nak solo 2402014

29
KEBIJAKAN PENGOLAHAN HASIL PETANIAN DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 Ir. ANDJAR ROCHANI, MM Direktur Pengolahan Hasil Pertanian

Upload: agusibnuhasan

Post on 15-Aug-2015

51 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nak solo 2402014

KEBIJAKAN PENGOLAHAN HASIL PETANIAN

DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL PERTANIANDITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN2014

Ir. ANDJAR ROCHANI, MMDirektur Pengolahan Hasil Pertanian

Page 2: Nak solo 2402014

Target Kementan

1.Swasembada dan swasembada berkelanjutan

2.Diversifikasi pangan3.Peningkatan nilai tambah dan daya

saing4.Peningkatan kesejahteraan petani

Page 3: Nak solo 2402014

Daya saing : Kemampuan suatu perusahan atau bangsa untuk menawarkan produk dan layanan yang memenuhi kualitas standar pasar lokal dan dunia pada harga yang kompetitif dan memberikan cukup keuntungan dari penggunaan sumber daya yang digunakan atau dikonsumsi dalam memproduksi

Daya saing sebagai kunci utama untuk memenangkan persaingan perdagangan global

SITUASI GLOBALISASI

Page 4: Nak solo 2402014

KERANGKA PIKIR UTK MENGHASILKAN PRODUK OLAHAN BERDAYA SAING

Agrobisnis/agroindustri pedesaan berbasis kelompokpengolahan produk utama(div. produk vertikal)pengolahan produk samping(div. Horizontal)

Dukungan Ditjen Komoditi ( pasokan bahan baku utama) Dukungan MS (standar

produk dan sertifikasinya)

Dukungan Pasdom/ PI (pemasaran)

Dukungan PUI (Permodalan & pemberdayaan )

Dukungan Litbang(on farm – of farm)

Dukungan Ditjen Komoditi ( kegiatan yang dapat diintegrasikan)

Dukungan Kementerian lain terkait, swasta, asosiasi dsb.

Dukungan PHP (fasilitasi sarana- prasarana, penerapan GHP,GMP, HACCP)

Dukungan PEMDA setempat

Page 5: Nak solo 2402014

PERMASALAHAN SECARA UMUM (HASIL EVALUASI)

1. Penentuan CP/CL- Skala usaha tidak visibel secara ekonomi- Bahan baku tidak mencukupi

- Manajemen Kelembagaan masih lemah (pengelolaan pribadi) -Kemampuan SDM pengelola masih terbatas2. Pengadaan Peralatan - Spesifikasi alat tidak sesuai dengan yang dibutuhkan kelompok

- Alat tidak memiliki SNI/test report- Tidak ada Garansi dari pihak rekanan- Daya listrik

Page 6: Nak solo 2402014

3. Pengadaan Bangunan - Bangunan belum sesuai GMP- Lahan bangunan yang bukan milik gapoktan belum diperkuat dengan perjanjian kerjasama pemanfaatan lahan

4. Pasar - Produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar

- Akses terhadap informasi harga masih sulit5. Modal - Kesulitan modal usaha awal dan

pengembangan HARUS ADA PERBAIKAN !!!!

Page 7: Nak solo 2402014

SOLUSI ????AGROINDUSTRI/AGROBISNIS DI PEDESAAN

BERBASIS KELOMPOK KONSEP:

1. Usaha kelompok berbasis agrobisnis/agroindustri2. Pemberdayaan masyarakat3. Dikelola secara profesional oleh pengelola yang

memadai (sarjana/ setingkat, sbg pimpinan)4. Multiyears, bila diperlukan

KESEJAHTERAAN PETANI AKAN MENINGKAT, EKONOMI PEDESAAN BERKEMBANG.

