motor arus searah

34
Nama : 1. MUH. AGUNG IZURHAQ 013-03-012 2. MUH. DARUSSALAM 013-03-013 3. MUH. ABDILLAH MAILAH 013-03-014 4. MUH. IRFAN S 013-03-014 5.MUH. RIFAL 013-03-015 Prodi : ELECTRICAL ENGINEERING II MOTOR ARUS SEARAH TAHUN 2014 - 2015 2014 POLITEKNIK BOSOWA Kampus II – Jalan Kapasa Raya No.17, Makassar-Sulawesi Selatan 90245

Upload: rahmiani-habibuddin

Post on 07-Nov-2015

255 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Nama: 1. MUH. AGUNG IZURHAQ013-03-0122. MUH. DARUSSALAM013-03-0133. MUH. ABDILLAH MAILAH013-03-0144. MUH. IRFAN S013-03-0145. MUH. RIFAL013-03-015Prodi: ELECTRICAL ENGINEERING II

MOTOR ARUS SEARAHTAHUN 2014 - 2015

2014POLITEKNIK BOSOWAKampus II Jalan Kapasa Raya No.17, Makassar-Sulawesi Selatan 90245Telp. +62 411 4720012, Faks. +62 411 4720013Email: [email protected], Website: www.politeknik-bosowa.co.id

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan MAKALAH MOTOR ARUS SEARAH ini dengan lancar, tepat pada waktu yang telah di tentukan.Kami menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tak lepas dari bantuan dari berbagai pihak teman Kelompok. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa dan para pembaca pada umumnya.

Makassar, 05 Januari 2015

MAKALAH MOTOR ARUS SEARAHKATA PENGANTARiSeluruh Anggota Kelompok

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I1PENDAHULUAN11.1LATAR BELAKANG11.2BATASAN MASALAH11.3TUJUAN DAN MANFAAT11.3.1TUJUAN11.3.2MANFAAT2BAB II3ISI32.1PENGERTIAN UMUM MOTOR ARUS SEARAH32.2KOMPONEN MOTOR ARUS SEARAH42.3PRINSIP KERJA MOTOR ARUS SEARAH72.4MACAM-MACAM MOTOR ARUS SEARAH132.4.1Berdasarkan Sumber Dayanya132.4.2Penjelasan Macam-macam Motor DC142.5KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MOTOR ARUS SEARAH192.6MASALAH YANG BIASA TERJADI PADA MOTOR ARUS SEARAH19BAB III21PENUTUP213.1KESIMPULAN21

MAKALAH MOTOR ARUS SEARAHDAFTAR ISIii

BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGMotor arus searah (motor dc) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor dc telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor induksi, atau terkadang disebut Ac Shunt Motor. Motor dc telah memunculkan kembali Silicon Controller Rectifier yang digunakan untuk memfasilitasi kontrol kecepatan pada motor. Mesin listrik dapat berfungsi sebagai motor listrik apabila didalam motor listrik tersebut terjadi proses konversi dari energi listrikmenjadi energi mekanik. Sedangkan untuk motor dc itu sendiri memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan jangkar dan kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Pada motor dc kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika tejadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tagangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik.1.2 BATASAN MASALAHMakalah ini akan membahas materi mengenai pengertian dari Motor Arus Searah, Prinsip kerja dari motor arus searah dan komponen dari motor arus searah.1.3 TUJUAN DAN MANFAAT1.3.1 TUJUAN Mengetahui Definisi dari Motor Arus Searah Mengetahui Prinsip kerja dari Motor Arus Searah1.3.2 MANFAAT Dapat mengetahui Motor Arus Searah Dapat mengetahui prinsip kerja Motor Arus Searah

