module 1_final report (uji protein terhadap emulsi susu sapi)

Upload: marytan

Post on 15-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Module 1_final Report (Uji Protein Terhadap Emulsi Susu Sapi)

    1/6

    Uji Protein Terhadap Emulsi Susu Sapi

    Aidil Nur Malaya, Janiss Kritine, Nur Liyana, Mandeep K. Dhillon,

    Muhammad Afiq, Tan Mei Lee

    Fakultas Farmasi Uniersitas !ad"ad"aran

    Abstrak

    !rotein merupakan senya#a or$anik yan$ komplek den$an %erat molekul tin$$i yan$ terdiri

    atas asam amino yan$ di$a%un$kan den$an ikatan peptida. Tu"uan dari per&o%aan ini adalah

    menentukan kehadiran protein dalam emulsi susu sapi se&ara kualitatif. Metode per&o%aanmeliputi u"i %iuret men$etahui dimana adanya ikatan peptida dalam suasana %asa

    mem%erikan #arna iolet den$an 'u()*, u"i koa$ulasi men$etahui pada p+ %erapa suatu

    keruhan atau endapan mulai ter%entuk titik isoelektrik p+ *,-*,/0, u"i pen$endapan protein

    oleh $aram anor$anik den$an menam%ahkan ammonium klorida N+*'l0 , pen$endapan

    den$an alkohol men$$unakan asam asetat dan denaturasi protein den$an menam%ahkan

    +'l,Na)+, %uffer asetat dan etanol 1/2. Dari per&o%aan di dapati adanya peru%ahan #arna,

    endapan dan koa$ulasi.

    Kata Kunci : 3iuret, emulsi, protein

    Abstract

    !rotein is a &omple4 or$ani& &ompound #ith hi$h mole&ular #ei$ht &onsistin$ of amino

    a&ids &om%ined #ith a peptide %ond. The purpose of e4periment is to determine the presen&e

    of the protein in &o#5s milk emulsion qualitatiely. 64perimental methods in&lude %iuret test

    to kno# #here their peptide %ond under alkaline &onditions $ie the iolet &olor #ith 'u()*,

    &oa$ulation test determine the p+ ho# a tur%idities sta&ked or pre&ipitate %e$in to form

    isoele&tri& point of p+ *, -*, /0, the test protein pre&ipitation %y inor$ani& salts #ith added

    ammonium &hloride N+*'l0, pre&ipitation #ith al&ohol usin$ a&eti& a&id and protein

    denaturation %y addin$ +'l, Na)+, a&etate %uffet and ethanol 1/2. From the e4perimentfind a &olor &han$e, sediment and &oa$ulation.

    Keywords: 3iuret, emulsion, protein

  • 7/23/2019 Module 1_final Report (Uji Protein Terhadap Emulsi Susu Sapi)

    2/6

    Pendahuluan

    (usu adalah salah satu sum%er protein

    he#ani yan$ pentin$ di%utuhkan untuk

    kesehatan dan pertum%uhan manusia, hal

    ini karena susu men$andun$ nilai $i7i

    yan$ %erkualitas san$at tin$$i. +ampir

    semua 7at yan$ di%utuhkan tu%uh manusia

    di dalamnya dan ini termasuk protein,

    lemak, kar%ohidrat, mineral dan itamin.

    (emua 7at ini dapat san$at mudah di&erna

    oleh tu%uh. (usu merupakan &airan putih

    yan$ dihasilkan oleh mamalia dan mereka

    diperoleh den$an pemerahan.

    (usu dapat dikonsumsi oleh manusia yan$

    %erada di setiap rentan$ usia. (usu adalah

    makanan yan$ memiliki kualitas yan$

    sempurna dari protein yan$ di%utuhkan

    oleh tu%uh, oleh karena itu masyarakat

    mem%uat susu se%a$ai %ahan pentin$

    dalam makanan. Namun dalam kehidupan

    seharihari tidak semua oran$ minum susu

    yan$ %elum diolah la$i. +al ini dise%a%kan

    tidak %iasa men&ium aroma susu se$ar atau

    mentah. (usu olahan san$at menarik %a$i

    masyarakat umum, karena rasa dan %au

    yan$ le%ih diterima oleh semua

    masyarakat.

