nama1stela

5
Nama : puji nur rahayu Nim : 135040200111055 Kelas : c Tugas Minggu Keempat (STELA) 1. Meneruskan pengayaan bahan kajian seperti yang dituliskan pada minggu kedua a. Konsosiasi Satuan pemetaan tanah konsosiasi didominasi oleh satuan tanah dan tanah yang serupa (similar soil unit). Dalam konsosiasi paling tidak mempunyai 50% satu satuan tanah yang sama dan 25% satuan tanah yang serupa. SPT konsosiasi diberi nama sesuai dengan satuan tanah yang dominan. Satuan tanah lain yang tidak sejenis dan serupa maksimal mempunyai persentase 25%. Dua satuan tanah dikatakan sebagai tanah yang seripa apabila mereka hanya berbeda pada satu atau dua kriteria yang menyebabkan keduanya diklasifikasikan kedalam kelompok yang berbeda. Secara umum satuan-satuan tanah yang serupa mempunyai potensi yang hampir sama. Sedangkan dua satuan tanah dikatakan tidak serupa apabila keduanya diklasifikasikan ke dalam kelompok yang berbeda. Satuan- satuan tanah yang tidak serupa mempunyai potensi terhadap penggunaan tertentu yang berbeda secara tegas. b. Kompleks SPT ini mirip dengan SPT asosiasi karena terdapat dua atau lebih satuan-satuan tanah yang tidak serupa yang digunakan dalam penamaan SPT, demikian juga komposisi masing-masing satuan tanahnya serupa dengan SPT asosiasi. Persebaran satuan tanah yang ada pada SPT ini tidak mengikuti pola tertentu sehingga dalam skala pemetaan yang lebih besar, satuan-satuan tanah yang menyusunnya tetap tidak dapat dipisahkan satu sama lain

Upload: puspita-diah

Post on 16-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

stela

TRANSCRIPT

Nama : puji nur rahayuNim : 135040200111055Kelas : c

Tugas Minggu Keempat (STELA)1. Meneruskan pengayaan bahan kajian seperti yang dituliskan pada minggu keduaa.KonsosiasiSatuan pemetaan tanah konsosiasi didominasi oleh satuan tanah dan tanah yang serupa(similar soil unit). Dalam konsosiasi paling tidak mempunyai 50% satu satuan tanah yang sama dan 25% satuan tanah yang serupa. SPT konsosiasi diberi nama sesuai dengan satuan tanah yang dominan. Satuan tanah lain yang tidak sejenis dan serupa maksimal mempunyai persentase 25%. Dua satuan tanah dikatakan sebagai tanah yang seripa apabila mereka hanya berbeda pada satu atau dua kriteria yang menyebabkan keduanya diklasifikasikan kedalam kelompok yang berbeda. Secara umum satuan-satuan tanah yang serupa mempunyai potensi yang hampir sama. Sedangkan dua satuan tanah dikatakan tidak serupa apabila keduanya diklasifikasikan ke dalam kelompok yang berbeda. Satuan-satuan tanah yang tidak serupa mempunyai potensi terhadap penggunaan tertentu yang berbeda secara tegas.

