motivasi untuk lebih berprestasi -...
TRANSCRIPT
Motivasi:
arah dan kuatnya usaha seseorang dalam melakukan suatu
kegiatan.
Arah: ketertarikan seseorang melakukan suatu kegiatan tertentu, misalnya seseorang yang termotivasi untuk bermain hockey.
Kuatnya usaha: kesungguhan dan besarnya usaha yang diberikan dalam setiap kali latihan, yang tidak sama pada semua orang.
Seorang yang termotivasi dengan baik atau motivasinya
tinggi biasanya memiliki tingkat komitmen yang tinggi pula.
SIAPA / APA YANG PALING
MEMOTIVASI ANDA ?
Orang tua, Pelatih, Pacar, Tour,
Ketenaran, Teman baru,
Hadiah, Penghargaan, Bonus,
lain-lain?
Keterkaitan dua faktor
(personal dan situasional)
dalam menumbuhkan motivasi
Faktor Personal
(Atlet)
Kebutuhan
Ketertarikan
Sasaran
Kepribadian
Interaksi
antara atlet
dan situasi
Faktor Situasional
Gaya melatih
Fasilitas latihan
Rekor kemenangan/
kekakalahan - dsb
Atlet Termotivasi
KECEWA
TIDAK DIPERLAKUKAN DENGAN ADIL
TIDAK DIHARGAI
TIDAK DITERIMA
TIDAK DIACUHKAN
TIDAK DIAKUI
DSB
Persepsi “Kegagalan”
Adalah penting untuk memiliki persepsi yang lain dari kegagalan.
Lebih baik mencoba dan gagal, daripada gagal untuk mencoba.
Indahnya keberhasilan kurang berarti/berkesan tanpa melalui suatu kegagalan.
Kegagalan adalah bagian dari proses pendewasaan.
Sukses apabila selama pertandingan:
Bermain lepas, selalu optimis, dan
menyenangi penampilannya.
Selalu berusaha keras dan semangat di
dalam penampilannya.
Bekerjasama dengan teman seregu.
Menghargai lawan bermain.
Selalu bermain sesuai peraturan.
Dikatakan belum sukses apabila:
Tidak berusaha sebaik mungkin, tidak
semangat, cepat marah/tersinggung.
Selalu main sendiri tanpa bekerjasama.
Tidak bisa menerima keputusan wasit.
Memandang enteng, mencemoohkan, dan
melecehkan lawan.
Bermain kasar, curang, dan tidak mengikuti
peraturan
Kegagalan bukan berarti anda seorang pecundang, melainkan anda semata-mata belum berhasil.
Kegagalan bukan berarti anda tidak menghasilkan apapun, melainkan anda telah belajar sesuatu yang lain.
Kegagalan bukanlah cerminan kebodohan anda dalam berusaha, tetapi sebaliknya berarti anda berani dan bernyali dalam berusaha; oleh karena itu berbanggalah kepada dirimu sendiri.
Kegagalan bukan berarti bahwa anda tidak akan pernah berhasil, melainkan berarti dibutuhkan waktu lebih lama untuk berhasil.
Kegagalan bukan berarti akhir dari segala-galanya, melainkan berarti anda memiliki kesempatan baru untuk memulainya kembali dan mencoba sesuatu yang baru pula.
Kegagalan bukan berarti bahwa Tuhan telah meninggalkan anda, melainkan bahwa Ia mempunyai rencana lain yang lebih baik bagi anda.
Jadi benar, bahwa kegagalan sama sekali bukan akhir dari sesuatu yang kita lakukan.
(Dr. Robert Schuller)
TIDAK BENAR:
…… KEKALAHAN YANG “MEMALUKAN”
KALAH DIANGGAP “MUSIBAH”
TERUS-MENERUS KALAH LALU
MENINGGALKAN KEGIATAN OLAHRAGA
PRESTASI IDENTIK DENGAN RUPIAH
MENYIKAPI KEMENANGAN DAN KEKALAHAN
Cermati 4 aspek, dari sudut pandang
stabilitas & tingkat kendali seseorang
1. Kemampuan (ability)
2. Kesulitan Tugas (task difficulty)
3. Usaha (effort)
4. Keberuntungan (luck)
SIAPKAH ANDA SEMUA BERSATU DALAM
KEBULATAN TEKAD & KOMITMEN, DAN
MENYATUKAN HATI, PIKIRAN, PERASAAN,
USAHA KERAS ……. DEMI KEJAYAAN
HOCKEY JAWA BARAT ???