morfologi buah

Upload: eva-mayasari

Post on 09-Oct-2015

225 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

klasifikasi buah sejati

TRANSCRIPT

STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BUAH

MORFOLOGI, STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BUAHBY :YOHANA

Buah merupakan struktur reproduksi tambahan pada tumbuhan Angiospermae yang di dalamnya mengandung biji.Perkembangan buah dirangsang oleh adanya polinasi atau fertilisasiBuah merupakan organ tempat biji berkembang dan membantu proses penyebaran biji. Penyebaran dapat dibantu air, angin, hewan dan secara mekanik.

Buah PartenokarpiBuah yang berkembang tanpa didahului adanya polinasi contoh Musa sp, Ananas sp.Buah berkembang didahului polinasi tetapi tidak dilanjutkan dengan fertilisasi contoh Poa Buah berkembang didahului polinasi dan fertilisasi tetapi terjadi aborsi embrio sebelum buah dewasa contoh Prunus, Vitis sp.Species yang menghasilkan buah lebih dari satu macam pada satu individu disebut heterokarpiPerkembangan BuahSelama perkembangan buah, biji di dalamnya ikut berkembang. Proses ini memerlukan : nutrisi (hasil fotosintat) dan hormon ( sitokinin). Tumbuhan induk ABA dormansiABA embrio yg ada di dalam biji dormanEmbrio tidak akan tumbuh selama dalam dalam buah atau ABA belum diuraikanPada umumnya buah sejati berdaging terdiri dari tiga lapisan:Eksokarp/epikarp: terluar, tipis dan berkutikulaMesokarp; tengah tersusun jaringan parenkimEndokarp: terdalam tipisBuah sejatiBukan buah sejatiBuah-buahanPerkembangan dari bakal buah dan dikonsumsi sebagai buah-buahan.Contoh:apel,jeruk,manggaBukan perkembangan dari bakal buah tetapi dikonsumsi sebagai buah-buahan.Contoh:cempedak,tin(ara),jambu monyetBukan buah-buahanPerkembangan dari bakal buah tetapi dianggap bukan buah-buahan.Contoh:tomat,padi,kacang medeBukan perkembangan dari bakal buah dan dianggap bukan buah-buahan.Contoh: buahnangkamuda, bongkolbunga matahariBUAH SEMU Buah s emu atau buah telanjang yaitu buah yang terjadi dari bakal buah saja dan jika terdapat bagian lain tidak merupakan bagian yang berarti.

Buah semu dibedakan menjadi 3 yaitu buah semu tunggal , buah semu ganda dan buah semu majemuk.Buah semu tunggal terjadi dari satu bakal buah dan ada bagian lain yang ikut membentuk bagian buah misal pada buah jambu monyet (Anacardium occidentale) Buahn semu ganda ialah jika satu bunga terdapat lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama lain dan masing-masing tumbuh menjadi buah, tetapi ada bagian bunga lain yang ikut tumbuh dan merupakan bagian yang menyolok contoh buah arbei (Fragraria vesca) Buah semu majemuk : buah semu yang terjadi dari bunga majemuk tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti dari satu buah saja Contoh nangka

Buah SejatiBuah yaitu buah yang terjadi dari bakal buah saja dan jika terdapat bagian lain tidak merupakan bagian yang berarti.Buah sejati dibedakan menjadi 3 golongan:Buah sejati tunggal: terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah sajaBuah sejati ganda: terjadi dari satu bungan dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain dan masing-masing bakal buah dapat menjadi satu buah, contoh sirsak (Annona)Buah sejati majemuk terjadi dari suatu bunga majemuk yang masing-masing bunganya mendukung satu bakal buah tetapi setelah menjadi buah tetap berkumpul sehingga seluruhnya seperti satu buah saja, contoh Ananas/nanas, bunga matahari (Helianthus)

Buah tunggal dibedakan menjadi: buah berdaging (Carnosus) dan buah kering siccusBuah berdaging: dinding buahnya tebal berdagingBuah kering: a. bagian luarnya kering dan mengayu atau seperti kulit yang kering b.dibedakan menjadi buah yangtidak memecah(indehiscens) dan yangmemecah(dehiscens).

