mpktb fg 2

3
ATMOSFER BUMI DAN IKLIM Pada dasarnya terdapat tiga faktor yang memengaruhi iklim di bumi yaitu pemanasan global, efek rumah kaca,variasi aliran samudra seperti El Nino, dan letusan gunung berapi. Pemanasan global atau akrab dikenal sebagai Global Warming adalah sebuah fenomena yang terjadi saat ini. Dalam 100 tahun terakhir peningkatan suhu bumi bertambah kira-kira sekitar 0,6 o C. Selain itu peningkatan suhu bumi sekarang ini menunjukkan progress yang cukup cepat. Sebenarnya penyebab dari pemanasan global yang sedang terjadi terletak pada keseimbangan energi bumi antara jumlah energi yang datang dari matahari dan jumlah energi yang dipancarkan oleh bumi. Secara normal dari 100% energi matahari yang memasuki bumi, 25% diserap oleh atmosfer, 30% dipantulkan kembali sedangkan sisanya yaitu 45% yang diserap oleh bumi. Sedangkan 70% dari energi yang diserap bumi hilang saat melewati atmosfer menuju permukaan bumi. Sebagai contoh gunung es yang mencair, musim dingin yang lebih hangat, dan musim panas yang dirasa sangat kering. Terdapat pula 4 faktor yang memengaruhi pemanasan permukaan bumi, jumlah sinar matahari yang diterima bumi, jumlah sinar matahri yang dipantulkan bumi, retensi panas oleh atmosfer, serta evaporasi dan kondensasi uap air. Selain faktor tersebut juga terdapat faktor lain yang menambah parah peningkatan suhu permukaan bumi yaitu efek rumah kaca. Apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah suatu fenomena dimana adanya pemantulan sinar mathari ke permukaan bumi setelah dipantulkan dari permukan bumi, oleh gas yang ada di atmosfer. Gas yang ada di atmosfer meliputi uap air, karbon dioksida, kloro fuoro karbon (CFC), nitro oksida, metana, dan ozone. Gas-gas tersebut lah yang memiliki peran penting dalam peningkatan suhu bumi. Panas yang seharusnya diserap oleh gas- gas yang lain dan sisanya dikembalikan keluar bumi, karena adanya CO 2 akan dikembalikan lagi ke bumi. Selain itu beberapa tindakan manusia malah menambah CO 2 seperti contoh penggunan bahan bakar berlebihan, pembakaran hutan serta perubahan fungsi hutan menjadi padang rumput. Yang mengakibatkan CO 2 bertambah dari waktu ke waktu. Ada juga CFC yang mengakibatkan pemanasan di permukaan bumi yang justru bertambah 5% setiap tahunnya ke permukaan bumi. Nitro oxida merupakan penyumbang 5% dari pemanasan di bumi akibat efek rumah kaca. Yang terakhir adalah ozone yang mana zat ini ternyata diperkirakan menyumbnag sedikit perannya untuk efek rumah kaca. Tidak seperti yang lainnya letusan gunung berapi justru mengurangi pemansan karena debu yang dihasilkan justru memantulkan kembali sinar matahari ke luar angkasa. Serta uap letusannya dikondensasikan menjadi awan yang akan menyerap partikel sinar matahari. Selain itu terdapat beberapa akibat dari peningkatan suhu bumi. Secara global peningkatan suhu bumi berakibat pada makhluk hidup dan habitatnya. Peningkatan volume air laut akibat es yang meleleh merupakan salah satunya. Yang juga akan berakibat pada ekosistem pada daerah-daerah di bumi khususnya daerah kutub. Selain itu perubahan iklim juga dapat dilihat pada seringnya frekuensi badai di permukaan bumi. Pada bidang pertanian juga memberikan efek yang tidak bisa dibilang ringan. Akibatnya akan terjadi efek yang sangat serius pada persediaan pangan dunia. Selain itu di bidang ekositem juga terjadi akibat pemanasan di permukaan bumi seperti hilangnya air secara misterius dan juga terganggunya ekologi makhluk hidup. Sebagai contoh musim semi yang datang dua minggu lebih awal yang justru dapat merusak dan menganggu beberapa spesies. Kupu-kupu Sachem Skipper yang melebar area penyebarannya merupakan tanda bahwa ekosistem telah berubah. Selain penyebaran makhluk hidup yang telah berubah, beberapa penyakit pun mulai menyebar ke berbagai daerah. Musim dingin yang lebih hangat menyimpan nyamuk lebih banyak pada air tenang. Dengan itu musim semi yang kering meningkatkan habitat nyamuk. Dan karena itu nyamuk bisa menginfeksi burung-burung yang datang. Selain itu musim panas yang panas dan basah justru lebih menigkatkan populasi nyamuk dengan cepat. Selain itu burung Kirtland’s Warbler merupakan contoh dari sepesies yang hampir punah.

