web viewsehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang...

24
KRITERIA KOMUNIKASI EFEKTIF DISUSUN OLEH : KELOMPOK V NAMA : DESI SUCI FITRIANI (114010012) WA KULINA (114010014) MUSLI (114010016) KILIANI (114010005) IMRAN (114010020) HASRAWATI (114010040) SEMESTER : II KELAS : A PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON

Upload: truongkhanh

Post on 02-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

KRITERIA KOMUNIKASI EFEKTIF

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK V

NAMA : DESI SUCI FITRIANI (114010012)WA KULINA (114010014)MUSLI (114010016)KILIANI (114010005)IMRAN (114010020)HASRAWATI (114010040)

SEMESTER : IIKELAS : A

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTONBAUBAU

2015

Page 2: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan

penyusunan makalah ini.

Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal

mungkin. Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan

kekurangan. Harapan kami, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar

lebih baik lagi dari sebelumnya.

Tak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen Pembimbing

atas bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami. Sehingga

kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan

insya Allah sesuai yang kami harapkan. Dan kami ucapkan terimakasih pula

kepada rekan-rekan dan semua pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini.

Mudah-mudahan makalah ini bisa memberikan sumbang pemikiran

sekaligus pengetahuan bagi kita semuanya. Amin.

Baubau, Mei 2015

Penyusun

i

Page 3: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2

1.3 Tujuan............................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Komunikasi Efektif........................................................................ 3

2.1.1 Pengertian komunikasi efektif.................................................... 3

2.1.2 Proses komunikasi efektif........................................................... 4

2.1.3 Proses komunikasi efektif........................................................... 5

2.1.4 Unsur-unsur dalam komunikasi efektif....................................... 6

2.1.5 Tahapan komunikasi efektif........................................................ 6

2.1.6 Teknik komunikasi efektif.......................................................... 7

2.1.7 Hambatan dalam komunikasi efektif.......................................... 8

2.1.8 kriteria keberhasilan komunikasi................................................ 9

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan................................................................................... 11

3.2 Saran............................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 12

ii

Page 4: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi adalah proses berbagi makna melalui perilaku verbal dan

nonverbal. Segala perilaku dapat disebut komunikasi jika melibatkan dua orang

atau lebih.frase dua atau lebih perlu ditekankan ,karena sebagian literatur

menyebut istilah komunikasi intrapersonal,yakni komunikasi diri sendiri.

Komunikasi terjadi jika setidaknya suatu sumber membangkitkan respons pada

penerima melalui penyampaian suatu pesan dalam bentuk tanda atau symbol,baik

bentuk verbal atau bentuk nonverbal,tanpa harus memastikan terlebih dulu bahwa

kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu sistemsimbol yang

sama.Komunikasi efektif terjadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan

komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan,sehingga

tidak terjadi salah persepsi.

Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah

lepas dari yang namanya komunikasi, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Komunikasi secara langsung salah satunya adalah dengan cara bertemu

dan bertatap muka secara langsung sedangkan komunikasi secara tidak langsung

bisa melalui perantara orang ketiga yang menyampaikan pesan nantinya. Hal ini

pasti selalu ada di dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi sifat manusia itu

sendiri adalah makhluk social yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri

melainkan perlunya interaksi dengan manusia lainnya. Salah satu bentuk konkret

dari interaksi ini adalah komunikasi tersebut. Namun dalam pembahasan yang ada

di dalam makalah ini adalh mengenai komunikasi dalam konteks manajemen dan

pemerintahan. Oleh karena itu untuk memenuhi pembelajaran mata kuliah azas-

azas manajemen ini, penulis mengambil judul “Komunikasi” di dalam makalah

yang penulis kerjakan ini.

1

Page 5: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis mengambil

beberapa rumusan masalah diantaranya:

1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi efektif dan terapeutik?

2. Apa proses komunikasi efektif?

3. Apa sajakah unsur-unsur dalam komunikasi efektif?

4. Apa sajakah tahapan dalam komunikasi dalam pelayanan kesehatan?

5. Apa sajakah teknik komunikasi efektif dan terapeutik?

6. Apa sajakah hambatan atau factor yang mempengaruhi komunikasi efektif?

7. Apa sajakah Kriteria komunkasi efektif?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang dapat diperoleh dari isi makalah ini antara lain:

1. Supaya dapat mengetahui pengertian dari komunikasi.

2. Supaya mengetahui tujuan dari komunikasi.

3. Supaya dapat memahami unsur-unsur komunikasi.

4. Supaya dapat mengetahui sejauh mana teknik komunikasi dalam pelayanan

kesehatan.