    (usu dapat terkontaminasi oleh %akteri

    karena susu men$andun$ 7at yan$

    di%utuhkan oleh %akteri untuk hidup

    seperti protein, mineral, kar%ohidrat,

    lemak, dan itamin dan "ika sudah

    terkontaminasi oleh %akteri kemudian

    se&ara otomatis den$an komposisi dan

    keadaan susu dapat diu%ah. 3akteri adalah

    penye%a% menin$katnya keasaman susu

    dapat %erasal dari pasien den$an sapi

    mastitis, dan susu yan$ terkontaminasi

    den$an %akteri setelah pemerahan atau

    normal %akteri yan$ mampu

    memfermentasi laktosa men"adi asamlaktat.

    Tin$kat keasaman susu dapat menurun,

    yan$ %erarti kualitas (e"alan %erkuran$

    karena aktiitas %akteri dalam pen$$unaan

    laktosa men"adi asam laktat. Untuk susu

    yan$ dapat di%erikan pen$o%atan untukmempertahankan kualitasnya se%a$ai

    den$an pendin$inan, pasteurisasi,

    pemanasan dan kom%inasi yan$ %ertu"uan

    untuk mempen$aruhi pertum%uhan atau

    mem%unuh %akteri pendin$inan.

    (usu yan$ di$unakan se%a$ai

    %ahan dalam masyarakat untuk nutrisi,

    sehin$$a "aminan kualitas susu harus

    dipertim%an$kan, serta dalam prosesmemerah susu sapi untuk pen$olahan susu,

    yan$ pada $ilirannya men"adi produk siap

    konsumsi. 3anyak masalah yan$ ter"adi

    dalam pen$olahan, penyimpanan dan

    pen$$unaan susu karena sta%ilitas kualitas

    susu dapat den$an mudah menurun. 8ni

    sampel susu sapi untuk menentukan apa

    yan$ di$unakkan se%a$ai hasil kuantitatif

    dan tin$kat protein menentukkan. !rotein

    mudah dipen$aruhi oleh suhu tin$$i, p+,

    dan pelarut or$anik melalui per&o%aan ini

    akan men"elaskan %a$aimana sifatsifat

    kimia protein yan$ meliputi kelarutan (iat,

    koa$ulasi, reaksi %iuret dan reaksi dari

    reaksi protein den$an ion lo$am.

    Metode

    Alat

    'oron$ penyarin$, $elas kimia, $elas ukur,

    kertas sarin$, penan$as air, pen$aduk,

    pipet tetes dan ta%un$ reaksi.

  • 7/23/2019 Module 1_final Report (Uji Protein Terhadap Emulsi Susu Sapi)

    3/6

    Bahan

    Akuades, larutan Na)+ 9./ N, larutan

    'u()*-.-: M, amonium klorida, pereaksi

    Millon :/- $r;L larutan merkuri sulfat

    dalam :/2 ; asam sulfat0, pereaksi

    3iuret, larutan asam asetat : M, larutan

    +'l -.: M, larutan Na)+ -.: M, %uffer

    asesat : M p+ *. ta%un$ reaksi,ta%un$

    reaksi A,3 dan '.(etiap darinya

    dimasukkan / ml sampel

    proteinKemudian,masin$masin$

    dimasukkan ? ml etanol 1/ 2.

    Ditam%ahkan : ml larutan +'l -.: M di

    ta%un$ reaksi A,: ml larutan Na)+ -.: Mdi ta%un$ reaksi 3 dan : ml %uffer asetat di

    ta%un$ reaksi '.Di&atat hasilnya.

    &enaturasi Protein

    Dipanaskan akuades sehin$$a

    mendidih di dalam $elas kimia Disediakan

    > ta%un$ reaksi dan dila%elkan den$an 8,88

    dan 888.Diisi masin$masin$ den$an 1 ml

    sampel protein. Ditam%ahkan : ml larutan

    +'l -.: M di ta%un$ reaksi 8,: ml larutan

    Na)+ -.: M di ta%un$ reaksi 88 dan : ml

    %uffer asetat di ta%un$ reaksi 888,Ta%un$

    reaksi terse%ut dimasukkan ke dalam $elas

    kimia tadi dan di%iarkan selama :/

    menit.Din$inkan di suhu kamar dan dilihat

    ta%un$ yan$ ter"adinya

    endapan.Kemudian,ta%un$ 8 dan 88

  • 7/23/2019 Module 1_final Report (Uji Protein Terhadap Emulsi Susu Sapi)

    4/6

    ditam%ahkan den$an :- ml %uffer

    asetat.Di&atat hasilnya.

