naskah drama cinderela

29
Naskah Drama: Cinderella Part Two – Cinderella dan Putri Irakus Cinderella adalah seorang gadis yang cantik jelita. Namun, dia kehilangan orang yang sangat dicintainya yaitu ibunya. Ketika ayahnya menikah dan pergi meninggalkannya, hidupnya semakin menderita. Dia selalu diperlakukan seperti pembantu oleh ibu dan saudara tirinya. Pada saat itu, Sang Ratu mengadakan acara pesta dansa untuk mencari jodoh untuk Pangeran. Cinderella ingin sekali pergi ke pesta itu, namun ibu dan saudara tirinya tidak menijinkannya. Tapi dengan bantuan peri, Cinderella bisa pergi ke pesta itu dengan syarat kembali ke rumah sebelum jam 12 malam karena setelah jam 12 malam keajaiban itu akan hilang. Setelah jam 12 malam, Cinderella meninggalkan istana. Namun, tanpa sengaja, dia meninggalkan sepatu bot kesayangannya. Pangeran yang sudah jatuh hati padanya, mengadakan sayembara barang siapa yang ukuran kakinya pas dengan sepatu bot istimewa tersebut, akan menikah dengannya. Ketika Cinderella mencoba sepatu bot istimewa tersebut, ternyata cocok dan Cinderella juga mempunyai pasangan sepatu bot yang lain. Pangeran pun langsung melamar Cinderella. Setelah itu, Pangeran membawa Cinderella ke istana. Namun, cerita itu belum selesai. Ketika Sang Pangeran membawa Cinderella ke istana . . . . (Di arena sudah ada Ratu dan Putri Irakus yang sedang duduk di kursi. Cinderella dan Pangeran masuk ke arena) Ratu : (berdiri lalu menunjuk Cinderella) Siapa perempuan ini, Pangeran? Pangeran : Ini adalah wanita yang akan menjadi istriku. Ratu : Kau yakin memilih wanita seperti ini? Pangeran : Ya, kami sudah saling mencintai. (Cinderella dan Pangeran saling bertatap muka, berpegangan tangan, dan tersenyum. )

Upload: agung-hanafi

Post on 25-May-2015

1.465 views

Category:

Education


33 download

TRANSCRIPT

Page 1: Naskah drama cinderela

Naskah Drama: Cinderella Part Two – Cinderella dan Putri Irakus

Cinderella adalah seorang gadis yang cantik jelita. Namun, dia kehilangan orang yang sangat dicintainya yaitu ibunya. Ketika ayahnya menikah dan pergi meninggalkannya, hidupnya semakin menderita. Dia selalu diperlakukan seperti pembantu oleh ibu dan saudara tirinya.

Pada saat itu, Sang Ratu mengadakan acara pesta dansa untuk mencari jodoh untuk Pangeran. Cinderella ingin sekali pergi ke pesta itu, namun ibu dan saudara tirinya tidak menijinkannya. Tapi dengan bantuan peri, Cinderella bisa pergi ke pesta itu dengan syarat kembali ke rumah sebelum jam 12 malam karena setelah jam 12 malam keajaiban itu akan hilang.

Setelah jam 12 malam, Cinderella meninggalkan istana. Namun, tanpa sengaja, dia meninggalkan sepatu bot kesayangannya. Pangeran yang sudah jatuh hati padanya, mengadakan sayembara barang siapa yang ukuran kakinya pas dengan sepatu bot istimewa tersebut, akan menikah dengannya.

Ketika Cinderella mencoba sepatu bot istimewa tersebut, ternyata cocok dan Cinderella juga mempunyai pasangan sepatu bot yang lain. Pangeran pun langsung melamar Cinderella. Setelah itu, Pangeran membawa Cinderella ke istana. Namun, cerita itu belum selesai.

Ketika Sang Pangeran membawa Cinderella ke istana . . . .

(Di arena sudah ada Ratu dan Putri Irakus yang sedang duduk di kursi. Cinderella dan Pangeran masuk ke arena)

Ratu : (berdiri lalu menunjuk Cinderella) Siapa perempuan ini, Pangeran? ��

Pangeran : Ini adalah wanita yang akan menjadi istriku.

Ratu : Kau yakin memilih wanita seperti ini?

Pangeran : Ya, kami sudah saling mencintai. (Cinderella dan Pangeran saling bertatap muka, berpegangan tangan, dan tersenyum.)

Ratu : Apa? Kau pilih perempuan seperti ini yang tampang pembantu? Apa kata Bu Nia?

Cinderella: Apa kata dunia, Ratu.

Ratu : Ya. Itu maksudku.

Pangeran: Walaupun penampilannya seperti pembantu, tapi hatinya seperti emas 24 karat.

Ratu: Kau bilang hatinya seperti emas karatan? Tapi Pangeran. Bunda sudah menemukan pasangan yang cocok untukmu Pangeran. Dia adalah putri dari Kerajaan Jatuh Bangun.

Pangeran: Tapi Bunda . . . .

