naskah drama

15

Click here to load reader

Upload: hana-ixmee-radliyatin

Post on 01-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Drama Karya HIR & FIS

TRANSCRIPT

Dua asrama yang tak begitu besar saling berhadapan disebuah komplek perumahan elit tidak jauh dari kampus. Dimana semua penghuninya adalah mahasiswa dengan jurusan yang berbeda, dan fakultas yang berbeda . Suasana pagi hari dengan segala aktifitas yang terjadi di asrama itu, ada yang sedang menjemur pakaian, menunggu gilirian mandi, membersihkan asrama dan semua kegiatan lainnya yang biasa dilakukan di asrama.BrakkkkkkkkkkkkkkkkDio: woyy ada apa tuhh? (teriaknya di asramalaki-laki dan membuat kegaduhan yang lainnya)Anas: iya iya ada apa nih ?... (semua orang bertanya dan berhamburan mencari sumber suara tersebut)Fikri: sorry, sorry bro tadi gua lagi mindahin meja belajar, eh lampu belajar gue jatoh, hhe (sembari tersenyum karena malu)Anas: euuuhh gua kira ada apa.. (anak asrama sembari kembali dengan aktifitas semula mereka)---Disisi lain di asrama putri dengan seluruh akktifitas yang dilakukan mahasiswinya. Terlihat Sassy dengan blazer dan dipadukan dengan dress yang cantik juga rambut pirangnya yang tergerai dia tergesa- gesa keluar dan mengunci kamarnya bergegas menuju parkiran depan asramanya..Sassy : ohh tidak kunci motor ? (dengan mimic muka panic dan mencari benda kecil itu dalam tasnya) (dan segera kembali ke kamarnya untuk mengambil kunci)Wanda: kenapa sy, ko kamu balik lagi? Sassy: kunci motorku ketinggalan, (sembari mengotak-atik kunci yang tidak masuk-masuk mungkin karena tergesa-gesa ), mana ya ? (sambiil mencari dan mengingat-ngingat dimana kunci motor itu berada ternyata di sebuah kotak kecil diatas meja belajarnya).. ini dia,, hufftt,,(dengan perasaan lega dia segera keluar mengunci kamar dan kembali keparkiran).---Di parkiranSassy : ohh tuhan mimpi apa aku semalam, kesiangan , kunci motor ketinggalan dan sekarang itu motor ngehalangin lagi,, arghhhh (dengan wajah yang jengkel)Terlihat sebuah motor yang nampaknya pemiliknya seorang laki-laki karena terlihat dari stiker motornya. Sassy berjalan dengan terburu-buru ke asrama laki-laki.Fikri : nnananaa,,(bergumammmm dengan earphone di telinganya)Sassy: permisi,,, (mencoba mengalihkan perhatian fikri yang sedang membersihkan depan kamarnya, tetapi dia tidak juga merespon), permisi ,,,,,(dengan nada agak dinaikan)Fikri: eh iya, ada apa? (kaget karena ada seorang wanita)Sassy: motor Sport biru itu punya siapa ya?Fikri : oh motor, iya itu punya gue,, emang kenapa? (bingung seaaat, akhirnya dia lansung ingat mungkin motornya telah menghalangai motor perempuan itu, akupun segera menggeserkan motorkan agar motor sassy bisa lewat)Setelah fikri menggeserka motornya dia pun meminta maaf kepadasassy karena motornya telah menghalangi motor SassyFikri:maaf ya mba (sambil tersenum)Sassy:iya ggp (membalas senyum fikri)Pergilah Sassy ke kampus dengan terburuFikri: (terus tersenyum melihat kepergian Sassy), tadi tuh siapa ya ? (senyum sambil bertanya-tanya)Hari ke dua Pagi hari datang sedikit lebih cepat, bukan