mukjizat yesus kristus dalam prepektif gereja roma...

91
i MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA KATOLIK DAN SAKSI-SAKSI YEHUWA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag) Oleh : Muhammad Abudzar NIM 1113032100049 JURUSAN STUDI AGAMA-AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M/ 1441 H

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

i

MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF

GEREJA ROMA KATOLIK DAN SAKSI-SAKSI YEHUWA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Agama (S.Ag)

Oleh :

Muhammad Abudzar

NIM 1113032100049

JURUSAN STUDI AGAMA-AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020 M/ 1441 H

Page 2: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

ii

Mukjizat Yesus Kristus Prepektif

Gereja Roma Katolik Dan Saksi-Saksi Yehuwa

Skripsi

Diajukan ke Fakultas Ushuluddin untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Agama (S.Ag)

Oleh :

Muhammad Abu Dzar NIM: 1113032100049

Pembimbing,

Drs. M. Nuh Hasan . MA. NIP: 19610312 158903 1 002

PROGRAM STUDI STUDI AGAMA-AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGRI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M

Page 3: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

iii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF

GEREJA ROMA KATOLIK DAN SAKSI-SAKSI YEHUWA. Telah diujikan

dalam sidang munaqashah Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tanggal24Juli 2020. Skripsi ini telah diterima sebagai

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Agama (S. Ag) Program Strata Satu (S-

1) pada jurusan Studi Agama-agama.

Jakarta, 24 Juli 2020

SidangMunaqasyah

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Syaiful Azmi, MA

NIP. 19710310 199703 1 005

Lisfa Sentosa Aisyah, MA

NIP. 1975050506 200501 2 003

Anggota,

Penguji I Penguji II

Dra. Hermawati, MA

NIP. 19541226198603 2 002

Drs.DadiDarmadi, MA

NIP. 19690707 199503 1 001

Dosen Pembimbing,

Drs. M. Nuh Hasan, M.A

NIP. 19610312 158903 1 002

Page 4: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

iv

Page 5: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

v

Abstrak

Muhammad Abu Dzar. NIM 1113032100049. MUKJIZAT YESUS

KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA KATOLIK DAN SAKSI-

SAKSI YEHUWA. Program Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Mukjizat Yesus Kristus

Dalam Prepektif Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa. Dalam ketentuan

umum mukjizat itu kejadian yang luar biasa yang dilakukan oleh Yesus Kristus

sebagai tanda ia diutus oleh Tuhan.

.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research dengan

melakukan suatu penelitian untuk memperoleh data , baik untuk data primer dan

data sekunder , yang bersumber dari buku, majalah, artikel, jurnal, dan lain-lain,

berdasarkan hasil bacaan, catatan, dan bahan-bahan lainnya yang diolah untuk

dikumpulkan. Deskriptif analitik digunakan penulis untuk menganalisis data-data

berdasarkan bahan-bahan yang telah ditelaah secara mendalam.

Hasil penelitian menunjukan bahwa mukjizat dalam prepektif Gereja Roma

Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa itu sama dalam arti dan peristiwa, sedangkan

perbedaanya terdapat pada kedudukan dan maknanya. Bagi Gereja Roma Katolik

kedudukan Yesus adalah Tuhan adapun maknanya menunjukan bahwa Yesus itu

Ilahiyah atau tanda Yesus sebagai Anak Allah nanti ketika kedatangan yang kedua

Yesus itu sebagai raja di kerajaanNya atau bisa disebut juga sebagai Allah itu

sendiri, sedangkan bagi Saksi-Saksi Yehuwa kedudukan Yesus adalah manusia

yang di agungkan atau dimuliakan Yehuwa, adapun maknanya menunjukkan ketika

kedatangan yang kedua hanya sebagai juru selamat atau utusan yang mewartakan

kerajaan Yehuwa dan menjadi rajaNya adalah Yehuwa itu.

Kata Kunci: Mukjizat, Saksi-saksi Yehuwa, Roma Katolik,Yesus Kristus.

Page 6: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta

alam yang telah mempermudah atas segala kesulitan melalui rahmat dan hidayah-

Nya kepada Penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beriring

salam juga Penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa hambatan terbesar dalam menyusun skripsi ini

adalah kemalasan dan ketidak konsistenan. Namun, dukungan, motivasi, dan saran

juga datang seiring hambatan menguji penulis. Oleh karena itu, sekiranya penulis

perlu mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah mendukung untuk

menyelesaikan skripsi ini, mereka adalah:

1. Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Yusuf Rahman, MA. dan segenap jajaran

dosen dan staf di Ushuluddin serta Program Studi Agama-Agama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan waktunya untuk

membantu Penulis selama fase perkuliahan.

2. Kepada Ketua Jurusan Studi Agama-Agama, Syaiful Azmi, MA dan Sekretaris

Jurusan, Lisfa Sentosa Aisyah, MA yang bersedia menyediakan waktunya

untuk saya konsultasi mengenai skripsi ini.

3. Kepada Drs. M. Nuh Hasan, MA sebagai Dosen Pembimbing. Terimakasih atas

waktu, kesempatan, dan kesabaran yang telah didedikasikan kepada Penulis

selama menulis skripsi ini.

4. Kepada keluarga dan saudara saya terutama bapak H. Miskan sebagai ketua

geng raden saleh dan ibunda HJ. Sumtini istri kang bahar(H. Miskan)

Page 7: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

vii

5. Kepada teman-teman Studi Agama-Agama angkatan 2013

khususnya kelas PA.b.

6. Kepada teman-teman komunitas Anak panah.

7. Kepada teman-teman Wasiat Jakarta

Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

diberikan balasan yang setimpal, aamiin. Terakhir, penulis meminta

kritik dan saran untuk bahan pertimbangan perbaikan skripsi. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca dan

mampu memberikan sumbangsih bagi Program Studi Agama-

Agama.Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Ciputat, 14 Juli 2020

Penulis

Page 8: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.........................................ii

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................iii

LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................iii

ABSTRAK................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI ............................................................................................viii

BAB I ........................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6

C. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

D. Tujuan Penulisan............................................................................ 6

E. Kerangka Teori .............................................................................. 7

F. Tinjaun pustaka............................................................................ 12

G. Metode Penelitian ......................................................................... 13

BAB II........................................................................................................ 17

Mukjizat Yesus Kristus Menurut Gereja Roma Katolik ..................... 17

A. Kedudukan Yesus Kristus Menurut Gereja Roma Katolik ..... 17

B. Arti Mukjizat Menurut Gereja Roma Katolik .......................... 26

C. Peristiwa Mukjizat Menurut Gereja Roma Katolik ................. 29

D. Makna Mukjizat Menurut Gereja Roma Katolik ..................... 35

BAB III ...................................................................................................... 38

Page 9: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

ix

Mukjizat Yesus Kristus Menurut Saksi-Saksi Yehuwa....................... 38

A. Kedudukan Yesus Kristus dalam Saksi-Saksi Yehuwa. ........... 38

B. Arti mukjizat menurut Saksi-Saksi yehuwa .............................. 50

C. Peristiwa mukjizat Yesus Kristus menurut Saksi-Saksi Yehuwa 55

D. Makna Mukjizat Menurut Saksi-Saksi Yehuwa. ...................... 59

BAB IV ...................................................................................................... 62

Perbandingan Mukjizat Yesus Kristus Menurut Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa .......................................................................... 62

A. Kedudukan Yesus Kristus Menurut Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa. ................................................................................ 62

B. Arti Mukjizat Menurut Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa. ..................................................................................................... 70

C. Peristiwa Mukjizat Yesus Kristus Menurut Gereja Roma Katolik Dan Saksi-Saksi Yehuwa ........................................................... 71

D. Makna Mukjizat Yesus Kristus Menurut Gereja Roma Katolik Dan Saksi-Saksi Yehuwa ......................................................................... 73

BAB V ........................................................................................................ 76

PENUTUP ................................................................................................. 76

A. Kesimpulan ................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 78

Page 10: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Agama merupakan aturan atau tatacara hidup manusia dalam hubungannya

dengan Tuhan dan sesamanya. Agama dapat mencakup tata tertib upacara, praktek

pemujaan, dan kepercayaan kepada Tuhan. Agama juga berfungsi sebagai pedoman

hidup manusia, sehingga tercipta suatu hubungan serasi antar manusia dan dengan

Yang Maha Pencipta.1

Dengan banyaknya agama di dunia ini, tidak menutup kemungkinan

terdapat perbedaan maupun persamaan (kesejajaran) konsep ajaran antara agama

yang satu dengan agama yang lain. Adakalanya perbedaan terdapat pada hal-hal

yang tidak prinsip seperti dalam hal peribadatan, namun tidak menutup

kemungkinan perbedaan juga terdapat dalam hal yang bersifat prinsip dan

fundamental seperti dalam tataran teologi. Dari semua pola yang khas dari tingkah

laku pemeluk agama yang berkaitan dengan ritual-ritual keagamaan, puasa

merupakan salah satu ritual atau ibadah keagamaan yang senantiasa dilaksanakan

oleh pemeluk agama di dunia, walau dalam tatacara pelaksanaan dan jumlah

bilangan puasa berbeda antara satu ajaran agama dengan ajaran agama yang

lainnya. 2

1 Team 1990, Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 9 (Jakarta: Cipta Adi Pustaka, 1990),

h. 125. 2 Rousydiy Lathief, Puasa Hukum dan Hikmahnya Berdasarkan Kitab Allah dan Sunnah

Rasulullah S.A.W (Medan: Rainbow, 1986), h. 49.

Page 11: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

2

Agama Kristen itu mempunyai wahyu dari Allah yaitu al- Kitab, tetapi ada

juga yang mengatakan Yesus Kristus karena menurut orang Kristen wahyu itu

adalah pernyataan diri Allah sendiri, sehingga alam juga bisa disebut wahyu. Dan

kepercayaan orang Kristen Al- Kitab sendiri itu merupakan salah satu Mukjizat

yang diberikan Allah kepada Yesus Kritus, Konsep mukjizat sendiri di dalam

Kristen itu ada beberapa pendapat, sehingga ada yang berpendapat mukjizat bisa

terjadi lagi yang merupakan pernyataan diri Allah sendiri, Sedangkan dalam Islam

mukjizat di turun kan kepada nabi dan rasul nya.

Dari keterangan di atas arti Mukjizat (Arab. معجزة Baca Mu'jizah) adalah

perkara di luar kebiasaan yang dilakukan oleh Allah melalui para nabi dan rasul-

Nya untuk membuktikan kebenaran kenabian dan keabsahan risalahnya.3 Mujizat,

atau dalam bahasa Inggris disebut Miracle, menurut kamus Webster’s New World

Dictionary adalah sebuah peristiwa atau tindakan yang terlihat kontradiksi dengan

kaidah ilmu pengetahuan dan seringkali diyakini dari Allah. Dengan lebih

sederhana lagi dapat dikatakan bahwa mujizat itu adalah suatu yang melampaui akal

budi manusia. Manusia tidak dapat melakukan bahkan tidak dapat menjelaskan nya

dengan akal-budi maupun ilmu pengetahuan, dari kata-kata saja sudah berbeda

penulisannya karena mereka mempunyai pendapat sendiri-sendiri. maka dari itu

jelas ada sesuatu mukjizat Yesus Kristus menurut Gereja Roma Katolik dan Saksi-

Saksi Yehuwa.

Dari zaman ke zaman, orang Kristen senang dengan mujizat-mujizat yang

3 Shalih al Fauzan, Al Irsyad ila Shahih al I’tiqad, (Jakarta: Ar-Ri’asatul ‘Aamah li Idarotil

Buhutsil ‘Ilmiyyah, 1990). h. 205.

Page 12: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

3

ditawarkan dan dipromosikan oleh pelayanan lembaga-lembaga dan atau gereja-

gereja tertentu. Orang Kristen percaya bahwa mujizat Allah masih berlangsung

hingga hari ini. Namun, beberapa isu kontemporer (masa kini) patut menjadi

perhatian kita di tengah maraknya pelayanan mujizat, khususnya kesembuhan ilahi.

Misalnya, apakah makna mujizat pada masa kini? Apakah semua pelayanan mujizat

berasal dari Allah? Bagaimana mengenali mujizat yang bukan berasal dari Allah?

Bagaimana mencermati praktik pelayanan mujizat yang menggunakan media

tertentu? Di sini ditulis dalam Alkitab yaitu "Saudara-saudaraku yang kekasih,

janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal

dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh

dunia” (1 Yohanes 4:1).4

Lagu “Mukjizat Itu Nyata” karangan Jonathan Prawira banyak digandrungi

oleh orang Kristen dari berbagai denominasi. Sepertinya, penulis lagu tersebut ingin

“mengklaim” bahwa mukjizat harus terjadi setiap hari. Klaim semacam ini

didukung juga oleh maraknya Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang disertai

kesembuhan ilahi, misalnya yang dipimpin oleh T. B. Joshua, yang diselenggarakan

di Graha Bethany dengan memakai tema “Kuasa Tuhan: Datang dan Alami

Kesembuhan Ilahi!” Atau, acara serupa yangyang digelar oleh GBI Tiberias

Surabaya yang dipimpin oleh yesaya pariadji.5

Karena perbedaan pendapat para pengikutnya maka, agama Kristen

terpecah dan terbagi menjadi beberapa aliran, yaitu : Kristen Ortodoks (Kristen

4 W. R. F. Browning, Kamus Alkitab (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011), h. 386 5 “Iklan-iklan KKR Kesembuhan Ilahi”, di Harian Jawa Pos, Minggu, 30 September 2007,

h. 18.

Page 13: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

4

Koptik di Mesir, serta Ortodoks Yunani dan Rusia), Kristen Katolik, Kristen

ibadahnya. Protestan dan Kristen Saksi-Saksi Yehuwa. Keempatnya adalah

bagian dari agama Kristen, tetapi memiliki perbedaan pemahaman dan

pandangan, baik dalam masalah teologi, penafsiran terhadap kitab suci, maupun

dalam tata cara Kristen Saksi-Saksi Yehuwa dalam kamus teologi artinya

adalah sekte yang dimulai oleh Charles Taze Russel (1852-1916) di Amerika

Serikat dan pada mulanya disebut “Asosiasi Pelajar Kitab Suci Internasional”.

Ia yakini bahwa kedatangan Kristus yang kedua akan terjadi dalam

waktu yang dekat dan keyakinan inilah yang ia sebarkan. Sikapnya berumusan

terhadap gereja-gereja dan benci terhadap pemerintahan sipil. Oleh karena itu,

pengikut seringkali melawan hukum dan kemudian dibela oleh Joseph Franklin

Rutherford (1869 1941). Rutherforf kemudian menjadi pemimpin kedua dalam

sekte ini, yang selanjutnya disebut sebagai Saksi Yehuwa.6

Badan hukum resmi Saksi Yehuwa sedunia, The Watch Tower,

menyatakan bahwa pengertian dari Saksi-Saksi Yehuwa mempunyai makna

yang deskriptis, menunjukkan bahwa mereka memberi kesaksian tentang

Yehuwa, KeilahianNya dan maksud tujuanNya. yang dinamakan Balai Kerajaan

Saksi-Saksi Yehuwa, yang membedakan dengan tempat ibadah Kristen pada

umumnya menyebut dengan istilah Gereja. Saksi-Saksi Yehuwa memiliki

tempat ibadah Yehuwa menyebutnya Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa

karena jamaatnya mempunyai kewajiban memberitahukan tentang Kerajaan

Allah Yehuwa. Pada awalnya jamaatnya memang dari berbagai gereja akan

6 Gerald O’collins.SJ dan Edward G.Farrugia.S.J, dkk., kamus teologi (Yogyakarta :

Kanisisus, 1990), h. 232.

Page 14: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

5

tetapi kumpulan orang-orang ini setelah mempelajari Alkitab dengan seksama

ternyata arti dari gereja itu adalah bukan nama bangunan akan tetapi

sekumpulan orang yang berkumpul yang dibimbing oleh Roh Kudus, sehingga

tempat mereka ibadat tidak cocok disebut gereja. Maka dari itu mereka

menyebutnya sebagai Balai Kerajaan karena sesuai dengan visi misinya untuk

memberitahukan tentang kerajaan Allah. 7

Melalui keterangan di atas saya ingin menulis skripsi yang berjudul

Mukjizat Yesus Kristus Dalam Prepektif Gereja Roma Katolik Dan Saksi-Saksi

Yehuwa, itu dikarenakan aliran Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa

mempunyai umat yang banyak sampai - sampai di setiap negara itu ada, kedua

aliran ini saling berlomba - lomba untuk menyebarkan para pendakwah dan

misionaris untuk mencari umat supaya masuk ke alirannya. Biasanya ketika kedua

aliran itu bertemu dalam satu negara kemungkinan akan terjadi konflik entah itu

dari politik, sosial, ekonomi dll. Bukan hanya mukjizat itu sendiri tapi dalam hal

Yesus Kristus yang satu menganggap sebagai nabi atau guru yang satunya lagi

sebaga Anak Allah. Dan kedua aliran ini mempunya kiblat masing-masing yakni

untuk Gereja Roma Katolik kiblatnya berada di Vatikan Itali sedangkan Saksi-Saksi

Yehuwa mempunyai kiblat Warwick Amerika Serikat.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dalam penelitian ini akan

dibahas tentang judul skripsi ini “ Mukjizat Yesus Kristus Dalam Prepektif Gereja

Roma Katolik Dan Saksi-Saksi Yehuwa”

7 Rahman Yunita Nur Azizah, “ Teoligi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa Mengenai Natal Di

Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa Raya Jemursari Surabaya” ( Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin

Dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya,2018), h. 3.

Page 15: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah pokok dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana pandangan Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa

tentang mukjizat Yesus Kristus?

C. Manfaat Penelitian

1. Bagi universitas UIN Syarif Hidayatullah

Penulisan ini diharapkan mampu menambah bahan bacaan tentang mukjizat

Yesus Kristus Gereja Dalam Prepektif Roma Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa.

2. Bagi penulis

Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan dalam menulis karya

ilmiah khususnya mengenai Mukjizat Yesus Kristus Dalam Prepektif Gereja Roma

Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa.

3. Bagi pembaca

Skripsi ini diharapkan mampu menarik minat bagi pembaca untuk

mempelajari tentang Mukjizat Yesus Kristus Dalam Prepektif Gereja Roma Katolik

dan Saksi-saksi Yehuwa.

D. Tujuan Penulisan

Tulisan ini bertujuan:

1. Untuk memenuhi penyelesaian akhir perkulian meraih gelar Sarjana Agama

(S.Ag) dalam jurusan Studi-Studi Agama Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah.

Page 16: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

7

2. Untuk mengembangkan wawasan intelektual selama melakukan

pembelajaran dalam jurrsan Studi-Studi Agama Fakultas Ushuluddin UIN

Syarif Hidayatullah.

E. Kerangka Teori

Dengan pemahaman yang berbeda-beda masing-masing agama mengakui

keberadaan mukjizat. Namun, semua agama sepakat adalah sesuatu yang ajaib

berasal dari tuhan. Pemahaman ini selain di temukan dalam pendapat para

pemikir/tokoh agama, juga terdapat dalam kitab suci, baik dalam bentuk ayat-ayat

pendukung maupun dalam bentuk kisah :

1. Hindu

Dalam agama Hindu, keberadaan mukjizat dikaitkan dengan tokoh

penjelmaan dewa Wisnu yang disebut Awatara (bdk. Lokeswara). Awatara selalu

hadir di dunia menyelamatkan manusia ketika dunia dalam keadaan kacau dan

rusak akibat kejahatan manusia. Ia datang untuk menegakkan Dharma (kebenaran).

Sepanjang sejarah semesta, Dewa Wisnu menjelma menjadi 10 Awatara. Mereka

itu adalah Ramaparasu (ksatria kapak), Varaha (celeng), Narashima (singa), Matsa

(ikan), Kurma (kura-kura), Wamana (manusia cebol), Krisna, Buddha, dan Kalki.

