mti emergency

9
1. Berikut yang termasuk koma subakut: TUMOR 2. Fungsi utama pengelolaan koma adalah: mencegah kerusakan sistem saraf yang lebih parah. 3. Hipertensi: ensefalopati hipertensi atau peningkatan cepat tekanan intrakanial 4. HIPOTERMIA: kemungkinan intoksikasi alkohol, barbiturat, sedatif, atau fenotiazin, hipoglikemia, kegagalan sirkulasi periferal, atau hipotiroid, dan suhu < 31 o C. 5. HIPERTERMIA: kemungkinan adanya infeksi sistemik, meningitis bakterial, atau ensefalitis. Suhu 42 o – 44 o C, heat stroke atau intoksikasi obat antikolinergik 6. Untuk penatalaksanaan yang baik, intubasi medik penderita koma yang dapat ditunda adalah: a. Funduskopi b. Tanda-tanda vital c. Pemeriksaan nuchal rigidity d. Evaluasi neurologis e. Evaluasi status dan organ endokrin 7. Penilaian reflex batang otak meliputi: a. Gerakan mata spontan dan keluar b. Pola denyut jantung c. Reflex patologis d. Hanya dilakukan ada atau tidak ada dijumpai kejang e. Reflex vestibular 8. Kelainan berikut ini tidak menunjukkan gejala tanda neurologis yang penting: a. Perdarahan sub-arachnoid b. Perdarahan serebral luas c. Penyempitan pembukuh darah otak d. Ensefalopati metabolic e. Ensefalopati intoksikasi obat-obatan 9. Hal berikut ini yang dapat menyebabkan terjadinya koma secara perlahan: a. Intoksikasi obat-obatan b. Perdarahan serebral c. Serangan jantung d. Emboli arteri basiler e. Hipoglikemia 10. Hal berikut ini mempunyai prognosis yang

Upload: joni-miller

Post on 08-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

1. Berikut yang termasuk koma subakut: TUMOR

2. Fungsi utama pengelolaan koma adalah: mencegah kerusakan sistem saraf yang lebih parah.

3. Hipertensi: ensefalopati hipertensi atau peningkatan cepat tekanan intrakanial

4. HIPOTERMIA: kemungkinan intoksikasi alkohol, barbiturat, sedatif, atau fenotiazin, hipoglikemia, kegagalan sirkulasi periferal, atau hipotiroid, dan suhu < 31oC.

5. HIPERTERMIA: kemungkinan adanya infeksi sistemik, meningitis bakterial, atau ensefalitis. Suhu 42o 44o C, heat stroke atau intoksikasi obat antikolinergik

6. Untuk penatalaksanaan yang baik, intubasi medik penderita koma yang dapat ditunda adalah:a. Funduskopib. Tanda-tanda vitalc. Pemeriksaan nuchal rigidityd. Evaluasi neurologise. Evaluasi status dan organ endokrin

7. Penilaian reflex batang otak meliputi:a. Gerakan mata spontan dan keluarb. Pola denyut jantungc. Reflex patologisd. Hanya dilakukan ada atau tidak ada dijumpai kejange. Reflex vestibular

8. Kelainan berikut ini tidak menunjukkan gejala tanda neurologis yang penting:a. Perdarahan sub-arachnoidb. Perdarahan serebral luasc. Penyempitan pembukuh darah otakd. Ensefalopati metabolice. Ensefalopati intoksikasi obat-obatan

9. Hal berikut ini yang dapat menyebabkan terjadinya koma secara perlahan:a. Intoksikasi obat-obatanb. Perdarahan serebralc. Serangan jantungd. Emboli arteri basilere. Hipoglikemia

10. Hal berikut ini mempunyai prognosis yang paling baik dari penyebab koma adalah:a. Trauma kepalab. Intoksikasi obat-obatanc. Kelainan metabolikd. Kelainan yang berhubungan dengan perdarahan sub-arachnoide. Epilepsy

11. Pada penilaian Glascow Coma Scale dewasa, yang merupakan komponen penilaian verbal adalah:a. Follow commentb. Withdraws to painc. Spontaneousd. Irritablee. Confused

12. Kondisi tubuh yang sadar, tetapi tidak responsive, kelopak mata bisa terbuka, batuk tetapi dengan sedikit respon. Hal tersebut diatas merupakan gejala dari:a. Komab. Stuporc. Drowsinessd. Vegetative statee. ------

13. 14. Keadaan pengeluaran listrik menyeluruh dan berkelanjutan dari korteks, berhubungan dengan koma, tidak ada aktivitas konvulsan. Koma disebabkan oleh kekurangan persediaan energi atasi efek molekul toksik lokal hasil dari kejang. Hal tersebut merupakan keadaan pada:a. Koma metabolicb. Koma epilepticc. Koma hyperosmolard. Koma akibat infeksi pada serebrale. Koma akibat terapi farmakologis

