naskah drama

4
Seorang ibu hamil muda bernama ibu A di usia kehamilan enam bulan datang dengan ibunya memeriksakan kandungannya didokter spesialis kandungan. Karena di usia kehamilannya yang ke enam ini mulai muncul berbagai keluhan-keluhan seperti nyeri dan berbagai keluhan lain. Dokter : Selamat siang ibu. Ada yang bisa saya bantu? Saya dokter gabby. Kalau boleh tau nama ibu siapa? Mama nya ina : Selamat siang dok, saya dengan ibu iin dan ini anak saya Ina, iya dok saya datang mau memeriksakan kandungan anak saya sekaligus ingin konsultasi tentang beberapa keluhan yang di rasakan oleh anak saya. Dokter : ohh oke baik ibu. Keluhan-keluhan apa saja yang ibu ina rasakan di usia kehamilan yang keenam ini ? Ina : saya sering merasa mual dan muntah, seluruh bagian badan terasa nyeri apabila melakukan aktivitas yg berat, gelisah dan susah tidur. Dokter : sudah berapa lama itu terjadi ibu ina ? Mama nya Ina : iya dok dan anak saya juga nafsu makannya mulai menurun. Terkadang dia hanya mau minum susu. Berat badannya juga sdh tampak menurun. Ina : iya dok itu semua berlangsung hamper selama 1 bulan lebih. Semenjak menginjak usia kehamilan 6 dan 7. Sebulan sebelum ina ke dokter dia sering mengeluh kepada mama nya bahwa seluruh bagian badannya nyeri apabila melakukan aktifitas yang berat , sering merasa mual bahkan sampai muntah. Ibunya hanya berusaha untuk memenuhi nutrisi anak nya yg sedang hamil. Dan biasa nya ibunya juga hanya mengajarkan teknik relaksasi agar ina tidak cepat merasa lelah. Ina : mama kenapa yah semakin masuk usia kehamilan ke 6 seluruh bagian badan saya terasa nyeri? Iin : iya mungkin itu karena faktor usia kandungan yang sudah masuk pada bulan2 menjelang kelahiran. Maka dari itu ina jangan terlalu memaksakan untuk bekerja terlalu berat.

Upload: gabhy-gabriela-cinthya

Post on 04-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

gaby

TRANSCRIPT

Page 1: Naskah Drama

Seorang ibu hamil muda bernama ibu A di usia kehamilan enam bulan datang dengan ibunya memeriksakan kandungannya didokter spesialis kandungan. Karena di usia kehamilannya yang ke enam ini mulai muncul berbagai keluhan-keluhan seperti nyeri dan berbagai keluhan lain.

Dokter : Selamat siang ibu. Ada yang bisa saya bantu? Saya dokter gabby. Kalau boleh tau nama ibu siapa?

Mama nya ina : Selamat siang dok, saya dengan ibu iin dan ini anak saya Ina, iya dok saya datang mau memeriksakan kandungan anak saya sekaligus ingin konsultasi tentang beberapa keluhan yang di rasakan oleh anak saya.

Dokter : ohh oke baik ibu. Keluhan-keluhan apa saja yang ibu ina rasakan di usia kehamilan yang keenam ini ?

Ina : saya sering merasa mual dan muntah, seluruh bagian badan terasa nyeri apabila melakukan aktivitas yg berat, gelisah dan susah tidur.

Dokter : sudah berapa lama itu terjadi ibu ina ?

Mama nya Ina : iya dok dan anak saya juga nafsu makannya mulai menurun. Terkadang dia hanya mau minum susu. Berat badannya juga sdh tampak menurun.

Ina : iya dok itu semua berlangsung hamper selama 1 bulan lebih. Semenjak menginjak usia kehamilan 6 dan 7.

Sebulan sebelum ina ke dokter dia sering mengeluh kepada mama nya bahwa seluruh bagian badannya nyeri apabila melakukan aktifitas yang berat , sering merasa mual bahkan sampai muntah. Ibunya hanya berusaha untuk memenuhi nutrisi anak nya yg sedang hamil. Dan biasa nya ibunya juga hanya mengajarkan teknik relaksasi agar ina tidak cepat merasa lelah.

Ina : mama kenapa yah semakin masuk usia kehamilan ke 6 seluruh bagian badan saya terasa nyeri?

Iin : iya mungkin itu karena faktor usia kandungan yang sudah masuk pada bulan2 menjelang kelahiran. Maka dari itu ina jangan terlalu memaksakan untuk bekerja terlalu berat.

Ina : iya mama. Semakin lama semakin bertambah beban di perut.

Semenjak keluhan ina kepada mama nya akhir nya ibu iin membawa ina untuk konsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mengetahui keadaan bayi yang ada dalam perut ina dan untuk mengetahui kenapa sampai timbul keluhan yang dirasakan oleh ina.

Dokter : ohh seperti itu yah ibu. Baiklah kalau begitu ibu tunggu sebentar yah saya akan memanggil perawat.