MAKALAH MOTOR ARUS SEARAHPENDAHULUAN2

BAB IIISI2.1 PENGERTIAN UMUM MOTOR ARUS SEARAHMotor arus searah (motor DC) adalah mesin yang merubah enargi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Hampir pada semua prinsip pengoperasiannya, motor arus searah hampir sama dengan generator arus searah. Kenyataannya mesin yang bekerja baik sebagai generator arus searah akan bekerja baik pula sebagai motor arus searah. Oleh sebab itu sebuah mesin arus searah dapat digunakan baik sebagai motor arus searah maupun generator arus searah. Berdasarkan fisiknya motor arus searah secara umum terdiri atas bagian yang diam dan bagian yang berputar. Pada bagian yang diam (stator) merupakan tempat diletakkannya kumparan medan yang berfungsi untuk menghasilkan fluksi magnet sedangkan pada bagian yang berputar (rotor) ditempati oleh rangkaian jangkar seperti kumparan jangkar, komutator dan sikat. Motor arus searah bekerja berdasarkan prinsip interaksi antara dua fluksi magnetik. Dimana kumparan medan akan menghasilkan fluksi magnet yang arahnya dari kutub utara menuju kutub selatan dan kumparan jangkar akan menghasilkan fluksi magnet yang melingkar. Interaksi antara kedua fluksi magnet ini menimbulkan suatu gaya. Penggunaan motor arus searah akhir-akhir ini mengalami perkembangan, khususnya dalam pemakaiannya sebagai motor penggerak. Motor arus searah digunakan secara luas pada berbagai motor penggerak dan pengangkut dengan kecepatan yang bervariasi yang membutuhkan respon dinamis dan keadaan steady-state. Motor arus searah mempunyai pengaturan yang sangat mudah dilakukan dalam berbagai kecepatan dan beban yang bervariasi. Itu sebabnya motor arus searah digunakan pada berbagai aplikasi tersebut. Pengaturan kecepatan pada motor arus searah dapat dilakukan dengan memperbesar atau memperkecil arus yang mengalir pada jangkar menggunakan sebuah tahanan. 2.2 KOMPONEN MOTOR ARUS SEARAHGambar di bawah merupakan konstruksi dari motor arus searah.

Gambar 2.1 Kontruksi Motor Arus Searah (a) (b)Gambar 2.3 (a) Kontruksi Motor Arus Searah Bagian Stator; (b) Kontruksi Motor Arus Searah Bagian RotorKeterangan dari gambar tersebut adalah: 1. Rangka atau Gandar Rangka motor arus searah adalah tempat meletakkan sebagian besar komponen mesin dan melindungi bagian mesin. Untuk itu rangka harus dirancang memiliki kekuatan mekanis yang tinggi untuk mendukung komponen-komponen mesin tersebut. Rangka juga berfungsi sebagai tempat mengalirkan fluksi magnet yang dihasilkan oleh kutub-kutub medan. Rangka dibuat dengan menggunakan bahan ferromagnetik yang memiliki permeabilitas tinggi. Rangka biasanya terbuat dari baja tuang (cast steel) atau baja lembaran (rolled steel) yang berfungsi sebagai penopang mekanis dan juga sebagai bagian dari rangkain magnet. 2. Kutub Medan Kutub medan terdiri atas inti kutub dan sepatu kutub. Sepatu kutub yang berdekatan dengan celah udara dibuat lebih besar dari badan inti. Dimana fungsinya adalah untuk menahan kumparan medan di tempatnya dan menghasilkan distribusi fluksi yang lebih baik yang tersebar di seluruh jangkar dengan menggunakan permukaan yang melengkung Inti kutub terbuat dari laminasi pelat-pelat baja yang terisolasi satu sama lain. Sepatu kutub dilaminasi dan dibaut ke inti kutub. Maka kutub medan (inti kutub dan sepatu kutub) direkatkan bersama-sama kemudian dibaut pada rangka. Pada inti kutub ini dibelitkan kumparan medan yang terbuat dari kawat tembaga yang berfungsi untuk menghasilkan fluksi magnetik. 3. Sikat Sikat adalah jembatan bagi aliran arus ke lilitan jangkar. Dimana permukaan sikat ditekan ke permukaan segmen komutator untuk menyalurkan arus listrik. Sikat memegang peranan penting untuk terjadinya komutasi. Sikat-sikat terbuat dari bahan karbon dengan tingkat kekerasan yang bermacam-macam dan dalam beberapa hal dibuat dari campuran karbon dan logam tembaga. Sikat harus lebih lunak daripada segmen-segmen komutator supaya gesekan yang terjadi antara segmen-segmen komutator dan sikat tidak mengakibatkan ausnya komutator. 4. Kumparan Medan Kumparan medan adalah susunan konduktor yang dibelitkan pada inti kutub. Dimana konduktor tersebut terbuat dari kawat tembaga yang berbentuk bulat ataupun persegi. Rangkaian medan yang berfungsi untuk menghasilkan fluksi utama dibentuk dari kumparan pada setiap kutub.