karena bumi berotasi lebih cepat, tapi bagi Fikri yang telah bergadang mengerjakan tugas dari dosennya membuat malamnya sedikit lebih pendek.Suara dengkuran masih terdengar di sunyinya siang, waktu menunjukkan pukul 11.45 siang.Hoaaaaam. (Fikri meregangkan otot-ototnya, mencoba membuka matanya perlahan).Fikri: jam berapa nih? (sambil melirik jam yang menempel di dinding). Wah, udah jam segini lagi ajah. (Fikri melihat temannya yang masih tertidur pulas, nungging sambil meluk guling kesayanganya)Fikri pun memutuskan untuk mandi duluan, dan siap-siap. Merasa gak tega meninggalkan temannya dia pun mencoba membangunkan temennya itu. Fikri: Dim, mau kuliah gak lu? Gua mau berangkat nih (tidak ada respon)Fikri meraih handphone Dimas, teman kostan sekaligus teman sekelasnya.Fikri: gua set alarem 10 menit sebelum masuk ya, lu bisa kan siap-siap gak pake mandi? Ah biasanya juga gak mandi kan. Motor gua tinggal ya, nanti bawa ke kampus. (sambil terus merapikan baju dan bersiap keluar).Dim: hemm hemm (hanya bisa bergumam dan mengabaikan perkataan fikri)Rrrrrrrarrrarrrararra suara alarm berbunyi membuat kaget DimDim: anjrittt,,, (brakkk membanting alarm), jam berapa nih? (dengan mata yang belum focus dan pikiran masih belum sadar, mencari handphone untuk memastikan jam berapa, dan jam menunjukan pukul 6.52), anjrittt gua kesiangan (kocar-kacir karena kaget) aduh aduh,,, handuk mana handuk,,(mencari-cari), ini dia, (duttt, suara kentut), ah elah lu perut gak bisa diajak kompromi lagi,,(keluar dan segera menuju kamar mandi yang letaknya ada di ujung asrama),, woyyy awass,,, aduh gua udah gak kuat please ya please gua duluan, gua juga udah kesiangan nih,,ahhhh aduhh udah mau keluar nih (dengan muka seperti yang menahan ingin pup )Anas: ah elu,, yaudah cepetan gua udah kesiangan nih,Dim: iya (masuk ke kamar mandi dan melakukan kegiatannya, selesai Dim keluar) haduh maaf ya bro lama, gua sakit perut nih, gua duuan ya kesiangan nih, (kembali ke kamar untuk bersiap-siap pergi ke kampus)--Dengan memakai kemeja juga celana jeans Dim siap berangkat menuju kampus yang tidak cukup jauh dari asrama, dia jalan terburu-buru. Mengambil handphone untuk menghubungi Fikri untuk memastikan sudah ada dosen atau belum. Ditekanlah tombol nomor Fikri (tutatatatutut).Dingdingdingding (suara handphone berbunyi)Dosen: hp siapa itu matikan,,(dengan nada aga sedikit membentak)Fikri: aduh maaf pak lupa di silent, Dosen: sudah kita lanjutkan lagiFikri: (mengambil hp di dalam tas dan memastikan siapa yang menguhubunginya, dan ternyata Dim, lalu dengan sembunyi-sembunyi dia mengangkat telfonnya ), gua lagi di kelas curut,, ngapain lu nelfon, udah ada dosen cepet lu ke kelas! (dengan suara yang berbisik-bisik takut terdengar) Dim : eh lu kampret gak bangunin gua, jadi gu (tutututut suara telfon terputus) ah dasar kampret (dengan wajah kesal segera menuju kampus)..