Page 8: Nak solo 2402014

Sumber daya (potensi

komoditi & SDM)

TEKNOLOGI

PASAR

MODAL

- Potensi komoditi (skala ekonomis)

- Gapoktan- SDM pengelola

Sarana prasarana (Mesin peralatan, tempat prosesing, gudang dsb. Memenuhi persyaratan GHP/GMP, tepat guna)

Pangsa pasarSegmen pasarPola kemiteraan, lelang bebas

Modal awalModal Pengembangan

Anggaran Tugas Pembantuan

Bahan baku, modal swadaya, PUAP, Bank dsb

Spesifikasi produk, kontinuitas, informasi pasar

Penentuan kriteria penerima TP

EMPAT PILAR PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI/AGROBISNIS

Page 9: Nak solo 2402014

Usaha PP Usaha PP Usaha PP Usaha PP

USAHA KELOMPOKPENGOLAHAN

Fungsi: PengolahanPengemasan, pemasaran, simpan pinjam, pengembangan usaha terkait usaha anggota

Kewajiban:Pembinaan (SOP, sanitasi hygiene, standar produk) Pengawasan, transparansi keuntungan

Model usaha pengolahan hasil berbasis kelompok

Page 10: Nak solo 2402014

Kelompok Tani / Petani

Kelompok Tani / Petani

Kelompok Tani / Petani

Kelompok Tani / Petani

AGROINDUSTRI PEDESAAN:1. Pengolahan hasil (single/multi

produk)2. Pemasaran produk3. Penyediaan sarana prasarana4. Usaha simpan pinjam5. Pengembangan usaha lain terkait

PENYEDIA BAHAN BAKU

USAHA PENGOLAHAN HASIL DAN PENYEDIA BAHAN BAKU

Fungsi:simpan pinjam, penyediaan sarpras, pengembangan usaha terkait usaha anggota

Kewajiban:Pembinaan (SOP, sanitasi hygiene, standar bahan baku), membeli bahan baku, Pengawasan, transparansi keuntungan

Page 11: Nak solo 2402014

KEGIATAN TAHUN 2014 lanjutan.....

KEGIATAN PUSAT:

1 Penyusunan kebijakan, Pedoman teknis2. Bimbingan teknis3. Pengawalan kegiatan TP dan Dekon4 Penyusunan data base kinerja PHP

KEGIATAN DEKON

1. Pembinaan dan pengawalan

2. Pemutakhiran data pengolahan hasil

3. Monev

KEGIATAN TP:

1. Fasilitasi sarana dan prasarana pengolahan

2. Bimtek3. Uji coba

komersial

1. KEGIATAN YANG MENDUKUNG PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI BERBASIS KELOMPOK (Pusat – Dekon – TP)

Page 12: Nak solo 2402014

2. KEGIATAN PUSAT (lintas komoditi)

1.Gelar teknologi2.Koordinasi teknis3.Evaluasi4.Pengawalan oleh konsultan

Page 13: Nak solo 2402014

DANA DEKON

NO KEGIATAN

1 Pembinaan, Pengawalan dan Pendampingan Pengolahan Hasil Pertanian

2 Pemutakhiran data

3 Optimalisasi Pengolahan Hasil

Page 14: Nak solo 2402014

DANA TUGAS PEMBANTUAN 2014 PETERNAKAN

1. Pengolahan Daging

2. Pengolahan Susu

3. Pengolahan Limbah

4. Pengolahan Pakan Ternak

Page 15: Nak solo 2402014

PENGGUNAAN DANA TP

ANTARA LAIN :

1.Sarana prasarana pengolahan hasil

2.Bimbingan teknis3.Uji coba komersial4.Kemasan 5.perjalanan

Page 16: Nak solo 2402014

1. Agar pedoman teknis dipahami dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan (terdapat beberapa perubahan mendasar)

2. Alokasi anggaran dan penggunaannya harus tepat, sesuai peruntukannya.

3. Perlu didokumentasikan kondisi sebelum bantuan ada dan perkembangannya setelah mendapat bantuan

4. Pembelian / pengadaan sarana prasarana harus sesuai kebutuhan dengan didahului membuat konsep usahanya, sebelum menyusun Rencana umum kegiatan kelompok/gapoktan (RUKK). Disepakati oleh penerima TP, Dinas lingkup Pertanian Kab/kota dan Provinsi. Dalam penentuan spesifikasi sarana/prasarana harus memperhatikan spesifikasi mutu dan keamanan pangan produk yang dihasilkan, pertimbangan penerapan GHP dan GMP.