Page 2: Naskah drama cinderela

Ratu: Dia adalah wanita yang sangat cantik. Lagipula dia adalah wanita yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung. Apabila kerajaan kita bersatu dengan Kerajaan Jatuh Bangun, akan menjadi kerajaan yang sangat besaaar.

Pangeran: Tapi aku sangat mencintainya, Bunda.

Ratu : Tidak boleh! Pokoknya kau harus menikah dengan Putri Irakus.

Pangeran : Hah? Irakus? Nama yang aneh. Tapi aku tetap tidak mau.

Ratu : Harus mau!

Pangeran : Tidak mau!

Ratu : Pokoknya harus!

Pangeran : Gak mau!

Ratu : Harus!

Pangeran : Mau. Eh tidak mau!

Ratu : Dasar anak durhaka kau!

Pangeran : Lho, kok jadi kaya Malin Kundang?

Ratu: Kurang ajar kau! Sudah membantah perintah orang tua! (Ratu hampir menampar Pangeran)

Raja : (masuk ke arena) Stop..!! Ada apa ini? Siapa perempuan itu? (menunjuk Cinderella)��

Pangeran : Ini adalah calon istriku, Ayahanda.

Raja : Oh, ini calon istrimu. Jadi perempuan ini yang memenangkan sayembara sepatu bot itu.(sambil melirik sepatu bot yang dipakai Cinderella)

Pangeran : Iya, Ayahanda. Dia bahkan mempunyai pasangan sepatu bot yang lainnya.

Ratu: Tapi aku sudah menemukan jodoh buat Pangeran! Dia adalah putri dari Kerajaan Jatuh Bangun.

Raja :Ya sudah. Itu terserah Pangeran saja!

Ratu : Tapi, Raja. Aku tidak setuju dengan keputusanmu. Masa Pangeran menikah sama pembantu seperti itu. Jangan gila donk!

Raja : (berfikir sejenak) Ya. Sudah. Bagaimana kalau kita adakan suatu kompetisi?

Putri Irakus : (berdiri) Kompetisi seperti apa, Yang Mulia?

Page 3: Naskah drama cinderela

Raja : Kalau kau menang dalam kompetisi itu, kau yang akan menikahi Pangeran. Kalau perempuan itu yang menang, dia yang akan menikah dengan Pangeran. Ada yang tidak setuju dengan kuputusanku?

Ratu : Lagi-lagi kau memberikan keputusan yang aneh! Setelah kau dan Pangeran mengadakan sayembara sepatu bot aneh itu!

Putri Irakus : Baiklah kalau begitu, saya terima, Yang Mulia.

Ratu : Apa? Kau terima tantangan aneh itu?(marah)

Putri Irakus : Sudahlah Bibi. Saya bisa bersaing secara sportif.

Ratu : Apa?? Kau panggil aku Bibi? Memangnya aku bibimu apa? (semakin marah)

Putri Irakus : Oh! Maksudku Ibunda Ratu. Lagipula saya yakin saya bisa mengalahkan perempuan itu.

Cinderella : (mengacungkan tangan)

Raja : Ada apa, Nona? Kau tidak setuju dengan keputusanku?

Cinderella : Saya setuju dengan keputusan Yang Mulia.

Raja : Lalu, kenapa kau mengacungkan tangan?

Cinderella : Sebenarnya, saya keberatan dipanggil dengan sebutan perempuan itu. Saya kan juga punya nama.

Raja : Oh ya. Kau belum memperkenalkan diri. Siapa namamu?

Cinderella : Namaku Cinderella.

Ratu : Cinderella? Gadis cerobong asap. Nama yang paling aneh yang pernah kudengar. Lihat dirimu! Kau memang pantas mendapatkan nama itu!

Cinderella : Sebenarnya itu cuma nama panggilanku saja. Nama itu diberikan oleh ibu dan saudara-saudara tiriku yang selalu jahat padaku.

Ratu : Alaah! Pake curhat segala!

Raja : Kalau begitu, siapa nama aslimu?

Cinderella : Tapi, nama asliku terlalu panjang.

Raja : Sebutkan saja

Cinderella : Nama asliku adalah Mocu Claudia Abraba Bella Sintia Cornelius Protectus Alfonso Equil Da Barbara Margaretha.

Page 4: Naskah drama cinderela

Putri Irakus: Tapi, namaku juga tidak kalah panjangnya dengan Cinderella. Aku bisa menyebutkannya sekarang.

Raja: Stop! Kenapa kita jadi mempeributkan nama?

(semua terdiam sejenak)

Raja: Bagaimana denganmu, Pangeran? Kau setuju?

Pangeran: Apapun keputusan Ayahanda, aku setuju.

Ratu: Apa? Kau terima juga keputusan aneh itu? Sedangkan kau membantah perintahku?

Raja: Oke! Kalau begitu, kompetisi dimulai besok pagi pukul 9.00 sampai dengan selesai.

Ratu: Tapi, kompetisi seperti apa baginda?