A. BUAH BERDAGING

Buni/baka yaitu buah yang dindingnya memiliki dua lapisan yaitu lapisan luar tipis agak kaku dan lapisan dalam yang tebal dan berdaging/berair. Biji terdapat bebas di bagian dalam. Contoh: pepaya (Carica papaya), tomat Beberapa variasi buah buni :a. Hesperidium contoh Citrus spp. b. Pepo yaitu buah buni dengan kulit daging yang tebal dan memiliki tonjolan. Cont. Suku Cucurbitacea ( Cucumis sativus =mentimun ), Passifloraceae ( Passiflora quadrangularis = markisah)HesperidiumKulit buah mempunyai tiga lapisan yaitu: Flavedo: lapisan luar kaku dan mengandung kelenjar minyak atsiriAlbedo : lapisan tengah bersifat seperti spon terdiri atas jaringan bunga karang yang bisanya berwarna putihLapisan dalam bersekat-sekat hingga terbentuk beberapa ruangan dan di dalamnya terdapat gelembung-gelembung berair dan bijinya terdapat bebas di antara gelembung.

Buah batu (drupa)Buah berdaging yang umumnya berbiji satu dan memiliki daging buah yang berdaging di bagian luarnya dan keras di dalamnya. Kulit buah ini umumnya terdiri dari 3lapis yaitu: kulit luar (exocarpium/epicarpium, tipis, licin mengkilat), kulit tengah (mesocarpium, tebal berdaging atau berserabut), kulit dalam (endocarpium, cukup tebal, keras dan berkayu). Contoh Cocos nucifera (kelapa), Mangifera indica L. (mangga)Buah Pomum Buah berdaging dengan kulit dalam yang tipis tetapi cukup kuat, kulit tengah tebal dan lunak, berair. Buah mempunyai beberapa ruangan dan tiap ruangan mengandung satu biji. Cont. apel (Pyrus malus L. ); per (Pyrus communis L. ).B. Buah Kering Buah tidak pecah saat matangAchene/ buah kurung: berbiji satu, dinding buah dan kulit biji terpisah contoh Ranunculus, Helianthus annus (bunga matahari)Caryopsis: buah berbiji satu, dinding buah dan kulit biji bersatu contoh : jagung, gandumNux (keras) dibedakan dari buah keras karena mempunyai kulit buah keras atau berkayu, berasal dari bakal buah beruang banyak yang melebur menjadi satu contoh. Oak Samara : buah berbiji satu bersayap contoh golongan suku DipterocarpaceaeB. Buah memecah saat matangBuah berbelah (schiwcarpium) : mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi satu biji, jika masak, buah pecah dan menjadi beberapa bagian, biji tetap dalam ruangan. Cont. buah pegagan (Centella asiatica Urb.)Buah kendaga (rhegma) ; seperti buah berbelah tetapi tiap bagian buah pecah lagi sehingga biji dapat terlepas dari ruangan, tiap bagian buah terjadi dari sehelai daun buah contoh buah jarak ( Ricinus communis L.)3. Buah kotak : mengandung banyak biji terdiri atas satu atau beberapa daun buah, jika masak lalu pecah tetapi kulit buah yang pecah sampai lama melekat pada tangkai buah. Buah kotak dapat dibedakan dalam :Buah bumbung ( follicullus): tersusun dari sehelai daun buah, mempunyai satu ruangan dengan banyak biji di dalamnya, jika sudah masak, pecah menurut kampuh perutnya contoh biduri (Calotropis gigantea)Buah polong ( legumen): terbentuk dari satu daun buah, mempunyai satu ruangan atau lebih, jika masak pecah menurut kedua kampuhnya) atau terputus-putus sepanjang sekat-sekat semuanya. Contoh buah pada suku Papilionaceae

Buah kotak sejati :durian lai(Durio kutejensis) beruang lima

Buah bumbung Sterculia balanghas, sejeniskepuh; dilihat dari bawah

Buah polong:Johar (Senna siamea)

c. Buah lobak ( siliqua) : tersusun dari dua daun buah, mempunyai satu ruangan dengan dua tembuni pada perlekatan daun buahnya, membentuk sekat semu sehingga kedua tembuni pada perlekatan daun buah terpisah oleh sekat semu dan oleh sekat semu buah terbagi lahi menjadi dua ruangan masing-masing dengan dua tembuni dan jika sudah masak pecah menurut kedua kampuhnya pecah dari pangkalnya dan tetap berlekatan pada bagian ujungnya. Biji agak lama menempel pada kedua sisi sekat, tetapi akhirnya runtuh pula. Contoh Lobak , sawi (Brassica juncea)d. Buah kotak sejati (capsula): terjadi dari dua daun buah atau lebih dan mempunyai ruangan yang jumlahnya sesuai dengan banyaknya daun buah, jika sudah masak juga membuka sehingga biji di dalamnya dapat keluar. Cara membuka dapat menggunakan katup, dengan retak-retak, gigi-gigi, liang atau dengan tutup atau operculum. Contoh : durian, anggrek, buah anyelir dll. PERKEMBANGAN BUAHBuah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Setiap bakal buah berisi satu atau lebihbakal biji(ovulum), yang masing-masing mengandungsel telur. Bakal biji itudibuahimelalui suatu proses yang diawali oleh peristiwapenyerbukan, yakni berpindahnyaserbuk saridari kepala sari ke kepala putik.

Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentukzigotyang bersifatdiploid.Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baikplasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dankariogami, yakni persatuan inti sel keduanyaSetelah itu, zigot yang terbentuk mulai bertumbuh menjadi embrio (lembaga), bakal biji tumbuh menjadi biji, dan dinding bakal buah, yang disebutperikarp, tumbuh menjadi berdaging (pada buah batu ataudrupa) atau membentuk lapisan pelindung yang kering dan keras (pada buah geluk ataunux).Sementara itu, kelopak bunga (sepal), mahkota (petal), benangsari (stamen) dan putik (pistil) akan gugur atau bisa jadi bertahan sebagian hingga buah menjadi besar.Pembentukan buah ini terus berlangsung hingga biji menjadi masak. Pada sebagian buah berbiji banyak, pertumbuhan daging buahnya umumnya sebanding dengan jumlah bakal biji yang terbuahi.Berdasarkan asal kejadiannya buah dibedakan:buah sederhana: Buah sederhana merupakan hasil dari perkembangan fusi serbuk sari dengan satu putik bungabuah dompolan (aggregate): hasil dari perkembangan fusi serbuk sari dengan banyak putik dari dompolan bunga. buah majemuk (multiple):hasil dari perkembangan fusi serbuk sari dengan putik dari dompolan bunga dan matang menyatu dalam satu massa.Buah berdasarkan asal kejadiannyaNOJENIS BUAHCONTOH BUAH1Buah sederhanawaluh, timun, melon, terong, tomat, alpokat, ceri, jeruk, aprikot, zaitun, pisang, jambu biji, kesemek, apel, pir, kiwi2Buah dompolananggur, rambutan, duku, matoa, menteng, langsat, salak,3Buah majemukNanas, sukun, pace, nangka, cempedak, srikaya, sirsakBuah berdasarkan asal kejadiannyaBuah berdasarkan karakter fisiologisnya mencakup pola respirasi (produksi CO2) dan produksi etilen dibedakan:Buah Klimaterik: - Produksi CO2 dan produksi etilen dari buah klimakterik mengalami lonjakan produksi pada saat buah matang,- Pemberian etilen akan mengadakan respirasi pada pemberian tahap pra klimaterik dan pemberian etilan menyebabkan tdk peka lagi setelah respirasi dimulaib. Buah non klimaterik: - Tidak terjadi lonjakan produksi baik CO2 maupun etilen pada saat buah matang.- Akan bereaksi pada pemberian etilen pada tahap manapun baik pra panen maupun pasca panenperbedaan antara buah klimakterik dan buah non klimakterik adalah menyangkut perolehan buah matang yaitu kematangan buah klimakterik dapat diperoleh melalui pemeraman, sedangkan buah non klimakterik matang hanya dapat diperoleh di pohon atau tidak dapat diperam.Buah klimakterik mengikuti garis dengan fungsi kuadratik, sedangkan untuk buah non klimakterik memilki fungsi linierGambar 1. Pola produksi etilen dari buah klimakterik dan buah non klimakterik.

Tabel . Contoh buah berdasarkan karakter fisiologisnyaNOJENIS BUAHCONTOH BUAH1KLIMATERIKalpokat, cempedak, durian, kemang, kesemek, mangga,nangka, pepaya, pisang, sawo, sirsak, srikaya, sukun2NON KLIMATERIKanggur, belimbing, duku, duwet, jambu air, jambu bol,aneka jeruk, kapulasan, kawista, leci, lengkeng, rambutan,salak, semangka, strawbery, matoaPERUBAHAN STRUKTUR JARINGAN Pada saat pemasakan buah terjadi perubahan :Tebal dinding selPermeabilitas plasmolema Banyaknya ruang antar selPada bagian plastida khususnya klorofil diubah menjadi kromoplas yang merubah warna hijau menajdi berbagai warna.Struktur mitokondria tidak mengalami perubahan kecuali pada tingkat kelewat masakKutikula pada buah masak makin tebal sedangkan rambut epidermal berkurang bahkan hilang.Lentisel banyak sekali dan na,pak sebagai bintik bintik pd permukaan buahSelama pemasakan sel-sel batu dan berkas pengangkutan tampak nyata karena ada pengayuan RESPIRASIRespirasi adalah proses pemecahan komponen organik (zat hidrat arang, lemak dan protein) menjadi produk yang lebih sederhana dan energi.Tujuan respirasi memenuhi kebutuhan energi sel agar tetap hidup