mola gindi bahan

16
MOLA HIDATIDOSA Windi Pertiwi 20070310128

Upload: rizky-bayu-ajie

Post on 23-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

MOLA HIDATIDOSAWindi Pertiwi20070310128

MOLA HIDATIDOSA

MOLA HIDATIDOSA

Mola hidatidosa adalah penyakit yang berasal dari jaringan trofoblast yang bersifat jinak dimana pertumbuhan atau proliferasi sel-sel trofoblast yang berlebihan dengan stroma mengalami degenerasi hidropik (terutama sinsitiotrofoblast), villi khorialis tumbuh berganda berbentuk gelembung kecil berisi berisi cairan jernih (asam amino, mineral) menyerupai buah anggur.

INSIDENSI

ASIA ( 1 : 120 KEHAMILAN ) AS (1 : 1200 KEHAMILAN )INDONESIA ( 1: 100KEHAMILAN)

ETIOLOGI

1. Faktor Ovum2. Imunoselektif Tropoblast3. Kekurangan protein4. Multiparitas5. Infeksi virus dan faktor Kromosom

KLASIFIKASI

Mola Komplit Mola Parsial

Mola Komplit

Villi korionik berubah menjadi suatu massa vesikel – vesikel jernih. Ukuran vesikel bervariasi dari yang sulit dilihat.Temuan Histologik ditandai oleh:

Degenerasi hidrofobik dan pembengkakan Stroma Vilus

Tidak adanya pembuluh darah di vilus yang membengkak

Proliferasi epitel tropoblas dengan derajat bervariasi

Tidak adanya janin dan amnion

Mola Parsial

Apabila perubahan hidatidosa bersifat fokal dan kurang berkembang, dan mungkin tampak sebagai jaringan janin. Terjadi perkembangan hidatidosa yang berlangsung lambat pada sebagian villi yang biasanya avaskular, sementara villi-villi berpembuluh lainnya dengan sirkulasi janin plasenta yang masih berfungsi tidak terkena

PATOGENESIS

Teori missed abortion Mudigah mati pada kehamilan 3-5 minggu (missed abortion). Karena itu, terjadi gangguan peredaran darah sehingga terjadi pembendungan cairan dalam jaringan mesenkim villi dan akhirnya terbentuklah gelembung-gelembung. Teori neoplama dari Park Pada kehamilan dapat terbentuk sel-sel trofoblast yang mempunyai fungsi abnormal, dimana terjadi resorbsi cairan yang berlebihan ke dalam vili sehingga timbul gelembung.

GEJALA KLINIS

adanya darah yang keluar dari jalan lahir dan dapat berupa flek-flek.

mual dan muntah yang berlebihan.

DIAGNOSIS

Anamnesa Pemeriksaan fisik USG pemeriksaan laboratorium : HCG serum

pemerikasaan histopatologi

PENATALAKSANAAN

Evakuasi mola hidatidosa1. Kuretase2. Histerektomi

PENATALAKSANAAN

Cont,.... Follow up Lanjutan

Pemantauan kadar serum hCG dilakukan 1minggu setelah evakuasi Setiap 1minggu selama 3minggu berturut-turut Setiap 1bulan selama 6 bulan berturut-turut

Dilakukan sampai kadar serum hCG tidak terdeteksi (<5mlU per milliliter pada serum).

Kemotrapi pencegahan Metrotreksat 0,4mg/kgbb/hari iv(max 30mg) selama 5hari Mekanisme kerja sebagai toksisitas terhadap tropoblast plasenta

muda yang mengakibatkan berhenti memproduksi hCG. Fungsi untuk mencegah terjadinya keganasan setelah kehamilan

mola.

KOMPLIKASI

1. Perdarahan yang hebat sampai syok2. Perforasi karena tindakan atau

keganasan3. Hiperemesis4. Preeklamsia dan Eklampsia5. Koriokarsinoma6. Tirotoksikosis7. Tumor tropoblast gestasional

PROGNOSIS (Gold Stein Mola)

NO 1 2 3 4

1 Jenis Mola Partial Klasik Rekuren -

2 Besar uterus <1 bulan >1 bulan >2 bulan >3 bulan

3 Kadar HCG <50000 50000-

100000

105-106 >106

4 Umur pasien 20-40 th <20 th >40 th >50 th

5 Adanya penyerta - 1/lebih - -