fg 1 sistem saraf dan integumen

28
SISTEM SARAF I.SISTEM SARAF Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan saraf. Sistem saraf adalah sistem yang mengantarkan informasi yang diperlukan oleh organ yang tepat untuk melakukan tindakan. A. Organisasi struktural sistem saraf 1. Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan medulla spinalis. a. Otak Otak manusia terbagi menjadi 3 bagian, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Setiap otak ini memiliki fungsi tertentu. 1) Otak Besar (Cerebrum) Cerebrum merupakan bagian terluas dari otak dan berbentuk oval. Cerebrum mengisi penuh bagian depan atas rongga tengkorak dan terdiri dari dua belahan, otak kanan dan otak kiri yang bekerja secara berlawanan. Seluruh aktivitas sensor dan pergerakan dikendalikan oleh otak bagian depan. Bagian ini juga berperan dalam Sistem Saraf dan Integumen Page 1

Upload: tjhieahya-syahvilla

Post on 17-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Fg 1 Sistem Saraf Dan Integumen

TRANSCRIPT

SISTEM SARAFI.SISTEM SARAF

Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan saraf. Sistem saraf adalah sistem yang mengantarkan informasi yang diperlukan oleh organ yang tepat untuk melakukan tindakan.A. Organisasi struktural sistem saraf

1. Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan medulla spinalis.a. OtakOtak manusia terbagi menjadi 3 bagian, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Setiap otak ini memiliki fungsi tertentu.

1) Otak Besar (Cerebrum)

Cerebrummerupakan bagian terluas dari otak dan berbentuk oval. Cerebrum mengisi penuh bagian depan atas rongga tengkorak dan terdiri dari dua belahan, otak kanan dan otak kiri yang bekerja secara berlawanan. Seluruh aktivitas sensor dan pergerakan dikendalikan oleh otak bagian depan. Bagian ini juga berperan dalam proses mengingat, emosi, berbicara, dan belajar.2) Otak Kecil (Cerebellum)Cerebellum terletak dibawah bagian belakangCerebrum. Cerebellummerupakan pusat keseimbangan.Cerebellumberfungsi sebagai untuk mengkoordinasikan kerja otot, tonus otot, keseimbangan, dan posisi tubuh.

3) Otak Tengah

Otak tengah adalah salah satu bagian terkecil dari otak. Bagian ini berfungsi untuk mengalirkan impuls saraf antara otk depan dan otak belakang.b. Medulla SpinalisMedulla spinalisterdapat memanjang didalam ronggaMedulla spinalis, mulai dari ruas ruas tulang leher samapi ruas tulang pinggang kedua. Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih (substansi alba), sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu yang berwarna kelabu (substansigrissea). Pada bagian berwarna putih berfungsi untuk menghantarkan impuls menuju otak dan akan disampaikan ke Efektor. Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral. Bagian tanduk ini terdapat pada bagian berwarna kelabu. Impuls sensorik dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motorik keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju Efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari Neuron Sensorik dan akan menghantarkannya ke saraf motorik.

Sumsum tulang belakang mengendalikan proses proses refleks yang terjadi pada bagian tubuh d bawah leher dan merupakan jalur utama untuk impuls antara sistem saraf tepi dan otak. Sumsum tulang belakang merupakan pusat yang menghubungkan neuron sensor dengan motor.2. Sistem saraf tepiSistem saraf ini terdiri dari sistem saraf somatik dan autonomi. Sistem ini terdiri dari urat-urat saraf yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang ke organ perasa, kelenjar, dan otot.

a. Sistem Saraf Somatik (volunteer)Sistem saraf ini terdiri dari urat saraf yang memancarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat dan dari sistem saraf pusat ke otot-otot yang menempel pada rangka tubuh. Sistem ini merespon stimulus luar.b. Sistem Saraf Otonom (Involunter)

