mp no 29151007

8
Editorial Media Pekan Ini POJOK MANAJEMEN Ubah Mindset Bisnis Hulu Menjadi SOAL TRANSFORMASI Mencari Pimpinan Masa Depan BERITA KITA Pertamina - Shell Realisasikan Bisnis di Sektor Aviasi SUARA PEKERJA Pencapaian GCG dan Kaitannya dengan Peranan Internal Auditor 2 3 4 SELEKTIF, LUGAS , & INFORMATIF TERBIT SETIAP SENIN No. 29, Tahun XLIII, 15 Oktober 2007 7 Senior Vice President Pemasaran Hanung Budya menjelaskan secara detil sistem kerja control room supply and distribution terbaru yang dimiliki Pertamina kepada wartawan media cetak dan elektronik nasional yang terdapat di Lantai 2 Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, akhir September lalu. Control room ini berfungsi sebagai pemantau stok BBM di seluruh Indonesia, termasuk mengetahui lokasi kapal tanker dan truk tangki yang dilengkapi Global Positioning System (GPS) secara real time online. Berita selengkapnya di halaman 5. Saat kembali suci, saat terus membenahi diri wujudkan integritas tinggi dengan jiwa yang fitri Selamat Idul Fitri 1428 H Mohon Maaf Lahir dan Batin Pertamina Amankan Stok BBM untuk Hari Raya Idul Fitri JAKARTA Pertamina da- lam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1428 H, telah mempersiapkan langkah- langkah yang diperlukan untuk mengamankan pasok- an Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama di wilayah Pantai Utara (Pantura). “Un- tuk itu, Pertamina sudah me- nyiapkan kantong-kantong BBM serta menambah pa- sokan di titik-titik tertentu selama masa lebaran,” demi- kian dikatakan Senior Vice President Pemasaran Perta- mina Hanung Budya kepa- da wartawan media cetak dan elektronik nasional di Jakarta, Jumat (21/9). Dijelaskan juga oleh Ha- nung Budya, bahwa Perta- mina akan mengubah bebe- rapa Stasiun Pengisian Ba- han Bakar Umum (SPBU) di jalur Pantura sebagai kan- tong penyedia BBM. Karena menurut Hanung, kebutuhan BBM di beberapa SPBU ja- lur Pantura khususnya Pre- mium bisa naik dengan rata- rata 30 persen dari kebutuh- an biasa. “Pertamina akan menyi- apkan 35 kantung BBM Pre- mium di sepanjang jalur mu- dik di Jawa dan Sumatera. Kantong-kantong BBM di- tempatkan di Jawa Tengah 16 unit, Jawa Barat 12 unit, Jawa Timur lima unit, Ban- ten satu unit, dan di Lam- pung satu unit,” ujar Ha- nung. Kantong BBM tersebut merupakan hasil konversi tangki BBM jenis Solar yang dijadikan tangki Premium. “Kalau hanya mengandal- kan tangki eksisting saja, di- pastikan tidak akan cukup memenuhi kebutuhan pemu- dik. Makanya dilakukan konversi tangki dan dispen- ser Solar menjadi Premium,” jelasnya. Selain itu, Hanung Bud- ya menjelaskan, ada bebe- rapa SPBU yang permin- taannya naik hingga 100 per- sen. “Kalau sudah begitu, Pertamina akan mengurangi konsumsi Solar pada H-7 hingga H+7, karena diper- kirakan pada masa itu truk- truk angkutan sudah tidak boleh beroperasi. Jadi per- mintaan akan Solar menu- run,” paparnya. Sementara Direktur Pe- masaran & Niaga A. Faisal selama bulan Ramadhan ini telah menginspeksi kesiapan Depot-depot Pertamina di Pulau Jawa dalam mengan- tisipasi lonjakan permintaan konsumsi BBM pada hari raya Idul Fitri tahun ini. Ter- akhir, pada 4 Oktober lalu, A. Faisal menginspeksi De- pot Rewulu - Yogyakarta, Depot Solo - Jawa Tengah, dan Depot Cepu - Jawa Ti- mur. • NDJ Foto : DRP/ Dok. Pertamina TERBIT LEBIH AWAL

Upload: wahyoesoemantri

Post on 02-Aug-2015

122 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mp No 29151007

Editorial

Media Pekan Ini

POJOK MANAJEMENUbah Mindset Bisnis Hulu Menjadi SOAL

TRANSFORMASIMencari Pimpinan Masa Depan

BERITA KITAPertamina - Shell Realisasikan Bisnis di Sektor Aviasi

SUARA PEKERJAPencapaian GCG dan Kaitannya dengan PerananInternal Auditor

234

SELEKTIF, LUGAS , & INFORMATIF

TERBIT SETIAP SENINNo. 29, Tahun XLIII, 15 Oktober 2007

7

Senior Vice President Pemasaran Hanung Budya menjelaskan secara detil sistem kerja control room supply and distribution terbaru yang dimiliki Pertamina kepadawartawan media cetak dan elektronik nasional yang terdapat di Lantai 2 Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, akhir September lalu. Control room ini berfungsisebagai pemantau stok BBM di seluruh Indonesia, termasuk mengetahui lokasi kapal tanker dan truk tangki yang dilengkapi Global Positioning System (GPS) secarareal time online. Berita selengkapnya di halaman 5.

Saat kembali suci,saat terus membenahi diriwujudkan integritas tinggi

dengan jiwa yang fitriSelamat Idul Fitri 1428 H

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Pertamina Amankan Stok BBMuntuk Hari Raya Idul FitriJAKARTA – Pertamina da-lam menghadapi Hari RayaIdul Fitri 1428 H, telahmempersiapkan langkah-langkah yang diperlukanuntuk mengamankan pasok-an Bahan Bakar Minyak(BBM), terutama di wilayahPantai Utara (Pantura). “Un-tuk itu, Pertamina sudah me-nyiapkan kantong-kantongBBM serta menambah pa-sokan di titik-titik tertentuselama masa lebaran,” demi-kian dikatakan Senior VicePresident Pemasaran Perta-mina Hanung Budya kepa-da wartawan media cetakdan elektronik nasional diJakarta, Jumat (21/9).

Dijelaskan juga oleh Ha-

nung Budya, bahwa Perta-mina akan mengubah bebe-rapa Stasiun Pengisian Ba-han Bakar Umum (SPBU) dijalur Pantura sebagai kan-tong penyedia BBM. Karenamenurut Hanung, kebutuhanBBM di beberapa SPBU ja-lur Pantura khususnya Pre-mium bisa naik dengan rata-rata 30 persen dari kebutuh-an biasa.

“Pertamina akan menyi-apkan 35 kantung BBM Pre-mium di sepanjang jalur mu-dik di Jawa dan Sumatera.Kantong-kantong BBM di-tempatkan di Jawa Tengah16 unit, Jawa Barat 12 unit,Jawa Timur lima unit, Ban-ten satu unit, dan di Lam-

pung satu unit,” ujar Ha-nung.

Kantong BBM tersebutmerupakan hasil konversitangki BBM jenis Solar yangdijadikan tangki Premium.“Kalau hanya mengandal-kan tangki eksisting saja, di-pastikan tidak akan cukupmemenuhi kebutuhan pemu-dik. Makanya dilakukankonversi tangki dan dispen-ser Solar menjadi Premium,”jelasnya.

Selain itu, Hanung Bud-ya menjelaskan, ada bebe-rapa SPBU yang permin-taannya naik hingga 100 per-sen. “Kalau sudah begitu,Pertamina akan mengurangikonsumsi Solar pada H-7

hingga H+7, karena diper-kirakan pada masa itu truk-truk angkutan sudah tidakboleh beroperasi. Jadi per-mintaan akan Solar menu-run,” paparnya.

Sementara Direktur Pe-masaran & Niaga A. Faisalselama bulan Ramadhan initelah menginspeksi kesiapanDepot-depot Pertamina diPulau Jawa dalam mengan-tisipasi lonjakan permintaankonsumsi BBM pada hariraya Idul Fitri tahun ini. Ter-akhir, pada 4 Oktober lalu,A. Faisal menginspeksi De-pot Rewulu - Yogyakarta,Depot Solo - Jawa Tengah,dan Depot Cepu - Jawa Ti-mur. •NDJ

Foto

: D

RP/

Dok

. Per

tam

ina

TERBITLEBIHAWAL

Page 2: Mp No 29151007

2 No. 29Tahun XLIII, 15 Oktober 2007

Berita KitaPojok Manajemen

Ubah Mindset Bisnis Hulu Menjadi SOAL

KETUA PENGARAH Vice President Komunikasi WAKIL KETUA PENGARAH / PENANGGUNG JAWAB Manajer Komunikasi Korporat PIMPINAN REDAKSI Wisnuntoro WK. PIMPINAN REDAKSI Adiatma Sardjito REDAKTUR PELAKSANA Arya DwiParamita • TIM REDAKSI Zainal Abidin, Nandang Suherlan, Urip Herdiman K., Nilawati Dj. DESAINER GRAFIS Rianti Octavia FOTOGRAFER PUSAT Dadang Rachmat Pudja, Kuntoro, Burniat Fitrantau SIRKULASI Ichwanusyafa • ALAMATREDAKSI Jl. Perwira No. 2-4, Jakarta Telp. 3815946, 3815966, 3816046 Faks. 3815852, 3815936 HOME PAGE http://www.pertamina.com EMAIL [email protected] • PENERBIT Divisi Komunikasi - Sekretaris Perseroan

Pengantar Redaksi:Transformasi yang

dilakukan Pertaminamerupakan upaya untukmengelola perubahan agarkorporasi berjalan ke arahyang dicita-citakan, yaknimenjadi perusahaanberkelas dunia. Perubahanberlangsung di segalabidang dan sepanjangwaktu. Dalam kaitan denganPertamina Hulu, perubahanmencakup seluruh aspekoperasi, terutama mengubahmindset bisnis hulu kedalamstruktur berbasis StrategicOperational Arm Length(SOAL). Untuk mendalamiSOAL lebih lanjut sertaberbagai langkah strategisDirektorat Hulu di tahunkedua transformasiPertamina, Redaksi MediaPertamina menurunkanrangkuman sambutanDirektur Hulu SukusenSoemarinda di depanforum Rakor Hulu, Selasa(4/9) serta beberapakesempatan yang lain,dalam kemasan berbentukwawancara. Berikutpetikannya.