2

Page 6: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Komunikasi Efektif

2.1.1 Pengertian komunikasi efektif

Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu untuk menghasilkan

perubahan sikap pada orang yang terlihat dalam komunikasi.Tujuan komunikasi

efektif adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan

antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman

dan umpan balik seimbang, dan melatih menggunakan bahasa non verbal secara

baik. Ada beberapa pendapat para ahli mengenai komunikasi efektif, antara lain :

a. Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi (2008:13)

menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian,

dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan

hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.

b. Johnson, Sutton dan Harris (2001: 81) menunjukkan cara-cara agar

komunikasi efektif dapat dicapai. Menurut mereka, komunikasi efektif dapat

terjadi melalui atau dengan didukung oleh aktivitas role-playing, diskusi,

aktivitas kelompok kecil dan materi-materi pengajaran yang relevan.

Meskipun penelitian mereka terfokus pada komunikasi efektif untuk proses

belajar-mengajar, hal yang dapat dimengerti di sini adalah bahwa suatu

proses komunikasi membutuhkan aktivitas, cara dan sarana lain agar bisa

berlangsung dan mencapai hasil yang efektif.

c. Menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp (2001) mengatakan bahwa

komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengusahakan ketepatan

(accuracy) yang paling tinggi derajatnya antara komunikator dan komunikan

dalam setiap komunikasi. Komunikasi yang lebih efektif terjadi apabila

komunikator dan komunikan terdapat persamaan dalam pengertian, sikap

dan bahasa.

3

Page 7: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

2.1.2 Proses komunikasi efektif

Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar sebagai

berikut ;

Pengirim pesan , penerima pesan dan pesan. Semua fungsi manager melibatkan

proses komunikasi sebagai berikut ;

a. Pengirim pesan (sender) dan isi pesan atau materi

Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada

seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai

dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan

atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan

pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.

Materi pesan dapat berupa:

1. Informasi

2. Ajakan

3. Rencana kerja

4. Pertanyaan dan sebagainya

b. Simbol atau isyarat

Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau symbol sehingga pesannya

dapat dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manager menyampaikan peasan

dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan , kepala, mata, dan

bagian muka lainnya ). Tujuan penyampaian pesan adalah untuk mengajak,

membujuk, mengubah sikap, periklaku atau menunjukkan arah tertentu.

c. Media atau penghubung

Adalah alat untuk menyampaikan pesan seperti : TV, radio surat kabar, papan

pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi

pesan yang akan disampaikan, jumlah penerimaan pesan, situasi dsb.

d. Mengartikan kode atau isyarat

4

Page 8: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

Setelah pesan diterima melalui indra ( telinga, mata dst)maka si penerima pesan

harus dapat mengartikan symbol/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat

dimngerti / dipahaminya.

e. Penerima pesan

Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari si pengirim

meskipun dalam bentuk code /isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud

oleh pengirim.

f. Balikan (feedback)

Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan

dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan

tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan hal ini penting bagi

manager atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima

dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh

penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Bailkan yang

disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan langsung

yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan

apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak.

g. Gangguan

Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi

mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi, karena setiap situasi hampir

selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau

menghambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang

diterimanya.

2.1.3 Proses komunikasi efektif

Dalam komunikasi, setidaknya harus ada komunikator, pesan, saluran

komunikasi, metode komunikasisi, bentuk komunikasi, dan teknik komunikasi,

usecara keseluruhan akan membentuk jaringan komunikasi.

5

Page 9: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

Ø Komunikator adalah orang yang mau berkomunikasi dengan orang lain,

disebut juga pembawaan berita/pengirim berita/sumber berita.

Ø Pesan adalah berita yang disampaikan oleh komunikator melalui lambing

dan gerak.

Ø Saluran komunikasi adalah sarana untuk menangkap lambing yang

kemudian diterjemahkan dalam bentuk persepsi yang member makna

terhadap suatu stimulus atau rangsangan.

Ø Komunikan adalah pihak lain yang diajak berkomunikasi, yang merupakan

sarana dalam kegiatan komunikasi

2.1.4 Unsur-unsur dalam komunikasi efektif

Komunikasi mempunyai dasar sebagai berikut: niat,minat, pandangan, lekat, dan

libat.