Sistem Saraf otonom (Involunter) merupakan bagian yang kerjanya tidak dapat disadari dan bekerjanya secara otomatis. Sistem saraf autonom berfungsi mengendalikan organ dalam. Saraf autonom menurut fungsinya dibagi menjadi dua, yaitu :

a) Saraf Simpatis Sistem ini terdiri dari neuron motor yang berasal dari medula spinalis. Sistem ini berperan dalam proses yang dilakukan tubuh untuk meninggalkan keadaan homeostasis yang dimilikinya.b) Saraf parasimpatis Sistem ini terdiri dari serabut yang berasal dari otak. Sistem ini berperan dalam proses yang dilakukan tubuh untuk mepertahankan keadaan homeostasis yang dimilikinya.

Sel Saraf (neuron)

adalah sel khusus yang berfungsi menyampaikan rangsangan-rangsangan saraf (impuls ) diantara bagian-bagian dari sistem saraf.

Sel saraf memiliki dua fungsi sifat yang utama.:1. Sel saraf mudah dirangsang dan mampu merespons setiap stimulus. Stimulus atau rangsangan adalah perubahan-perubahan di lingkungan yang dapat ditemui oleh indra.

2. Sel saraf mampu menghantarkan sebuah pesan, yaitu berupa impuls-impuls saraf.

Sel saraf juga berfungsi untuk mengingat , berfikir ,dan mengontrol semua aktivitas tubuh .Struktur Sel Saraf

Badan Sel

Bagian sel saraf berukuran besar yang berfungsi mengendalikan system metabolisme keseluruhan neuron. Tersusun atas komponen seperti:

a. Satu nucleus tunggal, seperti badan Golgi, dan mitokondria, tetapi nucleus ini tidak punya sentriol dan tidak dapat bereplikasi.

b. Badan Nissl, tersusun dari reticulum endoplasma kasar dan ribosom-ribosom bebas serta berperan dalam sintesis protein.

c. Neurofibril yaitu neurofilamen dan neurotubulus yang dapat dilihat melalui mikroskop cahaya jika diberi pewarnaan dengan perak.

Dendrit

Merupakan penjuluran sitoplasma ke beberapa arah berupa serat pendek dan bercabang. Berfungsi untuk menerima impuls saraf dari reseptor sensori ke saraf sensori lainnya,kemudian menaghantarkannya kebadan sel.

Akson adalah suatu prosesus tunggal yang panjang dari dendrit dan lebih tipis .Bagian ini menghantar impuls menjauhi badan sel ke sel lain .

a. Origo Akson.

Akson berasal dari badan sel pada hillock akson yaitu regia yang tidak mengandung badan Nissl.

b. Ukuran Akson . Kurang dari 1mm .dibagian ujungnya sebuah akson memiliki cabang yang banyak:1. Kenop sinaptik yaitu percabangan di akhir yang memiliki suatu pembesaran.

2. Sisi Percabangan (kolateral)berujung pada akhir yang sama dengan pembesaran , terjadi di sisi distal.

Berfungsi menghantarkan impuls saraf dari badan sel keluar.Pada umumnya setiap akson diselubungi oleh selubung myelin. Selubung myelin disusun oleh sel-sel khusus yang disebut sel Schwann disebut juga neurilima.Selubung myelin dapat memperbesar diameter sel saraf sehingga meningkatkan kecepatan impuls neurologis , yaitu sekitar 120meter per detik atau 20kali lebih cepat dibanding sel saraf yang tidak diselubungi myelin.Selubung myelin berfungsi mencegah kebocoran impuls sehingga hubungan pendek antar sel saraf yang berdekatan tidak terjadi .Pada saraf perifer sel-sel Schwann memieliniasai akson dengan cara melingkarinya dalam gulungan jelly.Mielin berfungsi sebagai insulator listrik dan mempercepat hantaran impuls saraf.

