mps_bab 3

Memorandum Program Sanitasi 2014-2018

BAB IIIRENCANA IMPLEMENTASI DAN

PENGELOLAAN PROGRAM

§

3.1. Manajemen dan Organisasi Pengelola

Dalam penyusunan konsolidasi program dan kegiatan dalam program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Pati, Pokja sanitasi melakukan kajian secara menyeluruh dan mendalam terhadap beberapa dokumen yang dimiliki yaitu Buku Putih Sanitasi, Strategi Sanitasi Kabupaten, dokumen Rencana Pengembangan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) yang terkait sektor sanitasi, Rencana Strategis (Renstra) SKPD terkait, dan dokumen perencanaan yang lain di Kabupaten Pati tahun 2013. Sedangkan tujuan dari metode tersebut agar diperoleh penyususan dokumen kegiatan sanitasi untuk lima tahun kedepan secara komprehensif.

Dari seluruh kegiatan yang ada dalam dokumen tersebut kemudian dilakukan kompilasi dan tabulasi program dan kegiatan pembangunan sanitasi untuk 5 (lima) tahun mendatang, dalam format tabel Memorandum Program Sanitasi (MPS) yang secara umum akan mengklasifikasi program dan kegiatan fisik dan non fisik. Mengingat jumlah program dan kegiatan yang relatif banyak dan bervariasi, maka perlu dihindari adanya tumpang tindih atau duplikasi program dan kegiatan. Sedangkan Tahapan konsolidasi sebagai berikut :

1. Rekapitulasi program kegiatan dalam dokumen perencanaan yaitu RPJMD, RPIJM, SSK, Renstra SKPD, dan RKPD

2. Tatap muka langsung dan kunjungan ke SKPD terkait untuk sinkronisasi program kegiatan dari berbagai dokumen perencanaan yang dihadiri SKPD terkait.

3. Cross check rencana investasi sanitasi dengan SKPD terkait dengan kegiatan Sanitasi.4. Pembahasan, konsolidasi, sinkronisasi dan indikasi sumber pendanaan program dan kegiatan

Sanitasi dari APBD Provinsi dan APBN akan difasilitasi oleh POKJA AMPL Provinsi Jawa Tengah.

Dalam rangka implementasi program dan rencana pengelolaannya utamanya untuk program dan kegiatann yang sudah ada kesepakatan dan alokasi pendanaan. Khusus terkait tahapan proses pengawalan anggaran akan dibahas dalam Lampiran L.4_A Rencana Tindak Lanjut Implementasi.

Pokja Sanitasi Kabupaten Pati III - 1


Tabel 3.1. Manajemen Implementasi dan Organisasi Pengelola Tahun 2014 (dan 2015)

Program Kegiatan Manajemen ImplementasiKeterangan

Organisasi Pengelola Koordinator Implementasi Program

SUB SEKTOR AIR LIMBAH

Program Pembangunan IPAL industri Rumah Tangga (industri batik, tapioka, tahu-tempe)

Cek kepastian kesediaan masyarakat pada lokasi rencana – pernyataan penyediaan lahan dan kesanggupan O & P

Cek kepastian anggaran Materi dan persiapan kampanye dan sosialisasi

Pembentukan KSM Pelatihan pengurus KSM

Koordinator : BLH Wakil Koordinator : BLH

Program Pembangunan IPAL Komunal




Koordinator : DPU Wakil Koordinator : BLH

Program IPAL Biogas Komunal Ternak

(Kelompok Peternak)




Koordinator : BLH Wakil Koordinator : DPU

Program IPAL Biogas Komunal

(Pondok Pesantren)




Koordinator : BLH Wakil Koordinator : Dinkes

Program Peningkatan IPLT




Koordinator : DPU Wakil Koordinator : BLH

SUB SEKTOR PERSAMPAHANProgram pengembangan dan kegiatan kinerja pengelolaan persampahan

