n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · web viewhal ini di akibatkan adanya pergeseran...

22
LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH PENYULUHAN Minapadi Sebagai Solusi Pembuangan Limbah Tambak Clarias sp. di Desa Karangpandan, Pakisaji, Malang Kelompok N10 Agung Kencana Putra (155050101111180) Adilla Friski Darmavia (155050107111012) Sugiharnoto (145050101111300) Liza Mahzumah (155050100111228) Rizqi Amaliyah Hafiz (165050109111048) FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH PENYULUHAN

Minapadi Sebagai Solusi Pembuangan Limbah Tambak Clarias sp. di Desa

Karangpandan, Pakisaji, Malang

Kelompok N10

Agung Kencana Putra (155050101111180)

Adilla Friski Darmavia (155050107111012)

Sugiharnoto (145050101111300)

Liza Mahzumah (155050100111228)

Rizqi Amaliyah Hafiz (165050109111048)

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2017

1

Page 2: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya

terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah

mata kuliah Penyuluhan yang berjudul “Minapadi Sebagai Solusi Pembuangan Limbah

Tambak Clarias sp. di Desa Karangpandan, Pakisaji, Malang”. Kemudian shalawat beserta

salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan

pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah penyuluhan di Fakultas

Peternakan Universitas Brawijaya. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Ir. Irdaf,M.Si selaku dosen mata kuliah Penyuluhan dan kepada

semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Akhirnya kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam

penulisan makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang benar dari

para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, Maret 2017

Penulis

2

Page 3: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

DAFTAR ISI

Halaman Sampul.............................................................................................1

Kata Pengantar................................................................................................2

Daftar Isi ........................................................................................................3

Bab I PENDAHULUAN ...............................................................................4

1.1 Latar Belakang .........................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................4

1.3 Tujuan.......................................................................................................5

Bab II GAMBARAN UMUM PENYULUHAN............................................6

2.1 Gambaran Umum Kegiatan Penyuluhan..................................................6

2.2 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran.................................................7-9

Bab III METODE PENYULUHAN.............................................................10

3.1 Metode Pelaksanaan...............................................................................10

3.2 Materi Penyuluhan .................................................................................10

3.3 Jadwal Kegiatan Program.......................................................................11

3.4 Media penyuluhan.............................................................................12-13

Daftar Pustaka ........................................................................................14-15

Lampiran.......................................................................................................13

3

Page 4: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertambahan jumlah penduduk mendorong meningkatnya kebutuhan manusia yang

beranekaragam,oleh Karena itu perlu digalakkan usaha peningkatan produksi beras sebagai

bahan makanan pokok. Permintaan konsumen terkait makanan tidak hanya pada konsumsi

beras saja. Saat ini, permintaan konsumen terhadap ikan juga tinggi. Melihat pangsa pasar

produk perikanan yang tinggi ini, alangkah baiknya jika di manfaatkan untuk meningkatkan

pendapatan petani. 

Lahan sawah yang subu rsebagai sumber daya lahan utama produksi beras semakin

lama semakin berkurang. Hal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non

pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat harga beras yang tidak stabil

dan bayang-bayang gagal panen. Selain itu permasalahan yang di hadapi di bidang pertanian

yaitu : (1) harga pupuk, (2) kuantitas dan kualitas padi tidak (3) pendapatan bersih petani

yang belum bisa mendapatkan keuntungan yang lebih. Dengan adanya permasalahan tersebut

diperlukan inovasi yang sesuai dengan kondisi lahan yang sudah ada melalui intensifikasi

( Sri lestari, Muh. Rifai, 2017 ).

Intensifikasi bias di lakukan dengan menerapkan sistem mina padi budi daya lele

dalam satu tempat . ini adalah salah satu optimalisasi potensi lahan sawah irigasi teknis

sekaligus untuk peningkatan pendapatan petani adalah melalui rekayasa teknologi tepat

guna pada lahan sawah.Rekayasa teknologi yang dianjurkan adalah melalui sistim usaha tani

dengan memelihara ikan bersama padi di sawah atau disebut juga dengan minapadi.