Raja: Ada tiga kompetisi yang akan digelar yaitu:

1). Kompetisi memasak

2). Kompetisi menjahit

3). Kompetisi yang masih dirahasiakan

Kalian siap?

Cinderella & P. Irakus : Siap, Yang Mulia.

Raja : Ya sudah. Ku tunggu besok ya. Dah! (meninggalkan arena kemudian disusul dengan  Cinderella dan Pangeran sambil bergandengan tangan)

Ratu : Kita harus menyusun rencana supaya Cinderella kalah dalam kompetisi itu.

Putri Irakus : Ya, I agree with you.

Ratu : Sini, saya bisikin.

Putri Irakus : Ih… Geli!

Ratu: Mau gak?

Putri Irakus : Iya, iya.

Putri Irakus: Itu ide berlian!

Ratu: Brilian.

Putri Irakus : Ya. Itu maksudku.

Page 5: Naskah drama cinderela

Ratu & Putri Irakus : Ha ha ha ha ha . . . .

(Ratu dan Putri Irakus meninggalkan arena).

Keesokan harinya . . . .

(Semua masuk arena)

Raja: Kalian sudah siap melaksanakan kompetisi pertama?

Cinderella & P. Irakus : Ya iyalah . . . .

Raja : Pengawal! Siapkan bahan & alat-alat masaknya!

Pengawal : Baik Baginda.

(Pengawal menyiapkan alat-alat masak)

Raja : Kompetisi pertama yaitu kompetisi memasak resmi dibuka. Tepuk tangan!

(Raja, Ratu, dan Pangeran duduk di ruang makan, sementara Cinderella dan Putri Irakus sibuk memasak.)

Raja : Kira-kira, siapa yang akan menang?

Ratu : Pasti putri Irakus yang akan menang.

Pangeran : Yakin banget sih!

Ratu : Suka-suka gue donk!

Raja : Sudah-sudah! Jangan bertengkar! Lihat saja nanti!

Sementara itu di dapur . . . .

Cinderella : Putri Irakus, aku titip masakanku dulu ya. Aku mau ke belakang dulu.

Putri Irakus: Tenang saja! Masakanmu aman kok!

Ternyata, Putri Irakus mempunyai niat jahat. Dia menaburkan garam, gula, merica, vetsin, dan mayones pada masakan Cinderella supaya rasa masakan Cinderella menjadi tidak karuan. Namun, tanpa sengaja, putri Irakus lupa menaburkan garam ke masakannya sendiri.

(Cinderella masuk lagi ke dapur).

Cinderella : Terima kasih, ya. Sudah menunggu masakanku.

Putri Irakus : Sama-sama. Oh ya, tadi ada 3 ekor lalat hinggap di adonan masakanmu lho. Tapi, sudah kuusir jauh-jauh.

Page 6: Naskah drama cinderela

Cinderella : Terima kasih very much.

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Cinderella dan putri Irakus telah selesai mamasak masakan mereka. Akhirnya tiba penilaian masakan Cinderella dan Putri Irakus.

(Cinderella dan Putri Irakus keluar dari dapur dan membawa masakan mereka masing masing ke ruang makan)

Cinderella : Selamat Menikmati, Yang Mulia.

Raja : Terima kasih. (Mencicipi masakan Cinderella) Emm . . . . Masakanmu enak sekali. Coba kau cicipi Pangeran!

Pangeran: Emm . . . . Ini adalah masakan yang paling enak dari semua masakan yang pernah kucoba.

Putri Irakus : Tidak mungkin! Masakanku jauh lebih enak. Kalau tidak percaya, cicipi saja!

(Semua mencicipi masakan Putri Irakus)

Ratu : Dia benar! Masakan Putri Irakus lebih enak daripada masakan Cinderella.(berpura-pura)

Raja : Istriku. Apa kau mempunyai masalah dengan indera perasamu? Masakan ini sama sekali tidak ada rasanya. Kau bilang masakan ini enak?

Pangeran : Iya. Ayahanda benar. Masakan ini sama sekali tidak ada rasanya.

Ratu: Euh . . .

Raja: Baiklah. Sudah kuputuskan. Bahwa pemenang dari kompetisi ini adalah . . . . Cinderella!! Jadi, skor sementara 1-0 untuk Cinderella. Tepuk tangan untuk Cinderella!

Raja : Selamat ya Cinderella.

Cinderella: Terima kasih.

Raja : Saya tunggu kalian besok jam 9.00 pagi untuk kompetisi kedua yaitu kompetisi menjahit.

(Raja meninggalkan arena. Kemudian disusul oleh Pangeran dan Cinderella)

Ratu : Irakus! Kamu sengaja ya? Kenapa masakan Cinderella jadi enak sementara masakanmu sama sekali tidak ada rasanya? (marah)

Putri Irakus : Ampun, Nyai Ratu. Saya . . . .