Bhagawan Das menggolongkan mukjizat Khrisna menjadi beberapa jenis:

a. Memberi penampakan-penampakan yang bersifat menerangkan

b. Melihat dari jarak yang sangat jauh

c. Memperbanyak makanan atau benda

d. Memproyeksikan badan halus sehingga terlihat serentak di mana-mana

Dari sepuluh Awatara ini ada Awatara yang masih dinantikan

Page 17: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

8

kedatangannya di dunia. Ibarat Mesias, ia akan mengembalikan kejayaan kebenaran

di akhir jaman Nanti. Dialah Kalki Awatara.8

2. Buddha

Agama Buddha memahami mukjizat sebagai pertolongan gaib dari Tuhan.

Dalam membuat mukjizat Tuhan menghadirkan diri dalam wujud Buddha

Avaloketesvara (Buddha Penolong). Ia bertugas memperbaiki cara pandang agama

yang keliru.

Kadang Sang Buddha ini menampakkan diriNya dalam rupa cahaya kemilau

keemasan. Beberapa kisah menjelaskan bahwa seseorang sering selamat dari

bahaya maut dengan adanya cahaya kemilau. Selain itu, mukjizat Tuhan dapat

terjadi pada siapa saja yang mengucapkan mantra Amitabha dengan penuh iman.

Amitabha artinya Buddha Penolong.

Kitab Petavatthu menjelaskan bahwa manusia yang masih hidup di dunia

ini dapat membuat mukjizat bagi jiwa-jiwa yang mengalami penderitaan di alam

Yama. Manusia dapat membebaskan penderitaan jiwa-jiwa dengan cara beramal

dan memberi derma pada sangha atau kepada biksu.

Dalam Kevatta Sutta Sang Buddha menjelaskan adanya tiga macam mukjizat yakni:

a. Idddhi patihariya (sering disalahpahami sebagai sihir); b. Adesana

patihariya (sering disalahpahami sebagai praktek guna-guna), dan c. Anusani

patihariya. Sang Buddha menolak dua yang pertama dan menerima satu yang

terakhir. Anusasani patihariya adalah mukjizat kekuatan ajaran yang melibatkan

praktek moralitas, konsentrasi dan pengetahuan, dan akhirnya membawa lenyapnya

8 Sudartha Tjok Rai, Upadesa tentang Ajaran-ajaran Hindu, (Surabaya: Paramita,2005),

h. 11

Page 18: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

9

asava (dukka). Namun demikian, Sang Buddha kadang membuat mukjizat iddhi

patihariya dan adesana patihariya untuk menyadarkan orang akan perilakunya yang

kurang baik. Hal ini misakan berjalan-jalan di udara.9

3. Khong Hu Cu

Berdasar legenda diceritakan bahwa kelahiran Khong Hu Cu disertai dengan

mukjizat. Ia yang lahir di gua dan ditinggalkan orang tuanya kemudian disusui oleh

harimau dan dikipasi oleh sejumlah burung elang yang mengepak-kepakkan

sayapnya.

Bila mukjizat dikaitkan dengan segala peristiwa penyelamatan Allah pada

manusia, maka Khong Hu Cu adalah orang yang dipilih Allah untuk mengadakan

mukjizat bagi bangsanya. Berkat ajarannya, keteladanan hidupnya, dan

perjuangannya banyak orang terbebas dari kemiskinan jasmani dan rohani. Bahkan

hingga sekarang ajaran Khong Hu Cu merupakan jalan banyak orang untuk

mencapai kesempurnaan.10

4. Islam

Agama Islam melihat mukjizat sebagai kelebihan dan keistimewaan pribadi

yang luar biasa, dalam diri para rasul. Mukjizat juga dapat diartikan sebagai sesuatu

yang tampak luar biasa dalam diri para nabi. Para nabi dan para rasul dibekali kuasa

untuk membuat mukjizat demi membuktikan keberadaannya sebagai utusan-utusan

Allah.

9 U Ko Lay, Guide To Tipitaka ( Pandua Tipitaka Kitab Suci Agama Buddha), Penerjemah

L. Anggawati dan W. Cintiawati, dkk., ( Klaten: Vihara Bodhiwansa, 2000), h. 15

10 Sapurta,Lyndan, Khong Hu Cu. Kehidupan Humanis Besar, ( Batam : Lucky Publishers,

2004), h. 21

Page 19: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

10

Beberapa contoh kisah mukjizat:

a. Kisah mukjizat nabi Musa ( Al- A’raaf 103 – 171).

b. Keajaiban kehamilan Maryam (Maryam, 16 – 22).

c. Kisah Perang Gajah di mana dalam membantu nabi Muhammad Tuhan

menurunkan pasukan burung ababil.

Muhammad ini adalah nabi paling manusiawi, sebab tidak terlalu

menonjolkan “kenabiannya”. Kalau kata Cak Nun “yang didakwahkan Rasululloh

itu adalah monoteisme, kemanusiaan dan akhlak mulia” sehingga beliau tidak

seperti nabi-nabi lainnya yang masyhur dengan mukjizatnya masing-masing, walau

sebenarnya beliau sendiri punya “afdholul mukjizat”, mukjizat terbaik berupa al-

Qur’anul Karim. Mukjizat berarti suatu hal yang luar biasa atau kejadian yang di

luar adat, dan akal sehat manusia. Hal itu murni diberikan oleh Allah kepada para

nabi. Namun Nabi Muhammad menolak mukjizat yang di luar adat tersebut, karena

yang selaras dengan adat pun sebenarnya di luar batas kemampuan manusia. Gus

Baha menjelaskan kalau kita mau melihat qudrat Allah dengan cara menunggu

lautan terbelah, unta keluar dari batu, maka ini bisa dikatakan kecelakaan besar di

dalam tauhid, kecelakaan besar dalam penyaksian qudrat Allah. Dan bahayanya itu

adalah logika orang kafir, orang kafir baru mau beriman kalau dia ditunjukkan

sesuatu yang di luar adat atau kemampuan manusia.11

11 Ahmad Dhail, “Mukjizat Nabi Muhammad, Gus Baha’, dan Lagu Air Supply”, artikel

diakses pada 28 Juli 2020, dari https://alif.id/read/ahmad-dhail/mukjizat-nabi-muhammad-gus-

baha-dan-lagu-air-supply-b226328p/.

Page 20: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

11

5. Kristen dan katolik

Agama Kristen dan Katolik meletakkan peristiwa mukjizat dalam rangka

karya penyelamatan Tuhan secara utuh. Maka semua yang terjadi dalam diri

manusia adalah mukjizat, mengingat semua terjadi atas kehendak dan campur

tangan Tuhan yang kuasa dalam diri manusia yang hina. Secara alkitabiah, beberapa

ayat yang mengacu pada keberadaan mukjizat bagi umat Kristen / Katolik antara

lain :

a. Tanpa Tuhan pekerjaan manusia sia-sia belaka ( Mzm. 127 )

b. Bagi Tuhan tiada yang mustahil ( Mat. 19:26 )

Sedangkan dalam kisah Kitab Suci banyak diceritakan bagaimana para nabi

perjanjian lama (jaman sebelum Isa Almasih) maupun Yesus (juga para rasul)

membuat berbagai mukjizat. Mukjizat itu mereka buat untuk mengingatkan

manusia akan kebesaran Tuhan yang mengutusnya. Kisah itu misalnya:

a. Musa membelah laut merah (Kitab Keluaran).

b. Kisah Elia membangkitkan anak janda Sarfat dari kematian (II Raj. 17:17-24)

c. Kisah Yesus mengubah air menjadi anggur (Yoh 2:1-11).

Banyak orang beragama mempunyai pendapat masing-masing mengenai teori

ketuhanan. Hal itu menyebabkan ada beberapa teolog yang mempunyai

pemikiranyang berbeda untuk mencari kebenaran yang di ajarkan Alkitab terutama

untuk aliran Kristen khususnya Saksi Yehuwa. Aliran ini merujuk langsung apa

yang Alkitab ungkapkan. Mereka juga tidak mengenal istilah teologi, tetapi mereka

menerapkan ajaran dari Alkitab. Banyak sebagian menganggap aliran ini

melenceng dari ajaran Kristen, dan berbeda dari golongan kristen sendiri. Padahal

Page 21: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

12

sebenarnya ajaran ini menerapkan apa yang Alkitab ajarkan dan menerapkannya

didalam kehidupan mereka sehari-hari.

Sedangkan dalam Gereja Roma Katolik ajaranya sudah umum dikalangan

Kristen sendiri, aliran ini pertama kemudian muncul aliran-aliran/dogma-dogma

lain itu dikarenakan ajaran yg dibawa yesus itu sudah melenceng dari yang aslinya.

seperti halnya muncul aliran Saksi-Saksi Yehuwa yang berbeda tentang yesus itu

sendiri, kerjaan Allah, Natal dll. Dari situ saya ingin membuat karya ilmiah itu tapi

akan membahas mukjizat yesus menurut kedua aliran tersebut.

F. Tinjaun pustaka

Tujuan adanya tinjauan pustaka, yaitu untuk membuktikan orisionalitas

penelitian dan menguraikan penelitian sebelumnya yang memiliki objek penelitian

dan kajian yang relevan dengan penelitian ini.

Dari hasil penelusuran penulis, diketahui bahwa ada satu penulis yang

pernah menuliskan judul yang sekilas mirip dengan judul yang penulis gunakan,

Pertama yaitu Karya Izza Mawadati Rohmah dalam skripsi ini dijelaskan

bahwa menurut Saksi-saksi Yehuwa ajaran kerajaan Allah ada sejak tahun 1914

dan di pimpin oleh yesus sebagai rajanya yang telah di tunjuk Allah, kerajaan Allah

yang paling banyak di ajarkan oleh Saksi-saksi Yehuwa dan di beritahukan kepada

orang-orang baik pengikut Saksi-saksi Yehuwa atau bukan.

Kedua yaitu pdt. Dr. Paulus kurnia yang berjudul “mujizat(makna dan isu-

isu kontemporernya)”. Karya ilmiah ini berisikan tentang penjelasan iman Kristen

dan isu-isu kontemporernya mengenai mujizat, orang Kristen percaya bahwa

mujizat Allah masih berlangsung hingga hari ini. Namun, beberapa isu kontemporer

Page 22: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

13

(masa kini) patut menjadi perhatian kita ditengah maraknya pelayanan mujizat,

khususnya kesembuhan ilahi.

Ketiga yaitu Hari Kustono yang berjudul “nabi dan mukjizat” karya ilmiah

ini berisikan tentang penjelasan kenabian dan kemukjizatan mengarahkan perhatian

kita pada karya allah yang dinyatakan dalam sabda dan tindakan, meskipun

kenabian pada umumnya berciri pewartaan sabda dan nubuat.

Dari sebagian besar kajian pustaka yang ditulis dan yang saya temukan

belum ada yang membahas Mukjizat Yesus Kristus Dalam Preperktif Gereja Roma

Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa, oleh karena itu saya tertarik ingin menulis dan

membahas Judul tersebut.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian dan Jenis Data

Jenis penelitian yang penulis gunakan , yaitu penelitian kepustakaan . Untuk

memperoleh data dalam membangun dan memperkaya tulisan ilmiah ini, penulis

menggunakan studi kepustakaan (library research), yaitu suatu penelitian untuk

memperoleh data , baik untuk data primer dan data sekunder , yang bersumber dari

buku, majalah, artikel, jurnal, dan lain-lain, berdasarkan hasil bacaan, catatan, dan

bahan-bahan lainnya yang diolah untuk dikumpulkan. Deskriptif analitik digunakan

penulis untuk menganalisis data-data berdasarkan bahan-bahan yang telah ditelaah

secara mendalam.

Penelitian pada hakikatnya merupakan salah satu rangkaian kegiatan ilmiah,

baik untuk keperluan mengumpulkan data, menarik kesimpulan atas gejala-gejala

Page 23: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

14

tertentu dama gejala empirik. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif .Ciri-

ciri metodologi penelitian dengan kualitatif menurut Suripan Sadi Hutomo,

diantaranya, sumber data bersifat ilmiah, artinya penulis harus memahami secara

langsung kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.

2. Sumber Data

Ada dua bentuk sumber data dalam penelitian ini yang akan penulis jadikan

sebagai pusat informasi bagi data yang dibutuhkan dalam hal penlitian. Sumber data

tersebutu terbagi atas dua kelompok, yaitu sumber data primer dan sumber data

sekunder.

a. Sumber Primer

Sumber primer adalah buku, artikel, jurnal, ceramah, arsip, dokumen,

majalah, dan surat kabar yang terkait langsung dengan topik penelitian ini. Sumber

data primernya yakni Bible (Alkitab) kemudian ada buku Saksi-Saksi Yehuwa yang

ada di webnya dan buku atau ajaran Gereja Roma Katolik yang dari Uskup di itali

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder ialah yang biasanya tersusun dalam bentuk dokumen.

Jenis data ini adalah jenis data yang dapat dijadikan sebagai pendukung data primer

atau dapat diartikan sumber ini dapat memberikan informasi atau data tambahan

yang dapat memperkuat data primer. Data sekunder dapat penulis peroleh dari

dokumentasi atau buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, misalnya

seperti buku-buku, jurnal, koran dan lainnya yang terkait langsung dengan

Mukjizat Yesus Kristus Dalam Prepektif Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi

Page 24: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

15

Yehuwa.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Kajian Kepustakaan

Penulis menggunakan buku-buku pustaka yang berisi teori-teori,

jurnal penelitian, skripsi, tesis, disertasi dan beberapa sumber cetak lainnya.

b. Metode diskriptif-analistis

yaitu ingin menggambaran secara cermat mengenai metode

pemahaman mukjizat Yesus Kristus dari kedua aliran tersebut. Tujuannya

adalah untuk mengambarkan secra sistematis, faktual, akurat mengenai

fakta-fakta, sifat-sifat dan hubungannya fenomena yang diselidiki.

Sedangkan yang dimaksud dengan metode analisis ialah untuk menganalisa

(menguji) hipotesa-hipotesa dan mengadakan interpretasi yang lebih

mendalam tentang hubungan fakta-fakta, sifat-sifat dan antara fenomena

yang diselidiki. Pendekatan diskriptif memerlukan gambaran tentang

mukjizat Yesus Kristus dan metode analisis dimaksudkan untuk menelaah

metologi pemahaman Gereja Roma Katolik Dan Saksi-Saksi Yehuwa

terhadap mukjizat Yesus Kristus.

4. Teknik Penulisan

Teknik penulisan skripsi ini penulis mengacu pada standar penulisan skripsi

yang didasarkan apada buku “Pedoman Akademik” yang diterbitkan oleh

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan mengacu pada buku

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah tahun 2007 yang diterbitkan oleh penerbit CeQda

Page 25: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

16

(Center for Quality Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Sistematika penulisan

Untuk mempermudah pemahaman isi dari skripsi ini, maka penulis

membagi dalam lima bab yang disusun secara sistematis sebagai berikut:

Bab Pertama, mendeskripsikan tentang pendahuluan, latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelian, kajian Pustaka, metode penelitian, sumber dan

sistematika penulisan.

Bab Kedua, mendeskripsikan pandangan Gereja Roma Katolik tentang mukjizat

Yesus Kristus .

Bab Ketiga, mendeskripsikan pandangan Saksi-Saksi Yehuwa tentang mukjizat

Yesus Kristus

Bab Keempat, mendeskripsikan persamaan dan perbedaan pandangan Gereja Roma

Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa tentang mukjizat Yesus Kristus.

Bab Kelima, sebagai bab terakhir atau bab penutup yang berisikan tentang

kesimpulan dari pokok permasalahan dalam kajian skripsi ini..

Page 26: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

17

BAB II Mukjizat Yesus Kristus Menurut Gereja Roma Katolik

A. Kedudukan Yesus Kristus Menurut Gereja Roma Katolik

Harus disadari bahwa “Kristus” itu adalah sebuah gelar dan merupakan

gagasan tentang sebuah kebudayaan tertentu yang mencoba menyatakan misteri

yang terdapat dalam pribadi, karya, dan ajaran Yesus. Gelar itu tidak absolut , yang

absolut ialah misteri penyelamatan yang diwartakan semua agama besar sudah

berabad-abad lamanya.

Misteri penyelamat itu selalu memiliki tiga aspek yaitu:

1. “Transendensi” yang menyelamatkan dan menjadi batin manusia sambil

membawa keselamatan.

2. Transendensi itu bisa menjadi batin berkata suatu pengantaran yang

menyebabkan keselamatan dan sekaligus merupakan pewahyuan.

3. Adanya suatu kesanggupan untuk diselamatkan , suatu daya penyelamatan yang

berada dalam diri pribadi manusia.

Pieris menganggap penting kedua Tindakan Yesus yaitu pembaptisan-nya

disungai Yordan dan pembaptisan-nya di Salib-Kalvari.

Pembaptisan disungai Yordan menyatakan perendahan diri Yesus dan

mengidentikan diri dengan orang buta huruf dipedesaan yang tidak mengenal

hukum Taurat, mempertlihatkan kepada kita bahwa Yesus mengerti, apa yang

membelenggu dan apa yang membebaskan didalam regiolitas Israel. Dalam

pembaptisan di sungai Yordan, ia masuk kedalam inti soterilogis budaya relegius

pada zaman dan tempatnya dan memperkenalkan diri sebagai hamba Allah, sebagai

Page 27: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

18

putera terkasih, sebagai sabda yang harus didengar, sebagai pembawa roh.

Tetapi pembaptisan pertama ini harus membawa pembaptisan kedua di

Golgota. Karena religiositas benar tidak mungkin tanpa turut serta dalam konflik

dan perjuangan orang miskin. Pengalaman-Abba tidak mungkin tanpa perjuangan

melawan manusia. Oleh sebab itu, religiositas resmi yang dicemari uang Bersama

kuasa penjajah mendirikan salib, padanya yesus bisa mewahyukan identitas-Nya

yang benar. “sungguh, orang ini adalah putera Allah”. (Mrk: 15:39)121

Dengan kata lain umat Gereja Roma Katolik menganggap bahwa Yesus

Kristus itu bukan hanya sebagai penyelamat mereka menganggap Yesus sendiri

sebagai anak Allah atau Putra Allah. Itu yang membuat percaya karena Yesus

sebaagai Anak Allah diberi oleh Allah Bapa karunia yang besar yang disebut

mukjizat bagi orang awam.

Ada faktor yang mendukung dimana yesus itu benar-benar tuhan Allah atau

Anak Allah yang sesungguhnya.

1. Yesus sang penebus

Dalam Injil diperlihatkan beragam sebutan atau gelar untuk Yesus. Gelar

gelar itu diberikan jikala berjumpa atau atas penglaman akan Yesus. Tom Jacobs

dalam Yesus Menurut Perjanjian Baru menampilkan beragam sebutan umat purba

akan Yesus. Ada kalanya mereka menyebut Yesus sebagai “Kristus Putera Allah

yang hidup” (Mat 16:16) karena mereka tidak hanya mengikuti Yesus sebagai guru

1 Stepanus Istata Raharjo, “Dari Yesus Pembebas Hingga Kristus Kurban”, dalam Orientasi

Baru XXVI, no. 1, April 2015, h. 9

Page 28: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

19

atau rabi. Yesus juga disebut penyelamat dunia karena menyampaikan keselamatan

dari Allah kepada dunia. Yesus juga diimani sebagai “Kristus Putera Allah yang

hidup” karena Ia bukan hanya mewartakan keselamatan tetapi keselamatan sungguh

terlaksana dalam diri-Nya. Dalam perjalanan waktu mereka juga kemudian insaf

bahwa Yesus itu Allah yang telah mewahyukan diri sebagai Allah Tritunggal: Bapa

Putera dan Roh Kudus. Iman akan Yesus yang mulia di dalam umat-Nya berarti

juga iman akan GerejaNya. Penghayatan ini muncul atas kesadaran Yesus yang

bangkit dan hadir ditengah tengah umat-Nya sebagai Tuhan yang mulia.132

Ungkapan iman Kristologi semacam ini kemudian berkembang luas dalam

sejarah perkembangan Gereja terutama ketika Injil berjumpa dengan masyarakat

lokal. Ketika Injil bertemu dengan suatu masyarakat lokal, orang lalu mulai mencari

cari bentuk persamaan atau relevansi kristologi dengan tokoh historis atau

pembebas setempat. Beberapa suku di Papua misalnya memiliki sebutan untuk

tokoh mistis yang mereka yakini sebagai penyelamat atau panutan hidup. Orang

suku Dani misalnya, menyamakan Yesus dengan tokoh ideal yakni Naruekul karena

ada persamaan sifat manusia unggul dan transendentalnya. Suku Mee di Paniai

menyebutnya Koheidaba.143 Bagi mereka tokoh ini bukanlah sekedar tokoh

mitologis.154 Mereka meyakini sebagai tokoh yang menjadi panutan hidup dan

2 Tom Jacobs, Yesus Kristus Menurut Perjanjian Baru, ( Yogyakarta:Kanisius, 1982), h.

12-13. 3Tekege Fransiskus, “Pembunuhan Habel oleh Kain dan relevansinya dengan

Pembunuhan Koheidaba oleh para leluhur mitis suku Mee,” (Makalah, STFT Fajar Timur, 2006),

h. 29. 4Aloysius Pieris salah satu teolog terpandang Asia menggunakan istilah kosmis

danmetakosmis karena baginya kedua istilah ini membentuk pola religiusitas orang Asia. Dengan

demikian ia menolak pandangan negatif yang diberikan penulis Barat tertentu bahwa itu merupakan

“Animisme”, Lihat Aloysius Pieris, Berteologi Dalam Konteks Asia, (Yogyakarta: Kanisius, 1996),

h. 118-121.