Dalam transformasiterdapat target-targetyang harus dilaksanakanuntuk mencapai tujuanakhir atau ultimate gol.Bagaimana denganDirektorat Hulu?Lingkungan strategisindustri migas terusberubah, karena itu kitaharus mengantisipasinyasedini mungkin agar tidaktergilas oleh perubahan itusendiri. Inilah alasan palingsubstansial kenapa programtransformasi digulirkan diDirektorat Hulu Pertamina.

Sasaran programtransformasi dimaksudadalah menjadikanDirektorat Hulu Pertaminamemiliki kapabilitasmendeteksi, menanggapi,dan mengeksploitasiperubahan-perubahan daribusiness ecosystem yangterkait dengan bisnis hulumigas. Semua itu harusdilakukan secara smart agarDirektorat Hulu tetapmemiliki daya saing,sehingga direktorat inimenghasilkan laba yangberkelanjutan (sustainableprofitability) untukkelompok usaha yangdikelolanya.

Kemampuan seperti ituakan membawa DirektoratHulu ke global playingfield, sebagai entitas bisnisberkelas dunia. Untukpencapaian tersebut telah

dirancang target-targetantara yang dibagi kedalam3 strategi utama, yakni (1)Fokus pada operasidomestik, (2) Selektifmelakukan ekspansiinternasional, (3)Membangun kemampuanspesifik internal maupunaliansi strategis.

Konkritnya, langkahapa yang akan ditempuhuntuk membumikan haltersebut? Untukmendukung strategi utamadimaksud, ada langkahsangat mendasar harus cepatditumbuh kembangkan,yaitu mengubah paradigmadan mindset pola bisnis huludari semula lebih productionminded menjadi businessminded, serta dari peranyang awalnya bercorakplanning & control menjadidirect & control. Perspektiftersebut memuarakankebijakan, di manakonsentrasi aktivitasoperasional dilaksanakanoleh anak-anak perusahaan(AP-AP) yang fokus dibidang garapannya selakuStrategic Operational ArmLength (SOAL). Sementara,Direktorat Hulu berperansebagai penentu kebijakan,meliputi: kebijakan bidangmakro, kebijakan investasi,funding control, danportofolio policy.

Anak-anak perusahaandi lingkungan DirektoratHulu yang bergerak dalambidang spesifik dimaksudadalah:

1. PT Pertamina EPdengan visi “PEP WorldClass” pada 2014.Perusahaan inimenyelenggarakan usahahulu di bidang minyak dangas bumi meliputieksplorasi dan eksploitasi,serta penjualan produksiminyak dan gas bumi hasilkegiatan eksploitasi.

Wilayah Kerja yangmulai dikelola oleh PTPertamina EP sejak 17September 2005 termasuk didalamnya seluruh area yangsebelumnya dikerjasamakanoleh Pertamina melalui TAC(Technical AssistanceContract) sebanyak 33kontrak serta JOB EOR(Joint Operating BodyEnhanced Oil Recovery)sebanyak 3 kontrak.

2. PT PertaminaGeothermal Energy (PGE)adalah anak perusahaanPertamina di lingkunganDirektorat Hulu yangmenangani kegiatan usahageothermal. Saat ini PGE

mengelola 15 Wilayah KerjaPertambangan (WKP) panasbumi dengan total cadangan8.480 MW dan kapasitasterpasang sebesar 852 MW.

Dalam pengembanganusaha menuju visi 2014:“World Class GeothermalEnergy Enterprise”, PGEbertekad untuk menjadiprodusen energi geothermalNo.3 di dunia dengankapasitas produksi 1035MW.

3. PT Pertagasmerupakan suatu entitasbisnis yang bergerak dalamusaha niaga, transportasi,distribusi, pemrosesan danbisnis lainnya yang terkaitdengan gas alam dan produkturunannya. Di ujung 2014,PT Pertagas sudah menjadienterprise kelas dunia yangmemiliki usaha di semualini bisnis gas secaraterintegrasi, disegani danmenguasai pasar lokalIndonesia dan luar negeri.

4. PT PertaminaHulu Energi (PHE) adalahsalah satu anak perusahaanPertamina di lingkunganDirektorat Hulu yangbergerak di bidangpengelolaan portofoliousaha sektor hulu minyakdan gas bumi serta energilainnya.

Kegiatan PHE ke depandirancang sesuai visi 2014yaitu: Menjadi perusahaanmultinasional yangterpandang di bidang energidi sektor hulu migas danenergi (RespectableMultinational UpstreamEnergy Company).

5. Drilling ServiceHulu (DS) merupakan salahsatu Strategic Business Unit(SBU) Direktorat Hulu,yang mengelola usaha jasadrilling (pemboran) danworkover.

6. Exploration andProduction TechnologyCenter (EPTC) dibentukpada 27 September 2006.Aktivitasnya difokuskandalam aspek pengembangandan inovasi teknologikebumian, untuk tujuaneksplorasi dan produksidengan menyediakan end-to-end EP technologysolution yang andal, cepatdan tepat guna.

Sejauhmana kendalayang timbul diantisipasiagar pencapaian targettidak terganggu? Sejakawal sudah kita sadaribahwa adanya keterbatasandi beberapa aspekpengusahaan, seperti humanresources, technology dan

finansial membuat kitaharus bekerja smart danfokus. Wilayah kerja hulusekitar 140.000 kilometerpersegi itu tidak perlusemua digarap sendiri.Kita harus pilah dan pilihmana yang akandikerjakan sendiri,dikelola bersama mitra,atau bila perludikembalikan kepemerintah jika setelahdievaluasi ternyata tidakprospektif.

Di samping itu masihada kendala lain yangtidak kalah seriusnya,yaitu banyak lapangan-lapangan eksisting yangdigarap Pertamina sudahberusia tua. Makakonsentrasi resources(baca: man, many &material) yang ada punperlu dialokasikan ekstra.

Lalu kegiatan apalagi yang akandilakukan DirektoratHulu? Dengan ketigaskenario besar itu,terutama untuk operasidomestik Direktorat Hulujuga mulai mencarisumber migas di lautdalam, wilayah yanghampir 50 tahunsepertinya ”tabu” untukdiusahakan olehPertamina. Kita akantunjukkan kemampuanmengeksplorasi danmengeksploitasi migas dilaut dalam. Upayapengusahaan migas dikawasan laut dalam akanditempuh melaluikerjasama dengan Statoil,perusahaan migas asalNorwegia yangmempunyai banyakpengalaman beroperasi didaerah-daerah laut dalam.

Untuk ekspansi keluar negeri, PT PHE yangmenjadi kepanjangantangan Direktorat HuluPertamina akanmerambah ke berbagaipenjuru dunia berdasar-kan tiga pertimbanganpokok, yaitu: (1) Mem-berikan ROI yang sangatmenarik, (2) Selarasdengan rencanapengembangan keahliandan kemampuansumberdaya yang kitamiliki, dan (3)Berdampak minimal padaoperasi dalam negeri.Saat ini PERTAMINAmelalui Direktorat Hulusudah menancapkanbenderanya, antara lain diSudan, Lybia danMalaysia.•TS

SIDOARJO - Sosialisasi konversi Minyak Tanah ke Elpijiterus bergulir. Untuk kabupaten Sidoarjo, sosialisasi danpembagian paket kompor, tabung gas 3 kg, selang danregulator secara simbolis diserahkan kepada perwakilanwarga yang memenuhi kriteria sebagai penerima, (11/9).Acara tersebut dihadiri VP Gas Domestik Nasrullah Ak-san, GM UPms V Surabaya Maulanatazi dan Bupati WinHendrarso beserta jajarannya.

Jawa Timur merupakan Provinsi kedua setelah DKIJakarta yang menjadi tujuan program konversi ini. Nas-rullah Aksan menjelaskan dengan program ini pemerintahbisa menghemat subsidi sampai 23 triliun rupiah per ta-hun.

Sementara Bupati Sidoarjo Win Hendrarso menyata-kan bahwa Sidoarjo tidak akan tanggung-tanggung. Se-banyak 18 kecamatan yang ada dalam wilayah kabupatenSidoarjo akan dijadikan pilot project. “Ini merupakan ko-mitmen Pemkab Sidoarjo untuk membantu Pertamina me-nyukseskan program pemerintah tersebut,” ujar Win.

Sebelumnya, Asisten II Bidang Perekonomian Pem-kab Sidoarjo Haryadi Pratomo melaporkan, untuk Si-doarjo akan dibagikan 470.000 paket perdana. Untuk ta-hap awal akan dibagikan di tujuh kecamatan, yaitu, Bu-duran, Gedangan, Sidoarjo, Candi, Tanggulangin, Kriandan Waru.•UPms V/RO

Bupati Sidoarjo DukungKonversi Minyak Tanah keElpiji 3 Kg

Laboratorium KilangUP IV Jadi LaboratoriumPertamina Terbaik 2007CILACAP - Laboratorium Kilang Unit Pengolahan (UP)IV Cilacap is the best. Demikian ditegaskan Manajer Eva-luasi Kinerja (Evalkin) Eko Sartono selaku KoordinatorLaboratorium di Direktorat Pengolahan saat membukaseminar Evaluasi Hasil Uji Profisiensi LaboratoriumPertamina 2006/2007 di Griya Patra Cilacap baru-baruini.

Penilaian the best terhadap Laboratorium Kilang UPIV itu didasarkan atas hasil uji analisa sample yangdilakukan laboratorium Pertamina sebelumnya. Semualaboratorium Pertamina dibagikan sample yang samauntuk dianalisa dengan metode yang sama.

Kemudian, dari hasil itu dihitung statistiknya denganstandar deviasi yang sama pula. Setelah dicek ulang, dike-tahui bahwa Laboratorium UP IV memperoleh point yangout layer paling sedikit dibanding unit lain. Dalam halini, semakin sedikit point yang out layer maka semakinbaik kinerja laboratorium tersebut.