15. Hipertensi merupakan tanda klinis pada koma akibat:a. Alcoholb. Barbituratec. Hipertiroid krisisd. Addison diseasee. Perdarahan intracranial

16. Antagonis benzodiazepine dapat digunakan dalam penatalaksanaan koma akibat:a. Overdosis narkotikab. Ensefalopati hepaticc. Aritmia jantungd. Perdarahan serebrale. Hipoglikemia

17. Yang termasuk kedalam kontraindikasi relative bila hendak melakukan bronkoskopi:a. Hemophiliab. Infark miokard akutc. Radang akut saluran nafasd. Hipoksemiae. Aneurisma aorta

18. Untuk melakukan pemeriksaan sitologi dalam segmen atau sub segmen sebaiknya yang menjadi pilihan alat yang digunakan:a. Bronkoskopi kakub. Bronkoskopi serat opticc. Esofaguskopi kakud. Esofaguskopi fleksibele. Nasoendoskopi

19. Pada pasien trauma bronkoskopi serat optic dimasukan melalui:a. Celah mulutb. Celah krikotirotomic. Celah trakeotomid. Cavum nasie. Celah gigi

20. Diameter trakea dewasa pada pria:a. 14x20 mmb. 12x16 mmc. 5x10 mmd. 6x7 mme. 16x22 mm

21. Panjang trakea wanita dewasa:a. 10 cmb. 12 cmc. 6 cmd. 4 cme. 2 cm

22. Fungsi dari traktus trakeobronkial:a. Fungsi konduksi dan ventilasib. Fungsi phonasi dan ventilasic. Fungsi phonasi dan konduksid. Fungsi sirkulasi dan konduksie. Fungsi sirkulasi dan phonasi

23. 24. Seorang anak berumur 7 tahun, saat sedang meniup sempritan dari bambu yang kecil di tepuk oleh temannya dari belakang sehingga semprit tersedak dan masuk kedalam mulutnya. Saat dilihat ke rongga mulut semprit tidak ditemui. Pasien selalu batuk dan bila bernafas terdengar suara nyaring yang keluar saat ekspirasi. Kemungkinan paling besar semprit berada di:a. Valekulab. Nasofaringc. Esophagusd. Hypofaringe. Trakea

25. Apa yang sebaiknya dilakukan pertama kali pada pasien diatas:a. Puasakan untuk persiapan anastesi umumb. Dilakukan foto thoraksc. Dilakukan bronkoskopid. Dilakukan esofaguskopie. Dilakukan pemeriksaan laboratorium

26. Saat dilakukan bronkoskopi tidak ditemukan corpus alienum pada trakea. Kemungkinan besar korpus berada di:a. Karinab. Bronkus kananc. Bronkus kirid. Bronkus terminalise. Alveolus

27. Pada saat pemilihan bronkoskopi, panjang bronkoskop yang dibutuhkan hingga ke korpus diukur dari:a. Gigi depan atasb. Fausiumc. Epiglottisd. Gigi depan bawahe. Cavum nasi

28. Gejala kardiovaskular yang dapat terjadi akibat komplikasi bronkoskopi:a. Perdarahanb. Pneumothoraxc. Kardiomegalid. Cardiac arreste. Dekompensasi kordis

29. Bagian posterior trakea terdapat:a. Cincin kartilagob. Trachea esophageal party wallc. Tulangd. Sternume. Os. Vertebrae

30. Seorang nenek berumur 60 tahun menggunakan gigi palsu, suatu malam ia tertidur dengan menggunakan gigi palsunya. Keesokan harinya ia tidak menjumpai gigi palsunya lagi namun ia merasa nyeri bila menelan minuman dan makanan. Apa sebaiknya dianjurkan kepada nenek tersebut pertama kali:a. Puasab. Pemeriksaan laboratoriumc. Foto thoraxd. Bronkoskopie. Esofaguskopi

31. Pada foto rontgen leher tidak dijumpai gambaran benda asing tetapi gejala tetap ada. Sebaiknya apa yang dilakukan selanjutnya:a. Esofagogramb. Bronkoskopic. EKGd. Laringoskopi indirecte. Biarkan saja karena benda asing tidak tampak pada foto rontgen leher

32. Benda asing esophagus paling sering tersangkut pada penyempitan:a. Diaphragmatikalb. Krikofaringc. Aortald. Bronchiale. Esophageal vertebra cervical

33. Bila benda asing yang tersangkut adalah batere sebaiknya dilakukan pengeluaran dalam waktu:a. > 24 jamb. > 48 jamc. < 4 jamd. < 8 jame. < 12 jam

34. Bagian proksimal esophagus setinggi:a. Vertebra cervical 6b. Vertebra cervical 3c. Vertebra thorakal 12d. Vertebra thorakal 10e. Vertebra thorakal 8

35. Daerah yang paling sering mengalami perforasi pada saat melakukan esofaguskopi:a. Introitus esophagusb. Esophagus thorakalc. Esophagus abdominald. Esophagus diafragmatikae. Esophagus aortal

