mudharabah

15
Pertemuan 10 Produk Bank Syariah Oleh : Muhammad Yusuf Miftahul Ihsan Khoer Rizki Al - jundy Selasa, 17 Oktober 2013 Mengenal Produk Mudharabah pada Bank Islam

Upload: yusuf-darismah

Post on 19-Jul-2015

56 views

Category:

Economy & Finance


2 download

TRANSCRIPT

Pertemuan 10

Produk Bank Syariah

Oleh :

Muhammad Yusuf

Miftahul Ihsan

Khoer

Rizki Al-jundy

Selasa, 17 Oktober 2013

Mengenal Produk Mudharabah pada

Bank Islam

• Allah menciptakan manusia makhluk yang

berinteraksi sosial dan saling membutuhkan

satu sama lainnya.

• Ada yang memiliki kelebihan harta namun

tidak memiliki waktu dan keahlian dalam

mengelola dan mengembangkannya, di sisi lain

ada yang memiliki skill kemampuan namun

tidak memiliki modal.

Dengan berkumpulnya dua jenis orang ini

diharapkan dapat saling melengkapi dan

mempermudah pengembangan harta dan

kemampuan tersebut. Untuk itulah Islam

memperbolehkan syarikat dalam usaha

diantaranya Al Mudharabah.

Materi pembahasan

• Pengertian Konsep Mudharabah

• Hukum Mudharabah

• Sumber dasar Mudahrabah

• Pembagian Mudharabah

• Penerapan Konsep Mudharabah Pada IB

Pengertian Konsep Mudharabah

• Syarikat Mudhaarabah memiliki dua istilah

yaitu Al Mudharabah dan Al Qiradh sesuai

dengan penggunaannya di kalangan kaum

muslimin.

• Ada juga yang mengatakan diambil dari

kata: dharb (mengambil) keuntungan

dengan saham yang dimiliki. Dalam istilah

bahasa Hijaaz disebut juga

sebagai qiraadh, karena diambil dari kata

muqaaradhah yang artinya penyamaan

dan penyeimbangan

Mudharabah ialah :

“akad kerja sama usaha antara dua pihak, di mana

pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh

modal (100%), sedangkan pihak lainnya adalah

pengusaha / pengelola (mudharib).”

• Keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang

dituangkan dalam kontrak.

• Apabila terjadi kerugian, maka ditanggung oleh

shahibul maal (selama kerugian itu bukan karena

kelalaian mudharib).

Hukum Mudharabah

• Para Imam Mazhab Sepakat tentang

Kebolehannya Sistem Mudharabah Diterapkan

dalam Perekonomian.

• Para ulama sepakat bahwa sistem penanaman

modal ini dibolehkan. Dasar hukum dari sistem

jual beli ini adalah ijma’ ulama yang

membolehkannya. Seperti dinukilkan Ibnul

Mundzir, Ibnu Hazm, Ibnu Taimiyah dan lainnya.

Sumber Hukum

Mudharabah

1. Al-Qur’an

ل الل يضربون في األرض يبتغون من فض وآخرون

Artinya : Dan yang lain, mereka bepergian di muka

bumi mencari karunia dari Allah. (QS. 73: 20)

Yang menjadi wajhud atau argumen dari surat Al-

Muzzammil ayat 20 adalah adanya kata yadhribun

yang sama dengan akar kata Mudharabah yang

berarti melakukan suatu perjalanan usaha. Yang

dimaksud yaitu perjalanan dari suatu tempat untuk

berdagang mencari rizki dan mencari harta halal.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 7

2. Al-Hadits

صا للا عيه وس عن صالح بن صهيب عن أبيه قال رسول للا

ي ثالث فيهن البرآه البيع إلا أجل والمق بال البرب والخال ر ارض

بيت بيع ال ل ل

Dari Shalih bin Shuhaib r.a bahwa Rasulullah saw

bersabda ,”tiga hal yang didalamnya terdapat

keberkatan : jual beli secara tangguh, muqaradhah

(Mudharabah), dan mencampuri gandum dengan

tepung untuk keperluan rumah tangga, bukan untuk

dijual.”(HR. Ibnu Majah No. 2280, kitab At- Tijarah).16

Chapter 14: Page 8

Sumber Hukum

Mudharabah

3. Ijma’

Ibnu Qadamah dalam kitab Al-Mugni dari Malik bin

Ila’ bin Abdurrahman dari bapaknya : “Bahwa Utsman

telah melakukan qiradh (mud}a>rabah). “Semua

riwayat tadi didengarkan dan dilihat oleh sahabat

sementara tidak ada satu orang pun mengingkari dan

menolaknya, maka hal itu merupakan ijma’ mereka

tentang kemubahan Mudharabah ini.

Sumber Hukum

Mudharabah

4. Qiyas/ Analog

Berkata DR. Azzuhaily dalam Al-Fiqhu> al-Islami Adillatuhu

(4/839) “Mudharabah dapat dianalogkan dengan al-Musaqat

(pengkongsian antara pemilik dan pengelola tanah pertanian

dengan imbalan hasil panen) karena kebutuhan manusia

terhadapnya, dimana sebagian mereka memiliki dana tetapi

tidak cukup mempunyai keahlian untuk mengolahnya

manakala sebagian lain mempunyai keahlian yang tinggi dalam

usaha tetapi tidak mempunyai dana yang cukup untuk

menopangnya. Bentuk ini akan menjembatani antara labour

dengan capital, dengan demikian akan terpenuhilah

kebutuhan-kebutuhan manusia sesuai dengan kehendak Allah

SWT…ketika menurunkan syariatnya”.

Sumber Hukum

Mudharabah

Pembagian Mudharobah

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 11

Mudharobah

MUDHARABAH MUTHLAQAH

Kontrak Mudharabah yang

cakupannya sangat luas &

tidak dibatasi oleh

ketentuan khusus (tidak

memiliki ikatan tertentu).

Ada ungkapan ttg. hal ini:

if’al ma syi’ta (lakukanlah

sesukamu) dari shahibul

maal kepada mudharib

MUDHARABAHMUQAYYADAH

Adalah kebalikan dari

Mudharabah Muthlaqah.

Mudharib dibatasi dengan

ketentuan- ketentuan

khusus seperti: jenis

usaha, waktu, tempat

usaha, dst. (Adalah

kontrak Mudharabah yang

tidak memiliki ikatan

tertentu)

Mekanisme Mudharobah pada IB

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 12

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 13

Al-Mudharabah, Aplikasi dalam

perbankan

Al-Mudharabah biasanya diterapkan pada produk-

produk pembiayaan & pendanaan.

Pada sisi penghimpunan dana, biasanya

diterapkan pada:

• tabungan berjangka, (untuk tujuan khusus seperti:

tabungan haji, tabungan kurban, dll.), deposito

biasa.

• Special investment (di mana dana yang dititipkan

nasabah, khusus untuk bisnis tertentu saja, misal:

murabahah saja, ijarah saja).

• BAI’ AL-MURABAHAH Adalah akad jual-beli suatu

barang di mana penjual menyebutkan harga jual

yang terdiri dari harga pokok barang & tingkat

keuntungan tertentu atas barang, dimana harga jual

tersebut disetujui oleh pembeli.

• Karakteristiknya adalah,

– penjual harus memberitahukan harga produk

yang dibelinya &

– menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai

tambahannya.