Selain membahas hasil uji profisiensi, Eko yang jugamembina urusan energi & refinery loss serta serah terimacrude terkait refinery loss ini juga menjelaskan bahwahasil evaluasi uji laobratorium ini bisa dijadikan untukperbandingan.

Sehubungan dengan itu, Eko berharap agar labora-torium percontohan ini dapat dikelola dengan baik. Se-hingga, faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan suatulaboratorium tidak terjadi di laboratorium UP IV. “Labo-ratorium tidak lolos uji, yakni bisa karena salah prosedur,personal dan bisa pula akibat peralatan,” ujarnya. Apalagi,lanjutnya, laboratorium UP IV sudah bersertifikat ISO17025 dari KAN .

GM UP IV Yulien Trilaksono berharap prestasi inidijadikan umpan balik bagi laboratorium Pertamina kedepan. “Saya menyambut baik hasil evaluasi uji profi-siensi ini,” ujarnya yang mengatakan pentingnya labo-ratorium sebagai penunjang operasional kilang.•UP IV/Abi

Page 3: Mp No 29151007

3No. 29Tahun XLIII, 15 Oktober 2007

TRANSFORMASI

ManagementWalkthrough Inspectiondi TT Wayame

MAKASSAR - DirektoratPemasaran dan Niaga PTPertamina (Persero) benar-benar ingin menerapkan sis-tem profesionalisme dalammencari figur pimpinan ma-sa depannya. Di Unit Pema-saran (UPms) VII Makassarmisalnya, para pekerja yangtelah memenuhi syarat ter-tentu, diuji kelaikannya un-tuk menjadi calon pimpinanmelalui program identifikasiyang berlangsung baru-baru

Mencari Pimpinan Masa Depanini.

Pekerja yang berhakmengikuti identifikasi ada-lah mereka yang telah lolosseleksi berdasakan kriteriaadministrasi yang telah di-tentukan sebelumnya. Anta-ra lain pekerja yang jabatan-nya di bawah manajer danberusia tak lebih dari 47 ta-hun. Sementara, Key Perfor-mance Index (KPI) parapekerja tersebut minimal 6 66 dalam kurun waktu tiga ta-

hun terakhir dengan go-longan upah 8 – 1.

Program identifikasi inidilakukan dalam bentuk tesuntuk mengukur kapabilitaspara calon pimpinan masadepan itu. Mereka diharus-kan mengikuti AnalyticalProblem Solving, BusinessConcepts Awareness, danValue Creation Basics. Tesdilakukan selama lebih ku-rang dua jam tanpa meng-gunakan alat bantu hitung.

Selain di Makassar, pe-laksanaan tes ini juga seren-tak dilakukan di seluruhwilayah operasi DirektoratPemasaran dan Niaga. DiMakassar sendiri, acaratersebut diikuti setidaknyaoleh 43 pekerja. Mereka ti-dak hanya berasal dari UPmsVII Makassar, namun jugatermasuk pekerja instalasi,pekerja depot, hingga pekejadi Depot Pengisian PesawatUdara (DPPU).•UPms VII/Abi

CILACAP - Bila selama inipengiriman Slack Wax yangdihasilkan kilang UP IVdengan menggunakan isotank membutuhkan biaya re-latif tinggi, UP IV bersamadengan Supply Chain NonBBM, dan Niaga Non BBMberhasil melakukan suatu te-robosan baru. Terobosan ter-sebut yaitu mengirim SlackWax dengan menggunakanflexy bag.

Loading perdana SlackWax menggunakan flexy bagini dilakukan untuk pengi-riman ke India dengan tu-juan akhir Raj Salt & Indus-tries Pte Ltd dan Pawa Bro-thes Trading, di Area 60Aspal Filling Plant UP IV,(24/8).

Alternatif baru ini dila-kukan dengan memper-timbangkan tingginya biayapembongkaran Slack Waxbila dikirim menggunakaniso tank. Sementara denganFlexy bag biaya bongkar da-pat ditekan. Selain itu, flexybag mampu memperkecil

Terobosan Baru UP IV Cilacap :Loading Perdana Slack Wax Menggunakan Flexy Bag

terjadinya penurunan kuali-tas maupun kuantitas SlackWax yang dikirimkan ke enduser.

Setelah keberhasilan ini,permintaan ekspor SlackWax ke India akan ditingkat-kan dari 500 MT menjadi1000 MT per bulan.

Selama ini penjualan

Slack Wax memiliki dayatarik tersendiri bagi kalang-an industri. Hal ini disebab-kan adanya selisih marginsekitar 100 USD per ton di-bandingkan bila Slack Waxdimasukkan ke dalam kom-ponen IFO (Industrial FuelOil).

Selain itu, Slack Wax

sendiri merupakan kompo-nen IFO yang tidak baik ka-rena mempunyai pour pointyang tinggi. Oleh karena itu,penjualan Slack Wax ter-pisah dari IFO secara tidaklangsung akan dapat me-ningkat kan kualitas produkIFO.•UP IV/RO

Foto

: U

P IV

Unit Pemasaran II Pa-lembang membuat terobos-an dalam mengelola sistemadministrasi di lingkungankerjanya. Sistem yang dise-but e-Administration dansudah digunakan secarakeseluruhan di UPms IIsejak awal Januari lalu inimerupakan sistem informasiadministrasi elektronik.

Menurut team leader e-Administration HendrickWelirangan, sistem ini me-rupakan sistem workflow ke-giatan administrasi kores-pondensi terpadu, mulai dariFacs, Memo, SP, sampai SK& Nota beserta lampirannya.Sistem ini secara intensifmenyimpan data adminis-trasi tersebut ke dalam da-tabase sistem informasi Per-tamina.

e-Administration, Terobosan UPms II dalam MengelolaSistem Administrasi

Hendrick menjelaskan,banyak manfaat yang di-peroleh perusahaan jikamenggunakan sistem ini diantaranya pertama, doku-men terpelihara dan terke-lola lebih baik, karena ter-simpan dalam bentuk soft-copy dan database. Dengandemikian memudahkan danmempercepat proses penca-rian (searching by system)apabila pekerja membutuh-kan data-data tersebut. “Se-hingga pekerja tersebut tidakharus mencarinya di outner/lemari/gudang,”ujarnya.

Kedua, mengurangi bia-ya akibat penggandaan danpengiriman (distribusi su-rat). Ketiga, penyampaianberkas administrasi menjadilebih cepat (on click), lebihmudah, pasti dan terjamin

karena tidak harus diantarkurir.

Keempat, meminimali-sasi penggunaan kertas danruang penyimpanan sehing-ga lingkungan kerja lebihbersih dan nyaman.

Kelima, dengan sistemotorisasi berupa user ID danpassword untuk setiap userdan fasilitas perubahanpassword oleh user, sistemini dipastikan aman danterkendali.

Keenam, tercapainya sa-saran efisiensi dan efekti-vitas kegiatan administrasiserta optimalisasi pemanfa-atan teknologi informasi.

Dengan anggota ArioDamar Widhi & M. Panji S.(Analis & Programmer, SI &K), Edi Pringadi (SDM),Bambang Prakoso (OPM-

M), Nurkaman (SI&K), danAngela Hariyum (SI&K),tim ini sebelumnya telahmendapat penghargaan atasinovasinya, yaitu sebagaijuara pertama kategori Sum-bang Saran (SS) pada Kon-vensi Mutu Unit PemasaranII Nopember 2006 dan pe-ringkat silver kategori SSpada Konvesi Mutu Perta-mina di Simprug, Jakartapada bulan yang sama.

Saat ini, selain UPms IIunit operasi Pertamina yangtelah mengimplementasi-kan e-Administration adalahUPms IV Semarang, UPmsVIII Jayapura, UP III Plaju,dan UPms V Surabaya. Se-dangkan UPms I Medan, UPVI Balongan, dan DivisiSBTI masih dalam pengka-jian dan pengetesan.•UPms II/RO

AMBON - Tim manajemen yang diwakili oleh VP AviasiHariyoto Saleh dan Manajer K3LL Direktorat Pemasaran& Niaga Ahmad Yuliandi Bakhtiar melakukan Manage-ment Walkthrough Inspection di Terminal Transit (TT)Wayame yang berada di wilayah kerja Unit PemasaranVIII Jayapura, (5/9). Dalam inspeksinya, tim manajemendidampingi Manajer S&D UPms VIII A. Ducky Suryogo,Manajer SDM UPms VIII Ahmad Triahdani dan KepalaLK3 UPms VIII Agus Triyono.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen top mana-gement terhadap penerapan Sistem Manajemen K3LL(SMK3LL) di lokasi kerja dan sekaligus memberi masuk-an tentang hal-hal yang perlu di-improve secara fisik dilokasi kerja.

Menurut Hariyoto Saleh, program ini diadakan secarabergiliran ke beberapa lokasi kerja guna mendukungpenerapan ISO Series dan SMK3LL di lokasi-lokasi kerja.Dengan demikian, lanjut Hariyoto, kepedulian para pe-kerja untuk menerapkan aspek-aspek K3LL dalampekerjaan rutin dan non-rutin operasional akan meningkat.

Hasil inspeksi tersebut diserahkan kepada PimpinanTerminal Transit Wayame yang akan ditindaklanjuti dandilaporkan kemajuannya kepada jajaran manajemen.•UPms

VIII/RO

BALONGAN - Setiap perusahaan yang bersaing akanberusaha untuk saling mengungguli. Efisiensi tinggi men-jadi kunci utama agar mampu memenangkan pasar. Disinilah pentingnya peranan manajemen kualitas pe-ngendalian mutu. Demikian dikatakan Manajer Kilang UPVI Balongan Yuyut Wahyudin dalam acara KonvensiMutu CIP 2007 di Gedung Patra Ayu Bumi Patra, (11/9).

Menurut Yuyut hal ini terjadi bukan tanpa sebab. Diera globalisasi, pergulatan yang dihadapi bukan lagi hanyapersaingan ketat dengan bobot biasa, tetapi sudah bersifathyper kompetisi. Semuanya mengandalkan pada kece-patan, inovasi, kualitas manusia dan layanan. “Oleh karenaitu, kita yang ada di pengolahan harus betul-betul siapmenghadapinya. Salah satunya, yaitu dengan kegiatan se-perti ini,” ujar Yuyut di hadapan para peserta konvensi.