Penyusunan master plan prioritas 1 – masukan APBD, advokasi eksekutif dan legislatif

Melalui pengadaan barang dan jasa – persiapan ToR, Panitia, dll

Koordinator : DPUWakil Koordinator : BLH

Program Peningkatan dan Pengelolaan TPA Cek study kelayakan (FS) dan DED peningkatan TPA Cek kepastian anggaran

Melalui Pengadaan Barang dan Jasa persiapan ToR,

Koordinator : DPU Wakil Koordinator : DPU





Cek dana O & P tersedia Materi dan persiapan kampanye dan sosialisasi ke

masyarakat sekitar

Panitia dll

Program Pengelolaan Sampah Dari Stasiun Antara Sampai TPA

Cek kepastian anggaran Cek kesiapan /pembebasan lahan

Melalui Pengadaan Barang dan Jasa persiapan ToR, Panitia dll


Program Pengelolaan Sampah dari Sumbernya Kampanye pengurangan sampah dari sumbernya Penyuluhan masyarakat – pembentukan aparat

pengelola dan Kesepakatan kader desa dan kelompok 3R

Penyuluhan terhadap masyarakat Manajemen pemasaran hasil 3 R Tindak lanjut pengadaan Gerobag sampah, Sepeda

motor roda 3 gerobak sampah, pengadaan tong sampah terpilah dan kerjasama swasta / masyarakat

Pembentukan Pokmas ditingkat RT/RW dan pelatihan

Kelompok kader warga peduli

Pelatihan 3R aparat pengelola

Koordinator : BLH Wakil Koordinator : DPU

SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGANProgram penyiapan dokumen perencanaan sub – sektor drainase

Persiapan pengadaan barang dan jasa dokumen kontrak, panitia lelang

Pembentukan kelompok pengelola pilot project


Program Pembangunan Saluran drainase/gorong-gorong Pembebasan lahan – pembentukan panitia persiapan pengadaan barang dan jasa dokumen kontrak, panitia lelang

Pembentukan kelompok pengelola pilot project


ASPEK Prohisan

Program Pengembangan Lingkungan Sehat Cek kepastian anggaran Materi dan persiapan Kampanye dan Sosialisasi Memberdayakan masyarakat melalui program STBM

Pembentukan pengelola Pelatihan pengelola Koordinator : Dinas Kesehatan

Wakil Koordinator :Dinas Kesehatan

Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

Cek kepastian anggaran Materi dan persiapan Kampanye dan Sosialisasi

Pembentukan pengelola Pelatihan pengelola

Koordinator : Dinas KesehatanWakil Koordinator :Dinas Kesehatan

Program Upaya Kesehatan Masyarakat Cek kepastian anggaran Materi dan persiapan Kampanye dan Sosialisasi







Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam PHBS

Cek kepastian anggaran Materi kesiapan materi lomba



catatan : Koordinator untuk masing-masing Program dipilih dan disepakati oleh anggota Pokja, yang bertugas mengawal dan memastikan agar Program yang lintas Sektoral dapat diimplementasikan secara terkoordinir dan terintegrasi dengan skedul yang matang sesuai rencana. Sebagai tindak lanjut Koordinator Program berkewajiban menyiapkan Skedul kerja melakukan koordinasi dan memberikan Laporan MonEV kepada seluruh anggota Pokja

Sumber : Hasil Konsolidasi Pokja Sanitasi dan antar SKPD terkait Sanitasi, Tahun 2013



3.2. Rencana Pengadaan Barang dan Jasa

Sesuai dengan kesepakatan pendanaan yang telah disetujui, beberapa pekerjaaan akan diimplementasi kan dengan dukungan Jasa Pengadaan, baik berupa Barang ataupun Jasa. Sub bab berikut berisi “daftar centang” persiapan tersebut, a.l dalam bentuk daftar centang ketersediaan Deskripsi Singkat Program/Kegiatan, yang diperlukan sebagai materi acuan penyiapan dokumen Kerangka Acuan Kerja untuk proses Pelelangan oleh para Pemegang Mata Anggaran Terkait.Informasi awal materi penyiapan KAK /TOR sekurang-kurangnya memuat:

1. Uraian Pendahuluan (Latar belakang, Maksud dan Tujuan) suatu Program / Kegiatan2. Data penunjang yang berkaitan dengan Pekerjaan3. Tujuan dan Ruang Lingkup Pekerjaan4. Ketentuan tentang Lokasi Kegiatan

Hal lain kebutuhan Daftar Centang terutama terkait Kriteria Kesiapan alokasi pendanaan dan administrasi pendukung lainnya. Penunjukan Dinas/ Person Penanggung Jawab untuk melakukan koordinasi dan tindak lanjutan perlu disepakati sejak awal.

Tabel 3.2.Daftar Centang Kriteria Kesiapan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2014 dan 2015

Kegiatan Pemegang Mata

Anggaran

Kriteria Kesiapan Penanggung Jawab / Tindak Lanjut

A B C D E F G

I. SEKTOR AIR LIMBAH

Program Pembangunan IPAL industri Rumah Tangga (industri batik, tapioka, tahu-tempe)1. Sosialisasi dan Kampanye tentang pengolahan limbah

industri rumah tangga (pada daerah yang berpotensi untuk dibangun IPAL Home Industri).

BLH Kab S S S S S S S BLH Kab

2. Sosialisasi dan Kampanye Rencana Pembangunan IPAL komunal industri rumah tangga oleh Dinas Terkait


3. Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) untuk Pengelolaan Air Limbah Industri Rumah Tangga/Home Industries


4. Pembebasan Lahan/Tanah Masyarakat S S S S S S S Masyarakat5. Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPAL komunal

untuk industri rumah tangga/home industry (industri, batik, tapioka, tahu-tempe)


6. Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial.


7. Pembangunan IPAL komunal untuk industri rumah tangga/home industry (industri batik, tapioka, tahu-tempe)

BLH Prop S S S S S S S BLH Kab

8. Supervisi Pembangunan IPAL komunal untuk industri rumah tangga/home industry (industri batik, tapioka, tahu-tempe)

BLH Prop S S S S S S S BLH Kab

9. Biaya Operasi dan Pemeliharaan IPAL Komunal Industri Rumah Tangga

Masyarakat S S S S S S S Masyarakat

Program Pembangunan IPAL Komunal1. Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi

masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensi untuk dibangun IPAL Komunal)


2. Sosialisasi Rencana Pembangunan IPAL Komunal kepada masyarakat oleh Dinas Terkait




3. Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM-Sanimas)


4. Pembebasan Lahan/Tanah Masyarakat S S S S S S S Masyarakat5. Perencanaan Jaringan perpipaan DPU Kab S S S S S S S DPU Kab6. Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di

bidang teknis, keuangan, dan manajerial.BLH Kab S S S S S S S BLH Kab

7. Sosialisasi kepada masyarakat oleh pengurus KSM (SANIMAS)


8. Pembangunan IPAL Komunal DPU Kab/ Satker PPLP

S S S S S S S DPU Kab

9. Pembangunan Jaringan Perpipaan DPU Kab/ Satker PPLP


10. Pembangunan Sambungan Rumah Masyarakat S S S S S S S Masyarakat11. Biaya Operasi dan Pemeliharaan IPAL Komunal

(Sanimas).Masyarakat S S S S S S S Masyarakat

Program Pembangunan IPAL BIOGAS KOMUNAL Ternak1. Sosialisasi dan Kampanye tentang pengolahan

limbah TernakBLH Kab S S S S S S S BLH Kab

2. Sosialisasi dan Kampanye Rencana Pembangunan IPAL komunal Ternak


3. Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) untuk Pengelolaan Air Limbah Ternak


4. Pembebasan Lahan/Tanah Masyarakat S S S S S S S Masyarakat5. Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPAL

komunal untuk TernakBLH Kab S S S S S S S BLH Kab

6. Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial.