5. Melibatkan BPTP dalam tim teknis maupun pengawalannya.6. Semua sub sektor akan dipantau oleh UKP4

PERLU DIPERHATIKAN

Page 17: Nak solo 2402014

TIME FRAME KEGIATAN PUSAT DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN TA 2014

NO URAIAN KEGIATANBULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES1 Gelar Penerapan Teknologi

Pengolahan Hasil Pertanian

2 Koordinasi Teknis Pengolahan Hasil Pertanian

3 Bimbingan Teknis Teknologi

Pengolahan Hasil Pertanian

4 Pertemuan Koordinasi Teknis Bokar Bersih

5 Pertemuan Nasional Hortikultura

6 Sosialisasi Pedomana Pengukuran

Rendemen TBS7 Optimalisasi Unit Pengolahan Hasil

Pertanian8 Pengawalan Pengembangan

Agroindustri Pengolahan Hasil Pertanian

Page 18: Nak solo 2402014

NO URAIAN KEGIATANBULAN

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IVJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES

1 Pembinaan pengawalan dan pendampingan pengolahan

2 Pemutakhiran data base

pengolahan hasil

3 Optimalisasi pengolahan hasil

TIME FRAME DANA DEKONSENTRASI DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN TA 2014

Page 19: Nak solo 2402014

TIME FRAME TUGAS PEMBANTUAN DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN TA 2014

No Kegiatan 20131 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penetapan SK CP/CL 2 Penetapan SK ULP/Tim Pengadaan

Barang dan Jasa

3 Mengumumkan Rencana Pengadaan barang dan Jasa di E-announcement

4 Melakukan proses pengadaan barang

5 Penetapan Pemenang pengadaan Barang dan Jasa&Kontrak

6 Pelaksanaan Pengadaan Barang

7 Pemeriksaan Barang (oleh Tim Penerima Barang)

8 Uji coba alat dan pelatihan Teknis

9 Uji Coba Komersil

10 Serah terima alat kepada poktan/gapoktan

11 Operasionalisasi peralatan

12 Monitoring dan Evaluasi

Page 20: Nak solo 2402014

Integrasi tingkat pusat

Integrasi tingkat propinsi

Integrasi tingkat kabupaten/kota

Agroindustri pedesaan berbasis kelompok, konsep zero waste

INTEGRASI TINGKAT PUSAT DAN DAERAH MEMBANGUN AGROINDUSTRI PEDESAAN

TERPADU DALAM PENYUSUNAN PROGRAM – PELAKSANAAN – MONEV – PERBAIKAN BERKELANJUTAN

Page 21: Nak solo 2402014

PEMBANGUNAN /PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI ( pembentukan embrio)

BPengelola

usaha

CPengawas

A. Pengurus gapoktan

G A P O K T A N

A. Pengurus gapoktan dipilih oleh anggota

B. Pengelola usaha terdiri dari 1 sarjana sebagai pimpinan merangkap pemasaran dan QC. Dua pembantu sebagai pimpinan produksi dan keuangan.

C. Pengawas berasal dari perwakilan Gapoktan

USAHA MILIK GAPOKTAN, PENGELOLA DIGAJI/PEMBAGIAN KEUNTUNGAN

Page 22: Nak solo 2402014

Fasilitasi yang diperlukan adalah :1. Sarana dan prasarana pengolahan hasil yang memenuhi

persyaratan standar keamanan pangan dan persyaratan operasionalisasi.

2. Modal usaha yang diperoleh dari uji coba komersiil3. Bimbingan teknis pengolahan hasil, manajemen mutu,

manajemen kelembagaan usaha, pembukuan usaha4. Pendampingan dan pengawalan pemasaran hasil

(kemiteraan)5. Bantuan honor bagi pengelola usaha6. Monitoring dan evaluasi berjenjang untuk melihat efektifitas

bimtek dan pengawalan serta perkembangan usaha, dalam rangka perbaikan yang berkelanjutan, baik sarana, SDM dan harus bisa dikuantitatifkan hasilnya.

Page 23: Nak solo 2402014

PENGUTUHAN

C. Us. Pendukung

B. Us. Produk samping (horizontal/vertikal

A. Us. Produk utama

PENGELOLA USAHA

KONSEP PENGUTUHAN:- Berdasarkan rekomendasi

dari hasil monev- Pengutuhan kelembagaannya- Pengutuhan sarana

prasarananya- Bimtek dan pengawalan

(teknik, manajemen, pasar dsb), akses dg lembaga keuangan.