---dikelas---Suasana kelas yang sedikit gaduh dan dosen yang sedang menerangkan dipapan tulis.Dim: (tuktuktuk, mengetuk pintu), permisi pak boleh masuk?Dosen: kamu ya kesiangan lagi kesiangan lagi, lain kali jangan terulang lagi!, (dengan nada aga sedikit membentak)Dim: iya pak (menundukan kepala karena malu dan menuju tempat duduk disamping fikri)Fikri : gua udah bangunin lu tadi, lu malah keenakan mimpi..Dim: ah elu,, (dengan wajah aga sedikiit kesal)Dosen: iya anak-anak kita lanjutkan lagiDosenpun kembali mengajar dengan mahasiswa ada yang meperhatikan dengan focus, ada yang sedang asik bermain gadjetnya ada juga yang tertidur hingga akhirnya jam mata kuliah pertamapun telah usai dan fikri pulang bersama dim karena jadwal mereka hanya satu mata kuliah.--DikosanSuasana asrama kini sepi karena mahasiswa sedang berada di kampus, walaupun ada sebagian yang dikamarnya sedang melakukan aktifitas mereka. Begitu juga dim dan fikri yang langsung masuk ke kamarnya.Fikri: ahh cape,,(melemparkan tas dan merebahkan badan di kasur hingga terlelap)Dim: fik lu knapa tadi gak bangunin gua sih sampe sadar, mana gua jalan dari asrama ke kampus, ah tadi gua sial banget, besok-besok kalo gua gitu lagi bangunin gua sampe sadar ya fik (terus berbicara pada fikri yang ternyata dia telah tertidur), ya.. ah elah gua ngomong dari tadi lu malah tidur,, sialan,,Dim pun ikut tertidur karena semalam telah bergadang, dan mereka tertidur. Suasana asrama perempuan yang seperti biasa gaduh karna kebiasaan perempeuan yang suka ngegosip dan membicarakan apa saja yang menurut mereka menarik untuk di bicarakan.,Wanda: hha iya tau bener si jubaedah mah gitu orangnya udik (ngobrol-ngobrol di dpan asrama bersama beberapa anak asrama lainnya, dan melihat sassy yang terlihat sedikit badmood), eh sy kamu udah pulang?, kenapa ko kamu kaya yang badmood gitu?Sassy: aku kesel wan, kayanya hari ini aku sial banget, udah kesiangan, di kampus aku dimarahin dosen dua kali pertama karena masuk telat dan aku gak bawa tugas aku. Pasti ini karna semalam aku begadang nonton drama korea Highschool love on, argghh sial..Wanda: (dengan polos dia malah bertanya yang lain), hah kamu punya filmnya? Mau dong mau dong,Anas: ih iya iya kita juga mau dong (begitu juga dengan yang lain polosnya mereka malah menanyakan film, bukannya merasakan sedihnya sassy yang dimarahi dosen)Sassy: ah kalian, temen kesusahan juga bukannya kasih semangat ke (dengan wajah yang dongkol)Wanda: hhe iya maaf beb,, semangat sayang lain kali jangan begadang lagi biar gak kesianganMerekapun kembali melanjutkan bincang bincang mereka..

---Siang yang sangat panas membuat mahasiswa malas untuk beraktifitas apalagi hari ini hari minggu, hari yang di idam idamkan mahasiswa karena mereka bisa sejenak beristirahat dari aktifitas kampus. Tidak dengan fikri yang dengan semangat dia menjemur pakaian, karena dia tau sudah tidak ada pakaian lagi di lemari karena kotor.Fikri : nasib-nasib jadi mahasiswa rantauan, baju Cuma 3 giliran kotor semua ya kepaksa pake baju yang sama berhari-hari, untung gua rajin mandi ya jadi gak terlalu bau haha (sambil menjemur pakaian, terus saja berbicara sendiri)Sassy: maaf, ada yang namanya fikri ? (sassy muncul tiba-tiba)Fikri: eh iya itu saya, ko tau nama saya? Ada apa ya? (dengan agak kaget karea kemunculan sassy