Page 29: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

20

membawa kepada keselamatan oleh karena keteladan hidupnya.165 Pemaknaan

kristologi dalam wajah tokoh tokoh mistis semacam ini tentu setiap suku bangsa di

nusantara ini memilikinya.

Namun dengan keterbatasan yang ada, kami membatasi diri dengan model

yang ada dalam suku budaya kami.Tujuannya hanya untuk menunjukkan bahwa

makna kristologi disetiap suku juga ada. Akan tetapi pertanyaannya: kalau setiap

suku bangsa memiliki pandangan kristologi lokal lalu dimana tempat Kristus Yesus

dari Nasaret? Menanggapi sanggahan semacam ini, Pieris mengatakan “yang

“Mutlak dan Unik” dalam Yesus Kristus tidak ditemukan dalam gelar gelar seperti

“Kristus atau “Putera Allah” melainkan dalam misteri penyelamatan yang

terkandung dalam amanat dan pribadi-Nya, yang bisa ditemukan pula dalam agama

agama lain meskipun dengan pengungkapan yang berbeda”.176 Itulah sebabnya,

meskipun gelar itu sendiri penting karena itu merupakan ungkapan iman jemaat

purba, namun jauh lebih penting adalah bagaimanan memaknai gelar gelar itu

dalam konteks kultur dan kehidupan sosial-politik tertentu supaya Yesus Kristus

yang satu dan sama dari Nasaret itu tetapi hidup dan relevan disegala zaman dan

kultur serta berdaya guna (transformatif) bagi kehidupan manusia.187

Dalam konteks persoalan sosial-politik dan ketidakadilan-kemiskinan

Indonesia, gambaran Yesus Sang Pembebas bisa menjadi sebuah alternatif bagi

umat Katolik Indonesia. Upaya menghayati dan menghidupi Yesus Sang pembebas

5Agus A. Alua, Nilai-Nilai Hidup Masyarakat Hubula di Lembah Balim, (Abepura: Biro

Penelitian STFT Fajar Timur, 2003), h. 31-37. 6Vitus Rubianto, Paradigma Asia, Pertautan Kemiskinan dan Kereligiusan dalam Teologi

Aloysius Pieris, (Yogyakarta: Kanisius, 1997), h. 105. 7Leonardus Samosir, Agama dengan Dua Wajah, Refleksi Teologis atas Tradsisi dalam

Konteks, (Jakarta: Obor, 2010), h. 28-29.

Page 30: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

21

memang tidak muda karena akan berkonfrontasi dengan mamon yang selalu hadir

dalam berbagai wajah kepentingan atas nama pembangunan. Maka, disitulah kita

ditantang untuk sunggguh mengimani Yesus sang pembebas dan penyelamat karena

itulah satu satunya pegangan iman kita.

Pemahaman atas dosa warisan menimbulkan banyak perdebatan dan

interpetasi. Sekaligus sebagai bahan kritik dikalangan umat non Kristiani terhadap

doktrin tersebut. Menurut pandangan Kristen bahwa manusia sejak lahir telah

dibebani dosa yang dilakukan leluhurnya.198Meskipun tidak semuanya umat

kristiani memahami seperti itu, terutama kalangan Protestan. Berbeda dengan umat

Katolik, mereka pada umumnya mengatakan bahwa dosa yang dilakukan oleh

manusia adalah bagian dari kehendak tuhan. Sebagaiman jawaban terhadap

pertanyaan seorang murid Yesus yang diceritakan dalam Injil Yohanes:

“Murid-muridnya bertanya kepadanya: guru, siapakah yang berbuat dosa,

orang ini sendiri atau orang tuanya sehingga ia dilahirkan buta? “ jawab Yesus:

“ bukankah dia dan bukan orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan tuhan

harus dinyatakan di dalam dia.”

Menurut pandangan Katolik, manusia mungkin jatuh ke dalam dunia dosa

dengan beberapa alasan: pertama, karena jika tidak, maka cobaan tuhan menjadi

tidak berarti, kedua, pengetahuan yang diberikan Tuhan bisa dijadikan sebagai alat

bagi manusia untuk melakukan dosa, ketiga, Tuhan mengizinkan setan untuk

menggoda manusia.

8Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik; Buku Informasi dan Refrensi: Konferensi Wali

Gereja Indonesia, (Yogyakarta: Kanisius,1996). h. 155

Page 31: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

22

Mengingat manusia memiliki potensi untuk melakukan kebaikan seperti

juga keburukan, maka manusia terkadang dapat tergoda untuk melawan Allah.

Untuk itu pulalah manusia diberikan Tuhan ujian sehingga terkadang ada yang

berhasil, terkadang pula mengalami kegagalan menghadapi ujian tuhan.

Manusia selalu menghadapi berbagai ujian Tuhan, dalam rangka

mengetahui keteguhan imannya kepada Tuhan. Jika mereka mampu

menghadapinya dengan kesabaran, maka kehadiran eksentensi Yesus dapat

memberikan arti sekaligus merubah kehidupan para umatnya.

2. Yesus Sang Messiah

Dalam pengakuan Gereja Roma Katolik Yesus adalah Tuhan atau Yesus

adalah Kristus, berdasarkan pengakuan singkat itu seseorang dapat di baptiskan

karena pada mulanya gereja Kristen berada di tengah-tengah bangsa yahudi,

sehingga pengakuan cukup dengan satu pasal saja. Karena orang Yahudi sudah

percaya dengan Tuhan orang Israel, yang menurut orang Kristen disebut Bapa

Yesus Kristus, maka pembaptisan memerlukan lagi satu pasal, yaitu pengakuan

bahwa yesus kristus adalah Anak Allah, sang Mesias yang telah dijanjikan oleh

tuhan.209

Pengakuan akan Yesus Kristus ditumbuhkan oleh Roh Kudus yang bekerja

dalam setiap hati manusia. Roh Kudus-lah yang menyatakan pada diri manusia

bahwa Yesus adalah Tuhannya sehingga Roh Kudus adalah (juga) Tuhan yang

berbicara dalam hati manusia. Dengan demikian pengakuan Kristen itu menjadi

pengakuan tiga bagian: Tuhan Bapa, Yesus Kristus, dan juga Roh Kudus atau Roh

9J.B. Banawiratma, Kristologi dan Allah Tritunggal. (Yogyakarta: Kanisius, 1986), h. 35.

Page 32: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

23

Tuhan. Dari tiga pengakuan Umat Kristen tersebut maka terjadilah konsep Tuhan

Tritunggal.2110

Umat Gereja Roma Katolik menganggap konsep ketuhanan Tritunggal itu

yang membawa semua pengikut Yesus itu mempunyai iman yang besar atau iman

yang kokoh percaya kepada Allah Bapa yang dibantu oleh Roh kudus yang

membangkitkan rasa itu, ketiga Firman itu yang membuat manusia dibimbing ke

jalan yang lurus atau baik.

Yesus diberi kehormatan yang sama dengan Allah Bapa, karena keduanya

merupakan satu kesatuan dalam konsep Tritunggal. Dengan demikian ditemukan

dua segi pokok dalam pribadi Yesus Kristus. Pertama Yesus adalah benar-benar

tergolong manusia seperti manusia pada umumnya, hanya saja tidak berdosa. Ia

lahir dari seorang perempuan yang mengenal lapar dan haus, mengalami percobaan

seperti manusia, mati dan dikuburkan sebagaimana setiap manusia akan mati.

Kedua, Yesus adalah benar-benar tergolong Allah. Dia adalah juru selamat yang

datang dari Allah untuk menyelamatkan dunia dan manusia, Dia adalah Kristos

(Bahasa Yunani) dan Mesias (Bahasa Ibrani), yaitu yang diurapi oleh Allah menjadi

Nabi, Imam dan Raja yang tiada tara, Dia adalah Anak Allah yang dibangkitkan

dan hidup bahkan Dia mengakatakan Aku dan Bapa adalah satu.2211

Yesus Kristus adalah satu-satunya Kyrios, yang mutlak dan tak ada

bandingnya, Gelar Kyrios dalam perjanjian baru, dimaksudkan untuk menekankan

bahwa Yesus adalah Dia yang memiliki kewibawaan dan kuasa penuh, yang

10J.B. Banawiratma, Kristologi dan Allah Tritunggal. h. 36. 11Roni Ismail, dkk., Agama-agama dunia, (Yogyakarta: Jurusan Perbandingan Agama,

2012), h. 553.

Page 33: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

24

memerintahkan dan menjadi penguasa. Yesus adalah Kyrios berarti Yesus

mempunyai dan melaksanakan kuasa pemerintahan, berkuasa penuh atas perbuatan,

pikiran dan perkataan, atas bumi dan alam semesta, kuasa terhadap semua manusia,

malaikat dan kuasa jahat, surga dan neraka. Karena Yesus itu sendiri dianggap

sebagai Tuhan Allah sehinggah mendapat gelar tersebut.

3. Yesus Mati Di Salib

Tentang peristiwa kematian dan penderitaan Yesus di tiang salib. Dalam hal

ini ayat-ayat AlKitab mengadirkan dua pernyataan tentang dijatuhkannya hukuman

mati bagi Yesus di tiang salib. Pertama, Yesus dituduh melakukan pelanggaran

agama ( Yoh.18:12-14), dalam hal ini Yesus dihadapkan pada Rabi Yahudi untuk

mendapat pengadilan. Kedua, Yesus dituduh melakukan pelanggaran politik, dalam

hal ini ia dihadapkan pada Gubernur Roma, Pontius Pilatus.2312

Dua tuduhan yang dijatuhkan kepada Yesus baik itu karena alasan

pelanggaran agama maupun politik adalah karena pengakuan Yesus bahwa ia

adalah sang Messiah. Para Rabi Yahudi tidak mempercayai Yesus sebagai Messiah

karena Yesus tidak mampu membebaskan penderitaan orang-orang Yahudi dari

ketertindasan bangsa Romawi, dimana Messiah yang dinanti-natikan oleh kaum

Yahudi ialah seseorang seperti raja David dan raja Salomon, seorang raja duniawi

yang akan membangun kembali bait suci mereka, Sinagoge “Haikal Sulaiman”.

Gubernur Roma tidak mempercayai Yesus sebagai Messiah adalah karena

12John Drane, Introducing the new testament. Penerjemah P.G. Katopo, (Jakarta: Gunung

Mulia, 2012), h. 91.

Page 34: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

25

seseorang yang menyatakan diri sebagai raja, sedangkan gelar raja hanya

dianugerakan oleh senat Roma saja. Jadi menurut gubernur Romawi Yesus tidak

mendapatkan anugerah itu. atas alasan inilah Yesus dihukum mati di tiang salib.2413

Penyaliban Yesus Kristus adalah kejadian terpenting dalam sejarah umat

manusia. Melalui salib manusia diperintakan untuk selalu tunduk, menahan diri,

menanggung perlakuan yang tidak adil dan mengatasi kejahatan dengan kebajikan,

mengasihi musuh dan menyerahkan tiap persoalan kepada Tuhan. Kematian Kristus

bukan hanya teladan yang memberikan semangat kematian-Nya memiliki arti,

kedatangan-Nya bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan

nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Kematian-Nya merupakan

tebusan, dan curahkan darah-Nya mensahkan Perjanjian Baru antara Allah dan

manusia, termasuk pula hal pengampunan dosa.

4. Yesus Diutus Ke Bumi

Kedatangan Yesus mengandung arti sebagai raja damai, yang mendamaikan

bumi. Damai merupakan karunia besar dari Allah bagi manusia, manusia dapat

mengembangkan apa yang ada dalam dirinya. Perjanjian damai inilah yang diikat

pada manusia, warta Yesus menjadi warta perdamaian, karena ia adalah kedamaian

yang berasal dari Allah dan Allah mengutus Yesus untuk menyampaikan warta

kabar gembira bahwa adanya kerajaan Allah. Dikatakan dan dilakukan oleh Yesus:

“ jika aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan

Allah sudah datang kepadamu.”( Mat 12: 28).2514

13John Drane, Introducing the new testament, h. 91. 14Lembaga AlKitab Indonesia, AlKitab, (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2002) h.5.

Page 35: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

26

Kerajaan Allah merupakan pokok pewartaan Yesus, Yesus percaya akan

kedatangan Kerajaan Allah, ia percaya akan Allah yang datang untuk

menyelamatkan. Kerajaan Allah itu akan datang, apabila manusia mempercayai

kebaikan Allah, dengan demikian kebaikanpun akan menang atas kejahatan untuk

menggantikan kehancuran, kerajaan Allah akan datang. Pewartaan Yesus

memancarkan suka cita karena kedatangan pemerintahan Allah, dengan

menegakkan pemerintahan-Nya dibumi Allah akan menyelamatkan dan

membebaskan manusia. Oleh karena itu Yesus memberantas dan melawan segala

penderitaan maupun dosa, Kerajaan Allah melingkupi suatu “Kerajaan Orang

Kudus” yang Rajanya ialah Allah.

B. Arti Mukjizat Menurut Gereja Roma Katolik

Secara umum, hal yang luar biasa, kata itu digunakan dalam Bahasa Latin

klasik; dalam arti tertentu, Vulgata Latin menunjuk oleh miracula keajaiban dari

yang aneh, menyatakan lebih jelas dalam teks Yunani oleh ketentuan terata,

dynameis, semeia yaitu keajaiban yang dilakukan oleh supranatural kekuasan

sebagai tanda-tanda beberapa misi khusus atau hadiah dan eksplisit dianggap dari

tuhan. Istilah-istilah ini digunakan biasanya dalam Perjanjian Baru dan

mengekspresikan makna Miraculum dari Vulgata. Jadi Santo Petrus dalam Khotbah

pertamanya berbicara tentang Kristus yang disetujui oleh Allah, dynamesin, kai

terasin kai semeiois (Kisah Para Rosul 2:22). Makna mereka yang bersatu

ditemukan dalam istilah erga yaitu bekerja, kata yang terus digunakan dalam injil

untuk menunjukan mukjizat Kristus. Karena itu analisis istilah-istilah ini

Page 36: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

27

memberikan sifat dan ruang lingkup mukjizat.2615

Kata terata secara harfiah berarti “keajaiban”, mengacu pada perasaan

takjub yang teriterasi oleh kemunculannya, karenanya efek yang dihasilkan dalam

penciptaan materi menarik dan dipahami oleh indera. Biasanya oleh indra

penglihatan, kadang-kadang oleh pendengaran, misalnya baptisan dari Yesus yang

konversi dari St. Paul. Meskipun Karya-karya Rahmat Ilahi seperti kehadiran

Sakramental berada diatas kekuatan alam dan karena hanya Tuhan mereka dapat

melakukan keajaiban. Mukjizat jatuh di genggaman indera, baik dalam pekerjaan

itu sendiri ( misalnya membangkitkan orang mati untuk hidup ) atau dalam efeknya

( misalnya karunia pengetahuan yang ditanamkan dengan para Rasul). Dengan cara

seperti pembenaran dari jiwa itu sendiri ajaib, tapi bukan merupakan keajaiban

benar yang terjadi dengan cara yang masuk akal.2716

Mukjizat adalah suatu peristiwa yang terjadi di luar kodrat alam karena

efeknya melampaui kekuatan atau kemampuan mahluk ciptaan. Oleh karena

eefeknya yang melebihi kekuatan kodrati maka mukjizat disebut sebagai sesuatu

hal adikodrati, yang melibatkan campur tangan Ilahi. Thomas Aquinas bertanya,

“Efek ini dapat otoritas Ilahi yang dilakukan pada alam” (St. Thomas Aquinas,

Contra Gentelis, III, cii,), tergantung ketentuan atau hukum alam (St. Thomas

Aquinas, Teologi Summal: 102:4). Dengan demikian mukjizat memperbaharui

dengan “jari Tuhan” (Kel 8:9, Luk 11:20), “tangan Tuhan” (1 Sam 5:6, Ezr 8:31).

Tuhanlah yang menjadi penyebab mukjizat; mukjizat terjadi karena sesuai dengan

15J.T. Driscoll, Miracle, The Catholic Encyclopedia. Penerjemah Don Ross, (New York:

Robert Appleton Company, 1911), h. 25. 16J.T. Driscoll, Miracle, The Catholic Encyclopedia, h. 40.

Page 37: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

28

rencana penyelenggaraan Tuhan (St, Thomas Aquinas, Contra Gentiles, III,

xcviii).2817

Mengadakan mukjizat dalam nama Tuhan Yesus adalah suatu karunia (lih.

1Kor 12:28), yang diberikan Tuhan sesuai dengan percakapan dan kerelaan hati-

Nya, untuk membangun Gereja-Nya. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa diadakan

mukjizat dalam nama-Nya bukan sesuatu utama bagi seorang murid, sebab yang

penting adalah demi kehendak Allah (Mat 7:21-22) yang dimaksudkan Allah dan

sesama.

Tentu saja, kisah-kisah mukjizat lainnya mungkin terjadi. Agustinus dari

Hippo, menulis pada abad ke-5, secara eksplisit menolak gagasan bahwa mukjizat

bertentangan dengan alam, sebaliknya menganggap bahwa mereka bertentangan

hanya dengan pengetahuan kita tentang alam. Dia melanjutkan dengan berpendapat

bahwa mukjizat dimungkinkan oleh kapasitas tersembunyi di alam yang

ditempatkan di sana oleh Tuhan. Dengan kata lain, pengetahuan kita tentang apa

yang mungkin secara alami terbatas, dan potensi baru dapat muncul seiring

waktu.Pada poin-poin sebelumnya dalam sejarah, banyak kemampuan yang kita

anggap biasa hari ini akan tampak ajaib. Penerbangan manusia, transmisi nirkabel

suara manusia, dan transplantasi organ manusia akan menyerang orang-orang

seperti Hume dan Jefferson sebagai kemustahilan. Sangat mungkin bahwa ketika

sejarah terus berkembang, kapasitas baru di alam akan diidentifikasi, dan manusia

akan memerintahkan kekuatan baru yang tidak dapat kita bayangkan hari ini.18

17Katolisitas.org, “Tentang Mukjizat”, artikel diakses pada 28 Juli 2020 dari

https://www.katolisitas.org/tentang-mukjizat/ 18Richard Gunderman, “Membangkitkan Keyakinan Kami Dalam Keajaiban Membuat

Sense sempurna”, artikel diakses pada 28 Juli 2020 dari

Page 38: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

29

Sebuah keajaiban dikatakan diatas alam ketika efek yang dihasilkan berada

diatas kekuasaan asli dan kekuatan dalam mahluk yang dikenal hukum dari alam

adalah ekspresi, sebagaiman menghidupkan orang mati: Lazarus ( Yohanes 11).