Upload: anjani

Post on 26-Oct-2015

84 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: MPKTB FG 2

ATMOSFER BUMI DAN IKLIM

Pada dasarnya terdapat tiga faktor yang memengaruhi iklim di bumi yaitu pemanasan global, efek rumah kaca,variasi aliran samudra seperti El Nino, dan letusan gunung berapi. Pemanasan global atau akrab dikenal sebagai Global Warming adalah sebuah fenomena yang terjadi saat ini. Dalam 100 tahun terakhir peningkatan suhu bumi bertambah kira-kira sekitar 0,6oC. Selain itu peningkatan suhu bumi sekarang ini menunjukkan progress yang cukup cepat. Sebenarnya penyebab dari pemanasan global yang sedang terjadi terletak pada keseimbangan energi bumi antara jumlah energi yang datang dari matahari dan jumlah energi yang dipancarkan oleh bumi. Secara normal dari 100% energi matahari yang memasuki bumi, 25% diserap oleh atmosfer, 30% dipantulkan kembali sedangkan sisanya yaitu 45% yang diserap oleh bumi. Sedangkan 70% dari energi yang diserap bumi hilang saat melewati atmosfer menuju permukaan bumi. Sebagai contoh gunung es yang mencair, musim dingin yang lebih hangat, dan musim panas yang dirasa sangat kering. Terdapat pula 4 faktor yang memengaruhi pemanasan permukaan bumi, jumlah sinar matahari yang diterima bumi, jumlah sinar matahri yang dipantulkan bumi, retensi panas oleh atmosfer, serta evaporasi dan kondensasi uap air. Selain faktor tersebut juga terdapat faktor lain yang menambah parah peningkatan suhu permukaan bumi yaitu efek rumah kaca. Apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah suatu fenomena dimana adanya pemantulan sinar mathari ke permukaan bumi setelah dipantulkan dari permukan bumi, oleh gas yang ada di atmosfer. Gas yang ada di atmosfer meliputi uap air, karbon dioksida, kloro fuoro karbon (CFC), nitro oksida, metana, dan ozone. Gas-gas tersebut lah yang memiliki peran penting dalam peningkatan suhu bumi. Panas yang seharusnya diserap oleh gas-gas yang lain dan sisanya dikembalikan keluar bumi, karena adanya CO 2 akan dikembalikan lagi ke bumi. Selain itu beberapa tindakan manusia malah menambah CO2 seperti contoh penggunan bahan bakar berlebihan, pembakaran hutan serta perubahan fungsi hutan menjadi padang rumput. Yang mengakibatkan CO 2 bertambah dari waktu ke waktu. Ada juga CFC yang mengakibatkan pemanasan di permukaan bumi yang justru bertambah 5% setiap tahunnya ke permukaan bumi. Nitro oxida merupakan penyumbang 5% dari pemanasan di bumi akibat efek rumah kaca. Yang terakhir adalah ozone yang mana zat ini ternyata diperkirakan menyumbnag sedikit perannya untuk efek rumah kaca. Tidak seperti yang lainnya letusan gunung berapi justru mengurangi pemansan karena debu yang dihasilkan justru memantulkan kembali sinar matahari ke luar angkasa. Serta uap letusannya dikondensasikan menjadi awan yang akan menyerap partikel sinar matahari.