yang tiba-tiba)Sassy: oh iya kemarin saya lupa ngucapin trimakasih, dan maaf udah ganggu kaka yang lagi bersih-bersih (sassy yag tiba-tiba menjadi ramah)Fikri: iya gak apa-apa lagian itu salah saya parkirnya gak rapi, ngomong-ngomong belum dijawab pertanyaannyan tau nama saya dari mana?, (dengan senyum-senyum karena grogi)Sassy: oh belum ya, maaf lupa, hhe (terseyum malu) itu dari stiker di motorya,Fikri: oh iya yah he (sambil mengingat-ngingat stiker yang mana)Sassy: ini ada oleh-oleh sedikit sebagai rasa terimakasih saya (memberikan brownies )Fikri : aduh gak usah repot-repot, padahalkan gak seberapa (tersipu malu)Sassy: hha iya sekalian aja bagiin ke yang lain ya, yaudah aku balik ke asrama ya, gak enak keliatan sama yang lain (sambil tersenyum, kembali lagi ke asrama putri)Sassy kembali ke asrama begitu juga fikri selesai menjemur pakaian di belakang asrama dia kembali ke asrama untuk memberika brownies dari sassyDim: asiik kue dari mana tuh fik? Enak nih, hha (menunjukan mukan yang ingin segera merasakan manisnya kue itu)Fikri: beuhh tadi aja lu males-malesan, sekarang ada makanan lu semangat (dengan mengejek)Dim: hha kan lu tau apa yang gua suka,, (sambil mencoba meraih kue itu)Fikri: eh tunggu dulu kampret.. (memukul tangan Dim yg berusaha meraih kue itu), ini bagiin dulu ke yang lainnya..Dim: ah sakit tau (sedikit agak jengkel)Fikri : woyyy ada makanan nih cepet ke kama gue!! (teriak fikri ke semua penghuni asrama laki-laki)Anas: asekk ayoo ke kamar fikri!! (teriak salah seorang anak asrama)Fikri : et et santai bro, pasti kebagian ko.. (berusaha menenangkan agar tidak gaduh)Karena sebagian anak asrama pada pulang ke kampong halamannya jadi yang tersisa dan memakan kue hanya beberapa saja termasuk fikri dan Dim.Hari ke 3Pagi yang cerah, terlihat diasrama anak-anak yang sedang sibuk belajar, mengantri mandi dan yang terburu-buru karena kesiangan, termasuk fikri dan dimas yang kesiangan, hari itu dosennya super galak. Fikri dan Dim panic karena hal itu.Fikri: dimmm cepet, udah jam berapa nih, dosen sekarang galak kampret,, (fikri berteriak dengan nada yang sedikit jengkel)Dim: iya sabar kenapa, ini lagi pake sepatu (sambil memakai sepatu)Fikri: hem, bawa tuh helm (dengan nada jengkel)Dim: iya iya (sambil membawa helm dan meguni pintu)Merekapun pergi ke kampus dengan terburu-buru karena sudah kesiangan. Hingga akhirnya sampai di kampus ternyata dosen yang bersangkuta belum hadir dan dikabarkan tidak masuk karena ada keperluan. Suasana kelas menjadi gaduh karena mereka tahu bahwa dosen tidak akan masuk,,Mhsswa: horee freeday ..(teriak salah seorang mahasiswa)Dim: ah kamprett. Kita udah buru-buru ke kampus karna kesiangan takut dimarahin dosen, eh ternyata dosennya gak masuk.. (berbicara sendiri karena kese)Fikei: ah bukannya lu seneng gak ada dosen?(dengan tertawa kecil dan mengejek)Dim: hha tapi emang iya sih, yaudah kita ke kantin yu laper nih (memegang perut untuk menunjukan bahwa dia lapar)Fikri: ayo..Mereka pun pergi kekantin, begitu juga dengan mahasiswa yang lainnya meninggalkan ruangan kelas, dan kelas kini menjadi sepi.