Suatu keajaiban berada diatas hukum alam mungkin akan menimbulkan kekuatan

untuk menghasilkan efek setidaknya sebagian, tetapi tidak dapat dengan sendirinya

memproduksi dengan cara yang sebenarnya terjadi. Dengan demikian efek dalam

kelimpahan jauh melebihi kekuatan-kekuatan alam, atau terjadi secara instan tanpa

sarana atau proses yang dipekerjakan oleh alam. Dalam ilustrasi kita : memiliki

pengadaan roti oleh Yesus ( Yohanes 6) dan perubahan air menjadi anggur di Kana

( Yohanes 2). Untuk kelembaban udara oleh proses alami dan buatan diubah

menjadi anggur- atau penyembuhan tiba-tiba dari sebagian besar jaringan yang

sakit oleh aliran air. Sebuah mukjizat dikatakan bertentangan dengan alam ketika

efek yang dihasilkan bertentangan dengan hal-hal alami.

C. Peristiwa Mukjizat Menurut Gereja Roma Katolik

Dengan melakukan mukjizat, Yesus memulai dengan melakukan, apa yang

dalam pewartaan-Nya diperdengarkan-Nya dengan perkataan, yaitu bagaimana

kerajaan iblis berakhir dan kerajaan Allah mulai. Tanda-tanda mukjizat yang

dikerjakan Yesus itu harus dilakukan dalam diri Yesus genaplah nubuat para nabi

tentang Mesias yang datang-Nya telah dijanjikan kepada para leluhur Israel. Seperti

Injil yang diwartakan Yesus, begitu pula mukjizat yang dilakukan-Nya merupakan

https://id.innerself.com/content/personal/spirituality-mindfulness/16954-why-believe-in-miracles-

makes-perfect-sense.html

Page 39: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

30

tanda-tanda zaman Mesias. Di dalam pemberitaan dan “pekerjaan” Yesus ini,

pemerintahan Allah sedang menerobos masuk dunia.2919

Pada zaman Yesus, orang-orang menghayati dunia kita ini sebagai perang

antara Allah dan si jahat, antara kuasa gelap dan kekuatan kegelapan. Penderitaan

dan kejahatan yang dialami sebagai tanda dunia ini dikuasai

kejahatan. Personifikasi kejahatan adalah setan atau iblis. Roh-roh jahat yang

menyebabkan manusia menderita: roh yang “najis” yang menyebabkan

kejahatan. Temukan Yesus yang diurapi Allah dengan Roh Kudus (Kis 18:38),

menyembuhkan orang, baik jasmani maupun rohani. Masuk akal dari menghadiri-

Nya saja sudah cukup untuk roh-roh itu menganggapnya sebagai serangan terhadap

kerajaan kegelapan (Mrk 1:23; 5: 7-13; 9: 20- 26). Dengan melakukan mukjizat,

dengan “menjadikan segala-galanya baik” (Mrk 7:37), Yesus menjelmakan

pemerintahan Allah dan menjalankan pemerintahan setan. Bilamana Yesus muncul,

si jahat menarik diri,3020

Para pengarang Injil menggambarkan mukjizat-mukjizat Yesus guna

memaklumkan bahwa Yesus tidak hanya menyampaikan kabar yang

menggembirakan itu, tetapi Ia mengirim Kabilah Gembira, “Injil”. Yesus sendirilah

keselamatan, rahmat, dan perawatan untuk manusia yang sedang berusaha. Kalau

begitu, pemerintahan Allah yang eskatologis itu betul-betul sedang mendobrak

masuk ke dunia ini. "... Jika Aku mengusir setan dengan kekuasaan Allah, maka

Kerajaan Allah sudah datang kepadamu" (Luk 11:20).

19Canonmr, “ Yesus Mengadakan Mukjizat-Mukjizat”, artikel diakses pada 28 juli 2020

dari https://pendalamanimankatolik.com/yesus-mengadakan-mukjizat-mukjizat 20Canonmr, “Yesus Mengadakan Mukjizat-Mukjizat”,

https://pendalamanimankatolik.com/yesus-mengadakan-mukjizat-mukjizat.

Page 40: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

31

Melalui "amal kasih" -Nya, Kerajaan Allah benar-benar diambang pintu

(Mrk 1:15; 7:37). Sejauh mukjizat ini belum merupakan manifestasi kosmik

pemerintahan Allah, mukjizat ini lebih banyak dari yang diharapkan tentang

kedatangan-Nya, sebab hakikatnya yang ditentukan Allah yang menghasilkan

dalam karya Yesus itu.

Ketika Yohanes Pembaptis dari dalam pengadilan mengutus orang kepada

Yesus untuk meminta adakah Yesus betul-betul Mesias yang dinanti-nantikan itu,

Yesus menjawab kepada para utusan, "Pergilah dan beritakanlah kepada Yohanes

apa yang kamu lihat dan lihat, Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang

mati dibangkitkan, dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik ”(Mat 11: 4-5).

Dengan jawaban ini, Yesus menjawab bahwa dengan tampil-Nya sendiri,

zaman Mesias memang sudah mulai, sebab dalam jawaban di atas Yesus

sebenarnya mengutip nubuat Yesaya tentang kedatangan Allah (Ya 35: 4-6). Zaman

Mesias adalah permulaan zaman penyelamatan yang eskatologis. Baru

permulaannya, sebab zaman rahmat ini pun masih dalam perkembangan menuju

taraf-tarafnya yang lebih tinggi, dan akhirnya kepenuhan rahmat sebagai

puncaknya, yaitu bilamana Allah menjadi semua di dalam semua ( lih . 1Kor 15:

20-28).3121

Kisah-kisah penyembuhan yang dilakukan Yesus dalam Injil-injil Sinoptik

dapat ditemukan paling tidak sebanyak 44 penyembuhan mujizat. Kisah-kisah

penyembuhan dan mujizat yang dikisahkan dalam Injil Yohanes bersifat sangat

selektif dan unik. Kisah-kisah ini tidak ada kaitan dengan upaya memberi impresi

atau menghibur orang banyak/massa dengan kuasa sihir (magical power) Yesus.

21Canonmr, “Yesus Mengadakan Mukjizat-Mukjizat”,

https://pendalamanimankatolik.com/yesus-mengadakan-mukjizat-mukjizat.

Page 41: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

32

Lebih daripada itu, mujizat-mujizat dalam Injil Yohanes dimaksudkan untuk

memanifestasikan kuasa dan kemuliaan Tuhan. Kisah-kisah peyembuhan mujizat

ini memiliki signifikansi mesianik. Charles Colson dan Harold Picket mengatakan,

“Most professing Christians don’t know what they believe, and so can neither

Understand nor defend the Christian faith — much less live it. Many of the things

we Tell nonbelievers do not represent real Christianity. And most nonbelievers

draw Their impressions of the Christian faith from the stereotypes and caricatures

that Popular culture produces”.3222

Banyak orang yang mengaku Kristen tidak tahu apa yang mereka percaya,

sehingga Mereka tidak mengerti iman mereka, terlebih mempertahankan iman dan

menghidupinya. Ada lebih banyak dukungan tertulis bagi kitab-kitab Perjanjian

Baru dari pada tulisan-Tulisan atau literature-literatur kuno lainnya. Perjanjian Baru

memiliki lebih dari lima ribu Manuskrip Yunani, delapan ribu manuskrip Latin dan

banyak lagi manuskrip-manuskrip. Dalam berbagai bahasa lainnya sebagai bukti

keutuhan atau integritas dari kitab-kitab di Perjanjian Baru. Hanya ada satu kitab

dasar yang dipakai oleh orang-orang Protestan, Roma Katolik dan Orthodox,

bahkan juga para konservatif dan liberal, sebelum dimulainya Pencetakan mekanis

pada tahun 1450 M.

1. Mukjizat Di Kota Lanciano Anggur Menjadi Darah Dan Hosti Menjadi

Daging

Kota Lanciano yang terletak di pesisir laut Adriatik, Italia. Lanciano

merupakan suatu kota yang lebih dikenal sebagai Anxanum pada masa lampau.

Kota Lanciano sendiri mempunyai arti, yakni ‘tombak’. Menurut tradisi, Santo

Longinus, prajurit yang menikamkan tombaknya ke lambung Yesus hingga

mengalir Darah dan Air (Yoh 19:34), berasal dari Kota Lanciano ini. Longinus

22Octavianus Nathanael, “Implikasi Iman dan Mukjizat di Perjanjian Baru dalam

Perkembangan Gereja Elim Kristen Indonesia”, dalam Haggadah (Jurnal Teologi dan Pendidikan

Kristen) I, no.1, April 2020 h. 44.

Page 42: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

33

bertobat setelah peristiwa penyaliban dan di kemudian hari wafat sebagai martir

demi imannya.3323

Di Kota Lanciano, Italia merupakan sejarah terjadinya Mukjizat yang

disebut Eucharistic Miracle Catholic yang artinya fakta bahwa Kristus benar-benar

dimanifestasikan dalam Ekaristi dalam wujud hosti berubah menjadi daging hidup

dan Anggur berubah menjadi darah. Mukjizat ini terjadi sekitar ditahun 700-an

sekitar abad ke-8 tepatnya di St. Longinus di Kota Lanciano itu sendiri.3424

Terjadinya peristiwa mukjizat Ekaristi diperkirakan terjadi pada saat

perayaan malam Misa setelah konsekrasi roti dan anggur. Pada masa itu, ada

seorang Imam yang diketahui berasal dari Ordo Basilius, yang mungkin masih

meragukan tentang trans-substansio yaitu perubahan dimana — menurut ajaran

Gereja Katolik — roti (atau ho sti) dan anggur yang digunakan dalam Sakramen

Ekaristi menjadi, bukan hanya sebuah tanda atau simbol, tetapi juga adalah tubuh

dan darah Yesus Kristus dalam kenyataan yang sebenarnya. Lalu ketika Imam

mengucapkan kata-kata konsekrasi, tubuhnya bergetar dan berguncang hebat. Di

hadapan umat, ia menunjukkan apa yang telah terjadi, “Hosti telah berubah menjadi

Daging dan anggur menjadi Darah.” Imam sungguh terkejut.3525

Sesudah terjadinya hosti berubah menjadi daging dan anggur berubah

menjadi darah, Uskup Agung memerintahkan untuk menyelidiki apa yang telah

23Nazaret Tour, “ Mukjizat di Kota Lanciano, Anggur Menjadi Darah dan Hosti Menjadi

Daging”, atikel diakses pada 28 juli 2020 dari https://www.nazarettour.co.id/mukjizat-lanciano-

anggur-menjadi-darah-hosti-menjadi-daging/ 24Nazaret Tour, “ Mukjizat di Kota Lanciano, Anggur Menjadi Darah dan Hosti Menjadi

Daging”, https://www.nazarettour.co.id/mukjizat-lanciano-anggur-menjadi-darah-hosti-menjadi-

daging/ 25Nazaret Tour, “ Mukjizat di Kota Lanciano, Anggur Menjadi Darah dan Hosti Menjadi

Daging”, https://www.nazarettour.co.id/mukjizat-lanciano-anggur-menjadi-darah-hosti-menjadi-

daging/

Page 43: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

34

terjadi. Darah mengental menjadi lima gumpalan darah yang berbeda ukuran, tetapi

Daging tetap tak berubah. Bapa Uskup Agung mengirimkan timbangan untuk

menimbang berat gumpalan Darah, masing-masing gumpalan ditimbang dan

didapati bahwa berat masing-masing sama dengan yang lainnya (meskipun berbeda

ukurannya).

Pada akhirnya, Daging dan gumpalan Darah ditempatkan dalam sebuah

wadah khusus yang terbuat dari gading, tetapi tidak disegel kedap udara. Para

pejabat Gereja memaklumkan mukjizat meskipun dokumen aslinya hilang pada

abad ke-16.3626

2. Dalam Injil Matius

a. Yesus menyembuhkan seorang yang sakit Kusta ( Matius 8:1-4)

b. Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum ( Matius 8:5-

13)

c. Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain ( Matius

8:14-17)

3. Dalam Injil Markus

a. Yesus mengusir roh jahat di Kapernaum ( Markus 1:23-28)

b. Yesus memberi makan lima ribu orang ( Markus 6:30-44)

c. Yesus berjalan di atas air ( Markus 6:45-52)

4. Dalam Injil Lukas

a. Yesus melepaskan diri dari orang-orang yang hendak mencelakakan dia (

26Nazaret Tour, “ Mukjizat di Kota Lanciano, Anggur Menjadi Darah dan Hosti Menjadi

Daging”, https://www.nazarettour.co.id/mukjizat-lanciano-anggur-menjadi-darah-hosti-menjadi-

daging/

Page 44: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

35

Lukas 4:28-30)

b. Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus dan menyembuhkan

seorang perempuan yang sakit pendarahan ( Lukas 8:40-56)

c. Yesus menyembuhkan orang yang sakit busung air ( Lukas 14:1-6)

5. Dalam Injil Yohanes

a. Yesus mengubah air menjadi anggur ( Yohanes 2:1-10)

b. Yesus menyembuhkan anak seorang pegawai istana ( Yohanes 4:46-53)

c. Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian ( Yohanes 11:38)

D. Makna Mukjizat Menurut Gereja Roma Katolik

Dalam konteks kehidupan beriman-sepanjang sejarah Gereja, banyak

peristiwa atau fenomena di luar nalar yang sering kita dengar atau baca dari orang

lain, atau bahkan kita saksikan sendiri. Sebut saja beberapa yang paling populer di

antaranya: stigmata, levitasi, bilokasi, bahasa roh, eksorsisme, penampakan-

penampakan kudus, jenazah para Kudus yang tak membusuk (incorruptible saints),

hosti dan anggur ter-transubstansiasi yang sungguh berubah menjadi Tubuh dan

Darah Kristus, dan lain-lain. Skipsi ini berikhtiar membahas salah satu fenomena

‘supranatural’ tersebut, yakni: “Mukjizat Penyembuhan melalui Kuasa Doa”.

Mungkin, sebagian orang berpendapat bahwa bahasan ini kurang menarik

dan kurang esensial dalam hidup menggereja, yang penting bagi mereka adalah

“aksi” atau tindakan ad extra bagi sesama. Bisa jadi, ada juga yang meremehkan

topik ini dengan mengatakan bahwa “mukjizat terbesar telah dialami manusia setiap

saat, yakni nafas kehidupan. Untuk apa lagi berbicara soal mukjizat yang lain?”

Terlepas dari berbagai ‘nada sumbang’ seputar mukjizat, Gereja tak dapat menutup

Page 45: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

36

mata, bahwa setiap fenomena ajaib, khususnya “mukjizat penyembuhan” ini,

menjadi salah satu basis terkuat bertumbuhnya iman akan ke-Mahakuasa-an Allah.

Bahkan, bisa jadi, sebagai salah satu alasan kuat mengapa orang tetap bertahan

dalam Katolisisme.3727 Faktanya, kesehatan atau kesembuhan memang merupakan

komoditas “berdaya jual tinggi”; yang dinanti, didamba, bahkan dicari-cari banyak

orang di seluruh dunia, termasuk umat beriman Kristiani. Mungkin, inilah salah

satu alasan mengapa Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik, yang rutin

menyelenggarakan doa-doa bertajuk “penyembuhan”, bisa bertumbuh subur di ka

langan Gereja.

Sekitar tahun 2009, saya berkesempatan menghadiri suatu acara

Kebangunan Rohani Katolik bertajuk “penyembuhan” yang diadakan di JITEC,

Mangga Dua Square, Jakarta Utara. Kala itu, auditorium berkapasitas kurang lebih

enamribu lima ratus orang itu penuh. Bahkan, umat membludak sampai di luar aula.

Masih jelas pula dalam ingatan saya, bahwa dalam perhelatan akbar tersebut,

sejumlah besar orang yang menderita berbagai sakit-penyakit maju ke depan altar,

didoakan oleh para romo dan tim doa, lalu “mendadak sembuh”. Seorang anak

kecil, misalnya, mencampakkan begitu saja alat bantu berjalan (tongkat kruk) yang

semula digunakannya untuk menopang tubuhnya. Sang anak berwajah polos itu,

kemudian kembali menuju tempat duduknya sambil berlari girang. Sontak, ribuan

umat, termasuk saya, berdiri dan bertepuk tangan penuh keterpukauan. Fenomena

ini menunjukkan bahwa umat Kristiani (tidak semua yang hadir beragama Katolik)

27Gereja Katolik mengajarkan bahwa “mukjizat-mukjizat memperkuat iman kepada Yesus,

yang melaksanakan pekerjaan Bapa-Nya”. Lihat: Katekismus Gereja Katolik, h. 548

Page 46: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

37

mempunyai kerinduan amat besar akan mukjizat, terutama “mukjizat

penyembuhan”. Mukjizat semacam ini, dan banyak lagi lainnya, memang selalu

menarik untuk disaksikan dan didiskusikan.3828

Dalam keterangan yang ada diatas orang yang menderita penyakit ketika

meraka maju ke depan altar, kemudian mereka semua didoakan oleh para romo dan

tim doa, lalu mereka semua mendadak sembuh ketika itu sontak ribuan bertepuk

tangan penuh terpukau atas kejadian tersebut. Hal ini yang menurut saya membuat

umat Gereja Roma Katolik mengatakan bahwa mukjizat itu bisa terjadi ketika umat

itu mempunyai iman kepada Yesus Kristus itu sendiri.

Maknah mukjizat bagi Yesus Kristus, untuk kedatangan pertama kalinya ke

bumi Yesus menunjukan bahwa ia sebagai Ilahinya Allah dan tanda sebagai Anak

Allah yang menyebarkan Pewartaan kerajaan Allah, kemudian nanti ketika

kedatangan yang keduakalinya Yesus menganggap diriNya sebagai Allah itu

sendiri yang menjadi Allah sepenuhNya.

28Elvin Atmaja Hidayat, “Memandang Mukjizat Penyembuhan Dalam Terang Iman”,

dalam Studia Philosophica et Theologica XVII, no. 1, Maret 2018. h. 53-54

Page 47: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

38

BAB III Mukjizat Yesus Kristus Menurut Saksi-Saksi Yehuwa

A. Kedudukan Yesus Kristus dalam Saksi-Saksi Yehuwa.

Dalam ajaran Saksi-Saksi Yehuwa, Yesus disebut salah satunya dengan

Guru yang terkenal. Menurut para penganut Saksi-Saksi Yehuwa, meskipun

banyak orang mengenal tentang Yesus (Kristus) yang hidup di bumi sekitar

2000 tahun yang lalu, tetapi banyak orang pula yang, menurut mereka, salah

mengerti tentang siapa Yesus sebenarnya. Ada yang bilang bahwa Yesus

hanyalah orang yang baik. Ada juga yang mengatakan bahwa ia tidak lebih

dari seorang nabi. Ada juga yang percaya bahwa Yesus adalah Allah sehingga

disembah layaknya Allah.1

Yesus diberi gelar ”Tuhan” dalam empat Injil, paling sering dalam buku

Lukas dan Yohanes. Pada abad pertama M, gelar tersebut merupakan salah satu

pernyataan respek dan rasa hormat, yang sama artinya dengan ”Tuan”. (Yohanes

12:21; 20:15, Kingdom Interlinear) Di Injil Markus istilah ”Guru”, atau Rab·boʹni,

lebih sering digunakan untuk menunjuk kepada Yesus. (Bandingkan Markus 10:51

dengan Lukas 18:41.) Bahkan pertanyaan Saulus pada waktu perjalanan ke

Damaskus, ”Siapakah Engkau, Tuhan?” menunjukkan pernyataan serupa ini,

perasaan ingin tahu yang sopan dan umum. (Kisah 9:5) Namun, seraya para

pengikut Yesus mengenali Majikannya, menjadi jelas bahwa digunakannya gelar

1 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan. (Jakarta : Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, 2016), h. 38.

Page 48: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

39

”Tuhan” oleh mereka memperlihatkan lebih daripada sekadar respek biasa.392

Setelah kematian dan kebangkitannya namun sebelum terangkat ke surga,

Yesus menampakkan diri kepada murid-muridnya dan sudah dijelaskan (Matius

28:18) yang menganggap bahwa Yesus diberikan kuasa penuh di sorga dan di bumi

oleh Yehuwa. Dalam buku Matius maupun Lukas, konteksnya memperlihatkan

bahwa Yesus sedang berbicara tentang pengetahuannya yang disembunyikan dari

orang-orang yang berhikmat duniawi.

