MySQL, paket ini

dapat diunduh secara gratis dan legal.

(Handayani, 2008).

D. RANCANGAN PENELITIAN

1. Analisis Masalah

Metode yang digunakan tidak berbeda

dari metode pemilihan modul yang sudah ada,

sehingga perubahan ini tidak menimbulkan

kesan awam bagi Mahasiswa.

Gambar 4.1 Proses Sistem Lama

Pada Gambar 4.1, proses Staf

Sekretariat Blok memberikan TOR dan

Guideline ke Staf TI kemudian dibuat course

dan konfigurasi untuk membatasi jumlah

Mahasiswa yang boleh enrol (mengikuti). Staf

TI memberikan akses (enrolment key) untuk

Mahasiswa yang digunakan untuk pemilihan

modul belajar. Staf TI melakukan rekap hasil

pemilihan modul belajar dan memberikannya

pada Staf Sekretariat Blok.

Pada metode ini, Staf Sekretariat Blok

tidak dapat melakukan rekap langsung karena

masih manual. Hasil rekap pemilihan diteliti

kembali karena banyak Mahasiswa yang

melakukan pemilihan modul lebih dari 2

sehingga ada beberapa Mahasiswa yang tidak

7

kebagian. Hal ini membutuhkan waktu lama

karena harus memilah Mahasiswa yang dapat

lebih dari 2 modul dan memberikannya pada

Mahasiswa belum mendapatkan modul sehingga

menyebabkan ketidakadilan.

Gambar 4.2 Proses Sistem Baru

Pada Gambar 4.2, proses dimana Staf TI

mendapatkan TOR dan Guideline dari Staf

Sekretariat Blok. Staf TI menyiapkan 1 course

dan melakukan konfigurasi terhadap program

pengendalian pemilihan modul belajar sesuai

TOR. Staf TI memberikan akses pada Mahasiswa

yang berhak melakukan pemilihan modul untuk

melakukan pemilihan modul belajar. Staf TI

maupun Staf Sekretariat Blok dapat mengunduh

rekap hasil pemilihan modul belajar. Rekap

pemilihan dirapatkan kembali untuk memastikan

bahwa Mahasiswa sudah memilih 2 modul.

2. Analisis Prosedur

Desain cara pengoperasian program

pengendalian pemilihan modul belajar

divisualisasikan dalam bentuk flowchart yang

ditunjukan pada Gambar 4.3.

Proses Mahasiswa melakukan pemilihan

modul belajar pada tahap 1 atau 2 dengan

mendaftar melalui KRS untuk mengambil Blok

D.3 Elektif. Jika sudah terdaftar lanjut ke tahap

login. Mahasiswa berhak mendapatkan akses ke

situs pemilihan modul belajar dengan login

menggunakan username dan password benar

maka Mahasiswa dapat lanjut ke tahap pemilihan

modul. Jika tidak berhasil login ditampilkan

pesan error yang dapat membantu Mahasiswa

melakukan login kembali menggunakan

username dan password yang benar.

Gambar 4.3 Flowchart

Selanjutnya Mahasiswa melakukan

pemilihan modul belajar tahap 1 dan 2. Jika

pemilihan berhasil maka data tersimpan pada

database. Jika tidak berhasil ditampilkan

pesan error yang dapat membantu Mahasiswa

melakukan pemilihan modul belajar dengan

benar. Hasil pemilihan modul belajar

tersimpan pada database sehingga terjadi

penambahan data dan jumlah Mahasiswa pada

program pemilihan modul belajar. Mahasiswa

dapat melihat 2 modul yang sudah ditawarkan.

3. Analisis Basis Data

Perancangan basis data program

pengendalian pemilihan modul belajar

menggunakan teknik normalisasi dan detail

tabel basis data disajikan dalam kamus data.

a. Normalisasi

Dari analisis masalah yang dipaparkan

maka didapatkan tabel UNF (Unnormalized

Form) yang dapat dilihat pada Gambar 4.4.

UNF adalah kumpulan data mentah yang

dimasukkan semua dalam satu tabel yang

sama (tidak dipecah ke tabel lain).

8

Gambar 4.4 UNF

Berikut tahapan pembentukan normalisasi basis

data yang diuraikan dari tabel UNF.