Dikantin __Fikri: mau makan apa lu?Dim; gua pengen,,(sambil melirik wanita yang melintas didepannya),,, it utu,,Fikri: itu yang mana? Somay? Baso? (bertanya sambil heran, dengan apa yang diinginkan Dim)Dim: itu tuh cewe yang pake dress pink cantiknya,,(pandangannya tidak lepas dari wanita itu)Fikri : siapa? (mencari siapa wanita yang Dim maksud, ternyata wanita yang di asrama kmarin), eh katanya mau pesen cepet pesen makanan dulu (mencoba mengalihkan perhatian Dim, dan mengendap-ngendap menghampiri wanita itu,,)Dim: ah lu mah gak boleh aja ngeliat temen seneng (sedikit jengkel dan meuju ke salah satu penjual makanan)

Fikri mencoba menegur wanita itu tapi dia malu, dia mencoba memberanikan diri tetapi konflik batin terjadi didalam dirinyaFikri hitam : hayo cepet deketin, terus pacari dia,,(menghasut fikri)Fikri putih: tidak salah mendekati asal kamu tau batasan,,Fikri hita : nah gua setuju sama dia (muka tersenyum lebar dan menyetujui perkataan fikri putih)Fikri: gak salah kan gue nyapa, sekalian ngucapin makasih atas browies kmaren dan gue juga lupa Tanya namanya kmaren?, (fikir berbicara dengan dirinya sendiri)Fikripun memberanikan dirinya untuk mendekati wanita itu yang sedang duduk di meja paling ujung yang mungkin Dim tidak akan sadar jika fikri berada disana.Fikri: hey, lagi makan?(Tanya fikri sambil tersenyum dan memulai pembicaraan)Sassy: eh kamu, iya lagi makan, soalnya tadi gak sempet sarapan (agak sedikit kaget dengan kedatangan fikkri)Fikri: hha sama dong aku juga, kebetulan tadi dosen gak ada jadi langsung deh ke kantin, temenku tuh yang kelaperan hha (tertawa kecil sedikit mengejek Dim)Sassy: hha teerus mana temen kamu? Kamu tinggali ? (dengan mata yang melirik mencari tau siapa teman fikri itu)Fikri: hha tenang aja, dia lagi pesen makanan, (mencoba menenangkan sassy agar dia tidak mencari-cari Dim)Sassy: hha iya (kembali lagi menyantam makanannya)Fikri: oh iya aku lupa, kemari belum Tanya siapa nama kamu? (sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman)Sassy: oh iya aku lupa, kenalin aku sassylia, panggil aja sassy (sambil membalas uluran tangan fikri)Fikri: eh ngomong-ngomong kamu masih ada kuliah gak?Sassy: kebetulan gak ada, kenapa gitu?Fikri : yaudah kita pulang bareng aja, kita kan asramanya deketan (dengan muka penuh harap tawarannya di terima)Sasssy: boleh tapi aku mau ke took buku dulu, Fikri : aku antar deh (dengan wajah tersenyum lear karena lega tawarannya diterma)Sassy: tapi gimana temen kamu? (wajah bingung)Fikri: ah tenang aja dia kan laki-laki mahasiswa lagi masa pulang sendiri gak berani, hha (kembali tertawa mengejeek)Sassy: haha iya dehMereka pergi meninggalkan Dim yang masih mengantri memesan makanan. Dim yang belum tersadar bahwa fikri meninggalkannya dia malah asik menggona mahasiswi yang juga sedang memesan makanan.Dim: sayang,, cape ya nunggunya sini abang temenin,, (goda Dim, dengan mata genit)Mahasiswi : ih apaan sih gaje banget..Penjual: Dim nih makananya,,(membawa 2 mangkuk bakso)Dim: sayang abang duluan ya,, (genit Dim)(menghampiri penjual untuk membawa mangkuk yng berisi bakso itu)(dia menuju meja tempat fikri tadi menungu dan alhasil dia tidak ada), fik nih bak,, (baru tersadar bahwa dia ditinggalkan) ah sialan si fikri ninggalin gua lagi, mana ini bakso 2 mangkok harus gua yang abisin lagi,aah bangkrut gua, liat aja lu fik nanti di asrama, babak belur lu!