Ratu: Apa?? Kau panggil aku Nyai? Setelah kau menyebutku Bibi?(semakin marah)

Page 7: Naskah drama cinderela

Putri Irakus :Maksudku Ibunda Ratu. Saya sudah memasukkan garam, gula, merica, vetsin, dan mayones dalam adonan masakan Cinderella supaya masakan Cinderella tidak karuan. Tapi, entah mengapa masakan Cinderella justru menjadi enak.

Ratu : Dasar tulol! Itu sih sama dengan membantu membumbui masakan Cinderella! Harusnya kau tambahkan cuka yang banyak atau kotoran unta dari Timur Tengah sekalian!

Putri Irakus : Maafkan saya, Bibi. Eh, maksudku Ibunda Ratu.

Ratu : Ya, sudahlah. Yang lalu biarlah berlalu. Jangan lagi ini terjadi. Sekarang, kita susun rencana baru untuk kompetisi selanjutnya.

(Ratu dan Putri Irakus meninggalkan arena dan pengawal datang membersihkan ruangan)

Keesokan harinya . . . .

(semua masuk ke arena)

Raja : Selamat pagi semuanya! Apakah kalian siap mengikuti kompetisi kedua?

Cinderella & Irakus : Ya, kami siap.

Raja : Kompetisi kedua yaitu kompetisi menjahit baju untuk Pangeran resmi dibuka. Tepuk tangan! (semua tepuk tangan) Peraturannya sangat mudah. Kalian harus membuat sebuah baju untuk Pangeran dalam waktu satu malam. Baju yang kalian buat harus diserahkan besok pagi sebelum kompetisi ketiga dimulai. Kalian mengerti dengan peraturannya?

Cinderella & Irakus : Mengerti, Yang Mulia.

Raja : Sekarang, kalian bisa memulai pembuatan baju kalian.

Cinderella : Baiklah Yang Mulia, kami berdua pamit sekarang.

(Cinderella & Putri Irakus pergi meniggalkan arena disusul dengan Raja)

Malamnya, Cinderella mulai menjahit.

(Cinderella masuk membawa kain dan berpura-pura menjahit, kemudian pengawal masuk).

Pengawal : Nona Cinderella. Anda dipanggil untuk menghadap Paduka Raja.

Cinderella : Oh, baiklah kalau begitu.

(Cinderella dan Pengawal meninggalkan arena, kemudian datang Putri Irakus)

Putri Irakus : (datang lalu merobek pakaian buatan Cinderella) Dengan begini. Kau pasti kalah, Cinderella. Ha ha ha ha! (meninggalkan arena, kemudian beberapa detik kemudian Cinderella datang).

Page 8: Naskah drama cinderela

Cinderella : Tidak! Siapa yang berani melakukan ini? (mengambil kain yang telah dirobek) Aduh, pasti aku akan kalah dalam kompetisi kedua ini. Apa yang harus kulakukan? ��(menangis, kemudian keluar arena)

Keesokan harinya . . . .

(Raja, Pangeran, Ratu, & Pengawal masuk)

Raja: Akhirnya tiba saatnya untuk penentuan pemenang dari kompetisi kedua ini. Kepada Putri Irakus, silahkan masuk dan memperlihatkan baju buatannya.

(Putri Irakus masuk sambil memperlihatkan baju buatannya)

Putri Irakus : Ini Yang Mulia. Ini adalah baju yang saya buat.

Raja: Cukup bagus. Kalau boleh tahu, apa bahan yang kau pakai untuk membuat baju ini?

Putri Irakus : Baju ini dibuat dari berbagai macam kulit. Kulit unta, kulit pisang, kulit domba, kulit gajah, kulit cheetah, dan tak lupa juga ditambahkan dengan kulit kodok.

Pangeran : Wow! Unik sekali!

Ratu : Tentu saja! Siapa dulu yang membuatnya? Putri Irakus . . . .

Raja : Sekarang, tiba giliran Cinderella. Cinderella, saatnya kau masuk dan membawa baju buatanmu. ��

Satu jam kemudian . . .

(Cinderella tidak muncul-muncul)

Dua jam kemudian . . . .

(Cinderella tidak muncul juga)

Raja: Kemana sih Cinderella itu? Kok belum muncul-muncul. Pengawal! Cari Cinderella!

Pengawal: Baik (kemudian keluar arena)

Putri Irakus : Mungkin dia belum menyelesaikan baju buatannya. Atau mungkin dia sama sekali tidak bisa menjahit.

Raja : Tunggu dulu! Pengawal kita kan sedang mencari dia. Pliss deh! Tunggu bentar donk ah!

Beberapa menit kemudian . . . .

Cinderella : (datang tergesa-gesa dan pengawal menyusul di belakang Cinderella) Yang Mulia, maaf…saya terlambat.

Page 9: Naskah drama cinderela

Raja: Dari mana saja kamu Cinderella? Kami sudah menunggu kamu, Cinderella.

Cinderella: Begini yang mulia, seseorang telah merobek baju yang saya buat untuk Pangeran.

Ratu : Alaah! Paling itu cuma alasan kamu saja.