Perlu di ketahui bahwa Mina apadi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan

pendapatan petani dan optimalisasi potensi lahan sawah irigasi adalah dengan merekayasa

lahan dengan teknologi perikanan tepat guna. Sama halnya dengan masalah alih fungsi lahan

sawah menjadi kolam ikan dapat dikurangi dengan menerapkan “win win solution”; jalan

tengah melalui penerapan teknologi mina padi (budidaya ikan lele bersama padi) ( Sri lestari,

Muh. Rifai, 2017 ).

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka masalah dalam makalah ini dapat dirumuskan

sebagai berikut :

4

Page 5: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

1. Apa pengertian dari mina padi ?

2. Apa keuntungan dari sistem mina padi ?

3. Bagaimana mengajak petani padi beralih dari sistem non mina padi menjadi sistem

mina padi ?

1.3 Tujuan

Dengan memperhatikan permasalahan dan latar belakang diatas, kemudian di

rumuskan beberapa tujuan penulisan seperti di bawah ini:

1. Masyarakat tahu sistem mina padi.

2. Untuk mengkaji keuntungan sistem mina padi

3. Dapat meningkatakan pendapatan masyarakat.

4. Menganalisis cara penyuluhan sistem mina padi pada petani

5

Page 6: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

BAB II

GAMBARAN UMUM PENYULUHAN

2.1 Gambar umum kegiatan penyuluhan

Indonesia merupakan negara yang mempunyai penduduk yang sangat pesat, pesatnya

penduduk Indonesia juga mengakibatkan semakin sempitnya lapangan pekerjaan dan juga

banyaknya persoalan yang dihadapi. Pulau Jawa merupakan suatu pulau yang mempunyai

kepadatan penduduk yang sangat tinggi, sehingga resiko pengangguran yang ada di pulau

jawa sangat tinggi. Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga menambah

pengangguran di pulau jawa.

Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang merupakan daerah

lumayan padat penduduk. Dilihat dari segi penduduknya daerah ini mempunyai berbagai

persoalan yang dihadapi oleh penduduk tersebut, diantaranya kurangnya pemahaman

mengenai pemanfaatan lahan atau sawah yang dapat digunakan juga untuk kolam ikan yang

dapat bertahan hidup dengan baik dan mudah dalam pemeliharaannya seperti ikan lele. Hal

ini juga disebut sebagai minapadi merupakan teknologi tepat guna dalam rangka optimalisasi

lahan sawah irigasi dan peningkatan pendapatan petani. Kurang tepat jika keinginan petani

untuk memelihara ikan dengan merubah fungsi sawah atau alih fungsi lahan menjadi kolam

ikan.   Produksi padi tentunya akan terhambat. Dengan adanya minapadi menjadi jalan tengah

dalam peningkatan produksi ikan dan padi secara bersamaan. Hal ini juga dinyatakan oleh

Kunandi,dkk (2013) yang menyatakan bahwa sistem mina padi merupakan cara pemeliharaan

ikan di sela-sela tanaman padi. Jenis ikan yang dapat dipelihara pada sistem tersebut adalah

ikan mas, nila, mujair, karper, tawes dan lain-lain.

Permasalahan yang dihadapi oleh penduduk Karangpandan adalah kurangpahamnya

mengenai cara pemanfaatan lahan persawahan sebagai minapadi. Hal ini dikarenakan

kurangnya pemahaman mengenai manfaat minapadi juga sangat baik bagi pertumbuhan padi.

Minapadi juga dapat dilakukan untuk pemupukan secara alami yang didapatkan dari kotoran

yang dihasilkan dari ikan, sebaliknya ikan juga akan mengalami pertumbuhan secara baik dan

pesat, selain itu ikan dapat juga membatasi tumbuhnya tanaman lain yang bersifat kompetitor

(pesaing) dengan padi dalam pemanfaatan unsur hara, mengurangi biaya penyiangan tanaman

liar. Hal ini diperkuat dengan pendapat dari Anna (2010) yang menyatakan bahwa Usahatani

minapadi memiliki keunggulan antara lain secara tidak langsung telah menerapkan prinsip

6

Page 7: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Ikan membantu memakan binatang-binatang kecil yang

merupakan hama tanaman padi (carnivora) dan juga gulma kecil pada lahan sawah.

