METODE PENELITIAN KOMUNIKASIUT KOREA SEMESTER 6

Konsep-Konsep Pokok Penelitian Eksperimen Komunikasi 

Materi

Pengertian penelitian eksperimentalPerbedaan penelitian eksperimental dan ko-

relasiKetentuan umum penelitian eksperimentalBentuk penelitian eksperimental komunikasi

Pengertian dan perbedaan pokok penelitian eksperimental dan korelasi

Definisi: Metode yang dijalankan dengan menggunakan suatu perlakuan (treatment) tertentu pada sekelompok orang, kemudian hasil perlakuan tersebut dievaluasi dan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Contoh: Penelitian Tannenbaum bahwa headline yang berbeda untuk berita yang sama menimbulkan reaksi yang berbeda pula (x: judul headline, y: reaksi)

Contoh: Manakah metode pengajaran yang lebih efektif, ceramah atau diskusi? Dua kelas diberi perlakuan berbeda, satu kelas dengan ceramah dan kelas lain den-gan diskusi. Keefektifan kelas dilihat dari skor yang diperoleh masing-masing kelas dalam ujian (perbandingan nilai pretest dan posttest) (x: metode pengajaran, y: skor)

Penerapan dalam ilmu komunikasia. Mengetahui tingkat kepercayaan sumber

berita (berita yang sama dilabeli ANTARA dan BBC)

b. Mengetahui tingkat produktivitas pekerja setelah diputarkan musik klasik.

Teknik eksperimental terinspirasi dari ilmu alam, tetapi harus memperhatikan faktor bahwa manusia mempunyai pikiran

Kegunaan metode eksperimental dalam peneli-tian komunikasi :

a. Menguji hipotesis dengan melakukan kontrol terhadap kondisi penelitian

b. Mengembangkan teori yang dilakukan dengan pengujian teori tersebut di lapangan

c. Memperbaiki teori yang sudah ada serta pengembangan penelitian

d. Meneliti permasalahan pada situasi yang terkontrol dalam waktu singkat

e. Memudahkan replikasi penelitian

Alasan melakukan penelitian eksperimen:a. Mengetahui hubungan antara 2 variabelb. Memperluas ruang lingkup studic. Meningkatkan reliabilitas (dapat dian-

dalkan) dari penemuan yang telah diperolehd. Menguji teori

Perbedaan studi eksperimen dan korelasi

Korelasi EksperimenMencari korelasi Memastikan korelasiTidak ada treatment Ada treatmentVariabel independent dan dependent tidak ditetapkan terlebih dahulu

Penetapan variable in-dependent kemudian variable dependent

Tidak ada hasil temuan Ada hasil temuanTidak memungkinkan duplikasi

Duplikasi tidak di-inginkan

Ketentuan Umum tentang Metode Penelitian Eksperimental

Ketentuan tentang definisi: Memberikan definisi yang jelas terutama untuk variabel yang akan diteliti

Ketentuan pengambilan sampel: Sesuai dengan tingkat kepercayaan yang diinginkan

Ketentuan tentang tipe eksperimen:a. 2 kelompok eksperimen, meneliti 1 atau 2 variabelb. 3 kelompok eksperimen, meneliti 1 atau 2 variabelc. Banyak kelompok sekaligus manipulasi beberapa

variabel (membandingkan banyak keadaan)Keuntungan : kemungkinan membuat generalisasi, perhitungan matematika, metode perencanaan yang tepat

Ketentuan rencana eksperimen: Pengambilan sampel, venue eksperimen, karena perbedaan ini dapat menghasilkan perbedaan hasil

Ketentuan rencana pengukuran: Metode pengukurandan alat pengukuran (skala)

Ketentuan statisitik dan matematika: Analisis statistik apa yang akan digunakan?

Ketentuan generalisasi: Seberapa jauh hasil penelitian dapat digeneralisasi

Bentuk-bentuk penelitian komunikasi

Penelitian non-eksperimen: Bila peneliti tidak dapat memanipulasi/memodifikasi variabel bebasnyaContoh : pengaruh jenis kelamin terhadap kreativitas, jenis kelamin tidak dapat dima-nipulasi.

Penelitian eksperimen: Peneliti dapat memod-ifikasi atau mengontrol sebagian dari vari-abel bebasContoh : pengaruh frekuensi menonton tayangan kekerasan terhadap agresivitas anak.

2 jenis penelitian eksperimen

1. Eksperimen laboratorium Peneliti meminimalkan semua variabel bebas

yang berpengaruh namun tidak relevan dengan masalah yang sedang diteliti.

Adanya ruangan khusus yang mampu merekam kegiatan dalam penelitian.

Kekuatan :a. Pelaksanaan kontrol yang relatif sempurnab. Dapat memanipulasi satu atau beberapa variabel

bebasc. Tingkat ketelitian (presisi) yang tinggi

Kelemahan :a. Kurangnya kekuatan variabel bebas,

menyebabkan efek dari manipulasi eksperi-mental biasanya lemah

b. Kesemuan (artifisial) situasi penelitian eksperimen

2. Eksperimen lapanganDilakukan dalam situasi nyata dengan ma-

nipulasi variabel bebasAgak susah dibedakan dengan eksperimen

laboratorium, pembeda utamanya adalah kadar kontrol di mana dalam eksperimen la-pangan lebih rendah

Contohnya adalah penentuan format kampa-nye yang efektif, dialog atau monolog

Kekuatana. Bersifat realistik (nyata) dan variabelnya

memiliki efek lebih besar daripada eksperi-men laboratorium

b. Sesuai untuk mengaji pengaruh, proses, dan perubahan sosial serta psikologis yang kompleks dalam situasi yang mirip dengan kenyataan kehidupan

c. Sesuai untuk penelitian dengan pertanyaan-pertanyaan praktis

Kelemahana. Lingkungan yang sulit dan tidak terkontrolb. Desain yang kurang ideal (tidak alami, ada

kebijakan atau aturan tertentu yang dite-tapkan atasan/pemerintah)

c. Rendahnya ketepatan hasil penelitian