b.KompleksSPT ini mirip dengan SPT asosiasi karena terdapat dua atau lebih satuan-satuan tanah yang tidak serupa yang digunakan dalam penamaan SPT, demikian juga komposisi masing-masing satuan tanahnya serupa dengan SPT asosiasi. Persebaran satuan tanah yang ada pada SPT ini tidak mengikuti pola tertentu sehingga dalam skala pemetaan yang lebih besar, satuan-satuan tanah yang menyusunnya tetap tidak dapat dipisahkan satu sama lainc.AsosiasiSPT jenis ini mengandung dua atau lebih satuan tanah yang tidak serupa yang digunakan dalam penamaan SPT dan mempunyai komposisi yang hampir sama. Satuan-satuan tanah penyusun SPT ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain kedalam SPT-SPT yang berbeda karena keterbatasan skala pemetaan. SPT asosiasi dalam skala pemetaan yang lebih besar dapat dipisahkan kedalam SPT-SPT konsosiasi yang berbeda2. Kerjakan bahan diskusi pada slide no 4 di bahan kuliah minggu 31. Mengapa perlu ditentukan luasan SPT terkecil 0.4 cm2?Karena untuk memudahkan menghitung dan memperkirakan perbesaran dalam keadaan yang sebenarnya.Pada dasarnya ukuran tersebut merupakan parameter kartografi, karena setiap polygon pada suatu peta harus tertulis simbol satuan petanya dan ukuran 0,4 cm2 merupakan ukuran terkecil peta agar bisa dibaca2. Apakah dibenarkan kita membesarkan peta analog (misalnya peta tanah cetak) dgn scanner/foto copy skala 1 : 250.000 menjadi 1 : 50.000? JELASKANYa dibenarkan. Karena apabilakita membesarkan peta analog dengan scanner/ copy skala 1 : 250.000 menjadi 1 : 50.000, maka kenampakkan wilayah yang digambarkan akan semakin kecil, sehingga semakin sedikit area pengamatan yang dilakukan untuk satuan luasan tertentu. Sebaliknya apabila kita mengecilkan skala peta, maka semakin luas areal kenampakkan permukaan bumi yang tergambar dalam peta tersebut dan semakin banyak pula pengamatan yang dapat dilakukan persatuan luasan tertentu.3. Skala petaa. Berapa luas di lapangan untuk suatu SPT berukuran 0.8 cm2 pd peta berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah?Luas asli = 0,8 x (10000)2= 8 x 107x 108= 8 x 107x 10-8= 810-1hab. Berapa intensitas pengamatan untuk peta berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah? Eksplorasi1 : 1.000.000Luassebenarnya = 0.8 cm2x (1.000.000)2= 0.8 x 1012cm2= 0.8 x 104ha

Tinjau1 : 250.000L.sebenarnya = 0.8 cm2x (250.000)2= 0.8 x 625 x 108= 500 x 108cm2= 500 ha Semi detil1 : 50.000L.sebenarnya = 0.8 cm2x (50.000)2= 0.8 x 25 x 108= 20 x 108cm2= 20 ha Detil1 : 25.000L.sebenarnya = 0.8 cm2x (25.000)2= 0.8 x 625 x 106= 500 x 106cm2= 5 ha SangatDetil1 : 5000L.sebenarnya = 0.8 cm2x (5000)2= 0.8 x 25 x 106= 20 x 106cm2= 20-1ha

Penjelasan : Eksplorasi (1 : 1000.000)Peta tanah eksplorasi, peta ini menyajikan keterangan yang sangat umum tentang keadaan tanah dari suatu daerah. Biasanya peta ini dibuat dengan survei yang dilakukan sepanjang jalan atau menggunakan helikopter pada tempat-tempat tertentu yang dianggap mempunyai perbedaan jenis tanah, yang ditunjukkan oleh bentang alam yang berbeda. Survei ini juga dapat dilakukan dengan bantuan interpretasi foto udara atau citra satelit, dengan intensitas pengamatan yang sangat rendah. Skala bervariasi dari 1 : 500.000 hingga 1 : 1.000.000. Tinjau (1 : 250.000)Peta tanah tinjau, umumnya peta ini dibuat pada skala 1 : 250.000. Satuan peta didasarkan atas satuan tanah-bentuk lahan atau sistem lahan yang didelineasi melalui interpretasi foto udara dan atau citra satelit. Pengamatan di lapangan kurang lebih 1 untuk 12,5 km2. Semi detil (1 : 50.000)Peta tanah semi-detil, peta ini umumnya dibuat dengan skala 1 : 50.000, dengan intensitas pengamatan sekitar 1 untuk setiap 50 hektar, tergantung dari kerumitan bentang lahan. Biasanya dilakukan dengan sistem grid yang dibantu oleh hasil interpretasi foto udara dan citra satelit. Peta ini memberi gambaran tentang potensi daerah secara lebih terperinci serta dapat menunjukkan lokasi proyek yang akan dilaksanakan. Detil (1 : 25.000)Peta tanah detil, peta ini biasanya dibuat dengan skala 1 : 25.000 dan 1 : 10.000 serta ditujukan untuk mempersiapkan pelaksanaan suatu proyek termasuk proyek konservasi tanah sehingga informasi sifat dan ciri tanah diuraikan sedetil mungkin. Jumlah pengamatan untuk tanah adalah sekitar 1 untuk setiap 2 ha sampai 12,5 ha. Sangat Detil (1:5 000)Peta tanah sangat detil, peta tanah ini mempunyai skala > 1 : 10.000. Pengamatannya 2 atau lebih untuk setiap hektarnya. Peta ini ditujukan untuk penelitian khusus, misalnya untuk petak percobaan pertanian guna mempelajari variabilitas respons tanaman terhadap pemupukan atau perlakuan tertentu dan lain-lain