multimeter ii.docx

6
PRAKTIKUM ALAT UKUR DAN PENGUKURAN LAPORAN PERCOBAAN Multimeter II Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Alat Ukur dan Pengukuran Semester 1 PEMBIMBING : Bpk. Ir. Moh. Abdullah Anshori, MMT PENYUSUN : JTD 1C Kelompok 3 No. Nama No. Absen NIM 1 Pambudi Prasetyo 144116008 0 2 Reksa Nirvana 144116004 2 3 Romy Hakim 144116006

Upload: selvest-hiddent

Post on 22-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

praktikum multimeter

TRANSCRIPT

Page 1: MULTIMETER II.docx

PRAKTIKUM ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

LAPORAN PERCOBAANMultimeter II

Disusun Untuk Memenuhi TugasMata Kuliah Praktik Alat Ukur dan Pengukuran

Semester 1

PEMBIMBING :Bpk. Ir. Moh. Abdullah Anshori, MMT

PENYUSUN :JTD 1C

Kelompok 3

No. Nama No. Absen NIM1 Pambudi Prasetyo 14411600802 Reksa Nirvana 14411600423 Romy Hakim 1441160064

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITALTEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2014

Page 2: MULTIMETER II.docx

LAPORAN PERCOBAAN

Multimeter II

I. TUJUAN

1. Mengetahui karakteristik multimeter analaog dan digital

2. Mengetahu iperbedaan multimeter analog dan digital

3. Mengetahui kekurangan dan kelebihan masing- masing multimeter

II. ALAT& BAHAN

1 Multimeter Analog

1 multimeter digital

1 BNC T konektor

1 BNC alligator

2 kabel BNC to BNC

1 generator fungsi

1 Osiloskop

Kabel-kabel penghubung

III. PENDAHULUAN

Multimeter (Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter) menggunakan

“gerakd’Arsonval”.Instrumen tunggal dapat dipergunakan untuk melakukan

tiga fungsi pengukuran atau mungkin bahkan lebih.Untuk menghubungakan

rangkaian dengan gerak d’Arsonval, maka diperlukan saklar fungsi (function

switch).

Pada pengukuran tegangan (DC maupun AC) perlu diperhatikan

sensitivitasnya yang dinyatakan dalam Ω/V. tahanan dalam Voltmeter (Rd) =

batas ukur × sensitivitas. Dalam memilih batas ukur pengukuran perlu

diperhatikan factor keamanan dan ketelitian dengan memulai skala yang

cukup besar (untuk keamanan alat).Ketelitian akan paling baik, jika

penunjukkan jarum pada daerah dekat skala maksimum. Dalam memilih

Page 3: MULTIMETER II.docx

osiloskop

batas ukur pengukuran resistansi, ketelitian akan paling baik bila

perhitungan jarum skala pada pertengahan skala.

Gerak pada multimeter mempunyai skala penuh sebesar 50 µA dan

tahanan dalam (Rd) 2000 Ω.Pada rangkaian 5000 V saklar dipindahkan

keposisis 1000 V, tetapi kawat penghubung untuk pengukuran (test load)

harus dihubungkan ke terminal DC 5000 V. Cara pencegahan yang umum

pada pengukuran tegangan tetap dilakukan karena sensitivitas yang cukup

tinggi (20 kΩ/V) (D. Cooper Wiliam:80)

IV. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Amati secara fisik multimeter analog dan digital

Catatlah perbedaan yang ada pada multimeter analog dan digital.

2. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini

3. Aturlah multimeter pada posisi Volt AC untuk analog dan digital

4. Aturlah tegangan generator fungsi 6 Vpp, gelombang sinus

5. Aturlah frekuensi genetaror fungsi mulai dari frekuensi rendah sampai

tertinggi (sesuai dengan tabel). Ukurlah tegangan keluarannya

menggunakan multimeter analog dan digital dengan skala yang sama.

6. Buat grafik dan pengukuran tegangan fungsi frekuensi.

7. Hitunglah secara sistematis tegangan pada Rl berdasarkan teori yang ada

8. Bandingkan hasil perhitungan anda dengan hasil pengukuran

Gen. fungsi

multimeter

Page 4: MULTIMETER II.docx

V. TABEL PERCOBAAN

No.Frekuensi

(Hz)

Hasil Ukur Digital

(V)

Hasil Ukur Analog

(V)

Hasil ukur RMS

(V)

Hasil UkurPk-Pk

(V)1. 10 3,4 3,4 3,48 10,2

2. 50 3,53 3,4 3,54 10,2

3. 100 3,45 3,4 3,33 10,2

4. 1 k 3,406 3,4 3,53 10,2

5. 2 k 3,295 3,4 3,50 10

6. 2,5 k 3,226 3,5 3,54 10,2

7. 5 k 2,734 3,5 3,54 10,2

No.Frekuensi

(Hz)

Hasil Ukur Digital

(V)

Hasil Ukur Analog

(V)

Hasil ukur RMS

(V)

Hasil UkurPk-Pk

(V)1. 10 4,10 4,10 4,18 12

2. 50 4,13 4,10 4,25 12

3. 100 4,14 4,10 4,20 12

4. 1 k 4,11 4,10 4,20 12

5. 2 k 4,10 4,10 4,21 12

6. 2,5 k 4,10 4,10 4,21 12

7. 5 k 4,04 4 4,21 12

VI. PERTANYAAN

1. Apa perbedaan antara pengukuran menggunakan multimeter dan osiloskop ? perbedaan nya terletak pada hasil pengukuran

2. Lebih akurat mana antara pengukuran menggunakan osiloskop dan multimeter baik digital maupun analog ? lebih akurat osiloskop karena memiliki kemampuan secara visual untuk dapat menampilkan sinyal yang kompleks.

3. Pada percobaan mengukur arus AC, mengapa besar tegangan yang diperoleh dengan multimeter berbeda dengan besar tegangan yang diperoleh dengan menggunakan osiloskop ? Karena dalam osiloskop terdapat peredaman yang dapat meningkatkan keakuratan pengukuran.

Page 5: MULTIMETER II.docx

VIII. KESIMPULAN

Dari hasil pengukuran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan keakuratan hasil pada tiap alat ukur namun dalam nilai hasilnya tidak jauh berbeda antara alat ukur satu dan yang lain.