Yuyut menambahkan, agar Gugus Kendali Mutu(GKM) dan Sumbang Saran (SS) yang menghasilkanbanyak inovasi ini benar-benar dapat mengakar di setiaplangkah pekerja UP VI, seyogianya GKM dan SS dapatdijadikan sebagai budaya kerja UP VI Balongan. “Inipenting karena dari kegiatan GKM dan SS sering munculterobosan-terobosan yang sangat bermanfaat bagi pening-katan kompetensi perusahaan,” tegas Yuyut.

Konvensi yang berlangsung cukup seru tersebutmenghasilkan juara-juara GKM, PKM, dan SS denganberbagai inovasi yang menakjubkan bagi UP VI Ba-longan.•UP VI/RO

Efisiensi Tinggi,Kunci UtamaMemenangkan Pasar

Page 4: Mp No 29151007

No. 29Tahun XLIII, 15 Oktober 20074 Berita Kita

Jabatan Ketua PWPField Jambi

Diserahterimakan

Foto

: F

ield

Jam

bi

BAJUBANG - pada 20 September 2007 jabatan KetuaPersatuan Wanita Patra Tingkat Wilayah PT PertaminaEP Region Sumatera Field Jambi diserahterimakan dariNy. Kismartoyo kepada Ny. Akbarsyah di gedung BP.Manggris, Bajubang. Acara tersebut disaksikan olehKetua PWP Region Sumatera Ny. Setyoko Misman.

Dalam kesempatan tersebut Ny. Kismartoyo meng-ucapkan terima kasih kepada pengurus dan anggotaPWP Field Jambi atas kerjasama dan dukungannyayang baik selama ia menjabat ketua PWP Field Jambi.“Karena dukungan Ibu-ibulah kegiatan PWP FieldJambi dapat berjalan dengan lancar dan baik,” ujarnya.Di hadapan para pengurus dan anggota PWP FieldJambi, Ny. Kismartoyo juga memohon maaf apabiladi masa kepemimpinannya ada sikap dan tutur katayang tidak berkenan.

Sementara Ketua PWP Region Sumatera Ny. Setyo-ko Misman mengucapkan terima kasih kepada Ny.Kismartoyo yang dengan susah payah berbagi tugasantara kepentingan pribadi dan organisasi sehinggadapat menjalankan keduanya dengan baik dan lancar.

Sedangkan untuk Ny. Akbarsyah, Ketua PWPRegion Sumatera mengharapkan agar dalam menjalan-kan program kerja PWP dapat bersinergi dengan parapengurus dan anggotanya.•PEP Field Jambi/RO

BRASTAGI - Beberapa waktu yang lalu PersatuanWanita Patra Tingkat Wilayah Unit Pengolahan I Pang-kalan Berandan dipimpin ketuanya Fachria Djunaidimengadakan kunjungan ke Pabrik Markisa PiramidUnta di Brastagi.

Kunjungan ke pabrik Markisa ini dimaksudkanuntuk mengetahui lebih jauh proses pembuatan siropMarkisa yang sangat terkenal di wilayah Sumatera. “Inidapat menambah ilmu dan pengalaman kami yang barusekali ini melihat proses pembuatan sirop Markisa,”ujar Fachria.

Pimpinan pabrik Markisa Piramid Unta sangatsenang menyambut kedatangan para anggota PWP UPI Pangkalan Berandan.

Kemudian rombongan diajak untuk melihat secaralangsung proses pembuatan Markisa. Keterangan sertaarahan yang diberikan secara antusias direspon olehpara anggota PWP. Hal tersebut terlihat dengan banyak-nya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan keingin-an untuk terlibat langsung pada pembuatan sirop Mar-kisa tersebut.

Sebelumnya, para anggota PWP UP I mengikutikegiatan outbond di Bukit Kubu Resort. Melaluikegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasapersatuan dan kesatuan, meningkatkan rasa tanggungjawab serta memupuk jiwa kepemimpinan para pe-ngurus dan anggota PWP UP I.•UP I/RO

PWP UP I KunjungiPabrik Markisa

Penyerahan memori PWP Field Jambi dari Ny Kismartoyo kepada Ny.Setyoko Misman.

JAKARTA - Sebagai wujudrealisasi penandatanganankerja sama Joint OperationAgreement (JOA) antara Per-tamina dengan Shell dalambentuk joint operation dalambisnis bahan bakar aviasi diBandara Soekarno-Hatta Ja-karta, yang mencakup pela-yanan operasional into-pla-ne, pelayanan teknis dan ma-najemen dengan mengguna-kan co-branding dengan pe-masangan logo kedua peru-sahaan di dispenser, secararesmi dimulai pengope-rasiannya pada 1 Oktober2007.

Hal tersebut disampai-kan oleh Senior Vice Pre-sident Pemasaran PertaminaHanung Budya di hadapanwartawan media cetak danelektronik nasional padaacara Pertamina dan ShellRealisasikan Kerja SamaOperasi Sektor Aviasi diHotel Four Season Jakarta,Senin (1/10). Hadir dalamacara tersebut, Vice Presi-dent Aviasi Pertamina Hari-yoto Saleh, Country Chair-man dan Presiden DirekturShell Indonesia Darwin Si-lalahi, serta para undangan.

Lebih lanjut Hanung me-ngatakan bahwa kerja samaini juga merupakan payungutama untuk perjanjian kerjasama lainnya yang disebutrelated agreement dan seca-ra keseluruhan merupakan

bagian yang tidak terpisah-kan. Adapun related agree-ments dimaksud, terdiri dariLong term Jet Fuel SupplyAgreement, Agreement forthe Suplly of Aviation Fuel(ex Hydrant), Agreement forProvision of Fixed FacilitiesThroughput Services, Tech-nical Services Agreement,Manajement Services Agree-ment, Off-shore Supply Ag-reement, Throughput Inde-minification Agreement danIndemnification Agreement-Joint Operations Agreement.

“Melalui kerja sama iniPertamina dapat melayanipesawat yang beregistrasiIndonesia di Bandar Udaratertentu di luar negeri di ma-na Shell beroperasi. Semen-tara itu, pihak Shell dapatmenjadikan Bandar udaraSoekarno-Hatta sebagai sa-lah satu dari jaringan Bandarudaranya di seluruh duniauntuk melayani pelanggan-nya yang beragam,” ujar Ha-nung.

Menurut Hanung denganberlangsungnya kerja samaini, nantinya Pertamina jugaakan mendapatkan kemu-dahan akses di antaranya keShell Aviasion ManagementSystem, standar operasional,prosedur dan program pe-latihan berkelas dunia, yangtelah membawa Shell Avia-tion terpilih oleh pelangganaviasi di dunia sebagai pe-

nyedia bahan bakar aviasidan pelayanan terbaik dalambeberapa tahun terakhir.

Sedangkan tujuan utamadari kerja sama ini adalahuntuk menciptakan kegiatanoperasi yang lebih efisienyang akan memberikan kon-tribusi kepada penyediaanbahan bakar aviasi yang le-bih kompetitif berdasarkantata kelola hubungan dan ke-giatan operasi yaitu dimanapara perusahaan tetap ber-kompetisi dalam hal penye-diaan dan pelayanan kepadakonsumen.

Sementara CountryChairman dan Presiden Di-rektur Shell Indonesia Dar-win Silalahi mengatakanShell optimis untuk memulaisecara resmi pengoperasianBBM aviasi hari ini di Indo-nesia bersama mitranya, yai-tu Pertamina. Dan Shell ber-komitmen untuk melaksa-nakan sesuai apa yang adadalam perjanjian kerja sama.“Kami yakin konsumenakan menghargai nilai tam-bah dan manfaat yang diper-oleh dari kemitraan ini,” ka-tanya.

Melalui kerjasama ini,Shell dapat menjadikan Ban-dara Soekarno-Hatta Jakartasebagai salah satu dari ja-ringan bandaranya di seluruhdunia untuk melayani pe-langgan. “Kerja sama inijuga akan membuka peluang

bagi Pertamina untuk dapatmelayani konsumennya dibandara tertentu di luar ne-geri dimana Shell beroperasidalam waktu dekat ini,” pa-parnya.

Dijelaskan juga olehDarwin, bahwa setiap ha-rinya di 1.100 bandara di le-bih dari 90 negara di dunia,Shell Aviasi memenuhi ke-butuhan bahan bakar untuksekitar 20.000 pesawat danmenyediakan lebih dari 8miliar gallon bahan bakar.Bisnis aviasi Shell merupa-kan pemimpin pasar di duniauntuk produk bahan bakaraviasi dan fasilitas opera-sional bahan bakar di ban-dara, selain itu juga memilikipengetahuan yang menda-lam mengenai segala halmulai dari memformulasi-kan bahan bakar yang lebihbaik hingga mendisain danmengatur instalasi yang he-mat biaya.

Lebih lanjut Darwinmengungkapkan bahwa bis-nis aviasi Shell telah banyakberinvestasi untuk pengem-bangan aviasi masa datang,di beberapa lokasi baru dandalam meningkatkan kuali-tas di lokasi-lokasi yang te-lah ada. Dalam keunggulanteknis dan sumber daya ma-nusia baik tingkat lokal, re-gional maupun internasio-nal.•NDJ

Foto

: B

FR/D

ok.

Perta

min

a

Pertamina - Shell Realisasikan Bisnis di Sektor Aviasi

Vice President Aviasi Pertamina Hariyoto Saleh, Senior Vice President Pemasaran Pertamina Hanung Budya, perwakilan Royal Dutch Shell Plc. Mr. Michael Ng, sertaCountry Chairman dan Presiden Direktur Shell Indonesia Darwin Silalahi berbincang akrab pada acara Pertamina dan Shell Realisasikan Kerja Sama OperasiSektor Aviasi di Hotel Four Season Jakarta, Senin (1/10).

Page 5: Mp No 29151007

No. 29Tahun XLIII, 15 Oktober 2007 5Warung Kopi

Perpustakaan Kelas Dunia

Berita Kita

BPH Migas Tinjau Kesiapan Mudik Lebarandi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

Siang itu warung makan sekaligus warung kopi MangWarta kembali ramai. Ramadhan baru saja berlalu. Adadua pekerja Pertamina yang agak bersungut-sungut karenakecewa buku yang dicarinya di Perpustakaan Kantor PusatPertamina tidak ditemukan. Mang Warta hanya geleng-geleng kepala.