- Pengembangan kemiteraan (terkait sarana yang dibutuhkan dan produk yg dihasilkan), permodalan

- Perluasan produk, menuju zero waste

- Monev (perkembangan usaha, kesiapan pembagian keuntungan tahun III).

- Pengelola masih mendapat bantuan honor

Page 24: Nak solo 2402014

INTEGRASI DENGAN SUBSEKTOR LAIN

PENGELOLA USAHA

Us. Produk utama

Us. Produk samping (horizontal/vertikal

Us. Pendukung

BERBASIS TANAMAN

BERBASIS TERNAK

BERBASIS TANAMAN

TERWUJUD AGROBISNIS/AGROINDUSTRI YANG TERPADU DAN EFISIEN, BERDAYA SAING DAN BERKELANJUTAN

Page 25: Nak solo 2402014

PADI(50 HA)

PAKAN TERNAK

JERAMI

GABAH

TERNAK

-BIO URINE-PUPUK CAIRLIMBAH TERNAK

BIO GAS/BIO FUEL

KOMPOS

TERNAK SIAP JUAL

BEKATUL/DEDAG

SEKAM

BRIKET ARANG/ARANG

AKTIF

BERAS

CONTOH PROSES PENGOLAHAN TANPA LIMBAHSWASEMBADA BERAS, DAGING, DAN BERDAYA SAING !!!!!

Page 26: Nak solo 2402014

PADA KONDISI INI:

1. Pengelola tidak mendapat honor, diharapkan pembagian keuntungan sudah dapat dilakukan. Sebagai ilustrasi: pengelola mendapat 30 %, pengawas mendapat 10% dan sisanya 60 % dikembalikan ke anggota (milik Gapoktan).

2. Semua aset milik Gapoktan3. Pengelola dapat merangkap sebagai anggota Gapoktan4. Integrasi dengan sub sektor lainnya dalam rangka

pengembangan usaha dilakukan sesuai dengan usaha yang banyak dimliki oleh anggota gapoktan, atau dalam rangka mencapai zero waste sehingga usaha akan semakin mudah berkembang dan efisien.

Page 27: Nak solo 2402014

AEC Company dan Mekanisme Kerja Cluster

UNIV dan PEMDA

LEMBAGA INTL

MasyarakatImprovement

Institute

UD. SUMBER REJEKI

LEMBAGA KEUANGAN

INDUSTRI PENDUKUNG

BPEN

INDUSTRI PROMOSI

MARKET

global

domestic

LIN

GK

UN

GA

N B

ISN

IS Y

AN

G K

ON

DU

SIF

Kelompok-2 Usaha Mitra Pemasaran Lokal

YDCL

Unit Usaha Ekspor

Page 28: Nak solo 2402014

OUTCOME, BENEFIT DAN IMPACT:

1. TERBANGUN AGROBISNIS/AGROINDUSTRI PEDESAAN YANG EFISIEN, PROFESIONAL DAN BERKELANJUTAN

2. TERSEDIANYA PRODUK PERTANIAN/ OLAHAN HASIL PERTANIAN YANG BERDAYA SAING (MUTU, KEAMANAN PANGAN, HARGA DSB.)

3. MENINGKATNYA PEREKONOMIAN DI PEDESAAN, LAPANGAN KERJA ( SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG)

4. TERCIPTA PEMBANGUNAN PERTANIAN YANG BERKEADILAN (dukungan teknologi dan jaminan pasar)

5. MENINGKATNYA PENDAPATAN PETANI (HASIL LAHAN YANG SEMPIT DITAMBAH PEMBAGIAN HASIL DARI INDUSTRI DAN PENDAPATAN SEBAGAI PEKERJA DI INDUSTRI ATAU KEGIATAN PENDUKUNG LAINNYA), YANG PADA GILIRANNYA DAPAT MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT).

6. TERCIPTANYA KETAHANAN PANGAN , KELESTARIAN LINGKUNGAN YANG PADA GILIRANNYA MENGHASILKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN

EMPAT TARGET KEMENTAN TERCAPAISUKSES BERSAING DI AEC, PASAR GLOBAL

Page 29: Nak solo 2402014

terima kasih