Cinderella : Tidak! Semua itu benar! Ini buktinya.

(menunjukan baju robek ke raja dan kemudian ke penonton)

Ratu : Alah! Paling kamu yang merobek baju itu.

Cinderella : Tidak! Itu tidak benar! Sumpah!

Raja : Sudahlah! Lagipula kita sudah bisa melihat siapa pemenangnya. Jadi skor sementara satu sama.

(Putri Irakus dan Ratu terlihat girang)

Cinderella : Tapi, Yang Mulia . . . .

Pangeran : Sudahlah Cinderella. (memegang pundak Cinderella) Yang lalu biarlah berlalu. Jangan lagi ini terjadi. Nasi sudah menjadi bubur. Dan bubur tidak bisa menjadi nasi lagi. Lagipula masih ada kompetisi ketiga. Jadi, kau masih punya kesempatan untuk mengalahkan Irakus.

Putri Irakus : Oh ya! Tempo hari, Yang Mulia bilang kompetisi ketiga masih dirahasiakan. Kalau begitu, apa kompetisi ketiganya, Yang Mulia?

Raja : Kompetisi yang ketiga adalah . . . . kompetisi mendandani pengawal kerajaan!

Semua : Hah? Mendandani pengawal kerajaan?

Ratu : Tapi, Baginda. Semua pegawai sakit cacar ayam, kecuali pengawal yang satu ini.

Raja : Oh, iya juga ya. Dari Minggu kemarin mereka sakit yah. Berarti kurang satu orang lagi. (berfikir sejenak lalu berkeliling melihat penonton lalu berbalik dan menunjuk narator) Bagaimana kalau Narator saja yang jadi sukarelawannya?

Semua : Setuju!

Raja : Narator! Ayo sini!

(Narator menghampiri Raja)

Raja : Pengawal! Siapkan kursi dan alat kecantikannya!

Pengawal : Baik, Yang Mulia.

Page 10: Naskah drama cinderela

(Pengawal menyiapkan kursi & alat kecantikan. Lalu Pengawal dan Narator duduk di kursi)

Raja : Sekarang kalian boleh memulai mendandani pengawal dan narator dan waktu kalian adalah 137,87 detik dari sekarang!

(Cinderella dan Putri Irakus mendandani pengawal dan narator)

Ratu: Ayo! Cepat! Cepat!

Putri Irakus : Iya! Iya!

Raja: Waktu habis!

(Cinderella dan Putri Irakus berhenti mendandani Pengawal dan Narator)

Raja: (melihat-lihat muka narator dan pengawal) Wow! Aku kan menyuruhmu mendandani pengawal ini supaya cantik? Bukan menyulapnya menjadi seperti badut!

Putri Irakus: Ma . . . maaf, Yang Mulia. Ini semua gara-gara Ratu yang mengesa-gesa saya mendandani pengawal.

Ratu : Aeh-aeh! Kenapa kau jadi menyalahkan Ratu?

Putri Irakus : Emang salah Ratu kok!

Ratu : Salah gimana maksud lho? Kok kamu jadi nyalahin Ratu sih? Dasar tidak tahu terima kasih! Aku kan sudah membantumu untuk membuat Cinderella kalah! Lagipula, merobek baju itu ideku! (terdiam sejenak) Ups…

Semua : Ooo…

Raja : Jadi, kalian yang merobek baju Cinderella itu?

Ratu : Bukan aku! Itu Putri Irakus! (menunjuk Putri Irakus)

Putri Irakus: Tapi itu kan ide Ratu!

Raja : Sudah-sudah! Jadi saya putuskan yang akan menikah dengan Pangeran adalah . . . . Cinderella!

Putri Irakus : Tidak!

(Pengawal menyeret Putri Irakus pergi)

Ratu : Dengan sangat berat hati, aku terima kau jadi menantuku, Cinderella.

Pangeran : Akhirnya kita bisa bersatu, Cinderella.

Cinderella: Iya. Pangeran.

Page 11: Naskah drama cinderela

(Ratu & Raja meninggalkan arena)

Pangeran: Kita bisa memulai hidup baru tanpa ada yang menggangu. Aku . . . .mencintaimu.

Cinderella: I love you too.

Akhirnya, setelah berbagai macam kompetisi dijalani, Cinderella dapat bersatu dengan Pangeran. Mereka pun hidup bahagia selamanya . . . .

Page 12: Naskah drama cinderela

Script Drama: Part Two Cinderella - Cinderella and Princess Irakus

Cinderella is a girl beautiful. However, he lost the person she loved the mother. When his father got

married and left her, her life more miserable. He always treated like a servant by her mother and her

half sister.

At that time, the Queen held a dance show to find a mate for Prince. Cinderella wanted to go to the

party, but the mother and her half sister is not menijinkannya. But with the help of fairies, Cinderella

can go to the party on the condition back home before 12 o'clock at night after 12 o'clock at night

because the magic would be lost.