Pada akson terdapat bagian tertentu yang tidak terbungkus oleh selubung myelin sehingga tampak seperti celah sempit yang melingkar yang disebut nodus ranvier. Nodus ranvier berfungsi membantu mempercepat impuls-impuls saraf.KLASIFIKASI NEURON

Fungsi neuron berdasarkan arah transmisi impulsnya.

i. Neuron sensorik (aferen) menghantarkan impuls listrik dari reseptor pada kulit , organ indera , atau suatu organ internal ke SSPii. Neuron motorik menyampaikan impuls dari SSP ke efektor.iii. Interneuron (neuron yang berhubungan) menghubungkan neuron sensorik dan motorik atau menyampaikan informasi ke interneuron lain.STRUKTUR NEURONBerdasarkan jumlah prosesusnya:

a. Neuron multipolar memiliki satu akson dan dua dendrite atau lebih.

b. Neuron bipolar memiliki satu akson dan satu dendrite . Neuron ini ditemukan pada system indra seperti mata, telinga dan hidung.

c. Neuron unipolar memiliki sebuah prosesus tunggal , tetapi neuron ini sebenarnya bipolar.

B. Sel Neuroglia (glia)

Sel penunjang atau sel penyokong berfungsi sebagai jaringan ikat. Sel glia dapat menjalani mitosis selama rentang waktu kehidupannya dan bertanggung jawab atas terjadinya tumor system saraf. Jenis-jenis neuroglia(gambar.1)1. Astrosit adalah sel yang berbentuk bintang yang memiliki cabang yang panjang.Melekat pada dinding kapilar darah melalui kaki vascular.

Sel ini memberikan penopang structural dan mengatur transport materi diantara darah dan neuro.

2. Oligodendroglia (oligodendrosit) menyerupai astrosit , badan selnya kecil dan jumlah cabangnya lebih pendek dan sedikit. Bagian ini membentuk lapisan myelin untuk melapisi akson ke SSP.

3. Mikroglia ditemukan dekat neuron dan pembuluh darah.Berukuran kecil dan cabang nya lebih sedikit dibanding sel glia lain.

4. Sel Ependimal membentuk membrane epithelial yang melapisi rongga serebral (otak) dan rongga medulla spinalis.KELOMPOK NEURONa. Nukleus adalah kumpulan badan sel neuron yang terletak didalam SSP.

b. Ganglion adalah kumpulan badan sel neuron yang terletak di luar SSP dalam saraf perifer.

c. Saraf adalah kumpulan cabang sel saraf (serabut) terletak diluar SSP. Serabut ini ditunjang oleh jaringan ikat, yang membawa pembuluh darah dan pembuluh limfatik.

Endoneurium melapisi serabut saraf individual.

Perineurium melapisi sekelompok serabut yang menyatu.

Epineurium melapisi beberapa kelompok fasikel yang membentuk saraf atau batang saraf.

d. Saraf Gabungan. Sebagian besar saraf perifer adalah saraf gabungan mengandung serabut aferen dan eferen.

e. Traktus adalah kumpulan saraf dalam otak.

f. Komisura adalah pita serabut yang menghubungkan sisi-sisi yang berlawanan pada otak.

C. MEKANISME JALANNYA IMPULS SARAF1. Potensi Istirahat

Sel saraf yang beristirahat mempertahankan perbedaan potensial listrik (voltase) pada membrane sel diantara bagian dalam sel dan cairan ekstraselular disekeliling sel.

1. Membran sel dalam keadaan istirahat dianggap bermuatan listrik atau terpolarisasi. Ini dibuktikan dengan menempatkan elektorda menit didalam dan diluar mebran.

2. Polarisasi (potensial istirahat) Jumlah Na+ lebih banyak diluar akson sedangkan K+ lebih banyak didalam akson sehingga menyebabkan didalam lebih negative dbanding diluar akson.

Saat ion K+ bermuatan positif keluar dari sel.Ion tersebut meninggalkan molekul protein bermuatan negative yang terlalu besar untuk dapat berdifusi melalui membrane.Hal ini membuat bagian dalam sel mengalami elektronegativitas.