    Pembahasan

    !rotein merupakan komponen yan$

    terdapat dalam %er%a$ai "arin$an hidup.

    !rotein memiliki fun$si se%a$ai katalis,

    stuktural sel, pertahanan, meta%olism,

    proses kontraksi, transfer, dan senya#a

    yan$ pentin$ dalam or$anisme tin$kat

    tin$$i. !rotein adalah suatu polimer asam

    amino. Den$an "enis monomer se%anyak

    itu, maka san$at %anyak susunan asam

    amino yan$ mun$kin ter%entuk dalam

    suatu molekul protein. 'ontohnya, "ika

    protein terdiri atas :--unit monomer,

    maka "umlah susunan atau urutan asam

    amino yan$ mun$kin ter"adi dalam protein

    adalah 9-@:--. (truktur protein terdiri atas

    empat kelas, yaitu primer, sekunder,

    tersier, dan kuaterner. Keempat struktur

    protein terse%ut di%edakan %erdasarkanatas "enis dan "umlah ikatan atau interaksi

    kimia. (truktur primer hanaya terdiri atas

    satu "enis ikatan, yaitu ikatan koalen yan$

    men$hu%un$kan $u$us amino dan

    kar%oksil antara asam amino, ikatan ini

    "u$a dise%ut se%a$ai ikatan amida atau

    peptide. (truktur sekunder memiliki ikatan

    pada struktur primer koalen0 dan ikatan

    hydro$en antara oksi$en kar%onil dan

    hydro$en amida ') +N0 dari ikatan

    peptide. 8katan peptide mem%entuk

    struktur yan$ khas, seperti alpha heliks

    dan %eta sheet. !ada struktur tersier,

    elemen struktur sekunder dikemas ke

    dalam %entuk tertentu. !en$emasan ini

    meli%atkan %er%a$ai ikatan. (truktur

    kuaterner ter%entuk pada %e%erapa protein

    yan$ memiliki le%ih dari satu su% unit.

    !ada struktur kuaterner ter"adi interaksiantara struktur tersier mem%entuk suatu

    a$re$at yan$ memiliki fun$si %iolo$i

    tertentu. 8katan yan$ terli%at umumnya

    ikatan non koalen dan ikatan hidrofo%

    antara daerah non polar pada permukaan

    protein.

    Dalam u"i 3iuret, reaksi %iuret yan$

    dapat menun"ukkan ada tidaknya ikatan

    peptide. 3iuret dapat dihasilkan den$an

    memanaskan urea pada suhu sekitar

    :B-C'. Di dalam larutan %asa, %iuret

    mem%erikan #arna un$u apa%ila %ereaksi

    den$an 'u()*. Di mana ter%entuk

    kompleks 'u9 den$an $u$us ') dan

    N+ dari rantai peptide dalam suasana%asa. Dalam prosedur u"i %iuret, :mL

    larutan Na)+ 9./N ditam%ahkan ke dalam

    >mL larutan protein sample susu sapi0

    lalu diadukkan, : tetes 'u()* -.-: M

    diteteskan lalu diaduk, "ikalau tidak tim%ul

    #arna, :9 tetes larutan 'u()* -.-: M

    ditam%ahkan la$i dan protein sample susu

    sapi0 %eru%ah dari putih ke #arna un$u.