Dokter pun memanggil kedua asisten perawatnya untuk membantunya memeriksakan keadaan ibu ina.

Page 2: Naskah Drama

Ses oan : selamat siang ibu ina. Saya dengan ses oan ses fitri yang akan mambantu dokter untuk memmeriksakan kondisi fisik ibu ina.

Ses fitri : iya ibu saya dengan ses fitri akan mengukur tekanan darah ibu. Permisi yah ibu, tolong lengannya di luruskan di meja yah.

Ibu ina : jadi ses berapa tekanan darah saya? Apakah itu normal?

Ses fitri : tekanan darah ibu sekarang ini 130/90 ibu. Iya itu bisa dibilang normal ibu karena sekarang ibu sedang mengandung.

Ses oan : oke ibu sekarang ibu boleh berbaring diatas tempat tidur? Karena dokter akan mulai memeriksa kondisi ibu.

Ibu ina : oke ses. Terima kasih.

Tidak lama kemudian dokter pun datang dan memeriksakan kondisi ibu ina.

Dokter : oke ibu. Bagaimana sekarang, apa yang ibu rasakan jika berbaring dengan posisi ini? Apakah nyaman menurut ibu?

Ibu ina : kalo posisi datar seperti ini sya merasa sesak dokter dan dada nyeri.

Dokter : oke baiklah saya akan tambahkan dengan 2 bantal. Suster oan tolong tambahkan 2 bantal di bawah kepala ibu ina. Bagaimana dengan posisi yang sekrang?

Sus oan : baik dokter.

Ibu ina : iya dokter kalau dlm posisi seperti ini terasa nyaman dan tidak sesak.

Dokter : oke ibu jadi ini yang dinamakan posisi semi fowler. Jadi ketika ibu dirumah ketika ibu mau tidur usahakan untuk mengubah posisi ibu jadi semi fowler seperti ini.

Ibu ina : oke baik dokter.

Dokter : sekarang saya akan memeriksakan kandungan ibu yah. Tolong suster fitri bantu untuk membukakan kancing baju dari ibu ina.

Ses fitri : baik dokter.

Dokter : oke terimakasih suster.

Dokter mengambil stetoskopnya dan mulai melakukan pengkajian mendengar bunyi jantung dan mendengarkan pergerakan bayi yang ada di dalam perut ibu ina.

Dokter : baiklah ibu. Semua nya sudah selesai. Silahkan baju nya di rapihkan dan ibu akan dibantu oleh perawat untuk bangun dari tempat tidur.

Page 3: Naskah Drama

Ibu ina : baik terimakasih dokter.

Tak lama setelah semua nya dirapihkan dokter kembali ke meja kerja nya. Dan memanggil ibu ina dan mama nya untuk duduk membahas keluhannya tentang mual muntah.

Mama nya ina : bagaimana dokter dengan hasil pemeriksaan tadi ? apakah semua baik2 saja?

Dokter : iya ibu semua baik2 saja. Kondisi ibu ina baik2 saja dan kondisi bayi juga baik2 saja. Hanya saya ibu ina seperti nya mengalami yang namanya kekurangan nutrisi.

Mama nya ina : syukurlah dokter. Iya dokter karena nafsu makan nya sudah menurun semenjak sebulan yang lalu, karena rasa mual dan muntah yang dirasakannya.

Dokter : iya itulah penyebabnya sampai ibu ina kekurangan nutrisi. Mari ibu ina silahkan duduk.

Ibu ina : iya dokter bagaimana dengan nutrisi kebutuhan tubuh saya. Makanan seperti apakah yang harus saya konsumsi untuk menghilangkan rasa mual saya?

Dokter : apakah selama masa kehamilan ibu ina pernah mengkonsumsi jus buah dan sayuran?

Ibu ina : belum pernah dokter. Karena takut muntah.

Dokter : oke sperti itu yah ibu. Kalau begitu selepas dari tempat ini ibu mulai lah untuk konsumsi jus buah segar. Karena ibu sebelumnya belum pernah mencoba nya maka ibu terlebih dahulu sudah takut akan mual. Mulailah dengan jus jeruk atau pun semangka.

Ibu ina oke dokter baiklah saya akan coba.

Mama nya ina : baik dokter saya akan membantu untuk mngontrol nutrisi kebutuhan anak saya. Terima kasih banyak dokter sudah banyak member pengetahuan kepada kami.

Ibu ina : iya terima kasih dokter untuk bantuan nya dan untuk edukasinya. Terima kasih juga buat perawat yg sudah membantu.

Dokter : iya sama-sama ibu. Itu memang sudah menjadi tugas dan tanggu jawab kami sebagai tim medis. Dan kalau boleh minggu depan jangan lupa untuk datang control lagi kondisi ibu yah.

Ibu ina : baiklah dokter kami akan kembali lagi minggu depan untuk memeriksakan kondisi apakah ada perubahan atau tidak. Sekali lagi terimakasih dokter,

Mama nya ina : iya dokter permisi kami sudah mau pulang yah.

Dokter dan perawat : iya ibu hati-hati dijalan.