Mang Warta : Kenapa, Pak, kayaknya kesal banget. Barusaja kita ramadhan dilatih mengendalikanhawa nafsu (sambil memberikan duamangkuk soto khas Bogor).

Pak Roji : Ini mah bukan soal nafsu-nafsuan, Mang.Saya sudah jauh-jauh dari Unit Operasimau cari buku-buku hobi, yang saya caritidak ada.

Mang Warta: Oh, Bapak teh dari Unit? Euleuh-euleuhjauh atuh… Yang dicari tidak ada. Sabarsaja, Pak.

Pak Rudi : Pak Roji, kalau buku manajemen danpemasaran tadi dapet nggak?

Pak Roji : Ah, payah, katanya Pertamina mau mendu-nia, perpustakaannya tidak lengkap. Ka-tanya berorientasi bisnis, tapi buku-bukubisnis tidak lengkap. Katanya pekerjaharus berpikir dan bertindak bisnis, belajardari mana setua begini kecuali dari per-pustakaan. Sediakan, dong, buku-bukubisnis. Apa tidak ada dana buat beli buku?

Pak Rudi : Masalahnya, bukan soal tidak ada dana,Pak Roji. Apa ada yang mau baca buku-buku itu? Jangan udah beli buku banyakmacam-macam, terus nggak ada yangbaca, kan mubadzir.

Pak Roji : Ah, pikiran begitu payah. Kalau menurutipikiran begitu, di Indonesia ini tidak adaalasan untuk bikin perpustakaan karenahobi baca bangsa kita itu rendah. Justrufungsi perpustakaan adalah ikut mendo-rong orang untuk bergairah membaca.

Pak Rudi : Betul, bahkan di Eropa, Amerika, Jepang,itu perpustakaan rata-rata sudah digital.Asyik juga kalau perpustakaan kita adafilm mengenai Pertamina.

Pak Roji : Ya, mestinya begitu. Kelas dunia itu harusditunjang oleh segala sesuatu milik peru-sahaan yang berkelas dunia. Termasukperpustakaan.•NS

SEMARANG - Kepala Ba-dan Pengatur Kegiatan Usa-ha Hilir Minyak dan Gas(BPH Migas) Tubagus Har-yono melakukan kunjungankerja pada 26 - 27 Septemberke Unit Pemasaran BBMdan Retail Region IV Sema-rang. Kunjungan dilakukan

guna memantau kesiapanPertamina mengantisipasikenaikan konsumsi (BahanBakar Minyak) BBM dannon BBM menjelang IdulFitri 1428 H.

Tubagus juga melakukanpeninjauan langsung ke se-jumlah Stasiun Pengisian

Bahan Bakar Umum (SP-BU) kantong di jalur pantaiutara dan pantai selatan diwilayah Jawa Tengah. Me-nurut data 2006, konsumsipremium H-10 hingga H+10mengalami kenaikan sebesar5%. Sementara, konsumsiminyak tanah mengalami

penurunan sebesar 4%. Padakesempatan itu, tim mana-jemen pemasaran Jateng danDIY menyampaikan kesiap-an melakukan langkah-lang-kah strategis untuk meng-amankan pasokan BBM diJawa Tengah dan DIY.•UPms

IV/Abi

CILACAP - Besarnya perhatian perusahaan terhadap pekerjanya sebagai sumber daya yang sangat berharga terus ditunjukkan Unit Pengolahan IVCilacap. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) kepada mereka di Gedung Diklat UP IVCilacap. Pelatihan ini dimaksudkan agar para pekerja dapat memberikan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan di tempat kerja. Sehinggakondisi korban dapat ditolong sesegera mungkin dan terhindar dari kondisi yang lebih parah. Tampak dalam gambar para peserta pelatihan berusahamelakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan kerja dengan peralatan seadanya ke rumah sakit terdekat setelah sebelumnya memberikan pertolonganpertama.•UP IV/RO

JAKARTA – Satu lagi fasi-litas terbaru milik Pertamina,khususnya dari DirektoratPemasaran dan Niaga, yaitucontrol room supply & dis-tribution, yang berfungsi se-bagai pemantau stok BahanBakar Minyak (BBM) di se-luruh Indonesia. Termasukmengetahui lokasi kapaltanker dan truk tangki yangdilengkapi Global Positio-ning System (GPS) secarareal time online. Demikiandiungkapkan Senior VicePresident Pemasaran Per-tamina Hanung Budya, dihadapan wartawan mediacetak dan elektronik di Lan-tai 2 Gedung Utama KantorPusat Pertamina Jakarta,

Pertamina PerkenalkanControl Room Terbaru Kepada Pers

Jumat (21/9).Menurut Hanung, con-

trol room tersebut telah di-operasikan sejak empat bu-lan lalu. “Dengan adanya fa-silitas ini tentunya perenca-naan dan pengendalian stokBBM nasional akan lebihandal. Karena semua datamasuk dan diolah di kantorpusat, sehingga perencanaanBBM-nya dapat dengan mu-dah dilakukan,” ujarnya.

Selain itu, dengan meng-gunakan sistem GPS, Perta-mina dapat memantau keber-adaan kapal-kapal pengang-kut BBM, truk-truk tangkiBBM, dan persediaan BBMdi seluruh kilang, depot, danSPBU secara langsung. Se-

mentara itu, Hanung meng-ungkapkan rencananya Per-tamina akan melengkapi se-luruh tangki BBM denganGPS untuk memantau perge-rakan distribusi BBM. Halitu, imbuhnya, merupakanupaya Pertamina untukmemperkecil celah penyele-wengan BBM seperti yangterjadi selama ini. “Peman-tauan dilakukan dari controlroom pusat. Jadi kami bisamengetahui apa yang terjadidi kapal itu, termasuk ke-mungkinan bila mereka‘kencing’ (mengeluarkanBBM secara ilegal, Red),”kata Hanung menjelaskan.

Pertamina, tambah dia,juga akan menambahkan sis-

tem pengamanan elektronikdi truk tangki BBM. Sistemtersebut diantaranya denganmengunci koordinat tujuanpasokan sehingga muatanBBM tidak dapat dibongkarkecuali di titik koordinatyang ditentukan.

Sekarang ini, truk tangkiyang telah dipasangi GPSbaru 294 unit, dari ribuanmobil yang dimiliki. Renca-nanya, pada akhir tahun ini,Pertamina sudah memasangGPS di seluruh truk yangada. Selanjutnya, akan dipa-sang juga sistem pengaman-an elektronik di truk tangki.“Sehingga, muatan hanyabisa dibongkar di lokasi tu-juan,” kata Hanung.•NDJ

Unit Pemasaran I MedanAdakan OP Minyak TanahMEDAN - Unit Pemasaran I Medan berpartisipasi dalamkegiatan Pasar Murah Pemerintah Kota (Pemkot) Medandengan melakukan Operasi Pasar (OP) Minyak Tanah diLapangan Perjuangan, Kel. Tanjungrejo, Kec. MedanSunggal, Medan, (18/9).

Dalam kegiatan tersebut, UPms I menyalurkan extradropping (tambahan pasokan) Minyak Tanah sebanyak10 kiloliter (kl). Penambahan pasokan ini dilakukansetelah Pertamina melakukan koordinasi dengan PemkotMedan, melalui kepala lingkungan setempat.

Walikota Medan Abdillah dalam kesempatan tersebutmenjelaskan pasar murah ini merupakan inisiatif PemkotMedan dalam menyambut hari raya keagamaan yang telahdilaksanakan sejak 2003. Tahun ini pasar murah dilaksa-nakan selama 24 hari di 98 titik di Kota Medan.

Sedangkan sesuai kebiasaan, setiap menjelang hariraya keagamaan Pertamina selalu melakukan extra drop-ping Minyak Tanah untuk memenuhi peningkatan kebu-tuhan masyarakat. Tahun ini, UPms I telah menyalurkanextra dropping sebanyak 845 kl di 195 titik di Sumut.Dengan adanya extra dropping ini, diharapkan masyarakattidak perlu panik terhadap kebutuhan minyak tanahdengan membeli dalam jumlah besar.

Selain itu, UPms I bersama dengan Tim Unit Pe-ngaduan, Pengawas Minyak Tanah di Pemkot Medan, danPolda/Poltabes/Polres mengawasi penyaluran MinyakTanah sampai pada peruntukannya.• UPms I/RO

Page 6: Mp No 29151007

6 No. 29Tahun XLIII, 15 Oktober 2007 Berita Kita

RESUME PEKAN INI

SEREMONIA

Foto

: U

P V

I

Foto

: C

ab>

Den

pasa

r

DENPASAR - Kepala Cabang Pemasaran Denpasar Ageng Giriyono mem-berikan penjelasan mengenai kegiatan Pertamina kepada Gubernur BaliDewa Berata di stand Pertamina dalam Pameran Pembangunan 2007 diDenpasar baru-baru ini seusai membuka pameran tersebut. Pada event ter-sebut Unit Pemasaran V Surabaya Cabang Pemasaran Denpasar menginfor-masikan transformasi yang sedang berjalan sekaligus edukasi programPertamina terkini, seperti program Pertamina Way, Konversi Minyak Tanahke LPG di Bali, pengenalan produk-produk Pertamina, dan kegiatan CorporateSocial Responsibility. Selain itu, Cabang Pemasaran Denpasar melakukandialog interaktif di radio.•Cab. Denpasar

SEMARANG - Sebagai ins-titusi yang ditugaskan pe-merintah untuk melaksa-nakan program konversiMinyak Tanah ke Elpiji 3kg,Pertamina berkomitmenuntuk menjalankan tugas inidengan sebaik-baiknya. Sa-lah satu kunci keberhasilanprogram ini adalah denganterus melakukan sosialisasikepada masyarakat. Pers

Pertamina Terus Sosialisasikan Program Konversi Elpjidi Wilayah Semarang

adalah salah satu mitra stra-tegis untuk melakukannya.