2. POTENSIAL AKSI

Potensial aksi terdiri dari depolarisasi cepat . Depolarisasi terjadi ketika saluran Na+ terbuka dan Na+ bergerak kedalam akson ,Repolarisasi terjadi ketika saluran K+ terbuka dan K+ bergerak ke luar akson. repolarisasi (agak lebih lambat), kemudian hiperpolarisasi dan kembalinya membrane pada kondisi potensial istirahat. Fase positif singkat ini disebut overshoot. Tidak semua sel menunjukan hiper polarisasi setelah masa potensial.D. PENGHANTARAN IMPULS SARAF MELALUI SINAPSIS

Sinaps adalah sisi (penghubung junction) yang tidak berdekatan tempat berlangsungnya pemindahan impuls dari ujung akson suatu neuron ke neuron lain, atau otot ke kelenjar. Dalam system saraf , hubungan tersebut menjadi penting karena dapat mengendalikan komunikasi antar sel saraf. Sinapsis meneruskan impuls saraf dari satu sel saraf ke sel saraf lain dengan cara melepaskan suatu agen kimia yang disebut neurotransmitter.Salah satu molekul neurotransmitter yang paling dikenal adalah astilkolin (ACh). Dalambeberapa sinapsis , pada membrane pascasinapsis terdapat enzim khusus yang menjadikan neurotransmitter tidak aktif. Misalnya asetilkolinestrase (AChE), yaitu suatu enzim yang mampu menghidrolisis asetilkolin sehingga rangsangan tidak terjadi secara terus-menerus.Katekolamin meliputi norepinefrin (NE) , epinefrin (E) dan dopamine (DA). Katekolamin mengandung nucleus katekol dan merupakan derivate dari asam amino tirosin.

Seratonin termasuk monoamina , tetapi tidak mengandung nucleus katekol . Seratonin merupakan derivate dari asam amino triptofan pada SSP dalam sel-sel tertentu pada darah dan system pencernaan.

Beberapa asam amino seperti glisin, asam glutamate, asam aspartat, dan asam aminobutirat gamma berfungsi sebagai neurotransmitter.

POOL NEURONAL DAN SIRKUIT1. Sirkuit seri sederhana menstimulasi sebuah neuron postsinaptik tunggal dan menstimulai neuron selanjutnya.2. Sirkuit diverging percabangan neuron presinaptik tunggal ditransmisi kebanyak neuron postsinaptik disepanjang saluran.

3. Sirkuit converging sebuah neuron postsinaptik tunggal menerima informasi dari beberapa percabangan serabut sebuah neuron presinaptik.

4. Sirkuit reverbating neuron presinaptik distimulasi impuls ditransmisi di sepanjang rangkaian neuron postsinaptik.

5. Sirkuit paralel sebuah neuron presinaptik tunggal dapat menstimulasi sekelompok neuron postsinaptik.

E. REFLEKS

Refleks adalah respon otomatis stimulus tertentu yang menjalar pada rute yang disebut lengkung refleks. Semua lengkung (jalur refleks ) terdiri dari komponen yang sama diantaranya:1. Reseptor Ujung distal dendrite yang menerima stimulus

2. Jalur Aferen melintas disepanjang sebuah neuron sensorik sampai ke otak atau medulla spinallis.

3. Bagian Pusat adalah sisi sinaps yang berlangsung dalam substansi abu-abu SSP .Impuls saraf ditransmisi , diulang rutenya atau dihambat pada bagian ini.

4. Efektor berupa otot rangka , otot jantung atau otot polos.Jalannya gerak refleks :

Rangsang Indra n.sensorik n.konektor (sumsum t.belakang) n.motorik Eferen (otot)

Refleks yang paling simple adalah lengkung refleks ipsilateral monosinaptik atau dua neuron disebut refleks peregangan. Pada refleks yang lebih kompleks , sinyal sensorik yang diterima dari mata , telinga , kulit atau reseptor sensorik lainnya di interaksikan dengan unsure integrative dan unsure motorik lainnya.Refleks kompleks ini juga melibatnkan memori yang tersimpan pada pengalaman sebelumnya.