1) 1NF (1st Normal Form)

Gambar 4.5 1NF

2) 2NF (2nd Normal Form)

Gambar 4.6 2NF

3) 3NF (3rd Normal Form)

Gambar 4.7 3NF

b. Kamus Data

Rancangan kamus data program

pengendalian pemilihan modul belajar.

1) Tabel Modul

Nama Tabel : tabel_modul

Primary Key : id_modul

Kegunaan : menyimpan data modul

No Nama Tipe Lebar Keterangan

1 id_modul int 11 kode modul

2 judul_modul varchar 15 judul modul

3 departemen varchar 15 departemen

penyelenggara

4 pic varchar 40 penanggung

jawab modul

2) Tabel Detail Modul

Nama Tabel : tabel_detail_modul

Foreign Key : id_modul; id_mahasiswa; id_periode

Kegunaan : menyimpan data detail modul

No Nama Tipe Lebar Keterangan

1 id_modul int 11 kode modul

2 id_Mahasiswa int 11 kode mahasiswa

3 id_periode int 11 kode periode

4 tanggal_enrol date - tanggal memilih

3) Tabel Modul Tawar

Nama Tabel : tabel_ modul_tawar

Foreign Key : id_modul; id_periode

Kegunaan : menyimpan data modul yang ditawarkan

No Nama Tipe Lebar Keterangan

1 id_modul int 11 kode modul

2 id_periode int 11 kode periode

3 kuota int 11 batasan jumlah

4 jumlah_enrol int 11 jumlah memilih

4) Tabel Periode

Nama Tabel : tabel_ periode

Primary Key : id_periode

Kegunaan : menyimpan data periode

No Nama Tipe Lebar Keterangan

1 id_periode int 11 kode periode

2 tanggal_dibuka date - tanggal dibuka

tahap 1 atau 2

3 tanggal_ditutup date - tanggal ditutup

tahap 1 atau 2

9

5) Tabel Mahasiswa

Nama Tabel : tabel_ mahasiswa

Primary Key : id_mahasiswa

Kegunaan : menyimpan data mahasiswa

No Nama Tipe Lebar Keterangan

1 id_mahasiswa int 11 kode

2 nama varchar 20 nama

3 email varchar 20 email

4 telepon varchar 24 nomor tlp

5 alamat varchar 60 alamat rumah

6 foto varchar 40 foto

7 program_studi varchar 24 program studi

8 fakultas varchar 24 fakultas

4. Analisis Kebutuhan

Informasi mengenai kebutuhan dari

pengguna pengendalian pemilihan modul.

a. Pemilihan modul belajar dibuat

sederhana dan mudah dipahami.

b. Tidak mengubah total pemilihan modul

belajar yang sudah ada di Gamel.

c. Pemilihan modul belajar sesuai dengan

alur kerja yang terjadi.

5. Perancangan Data

Desain perancangan DFD dan ERD

sebagai alat bantu yang bermanfaat untuk

memahami alur kerja sistem serta membuat

pemecahan masalah secara logika.

a. DFD

Tabel 4.6 Hubungan external entities dengan I/O

External

Entities

Input Output

Staf TI login

input data

modul

input data

modul

ditawarkan

input data

mahasiswa

input data

periode

detail modul

detail modul

tawar

detail

mahasiswa

detail

periode

Mahasiswa login

input modul

terpilih

daftar modul

daftar modul

terpilih

1) Diagram Konteks

Gambar 4.8 Diagram konteks

2) DFD Level 0

Gambar 4.9 DFD level 0

3) DFD Level 1 Proses Olah Data

Gambar 4.10 DFD level 1 proses olah data

b. ERD

Gambar 4.11 ERD

10

6. Perancangan Antarmuka Aplikasi

Desain antar muka pengguna digunakan

untuk merancang penentuan posisi menu dan

tombol navigasi pada form yang ditujukan untuk

kemudahan interaksi antara pengguna dan

sistem.

a. Halaman Pemilihan

Gambar 4.12 Halaman pemilihan

b. Halaman Administrator

Gambar 4.13 Halaman administrator

c. Halaman CRUD Modul Belajar

Gambar 4.14 CRUD modul belajar

d. Halaman Penawaran Modul Belajar

Gambar 4.15 Halaman Penawaran modul

belajar

e. Halaman Informasi

Gambar 4.16 Halaman informasi

f. Halaman Hasil Pemilihan Modul Belajar

Tahap 1

Gambar 4.17 Halaman hasil pemililhan

modul belajar tahap 1

11

g. Halaman Hasil Pemilihan Modul Belajar

Tahap 2

Gambar 4.18 Halaman hasil pemilihan modul

belajar tahap 2

E. HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

1. Implementasi Sistem

Desain program pemilihan modul belajar

ini diimplementasikan menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan HTML. Program ini

memanfaatkan Apache sebagai server dan

MySQL sebagai database.