Selain itu terdapat beberapa akibat dari peningkatan suhu bumi. Secara global peningkatan suhu bumi berakibat pada makhluk hidup dan habitatnya. Peningkatan volume air laut akibat es yang meleleh merupakan salah satunya. Yang juga akan berakibat pada ekosistem pada daerah-daerah di bumi khususnya daerah kutub. Selain itu perubahan iklim juga dapat dilihat pada seringnya frekuensi badai di permukaan bumi. Pada bidang pertanian juga memberikan efek yang tidak bisa dibilang ringan. Akibatnya akan terjadi efek yang sangat serius pada persediaan pangan dunia. Selain itu di bidang ekositem juga terjadi akibat pemanasan di permukaan bumi seperti hilangnya air secara misterius dan juga terganggunya ekologi makhluk hidup. Sebagai contoh musim semi yang datang dua minggu lebih awal yang justru dapat merusak dan menganggu beberapa spesies. Kupu-kupu Sachem Skipper yang melebar area penyebarannya merupakan tanda bahwa ekosistem telah berubah.

Selain penyebaran makhluk hidup yang telah berubah, beberapa penyakit pun mulai menyebar ke berbagai daerah. Musim dingin yang lebih hangat menyimpan nyamuk lebih banyak pada air tenang. Dengan itu musim semi yang kering meningkatkan habitat nyamuk. Dan karena itu nyamuk bisa menginfeksi burung-burung yang datang. Selain itu musim panas yang panas dan basah justru lebih menigkatkan populasi nyamuk dengan cepat. Selain itu burung Kirtland’s Warbler merupakan contoh dari sepesies yang hampir punah.

Beberapa langkah yang bisa menjadi penanggulangan dari masalah ini adalah pemindahan beberapa spesies ke habitat baru, membuat preservasi alam yang baru, membentuk varian baru untuk memperbaiki pertanian dan tentunya memulai hidup dengan perubahan. Dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan maka akan berkontribusi pada pengurangan akibat dari pemanasan global serta perubahan iklim bumi.

Page 2: MPKTB FG 2

dipengaruhi

menyebabkan

Peta konsep

Perubahan ikim

Pemanasan global Efek rumah kacaLetusan gunung berapi

Jumlah energi

matahari bumi

100% 30% 25% 45% 70%

hilang

atmosfer

Permukaan bumi

Kenaikan suhu bumi

Gunung es cair

Musim dingin

Musm panas

Lebih hangat

Sangat kering

Pemantulan

Sinar matahari

bumi

atmosfer

ozone Uap airNitro oksida CFC CO2

panas meningkat

dikembalikan

bumi

Penggunaan bahan bakar

berlebihan

Pembakaran hutan

Perubahan fungsi hutan

Padang rumput

5%

5 sedikit

debu

Sinar matahari

Luar angkasa

uap

kondensasi

awan

biotik

abioti

Makhluk hidup

habitat Volume air laut

Es

Frekuensi badaisering

pertanian Persediaan pangan dunia

Kupu-kupu Sachem skipper

melebar

penyakit

nyamukAir tenang

burung

Spesies punah

kirtland’s warbler

Habitat baru

Variasi aliran samudra elnino

metana

menyebabkan

seperti

menyimpan

meningkatkanmenginfeksi

di

Dampaknya

seperti

sebesar

seperti

Ekosistem bumi kutub

Hilangnya air Ekologi terganggu

Musim semi

dua minggu lebih awal

spesies

peningkatan

karena

Berakibat pada khususnya

contoh

seperti

datang

menggganggu

seperti

disebabkan

dari diserap

sebesarkembali

sebesar

Saat melewati

menuju

Jumlah sinar matahari

Diterima

dipantulkanbumi

Retensi penas

Evaporasi dan kondensasidisebabkan

berupa

mengalami

menjadi men

yera

p

merupakan

dari

ke kembali

Terdiri atas

menyababkan

menyebabkan

ke

karena

menjadi

Pemindahan spesiesPreservasi alam Perbaikan pertanian

seperti

ke

0,60C

100 selama

Dapat dilihat

Diatasi dengan