7. Pembangunan IPAL BIOGAS komunal untuk Ternak BLH Prop S S S S S S S BLH Kab8. Supervisi Pembangunan IPAL BIOGAS komunal untuk

TernakBLH Prop S S S S S S S BLH Kab

9. Biaya Operasi dan Pemeliharaan IPAL Komunal Ternak

Masyarakat S S S S S S S Masyarakat

Program IPAL BIOGAS Komunal (untuk Pondok Pesantren)1. Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi

masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensi untuk dibangun IPAL Komunal)


2. Sosialisasi Rencana Pembangunan IPAL Komunal kepada masyarakat oleh Dinas Terkait


3. Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) BLH Kab S S S S S S S BLH Kab4. Pembebasan Lahan/Tanah BLH Kab S S S S S S S BLH Kab5. Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di

bidang teknis, keuangan, dan manajerial. BLH Kab S S S S S S S BLH Kab

6. Sosialisasi kepada masyarakat oleh pengurus KSM BLH Kab S S S S S S S BLH Kab7. Pembangunan IPAL BIOGAS Komunal BLH Prop S S S S S S S BLH Kab8. Biaya Operasi dan Pemeliharaan IPAL BIOGAS

Komunal .BLH Kab S S S S S S S BLH Kab

Program Peningkatan IPLT1. Operasi dan Pemeliharaan IPLT DPU Kab S S S S S S S DPU Kab2. Penambahan Pengadaan Truk Tinja DPU/ Satker

PPLPS S B B B B B DPU Kab

3. Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja DPU Kab S S S S S S S DPU KabProgram Pengaturan

1. Penyusunan Perda Pengelolaan Air Limbah BLH Kab S S B B B B B BLH Kab2. Penyusunan Peraturan Pengelolaan B3 BLH Kab S S B B B B B BLH Kab3. Penyusunan Perda dalam penyelengaraan sistem air

limbah rumah tanggaBLH Kab S S B B B B B BLH Kab

4. Penyusunan Peraturan Ijin Pembuang Limbah Cair (IPLC)

BLH Kab S S B B B B B BLH Kab



Program Sanitasi sekolah1. Pembangunan Jamban/Toilet Bapermades,

DisdikS S S S S S S Bapermades,

Disdik2. Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS Bapermades,

DisdikS S S S S S S Bapermades,

Disdik3. Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong

sampah dan TPS u/ Sekolah).Bapermades,Disdik

S S S S S S S Bapermades,Disdik

4. Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah

Bapermades,Disdik


5. Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah Bapermades,Disdik


II.SEKTOR PERSAMPAHANProgram Pengembangan kebijakan dan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1. Penyusunan Masterplan Persampahan Skala Kabupaten Pati