Alkitab telah mengatakan tentang kebenaran Yesus. karena Alkitab, telah

menerangkannya, “Ini berarti kehidupan abadi, bahwa mereka terus memperoleh

pengetahuan mengenai dirimu, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenai

pribadi yang engkau utus, Yesus Kristus.” Dalam Yohanes 14:6 dikatakan

bahwa jika seseorang mengetahui kebenaran tentang Allah Yehuwa dan tentang

Yesus Kristus, dia dapat memperoleh kehidupan abadi alam Firdaus di bumi.

Selain itu, Yesus memberikan teladan yang baik tentang cara menempuh

kehidupan dan cara memperlakukan orang lain. (Yohanes 13:35, 35).3

Rasul Paulus menegaskan kata-kata Petrus ketika ia menulis bahwa Allah

telah ”mendudukkan Dia [Kristus] di sebelah kananNya di sorga, jauh lebih tinggi

dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap

nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia

yang akan datang”. (Efesus 1:20, 21) Kekuasaan Yesus Kristus di atas segala

kekuasaan lainnya, dan ini akan terus berlanjut hingga dunia baru. (1 Timotius 6:15)

2Saksi-Saksi Yehuwa, “Yesus Kristus adalah Tuhan”-Bagaimana dan Kapan?, (jakarta:

WatchTower Bible, 1994), h. 28. 3Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan, h. 38.

Page 49: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

40

Ia ditinggikan dengan ”kedudukan yang mulia” [NW] dan dikaruniakan ”nama di

atas segala nama” agar setiap orang hendaknya mengakui ”Yesus Kristus adalah

Tuhan, bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2:9-11) Bagian awal Mazmur 110:1

dengan demikian tergenap, dan ”segala malaikat, kuasa dan kekuatan” ditaklukkan

kepada kekuasaan Yesus.—1 Petrus 3:22; Ibrani 8:1.404

Ajaran Saksi-Saksi Yehuwa menyatakan apa yang ada di dalam Kitab Ibrani

“Tuhan Segala Tuhan” hanya menunjukan kepada Yehuwa. Orang-orang Kristen

dengan mudah mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan pemilik mereka serta

dengan rela memperlihatkan ketaatan kepadaNya sebagai rakyatNya yang dibeli

dengan darahNya yang sangat berharga.

Ada empat faktor bahwa Yesus Kristus itu hanyalah Nabi atau orang yang

bijaksana yang dikasihi Yehuwa. Bukan Anak yehuwa tetapi ciptaanNya yang

mulia dan Yehuwa itu maha Esa.

1. Mesias yang Dijanjikan Alkitab

Menerangkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan. Lama sebelum

Yesus lahir, Alkitab menubuatkan kedatangan pribadi yang akan diutus Allah

sebagai Mesias atau Kristus. Gelar “Mesias” (dari bahasa Ibrani) dan “Kristus”

(dari bahasa Ibrani) keduanya memiliki pengertian yang sama, yaitu “Pribadi

yang Diurapi.” Pribadi yang dijanjikan ini akan diurapi dengan arti bahwa ia

dilantik oleh Allah untuk memegang kedudukan yang istimewa.415 Pada abad

pertama Masehi, sebagaimana disebutkan dalam Yohanes 1:41, murid-murid

4Saksi-Saksi Yehuwa, “Yesus Kristus adalah Tuhan”-Bagaimana dan Kapan?, h. 29.

5Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan, h. 39.

Page 50: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

41

Yesus orang Nazaret yakin sepenuhnya bahwa Yesus adalah Mesias yang

dinubuatkan. Salah seorang di antara mereka yang bernama Simon Petres,

tanpa ragu-ragu mengatakan secra langsung kepada Yesus bahwa: Engkau adalah

Kristus (Matius 16: 16). Bagaimana para murid itu yakin bahwa Yesus itu adalah

seorang Mesias yang dijanjikan telah dijelaskan dengan gamblang dalam

Alkitab. Nabi-nabi Allah yang hidup sebelum Yesus menubuatkan banyak hal

tentangnya sehingga perincian-perincian itu membantu orang untuk dengan

mudah mengenali Yesus. Melalui para Nabi Allah tadi, menurut Saksi-Saksi

Yehuwa, Yehuwa memberikan uraian yang sangat terperinci tentang apa yang

akan dilakukan dan dialami sang Mesias.

Allah mengutus Putra-Nya, ciptaan pertama-Nya, dari organisasi-Nya yang

bagaikan istri yang terdiri dari makhluk-makhluk roh di surga untuk menjadi

’benih’ yang dijanjikan. Untuk itu, Putra Allah satu-satunya yang diperanakkan

harus ”mengosongkan dirinya” dari kehidupan surgawi dan dilahirkan sebagai

manusia sempurna. (Flp. 2:5-7; Yoh. 1:14) Fakta bahwa Maria ’dinaungi’ oleh roh

kudus menjamin bahwa yang bakal dilahirkannya akan ”disebut kudus, Putra

Allah”.—Luk. 1:35.426

Pertama, lebih dari 700 tahun sebelum Masehi, nabi Mikha

menubuatkan bahwa Pribadi yang dijanjikan itu akan terlahir di Betlehem,

sebuah kota kecil di Yehuda (Mikha 5:2). Sejarah membuktikan memang

ternyata benar bahwa Yesus dilahirkan di kota tersebut (Matius 2:1, 3-9).

6Saksi-Saksi Yehuwa, Bukti-Bukti bahwa Yesus adalah Mesias, (jakarta: WatchTower

Bible, 2009), h. 20.

Page 51: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

42

Kedua, berabad-abad sebelumnya nubuat yang dicatat dalam Daniel 9:25

menyebutkan kapan Mesias akan muncul yaitu pada tahun 29 M. Tergenapnya

kedua nubuat ini dan nubuat-nubuat lain, dalam keimanan Saksi-Saksi Yehuwa,

membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan itu.7 Bukti lain,

ketiga, bahwa Yesus sebagai sang Mesias yang dijanjikan dapat dilihat dengan

jelas menjelang akhir tahun 29 M. Pada tahun itulah Yesus menemui Yohanes

Pembaptis untuk dibaptis di Sungai Yordan. Yehuwa telah berjanji kepada

Yohanes untuk memberinya tanda supaya ia dapat mengenali sang Mesias.

Yohanes pun benar-benar mengenali dan melihat tanda itu sewaktu Yesus

dibaptis. Hal itu direkam di Alkitab, dalam Matius 3:16,17,

“Setelah dibaptis, Yesus segera keluar dari air; dan lihat! langit terbuka

dan ia melihat roh Allah seperti seekor merpati turun ke atasnya. Lihat! juga

ada suara dari langit yang mengatakan, ‘Inilah Putraku, yang ku kasihi,

kepadanya aku berkenan.” Setelah melihat dan mendengar apa yang terjadi,

Yohanes tidak ragu-ragu lagi bahwa Yesus benar-benar telah diutus oleh Allah

(Yohanes 1:32-34). Pada saat roh Allah atau tenaga aktifNya, dicurahkan ke

atas Yesus pada hari itu, Yesus menjadi sang Mesias atau Kristus, pribadi

yang dilantik untuk menjadi Pemimpin dan Raja (Yesaya 55:4). 8

Dengan artian menurut pandangan Saksi-Saksi Yehuwa menganggap Yesus

itu sebagai Kristus atau sang Mesias yang sudah dibaptis supaya bersih dari segala

dosa dan di siapkan Yehuwa untuk dijadikan pemimpin dan raja di bumi.

7Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan. h. 40. 8Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan. h. 41.

Page 52: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

43

2. Yesus diutus Yehuwa ke bumi

Putra tunggal Yehuwa ini rela meninggalkan surga dan turun ke bumi

untuk hidup sebagai manusia. Yesus terlahir dalam mukjizat. Yehuwa

memindahkan kehidupan Putra sulungnya dari surga ke dalam rahim seorang

perawan Yahudi yang bernama Maria. Yesus karenanya tidak memiliki seorang

ayah manusia, dan Maria pun melahirkan seorang putra sempurna dan

menamainya Yesus (Lukas 1:30-35).9

Dalam ajaran Saksi-Saksi Yehuwa diceritakan kepribadian Yesus yang

agung. Dikatakan bahwa siapa pun dapat mengenal Yesus dengan baik dari

apa yang dikatakan dan dilakukan selama ia berada di bumi. Selain itu,

menurut ajaran Saksi Yehuwa, melalui Yesus siapa pun dapat mengenal

Yehuwa, karena Yesus sebagai Putra menjadi cerminan yang sempurna dari

Bapak-Nya. Itulah sebabnya Yesus pernah mengatakan kepada salah seorang

muridnya, “Ia yang telah melihat aku, telah melihat Bapak juga” (Yohanes

14:9).

Keempat buku dalam Alkitab yang dikenal dengan Injil –Matius,

Markus, Lukas dan Yohanes, memberitakan banyak hal tentang kehidupan,

kegiatan dan kepribadian Yesus Kristus. Dalam Yohanes 1:38; 13:13, Yesus

terkenal sebagai “Guru.” Ia terutama mengajarkan tentang “kabar baik kerajaan”

yaitu Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah sebutan untuk pemerintahan

surgawi yang akan berkuasa atas seluruh bumi dan akan mendatangkan berkat

9Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan. h. 35.

Page 53: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

44

yang tiada habisnya bagi manusia yang taat (Matius 4:23). Ajaran yang

diajarkan Yesus, sebagaimana Dia sendiri yang mengatakan dalam Yohanes 7:16

berikut ini, “Apa yang aku ajarkan bukanlah milikku, melainkan milik dia yang

mengutus aku, yaitu Yehuwa.” Yesus tahu apabila Yehuwa ingin agar manusia

mendengar kabar baik Kerajaan.

Selama pelayanan Yesus di bumi, ia membatasi pemberitaan kabar baiknya

hanya kepada orang-orang Yahudi dan proselit, dengan mengatakan, ”Aku tidak

diutus kepada siapa pun kecuali kepada domba-domba yang hilang dari keturunan

Israel.” (Mat 15:24) Ketika mengutus ke-12 rasul, ia memberi mereka perintah,

”Jangan pergi ke jalan bangsa-bangsa, dan jangan masuk ke dalam kota orang

Samaria; tetapi, sebaliknya, teruslah pergi kepada domba-domba yang hilang dari

keturunan Israel.” (Mat 10:5, 6) Sekali peristiwa, ia mengabar kepada seorang

wanita yang adalah orang Samaria, yang masih berkerabat dengan bangsa Israel,

tetapi hal ini terjadi bukan karena ia pergi ke dalam kota itu untuk mengabar.

Namun, wanita itu dan beberapa orang lain memberikan tanggapan yang begitu

bagus sehingga Yesus tinggal bersama mereka selama dua hari.—Yoh 4:7-42.4310

Saksi-Saksi Yehuwa mengatakan Yesus Kristus itu diutus ke bumi oleh

Yehuwa agar manusia mendapatkan berita baik dengan kerajaan Yehuwa, Yesus

juga memerintahkan murid-muridnya untuk menjalankan atau melaksanakan

semua perkara yang di perintahkan Yehuwa.

Oleh karena itu, di mana pun orang-orang berada di desa, kota,

kampung, pasar dan rumah mereka Yesus mengajari mereka tanpa mereka

10Saksi-Saksi Yehuwa, Kabar Baik, (jakarta: WatchTower Bible, 2009), h. 1109-1110.

Page 54: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

45

harus datang kepada Yesus. Dia sendiri justru yang menatangi mereka

membawa kabar baik Kerajaan (Markus 6:56 dan Lukas 19:5-6).4411Menurut

penjelasan Alkitab, itulah sesungguhnya yang dikehendaki Yehuwa darinya.

Yesus selalu melakukan kehendak Bapaknya. Yesus merasa kasihan kepada

kumpulan orang yang datang untuk menemuinya (Matius 9: 35-36).

Mereka ditelantarkan oleh para pemimpin agama, yang seharusnya

mereka mengajarkan tentang Yehuwa dan maksud-maksud-Nya. Yesus tahu

bahwa orang-orang perlu sekali mendengar berita Kerajaan .4512Yesus adalah

seorang pria yang penuh perasaan, lembut, dan hangat. Orang-orang merasa

bahwa dia mudah didekati dan baik hati, bahkan anak-anak tidak merasa

canggung kepadanya (Markus 10: 13-16). Yesus tidak pilih kasih. Ia membenci

kebejatan dan ketidakadilan (Matius: 21:12-13). Pada zaman itu, kaum

perempuan kurang dihargai dan hak-hak mereka dibatasi, tetapi Yesus

memperlakukan mereka dengan penuh hormat (Yohanes 4:9, 27). Yesus

memiliki kerendahan hati yang tulus seperti ketika ia sudi mencuci kaki rasul-

rasulnya.

3. Yesus sebagai Tebusan

Saksi-Saksi Yehuwa juga percaya Yesus sebagai tebusan. Yehuwa

memberi manusia banyak hal memang dalam kehidupannya masing-masing, tetapi

pemberian-Nya yang paling berharga adalah korban tebusan Putra-Nya, Yesus

11Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan. h. 44. 12Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan. h. 45.

Page 55: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

46

Kristus (Matius 20:28) yang diturunkan ke bumi. Tebusan Yesus ini merupakan

pemberian yang paling bernilai karena dapat mendatangkan kebahagiaan bagi

manusia yang luar biasa dan dapat memenuhi kebutuhan mereka yang paling

penting. Tebusan Yesus merupakan bukti terbesar bahwa Yehuwa mengasihi

manusia (Yehuwa 2012;47). Tebusan merupakan sarana Yehuwa untuk

membebaskan atau menyelamatkan umat manusia dari dosa dan kematian yang

disebabkan Adam (Efesus 1:7).

Setelah pemberontakan di Eden, Yehuwa mengumumkan maksud-tujuan-

Nya untuk menghasilkan ”benih”, atau keturunan, yang akan menebus umat

manusia dari dosa. (Kejadian 3:15, NW) Melalui serangkaian penyingkapan ilahi,

Yehuwa mengidentifikasi garis keluarga yang akan menghasilkan benih ini.

Akhirnya, penyingkapan-penyingkapan ini berpusat pada Yusuf dan Maria,

sepasang tunangan yang tinggal di Palestina. Dalam sebuah mimpi, Yusuf diberi

tahu bahwa Maria hamil oleh roh kudus. Sang malaikat berkata, ”Dia akan

melahirkan seorang putra, dan engkau harus menyebut namanya Yesus, karena ia

akan menyelamatkan umatnya dari dosa-dosa mereka”.—Matius 1:20, 21.4613

Ketika menciptakan Adam, Yehuwa memberinya sesuatu yang sangat

berharga berupa kehidupan manusia yang sempurna. Karena diciptakan dengan

tubuh dan pikiran yang sempurna, ia tidak akan pernah jatuh sakit, menjadi

tua, dan mati. Sebagai manusia sempurna, manusia mempunyai hubungan yang

istimewa dengan Yehuwa. Alkitab, Lukas 3:38, mengatakan bahwa Adam

adalah “Putra Allah.” Oleh karena itu Adam menikmati hubungan yang akrab

13Saksi-Saksi Yehuwa, Tebusan Yang Sepadan,, (jakarta: WatchTower Bible, 1999), h. 15.

Page 56: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

47

dengan Allah Yehuwa layaknya seorang anak dengan ayahnya yang pengasih.

Yehuwa karenanya tidak mempunyai tubuh yang terdiri dari darah dan daging.

Diciptakannya Adam menurut gambar Allah berarti ia diciptakan dengan sifat-

sifat seperti yang Allah miliki seperti kasih, hikmat, keadilan, dan kuasa. Hal

penting lain yang membuat Adam menyerupai Allah adalah ia memiliki

kebebasan untuk memilih.14

Kebebasan Adam ini membuatnya dapat membuat keputusan dan

memilih yang benar atau yang salah. Seandainya ia memilih untuk menaati

Allah, ia tentu akan hidup selama-lamanya dalam Firdaus di bumi. Oleh

karena itu, sewaktu Adam tidak menaati Allah dan dihukum mati, ia harus

membayar perbuatannya dengan harga yang sangat tinggi atau menanggung

akibat yang sangat besar. Dosa Adam tersebut menyebabkan dirinya kehilangan

kehidupan manusia yang sempurna dengan semua keistimewaannya (Kejadian

3:17-19).

Akibatnya bukan hanya Adam yang kehilangan kehidupan yang

berharga ini, melainkan juga semua keturunannya yang masih akan dilahirkan.

Firman Allah menegaskan, “Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang

(Adam) dan kematian, melalui dosa, demikianlah kematian menyebar kepada

semua orang karena mereka semua telah berdosa“(Roma 5:12). Semua manusia

mewarisi dosa Adam, Alkitab mengatakan menyebutnya dengan Adam telah

“menjual” dirinya dan keturunannya menjadi budak dosa dan kematian (Roma

14 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan. h. 48.

Page 57: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

48

7:14). Adam dan hawa tidak punya harapan lagi karena mereka telah dengan

sengaja memilih untuk tidak menaati Allah dengan cara menuruti bujukan

syaitan (ular) di surga untuk memakan “buah terlarang”.15Dengan demikian

Yesus diutus ke bumi untuk menebus dosa-dosa Adam dan keturunnya.

4. Yesus Mati Bukan Disalib

Menurut Yohanes 19:33, 34, Yesus sudah mati Ketika “salah seorang

prajurit menusuk pinggangnya dengan tombak, dan segera keluarlah darah dan air

“. Namun Matius 27:49,50 menunjukan bahwa Yesus masih hidup Ketika hal itu

terjadi . mengapa berbeda?

Hukum Musa tidak memperbolehkan seorang penjahat dibiarkan

tergantung sepanjang malam pada tiang.(ulangan 21:22, 23,) oleh karena itu, pada

zaman Yesus , jika seorang penjahat yang dipakukan masih hidup sampai sore, ada

kebiasaan untuk mematahkan kakinya, sehingga mempercepat proses kematiannya.

Ia tidak dapat lagi menegakkan tubuhnya agar dapat bernapas dengan sepatutnya.

Fakta bahwa para prajurit mematahkan kaki kedua penjahat yang dipakukan

disebelah Yesus tetapi tidak mematahkan kakinya menunjukan bahwa mengira ia

sudah mati. Prajurit itu mungkin menusuk pinggangnya hanya untuk

menyingkirkan segala keraguan dan untuk melenyapkan kemungkinan apa pun

untuk pulih Kembali bisa secara keliru diumumkan sebagai kebangkitan.4716

Peristiwa penebusan itu dibayar pada 14 Nisan 33 M menurut kalender

15Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan. h. 50. 16Saksi-Saksi Yehuwa, Mukjizat yang telah saudara saksikan!, (jakarta: WatchTower Bible,

2005), h. 5.

Page 58: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

49

Yahudi ketika Allah membiarkan Putra-Nya yang sempurna dan tanpa dosa

untuk dihukum mati. Menurut Saksi-Saksi Yehuwa, Yesus tidak mati disalib

atau pada kayu salib. Kesalahan keyakinan tentang kematian Yesus dengan

disalib, menurut Saksi Yehuwa, merupakan kesalahan terjemahan kata Yunani

stau.ros’ yang diterjemahkan sebagai “salib”. Kata tersebut pada dasarnya

berarti “sebuah tiang pancang atau tonggak yang lurus”. Stau. ros’ sebenarnya

tidak pernah diartikan “dua batang kayu yang bersilangan dengan sudut

tertentu.” Bahasa Yunaninya bahkan tidak menyiratkan dua batang kayu

(Yehuwa 2012;204). Dalam beberapa ayat, para penulis Alkitab menggunakan

kata lain untuk alat yang mengakibatkan kematian Yesus, yaitu kata Yunani

xy’lon (Kisah 5:30; 10:39; 13:29; Galatia 3:13; 1 Petrus 2:24). Kata itu pun

sekedar berarti “kayu” atau “sebuah tongkat, pentung atau pohon” (Apa yang

sebenarnya Alkitab Ajarkan. Jakarta : Saksi-Saksi si-Saksi Yehuwa Indonesia,

2012, pasal 205).17

Argumen kitabiyah atau teologis dijelaskan dalam Alkitab, Paulus

mengatakan, “Dengan membeli kitab, Kristus melepaskan kita dari kutuk

Hukum dengan menjadi orang yang dikutuk menggantikan kita, karena ada

tertulis ‘Terkutuklah setiap orang yang digantung pada sebuah tiang [“kayu”,

Terjemahan Lama; “pohon” King James version]’” (Galatia 3:13). Dalam ayat di

atas, Paulus mengutip Ulangan 21:22,23, dengan jelas menyebutkan sebuah

17Ketika ditanya mengapa hanya sebuah tonggak yang sering digunakan untuk

melaksanakan hukuman mati, buku Das Kreuz und die Kreuzing karya Hemann Fulda menjelaskan

bahwa di tempat yang di pilih untuk melaksanakan hukuman mati di depan umum, selalu tidak ada

pohon. Tangan dan kadang-kadang juga kaki si terdakwa di renangkan di sepanjang tiang lalu di

ikat atau di pakukan pada tiang tersebut.