2.2 Gambar umum masyarakat sasaran

Kecamatan Pakisaji merupakan salah satu dari 33 Kecamatan di Wilayah Kabupaten

Malang yang terletak di sebelah utara Kota Kepanjen yang akan merupakan daerah

penyangga Ibu Kota Kabupaten Malang, mempunyai potensi ketersediaan lahan yang cukup

besar dan belum termanfaatkan secara optimal (Situs Kecamatan Pakisaji, 2017).Kecamatan

Pakisaji terdiri dari luas wilayah Kecamatan Pakisaji 3.685 Ha dengan kepadatan penduduk

442,96/m²,luas sawah : 1.228 Ha,luas pekebunan : 534 Ha, luas hutan : 150 Ha dan luas Lain-

lain : 125 Ha.Dengan pengolahan Sumber Daya Alam yang dilakukan secara efisien akan

dapat mendorong upaya peningkatan pendapatan daerah yang pada gilirannya masyarakat

akan terdorong untuk melakukan kegiatan ekonomi lainnya secara sinergis untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ikan lele merupakan salah satu hasil perikanan budidaya yang menempati urutan

teratas dalam jumlah produksi yang dihasilkan. Selama ini ikan lele menyumbang lebih dari

10 persen produksi perikanan budidaya nasional dengan tingkat pertumbuhan mencapai 17

hingga 18 persen. Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), menetapkan ikan lele sebagai

salah satu komoditas budidaya ikan air tawar unggulan di Indonesia. Tingginya angka

konsumsi dalam negeri dan terbukannya pangsa pasar ekspor, memastikan komoditas ikan air

tawar ini menjadi penyumbang devisa negara yang sangat menjanjikan. Ikan lele merupakan

komoditas perikanan budidaya air tawar yang mempunyai tingkat serapan pasar cukup tinggi,

baik di pasar dalam negeri maupun ekspor. Perkembangan produksi ikan lele selama lima

tahun terakhir menunjukkan hasil yang sangat signifikan yaitu sebesar 21,82 persen per

tahun. Kenaikan rata-ratanya setiap tahun sebesar 39,66 persen. Tahun 2010, produksi ikan

lele meningkat sangat signifikan yaitu dari produksi sebesar 144.755 ton pada tahun 2009

menjadi 242.811 ton pada tahun 2010 atau naik sebesar 67,74 persen. Adapun proyeksi

produksi ikan lele nasional dari tahun 2010 hingga tahun 2014 ditargetkan mengalami

peningkatan sebesar 450 persen atau rata-rata meningkatsebesar 35 persen per tahun yakni

pada tahun 2010 sebesar 270.600 ton meningkatmenjadi 900.000 ton pada tahun 2014

(Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 2010). Berdasarkan data yang dilampirkan di situs

web Kecamatan Pakisaji, kecamatan Pakisaji rata-rata memiliki profesi penduduk sebagai

buruh pabrik dan petani. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya petani juga memiliki usaha

7

Page 8: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

sampingan ternak lele. Ternak lele dibudidayakan di kolam dengan memanfaatkan halaman

rumah. Usaha yang dilakukan beberapa peternak lele yang ada di desa Karangpandan akhir-

akhir ini sering terjadi gagal panen yang diakibatkan oleh limbah air dari tambak lele

tersebut. Oleh sebab itu untuk mengatasi kerugian yang berkelanjutan salah satu solusinya

yaitu dengan optimalisasi potensi lahan sawah di Kecamatan Pakisaji.

Optamalisasi lahan persawahan irigasi teknis sekaligus untuk peningkatan pendapatan

petani adalah melalui rekayasa teknologi tepat guna pada lahan sawah. Rekayasa teknologi

yang dianjurkan adalah melalui sistimusaha tani dengan memelihara ikan bersama padi di

sawah atau disebut juga dengan minapadi. Sistim usaha tani minapadi merupakan cara

pemeliharaan (budidaya) ikan bersama padi atau memelihara ikan di sela-sela tanaman padi.