Bappeda Kab S S B B B B B Bappeda Kab

2. Terlaksananya sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan


3. Terlaksananya pengujian pemanfaatan sampah yang ekonomis


4. Terlaksananya penyusunan draft tentang kerjasama Pengelolaan persampahan


5. Monev pengelolaan persampahan berbasis masyarakat


6. Terlaksananya evaluasi kebijakan manajemen pengelolaan sampah


Program Peningkatan Dan Pengelolaan TPA

1. Penyusunan studi kelayakan Peningkatan TPA DPU Kab S S S S S S S DPU Kab2. Penyusunan UKL/UPL atau AMDAL Peningkatan

TPA DPU Kab S S S S S S S DPU Kab

3. Sosialisasi "Rencana" Peningkatan TPA kepada masyarakat sekitarnya

DPU Kab S S S S S S S DPU Kab

4. Penyusunan DED TPA Sanitary Landfill untuk TPA Sukoharjo


5. Peningkatan TPA Sukoharjo dari controlled landfill menjadi Sanitary Landfill

DPU Kab / Satker PPLP


6. Pengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPA

DPU Kab / Satker PPLP


7. Pengadaan Dumptruck DPU Kab / Satker PPLP


8. Pengadaan alat berat (exavator) DPU Kab / Satker PPLP


9. Pengadaan alat berat (back hoe loader) DPU Kab / Satker PPLP


10. Pembangunan Rumah Kompos Dinas PU / Satker PPLP


11. Operasional dan Pemeliharaan Pengelolaan Persampahan


Program Pengelolaan Sampah Dari Stasiun Antara Sampai TPA1. Pembangunan TPS dan Unit Landasan Kontainer DPU Kab S S S S S S S DPU Kab2. Pembangunan TPS terpilah TPS 3R BLH Kab /

Satker PPLPS S S S S S S BLH

3. Rehabilitasi TPS DPU/ Satker PPLP


4. Penambahan arm roll truk DPU/ Satker PPLP


5. Penambahan dump truck DPU/ Satker PPLP




6. Penambahan kontainer DPU/ Satker PPLP


7. Operasional dan Pemeliharaan Kendaraan Persampahan


8. Pembebasan Lahan Masyarakat S S S S S S S Masyarakat9. Penyusunan DED TPST 3R DPU Kab S S S S S S S DPU Kab10. Pembentukan lembaga pengelola TPST 3R DPU Kab S S S S S S S DPU Kab11. Pelatihan bagi pengelola TPST 3R DPU Kab S S S S S S S DPU Kab12. Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R) DPU/ Satker

PPLPS S S S S S S DPU Kab

13. Supervisi Pembangunan TPST 3R DPU/ Satker PPLP


14. Operasi dan Pemeliharaan TPST 3R DPU Kab S S S S S S S DPU Kab15. Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang (3R) DPU Kab S S S S S S S DPU KabProgram Pengelolaan Sampah Dari Sumbernya1. Penyuluhan tentang persampahan kepada

masyarakat dan kelompok masyarakatBLH Kab S S S S S S S BLH Kab

2. Kampanye pengurangan sampah dari sumbernya BLH Kab S S S S S S S BLH Kab3. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk Rumah

Tangga.BLH Kab S S S S S S S BLH Kab

4. Pengadaan Tempat Sampah terpilah ditempat umum/jalan

Swasta S S S S S S S BLH Kab

5. Pembentukan Pokmas baru ditingkat RT/RW tentang pengolahan sampah


6. Pembentukan kader warga peduli lingkungan di setiap kelurahan


7. Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan BLH Kab/ Satker PPLP

S S S S S S S BLH Kab

8. Pelatihan Pengolahan sampah 3R bagi kader desa dan RT/RW


9. Pengadaan Gerobag Sampah bermotor BLH Kab S S S S S S S BLH Kab10. Penambahan becak sampah jalan BLH Kab S S S S S S S BLH Kab11. Penambahan Sepeda pengangkut sampah BLH Kab S S S S S S S BLH Kab12. Pengadaan Mobil Pick Up Sampah BLH Kab S S S S S S S BLH Kab13. Pengadaan alat pengomposan / komposter BLH Kab / BLH

PropS S S S S S S BLH Kab

14. Pembuatan Tong - Tong Sampah BLH Kab S S S S S S S BLH Kab15. Pengembangan bank sampah BLH Kab S S S S S S S BLH Kab16. Pengadaan Kotak Sampah Disperindag S S S S S S S Disperindag17. Penambahan tenaga Kebersihan DPU Kab S S S S S S S DPU Kab18. Pembangunan Rumah Kompos Disperindag S S S S S S S Disperindag