II. SISTEM SARAF PUSAT DAN SITEM SARAF PERIFER

a. Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat (SSP) merupakan system saraf yang dibangun oleh dua organ utama yaitu otak dan sumsum tulang belakang. Otak dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh membrane tertentu yang disebut meninges.

Meninges atau selaput saraf terdiri atas tiga lapisan yaitu:

1) Pia meter merupakan lapisan paling dalam yang berlangsung melapisi otak dan sumsum tulang belakang dan terdapat banyak pembuluh darah.

2) Arakhnoid merupakan lapisan tengah yang terletak diantara piameter dan durameter .diantara piameter dan arkhnoid terdapat ruang yang berisi cairan serebrospinal berfungsi sebagai bantalan yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang dari benturan.

3) Durameter , merupakan lapisan paling luar , tebal, dan kuat.

Sistem Saraf Pusat (SSP) memiliki dua tipe jaringan saraf yaitu grey matter (substansi abu-abu) dan white matter (substansi putih). Dikatakan gray matter karena jaringan tersebut terdiri atas badan-badan sel saraf , berukuran pendek dan tidak mengandung myelin. Sebaliknya white matter dibentuk oleh jaringan akso berselubung myelin. Mielin merupakan suatu substansi berwarna putih.a) OTAKOtak merupakan pusat control system saraf. Otak dibangun oleh lebih dari 100miliar sel saraf. Setiap sel saraf dapat berkomunikasi dengan ribuan sel saraf lainnya untuk menghasilkan komunikasi yang kompleks dan pengontrol jaringan kerja.Otak manusia dibagi menjadi tiga bagian yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang.

Otak Depan (prosensefalon) terdiri atas dua bagian:

1) Telensefalon merupakan bagian otak yang berkembang secara cepat , baik menurut ukuran maupun kompleksitasnya.Komponen utama telensefalon adalah serebrum dan bulbus olfaktori.

2) Diensefalon terdapat didepan otank tengah. Mangandung beberapa komponen antara lain thalamus , hipotalamus , kelenjar pineal dan kelenjar pituari.

Thalamus terdiri atas substansi kelabu yang dibangun oleh sejumlah badan sel, dendrite, dan akson yang tidak berselubung myelin.Banyak nucleus sensorik dan motorik penting yang terletak dalam thalamus seperti: nucleus genikulasi, nucleus ventral, nucleus ventrolateral.

Hipothalamus berada dibawah thalamus berfungsi untuk mengatur berbagai proses. Misal mengatur temperature tubuh, dorongan seks, rasa lapar .Selain itu hypothalamus juga berfungsi mengontrol kelenjar pituitary. Dengan demikian terjalin hubungan kerja sama antara system saraf dan system hormone.

Epithalamus membentuk langit-langit tipis ventrikel ketiga.berukuran kecil ,badan pineal, yang berfungsi sebagai endoktrin, menjulur dari ujung posterior epitalamus.

Otak tengah (mesensefalon) merupakan sebuah pusat koordinasi dari respons refleks untuk indra penglihatan. Bagian dasar dari otak tengah disebut optic tektum , yaitu suatu penebalan dari system kelabu yang menghubungkan sinyal-sinyal penglihatan dan pendengaran. Otaktengah terdiri dari pendunkulus, dan corpora kuadrigemina adalah empat tonjolan bulat yang disebut kolikoli yang menyusun langit-langit otak tengah. Otak belakang (rhombensefalon) merupakan bagian otak yang bersambungan dengan sumsum tulang belakang.Komponen utama:

a. Metensefalon berubah menjadi batang otak (pons dan serebelum) Pons (berarti jembatan). Menghubungkan medulla yang panjang dengan berbagai bagian otak melalui pendunkulus serebral.Berfungsi sebagai pusat respiratorik mengatur frekuensi dan kedalaman pernapasan dan sebagai menerima informasi dari saraf cranial VIII.b. Miensefalon menjadi medulla oblongata

Medulla Oblongata panjang sekitar 2,5cm dan menjulur dari pons sampai medulla spinalis dan terus memanjang.Komponennya terdiri atas:a.Dekusasi pyramid tepat diarea superior medulla spinalis.

b. Traktus Piramidal adalah jalur motorik utama dari serebrum ke medulla spinalis.