Ø Niat menyangkut:

· Apa yang akan disampaikan

· Siapa sasaranya

· Apa yang akan dicapai

· Kapan akan disampaikan

Ø Minat, ada dua factor yang mempengaruhi yaitu:

· Factor obyektif: merupakan rangsang yang kita terima

· Faktor subyektif: merupakan factor yang menyangkut diri si penerima

stimulus

Ø Pandangan, merupakan makna dari informasi yang disampaikan pada

sasaran,menafsirkan informasi yang diterima tergantung pada

pendidikan,pekerjaan, pengalaman dan kerangka piker seseorang.

Ø Lekat, merupakan informasi yang disimpan oleh si penerima.

Ø Libat,merupakan keterlibatan panca indra sebanyak-banyaknya.

2.1.5 Tahapan komunikasi efektif

a. Pengirim mempunyai gagasan (ide )

6

Page 10: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

b. Pengirim mengubah gagasan menjadi pesan ( yang dapat dipahami oleh

penerima )

c. Pengirim mengirim pesan, melalui media perantara ( verbal/non

verbal,lisan /tulisan) dan medium (telpon, komputer /memo

2.1.6 Teknik komunikasi efektif

PERSUASIF COMMUNICATION (KOMUNIKASI PERSUASIF)

Komunikasi persuasif bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku

komunikan yang lebih menekan sisi psikologis komunikan. Penekanan ini

dimaksudkan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, tetapi persuasi

dilakukan dengan halus, luwes, yang mengandung sifat-sifat manusiawi sehingga

mengakibatkan kesadaran dan kerelaan yang disertai perasaan senang. Agar

komunikasi persuasif mencapai tujuan dan sasarannya, maka perlu dilakukan

perencanaan yang matang dengan mempergunakan komponen-komponen ilmu

komunikasi yaitu komunikator, pesan, media, dan komunikan. Sehingga dapat

terciptanya pikiran, perasaan, dan hasil penginderaannya terorganisasi secara

mantap dan terpadu. biasanya teknik ini afektif, komunikan bukan hanya sekedar

tahu, tapi tergerak hatinya dan menimbulkan perasaan tertentu.

COERSIVE/ INSTRUKTIVE COMMUNICATION(KOMUNIKASI

BERSIFAT PERINTAH)

Komunikasi instruktif atau koersi teknik komunikasi berupa perintah, ancaman,

sangsi dan lain-lain yang bersifat paksaan, sehingga orang-orang yang dijadikan

sasaran (komunikan) melakukannya secara terpaksa, biasanya teknik komunikasi

seperti ini bersifat fear arousing, yang bersifat menakut-nakuti atau

menggambarkan resiko yang buruk. Serta tidak luput dari sifat red-herring, yaitu

interes atau muatan kepentingan untuk meraih kemenangan dalam suatu

konflik ,perdebatan dengan menepis argumentasi yang lemah kemudian dijadikan

untuk menyerang lawan. Bagi seorang diplomat atau tokoh politik teknik tersebut

menjadi senjata andalan dan sangat penting untuk mempertahankan diri atau

menyerang secara diplomatis.

7

Page 11: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

HUMAN RELATION (HUBUNGAN MANUSIA)

Hubungan manusiawi merupakan terjemahan dari human relation. Adapula yang

mengartikan hubungan manusia dan hubungan antar manusia, namun dalam

kaitannya hubungan manusia tidak hanya dalam hal berkomunikasi saja, namun

didalam pelaksanaannya terkandung nilai nilai kemanusiaan serta unsur-unsur

kejiwaan yang amat mendalam. Seperti halnya mengubah sifat, pendapat, atau

perilau seseorang. Jika ditinjau dari sisi ilmu komunikasi hubungan manusia ini

termasuk kedalam komunikasi interpersonal, pasalnya komunikasi yang

berlangsung antara dua orang atau lebih dan bersifat dialogis.

Hubungan manusia pada umumnya dilakukan untuk menghilangkan hambatan-

hambatan komunikasi, meniadakan salah pengertian dan mengembangkan tabiat

manusia. Untuk melakukan hubungan manusia biasanya digunakan beberapa

teknik pendekatan yaitu pendekatan emosional (emosional approach) dan

pendekatan social budaya (sosio-cultur approach).

2.1.7 Hambatan dalam komunikasi efektif

a. Hambatan dari proses komunikasi

Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum

jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau

situasi emosional.

Hambatan dalam penyediaan / symbol

Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga

mempunyai arti lebih atau satu,symbol yang di[ergunakan antara sipengirim dan

penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.

Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media

komunikasi,misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat

mendengarkan pesan.