After hours of 12 midnight, Cinderella left the palace. However, accidentally, he left his favorite

boots. Prince who has fallen in love with him, holding a contest whoever feet size fit with special

boots, will marry him.

When Cinderella tries the special boots, it fits and Cinderella also has another pair of boots. Prince

was immediately apply for Cinderella. After that, the prince took Cinderella to the palace. However,

the story was not finished.

When the prince took Cinderella to the palace. . . .

(The existing arena Irakus Queen and Princess, who was sitting in the chair. Cinderella and the Prince

entered the arena)

Queen: (stood up and pointed Cinderella) Who is this woman, prince?????

Prince: This is the woman who would become my wife.

Queen: You're sure to choose a woman like this?

Prince: Yes, we love each other. (Cinderella and Prince each other face to face, holding hands and

smiling.)

Queen: What? You select these women are looking housemaid? What says Mrs Nia?

Cinderella: What does the world, the Queen.

Queen: Yes. That's what I mean.

Prince: Despite her appearance as maid, but her heart as 24 carat gold.

Page 13: Naskah drama cinderela

Queen: You told her like gold rust? But Prince. Mother had found a suitable match for you Prince.

She is the daughter of the Kingdom Fall and Rise.

Prince: But Mother. . . .

Queen: She is a very beautiful woman. Besides, she was a kind woman, not arrogant, and diligent

saving. If our kingdom united with the Kingdom Fall and Rise, will be a very besaaar kingdom.

Prince: But I love him so much, Mother.

Queen: Not to be! You just have to marry the Princess Irakus.

Prince: Huh? Irakus? What a strange name. But I still would not.

Queen: It should be like!

Prince: No way!

Queen: Just had to!

Prince: Gak want!

Queen: A must!

Prince: Mau. Eh not!

Queen: Basic prodigal son you!

Prince: Why, really so rich Malin Kundang?

Queen: Damn you! It disobey parents! (Queen almost slapped Prince)

King: (enter the arena) Stop ..! What is this? Who was she????? (Pointing Cinderella)

Prince: This is my future wife, father.

King: Oh, this is your future wife. So this woman who won a contest boots. (With a glance at the

worn boots Cinderella)

Prince: Yes, Father. He even has another pair of boots.

Queen: But I've found a mate for Prince! She is the daughter of the Kingdom Fall and Rise.

King: Yes I have. It's up to the Prince alone!

Queen: But, the King. I do not agree with the decision. Prince maid married same period as that. Do

not be crazy donk!

Page 14: Naskah drama cinderela

King: (thinks for a moment) Yes. Already. What if we held a competition?

Princess Irakus: (standing) Competitions like what, Your Honor?

King: If you win the competition, you are going to marry the Prince. If she wins, she will be married

to the Prince. Some do not agree with kuputusanku?

Queen: Again you give me a strange decision! Once you and the Prince held a contest strange boots!

Princess Irakus: Well then, I have received, Your Honor.

Queen: What? Do you accept the challenge that weird? (Angry)

Irakus Daughter: Come on Bibi. I was able to compete in sport.

Queen: What?? You call me Auntie? What am I aunt what? (Getting angry)

Irakus Daughter: Oh! I mean the Queen Mother. Moreover, I believe I can beat her.

Cinderella: (a show of hands)

King: What is it, Miss? You do not agree with my decision?

Cinderella: I agree with the decision of His Majesty.

King: Then, why are you holding hands?

Cinderella: Actually, my mind was called woman. I also got the name right.

King: Oh yes. You have not introduced myself. What is your name?

Cinderella: My name is Cinderella.

Queen: Cinderella? Girl chimney. Name the weirdest thing I ever heard. Look at you! You deserved

that name!

Cinderella: Actually, that's just my nickname only. The name was given by her mother and stepfather

brothers were always mean to me.

Queen: Alaah! Pake confide everything!

King: So, who's your real name?

Cinderella: But, my real name is too long.

King: Name it

Cinderella: My real name is Claudia Mocu Abraba Bella Sintia Cornelius Protectus Alfonso Equil Da

Page 15: Naskah drama cinderela

Barbara Margaretha.

Irakus Daughter: But, my name is also not less in length with Cinderella. I can mention now.

King: Stop! Why are we so mempeributkan name?

(All silent for a moment)

King: What about you, Prince? Do you agree?

Prince: Whatever decision Father, I agree.

Queen: What? You also receive strange decision? While you denied my order?

King: Okay! If so, the competition begins tomorrow morning at 9:00 am until finished.

Queen: But, what is the competition like the king?

King: There are three competitions will be held as follows:

1). Cooking Competition

2). Competition sewing

3). Competition are still undisclosed

You guys ready?

Cinderella & P. Irakus: Ready, Your Honor.

King: Yes I have. I wait for tomorrow yes. Dah! (Leave the arena followed by  Cinderella and Prince

holding hands)

Queen: We need to develop a plan so that Cinderella lost the competition.

Irakus Daughter: Yes, I agree with you.

Queen: Here, I bisikin.

Princess Irakus: Ick ... Geli!