Rongga pada tabung saraf tidak berubah dan berkembang menjadi ventrikel otak dan kanal sentral medulla spinalis. Fungsi dari medulla spinalis :a. Mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh.

b. Bagian ini mentransmisi impuls ked an dari otak melalui traktus asenden dan desenden.

Struktur Umum Medulla Spinalis:

1. Berbentuk silinder berongga dan agak pipih.

2. Tiga puluh satu pasang saraf spinal keluar dari area urutan korda melalui foramina intervertebal

3. Korda berakhir dibagian bawah vertebra lumbal pertama atau kedua

Struktur Internal Medulla Spinalis:

Terdiri dari sebuah inti substansi abu-abu yang diselubungi substansi putih.

1) Kanal Sentral berukuran kecil dikelilingi oleh substansi abu-abu berebentuk huruf H.

2) Batang atas dan bawah huruf H disebut tanduk. Diantaranya : tanduk abu-abu posterior (dorsal)batang vertical atas substansi abu-abu, tanduk ventral (bantang vertical bawah), tanduk lateral (diantara tanduk posterior dan anterior) , komisura abu-abu (menghubungkan substansi abu-abu di sisi kiri dan kanan medulla spinalis.

a. SISTEM SARAF PERIFER

Merupakan system saraf yang berada di luar system saraf pusat dan teriri atas saraf dan ganglia (tunggal:ganglion). Pada system saraf perifer dikenal dua macam serat saraf , yaitu serat saraf sensori (saraf aferen) dan serat saraf motor (saraf eferen).Serat saraf sensori tersusun dari sel-sel saraf yang membawa informasi dari reseptor sensori ke system saraf pusat, sedangkan system saraf motor membawa perintah dari system saraf pusat ke efektor. Ganglion merupakan simpul-simpul saraf yang berasal dari berbagai bagian tubuh.Menurut tempat asalnya , semua saraf pada system saraf perifer dapat dibedakan atas saraf cranial dan saraf spinal.

1) Saraf KranialSaraf Kranial merupakan saraf yang muncul pada permukaan dorsal otak. Saraf cranial berfungsi membawa impuls saraf dari dan ke otak.Pada manusia, terdapat 12 pasang saraf cranial yang penomorannya dilakukan dengan menggunakan angka Romawi. Saraf cranial dapat berupa serat saraf sensori dan motor.Saraf cranial sebagian besar terkonsentrasi didaerah kepala leher dan wajah, kecuali saraf nomor X yang disebut saraf vagus. Selain terdapat dilaring dan faring , percabangan saraf vagus ini dapat mencapai organ dalam. Lihat (tabel. 1.2)

(tabel 1.2)

2) SARAF SPINAL

Saraf Spinal merupakan serat saraf yang melekat pada kedua sisi tulang belakang. Saraf spinal berfungsi membawa impuls saraf dari dan ke sumsum tulang belakang .Pada manusia terdapat 31 pasang saraf spinal yang keluar dari akar dorsal dan akar ventral dikedua sisi tulang belakang. Akar dorsal (bagian belakang) terdiri atas serat saraf sensori yang menghantar impuls saraf dari reseptor sensori ke sumsum tulang belakang. Akar ventral (bagian depan) terdiri atas serat saraf motor yang menghantar impuls saraf ke luar sumsum tulang belakang. Akar dorsal dan akar ventral bercabag pendek kemudian bergabung kembali dan keluar melayani bermacam baian tubuh. Jika sebuah saraf dihilangkan , maka sensasi dan pengontrolan motor yang dilayani saraf tersebut akan hilang.Pada umumnya , saraf kranial dan saraf spinal mengandung sel saraf sensori dan sel saraf motor. Akan tetapi , sebagian kecil dari saraf kranial ada yang hanya mengandung sel saaf motor. Misalnya , pada saraf olfaktori dan saraf optik.1) Saraf spinal diberi nama dan angka sesuai dengan regia kolumna vertebra tempat munculnya saraf tersebut.