Page 59: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

50

tiang, bukan salib. Dengan hukuman mati pada alat seperti itu, si terdakwa

menjadi “orang yang dikutuk”. Oleh karena itu, menurut Saksi Yehuwa, patung

Yesus yang dipakukan tidak pantas dijadikan hiasan atau dipajang di tempat

mana pun.(Yehuwa 2012; 205)4818

Menurut ajaran Saksi-Saksi Yehuwa tidak ada bukti selama 300 tahun

setelah kematian Yesus orang Kristen menggunakan salib dalam ibadat sekali

pun. Hanya bermula pada abad keempat, Kaisar Konstantin yang berganti

agama menjadi Kristen memasyarakatkan salib sebagai lambang Kristen.

Menurut SaksiSaksi Yehuwa, simbol salib justru berasal dari kekafiran dengan

menghubungkan salib sebagai penyembahan alam dan upacara seks kekafiran.

Salib karenanya dalam ajaran Saksi-Saksi Yehuwa dianggap sebagai pemujaan

lambang kafir yang jelas-jelas dikutuk Alkitab (2 Korintus 6:14-18).( Yehuwa

2012 ;206)4919

B. Arti mukjizat menurut Saksi-Saksi yehuwa

Di dalam Injil Perjanjian Baru banyak di ceritakan tentang mukjizat Yesus.

Mukjizat ini merupakan keistimewaan tersendiri yang membuktikan kebenaran

wahyu yang disampaikannya dan sebagai bukti dari kepribadiannya yang istimewah

yang berbeda dari orang yahudi lainnya.

Saudara mungkin terkejut jika diberi tahu bahwa catatan Alkitab tentang

kehidupan Yesus di bumi tidak pernah menggunakan kata bahasa aslinya untuk

18Roni Ismail, “Kedudukan Yesus dalam ajaran Kristen saksi yehuwa”, dalam Sosiologi

agama: jurnal ilmiah sosiologi agama dan perubahan sosial XI, no. 2, Desember 2017, h. 296. 19Ismail, “Kedudukan Yesus dalam ajaran Kristen saksi yehuwa”, h. 296

Page 60: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

51

”mukjizat”. Kata Yunani (dyʹna·mis) yang kadang-kadang diterjemahkan

”mukjizat” secara harfiah berarti ”kuasa” (Lukas 8:46). Itu juga bisa diterjemahkan

menjadi ’kesanggupan’ atau ’perbuatan yang penuh kuasa’. (Matius 11:20; 25:15)

Menurut seorang pakar, istilah Yunani itu ”menandaskan pekerjaan yang luar biasa

yang telah dilakukan dan, khususnya, kuasa di balik pekerjaan itu. Kejadian ini

memperlihatkan beraksinya kuasa Allah”.20

Istilah Yunani lain (teʹras) biasanya diterjemahkan ”pertanda” atau

”keajaiban”. (Yohanes 4:48; Kisah 2:19 Pernyataan ini menyoroti pengaruhnya atas

para pengamat. Sering kali, banyak orang dan murid-murid terpukau dan kagum

akan perbuatan-perbuatan Yesus yang penuh kuasa.—Markus

2:12;4:41; 6:51; Lukas 9:43.

Istilah Yunani ketiga (se·meiʹon) yang memaksudkan mukjizat Yesus mengartikan

”tanda”. Hal itu ”berfokus pada makna yang lebih dalam dari mukjizat”, kata

seorang pakar bernama Robert Deffinbaugh. Ia menambahkan, ”Tanda adalah suatu

mukjizat yang menyampaikan kebenaran tentang Tuan kita Yesus”.21

“Singkirkan Keraguan”, Itulah tema khotbah yang dibawakan oleh Anthony

Morris dari Badan Pimpinan. ”Alkitab tidak pernah mengaitkan iman dengan

keraguan,” katanya. ”Iman mengusir keraguan.” Karena Setan berhasil

menanamkan keraguan dalam pikiran Hawa yang sempurna, ia juga bisa

menanamkan keraguan dalam pikiran kita. ”Tumbuhkan iman Saudara, maka

keraguan akan layu,” kata Saudara Morris. Ia lalu mengatakan tentang Petrus yang

20Saksi-Saksi Yehuwa, Mukjizat Yesus, (Jakarta: WatchTower Bible, 2004), h. 4. 21Saksi-Saksi Yehuwa, Mukjizat Yesus, h. 4.

Page 61: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

52

”berjalan di atas air” tetapi setelah ”memandang badai”, dia menjadi takut sehingga

mulai tenggelam. Setelah meraih Petrus, Yesus bertanya, ”Mengapa engkau

mengalah kepada keraguan?” (Matius 14:29-31) ”Sebagai utusan injil, kalian akan

sangat sibuk. Orang lain mungkin terkesan akan semua yang kalian lakukan, seolah-

olah kalian sedang berjalan di atas air. Tetapi saat badai menerpa, jangan mengalah

kepada keraguan.”

Saudara Morris melanjutkan bahwa walaupun situasi-situasi yang seperti

badai bisa jadi sulit dilalui, pada akhirnya badai akan reda. Sehubungan dengan

masa-masa sulit, ia mendesak para siswa untuk berbuat seperti Paulus dan Silas

sewaktu mereka dipenjarakan di Filipi. Kisah 16:25 menceritakan, ”Kira-kira

tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan memuji Allah dengan nyanyian; ya, para

tahanan mendengar mereka.” Perhatikan ini: Selain berdoa, mereka juga bernyanyi.

Suara mereka cukup kencang sehingga para tahanan lain bisa mendengarnya.

Kebanyakan dari kita, ungkap Saudara Morris, tidak memiliki suara yang merdu,

tetapi kita hendaknya tidak malu-malu bernyanyi, terutama sewaktu melalui masa-

masa yang sulit. Saudara Morris menutup khotbahnya dengan membacakan lirik

dari lagu ”Bertekun sampai ke Akhir”, nomor 135, di buku Bernyanyilah bagi

Yehuwa”.5022

Anthony Morris mengatakan kepada murid-muridnya bahwa Iman itu

sangat penting untuk mempercayai tentang adanya Yesus, Mukjizat, atau ajaran

yang dibawa Yesus. Karena saat tidak mempunyai Iman kita tidak percaya apa yang

22Saksi-Saksi Yehuwa, Para Pejuang Kebenaran, (Jakarta: WatchTower Bible, 2012), h.

28.

Page 62: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

53

oleh yesus atau mukjizat Yesus yang diluar nalar manusia dan yang diajarkan Yesus

tidak sesuai yang kita anut sebelumnya, maka dari itu Iman sangatlah penting bagi

manusia.

Namun, para ilmuwan yang cakap semakin berhati-hati untuk mengatakan

bahwa sesuatu itu mustahil. Profesor John R. Brobeck dari University of

Pennsylvania menyatakan, ”Seorang ilmuwan tidak dapat lagi mengatakan dengan

jujur bahwa sesuatu itu mustahil. Ia hanya dapat mengatakan bahwa itu sukar

dipercaya. Tetapi ia bisa mengatakan bahwa sesuatu itu mustahil untuk dijelaskan

berdasarkan pengetahuan kita saat ini. Sains tidak dapat mengatakan bahwa semua

sifat materi dan semua bentuk energi sudah diketahui. . . . [Mengenai mukjizat] satu

hal yang perlu ditambahkan adalah sumber energi yang tidak kita ketahui dalam

ilmu biologi dan fisiologi kita. Dalam Alkitab kita, sumber energi ini diidentifikasi

sebagai kuasa Allah.” (Time, 4 Juli 1955) Sejak pernyataan ini dibuat,

perkembangan ilmiah lebih lanjut telah semakin menandaskannya. Para ilmuwan

tidak sepenuhnya memahami sifat-sifat panas, cahaya, reaksi atom dan nuklir,

listrik, atau bentuk materi mana pun bahkan di bawah kondisi normal. Terlebih lagi

mereka tidak memahami sifat-sifat ini di bawah kondisi yang tidak biasa atau tidak

normal. Misalnya, belum lama ini diadakan penelitian ekstensif di bawah kondisi

yang luar biasa dingin, tetapi dalam waktu yang singkat ini, telah diamati banyak

reaksi aneh pada unsur-unsur tersebut. Timbal, yang bukan penghantar listrik yang

ideal, sewaktu dicelupkan ke dalam helium cair yang didinginkan hingga

temperatur −271° C anehnya menjadi superkonduktor dan elektromagnet yang

sangat kuat sewaktu sebatang magnet diletakkan di dekatnya. Pada temperatur

Page 63: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

54

superdingin tersebut, helium sendiri tampaknya melawan hukum gravitasi dengan

perlahan-lahan naik pada sisi gelas percobaan dan melewati bibirnya, meluber

keluar dari wadahnya.—Matter, Life Science Library, 1963, hlm. 68, 69.5123

Penelian diatas ingin membuktikan bahwa peristiwa mukjizat itu bisa

dibuktikan dengan sains ternyata, Yehuwa melawan hukumNya sendiri untuk

membuktikan Mukjizat itu diberikan kepada Yesus sebagai utusanNya. Dengan

kata lain Yehuwa dapat mengendalikan apa yang di alam semesta ini.

Menyedihkan sekali bahwa banyak orang yang menderita sakit yang

memilukan pergi menghadiri ’kampanye-kampanye penyembuhan’ tetapi pulang

ke rumah tetap dalam keadaan sakit seperti semula. Para pelaku penyembuh mujizat

memberikan dalih untuk kegagalan sedemikian dengan mengatakan, ’Mereka

kurang iman!’ Namun, hal ini mempunyai nada penipuan. Seperti dikatakan

Dr. William Nolen, ”Berbeda dengan dokter biasa, seorang penyembuh mujizat

tidak perlu memikul tanggung jawab bila ia tidak berhasil menyembuhkan. Saya

pun akan senang jika ada pilihan untuk dapat mengemukakan dalih sedemikian

pada waktu saya menghadapi pasien yang tidak dapat saya sembuhkan”.5224

Nabi-nabi Allah, Yesus atau murid-murid Yesus tidak pernah harus

memberikan dalih bahwa orang yang sakit itu tidak sembuh karena ia kurang iman.

Memang, kurang iman mungkin telah membatasi jumlah orang yang datang untuk

disembuhkan. Tetapi bagi mereka yang benar-benar datang, mereka selalu dapat

disembuhkan sama sekali!—Markus 6:5, 6.5325

23Saksi-Saksi Yehuwa, Mukjizat, (Jakarta: WatchTower Bible, 2018), h. 154 24Saksi-Saksi Yehuwa, Anda Kurang Iman!, (Jakarta: WatchTower Bible, 1987), h. 4. 25Saksi-Saksi Yehuwa, Anda Kurang Iman!, h. 5.

Page 64: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

55

Sesungguhnya, dalam beberapa kasus orang-orang yang jelas kurang iman

telah disembuhkan. Naaman, panglima tentara Siria, misalnya, tidak percaya

sepenuhnya bahwa ia dapat disembuhkan dari penyakit kusta dengan cara yang

dikatakan oleh nabi Elisa. Baru setelah ia sembuh ia mengakui, ”Sekarang aku tahu,

bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel.” (2 Raja 5:11-13, 15)

Dalih-dalih lemah dari para ahli penyembuhan mujizat dengan demikian sama

sekali kosong.

C. Peristiwa mukjizat Yesus Kristus menurut Saksi-Saksi Yehuwa

Alkitab tidak menggambarkan mukjizat Yesus sebagai suatu siasat atau ilusi

yang dirancang untuk menghibur orang-orang. Mukjizat Yesus merupakan

pernyataan ”kuasa yang agung dari Allah”, seperti yang terjadi sewaktu Yesus

mengusir hantu yang merasuki seorang anak lelaki. (Lukas 9:37-43) Apakah

perbuatan-perbuatan penuh kuasa semacam itu mustahil bagi Allah yang

Mahakuasa—Pribadi yang digambarkan memiliki ’energi dinamis yang

berlimpah’? (Yesaya 40:26) Tentu saja tidak!5426

Catatan Injil berbicara tentang sekitar 35 mukjizat dari Yesus. Tetapi,

jumlah total mukjizatnya tidak disingkapkan. Misalnya, Matius 14:14 menyatakan,

”Ia [Yesus] melihat sekumpulan besar orang; dan ia merasa kasihan kepada mereka,

dan ia menyembuhkan orang-orang yang sakit di antara mereka.” Kita tidak diberi

tahu berapa banyak orang sakit yang ia sembuhkan pada kesempatan itu.

Perbuatan penuh kuasa seperti itu merupakan bagian yang penting dari

pengakuan Yesus bahwa ia adalah Putra Allah, Mesias yang dijanjikan. Alkitab

26Saksi-Saksi Yehuwa, Ilusi atau Kuasa dari Allah.( : WatchTower Bible, 2004), h. 5.

Page 65: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

56

dengan jelas memperlihatkan bahwa kuasa dari Allah-lah yang memungkinkan

Yesus mengadakan mukjizat. Rasul Petrus menyebut Yesus sebagai ”pria yang

diperlihatkan kepadamu di hadapan umum oleh Allah melalui perbuatan-perbuatan

penuh kuasa dan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda yang Allah lakukan melalui

dia di tengah-tengah kamu, sebagaimana kamu sendiri tahu”. (Kisah 2:22) Pada

peristiwa lain, Petrus menunjukkan bahwa ”Allah mengurapinya [Yesus] dengan

roh kudus dan kuasa, dan dia menjelajahi negeri itu sambil berbuat baik dan

menyembuhkan semua orang yang ditindas Iblis; karena Allah menyertai dia”.—

Kisah 10:37, 38.5527

Mukjizat Yesus berkaitan erat dengan berita dia. Markus 1:21-

27 menyingkapkan reaksi sekumpulan banyak orang terhadap pengajaran Yesus

dan salah satu mukjizatnya. Markus 1:22 mengatakan bahwa kumpulan banyak

orang ”terpukau oleh cara ia mengajar” dan ayat 27 memperlihatkan bahwa orang-

orang ”tercengang” sewaktu ia mengusir hantu. Baik perbuatan Yesus yang penuh

kuasa maupun beritanya menyediakan bukti bahwa ia adalah Mesias yang

dijanjikan.

Yesus tidak sekadar mengakui bahwa ia adalah sang Mesias; selain melalui

kata-kata dan tindakannya, kuasa dari Allah yang diperlihatkan dalam mukjizat-

mukjizatnya juga menyediakan bukti bahwa ia memang sang Mesias. Sewaktu

timbul pertanyaan tentang peranan dan tugasnya, Yesus dengan berani menjawab,

”Aku mempunyai kesaksian yang lebih besar daripada kesaksian Yohanes

[Pembaptis], karena justru pekerjaan-pekerjaan yang Bapakku tugaskan untuk aku

27Saksi-Saksi Yehuwa, Ilusi atau Kuasa dari Allah, h. 6.

Page 66: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

57

selesaikan, pekerjaan-pekerjaan yang sedang kulakukan, itulah yang memberikan

kesaksian mengenai aku bahwa Bapak mengutus aku.”—Yohanes 5:36.

Ada beberapa mukjizat Yesus yang dilakukan saat itu:

1. Menyembuhkan Laki-laki yang Tuli dan Bisu.

Dalam Injil Markus pasal 7 ayat 32-35 diceritakan:

“Disitu orang membawa kepadanya seorang yang tuli dan gagap dan

memohon kepadanya, supaya ia meletakkan tangannya atas orang itu. Dan

sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka

sendirian, ia memasukkan jarinya ke telinga orang itu, lalu ia meludah dan

meraba lidah orang itu. Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus

menarik napas dan berkata kepadanya: Efata!, artinya terbukalah maka

terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat

lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.”5628

2. Menyembuhkan Anak Kecil dari Gangguan Roh Jahat.

Dalam Injil Lukas pasal 9 ayat 42-43a diceritakan:

“Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingnya ke tanah dan

menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegur roh jahat itu dengan keras

dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikan kepada ayahnya. Maka

takjublah

semua orang itu karena kebesaran Allah.”5729

28Muhammad Majdi Marjan, isa: Manusia Apa Bukan? (Jakarta: Gema Insani Press,2001),

h. 76. 29Muhammad Majdi Marjan, isa: Manusia Apa Bukan? h. 77.

Page 67: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

58

3. Menyembuhkan Orang yang Lumpuh.

Dalam Injil Lukas pasal 5 ayat 24-26 diceritakan:

“Berkatalah ia kepada orang lumpuh itu: kepadamu kukatakan, bangunlah,

angkat tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu! Dan seketika itu juga

bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang

ke rumahnya sambil memuliakan Allah. Semua

orang takjub dan memuliakan Allah...”

4. Menyembuhkan Orang yang Buta.

Dalam Injil Lukas pasal 18 ayat 35-42 diceritakan:

“Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di

pinggir jalan dan mengemis. Waktu orang itu mendengar orang banyak orang

yang lewat, ia bertanya: apa itu? Kata orang kepadanya: Yesus orang Nazaret

lewat. Lalu ia berseru: Yesus anak Daud, kasihanilah aku! Maka mereka yang

berjalan di depan, menegur dia supaya diam. Namun semakin keras ia

berseru: anak Daud, kasihanilah aku! Lalu Yesus berhenti dan menyuruh

membawa orang itu kepadanya. Dan ketika ia telah berada di dekatnya, Yesus

bertanya kepadanya: apa yang engkau kehendaki supaya aku berbuat bagimu?

Jawab orang itu: Tuhan supaya aku dapat melihat! Lalu Yesus berkata

kepadanya: Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau.”5830

5. Menghidupkan Orang yang Mati.

Dalam Injil Lukas pasal 7 ayat 12-15 diceritakan:

“Setelah ia dekat gerbang ibukota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-

30Muhammad Majdi Marjan, isa: Manusia Apa Bukan? h. 78.

Page 68: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

59

laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu

menyertai janda itu Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hatinya

oleh belas kasihan, lalu ia berkata kepadanya: jangan menangis! Sambil

menghampiri usungan itu ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung telah

berhenti, ia berkata: hai anak muda, aku berkata kepadamu,

bangkitlah! Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan

Yesus menyerahkannya kepada ibunya.”

D. Makna Mukjizat Menurut Saksi-Saksi Yehuwa.

Mengapa kita dapat yakin bahwa mukjizat-mukjizat Yesus nyata dan

autentik? Perhatikan beberapa tanda keautentikannya.

Sewaktu melakukan perbuatan yang penuh kuasa, Yesus tidak pernah

menarik perhatian kepada dirinya sendiri. Ia memastikan bahwa setiap mukjizatnya

menghasilkan pujian dan kemuliaan bagi Allah. Misalnya, sebelum mengobati

seorang pria buta, Yesus menandaskan bahwa penyembuhan akan terjadi ”agar

sehubungan dengan dia pekerjaan-pekerjaan Allah menjadi nyata”.—Yohanes 9:1-

3; 11:1-4.31

Tidak seperti para pakar ilusi, tukang sulap, dan para penyembuh iman,

Yesus tidak pernah menggunakan hipnotis, muslihat, pertunjukan yang

menggemparkan, mantra-mantra gaib, atau upacara keagamaan yang penuh emosi.

