motivasi untuk lebih berprestasi -...

49
MOTIVASI BERPRESTASI Persiapan Tim Hockey Jabar Menuju PON 2008

Upload: buikhue

Post on 20-Jul-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MOTIVASI BERPRESTASI

Persiapan Tim Hockey Jabar

Menuju PON 2008

BABAK KUALIFIKASI

PON 2008, JAKARTA

APAKAH ANDA

TERMOTIVASI?

YA - TIDAK

Motivasi:

arah dan kuatnya usaha seseorang dalam melakukan suatu

kegiatan.

Arah: ketertarikan seseorang melakukan suatu kegiatan tertentu, misalnya seseorang yang termotivasi untuk bermain hockey.

Kuatnya usaha: kesungguhan dan besarnya usaha yang diberikan dalam setiap kali latihan, yang tidak sama pada semua orang.

Seorang yang termotivasi dengan baik atau motivasinya

tinggi biasanya memiliki tingkat komitmen yang tinggi pula.

SIAPA / APA YANG PALING

MEMOTIVASI ANDA ?

Orang tua, Pelatih, Pacar, Tour,

Ketenaran, Teman baru,

Hadiah, Penghargaan, Bonus,

lain-lain?

SEKUAT APA

MOTIVASI ANDA?

SANGAT KUAT?

KUAT?

LEMAH?

TIDAK TERMOTIVASI?

JAWA BARAT ……….

TIDAK ADA MASALAH!

SEMUA ATLET

SANGAT

TERMOTIVASI

TERIMA KASIH

ATAS

PERHATIANNYA

Keterkaitan dua faktor

(personal dan situasional)

dalam menumbuhkan motivasi

Faktor Personal

(Atlet)

Kebutuhan

Ketertarikan

Sasaran

Kepribadian

Interaksi

antara atlet

dan situasi

Faktor Situasional

Gaya melatih

Fasilitas latihan

Rekor kemenangan/

kekakalahan - dsb

Atlet Termotivasi

BAYANGKAN !!!

SEBUAH TIMBANGAN

dalam keadaan setimbang

M I M E

MOTIVASI INTRINSIK MOTIVASI EKSTRINSIK

INTRINSIK

EKSTRINSIK

INTRINSIK

EKSTRINSIK

MOTIVASI

HARUS

SELALU DIPELIHARA

DAN DITINGKATKAN

W H Y ?

W A A R O M ?

M E N G A P A ?

K U N A O N ?

TERKADANG ANDA MENANG

Ilustrator: Didin Budiman

TERKADANG ANDA KALAH

Ilustrator: Didin Budiman

TERKADANG ANDA BERHASIL

TERKADANG ANDA GAGAL

KECEWA

TIDAK DIPERLAKUKAN DENGAN ADIL

TIDAK DIHARGAI

TIDAK DITERIMA

TIDAK DIACUHKAN

TIDAK DIAKUI

DSB

CERAH : RIANG

MENDUNG:MURAM

Persepsi “Kegagalan”

Adalah penting untuk memiliki persepsi yang lain dari kegagalan.

Lebih baik mencoba dan gagal, daripada gagal untuk mencoba.

Indahnya keberhasilan kurang berarti/berkesan tanpa melalui suatu kegagalan.

Kegagalan adalah bagian dari proses pendewasaan.

Sukses apabila selama pertandingan:

Bermain lepas, selalu optimis, dan

menyenangi penampilannya.

Selalu berusaha keras dan semangat di

dalam penampilannya.

Bekerjasama dengan teman seregu.

Menghargai lawan bermain.

Selalu bermain sesuai peraturan.

Dikatakan belum sukses apabila:

Tidak berusaha sebaik mungkin, tidak

semangat, cepat marah/tersinggung.

Selalu main sendiri tanpa bekerjasama.

Tidak bisa menerima keputusan wasit.

Memandang enteng, mencemoohkan, dan

melecehkan lawan.

Bermain kasar, curang, dan tidak mengikuti

peraturan

Kegagalan bukan berarti anda seorang pecundang, melainkan anda semata-mata belum berhasil.

Kegagalan bukan berarti anda tidak menghasilkan apapun, melainkan anda telah belajar sesuatu yang lain.

Kegagalan bukanlah cerminan kebodohan anda dalam berusaha, tetapi sebaliknya berarti anda berani dan bernyali dalam berusaha; oleh karena itu berbanggalah kepada dirimu sendiri.

Kegagalan bukan berarti bahwa anda tidak akan pernah berhasil, melainkan berarti dibutuhkan waktu lebih lama untuk berhasil.

Kegagalan bukan berarti akhir dari segala-galanya, melainkan berarti anda memiliki kesempatan baru untuk memulainya kembali dan mencoba sesuatu yang baru pula.

Kegagalan bukan berarti bahwa Tuhan telah meninggalkan anda, melainkan bahwa Ia mempunyai rencana lain yang lebih baik bagi anda.

Jadi benar, bahwa kegagalan sama sekali bukan akhir dari sesuatu yang kita lakukan.

(Dr. Robert Schuller)

Saat anda mengalami “kegagalan”:

MULAILAH BERMIMPI LAGI!

MILIKI IMPIAN YANG

BARU….

Mahatma Gandhi:

“Satisfaction lies in the effort,

not the attainment.

Full effort is full victory.”

Menghargai lawan bermain

Menghormati dan menghargai kerja wasit.

Sukses bila setelah pertandingan

Memandang enteng lawan

AKIBATNYA:

APA KOMENTAR ANDA?

EMPATI

RENUNGAN

PERNAHKAH?

PERNAHKAH?

TIDAK BENAR:

…… KEKALAHAN YANG “MEMALUKAN”

KALAH DIANGGAP “MUSIBAH”

TERUS-MENERUS KALAH LALU

MENINGGALKAN KEGIATAN OLAHRAGA

PRESTASI IDENTIK DENGAN RUPIAH

MENYIKAPI KEMENANGAN DAN KEKALAHAN

Cermati 4 aspek, dari sudut pandang

stabilitas & tingkat kendali seseorang

1. Kemampuan (ability)

2. Kesulitan Tugas (task difficulty)

3. Usaha (effort)

4. Keberuntungan (luck)

KAMI SEMUA

BANGGA

TERHADAP

ANDA

Kemampuan

Usaha

Kesulitan

Tugas

KeberuntunganStabil

Tidak Stabil

Internal Eksternal

I N G A T:

A N D A

A D A L A H

DIRI ANDA SENDIRI

!!!

“Ketekunan Usaha

Membawa

Kecemerlangan”

1970: DANU, SIAPKAH KAMU

BERPRESTASI UNTUK HOCKEY

JAWA BARAT ?????????????

SELALU SIAP !!

1969 – 1984 : TIM JAWA BARAT

1970 – 1977 : TIM NASIONAL

SIAPKAH ANDA SEMUA BERSATU DALAM

KEBULATAN TEKAD & KOMITMEN, DAN

MENYATUKAN HATI, PIKIRAN, PERASAAN,

USAHA KERAS ……. DEMI KEJAYAAN

HOCKEY JAWA BARAT ???

TERIMA KASIH