a. Saraf serviks ; 8 pasang . C1 samapi C8b. Saraf toraks ; 12 pasang , T1 sampai T12c. Saraf lumbal ; 5 pasang , L1 sampai L5d. Saraf sakral ; 5 pasang , S1 sampai S5e. Saraf koksiks ; 1 pasang.2) Divisi. Setelah saraf spinal meninggalkan korda melalui foramen intervertebral, saraf kemudian bercabang menjadi empat divisi.

a. Cabang meningeal kecil masuk kembali ke medulla spinalis melalui foramen sama yang digunakan saraf untuk keluar dan mempersarafi meninges, pembuluh darah medulla spinalis dan ligamen intvertebral.

b. Ramus Dorsal (posterior) terdiri dari serabut yang menyebar ke arah posterior untuk mempersarafi otot dan kulit pada bagian belakang kepala, leher,dan pada trunkus di regia saraf kranial.

c. Cabang ventral (anterior) terdiri dari serabut yang mensuplai bagian anterior dan lateral pada trunkus dan anggota gerak.

d. Cabang viseral adalah bagian dari SSO . Cabang ini memiliki ramus komunikans putih dan ramus komunikans abu-abu yang membentuk medulla spinalis dan ganglia pada trunkus simpatis SSO.

Lihat (gambar ) Sistem saraf somatik (saraf sadar)

Merupakan sistem saraf yang melayani kulit , otot rangka, dan rangka. Saraf somatik meliputi saraf-saraf yang menerima dan menghantarkan informasi dari reseptor sensori (rangsangan eksternal) ke SSP ke otot rangka. Sistem saraf autonom (sistem saraf tak sadar)

Merupakan bagian dari SST yang bekerja mengatur dan mengendalikan otot jantung, otot-otot polos, dan sejumlah kelenjar secara permanen. Artinya, sistem saraf tersebut bekerja melayani berbagai struktur dalam tubuh seperti jantung, paru-paru , saluran pencernaan ,pembuluh darah ,kandung urine,dan kelenjar keringat.

Sistem saraf autonom terdiri dari sistem saraf simpatik dan saraf parasimpatetika) Sistem Saraf Simpatik

Meliputi saraf-saraf yang keluar pada vertebra toraks dan vertebra lumbar.Oleh karena itu ini juga disebut sistem saraf torakolumbar.Pada sistem saraf simpatik , serat-serat saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang tidak langsung menuju efektor melainkan terlebih dahulu membentuk sinapsisis didalam ganglion.Neotransmitter nya adalah norepinefrin.Sistem saraf ini memiliki serat praganglion yang lebih pendek dibandingkan serat saraf pascaganglion.b) Sistem Saraf Parasimpatetik

Disebut juga sistem saraf kraniosakral. Pada sistem ini , saraf-saraf muncul dari daerah vertebra sakral (bagian bawah dari sumsum tulang belakang). Sistem saraf parasimpatetik bekerja pada organ (efektor ) yang sama. Akan tetapi , pengaruh yang ditimbulkannya bersifat berlawanan satu dengan lainnya.

REFERENSI :

Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Penerbit Buku Kedokteran EGC :Jakarta Pusat.Bagod Sudjadi dan Siti Laila. 2007. Biologi Sains dalam Kehidupan. Yudhistira: Jakarta Timur.

http://library.usu.ac.id/download/fk/06001194.pdfhttp://www.sith.itb.ac.id/profile/pakAR/Kuliah%206%20-%20sistem%20saraf.pdfSistem Saraf dan IntegumenPage 1