19. Pengadaan Gerobak Sampah Disperindag S S S S S S S Disperindag20. Pengadaan Tong Pilahan Sampah Disperindag S S S S S S S Disperindag21. Pengadaan Kendaraan Roda Tiga Disperindag S S S S S S S Disperindag22. Biopori BLH Kab S B B B B B B BLH Kab23. Operasional dan Pemeliharaan Dampak, Resiko

PencemaranBLH Kab S S S S S S S BLH Kab

III. Drainase LingkunganProgram Penyiapan Dokumen Perencanaan Sektor Drainase Lingkungan1. Masterplan dan DED Sistem Drainase Skala Kab DPU Kab S S S S S S S DPU Kab2. Penyusunan Data Base Sistem drainase Kota/Kawasan DPU Kab S B B B B B B DPU Kab

Program Pembangunan Saluran drainase/gorong-gorong1. Pembangunan Saluran Drainase Primer Kawasan

beresiko tinggi DPU Kab/ Satker PPLP


2. Pembangunan Saluran Drainase Sekunder Kawasan beresiko tinggi

DPU Kab/ Satker PPLP


3. Pembangunan Saluran Drainase Tersier DPU Kab/ S S S S S S S DPU Kab



Satker PPLP4. Rehabilitasi dan Pemeliharaan saluran drainase primer

di Kec.PatiDPU Kab/ Satker PPLP


5. Rehabilitasi dan Pemeliharaan saluran drainase sekunder di Kec.Pati



6. Rehabilitasi dan Pemeliharaan saluran drainase tersier di Kec.Pati



IV. ProhisanProgram Pengembangan Lingkungan Sehat

1. Sosialisasi, koordinasi dan pembentukan tim kerja STMB tingkat kabupaten

Dinkes Kab S B B B B B B Dinkes Kab

2. TOT Tim STBM Kabupaten Dinkes Kab S B B B B B B Dinkes Kab3. Sosialisasi dan pembentukan tim kerja STMB tingkat

kecamatanDinkes Kab S B B B B B B Dinkes Kab

4. Pelatihan Teknis STBM kepada Tim Kerja STBM Kecamatan


5. Sosialisasi dan pembentukan tim kerja STMB tingkat desa


6. Pelatihan Pemicuan STBM kepada Tim STBM Desa Dinkes Kab S S S S S B S Dinkes Kab7. Pemetaan Sanitasi (BOP) Dinkes Kab S B B B B B B Dinkes Kab8. Pemicuan STBM kepada kelompok masyarakat (BOP) Dinkes Kab S S S S S B S Dinkes Kab9. Perencanaan Sanitasi (bop) Dinkes Kab S B B B B B B Dinkes Kab10. Sanitasi Marketing Dinas

Kesehatan/ Satker PPLP

S B B B B B B Dinkes Kab

11. Pelaksanaan pembangunan Sanitasi Dasar Dinas Kesehatan/ Satker PPLP


12. Monitoring Pasca Pemicuan oleh tim STBM Kecamatan

Dinas Kesehatan

S S S S S B S Dinkes Kab

13. Kampanye penyadaran hygiene dan sanitasi di sekolah

Dinas Kesehatan/ Dinkes Prov


14. Kampanye penyadaran hygiene dan sanitasi di masyarakat

Dinas Kesehatan/ Dinkes Prov


15. Kampanye Gerakan CTPS di sekolah dengan melibatkan Swasta

Swasta S S S S S B S Dinkes Kab /Swasta

16. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat. Dinkes Kab S S S S S B S Dinkes KabProgram Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Penyuluhan dan kampanye PHBS di masyarakat dalam rangka mendukung pencapaian MDGs