Hambatan dalam bahsa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si

penerima.

8

Page 12: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

Hambatan dari penerima pesan,misalnya kurangnya perhatian pada saat penerima

atau mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak

mencari informasi lebih lanjut.

Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak

menggambarkan apa adanya akan tetapi memberika interpretatif, tidak tepat

waktu atau tidak jelas dan sebagainya.

b. Hambatan fisik

Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat

komunikasi, dll. Misalnya :gangguan kesehatan,gangguan alat komunikasi dan

sebagainya.

c. Hambatan semantik

Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti

mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan

penerima

d. Hambatan psikologis

Hambatan spikologis dan social kadang-kadang mengganggu komunikasi,

misalnya:perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan

penerima pesan.

biasanya teknik ini afektif, komunikan bukan hanya sekedar tahu, tapi tergerak

hatinya dan menimbulkan perasaan tertentu.

2.1.8 kriteria keberhasilan komunikasi

Untuk memperoleh keefektifan komunikasi , seseorang harus

memperhatikan beberapa kriteria komunikasi sebagai berikut:

a. Komunikasi membutuhkan lebih dari dua orang yang akan menentukan

tingkat hubungan dengan orang lain.

b. Komunikasi terjadi secara berkesinambungan dan terjadi hubungan timbal

balik.

9

Page 13: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

c. Proses komunikasi dapat melalui komunikasi verbal dan non verbal yang

bisa terjadi secara simultan.

d. Dalam berkomunikasi seseorang akan berespon terhadap peran yang di

terima baik secara langsung maupun tidak langsung ,verbal maupun non

verbal.

e. Pesan yang di terima tidak selalu di asumsikan sama antara penerima dan

pengirim.

f. Pertukaran informasi di butuhkan ilmu pengetahuan.

g. Pesan yang di kirim dan di terima di pengaruhi oleh pengalaman masa lalu,

pendididkan, keyakinan dan budaya.

h. Komunikasai di pengaruhi oleh perasaan diri sendiri, subyek yang di

komunikasikan orang lain.

i. Posisi seseorang di dalam system sosio cultural dapat mempengaruhi proses

komunikasi.

10

Page 14: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunikasi merupakan landasan bagi profesi bidan dalam memberikan

asuhan kebidanan karena tugas bidan adalah memberikan pelayanan kepada

masyarakat. Proses komunikasi merupakan suatu penyampaian pesan, ide, atau

lambing kepada orang lain agar dapat mencapai persepsi yang sama sesuai dengan

yang dikehendaki oleh komunikator. Tujuan berkomunikasi adalah memudahakan

dan melancarkan pencapaian tujuan. Unsure dasar komunikasi terdiri atas

komunikator, pesan, saluran komunikasi, metode komunikasi,

komunikan,lingkungan, dan umpan balik.

Kemampuan menerapkan teknik komunikasi terapeutik dalam asuhan

kebidanan memerlukan latihan dan kepekaan serta ketajaman perasaan, karena

komunikasi terjadi tidak dalam kehampaan, tetapi dalam dimensi nilai,waktu,dan

ruang yang turut memengaruhi keberhasilan komunikasi yang terlihat melalui

dampak terapeutik bagi klien dan juga berpusat bagi bidan sebagai komunikator.

3.2 Saran

Sebagai seorang bidan, komunikasi adalah hal yang sangat penting dan

merupakan kunci utama keberhasilan seorang bidan.Sebaiknya dalam

berkomunikasi dengan klien, seorang bidan harusnya menjaga etika dan

penampilannya dalam menghadapi kliennya.Menjaga hak-hak priabdi dan hak-

hak orang lain.Menghormati,menjaga perasaan klien, dengan melihat kondisi

ekonominya.Menjaga rahasia klien.

11

Page 15: Web viewSehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat ... kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu ... etika dan penampilannya dalam

DAFTAR PUSTAKA

1. M.Taufik Juliane. 2010 , Komunikasi Terapeutik Dan Konseling Dalam

Praktik Kebidanan . Jakarta Selatan : Salemba Medika

2. Suryani, S.Kp, MHSc . 2005 , Komunikasi Terapeutik:Teori dan Praktik .

Jakarta :EGC

3. (http://situliatsitucoment.blogspot.com/2010/02/informative-communication-

komunikasi.html

4. www.Sidesharen.Net/110201014/2-prosestahapanmedia-hambatan-dalam-

komunikasi.

5. kebidanan30.blogspot.com/2012/04/komunikasi-efektif.html

12