2. Implementasi Basis Data

Bahasa SQL pada masing-masing tabel. CREATE TABLE `Tabel_Modul`(

`id_modul` INT (11) NOT NULL COMMENT `Kode

Modul`, `judul_modul` VARCHAR (15) NOT NULL

COMMENT `Judul Modul`, `departemen` VARCHAR

(15) NOT NULL COMMENT `Departemen

Penyelenggara Modul`, `pic` VARCHAR (40)

NOT NULL COMMENT `Penanggung Jawab Modul`,

PRIMARY KEY (`id_modul`)

) ENGINE=innodb;

CREATE TABLE `Tabel_Detail_Modul`(

`id_modul` INT (11) NOT NULL COMMENT `Kode

Modul`, `id_Mahasiswa` INT (11) NOT NULL

COMMENT `Kode Mahasiswa`, `id_periode` INT

(11) NOT NULL COMMENT `Kode Periode`,

`tanggal_enrol` DATE NOT NULL COMMENT

`Tanggal Mahasiswa Saat Memilih`

) ENGINE=innodb;

CREATE TABLE `Tabel_Modul_Tawar`(

`id_modul` INT (11) NOT NULL COMMENT `Kode

Modul`, `id_periode` INT (11) NOT NULL

COMMENT `Kode Periode`, `kuota` INT (11)

NOT NULL COMMENT `Batasan Jumlah

Mahasiswa`, `jumlah_enrol` INT (11) NOT

NULL COMMENT `Jumlah Mahasisa Yang Memilih`

) ENGINE=innodb; CREATE TABLE `Tabel_Periode`(

`id_periode` INT (11) NOT NULL COMMENT

`Kode Periode`, `tanggal_dibuka` DATE

NOT NULL COMMENT `Tanggal Dibuka Tahap 1

Atau 2`, `tanggal_ditutup` DATE NOT NULL

COMMENT ` Tanggal Ditutup Tahap 1 Atau

2`, PRIMARY KEY (`id_periode`)

) ENGINE=innodb;

CREATE TABLE `Tabel_Mahasiswa`(

`id_Mahasiswa` INT (11) NOT NULL COMMENT

`Kode Mahasiswa`, `nama` VARCHAR (20)

NOT NULL COMMENT `Nama Mahasiswa`,

`email` VARCHAR (20) NOT NULL COMMENT

`Email Mahasiswal`, `telepon` VARCHAR

(20) NOT NULL COMMENT `Nomor Telepon

Mahasiswa`, `alamat` VARCHAR (60) NOT

NULL COMMENT `Alamat Rumah Mahasiswa`,

`foto` VARCHAR (40) NOT NULL COMMENT

`Foto Mahasiswa`, `program_studi`

VARCHAR (24) NOT NULL COMMENT `Program

Studi Mahasiswal`, `fakultas` VARCHAR

(24) NOT NULL COMMENT `Fakultas

Mahasiswa`, PRIMARY KEY (`id_Mahasiswa`)

) ENGINE=innodb;

3. Implementasi Koneksi MySQL

Dengan PHP

File function.php, script digunakan

mengkoneksikan MySQL dengan PHP. <?php

//konfigurasi basis data

$dbn="elk"; //nama basis data

$dbh="localhost"; //host basis data

$dbu="root"; //user basis data

$dbp=""; //pass basis data

$conn=mysql_connect($dbh,$dbu,$dbp);

$database=new

mysqli($dbh,$dbu,$dbp,$dbn);

$qconn=mysql_select_db($dbn,$conn);?>

4. Implementasi Program Pemilihan

Modul Belajar

Program terdapat pada situs Gamel

http://gamel.fk.ugm.ac.id. Dilakukan dengan

WinSCP dimana program diletakkan pada

server di dalam file web Gamel.