Hal ini dimaksudkan agar keuntungan yang didapatkan dari cara ini, bersasaran hasil ganda,

yaitu: dari padinya itu sendiri dan dari ikan disisi lain. Tupan et al (2013) mengatakan, ada

manfaat lain yang didapat melalui pemeliharaan ikan di sawah, yakni dapat meningkatkan

kesuburan tanah, serta dapat mengurangi hama dan penyakit pada tanaman padi. Menurut

Ditjen Perikanan Budidaya KKP (2012) Sistimusaha tani minapadi ini, dapat difungsikan

sebagai: 1) sebagai penyelang diantara dua musim tanam padi, atau bersama-sama atau

budidaya ikan bersama padi, dan 3)sebagai pengganti palawija di persawahan. Jenis ikan

yang paling baik dipelihara di sawah karena dapat tumbuh dengan baik meskipun di air

dangkaldan lebih tahan terhadap sinar Matahari, adalah ikan Mas, ikan Nila, ikan Mujahir,

ikan Bawal air tawar. Melihat potensi yang besar untuk peningkatan pendapatan petani

sekaligus peternak di Pakisaji, maka kajian tentang usaha tani Minapadi ini dilakukan dengan

tujuan: (1) mengidentifikasi potensi dari memelihara dua komoditas budidaya ikan di sawah;

(2) mengetahui nilai tambah usaha tani di lahan sawah.

Gambar 1. Kepadatan Penduduk

8

Page 9: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

Gambar 2. Lingkungan Desa Karangpandan

9

Page 10: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

BAB III

METODE PENYULUHAN

3.1 MetodePelaksanan

Metode Pelaksanaan mencakup dua tahapan yaitu tahapan persiapan awal kegiatan

dan tahap pelaksanaan kegiatan.

a. Persiapan Kegiatan

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum masuk pada tahap pelaksanaan

kegiatan. Tahapan-tahapan itu antara lain perijinan dan survey lokasi penyuluhan. Untuk

Perijinan,dilakukan dengan mengikuti prosedur di desa yaitu mendatangi perangkat desa

setempat untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari penyuluhan ini serta memberikan surat

perijinan. Yang dilanjutkan dengan wawancara untuk memperoleh data tentang masyarakat

di Desa Karangpandan. Kemudian dilakukan survey lokasi yang dimaksudkan untuk melihat

kondisi desa serta gambaran tentang lokasi dan masyarakat yang akan dijadikan peserta

dalam penyuluhan.

b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Setelah mendapat perijinan dari pihak desa serta mendapat data peserta dan gambaran

lokasi, maka proses pelaksanaan kegiatan sosialisasi tentang Mina Padi sebagai Solusi

Pembuangan Limbah Tambak Clariassp . Di Desa Karangpandan Pakisaji Malang

dilaksanakan. Desa Karangpandan dipilih Karena diwilayah ini sangat kurang pengetahuan

mengenai limbah ikan lele (Clarias sp.). Penyuluhan ini dilakukan dengan menjelaskan

tentang pentingnya limbah tambak ikan lele (Clarias sp.) yang masih bermanfaat sebagai

pupuk organic pada pertumbuhan mina padi dan juga lebih efisien tempat karena di desa

tersebut kekurangan lahanuntuk pembuangan limbah.

3.2 Materi Penyuluhan

10

Page 11: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

Teknologi atau inovasi yang digunakan dalam program ini adalah pemberian

wawasan yang akan dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

kepada warga Desa Karangpandan yang memiliki tambak lele dan juga pertanian padi.

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap efisiensi tempat dimana

tambak lele dan pertanian padidapat di jadikan satu lahan yang dinamakan mina padi. Mina

padi memiliki keuntungan antara lain biaya produksi padi rendah, hemat biaya dan waktu,

padi yang dihasilkan adalah padi organik, hemat biaya pembelian pupuk dan terhindar dari

hama tikus.