Untuk itu, Pertamina be-kerja sama dengan PersatuanWartawan Indonesia (PWI)menyelenggarakan acaraSosialisasi Konversi MinyakTanah ke Elpiji 3 kg di HotelPatra Semarang, (28/9).

“PWI siap membuka diridan jaringannya di seluruhIndonesia” ujar Ketua PWI

Pusat Tarman Azzam di ha-dapan lebih dari 200-an war-tawan, tokoh masyarakatdan masyarakat umum. Iamenyarankan agar sosiali-sasi dengan memanfaatkanpotensi pers ditingkatkan.

Menurutnya, Pertaminasebenarnya bisa belajar daripengalaman masa lalu. Du-lu, untuk melaksanakan se-buah program, pemerintahmembentuk tim-tim penyu-luh yang langsung datang kemasyarakat, bahkan hinggake desa-desa. Misalnya pro-gram KB. Oleh karena itu,menurut Tarman, dua halyang penting dalam membu-dayakan pemakaian Elpijiadalah bagaimana memu-dahkan masyarakat untukmendapatkannya denganharga terjangkau.

Sementara Ketua Per-satuan Radio Siaran SwastaNasional Indonesia (PRS-SNI) Cabang Jawa TengahHasanuddin menyatakankesiapan organisasi yang di-pimpinnya menjadi partnersehingga sosialisasi ini be-nar-benar berdampak positif.

Hasanuddin juga me-nyampaikan masukannyaagar sosialisasi sebaiknyalebih ditekankan pada man-faat yang diperoleh masya-rakat. “Masyarakat harusbenar-benar paham dengan

contoh,” ujarnya.Pada kesempatan itu VP

Komunikasi Pertamina Wis-nuntoro menjelaskan bahwahingga akhir Desember iniPertamina menargetkan 5,6juta tabung tersalurkan de-ngan PT Pos Indonesia se-bagai instansi yang mendis-tribusikannya.

Untuk menghindari ke-langkaan pasokan Elpiji,Pertamina juga mengambillangkah-langkah strategis,seperti membangun infra-struktur yang memadai.

Di tempat yang samapada 1 Oktober 2007 juga di-lakukan sosialisasi bekerjasama dengan PemerintahKota (Pemkot) Semarang.

Ini merupakan salah satulangkah yang dilakukan GasDomestik Region III denganmelakukan sosialisasi dinisebelum program konversimasuk ke wilayah tersebut.Acara dihadiri oleh sekitar181 camat dan lurah sertaaparat pemerintahan lainnyayang berasal dari 127 kelu-rahan dan 11 kecamatan.

Manager Gas DomestikRegion III Kusnendar meng-harapkan program ini bisaberjalan dengan lancar.“Tentunya dengan bantuandari aparat pemerintah yangada di pusat sampai di pelo-sok desa,” ujarnya.•UPms IV/RO

BALONGAN - Seluruh pekerja dan keluarga besar UP VI Balongan mengikutikegiatan gathering di Gedung Pertemuan patra Ayu, (7/9). Dengan tema“smart work and positive thinking “, gathering ini diisi dengan senam pagibersama, permainan, di antaranya Smart@work, Trust Game, CommunicationGame Initiative & Problem solving game, Competition game, Suggestion &Question session, serta renungan peduli sesama (Charity for the orphans).Acara ini dimaksudkan untuk membangun komunikasi di lingkungan keluargabesar UP VI tanpa ada perbedaan status antara tim manajemen denganpara pekerjanya.•UP VI/RO

Pertamina Relokasi 360 KL Solar ke PremiumJakarta (Republika) - GM Unit Pemasaran III, Achmad

Faisal, menjelaskan akan merelokasi kapasitas tangki tim-bun BBM-nya, membuat SPBU transit, serta menambaharmada mobil tangki di seluruh lokasi, terutama jalur mu-dik. "Kami merelokasi produk BBM dengan mengalihfungsikan sementara tangki timbun solar sebagai tangkitimbun premium dengan total kapasitas 360 kiloliter (kl),"katanya. Terkait dengan hal tersebut, UPms III telah me-ngosongkan tangki timbun solar di 12 SPBU, terutamadi wilayah Cirebon dan Indramayu. Ditambahkan, saatini secara total ketahanan stok BBM wilayah Jawa Barat,DKI Jakarta, dan Banten mencapai rata-rata 18 hari. Se-dangkan ketahanan stok bahab bakar khusus (Pertamaxdan Pertamax plus) mencapai rata-rata 20-24 hari.

Pertamina Minta Tidak Setor DividenJakarta (Sinar Harapan) - Direktur Utama Pertamina

Ari H. Soemarno meminta dividen Pertamina yang selamaini disetorkan ke negara dihapus. Ari menilai denganpenghapusan itu, Pertamina akan dapat semakin mengem-bangkan usahanya. "Bagaimana saya bisa mengembang-kan perusahaan kalau dividen yang tinggi selalu disetorke negara. Padahal biaya eksplorasi tinggi, sedangkanuntuk eksplorasi tidak bisa pakai uang bank," katanya.Dicontohkan oleh Ari, Petronas tidak dipungut dividenoleh pemerintah Malaysia hingga mampu mengembang-kan usahanya. Jika tidak dapat dihapus, Ari berharapdividen yang disetorkan dapat berkurang secara bertahap."Kalau bisa tidak dividen, tidak disetor, tapi yang idealsekitar 30 persen. Kalau itu dinaikkan lagi, bagaimanakita bisa berkembang," jelasnya.

Jatah ExxonMobil DipertegasJakarta (Indopos) - Pemerintah menunjukkan komit-

mennya untuk tegas kepada ExxonMobil Oil Indonesia(EMOI). Terutama dalam soal split atau bagi hasil, pe-merintah tetap kukuh dengan penawaran 65 persen untukpemerintah dan 35 persen untuk Exxon. Menteri Energidan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menga-takan, saat ini pemerintah, dalam hal ini KementerianESDM, terus memantau perkembangan negosiasi antaraBP Migas selaku wakil pemerintah, dengan manajemenExxon.

"Tapi yang jelas, tuntutan pemerintah tetap sepertiitu," ujarnya. Saat ini, kata Purnomo, banyak pihak yangsalah persepsi tentang porsi bagi hasil blok Natuna DAlpha tersebut.•NDJ

MAKASSAR - Pertaminaharus melakukan reformasidan transformasi untuk me-nyesuaikan diri dengan per-ubahan di lingkungan stra-tegis pada skala internasio-nal, regional, nasional, hing-ga lokal. Dengan adanyapersaingan di bidang retailBBM, pangsa pasar sudahtidak sepenuhnya berada ditangan Pertamina. Oleh ka-rena itu, Pertamina harustanggap dan mempertahan-kan pangsa pasar.

Hal tersebut diungkap-kan Wakil Direktur UtamaIin Arifin Takhyan pada ke-sempatan safari Ramadhandi Makassar, Minggu (30/9).Iin juga memaparkan ten-tang pentingnya peningkatanefisiensi dalam menjalankankegiatan operasi perusahaan.

Menurutnya, jika di ma-sa lalu sistem pengadaanBBM dengan pemerintah ki-ta menggunakan perhitung-an cost plus fee, saat ini su-dah berubah. ”Kalau seka-rang sudah hubungan da-gang biasa dengan hargaMOPS,” ujarnya. Lebih lan-jut kata Iin pada tahun per-

Safari Ramadhan:Pertahankan Pangsa Pasar dan Tingkatkan Efisiensi

tama 2006 MOPS plus14,5%, dan untuk 2008MOPS plus 13,5%. Bahkan,imbuh Iin, dengan PLN di-gunakan perhitungan MOPSplus 9,5% yang ditawar lagimenjadi MOPS plus 5%.

Iin menegaskan bahwakalau di masa lalu berapapun cost-nya akan digantipemerintah. Sedangkan saatini sudah tidak seperti itulagi. Dengan demikian, kataIin, kalau kita tidak efisienmaka kita sendiri yang me-nanggung kerugiannya.Dampaknya adalah keun-tungan Pertamina menjadilebih kecil. “ Dan kalau lebihkecil (keuntungan perusaha-an, red) maka perusahaan ti-dak bisa memberikan insen-tif lagi. Perubahan ini sangatfundamental,” tegas Iin.

Selama di Makassar, Wa-kil Direktur Utama didam-pingi oleh Deputi DirekturPemasaran Hanung BudyaY, Kepala Biro Direksi Teu-ku Mirasfi, Manajer Pro-gram Transformasi SyahrialMukhtar, dan Manajer Hu-bungan Pemerintah WhisnuBahriansyah.

Dalam sesi tanya jawab,pekerja UPms VII Makassarmengajukan pertanyaanseputar kalkulasi MOPS,keterbatasan pekerja, danPertamina Clean. Acara inidihadiri sekitar 300 pekerja.

Dalam rangkaian ke-giatan safari Ramadhan diUPms VII Makassar, dilak-sanakan acara buka puasabersama dengan pekerja,300 anak yatim piatu dari se-jumlah panti asuhan di Ma-kassar, perwakilan pengurusTaman Pendidikan Al-Qur’an, perwakilan pengu-rus mesjid di Makassar, dan

perayaan Nuzulul Qur’an.Pada kesempatan tersebutdiserahkan sumbangan so-sial dan bantuan pendidikandengan total dana Rp 50 juta.Bantuan tersebut secara sim-bolis diserahkan oleh WakilDirektur Utama kepada per-wakilan penerima bantuan.Selain itu, UPms VII Ma-kassar juga menyerahkanbantuan sosial sebesar Rp 60juta untuk masyarakat di se-kitar wilayah operasinya.

Setelah Makassar, Di-reksi juga melakukan safariRamadhan ke Semarang,Medan, dan Dumai.•ADP

Page 7: Mp No 29151007

Rubrik Suara Pekerja dilahirkan untuk menampung aspirasi pekerja Pertamina. Melalui rubrik ini diharapkan dapat tercipta komunikasi dua arah antarapihak manajemen dan pekerja. Rubrik ini terbuka bagi seluruh pekerja yang hendak menyampaikan aspirasinya dan tidak didominasi oleh pihak manapun.