(Dim berbicara sendiri dengan perasaan yang dongkol)--Ditoko bukuFikri dan sassy tiba di toko buku, dan sassy langsung menuju tempat buku yang dia inginkan berada. Dilihat ternyata ada buku yang ia cari selama ini.Sassy: nah ini dia buku yang aku cari (tersenyum bahagia sambil mengambil buku yang ia cari itu)Fikri: kamu suka banget sama dunia psikologi ya? (sedikit melirik buku yang sassy pegang)Sassy: lingkungan sama jurusan kuliah aku aja yang membuat aku tertarik kedunia psikologi (terseyum manis)Fikri: oh gitu, sekarang apalagi yang mau dicari?,Sassy: udah ko ini aja, aku ke kasir dulu udah itu kita pulang aja. (sambil berjalan beriringan dengan fikri menuju kasir dan membayarnya)Mereka pun pulang ke asrama waktu menunjukan pukul 6 sore. Tetapi kekhawatiran fikri adalah dia takut kena marah Dim karena telah meninggalkannya. Setibanya di asrama.Sassy: makasih ya udah nganter aku ke toko buku dan nganterin pulang,Fikri: santai aja, aku yang harusnya ngucapin makasih soalnya kamu udah mau terima tawaran aku pulang bareng (tersenyum bahagia)Sassy: iya sama-sama, yaudah aku pulang ke kamar dulu ya, dahhFikri: dahhFikri dengan perasaan cemas karena takut Dim marah, dia mencoba mengendap-ngendap masuk kekamar dan membuka pintu.Dim: bukkkk (dim memukul lumayan keras) tega lu ya ninggalin gua di kampus, baru pulang jam segini, kemana aja lu hah? (terus memukul Fikri karena masih kesal dengan Fikri)Fikri : aduh ampun ampun Dim, gua lupa dim lupa ampunn..Dim: eh fik bangun kamprett gua pukul dari tadi gak bangun-bangun, hha mimpi apaan lu, bangun bangun minta ampun,, (tertawa mengejek)Fikri: ah sialan lu Dim, (sambil memijit badan yang dipukul Dim tadi), jadi tadi tuh mimpi ya, ah sialann (dengan mata yang masih terlihat mengantuk dan perasaan kecewa karena itu semua hanya mimpi)Dim: haha makanya kalo tidur tuh jangan lama-lama gak sadar kan noh mimpi atau nyata, hahaFikri: iya iya, sekarang jam berapa? (mencari hp untuk melihat jam)Dim: jam 6, lu tidur apa pingsan dari kmaren siang ampe jam 6 gini, cepet sana mandi (ejek Dim)Fikri: Buset lama ama ya gua tidur,,(dengan wajah yang kaget), yaudah gua mandi dulu, tungguin gua ya, trus maafin gue ya di mimpi gue ninggalin elo (membicarakan mimpinya semalam) hahaDim: haha apaan si lo masih ngelantur sono mandi,,Fikri: hha iya (sambil berlari kecil menuju wc, dan tersenyum kecilmengingat-ngingat mimpi semalam)Dim dan fikri bersiap-siap menuju kampus kali ini mereka tidak kesiangan karena mereka bangun lebih awal. Dengan suasana pagi yang cerah mereka berjalan menuju kampus, hari yang berbeda karena mereka tidak membawa motor. Di hari Kamis di kampus diberlakukan peraturan dilarang membawa kendaraan baik mahasiswa ataupun dosen, jadi mereka berjalan kaki. Begitupun dengan sassy yang berada di depan mereka. Fikri agak sedikit terburu-buru ingin mendahului sassy dan melihat sassy tetapi ternyata balasan sassy bukan sapaan seperti dalam mimpi fikri sassy hanya tersenyum melihat sassy dan menunduk karena malu,Fikri: senyuman itu?, kebersamaan itu? Apa yang aku rasakan dan aku lihat ituJadi hanya ilusi semata?