monitoring tetesan infus dan balance cairan

11
Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

Upload: dhia

Post on 03-Dec-2015

556 views

Category:

Documents


51 download

DESCRIPTION

Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

TRANSCRIPT

Page 1: Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

Monitoring Tetesan InfusDan

Balance Cairan

Page 2: Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

Konsep cairan tubuh

Cairan tubuh sebanyak 60% terdiri dari :• Cairan intraseluler 40%• Cairan ekstraseluler 20%, terdiri dari :

Plasma darah 5% Cairan interstisial 15%

Page 3: Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

Konsep cairan tubuh• Cairan tubuh terdapat dalam dua kompartemen cairan: ruang

intraseluler (cairan dalam sel) dan ruang ekstraseluler (cairan di luar sel). Kurang lebih dua pertiga dari cairan tubuh berada dalam kompartemen cairan intraseluler, dan kebanyakan terdapat pada massa otot skeletal.

• Kompartemen cairan ekstraseluler lebih jauh dibagi menjadi ruang cairan intravaskular, interstisial, dan transeluler. Ruang intravaskular (cairan dalam pembuluh darah) mengandung plasma. Kurang lebih 3 liter dari rata-rata 6 liter cairan darah terdiri dari plasma. Tiga liter sisanya terdiri dari eritrosit, leukosit, dan trombosit. Ruang interstisial mengandung cairan yang mengelilingi sel dan berjumlah sekitar 8 liter pada orang dewasa.

Page 4: Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit

• Usia• Penyakit terminal/kronis; kanker, diabetes

melitus, malnutisi, PPOK, gangguan ginjal.• Trauma; kecelakaan, cedera kepala, dan luka

bakar• Obat-obatan; diuretik, steroid, TPN• Penurunan fungsi gastrointestinal : GE, fistula• Kondisi lingkungan, high temperature

Page 5: Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

Teori penghitungan tetesan infus• Cara penghitungan tetesan infus: Macro (Tts/mnt) : Jumlah cairan x drip factor

(20) Lama infus x 60

Lama infus Macro (Jam) : Jumlah cairan x 20 TPM x 60

Page 6: Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

Teori penghitungan tetesan infus

Micro (Tts/mnt): Jumlah cairan x 60 Lama infus x 60

Lama infus Micro (Jam) : Jumlah cairan x 60

TPM x 60Drip factor :• Untuk macrodrip → 20 (infusion set), 15

(transfusion set)• Untuk microdrip → 60

Page 7: Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

Pengukuran keseimbangan cairan

• Mengukur dan mencatat seluruh masukan (intake) dan keluaran (output) cairan selama 24 jam membantu melengkapi pengkajian data dasar untuk cairan, elektrolit, dan keseimbangan asam-basa.

• Masukan cairan meliputi seluruh cairan yang masuk secara oral, melalui selang makanan, dan secara parenteral (Potter & Perry, 1997).

Page 8: Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

Pengukuran keseimbangan cairan

Gunakan rumus berikut ini sebagai panduan untuk menghitung kebutuhan cairan pada orang dewasa dalam 24 jam:

BB x 30 ml

Untuk menghitung Insensible Water Loss (IWL), gunakan pedoman: 15 - 20 ml/kgBB/24 jam. Gunakan rumus berikut ini untuk menghitung keseimbangan cairan: B = I - (O + IWL) B : Keseimbangan (balance) cairan I : Masukan (intake) cairan O: Keluaran (output) cairan IWL: Insensible Water Loss (IWL)

Page 9: Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

INSENSIBLE WATER LOSS (IWL)• Insensible Water Loss

• Dewasa 15 - 20 cc/kg BB/ 24 jam• Anak – anak 25 cc/kg BB / 24 jam• Nenonatus 30 cc/kg BB/24 jam

– Kenaikan suhu 1oC membutuhkan peningkatan IWL sebanyak 12,5%

– Kenaikan suhu 2o C ==== 25%– dst

Page 10: Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

Insensible Water Loss (IWL)Intake OutputCairan oral 1300 ml Urin 1500 mlAir dalam makanan 1000 ml Feses 200 ml Air yang dihasilkan Insensible Water Loss (IWL)melalui metabolisme 300 ml Paru-paru 300 ml

Kulit 600 ml

Total 2600 ml Total 2600 ml

(Dikutip dari Metheny, N. (1997). Fluid and electrolyte balance: Nursing

considerations. Philadelphia: JB Lippincott)

Page 11: Monitoring Tetesan Infus Dan Balance Cairan

Perhitungan Balance cairan

• Dilakukan minimal setiap 24 jam• Pada Pasien Kritis setiap shift jaga• Hasil perhitungan harus ditindak lanjuti• Perhatikan penggunaan obat yang berhubungan dgn

cairan