Mina padi merupakan pengusahaan atau pembudidayaan padi dan ikan dalam satu

hamparan sawah. Penerapan sistem mina padi menguntungkan, Karena selain padi, petani

juga akan mendapatkan ikan. Selain itu, mina padi juga dapat mengurangi konflik

penggunaan lahan dan air dengan sekaligus penggunaan lahan dan air untuk 2 jenis

budidaya. Budidaya ikan sistem mina padi umumnya dilakukan 2 kali dalam setahunya itu

pada periode penyelang dan tumpang sari bersama padi. Budidaya pada periode penyelang

dilakukan setelah proses pengolahan tanah sampai waktu penanaman padi, sedangkan

budidaya pada periode tumpang sari dilakukan setelah beberapa hari penanaman padi

sampai penyiangan pertama atau ke dua. Dengan demikian dalam sekali siklus budidaya

dalam sistem mina padi, dapat dilakukan 2 kali pemanenan ikan dan 1 kali pemanenan padi.

(Cahyaningrumdkk, 2014)

Keragaman budidaya sistem mina padi dapat melalui tahapan-tahapan sebagai

berikut: (a) pengolahan tanah sistem mina padi, (b) penanaman padi, (c) penyulaman(d)

penebaran benih ikan, (e) pemeliharaan ikan, (f) pemanenan ikan, (g) penyiangan, (h)

pemupukan, (i) pengairan (pemeliharaan padi), (j) pengendalian hama dan penyakit, (k)

pemanenan, (k) perawatan hasil dan (l) penggilingan. Budidaya tanaman dengan intensifikasi

sistem mina padi, dapat meningkatkan produksi tanaman, karena system tanam mina padi ini

memberikan manfaat antara lain: (a) Kesuburan tanah dapatditingkatkan, (b) Pertumbuhan

gulma dapat ditekan, (c) populasi hama dan penyakit tanaman padi dapat ditekan, (d)

Perilaku ikan dalam mencari makanan dapat memperbaiki struktur tanah. (Sukri,Suwardi,

2016)

3.3 Jadwal Kegiatan Program

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program

11

Page 12: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

Kegiatan

Waktu

Bulan 1 Bulan 2

1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapanawal

PengurusanPerijinan

Wawancara

Survey awal

Pengamatanpadamasyarakat

PendataanWarga

Pembuatanvariasipolapenyuluhan

Pembuatangambaranteknologi yang diterapkan

Pelaksanaankegiatan

Penyebaranpublikasi

Pelaksanaan Program

Rapatevaluasi

Pelaksanaanhasilevaluasi

Laporanakhir

Pembuatanlaporanakhir

Presentasi

3.4 Media Penyuluhan

12

Page 13: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

Media penyuluhan yang digunakan dalam program ini adalah dengan

menggunakan flip chart , media ini di buat untuk mempermudah menyebar luasan

informasi penyuluhan program Mina Padi di desa Karangpandan, Pakisaji.

Penyadaran Masyarakat terdiri atas 2bentuk utama yaitu 1).Pelatihan dan 2).

Penyadaran melalui media.

1. Penyadaran melalui Pelatihan

Pelatihan yang dilaksanakan selama ini bertujuan untuk menghasilkan

sumberdaya manusia yang lebih peduli dan mengetahui cara memanfaatkan dan

mengelola sumber daya perikanan dan pertanian

2. Penyadaran melalui Media cetak

Media merupakan alat yang perlu dipertimbangkan dalam melaksanakan

penyadaran masyarakat . Media yang tepat sasaran akan mempermudah tercapainya

tujuan . Sebagaimana telah dijelaskan bahwa keberhasilan suatu kegiatan yang

menggunakan media dapat diukur dengan menilai tingkat efektifitas media yang

digunakan di masyarakat.

Ada beberapa hal yang dapat dijelaskan dari hasil kurang efektifnya media

cetak (Brosur, spanduk, stiker,flip chart atau bahan tercetak lainnya) yaitu :

Pembuatan brosur atau sticker biasanya dilakukan sekali setahun dari anggaran

kampanye. Sehingga dalam kurun waktu tertentu media cetak ini tidak ditemukan lagi

di masyarakat karena rusak atau sobek. Minat masyarakat untuk membaca atau

memahami brosur atau spanduk sifatnya temporer (sementara) , hanya diperhatikan

saat dipasang dan selanjutnya tidak lagi menjadi media untuk penyadaran masyarakat.