Aspirasi disampaikan dalam bentuk artikel dengan ukuran huruf 12, spasi 1,5 maksimal 2,5 halaman A4. Artikel dikirimkan ke redaksi melalui email:[email protected]. Artikel yang dikirim menjadi milik redaksi dan pemuatannya menjadi kewenangan redaksi. Artikel yang dikirimkan tidak boleh memuatmakian dan hujatan. Kritik dan saran yang dilontarkan demi kebaikan Pertamina disampaikan secara sopan dan elegan.•(Red)

Suara Pekerja 7No. 29Tahun XLIII, 15 Oktober 2007

Pencapaian GCG dan Kaitannya denganPeranan Internal Auditor

P O S I S I

*) Sardjono H.*) Sardjono H.*) Sardjono H.*) Sardjono H.*) Sardjono H. Satuan Pengawas Intern

CorporateGovernance

menjadi suatu isu danconcern di dunia usahaatau lembaga publikyang serius dibicarakandiseluruh dunia akhir-akhir ini. Deretanperistiwa yang dialamidunia bisnis dankolapsnya perekonomiansuatu negara telahmenjadi pendorongpenerapan ”mandatory”atau secara paksa praktikcorporate governance disegala aspek.

Pemerintah Indonesiamelalui KementerianBUMN telahmenerbitkan SuratKeputusan No.Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 1Agustus 2002 tentangPenerapan GCG diBUMN. Sejakitu,Pertamina langsungbergerak menyusunlangkah-langkah berupatahapan pelaksanaanImplementasi GCGdengan Tim CorporateGovernance BPKP(Badan PengawasanKeuangan danPembangunan) sebagaimitra kerja sekaligussebagai konsultan.

Tim Pengembangandan Penerapan PraktikPraktik (TP3) GCG diPertamina didasarkanpada Surat KeputusanDirektur Utama Nomor055/C00000/2004-S0tanggal 01 Nopember2004, dengan agendautama mensosialisasikanGCG sekaligusmelaksanakanDiagnostic SelfAssessment GCGdiseluruh tingkatan baikdi pusat mapun daerah.

Kerja keras telahmembuahkan hasil yangsangat berarti yaitu dapatdilaksanakannya selfassessment atasimplementasi GCG diPertamina selama 3tahun terakhir dengannilai capaian skor secarakorporat adalah 55,73(2004), 62,45 (2005),dan 62,86 (2006) dariskor 100.

Keberhasilanimplementasigovernance sangatdipengaruhi oleh prinsip-prinsip yangmendasarinya, dan bukanpada pemilihan nilai-nilaistrategis dalam

organisasi.Secara umum prinsip-

prinsip yang dianut olehlembaga/unit usaha sangatbervariasi (biasanyadiringkas menjadi 9 item),namun Pertaminamengadopsi 5 prinsip,yaitu transparansi (transpa-rency), akuntabilitas(accountability), Pertang-gungjawaban (responsi-bility), kemandirian (inde-pendence), dan kewajaran(fairness).

DenganmengimplementasikanGCG, masyarakat danstakeholder akanmemberikan penilaianapakah insentif ataupenalti. Insentif berupa“ trust” sedangkan penantiberupa rusaknya imageatau reputasi Pertaminaatas kualitas implementasiGood CorporateGovernance.

Terkait denganpenilaian tersebut yangtentunya sangatmenentukan kinerjakeuangan dalam jangkapanjang, kita berharapperan yang lebih besar dariprofesi akuntansi secaraumum dan internal auditorkhususnya.

Di tengah menurunnyakepercayaan masyarakatterhadap profesi auditorterkait dengan berbagaikasus manipulasi dankolusi, maka internalauditor harus melakukanperubahan mindset dankeluar dari kemapananmelalui peningkatan peranyang lebih besar dalampenegakan governance.

Sejak akhir dekade ’90-an fungsi dan peran auditintern telah memasukiorientasi baru dari perantradisionalnya sebagaipolisi atu pihak yangterkesan mencari kesalahanpihak lain dalam organisasitanpa rekomendasi solusi,kearah fungsi dan peranyang baru sebagai mitradan atau konsultan internsehingga keberadaan auditintern diapresiasi secarapositif sebagai problemsolver dan agent of change.Dimana fokus kerja auditintern telah bergeser darifungsi mendeteksipengendalian usahamenjadi pemberi solusibagi penyempurnaanpengendalian usaha.

Reformasi perantersebut memerlukan

komitmen yang kuat darimenajemen danstakeholder untukmenciptakan soundbusiness practices dangood corporategovernance. Di sisi lain,audit intern harus mampumenjawab tantangantersebut denganmeningkatkan kualitaskerjanya sehinggakeberadaannya dapatmemberikan nilai tambahyang signifikan, efisien,dan efektif.

Di lain pihak,perusahaan mengandalkanfungsi audit intern untukmembantu memastikanbahwa proses menajemenrisiko, lingkuppengendalian secarakeseluruhan dan efektivitaskinerja dari proses usahatelah konsisten denganekspektasi menajemen.

Auditor yang di masalalu bertindak pasif danhanya berorientasi padaaudit kepatuhan, makatuntutan peran saat iniadalah sebagai businesspartner sebagai pemberideteksi dini dalammenidentifikasi risikousaha dan berorientasi padakinerja perusahaan secarakeseluruhan.

Terlepas darireputasinya yang sempatterpuruk oleh berbagaikasus kolapsnya beberapaperusahaan terkemukaseperti kasus ENRON atauWORLDCOM yangmelibatkan peran auditor,maka profesi internalauditor semakin harisemakin dihargai dalamorganisasi.

Perubahan paradigmadan perannya dalamorganisasi yangmemandang business unitatau auditee-nya sebagaicustomer dari pada obyektelah merubah carapandang auditor dari kesan“cop” menjadi “coach”.

Dengan perubahanperan tersebut, tuntutaninternal auditor jugasemakin berat, auditordituntut sebagai “resourcecenter” dan memberikanberbagai layanan yangmemberikan nilai tambahbagi organisasi, dan bukanlagi sebagai “cost center”

Dengan demikian, carapandang business unit jugaberubah, tidak lagimenganggap auditorsebagai polisi organisasi

namun sebagai businesspartner yang menjadibagian internal dari suatumanajemen risiko, systempengendalian dangovernance process.

Terkait denganpencapaian GoodCorporate Governance dankaitannya dengan perananinternal auditor sebagaisalah satu profesi di bidangakuntansi yang merupakanjantung dari keseluruhanproses bisnis juga internalauditorlah yang merupakangarda terdepan dalampenerapan prinsip-prinsipGood CorporateGovernance (GCG) diPertamina.

Maka dengan demikianterjadi pergeseran perananinternal auditor saat ini,yaitu dari sekadarpelaksana fungsi ”penilai(appraisal)” pelaksanaankepatuhan yang cenderungmemperlakukan auditeesebagai obyek, ke arahperan ”penjamin (assu-rance)” melalui perannyasebagai konsultan.Sehingga dalam pelaksa-naan audit tidak sekedardituntut menemukanpermasalahan namunsekaligus menjadi bagiandari solusi dan memberikanusulan perbaikan.

Selain itu, dari”detector” yang bersifat ex-pose ke arah ”pencegahan”.Internal auditor terlibat danberperan aktif memantauaktifitas susuai bisnis unitdan memberikan perankonsultatif dalampelaksanaan proses operasiperusahaan.

Dari ”operation” ke”strategy” . Internal auditorlebih berorientasi padastrategi pencapaian tujuanperusahaan dan bekerja”hand in hand” denganunit bisnis.

Dari peranpengendalian yangsebelumnya dikatakanapablia telah mampumembantu efisiensi operasisuatu bisnis unit melaluipencegahan penyimpanganatas sistem dan proseduryang telah ditetapkan,bergeser ke arahpengendalian risiko melaluideteksi dini, pengelolaanrisiko dan implementasiaspek Good CorporateGovernance.•

Berita Kita

DENPASAR - Seiring ditetapkannya provinsi Bali sebagaisalah satu daerah yang dijadikan pilot project dalam pelak-sanaan konversi Minyak Tanah ke Elpiji 3kg, CabangPemasaran Denpasar melakukan langkah-langkah persi-apan untuk menyukseskan program pemerintah tersebut.Koordinasi dengan instansi terkait terus ditingkatkan danedukasi kepada masyarakat juga dilakukan dengan media,baik melalui pameran, pemberitaan di koran maupunacara-acara talkshow di radio dan televisi lokal.

Berkaitan dengan hal tersebut, pada awal September2007 lalu, Kepala Cabang Pemasaran Denpasar AgengGiriyono mengadakan pertemuan dengan Kapolda BaliIrjen Pol. Paulus Purwoko, MDA. Pada kesempatan ter-sebut Ageng didampingi oleh Wira Penjualan LPG & GasAbdul Manan dan Wira Penjualan BBM Retail IX PututAndriatno.

Di hadapan Kapolda Bali dan jajarannya, Agengmenyampaikan persiapan dan tahapan-tahapan yang sudahmaupun akan dilakukan Pertamina Cabang Denpasar.Ageng berharap, jajaran Polda Bali turut mendukung ke-lancaran pelaksanaan program tersebut. “Termasuk untukpengamanan pendistribusian paket konversi di wilayahKodya Denpasar,” ujar Ageng.

Menjawab permintaan tersebut, Kapolda Bali menya-takan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program kon-versi Minyak Tanah ke Elpiji 3 kg. Ia juga menjamin peng-amanan pendistribusiannya. “Kami akan mengantisipasisegala kemungkinan yang akan timbul karena kami sadarprogram ini menyangkut kepentingan masyarakat ba-nyak,” tegas Kapolda.•Cab. Denpasar/RO

Konversi Elpiji 3 kg di Bali :

Cabang PemasaranDenpasar Koordinasidengan Polda Bali

HARIO SURYOHUSODOManajer Manajemen GCGSekretaris Perseroan

tmt 13 September 2007

Foto

: P

EP F

ield

Jam

biFo

to : K

un/D

ok. Pe

rtam

ina

AKBARSYAHField ManagerPT Pertamina EP Region SumateraField Jambi

Foto

: P

EP F

ield

Jam

bi

KISMARTOYOStaf Utama Direktur OperasiPT Pertamina EP

Page 8: Mp No 29151007

Kiprah Anak Perusahaan8No. 29

Tahun XLIII, 15 Oktober 2007

PEP Field Jambi TajakSumur KTT-27TW

Foto

: A

G S

ibay

ak

JAMBI - Berbagai upaya dilakukan PT Pertamina EP(PEP) Field Jambi dalam mencari sumber migas untukmeningkatkan produksi. Salah satunya dengan menajaksumur baru. Pada 12 September yang baru lalu, PEP FieldJambi mulai menajak sumur KTT-27TW sebagai sumurKTT-42. Sumur yang ditajak dengan menggunakan RigT45-1 milik Drilling Service ini berlokasi di KTT27TWKetaling.