Dinkes Kab S S S S S B S Dinkes Kab

2. Penyuluhan dan kampanye PHBS di Sekolah dalam rangka mendukung pencapaian MDGs


3. Penyuluhan dan kampanye PHBS di Pontren dalam rangka mendukung pencapaian MDGs


4. Bantuan Sarana Sanitasi dasar di Pontren Dinas Kesehatan/ Satker PPLP


5. Penyuluhan dan kampanye PHBS di masyarakat, Sekolah dan Pontren melalui media cetak dan elektronik

Dinas Kesehatan/ Satker PPLP

S S S S ? B B Dinkes Kab

6. Advokasi Peningkatan Sanitasi Masyarakat Berbasis Media Massa

Humas Setda S ? ? ? ? ? ? Humas Setda

7. Tersedianya sarana dan prasarana promosi kesehatan di Dinkes dan masing - masing Puskesmas


8. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat


9. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat Dinkes Kab S S S S S B S Dinkes Kab10.Pengembangan desa siaga Dinkes Kab S S S S S B S Dinkes Kab



Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Penyusunan perencanaan dengan metodology for participatory assesment (MPA) dan Participatory Hygiene and Sanitations Transformation (PHAST)

Dinkes Kab S S S S S B ? Dinkes Kab

2. Pelatihan kelompok pelaksana dan pengelola sarana air bersih


3. Pemberian stimulan pembangunan sarana air bersih Dinas Kesehatan/ Satker PPLP

S S S S ? B ? Dinkes Kab

4. Biaya operasional dan pemeliharaan Dinkes Kab S B B B B B B Dinkes Kab5. Survailans Kualitas Air dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab S S S S S B S Dinkes Kab6. Penyegaran tenaga fungsional sanitarian dan penyuluh

kesehatan Dinkes Kab S S S S ? B ? Dinkes Kab

7. Pengadaan sanitarian kit Dinas Kesehatan/ Satker PPLP


8. Tersedianya sarana dan prasarana untuk ruangan klinik sanitasi lingkungan di Puskesmas


Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam PHBS

1. Lomba sekolah sehat tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

Dinkes Kab S S B ? ? B B Dinkes Kab

2. Lomba desa sehat Dinkes Kab S B B B B B B Dinkes Kab3. Penghargaan terhadap desa ODF, dan desa PHBS

ParipurnaDinkes Kab S B B B B B B Dinkes Kab

Status per: Oktober 2013S: sudah siap B: belum siap ?: belum jelas, akan dikonfirmasi*)Keterangan:

A. Persiapan pengadaan sudah berdasar runutan SIDLA C OM (sebagai contoh untuk implementasi Construction TPA baru, harus dipastikan bahwa DED sudah tersedia, lahan bebas dll.)

B. Usulan Kegiatan sudah masuk dalam dokumen Rencana Investasi yang disyaratkan instansi Pemegang Mata Anggaran (contoh: misal untuk sumber dana dari APBN Cipta Karya disyaratkan agar usulan Kegiatan tercantum juga di dokumen RPIJM dll.)

C. Usulan Kegiatan sudah masuk dalam proses MusrenbangD. Verifikasi alokasi Penganggaran SKPD E. Kesiapan KAK / ToR (catatan: terutama untuk dana dari luar APBD Kab/Kota, perlu konfirmasi ke

Prov / Satker) F. Kesiapan Dokumen Kontrak Barang / JasaG. Ada tindak lanjut lain yang diperlukan (pembentukan kelompok pengelola, surat pernyataan dll)H. Person / Dinas Penanggung Jawab untuk Koordinator Tindak Lanjut / Pengawalan.

Para “Penanggung Jawab” berkewajiban memberikan laporan secara rutin Daftar Centang ini kepada Pokja – tembusan para pemegang Mata Anggaran. Hasil akhir yan diinginkan adalah kepastian kelancaran dan implementasi Kegiatan yang memerlukan Jasa Pengadaan.

3.3. Rencana Monitoring dan Evaluasi Tahunan

Sub bab ini berisi uraian Rencana Monitoring dan Evaluasi yang akan dilakukan secara berulang (repetitive) jangka tahunan. Hasil kesepakatan terkait rencana MonEv ini akan ditinjau secara rutin pada Dokumen MPS tahunan. Kesepakatan dari SKPD terkait kesepakatan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk kegiatan tahunan (perlu ditetapkan terlebih dahulu apakah fungsi kegiatan MonEv tahun mendatang akan dilakukan oleh Pokja Sanitasi atau dibawah koordinasi langsung oleh Bappeda).