5. Jangkar Inti jangkar yang umumnya digunakan dalam motor arus searah adalah berbentuk silinder yang diberi alur-alur pada permukaannya untuk tempat melilitkan kumparan jangkar tempat terbentuknya ggl induksi. Inti jangkar terbuat dari bahan ferromagnetik. Bahan yang digunakan untuk jangkar ini merupakan sejenis campuran baja silikon. 6. Kumparan Jangkar Kumparan jangkar pada motor arus searah merupakan tempat dibangkitkannya ggl induksi. Pada motor DC penguatan kompon panjang kumparan medan serinya diserikan terhadap kumparan jangkar, sedangkan pada motor DC penguatan kompon pendek kumparan medan serinya diparalel terhadap kumparan jangkar. Jenis-jenis konstruksi kumparan jangkar pada rotor ada tiga macam yaitu: Kumparan Jerat (lap winding) Kumparan Gelombang (wave winding) Kumparan Zig Zag (frog-leg winding) 7. Komutator Untuk memperoleh tegangan searah diperlukan alat penyearah yang disebut komutator dan sikat. Komutator terdiri dari sejumlah segmen tembaga yang berbentuk lempengan-lempengan yang dirakit ke dalam silinder yang terpasang pada poros. Dimana tiap-tiap lempengan atau segmen-segmen komutator terisolasi dengan baik antara satu sama lainnya. Bahan isolasi yang digunakan pada komutator adalah mika. Agar dihasilkan tegangan arus searah yang konstan, maka komutator yang digunakan hendaknya dalam jumlah yang besar. 8. Celah Udara Celah udara merupakan ruang atau celah antara permukaan jangkar dengan permukaan sepatu kutub yang menyebabkan jangkar tidak bergesekan dengan sepatu kutub. Fungsi dari celah udara adalah sebagai tempat mengalirnya fluksi yang dihasilkan oleh kutub-kutub medan.

9. BearingBantalan pada motor/dinamo berfungsi sebagai: Memperlancar gerak putar poros Mengurangi gesekan putaran dan perlu diberi pelumas Penstabil poros terhadap gaya horizontal dan gaya vertikal poros motor.Menurut tipe bantalan (bearing) dapat dibedakan antara lain: Bantalan peluru Bantalan roller Bantalan bos. 10. Tutup (End Plate)Pada setiap motor listrik atau generator mempunyai 2 (dua) buah tutup, masing masing ditempatkan pada dua sisi rangka di ikat dengan baut.Kedua tutup tersebut befungsi sebagai: Dudukan bantalan poros motor/dinamo Titik senter antara rotor/poros dengan rumah stator Pelindung bagian dalam motor/dinamo2.3 PRINSIP KERJA MOTOR ARUS SEARAH Gambar Medan Magnet Yang Membawa Arus Mengelilingi Konduktor :

Gambar 2.4 Medan Magnet pada KonduktorAturan Genggaman Tangan Kanan bisa dipakai untuk menentukan arah garis fluks di sekitar konduktor. Genggam konduktor dengan tangan kanan dengan jempol mengarah pada arah aliran arus, maka jari-jari anda akan menunjukkan arah garis fluks. Gambar diatas menunjukkan medan magnet yang terbentuk di sekitar konduktor berubah arah karena bentuk U. Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor tersebut. Jika konduktor berbentuk U (angker dinamo) diletakkan di antara kutub uatara dan selatan yang kuat medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub.Konduktor yang dialiri aliran arus :