Pelaksana pengeboran Rahayu Widodo menjelaskanbahwa sumur KTT-27TW adalah su-mur pengembangan dengan klasifi-kasi sumur pemboran minyak. Statussumur saat ini sudah memasuki tra-yek 8 Ω“ dengan kedalaman akhir(TD) pemboran sumur KTT-27TWdiperkirakan 1150 mku. “Waktu kerjapengeboran direncanakan memakanwaktu 30 hari dengan target utamapada lapisan C8b, target tambahanpada lapisan D3, dan target produksisebesar 165 BOPD,” ujarnya.

Sementara Field Manajer Kis-martoyo di lokasi penajakan meng-harapkan kepada rekan-rekan yangbekerja di lokasi ini untuk selalumengutamakan team work dan kese-lamatan kerja. “Karena apabila halterbeut diabaikan, dampaknya sangatbesar sekali bagi kelangsungan ope-rasional sumur ini,” tegas Kismar-toyo.

Kismartoyo juga berharap agaraparat pemda dan masyarakat sekitarlokasi penajakan dapat mendukungpenuh kegiatan penajakan. “Jikakami mendapatkan hasil minyakyang banyak, tentu akan berpengaruhpada tingkat kesejahteraan masya-rakat sekitar melalui peningkatanpeningkatan pendapatan daerahnya,”jelas Kismartoyo di hadapan CamatSungai Gelam, Kades Sungai Gelamdan tokoh masyarakat saat melaku-kan buka puasa bersama di sekitar lo-kasi Sumur KTT-27TW.•PEP Field Jambi/RO

Transformasi Melalui BTP II di PT Pertamina EP Region Sumatera

Transformasi EP

PRABUMULIH - Salah satu agenda penting dalam proses transformasidi PT Pertamina (Persero), termasuk PT Pertamina EP (PEP) adalahprogram Breakthrough Project (BTP) yang bergulir di masing-masingunit operasi. Untuk lingkup PEP Region Sumatera, Kick off BTP II :“Peningkatan Suplai Gas Lapangan Musi Timur” berlangsung Senin(10/9) di Ruang VP II . Acara dihadiri Tim BTP PEP yang dipimpinBambang Wahyu bersama anggota, pihak ATC serta tim manajemenPEP Region Sumatera.

Dalam pertemuan tersebut, Vice President PEP Region SumateraSetyoko Misman memaparkan lapangan Musi Timur. Setyoko Mismanjuga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada tim BTPpusat atas kesediaannya membantu tim gugus tugas BTP II PEP RegionSumatera dalam menyusun rencana kerja POS (Project One Sheet).Program BTP II ini bertujuan untuk meningkatkan produksi gas FieldPendopo, khususnya di Lapangan Musi Timur untuk memenuhikebutuhan pasokan gas konsumen industri di Sumatera Selatan.

Dalam acara Kick off Meeting BTP II tersebut, tim BTP pusatyang dibantu oleh ATC juga memberikan arahan dan masukan kepadaanggota tim BTP dari PEP Region Sumatera tentang program-programyang telah, sedang dan akan dilaksanakan sehingga proyek yang ber-anggotakan lintas fungsi tersebut dapat berjalan dengan sukses.

Pada kesempatan itu Field Manager Pendopo Suprapto mempre-sentasikan tentang peningkatan supply gas Lapangan Musi Timur yangmerupakan program strategis dan sebagai tolok ukur bagi keberhasilanBTP lainnya yang ada di Region Sumatera.

Tim BTP PEP juga meninjau lokasi/SP Talang Jimar, P3 sertamelakukan koordinasi dengan anggota tim yang didampingi VicePresident dan tim manajemen PEP Region Sumatera.

Vice Pesident PEP Region Sumatera Setyoko Misman, melaluihasil wawancara dengan tim Buletin Region Sumatera secara terpisahdi ruang kerjanya (13/9) menyatakan bahwa program BTP II ini sejalandengan semakin meningkatnya kebutuhan akan gas di Sumatera Se-latan baik untuk konsumen eksisting konsumen baru. Di samping itu,gas juga disalurkan ke Jawa Barat melalui PPGS sehingga PEP RegionSumatera selalu berupaya mencari terobosan baru guna memenuhikebutuhan gas konsumen industri dan pemakai lainnya.

Menurut Setyoko, saat ini program BTP II yang tengah dikerjakanoleh tim gugus tugas pada tingkat Region Sumatera, khususnya FieldPendopo adalah peningkatan suplai gas dari lapangan Musi Timur.“Sekarang produksinya 60 MMSCFD dan akan ditingkatkan menjadi100 MMSCFD dengan melakukan pemboran, reparasi sumur, menam-bah fasilitas produksi serta sarana pendukung lainnya,” jelas Setyoko.

Lebih lanjut Setyoko menjelaskan, beberapa pekerjaan yang telahdan akan dilakukan adalah memasang jumper koneksi pipa gas dari12 inchi ke jalur pipa 28 inchi ex PPGS, melakukan pemboran 2 sumurpengembangan, reparasi sumur, KUPL serta menyiapkan saranafasilitas produksi lainnya yang akan dikerjakan tim leader bersamaanggotanya sampai akhir tahun ini.

“Tim yang dipimpin oleh Field Manager Pendopo Suprapto dandipandu oleh Manajer Teknik dan PF Agus Priyadi selaku CoachingMonitoring Unit (CMU) dan tim owner, telah melakukan pertemuanrutin guna memonitor kemajuan proyek tersebut. Diharapkan tim ter-sebut dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan bisa mengalir-kan gas dari 60 MMSCFD menjadi 100 MMSCFD guna memenuhikebutuhan konsumen gas di wilayah Sumbagsel secara bertahap”,harap Setyoko Misman.•PEP Region Sumatera/RO

CIREBON - BaituzzakahPertamina (Bazma) bekerjasama dengan BDI PertaminaEP Region Jawa kembalimenyalurkan ZIS (Zakat, In-fak, dan Sodaqoh) sebesarRp 339,85 juta bertempat diMasjid Al Jamaah KompleksPertamina EP Region JawaKlayan Cirebon, (29/9).

Vice President PEP Re-gion Jawa Bagus Sudaryantodalam kesempatan tersebutmenyampaikan bahwa ke-giatan ini untuk lebih men-jalin tali silaturahmi serta

Bazma PEP Region Jawa Kucurkan Bantuanuntuk Kaum Dhuafa

mempererat kekeluargaandan saling berbagi kebaha-giaan sesama muslim. “Apa-lagi sekarang adalah bulanRamadhan yang penuh hik-mah dan ampunan-Nya,”ujar Sudaryanto.

Untuk Ramadhan 1428H ini, Bazma PEP RegionJawa menyerahkan santunanberupa 500 paket sembakosenilai Rp. 51,35 juta. Pakettersebut masing-masing ber-isi sembako senilai Rp.75ribu dan uang Rp. 25 ribuyang dibagikan untuk tiga

wilayah kerja operasi di Ce-mara, Cilamaya dan KlayanCirebon.

Bazma juga memberikanbantuan biaya pendidikanuntuk 768 siswa berprestasidan kurang mampu. Totaldana pendidikan yang diba-gikan senilai Rp. 288,5 juta.Dana tersebut dibagikan ke-pada 469 siswa tingkat SDsenilai Rp. 117.25 juta, 212siswa SMP 212 senilai Rp.106 juta, dan 87 siswa SMAsenilai Rp. 65.25 juta. Dae-rah pembagian dana pendi-

dikan itu mulai dari Cirebon(Kec. Gunung Jati & Kejak-saan), Mundu, Cemara, Ci-lamaya, Balongan, Bongas,Subang, sampai ke TambunBekasi.

Sejak 2003 sampai de-ngan saat ini, penyalurandana ZIS dari pekerja PEPRegion Jawa semakin me-ningkat. Hal ini menunjuk-kan kesadaran para pekerjamuslim PEP Region Jawamulai membaik sehinggadengan sukarela menunai-kan ZIS-nya.• PEP Reg. Jawa- bbu

SIBAYAK - Pada 20 Sep-tember 2007 yang baru lalu,Badan Dakwah Islam (BDI)Pertamina Area GeothermalSibayak mengadakan acarabuka puasa bersama dengan55 anak yatim desa Sem-pajaya Kecamatan Berasta-gi.

Dalam sambutannya,GM AG Sibayak Syamsu-rizal mengharapkan kegiat-an ini dapat memberikannuansa baru di tengah ma-syarakat. Dalam kesempatantersebut Syamsurizal jugamenyerahkan santunan ke-pada ke-55 anak yatim ter-

Area Geothermal SibayakSantuni Anak Yatim

sebut.Sedangkan ketua BDI

AG Sibayak Uus Kurniawanmenyatakan kegiatan iniakan dilanjutkan pada waktuyang akan datang dan difo-kuskan di desa sekitar ke-giatan operasi perusahaanyang juga menjadi bagianprogram CSR perusahaan.

Dalam mengisi bulan su-ci Ramadhan tahun ini, BDIPertamina Area GeothermalSibayak melaksanakan be-berapa kegiatan keagamaan.Kegiatan tersebut di antara-nya adalah Sholat Dzuhurdilanjutkan dengan ceramah

agama selama jam istirahatdan tadarus selepas pulangkantor dengan mendatang-kan guru baca Al Quran.Selain itu, BDI AG Sibayakjuga mengadakan kegiatan

Nuzulul Quran dan SafariRamadhan yang dilaksana-kan setiap Senin selama bu-lan Ramadhan ke desa-desadi sekitar kegiatan operasiperusahaan.•AG Sibayak/RO