Ia tidak menggunakan takhayul atau benda-benda keramat. Perhatikan cara Yesus

yang tidak mencolok sewaktu menyembuhkan dua pria buta. ”Tergerak oleh rasa

31 Saksi-Saksi Yehuwa, Tanda Keauntentikan. (Jakarta; Watch Tower Bible, 2004), h. 6.

Page 69: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

60

kasihan,” kata kisah itu, ”Yesus menyentuh mata mereka, dan segera mereka dapat

melihat, dan mereka mengikuti dia.” (Matius 20:29-34) Ia tidak menggunakan

ritual, upacara, atau pameran. Yesus melakukan mukjizat di depan umum, sering

kali di hadapan banyak saksi mata. Ia tidak menggunakan pencahayaan khusus,

penataan panggung, atau perlengkapan panggung. Sebagai kontras, apa yang

diduga sebagai mukjizat-mukjizat zaman modern sering kali tidak boleh

didokumentasi.—Markus 5:24-29; Lukas 7:11-15.32

Yesus kadang-kadang mengakui bahwa orang-orang yang mendapat

manfaat dari mukjizatnya memiliki iman. Namun, kurangnya iman seseorang tidak

mencegah Yesus untuk mengadakan mukjizat. Sewaktu ia berada di Kapernaum di

Galilea, ”orang-orang membawa kepadanya banyak orang yang kerasukan hantu;

dan dia mengusir roh-roh itu dengan suatu perkataan, dan dia

menyembuhkan semua orang yang keadaannya menyedihkan”.—Matius 8:16.

Mukjizat Yesus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jasmani orang-

orang, bukan untuk memuaskan keingintahuan orang. (Markus 10:46-52;Lukas

23:8) Dan, Yesus tidak pernah melakukan mukjizat dengan maksud untuk

mendapatkan keuntungan pribadi apa pun.—Matius 4:2-4; 10:8.33

Disini para umat Saksi-Saksi Yehuwa mengatakan bahwa Yesus

mengadakan sebuah mukjizat itu bukan mencari keuntungan melainkan hanya

untuk menunjukan jalan kebenaran kepada Yehuwa, beda dengan tukang sihir,

sulap atau tukang tipu yang hanya ingin meraup kekayaan dari apa yang ia lakukan.

32 Saksi-Saksi Yehuwa, Tanda Keauntentikan. h. 7. 33 Saksi-Saksi Yehuwa, Tanda Keauntentikan. h. 8.

Page 70: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

61

Inti dari makna mukjizat bagi Yesus tersendiri ialah menunjukan bahwa

Yesus untuk kedatangan yang pertama itu sebagai manusia yang di agungkan dari

Yehuwa sedangkan untuk kedatangan yang kedua Yesus sebagai juru selamat dan

menjadi raja di kerajaan Yehuwa yang Esa.

Page 71: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

62

BAB IV

Perbandingan Mukjizat Yesus Kristus Menurut Gereja Roma

Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa

A. Kedudukan Yesus Kristus Menurut Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi

Yehuwa.

Dalam pengakuan Gereja Roma Katolik, Yesus adalah Tuhan atau Yesus

adalah Kristus, berdasarkan pengakuan singkat itu seseorang dapat di baptiskan

karena pada mulanya gereja Kristen berada di tengah-tengah bangsa yahudi,

sehingga pengakuan cukup dengan satu pasal saja. Karena orang Yahudi sudah

percaya dengan Tuhan orang Israel, yang menurut orang Kristen disebut Bapa

Yesus Kristus, maka pembaptisan memerlukan lagi satu pasal, yaitu pengakuan

bahwa yesus kristus adalah Anak Allah.

Dalam ajaran Saksi-Saksi Yehuwa, Yesus disebut salah satunya dengan

Guru yang terkenal. Menurut para penganut Saksi-Saksi Yehuwa, meskipun

banyak orang mengenal tentang Yesus (Kristus) yang hidup di bumi sekitar

2000 tahun yang lalu, tetapi banyak orang pula yang, menurut mereka, salah

mengerti tentang siapa Yesus sebenarnya. Ada yang bilang bahwa Yesus

hanyalah orang yang baik. Ada juga yang mengatakan bahwa ia tidak lebih

dari seorang nabi. Ada juga yang percaya bahwa Yesus adalah Allah sehingga

disembah layaknya Allah.1

1Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan. h. 38.

Page 72: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

63

Dalam ajaran Saksi-Saksi Yehuwa dan Gereja Roma Katolik tentang

kedudukan Yesus Kristus ada beberapa doktrin yang mendorong Yesus itu sebagai

apa, ada yang mengatakan Yesus sebagai sang penebus, Yesus sebagai sang

Messiah, Yesus diutus ke bumi dan ada juga tentang Yesus yang disalib. Dari

keterangan itu kita bisa membedakan dan mungkin ada kesamaan kedudukan Yesus

itu sendiri dari kedua aliran tersebut.

1. yesus sebagai penebus

Saksi-Saksi Yehuwa juga percaya Yesus sebagai tebusan. Yehuwa

memberi manusia banyak hal memang dalam kehidupannya masing-masing, tetapi

pemberian-Nya yang paling berharga adalah korban tebusan Putra-Nya, Yesus

Kristus (Matius 20:28) yang diturunkan ke bumi. Tebusan Yesus ini merupakan

pemberian yang paling bernilai karena dapat mendatangkan kebahagiaan bagi

manusia yang luar biasa dan dapat memenuhi kebutuhan mereka yang paling

penting. Tebusan Yesus merupakan bukti terbesar bahwa Yehuwa mengasihi

manusia (Yehuwa 2012;47). Tebusan merupakan sarana Yehuwa untuk

membebaskan atau menyelamatkan umat manusia dari dosa dan kematian yang

disebabkan Adam (Efesus 1:7).

Pemahaman atas dosa warisan menimbulkan banyak perdebatan dan

interpetasi. Sekaligus sebagai bahan kritik dikalangan umat non Kristiani terhadap

doktrin tersebut. Menurut pandangan Kristen bahwa manusia sejak lahir telah

dibebani dosa yang dilakukan leluhurnya.592 Meskipun tidak semuanya umat

2Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik; Buku Informasi dan Refrensi: Konferensi Wali

Gereja Indonesia, h. 155.

Page 73: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

64

kristiani memahami seperti itu, terutama kalangan Protestan. Berbeda dengan umat

Katolik, mereka pada umumnya mengatakan bahwa dosa yang dilakukan oleh

manusia adalah bagian dari kehendak tuhan. Sebagaiman jawaban terhadap

pertanyaan seorang murid Yesus yang diceritakan dalam Injil Yohanes:

“Murid-muridnya bertanya kepadanya: guru, siapakah yang berbuat dosa, orang

ini sendiri atau orang tuanya sehingga ia dilahirkan buta? “ jawab Yesus: “

bukankah dia dan bukan orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan tuhan

harus dinyatakan di dalam dia.”

Menurut pandangan Katolik, manusia mungkin jatuh ke dalam dunia dosa

dengan beberapa alasan: pertama, karena jika tidak, maka cobaan tuhan menjadi

tidak berarti, kedua, pengetahuan yang diberikan Tuhan bisa dijadikan sebagai alat

bagi manusia untuk melakukan dosa, ketiga, Tuhan mengizinkan setan untuk

menggoda manusia.

Dari keterangan di atas mengatakan bahwa Saksi-Saksi yehuwa tentang

Yesus sebagai tebusan untuk dosa-dosa yang dilakukan oleh Adam dan

keturunannya itu merupakan bentuk Yehuwa mengasihi manusia. Sedangkan

menurut Gereja Roma Katolik Mengingat manusia memiliki potensi untuk

melakukan kebaikan seperti juga keburukan, maka manusia terkadang dapat

tergoda untuk melawan Allah. Untuk itu pulalah manusia diberikan Tuhan ujian

sehingga terkadang ada yang berhasil, terkadang pula mengalami kegagalan

menghadapi ujian tuhan.

Manusia selalu menghadapi berbagai ujian Tuhan, dalam rangka

mengetahui keteguhan imannya kepada Tuhan. Jika mereka mampu

Page 74: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

65

menghadapinya dengan kesabaran, maka kehadiran eksentensi Yesus dapat

memberikan arti sekaligus merubah kehidupan para umatnya.

2. Yesus sebagai Messiah

Saksi-Saksi Yehuwa mengatakan bahwa Yesus adalah Mesias yang

dijanjikan. Lama sebelum Yesus lahir, Alkitab menubuatkan kedatangan pribadi

yang akan diutus Allah sebagai Mesias atau Kristus. Gelar “Mesias” (dari

bahasa Ibrani) dan “Kristus” (dari bahasa Ibrani) keduanya memiliki pengertian

yang sama, yaitu “Pribadi yang Diurapi.” Pribadi yang dijanjikan ini akan

diurapi dengan arti bahwa ia dilantik oleh Allah untuk memegang kedudukan yang

istimewa.603 Pada abad pertama Masehi, sebagaimana disebutkan dalam

Yohanes 1:41, murid-murid Yesus orang Nazaret yakin sepenuhnya bahwa

Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan. Salah seorang di antara mereka yang

bernama Simon Petres.

Sedangkan menurut Gereja Roma Katolik mengatakan Yesus adalah Tuhan

atau Yesus adalah Kristus, berdasarkan pengakuan singkat itu seseorang dapat di

baptiskan karena pada mulanya gereja Kristen berada di tengah-tengah bangsa

yahudi, sehingga pengakuan cukup dengan satu pasal saja. Karena orang Yahudi

sudah percaya dengan Tuhan orang Israel, yang menurut orang Kristen disebut

Bapa Yesus Kristus, maka pembaptisan memerlukan lagi satu pasal, yaitu

pengakuan bahwa yesus kristus adalah Anak Allah, sang Mesias yang telah

dijanjikan oleh tuhan.614

3Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan, h. 39. 4J.B. Banawiratma, Kristologi dan Allah Tritunggal. h.35.

Page 75: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

66

Dari keterangan diatas antara Saksi-Saksi Yehuwa dan Gereja Roma

Katolik pengakuan Yesus sebagai sang Messiah itu berpendapat sama saja dan tak

ada perbedaannya Yesus sebagai Kristus dan Messiah.

3. Yesus di utus ke bumi

Dalam pandangan Gereja Roma Katolik Kedatangan Yesus mengandung

arti sebagai raja damai, yang mendamaikan bumi. Damai merupakan karunia besar

dari Allah bagi manusia, manusia dapat mengembangkan apa yang ada dalam

dirinya. Perjanjian damai inilah yang diikat pada manusia, warta Yesus menjadi

warta perdamaian, karena ia adalah kedamaian yang berasal dari Allah dan Allah

mengutus Yesus untuk menyampaikan warta kabar gembira bahwa adanya kerajaan

Allah. Dikatakan dan dilakukan oleh Yesus: “ jika aku mengusir setan dengan kuasa

Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.”( Mat 12:

28).625

Sedangkan dalam Saksi-Saksi Yehuwa, Yesus Putra tunggal Yehuwa ini

rela meninggalkan surga dan turun ke bumi untuk hidup sebagai manusia. Yesus

terlahir dalam mukjizat. Yehuwa memindahkan kehidupan Putra sulungnya dari

surga ke dalam rahim seorang perawan Yahudi yang bernama Maria Yesus

karenanya tidak memiliki seorang ayah manusia, dan Maria pun melahirkan

seorang putra sempurna dan menamainya Yesus (Lukas 1:30-35).636

Keempat buku dalam Alkitab yang dikenal dengan Injil –Matius,

Markus, Lukas dan Yohanes, memberitakan banyak hal tentang kehidupan,

5John Drane, Introducing the new testament, h. 91. 6Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan, h. 43.

Page 76: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

67

kegiatan dan kepribadian Yesus Kristus. Dalam Yohanes 1:38; 13:13, Yesus

terkenal sebagai “Guru.” Ia terutama mengajarkan tentang “kabar baik kerajaan”

yaitu Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah sebutan untuk pemerintahan

surgawi yang akan berkuasa atas seluruh bumi dan akan mendatangkan berkat

yang tiada habisnya bagi manusia yang taat (Matius 4:23). Ajaran yang

diajarkan Yesus, sebagaimana Dia sendiri yang mengatakan dalam Yohanes 7:16

berikut ini, “Apa yang aku ajarkan bukanlah milikku, melainkan milik dia yang

mengutus aku, yaitu Yehuwa.” Yesus tahu apabila Yehuwa ingin agar manusia

mendengar kabar baik Kerajaan.

Dari pendapat yang ada diatas antara Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi

Yehuwa mengakui bahwa Yesus itu di utus ke bumi untuk menjadi pewartaan baik

atau berita baik bisa juga dibilang memberitakan kabar baik Kerajaan Allah yang

di huni oleh orang-orang Kudus atau juga disebut manusia yang dibimbing oleh

Roh Kudus untuk menjadi orang Kudus.

4. Yesus Mati DI Salib

Menurut Gereja Roma Katolik Tentang peristiwa kematian dan penderitaan

Yesus di tiang salib. Dalam hal ini ayat-ayat AlKitab mengadirkan dua pernyataan

tentang dijatuhkannya hukuman mati bagi Yesus di tiang salib. Pertama, Yesus

dituduh melakukan pelanggaran agama ( Yoh.18:12-14), dalam hal ini Yesus

dihadapkan pada Rabi Yahudi untuk mendapat pengadilan. Kedua, Yesus dituduh

melakukan pelanggaran politik, dalam hal ini ia dihadapkan pada Gubernur Roma,

Pontius Pilatus.647

7John Drane, Introducing the new testament, h. 91.

Page 77: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

68

Dua tuduhan yang dijatuhkan kepada Yesus baik itu karena alasan

pelanggaran agama maupun politik adalah karena pengakuan Yesus bahwa ia

adalah sang Messiah. Para Rabi Yahudi tidak mempercayai Yesus sebagai Messiah

karena Yesus tidak mampu membebaskan penderitaan orang-orang Yahudi dari

ketertindasan bangsa Romawi, dimana Messiah yang dinanti-natikan oleh kaum

Yahudi ialah seseorang seperti raja David dan raja Salomon, seorang raja duniawi

yang akan membangun kembali bait suci mereka, Sinagoge “Haikal Sulaiman”.

Sedangkan menurut Saksi-Saksi Yehuwa Peristiwa penebusan itu dibayar pada

14 Nisan 33 M menurut kalender Yahudi ketika Allah membiarkan Putra-Nya

yang sempurna dan tanpa dosa untuk dihukum mati. Menurut Saksi-Saksi

Yehuwa, Yesus tidak mati disalib atau pada kayu salib. Kesalahan keyakinan

tentang kematian Yesus dengan disalib, menurut Saksi Yehuwa, merupakan

kesalahan terjemahan kata Yunani stau.ros’ yang diterjemahkan sebagai “salib”.

Kata tersebut pada dasarnya berarti “sebuah tiang pancang atau tonggak yang

lurus”. Stau. ros’ sebenarnya tidak pernah diartikan “dua batang kayu yang

bersilangan dengan sudut tertentu.” Bahasa Yunaninya bahkan tidak

menyiratkan dua batang kayu (Yehuwa 2012;204). Dalam beberapa ayat, para

penulis Alkitab menggunakan kata lain untuk alat yang mengakibatkan

kematian Yesus, yaitu kata Yunani xy’lon (Kisah 5:30; 10:39; 13:29; Galatia

3:13; 1 Petrus 2:24). Kata itu pun sekedar berarti “kayu” atau “sebuah tongkat,

pentung atau pohon” (Apa yang sebenarnya Alkitab Ajarkan. Jakarta : Saksi-Saksi

Page 78: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

69

si-Saksi Yehuwa Indonesia, 2012, pasal 205).8

Argumen kitabiyah atau teologis dijelaskan dalam Alkitab, Paulus

mengatakan, “Dengan membeli kitab, Kristus melepaskan kita dari kutuk

Hukum dengan menjadi orang yang dikutuk menggantikan kita, karena ada

tertulis ‘Terkutuklah setiap orang yang digantung pada sebuah tiang [“kayu”,

Terjemahan Lama; “pohon” King James version]’” (Galatia 3:13). Dalam ayat di

atas, Paulus mengutip Ulangan 21:22,23, dengan jelas menyebutkan sebuah

tiang, bukan salib. Dengan hukuman mati pada alat seperti itu, si terdakwa

menjadi “orang yang dikutuk”. Oleh karena itu, menurut Saksi Yehuwa, patung

Yesus yang dipakukan tidak pantas dijadikan hiasan atau dipajang di tempat

mana pun.9

Menurut ajaran Saksi-Saksi Yehuwa tidak ada bukti selama 300 tahun

setelah kematian Yesus orang Kristen menggunakan salib dalam ibadat sekali

pun. Hanya bermula pada abad keempat, Kaisar Konstantin yang berganti

agama menjadi Kristen memasyarakatkan salib sebagai lambang Kristen.

Menurut SaksiSaksi Yehuwa, simbol salib justru berasal dari kekafiran dengan

menghubungkan salib sebagai penyembahan alam dan upacara seks kekafiran.

Salib karenanya dalam ajaran Saksi-Saksi Yehuwa dianggap sebagai pemujaan

lambang kafir yang jelas-jelas dikutuk Alkitab (2 Korintus 6:14-18).10

8Ketika ditanya mengapa hanya sebuah tonggak yang sering digunakan untuk melaksanakan

hukuman mati, buku Das Kreuz und die Kreuzing karya Hemann Fulda menjelaskan bahwa di

tempat yang di pilih untuk melaksanakan hukuman mati di depan umum, selalu tidak ada pohon.

Tangan dan kadang-kadang juga kaki si terdakwa di renangkan di sepanjang tiang lalu di ikat atau

di pakukan pada tiang tersebut. 9Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan, h. 38. 10Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya Alkitab

Ajarkan, h. 30.

Page 79: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

70

B. Arti Mukjizat Menurut Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa.

Secara umum, hal yang luar biasa, kata itu digunakan dalam Bahasa Latin

klasik; dalam arti tertentu, Vulgata Latin menunjuk oleh miracula keajaiban dari

yang aneh, menyatakan lebih jelas dalam teks Yunani oleh ketentuan terata,

dynameis, semeia yaitu keajaiban yang dilakukan oleh supranatural kekuasan

sebagai tanda-tanda beberapa misi khusus atau hadiah dan eksplisit dianggap dari

tuhan. Istilah-istilah ini digunakan biasanya dalam Perjanjian Baru dan

mengekspresikan makna Miraculum dari Vulgata. Jadi Santo Petrus dalam Khotbah

pertamanya berbicara tentang Kristus yang disetujui oleh Allah, dynamesin, kai

terasin kai semeiois ( Kisah Para Rosul 2:22). Makna mereka yang bersatu

ditemukan dalam istilah erga yaitu bekerja, kata yang terus digunakan dalam injil

untuk menunjukan mukjizat Kristus. Karena itu analisis istilah-istilah ini

memberikan sifat dan ruang lingkup mukjizat.6511

Kata terata secara harfiah berarti “keajaiban”, mengacu pada perasaan

takjub yang teriterasi oleh kemunculannya, karenanya efek yang dihasilkan dalam

penciptaan materi menarik dan dipahami oleh indera. Biasanya oleh indra

penglihatan, kadang-kadang oleh pendengaran, misalnya baptisan dari Yesus yang

konversi dari St. Paul. Meskipun Karya-karya Rahmat Ilahi seperti kehadiran

Sakramental berada diatas kekuatan alam dan karena hanya Tuhan mereka dapat

melakukan keajaiban. Mukjizat jatuh di genggaman indera, baik dalam pekerjaan

11J.T. Driscoll, Miracle, The Catholic Encyclopedia, h. 25

Page 80: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

71

itu sendiri ( misalnya membangkitkan orang mati untuk hidup ) atau dalam efeknya

( misalnya karunia pengetahuan yang ditanamkan dengan para Rasul). Dengan cara

seperti pembenaran dari jiwa itu sendiri ajaib, tapi bukan merupakan keajaiban

benar yang terjadi dengan cara yang masuk akal.6612

Dengan keterangan di atas sebenarnya dua aliran ini yakni Gereja Roma

Katolik Saksi-Saksi Yehuwa menganggap arti Mukjizat itu sama aja suatu

keajaiban dalam Bahasa Latin klasik; dalam arti tertentu, Vulgata Latin menunjuk

oleh miracula keajaiban dari yang aneh, menyatakan lebih jelas dalam teks Yunani

oleh ketentuan terata, dynameis, semeia yaitu keajaiban yang dilakukan oleh

supranatural kekuasan sebagai tanda-tanda beberapa misi khusus atau hadiah dan

eksplisit dianggap dari tuhan.