Gambar 2.5 Pengaruh penempatan konduktor pengalir arus dalam medan magnetSetiap konduktor yang mengalirkan arus mempunyai medan magnet disekelilingnya. Kuat medan magnet yang timbul tergantung pada besarnya arus yang mengalir dalam konduktor. H = l N I Weber/meter ....................................................(2-1) Dimana : H = Kuat medan magnet (Weber/meter) N = Banyak kumparan (lilitan) I = Arus yang mengalir pada penghantar (Ampere) l = Panjang dari penghantar (meter) Pada Gambar 2.5 (a) menunjukkan sebuah medan magnet seragam yang dihasilkan oleh kutub-kutub magnet utara dan selatan yang arahnya dari kutub utara menuju kutub selatan. Sedangkan Gambar 2.5 (b) menggambarkan sebuah konduktor yang dialiri arus searah dan menghasilkan medan magnet (garis-garis gaya fluksi) disekelilingnya. Jika konduktor yang dialiri arus tersebut ditempatkan di dalam medan magnet seragam, maka interaksi kedua medan akan menimbulkan medan yang tidak seragam seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.5 (c). Sehingga kerapatan fluksi akan bertambah besar di atas sebelah kanan konduktor (dekat kutub selatan) dan di bawah sebelah kiri konduktor (dekat kutub utara) sedangkan kerapatan fluksi menjadi berkurang di atas sebelah kiri konduktor dan di bawah sebelah kanan konduktor. Kerapatan fluksi yang tidak seragam ini menyebabkan konduktor di sebelah kiri akan mengalami gaya ke atas, sedangkan konduktor di sebelah kanan akan mengalami gaya ke bawah. Kedua gaya tersebut akan menghasilkan torsi yang akan memutar jangkar dengan arah putaran searah dengan putaran jarum jam.

Gambar Reaksi Garis Fluks :

Gambar 2.7 Reaksi Garis FluksLingkaran bertanda A dan B merupakan ujung konduktor yang dilengkungkan (looped conductor). Arus mengalir masuk melalui ujung A dan keluar melalui ujung B. Medan konduktor A yang searah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di bawah konduktor (Kerapatan Fluks bagus). Konduktor akan berusaha bergerak ke atas untuk keluar dari medan kuat ini. Medan konduktor B yang berlawanan arah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di atas konduktor (kerapatan fluks bagus). Konduktor akan berusaha untuk bergerak turun agar keluar dari medan yang kuat tersebut. Gaya-gaya tersebut akan membuat angker dinamo berputar searah jarum jam. Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum : Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran / loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar / torque untuk memutar kumparan. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan. Pada motor dc, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu. Konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya berlangsung melalui medan magnet, dengan demikian medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai tempat berlangsungnya proses perubahan energy dari energi listrik menjadi energi mekanik pada rotor.Gambar Prinsip Kerja Motor DC

Gambar 2.8 Prinsip Kerja Motor DC Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara sempurna, maka tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebabkan reaksi lawan. Dengan memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka menimbulkan perputaran pada motor.