a. Implementasi Halaman Login

Gambar 5.1 Halaman login gamel

12

b. Implementasi Halaman Course

Gambar 5.2 Halaman course block D.3 elective

c. Implementasi Halaman Pemilihan

Gambar 5.3 Halaman pemilihan

d. Implementasi Halaman Admin

Gambar 5.4 Halaman administrator

e. Implementasi Halaman CRUD

Modul Belajar

Gambar 5.5 CRUD modul belajar

f. Implementasi Halaman Penawaran

Modul Belajar

Gambar 5.6 Halaman penawaran modul

belajar

g. Implementasi Halaman Informasi

Gambar 5.7 Halaman informasi

h. Implementasi Halaman Hasil

Pemilihan Modul Belajar Tahap 1

13

Gambar 5.8 Halaman hasil pemililhan modul

belajar tahap 1

i. Implementasi Halaman Hasil Pemilihan

Modul Belajar Tahap 2

Gambar 5.9 Halaman hasil pemililhan modul

belajar tahap 2

F. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan

selama perancangan sampai implementasi

program pengendalian modul belajar, maka

diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Dapat mengakomodasi masalah Mahasiswa

yang memilih lebih dari 2 modul belajar.

b. Memudahkan Mahasiswa dalam memilih

modul sesuai minat dengan adil karena dapat

membatasi jumlah modul yang boleh dipilih.

c. Tidak seutuhnya menggantikan proses

pemilihan modul belajar menggunakan

metode enrol course karena program ini

masih menggunakan situs Gamel untuk

meletakkan program sehingga akses untuk

masuk ke dalam program pengendalian modul

belajar masih menggunakan akses dari Gamel.

d. Dibangun menggunakan bahasa

pemrograman PHP, serta memanfaatkan

database MySQL sebagai database server.

2. Saran

Berdasarkan kesimpulan, maka penulis

menyarankan hal terkait “Implementasi

Pengendalian Pemilihan Modul Belajar di

Program Studi Pendidikan Dokter FK UGM”

adalah program pemilihan ini masih terbatas

untuk platform website, sehingga diharapkan

dapat dikembangkan ke platform android.

DAFTAR PUSTAKA

Andre. (2014). Pengertian PHP.

www.duniailkom.com. Retrieved from

www.duniailkom.com

Ardiyanto (2013). Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Perumahan

Menggunakan Metode AHP Berbasis

Web. Skripsi: STMIK El Rahma

Yogyakarta.

Arista (2015). Aplikasi Penerapan Teknologi

E -Voting Pemilihan Umum Pada

Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Kabupaten Banyuasin Provinsi

Sumatera Selatan. Thesis: Politeknik

Negeri Sriwijaya.

Aryani (2016). Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Hotel Kelas Melati di

Kabupaten Wonosobo Menggunakan

Metode Analytical Hierarchy Process

Berbasis Web. Skripsi: STMIK El

Rahma Yogyakarta.

Handayani, H. (2008). Xampp. Ilmu

Teknologi Informasi. Retrieved from

http://ilmuti.org/wp-

content/uploads/2014/05/Henni-

Handayani-XAMPP.pdf

Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem

Informasi. American Enterprise Institute

for Public Policy Research, (August), 1–

19.

https://doi.org/10.13140/2.1.2637.6328

Kendall. (2006). Analisa Dan Perancangan

Sistem. Analisa Dan Perancangan

Sistem.

Kristanto, A. (2007). Pengertian sistem

informasi. Pengertian Sistem Informasi,

7. Retrieved from

14

http://pengertiansisteminformasi.blogspot.c

o.id/2009/08/penegertian-sistem-

informasi.html

Nasution (2014). Aplikasi Penerapan Teknologi

E-voting Pemilihan Umum Pada Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten

Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

Skripsi: STMIK El Rahma Yogyakarta.

Nofi Cahyono. (2015). Pengertian Perancangan

Sistem Informasi - NOFI CAHYONO.

07/2015. Retrieved from

http://www.noficahyono.com/2015/07/pera

ncangan-sistem-informasi_13.html?m=0

Solichin, A. (2016). Pemrograman Web dengan

PHP dan MySQL. Kom Universitas Budi

Luhur. Retrieved from http://achmatim.net

Sulindawati, & Fathoni, M. (2010). Pengantar

Analisa Perancangan “ Sistem “. Jurnal

Saintikom, 9(2), 1–19.