Dasar kebutuhan:A. Monitoring Tahunana) Semua usulan Program dan Kegiatan yang sudah ada komitmen pendanaannya perlu dipastikan

masuk dalam pola mekanisme Pengusulan Anggaran Tahunanb) Kab /Kota perlu mengupayakan solusi “funding gap” untuk program yang belum jelas komitmen

penganggarannya (Program Daftar Tunggu)c) Meng-unggah pada web Nawasis.info untuk semua aktifitas implementasi kegiatan yang sudah

dilakukan B. Evaluasi Tahunan

a) Kebutuhan evaluasi antara Rencana dan Realisasi implementasi program tahun sebelumnya

b) Kebutuhan penjadwalan ulangc) Perubahan lokasi kegiatand) Adanya komitmen pendanaan baru / tambahane) Penyiapan Proposal Kegiatanf) Kebutuhan terkait Pengelolaan dan Pemeliharaan

Hal spesifik yang perlu dikaji tahunan adalah:-Apakah target tahunan dapat dicapai, kenapa?-Apakah sasaran dan prioritas sudah tepat-Evavaluasi terkait Jangka Waktu untuk mencapai sasaran tersebut-Evaluasi terkait masalah-masalah yang dihadapi-Evaluasi terkait modal atau sumber daya yang digunakan serta pengalokasiannya-Evaluasi terkait orang, organisasi atau badan pelaksanaya-Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya

Untuk rencana monitoring dan evaluasi tahunan bisa dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini :



Tabel 3.3. Kesepakatan Rencana Tindak MoneV Tahunan

Kegiatan Penanggungjawab Keterangan SkedulKesepakatan Rencana Tindak Monitoring TahunanRapat Koordinasi : Laporan Monitoring Progress Kegiatan/Program Ketua Pokja Awal Januari 2014 - Rapat Pleno Pengawalan Anggaran : 1. Implementasi Tahun 2014 Bidang Perencanaan/

Bidang Pendanaan Awal Januari 2014, Rapat Pleno, Bidang Perencanaan dan Kepala SKPD Terkait2. Usulan Anggaran Tahun 2015

Solusi Funding Gap : 1. Pembentukan Team kecil mempersiapkan strategi dan Rencana Tindak Lanjut

Bidang Perencanaan dan Bidang Teknis, Bidang Penyehatan, Komunikasi, Dan Pemberdayaan, Bidang Monitoring Dan Evaluasi

Sepanjang Tahun sampai semua Program kegiatan jelas sumber pendanaannya2. kerjasama dengan Konsultan Finansial - sistem Bagi Hasil

Promosi/Sosialisasi : 1. mengunggah ke website/media publikasi Bidang Perencanaan dan

Bidang Teknis, Bidang Penyehatan, Komunikasi, Dan Pemberdayaan, Bidang Monitoring Dan Evaluasi

2. promosi terkait pencarian funding gap Kesepakatan Rencana Tindak Evaluasi Tahunan



Kegiatan Penanggungjawab Keterangan Skedul1. Apakah target dapat dicapai, kenapa? tiap periode 3 (tiga) bulanan2. Apakah sasaran dan prioritas sudah tepat 3. Evaluasi Terkait jangka waktu untuk mencapai sasaran tersebut 4. Evaluasi terkait masalah yang dihadapi 5. Evaluasi terkait modal atau sumber dana yang digunakan serta pengalokasiannya

6. Evaluasi terkait orang, organisasi atau badan pelaksana 7. Mekanisme Monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya

Sumber : Kesepakatan Pokja Sanitasi Kabupaten Pati 2013


mps_bab 3

Documents