Gambar 2.9 Proses Kerja Motor DC

Gambar 2.10 Skema Cara Kerja Motor Arus SearahBerdasarkan gambar 2.9 diatas kedua kutub stator dibelitkan dengan konduktor konduktor sehingga membentuk kumparan yang dinamakan kumparan stator atau kumparan medan. Misalkan kumparan medan tersebut dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, maka pada kumparan medan itu akan mengalir arus medan (If). Kumparan medan yang dialiri arus ini akan menimbulkan fluksi utama yang dinamakan fluksi stator. Fluksi ini merupakan medan magnet yang arahnya dari kutub utara menuju kutub selatan (hal ini dapat dilihat dengan adanya garis garis fluksi). Apabila pada kumparan jangkar mengalir arus yakni arus jangkar, maka dari hukum Lorenzt kita ketahui bahwa apabila sebuah konduktor yang dialiri arus ditempatkan pada sebuah medan magnet maka pada konduktor tersebut akan timbul gaya, maka demikian pula halnya pada kumparan jangkar. Besarnya gaya ini bergantung dari besarnya arus yang mengalir pada kumparan jangkar (Ia), kerapatan fluksi (B) dari kedua kutub dan panjang konduktor jangkar (l). Semakin besar fluksi yang terimbas pada kumparan jangkar maka arus yang mengalir pada kumparan jangkar juga besar, dengan demikian gaya yang terjadi pada konduktor juga semakin besar.2.4 MACAM-MACAM MOTOR ARUS SEARAH2.4.1 Berdasarkan Sumber DayanyaMotor listrik arus searah DC ini dapat dibedakan lagi berdasarkan sumber dayanya sebagai berikut. 1. Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited. Adalah jenis motor DC yang sumber arus medan disupply dari sumber terpisah, sehingga motor listrik DC ini disebut motor DC sumber daya terpisah (separately excited).2. Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited. Adalah jenis motor DC yang sumber arus medan disupply dari sumberyang sama dengan kumparan motor listrik, sehingga motor listrik DC ini disebut motor DC sumber dayasendiri (self excited). Motor DC sumber daya sendiri / self exited ini dibedakan lagi menjadi 3 jenis berdasarkan konfigurasi supply medan dengan kumparan motornya sebagai berikut. a. Motor DC shunt, Pada motor DC shunt gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan motor listrik. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo. b. Motor DC Seri, Pada motor DC seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan kumparan motor (A). Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus dinamo. c. Motor DC Kompon/Gabungan, Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan motor listrik. Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil2.4.2 Penjelasan Macam-macam Motor DCJenis-jenis motor arus searah dapat dibedakan berdasarkan jenis penguatannya, yaitu hubungan rangkaian kumparan medan dengan kumparan jangkar. Sehingga motor arus searah dibedakan menjadi: 1. Motor arus searah penguatan bebas Motor Arus Searah Penguatan Bebas Motor arus searah penguatan bebas adalah motor arus searah yang sumber tegangan penguatannya berasal dari luar motor. Dimana kumparan medan disuplai dari sumber tegangan DC tersendiri. Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan bebas dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.11 Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan bebas2. Motor arus searah penguatan sendiri Motor arus searah penguatan sendiri adalah motor arus searah yang sumber tegangan penguatannya berasal dari motor itu sendiri. Dimana kumparan medan berhubungan langsung dengan kumparan jangkar. Kumparan medan dapat dihubungkan secara seri maupun paralel dengan kumparan jangkar. Dan juga dapat dihubungkan dengan keduanya,yaitu secara seri dan paralel, tergantung pada jenis penguatan yang diberikan terhadap motor. Motor arus searah penguatan sendiri terdiri atas: a. Motor arus searah penguatan seri Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan seri adalah sebagai berikut:

Gambar 2.12 Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan seriPada motor arus searah penguatan seri, kumparan medan dihubungkan secara seri dengan rangkaian jangkar. Oleh sebab itu arus yang mengalir pada kumparan medan seri sama dengan arus yang mengalir pada kumparan jangkar.b. Motor arus searah penguatan shunt Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan shunt ditunjukkan pada gambar di bawah:

Gambar 2.13 Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan shuntPada motor shunt kumparan jangkar dihubungkan langsung pada terminal sehingga paralel dengan kumparan jangkar.c. Motor arus searah penguatan kompon panjang Pada motor arus searah penguatan kompon panjang, kumparan medan serinya terhubung secara seri terhadap kumparan jangkarnya dan terhubung paralel terhadap kumparan medan shunt. Motor arus searah penguatan kompon panjang komulatif (bantu) Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan kompon panjang komulatif (bantu) adalah sebagai berikut:

Gambar 2.14 Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan kompon panjang komulatif (bantu) Pada motor arus searah penguatan kompon panjang komulatif, polaritas kedua kumparan medannya sama atau dikarenakan kedua arus medannya sama sama memasuki dot, sehingga fluksi yang dihasilkannya saling menguatkan . Motor arus searah penguatan kompon panjang diferensial (lawan) Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan kompon panjang diferensial (lawan) adalah sebagai berikut:

Gambar 2.15 Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan kompon panjang diferensial (lawan)Pada motor arus searah penguatan kompon panjang diferensial, polaritas kedua kumparan medannya saling berlawanan atau sesuai aturan dot, salah satu arus medannya memasuki dot sedangkan yang lainnya meninggalkan dot, sehingga fluksi yang dihasilkannya menjadi saling mengurangi.d. Motor arus searah penguatan kompon pendek Pada motor arus searah penguatan kompon pendek, kumparan medan serinya terhubung secara paralel terhadap kumparan jangkar dan kumparan medan shunt.

Motor arus searah penguatan kompon pendek komulatif (bantu) Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan kompon pendek komulatif (bantu) adalah sebagai berikut:

Gambar 2.16 Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan kompon pendek komulatif (bantu)Pada motor arus searah penguatan kompon panjang komulatif, polaritas kedua kumparan medannya sama sehingga fluksi yang dihasilkannya saling menguatkan. Motor arus searah penguatan kompon pendek diferensial (lawan) Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan kompon pendek diferensial (lawan) adalah sebagai berikut:

Gambar 2.17 Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan kompon pendek diferensial (lawan)Pada motor arus searah penguatan kompon pendek diferensial, polaritas kedua kumparan medannya saling berlawanan, sehingga fluksi yang dihasilkannya menjadi saling mengurangi. 2.5 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MOTOR ARUS SEARAH Kelebihan Motor Arus Searah1. Torka dan kecepatannya mudah dikendalikan2. Torka awalnya besar3. Performansinya mendekati linier4. Sistem kontrolnya relatif lebih murah dan sederhana5. Cocok untuk aplikasi motor servo karena respon dinamiknya yang baik6. Untuk aplikasi berdaya rendah, motor DC lebih murah dari motor AC Kekurangan Motor Arus Searah1. Membutuhkan perawatan yang ekstra2. Lebih besar dan lebih mahal (jika dibandingkan dengan motor AC induksi)3. Tidak cocok untuk aplikasi kecepatan tinggi4. Tidak cocok untuk aplikasi berdaya besar5. Tidak cocok digunakan pada kondisi lingkungan yang cepat berdebu6. Perlunya perawatan yang lebih intensif karena lama kelamaan brushes dan commutator akan aus.2.6 MASALAH YANG BIASA TERJADI PADA MOTOR ARUS SEARAHMasalah Umum Kerusakan Pada Motor DCKerusakan yang umum terjadi pada motor dc diantaranya adalah:1. Karbon Brush Habis2. Komutator Habis terkikis3. Bearing atau bushing rusak 4. Lem pada Magnet Permanent lepas, sehingga magnet permanet bergeser dari dudukannya.

MAKALAH MOTOR ARUS SEARAHISI19

BAB IIIPENUTUP3.1 KESIMPULANMotor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Bagian utama motor DC adalah statos dan rotor dimana kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen.Dalam konversi energi, baik dari energi listrik ke energi mekanik (motor listrik) atau dari energi mekanik ke energi listrik (Generator) selalu melalui suatu medium medan magnit. Dalam hal ini ada 3 parameter yang selalu berinteraksi yaitu:1. Fluksi magnit2. Konduktor berarus3. Gerak (force)Ketiga parameter tersebut dipenuhi dengan adanya:1. Kumparan medan2. Kumparan jangkar3. Sistim poros dan bantalan

MAKALAH MOTOR ARUS SEARAHPENUTUP21