Sedangkan flip chart dapat mempermudah masyarakat untuk menangkap isi materi

yang dijelaskan.

3. Penyadaran masyarkat melalui Media Radio

Radio merupakan salah satu media yang memiliki kelebihan dalam hal jumlah

jangkauan sasaran. Radio dapat didengar secara massal, selain itu lebih murah.

Namun disisi lain media radio memiliki kelemahan karena sulit menilai feedback

audience.

4. Penyadaran Masyarakat Melalui Media Film

13

Page 14: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

Sebagaimana radio film juga dapat dijadikan media. Kelebihan film adalah

dapat dilihat banyak orang, memiliki daya tarik untuk mengadiorkan audience.

Kelemahannya biaya lebih besar dan sulit menilai respon masyarakat saat mengikuti

pemutaran film.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Tata Guna Tanah, viewed 7 March 2017, <http://pakisaji.malangkab.go.id/?

page_id=35>

Anonim. 2014. Profesi Penduduk, viewed 7 March 2017, < http://pakisaji.malangkab.go.id/?

page_id=38>

Anonim. 2016. KKP Kembangkan Teknologi Budidaya Ikan Lele Ramah Lingkungan Metode

Bioflok Untuk Keberlanjutan, viewed 7 March 2017, <

http://www.djpb.kkp.go.id/index.php/arsip/c/451/KKP-KEMBANGKAN-

TEKNOLOGI-BUDIDAYA-IKAN-LELE-RAMAH-LINGKUNGAN-METODE-

BIOFLOK-UNTUK-KEBERLANJUTAN/>

Anonim. 2015. Budidaya Minapadi Tingkatkan Pengasilan Petani, viewed 7 March 2017, <

http://www.djpb.kkp.go.id/index.php/arsip/c/360/BUDIDAYA-MINAPADI-

TINGKATKAN-PENGHASILAN-PETANI/>

Anonim. 2014. KKP – FAO Kembangkan Minapadi untuk Produksi yang Berkelanjutan,

viewed 7 March 2017, <http://www.djpb.kkp.go.id/index.php/arsip/c/359/KKP-FAO-

KEMBANGKAN-MINAPADI-UNTUK-PRODUKSI-YANG-BERKELANJUTAN/>

Cahyaningrum,dkk.2014. ArahanSpasialPengembangan Mina PadiBerbasisKesesuaianLahan

Dan AnalisisA’wot Di KabupatenCianjur, Jawa Barat.MajalahIlmiahGlobë. Vol.16,

No.01:77-88.

Fachry,Mediana E dan Amalia Pertamasari. 2011. Analisis Efektifitas Metode Penyuluhan

Pada Masyarakat Pesisir di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Jurnal Agribisnis Vol

10 (3)

Fatchiya,A. 2010. Tingakt Kapasitas Pembudidaya Ikan dalam Mengelola Usaha Akuakultur

secara Berkelanjutan. Jurnal Penyuluhan. Vol. 6 No.

Kunandi,dkk. 2013. STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI AGROINDUSTRI

14

Page 15: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

PEMBENIHAN LELE DI BOGOR. Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol. 10 No. 1

Siregar. 2016. Teknologi Budidaya Ikan Nila (Oreochrmis niloticus) dan Gurami

(Osphronemus gouramy) di Lahan Padi Pasang Surut. Repository USU, Fakultas

Pertanian.

Sukridan suwardi.2016.KelompokTani Program IntensifikasiSistem Mina Padi (Insismindi).

JurnalPengabdianMasyarakat J-DINAMIKA. Vol.01, No.01:54-59.

15

Page 16: n10penyuluhanfapetub2017.files.wordpress.com  · Web viewHal ini di akibatkan adanya pergeseran fungsi lahan ke fungsi non pertanian. Sedangkan pendapatan semakin menurun mengingat

LAMPIRAN

Gambar Denah Desa Karangpandan

16