C. Peristiwa Mukjizat Yesus Kristus Menurut Gereja Roma Katolik Dan

Saksi-Saksi Yehuwa

Pada zaman Yesus, orang-orang menghayati dunia kita ini sebagai perang

antara Allah dan si jahat, antara kuasa gelap dan kekuatan kegelapan. Penderitaan

dan kejahatan yang dialami sebagai tanda dunia ini dikuasai

kejahatan. Personifikasi kejahatan adalah setan atau iblis. Roh-roh jahat yang

menyebabkan manusia menderita: roh yang “najis” yang menyebabkan

kejahatan. Temukan Yesus yang diurapi Allah dengan Roh Kudus (Kis 18:38),

menyembuhkan orang, baik jasmani maupun rohani. Masuk akal dari menghadiri-

Nya saja sudah cukup untuk roh-roh itu menganggapnya sebagai serangan terhadap

kerajaan kegelapan (Mrk 1:23; 5: 7-13; 9: 20- 26). Dengan melakukan mukjizat,

12J.T. Driscoll, Miracle, The Catholic Encyclopedia, h. 40.

Page 81: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

72

dengan “menjadikan segala-galanya baik” (Mrk 7:37), Yesus menjelmakan

pemerintahan Allah dan menjalankan pemerintahan setan. Bilamana Yesus muncul,

si jahat menarik diri.6713

Para pengarang Injil menggambarkan mukjizat-mukjizat Yesus guna

memaklumkan bahwa Yesus tidak hanya menyampaikan kabar yang

menggembirakan itu, tetapi Ia mengirim Kabilah Gembira, “Injil”. Yesus sendirilah

keselamatan, rahmat, dan perawatan untuk manusia yang sedang berusaha. Kalau

begitu, pemerintahan Allah yang eskatologis itu betul-betul sedang mendobrak

masuk ke dunia ini. "... Jika Aku mengusir setan dengan kekuasaan Allah, maka

Kerajaan Allah sudah datang kepadamu" (Luk 11:20).

Melalui "amal kasih" -Nya, Kerajaan Allah benar-benar diambang pintu

(Mrk 1:15; 7:37). Sejauh mukjizat ini belum merupakan manifestasi kosmik

pemerintahan Allah, mukjizat ini lebih banyak dari yang diharapkan tentang

kedatangan-Nya, sebab hakikatnya yang ditentukan Allah yang menghasilkan

dalam karya Yesus itu.

Kisah-kisah penyembuhan yang dilakukan Yesus dalam Injil-injil Sinoptik

dapat ditemukan paling tidak sebanyak 44 penyembuhan mujizat. Kisah-kisah

penyembuhan dan mujizat yang dikisahkan dalam Injil Yohanes bersifat sangat

selektif dan unik. Kisah-kisah ini tidak ada kaitan dengan upaya memberi impresi

atau menghibur orang banyak/massa dengan kuasa sihir (magical power) Yesus ini

yang terkandung dalam ajaran Gereja Roma Katolik.

13Canonmr, “Yesus Mengadakan Mukjizat-Mukjizat”,

https://pendalamanimankatolik.com/yesus-mengadakan-mukjizat-mukjizat.

Page 82: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

73

Sedangkan dalam ajaran Saksi-Saksi Yehuwa catatan Injil berbicara

tentang sekitar 35 mukjizat dari Yesus. Tetapi, jumlah total mukjizatnya tidak

disingkapkan. Misalnya, Matius 14:14 menyatakan, ”Ia [Yesus] melihat

sekumpulan besar orang; dan ia merasa kasihan kepada mereka, dan ia

menyembuhkan orang-orang yang sakit di antara mereka.” Kita tidak diberi tahu

berapa banyak orang sakit yang ia sembuhkan pada kesempatan itu.

Mukjizat itu sendiri menurut Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa

untuk membahas tentang peristiwanya itu sama saja entah itu mukjizat yang ada di

Injil Markus, Injil Matius, Injil Lucas dan Injil Yohanes, kedua aliran tersebut

menganggap peristiwa yang ada di Alkitab benar-benar terjadi pada saat Yesus

hidup, tetapi disitu ada yang membedakan jumlah catatan di Injilnya. seiring

perjalanan waktu, peristiwa-peristiwa mukjizat itu ada yang menyakini masih

berlangsung dan ada yang berpendapat mukjizat itu sudah tidak ada Ketika Yesus

sudah meninggal, perbedaan pendapat ini masih kontervensi yang mengatakan

mukjizat itu masih berlangsung karena Roh kuduslah yang membimbing atas izin

Allah Bapa, biasanya dalam hal penyembuhan sedangkan yang tidak percaya

menganggap perbuatan itu adalah tipu daya setan.

D. Makna Mukjizat Yesus Kristus Menurut Gereja Roma Katolik Dan Saksi-

Saksi Yehuwa

Menurut Saksi-Saksi Yehuwa Sewaktu melakukan perbuatan yang penuh

kuasa, Yesus tidak pernah menarik perhatian kepada dirinya sendiri. Ia memastikan

bahwa setiap mukjizatnya menghasilkan pujian dan kemuliaan bagi Allah.

Misalnya, sebelum mengobati seorang pria buta, Yesus menandaskan bahwa

Page 83: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

74

penyembuhan akan terjadi ”agar sehubungan dengan dia pekerjaan-pekerjaan Allah

menjadi nyata”.—Yohanes 9:1-3; 11:1-4.14

Tidak seperti para pakar ilusi, tukang sulap, dan para penyembuh iman,

Yesus tidak pernah menggunakan hipnotis, muslihat, pertunjukan yang

menggemparkan, mantra-mantra gaib, atau upacara keagamaan yang penuh emosi.

Ia tidak menggunakan takhayul atau benda-benda keramat. Perhatikan cara Yesus

yang tidak mencolok sewaktu menyembuhkan dua pria buta. ”Tergerak oleh rasa

kasihan,” kata kisah itu, ”Yesus menyentuh mata mereka, dan segera mereka dapat

melihat, dan mereka mengikuti dia.” (Matius 20:29-34) Ia tidak menggunakan

ritual, upacara, atau pameran. Yesus melakukan mukjizat di depan umum, sering

kali di hadapan banyak saksi mata. Ia tidak menggunakan pencahayaan khusus,

penataan panggung, atau perlengkapan panggung. Sebagai kontras, apa yang

diduga sebagai mukjizat-mukjizat zaman modern sering kali tidak boleh

didokumentasi.—Markus 5:24-29; Lukas 7:11-15.15

Sedangkan menurut Gereja Roma Katolik mukjizat penyembuhan kuasa doa

Mungkin, sebagian orang berpendapat bahwa bahasan ini kurang menarik dan

kurang esensial dalam hidup menggereja, yang penting bagi mereka adalah “aksi”

atau tindakan ad extra bagi sesama. Bisa jadi, ada juga yang meremehkan topik ini

dengan mengatakan bahwa “mukjizat terbesar telah dialami manusia setiap saat,

yakni nafas kehidupan. Untuk apa lagi berbicara soal mukjizat yang lain?” Terlepas

dari berbagai ‘nada sumbang’ seputar mukjizat, Gereja tak dapat menutup mata,

bahwa setiap fenomena ajaib, khususnya “mukjizat penyembuhan” ini, menjadi

14Saksi-Saksi Yehuwa, Tanda Keauntentikan. h. 6. 15Saksi-Saksi Yehuwa, Tanda Keauntentikan. h. 7.

Page 84: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

75

salah satu basis terkuat bertumbuhnya iman akan ke-Mahakuasa-an Allah. Bahkan,

bisa jadi, sebagai salah satu alasan kuat mengapa orang tetap bertahan dalam

Katolisisme.6816 Faktanya, kesehatan atau kesembuhan memang merupakan

komoditas “berdaya jual tinggi”; yang dinanti, didamba, bahkan dicari-cari banyak

orang di seluruh dunia, termasuk umat beriman Kristiani. Mungkin, inilah salah

satu alasan mengapa Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik, yang rutin

menyelenggarakan doa-doa bertajuk “penyembuhan”, bisa bertumbuh subur di

kalangan Gereja.

Inti dari semua itu untuk makna mukjizat Yesus Kristus dari kedua aliaran

tersebut entah itu dari Saksi-Saksi Yehuwa maupun Gereja Roma Katolik

mengatakan bahwa mukjizat-mukjizat yang terjadi saat Yesus masih hidup atau

setelah Yesus mati , mengajarkan untuk beiman kepada Allah dengan

mengeluarkan mukjizat-mukjizat yang sudah dilaksanakan oleh Yesus Kristus.

Dan yang membedakannya adalah makna mukjizat bagi Yesus sendiri, bagi

Gereja Roma Katolik menunjukan bahwa Yesus itu Ilahiyah atau tanda Yesus

sebagai Anak Allah nanti ketika kedatangan yang kedua Yesus itu sebagai raja di

kerajaanNya atau bisa disebut juga sebagai Allah itu sendiri. Sedangkan bagi Saksi-

Saksi Yehuwa menunjukan bahwa Yesus itu sebagai manusia yang di agungkan

atau dimuliakan Yehuwa, nanti ketika kedatangan yang kedua hanya sebagai juru

selamat atau utusan yang mewartakan kerajaan Yehuwa dan menjadi rajaNya

adalah Yehuwa itu sendiri.

16Gereja Katolik mengajarkan bahwa “mukjizat-mukjizat memperkuat iman kepada Yesus,

yang melaksanakan pekerjaan Bapa-Nya”. Lih. Katekismus Gereja Katolik, h. 548.

Page 85: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini penulis dapat mengambil kesimpulan Bagaimana

pandangan Gereja Roma Katolik dan Saksi-Saksi Yehuwa tentang mukjizat Yesus

Kristus?.

Dalam pandangan Gereja Roma Katolik mukjizat Yesus Kristus adalah

sebuah tanda keIlahian dalam artian bahwa Tuhan Allah yang menjelma menjadi

manusia, yang mempunyai karunia yang beda dengan manusia lainnya yakni

membuat sesuatu diluar hukum alam dan pikiran manusia seperti contoh yang

tercantum di Alkitab ceritakan, umat Gereja Roma Katolik menganggap Yesus

sendiri sebagai anak Allah atau Putra Allah. Itu yang membuat percaya karena

Yesus sebaagai Anak Allah diberi oleh Allah Bapa karunia yang besar yang disebut

mukjizat. Kemudian Yesus juga disebut penyelamat dunia karena menyampaikan

keselamatan dari Allah kepada dunia. Yesus juga diimani sebagai “Kristus Putera

Allah yang hidup” karena Ia bukan hanya mewartakan keselamatan tetapi

keselamatan sungguh terlaksana dalam diri-Nya. Dalam perjalanan waktu mereka

juga kemudian insaf bahwa Yesus itu Allah yang telah mewahyukan diri sebagai

Allah Tritunggal: Bapa, Putera dan Roh Kudus, kemudian menyakini bahwa Yesus

bangkit/akan datang kedua kalinya dan akan hadir di tengah umatNya sebagai

Tuhan yang mulia.

Sedangkan pandangan Saksi-Saksi Yehuwa tentang mukjizat Yesus Kristus

adalah sebuah tanda sebagai manusia atau ciptaan yang diagungkan oleh Tuhan

Yehuwa, yang sudah tertulis dalam Yohanes 1:38; 13:13, Yesus terkenal sebagai

Page 86: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

77

“Guru.” Ia terutama mengajarkan tentang “kabar baik kerajaan” yaitu Kerajaan

Allah, dan Yesus diberikan sebuah karunia oleh Tuhan Yehuwa itu yang disebut

mukjizat, kemudian Yesus juga disebut dengan Mesias atau penyelamat dalam

artian Pada saat roh Allah atau tenaga aktifNya, dicurahkan ke atas Yesus pada hari

itu, Yesus menjadi sang Mesias atau Kristus, pribadi yang dilantik untuk menjadi

Pemimpin dan Raja, Ajaran Saksi-Saksi Yehuwa menyatakan apa yang ada di

dalam Kitab Ibrani “Tuhan Segala Tuhan” hanya menunjukan kepada Yehuwa. Itu

yang diyakini oleh Saksi-Saksi yang diyakini untuk kebangkitan yang kedua atau

bangkit lagi.

Page 87: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

78

DAFTAR PUSTAKA

Buku dan Literatur

Alua, Agus A, Nilai-Nilai Hidup Masyarakat Hubula di Lembah Balim, (Abepura:

Biro Penelitian STFT Fajar Timur, 2003).

Banawiratma, J.B., Kristologi dan Allah Tritunggal. (Yogyakarta: Kanisius,

1986), h. 35.

Browning, W. R. F., Kamus Alkitab (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011).

Drane, John., Introducing the new testament (Katopo, P.G., terj.), (Jakarta:

Gunung Mulia, 2012).

Driscoll, J.T., Miracle, The Catholic Encyclopedia. (Ross, Don., terj), (New York:

Robert Appleton Company, 1911).

Fauzan Al, Shalih., Al Irsyad ila Shahih al I’tiqad, (Jakarta: Ar-Ri’asatul ‘Aamah

li Idarotil Buhutsil ‘Ilmiyyah, 1990).

Gerald O’collins.SJ., & Edward G.Farrugia.S.J., kamus teologi (Yogyakarta :

Kanisisus, 1990).

Ismail, Roni. Et.al., Agama-agama dunia, (Yogyakarta: Jurusan Perbandingan

Agama, 2012).

Jacobs, Tom, Yesus Kristus Menurut Perjanjian Baru, ( Yogyakarta:Kanisius,

1982).

Lathief, Rousydiy, Puasa Hukum dan Hikmahnya Berdasarkan Kitab Allah dan

Sunnah Rasulullah S.A.W (Medan: Rainbow, 1986).

Page 88: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

79

Lay, U Ko, Guide To Tipitaka ( Pandua Tipitaka Kitab Suci Agama Buddha),

(Anggawati, L., & Cintiawati, W., terj.) ( Klaten: Vihara Bodhiwansa,

2000), h. 15

Lembaga AlKitab Indonesia, AlKitab, (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2002).

Lyndan, Sapurta, , Khong Hu Cu. Kehidupan Humanis Besar, ( Batam : Lucky

Publishers, 2004).

Marjan, Muhammad, M., isa: Manusia Apa Bukan? (Jakarta: Gema Insani

Press,2001).

Pieris, Aloysius, Berteologi Dalam Konteks Asia, (Yogyakarta: Kanisius, 1996).

Rai, Sudartha Tjok, Upadesa tentang Ajaran-ajaran Hindu, (Surabaya:

Paramita,2005).

Rubianto, Vitus, Paradigma Asia, Pertautan Kemiskinan dan Kereligiusan dalam

Teologi Aloysius Pieris, (Yogyakarta: Kanisius, 1997).

Saksi-Saksi Yehuwa, “Yesus Kristus adalah Tuhan”-Bagaimana dan Kapan?,

(jakarta: WatchTower Bible, 1994).

Saksi-Saksi Yehuwa, Anda Kurang Iman!, (Jakarta: WatchTower Bible, 1987).

Saksi-Saksi Yehuwa, Bukti-Bukti bahwa Yesus adalah Mesias, (Jakarta:

WatchTower Bible, 2009).

Saksi-Saksi Yehuwa, Ilusi atau Kuasa dari Allah. (Jakarta : WatchTower Bible,

2004).

Saksi-Saksi Yehuwa, Kabar Baik, (jakarta: WatchTower Bible, 2009).

Saksi-Saksi Yehuwa, Mukjizat yang telah saudara saksikan!, (jakarta: WatchTower

Bible, 2005).

Page 89: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

80

Saksi-Saksi Yehuwa, Mukjizat Yesus, (Jakarta: WatchTower Bible, 2004),

Saksi-Saksi Yehuwa, Mukjizat, (Jakarta: WatchTower Bible, 2018).

Saksi-Saksi Yehuwa, Para Pejuang Kebenaran, (Jakarta: WatchTower Bible,

2012).

Saksi-Saksi Yehuwa, Tanda Keauntentikan. (Jakarta; Watch Tower Bible, 2004).

Saksi-Saksi Yehuwa, Tebusan Yang Sepadan,, (jakarta: WatchTower Bible, 1999).

Samosir, Leonardus, Agama dengan Dua Wajah, Refleksi Teologis atas Tradsisi

dalam Konteks, (Jakarta: Obor, 2010).

Team 1990, Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 9 (Jakarta: Cipta Adi Pustaka,

1990).

Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik; Buku Informasi dan Refrensi: Konferensi

Wali Gereja Indonesia, (Yogyakarta: Kanisius,1996).

Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, Apa yang sebenarnya

Alkitab Ajarkan. (Jakarta : Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, 2016).

Jurnal dan Karya Ilmiah

Azizah, Rahman Yunita Nur. (2018) “Teoligi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa

Mengenai Natal Di Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa Raya Jemursari

Surabaya” ( Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat, Universitas

Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya,2018).

Fransiskus, Tekege. (2006), “Pembunuhan Habel oleh Kain dan relevansinya

dengan Pembunuhan Koheidaba oleh para leluhur mitis suku Mee,”

(Makalah, STFT Fajar Timur, 2006), h. 29.

Page 90: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

81

Hidayat, Elvin Atmaja. (2018), “Memandang Mukjizat Penyembuhan Dalam

Terang Iman”, dalam Studia Philosophica et Theologica XVII, no. 1, Maret

2018. h. 53-54

Iklan-iklan KKR. (2007), “Kesembuhan Ilahi”, di Harian Jawa Pos, Minggu, 30

September 2007, h. 18.

Ismail, Roni. (2017), “Kedudukan Yesus dalam ajaran Kristen saksi yehuwa”,

dalam Sosiologi agama: jurnal ilmiah sosiologi agama dan

perubahan sosial XI, no. 2, Desember 2017, h. 296.

Nathanael, Octavianus. (2020) “Implikasi Iman dan Mukjizat di Perjanjian Baru

dalam Perkembangan Gereja Elim Kristen Indonesia”, dalam Haggadah

(Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) I, no.1, April 2020, h. 44.

Raharjo, Stepanus Istata. (2015), “Dari Yesus Pembebas Hingga Kristus Kurban”,

dalam Orientasi Baru XXVI, no. 1, April 2015, h. 9.

Digital

Canonmr. (2020, 28 juli), “ Yesus Mengadakan Mukjizat-Mukjizat”, dalam artikel,

dari https://pendalamanimankatolik.com/yesus-mengadakan-mukjizat-

mukjizat

Dhail, Ahmad. (2020, 28 Juli), “Mukjizat Nabi Muhammad, Gus Baha’, dan Lagu

Air Supply”, dalam artikel, dari https://alif.id/read/ahmad-dhail/mukjizat-

nabi-muhammad-gus- baha-dan-lagu-air-supply-b226328p/.

Gunderman, Richard. (2020, 28 Juli), “Membangkitkan Keyakinan Kami Dalam

Keajaiban Membuat Sense sempurna”, dalam artikel, dari

Page 91: MUKJIZAT YESUS KRISTUS DALAM PREPEKTIF GEREJA ROMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah SWT agar

82

https://id.innerself.com/content/personal/spirituality-mindfulness/16954-

why-believe- in-miracles-makes-perfect-sense.html

org, Katolisitas. (2020, 28 Juli), “Tentang Mukjizat”, dalam artikel, dari

https://www.katolisitas.org/tentang-mukjizat/

Tour, Nazaret. (2020, 28 Juli), “ Mukjizat di Kota Lanciano, Anggur Menjadi Darah

dan Hosti Menjadi Daging”, dalam artikel dari

https://www.nazarettour.co.id/mukjizat-lanciano- anggur-menjadi-

darah-hosti-menjadi-daging/