Queen: How not?

Irakus Daughter: Yeah, yeah.

Irakus Daughter: That's the idea of a diamond!

Queen: Brilliant.

Princess Irakus: Yes. That's what I mean.

Page 16: Naskah drama cinderela

Queen & Princess Irakus: Ha ha ha ha ha. . . .

(Queen and Princess Irakus left the arena).

The next day. . . .

(All entry arena)

King: You are ready to perform the first competition?

Cinderella & P. Irakus: Yes iyalah. . . .

King: Guards! Prepare the ingredients and cooking tools!

Guards: Good lord.

(Guards prepare cooking equipment)

King: The first competition is officially open cooking competition. Applause!

(King, Queen, and Prince sat in the dining room, while Cinderella and Princess Irakus busy cooking.)

King: I wonder, who would win?

Queen: Definitely Irakus daughter is going to win.

Prince: Sure really does!

Queen: Love-love my donk!

King: It has-been! Do not fight! Wait and see!

Meanwhile in the kitchen. . . .

Cinderella: Princess Irakus, I entrusted my cooking was yes. I want to go back first.

Princess Irakus: Take it easy! Safe cooking too!

Apparently, Princess Irakus have malicious intent. She sprinkled salt, sugar, pepper, MSG, and

mayonnaise in dishes that taste food Cinderella Cinderella becomes unpalatable. However,

accidentally, daughter Irakus forget to sprinkle salt cooking itself.

(Cinderella went back to the kitchen).

Cinderella: Thank you, yes. 've Been waiting my cooking.

Irakus Daughter: You're welcome. Oh yeah, there are 3 flies had settled on cooking dough you know.

But, it kuusir away.

Page 17: Naskah drama cinderela

Cinderella: Thank you very much.

After a long wait, finally Cinderella and princess Irakus mamasak completed their cuisine. Finally got

Cinderella and Princess assessment Irakus cuisine.

(Cinderella and Princess Irakus out of the kitchen and take their dishes to the dining room,

respectively)

Cinderella: Enjoy, Your Honor.

King: Thank you. (Tasting dishes Cinderella) Emm. . . . Delicious cooking. Why do not you taste the

Prince!

Prince: Emm. . . . This is the most delicious dishes of all cuisines ever tried.

Princess Irakus: No way! Cooking is much more palatable. If you do not believe it, taste it!

(All sample cuisine Irakus Daughter)

Queen: He's right! Princess cuisine cuisines Irakus better than Cinderella. (Pretend)

King: My wife. Do you have problems with sensory perasamu? The cuisine is absolutely no taste. You

said this delicious dish?

Prince: Yeah. My father was right. The cuisine is absolutely no taste.

Queen: Ew. . .

King: All right. It's decided. That the winner of the competition is. . . . Cinderella!! Thus, while the

score 1-0 for Cinderella. Applause for Cinderella!

King: Congratulations ya Cinderella.

Cinderella: Thank you.

King: I'm waiting for you guys tomorrow at 9.00 am for the second competition of competition sew.

(The king left the arena. Then followed by the Prince and Cinderella)

Queen: Irakus! You accidentally huh? Why is Cinderella so delicious dishes while cooking is absolutely

no taste? (Angry)

Princess Irakus: Boy, Nyai Queen. I. . . .

Queen: What?? You call me Nyai? After you call Aunt? (Getting angry)

Page 18: Naskah drama cinderela

Irakus Daughter: I mean the Queen Mother. I've put the salt, sugar, pepper, MSG, and mayonnaise in

a batter dish that Cinderella Cinderella dishes unpalatable. But somehow became Cinderella tasty

dishes.

Queen: Basic tulol! That's equal to help flavor the dish Cinderella! You should add a lot of vinegar or

camel dung from the Middle East as well!

Irakus Daughter: I'm sorry, Aunt. Uh, I mean the Queen Mother.

Queen: Yes, please. Let bygones be bygones. No longer is the case. Now, we prepare a new plan for

the next competition.

(Queen and Princess Irakus left the arena and the guards came to clean the room)

The next day. . . .

(All entered the arena)

Raja: Good morning all! Are you ready for the second competition?

Cinderella & Irakus: Yes, we are ready.

King: Competition both the competition sewed clothes for the Prince officially opened. Applause! (All

Applause.) The rule is very simple. You must create an outfit for Prince in one night. Clothes that you

make must be submitted in the morning before the competition starts third. You know the rules?

Cinderella & Irakus: I understand, Your Honor.

King: Now, you can start making your clothes.

Cinderella: Well, Your Honor, we both say goodbye now.

(Cinderella & Princess Irakus go meniggalkan arena followed by the King)

Later that night, Cinderella began to sew.

(Cinderella came in with the fabric and pretends to sew, then the guards come in).

Guards: Miss Cinderella. You are called to appear before Her Majesty the King.

Cinderella: Oh, all right then.