36. Penyempitan ketiga pada dinding anterior kiri disebabkan penekanan:a. Bronkus kananb. Bronkus kiric. Aortad. Otot krikotiroide. Diafragma

Difragma seorang pasien saat makan malam dengan hodangan bistik tersedak, tampak ia memegang lehernya dan seperti orang yang ketakutan sambil berusaha berteriak namun tidak dapat mengeluarkan suaranya. Sekejap pasien tampak bewarna kebiruan pada bibirnya.37. Kemungkinan yang dialami nya:a. Corpus alienum di laringb. Corpus alienum di orofaringc. Corpus alienum di nasofaringd. Corpus alienum di bronkus

38. Susunan urutan penatalaksanaan ATLS yang ideal adalah:a. Airway Breathing Circulationb. Breathing Airway circulation

c. Circulation Circulation Breathingd. Airway Breathinge. Circulation 39. ATLS adalah sistem penanganan di:a. IGDb. Poliklinikc. Kamar operasid. Rawat inape. Klinik

40. ATLS adalah sistem terpadu penanganan pasien-pasien:a. Infeksib. Traumac. Psikiatrikd. Congenitale. SSP

41. ATLS adalah sistem terpadu yang terdiri dari:a. Primary surveyb. Secondary surveyc. Primary & Secondary surveyd. Exposuree. Complete survey

42. ATLS adalah singkatan dari:a. Advance Teaching life Supportb. Advance Trauma life Supportc. Advance Timing life Supportd. Advance Tilting life Supporte. Advance CVA life Support

43. Didalam komponen airway termasuk:a. Head tiltb. Chin liftc. Head tilt chin liftd. Torakosintesise. Artificial respiration

44. Didalam komponen breathing termasuk:a. Stem fremitusb. Bleeding classc. Cardiosintesisd. Exterimity stabilitye. Stem fremitus

45. Didalam komponen circulation termasuk:a. Cardiosintesisb. Wsdc. Trakeostomid. Torakotomi e. Heart attack

46. Didalam komponen disability termasuk:a. Glascow coma scale b. Trakeostomic. Kardiosintesisd. Toraktomie. Wsd

47. Didalam komponen exposure termasuk:a. Fraktur exposeb. Fraktur stabilityc. ________d. ________e. Toraktomi

48. Kelas I perdarahan adalah:a. Nadi meninggi dan tensi meninggib. Nadi normal tensi normalc. Nadi turun tensi turund. Nadi turun tensi tinggie. Nadi tinggi tensi turun

49. Kelas II perdarahan adalah:a. Nadi meninggi dan tensi meninggib. Nadi normal tensi normalc. Nadi turun tensi turund. Nadi turun tensi tinggie. Nadi tinggi tensi turun

50. Kelas III perdarahan adalah:a. Nadi meninggi dan tensi meninggib. Nadi normal tensi normalc. Nadi turun tensi turund. Nadi turun tensi tinggie. Nadi tinggi tensi turun

51. Kelas IV perdarahan adalah:a. Nadi meninggi dan tensi meninggib. Nadi normal tensi normalc. Nadi turun tensi turund. Nadi turun tensi tinggie. Nadi tinggi tensi turun

52. Penyebab hipovolemi syok adalah:a. Blood lossb. Painc. Drugsd. Cardiogenike. Hipoksemia

53. Yang dimaksud dengan pasien ASA III adalah:a. Kelainan sistemik berat tetapi belum mengancam jiwab. Kelainan sistemik berat dan mengancam jiwac. Bila tidak ada kelainan organic maupun sistemik selain yang akan di operasid. Bila didapatkan kelainan sistemik ringan & sedange. Moribund

54. Yang dimaksud dengan pasien ASA IV adalah:a. Kelainan sistemik berat tetapi belum mengancam jiwab. Kelainan sistemik berat dan mengancam jiwac. Bila tidak ada kelainan organic maupun sistemik selain yang akan di operasid. Bila didapatkan kelainan sistemik ringan & sedange. Moribund

55. Arti pemberian label KUNING pada sistem triage dan label adalah:a. Segera ditanggulangib. Mengancam jiwac. Tidak mengancam jiwa dan boleh ditangguhkand. Boleh ditangguhkan, segera ditangani apabila yang mengancam jiwa sudah teratasie. Diurus paling akhir

56. Arti pemberian label HIJAU pada sistem triage dan label adalah:a. Segera ditanggulangib. Mengancam jiwac. Tidak mengancam jiwa dan boleh ditangguhkand. Boleh ditangguhkan, segera ditangani apabila yang mengancam jiwa sudah teratasie. Diurus paling akhir

57. Bila terjadi henti nafas dan henti jantung, penolong terlambat 4 menit, maka:a. Kemungkinan berhasil 98%b. Kemungkinan berhasil 70%c. Kemungkinan berhasil 50%d. Kemungkinan berhasil 30%e. Kemungkinan berhasil 10%