(Cinderella and the Guard left the arena, then came Princess Irakus)

Princess Irakus: (come and tear the clothes made Cinderella) this way. You'll lose, Cinderella. Ha ha

Page 19: Naskah drama cinderela

ha ha! (Leave the arena, then a few seconds later came Cinderella).

Cinderella: No! Who would dare to do this? (Take a fabric that has been torn down) Oh, for sure I

would lose in the second competition. What should I do????? (Crying, then exit the arena)

The next day. . . .

(King, Prince, Queen, & Guards entered)

King: At last it came time to decide the winner of this second competition. To daughter Irakus, please

go and show homemade clothes.

(Daughter Irakus go while showing clothes homemade)

Irakus Daughter: It's Your Highness. This is the shirt that I made.

King: Pretty good. If not know, what materials do you use to make this dress?

Princess Irakus: This shirt is made from a variety of skins. Camel skin, banana skins, sheep skins,

leather elephant, cheetah skin, and do not forget the added the frog skin.

Prince: Wow! Unique all!

Queen: Of course! Who first made? Princess Irakus. . . .

King: Now, comes the turn of Cinderella. Cinderella, it's time you go and bring your homemade

clothes.????

One hour later. . .

(Cinderella does not show up-appear)

Two hours later. . . .

(Cinderella does not show up too)

King: Where the hell's Cinderella? Why has not appeared-appeared. Guards! Find Cinderella!

Guards: Good (and then exit the arena)

Princess Irakus: Maybe he has not completed the outfit makes. Or maybe he did not know how to

sew.

King: Wait a minute! Guards we're looking for him. Pliss deh! Wait a moment donk ah!

A few minutes later. . . .

Page 20: Naskah drama cinderela

Cinderella: (came in haste and bodyguards followed behind Cinderella) Your Honor, I'm sorry ... I'm

late.

King: Where have you Cinderella? We've been waiting for you, Cinderella.

Cinderella: Here's a noble, someone has ripped shirt that I made for the Prince.

Queen: Alaah! At least it's just the reason you're alone.

Cinderella: No! All of that is true! This proves it.

(Indicating a torn shirt to the king and then to the audience)

Queen: Alah! Most of you ripping the clothes.

Cinderella: No! That's not true! Pledge!

King: Never mind! After all we've been able to see who is the winner. So while the same score.

(Irakus Princess and Queen looks excited)

Cinderella: But, Your Honor. . . .

Prince: Come on Cinderella. (Holding the shoulder Cinderella) ago let bygones be bygones. No longer

is the case. Rice has become porridge. And can not be a rice porridge again. Moreover, there is still a

third competition. So, you still have a chance to beat Irakus.

Irakus Daughter: Oh yeah! The other day, His Majesty said third competition is still a secret. If so,

what all three competitions, Your Honor?

King: Competition is the third. . . . royal guards dressed competition!

All: Huh? Dress the royal bodyguard?

Queen: But, Your Majesty. All employees sick chicken pox, except this one bodyguard.

King: Oh, yes, well yes. From their hospital Sunday yah. One more means less. (Thinks for a moment

and then turned around to see the audience and pointed narrator) What if the Narrator are so

volunteers?

All: Agreed!

King: Narrator! Come here!

(Narrator approached King)

Page 21: Naskah drama cinderela

King: Guards! Prepare chairs and beauty tools!

Guard: Well, Your Honor.

(Guards prepare chair & beauty equipment. Then Guards and the narrator sitting in a chair)

King: Now you may start to dress guards and narrator, and your time is 137.87 seconds from now!

(Cinderella and Princess Irakus dressed guards and narrator)

Queen: Come on! Fast! Fast!

Princess Irakus: Yeah! Yes!

King: Time's up!

(Cinderella and Princess Irakus stop dress guard and narrator)

King: (see the narrator and face guards) Wow! I'm telling you this so pretty dressed bodyguards? Not

created a like a clown!

Irakus Princess: Ma. . . sorry, Your Honor. It's all because of the Queen who mengesa my haste to

dress guards.

Queen: AEH-aeh! Why are you so blame the Queen?

Princess Irakus: Weve one queen too!

Queen: One mean you know how? Why are you so blame the Queen anyway? Basic ungrateful! I've

already helped you to make a Cinderella lose! Moreover, the clothes tore my idea! (Pause) Oops ...

All: Ooo ...

King: So you were ripped Cinderella's dress?

Queen: Not me! That daughter Irakus! (Pointing Princess Irakus)

Irakus Daughter: But that's the idea of the Queen!

King: It has-been! So I decided to be married to Prince is. . . . Cinderella!

Princess Irakus: No!

(Guards dragged away Irakus Daughter)

Queen: With a very heavy heart, I thank you so daughter-in, Cinderella.

Prince: Finally we can unite, Cinderella.

Page 22: Naskah drama cinderela

Cinderella: Yes. Prince.

(Queen & King left the arena)

Prince: We could start a new life with no one to disturb. I. . . . Loves.

Cinderella: I love you too.

Finally, after a variety of competitions followed, can unite Cinderella with Prince. They live happily

ever after. . . .