    Dalam pen$endapan protein sample

    susu sapi0 oleh $aram anor$anik,

    kelarutan protein akan %erkuran$ di dalam

    larutan protein apa%ila $aram anor$anik

    ditam%ahkan. !en$endapan ter"adi karena

    kemampuan ion $aram men$hidrasi

    sehin$$a ter"adi kompetisi antara $aram

    anor$anik den$an molekul protein untuk

    men$ikat air dise%a%kan $aram anor$anik

    le%ih menarik air maka "umlah air yan$tersedia untuk molekul protein akan

    %erkuran$. Dalam prosedur pen$endapan

    protein oleh $aram anor$anik, :-mL

    larutan protein sample susu sapi0

    di"enuhkan den$an ammonium sulfat

    den$an &ara penam%ahan ammonium

    sulfat kristal sedikit demi sedikit lalu

    diaduk hin$$a larut. Ammonium sulfat

    harus ditam%ahkan den$an sedikit demi

    sedikit supaya protein sample susu sapi0

  • 7/23/2019 Module 1_final Report (Uji Protein Terhadap Emulsi Susu Sapi)

    5/6

    %aru %oleh dapatkan endpoint yan$ tepat

    lalu disarin$kan den$an kertas sarin$. U"i

    kelarutan endapan dalam pereaksi million

    dan pada filtratnya, pereaksi %iuret

    ditam%ahkan. 6ndapan dalam pereaksimillion patutnya %eru%ah #arna men"adi

    merah, tetapi dalam per&o%aan kita,

    endapan hasil telah %eru%ah #arna dari

    putih ke kunin$ manakala filtrat diu"i

    den$an u"i %iuret tidak %eru%ah karena

    filtrat tidak men$alami reaksi protein di

    dalamnya. Jika protein didapati dalam

    filtratnya, apa%ila diu"ikan den$an u"i

    %iuret, ia akan %eru%ah #arna men"adi

    #arna un$u.

    Dalam u"i Koa$ulasi, protein den$an

    penam%ahan asam atau pemanasan akan

    ter"adi koa$ulasi. !ada p+ isoelektrik

    kelarutan protein san$at menurun atau

    men$endap. !ada suhu ke atas ?-C',

    kelarutan protein akan %erkuran$ karena

    pada suhu yan$ tin$$i ener$y kineti&

    molekul protein menin$kat sehin$$a

    ter"adi $etaran yan$ &ukup kuat untuk

    merusak ikatan atau struktur sekunder,

    tertier dan kuartener yan$ menye%a%kan

    koa$ulasi. Dalam prosedur u"i koa$ulasi,

    ta%un$ reaksi yan$ %erisi /mL larutan

    protein sample susu sapi0 lalu

    ditam%ahkan dua tetes asam asetat : M.

    Ta%un$ reaksi dimasukkan ke dalam air

    mendidih selama / menit lalu endapan

    akan dihasilkan. 6ndapan dan u"i

    kelarutannya dalam air dimasukkan

    den$an pereaksi Million lalu endapan akan

    men$hasilkan %er#arna kunin$ endapan

    putih0. (elepas itu, endapan ditam%ahkan

    den$an air lalu tiada peru%ahan karena

    endapan putih itu tidak larut. 6ndapan

    ditam%ahkan den$an million , endapan

    %eru%ah men"adi kunin$ karena pereaksi

    million telah menun"ukkan kesalahandise%a% kemun$kinan pereaksi million

    telah ter&ampur den$an 7at lain semasa

    penyediaan 7at pereaksi millon. Dalam

    per&o%aan ini se%enarnya ada endapan

    akan %eru%ah men"adi #arna merah

    Karena terdapat protein dalamnya.

    Dalam pen$endapan den$an al&ohol,

    protein dapat diendapkan den$an

    penam%ahan al&ohol. !elarut or$ani& akan

    men$u%ah konstanta dielektrika dari air,

    sehin$$a kelarutan protein %erkuran$, dan

    "u$a karena al&ohol akan %erkompetisi

    den$an protein terhadap air. Dalam

    prosedur pen$endapan den$an al&ohol, >

    ta%un$ reaksi telah disediakan. Ta%un$reaksi dimasukkan den$an /mL larutan

    protein masin$masin$. !ada ta%un$ : = :

    mL larutan +'l -,: M dan ? mL etanol

    1/2 ditam%ahkan, pada ta%un$ 9 = : mL

    Na)+ -,: M dan ? mL etanol 1/2

    ditam%ahkan manakala pada ta%un$ > = :

    mL %uffer asetat dan ? mK etanol 1/2

    ditam%ahkan. Ta%un$ta%un$ diamatikan

    peru%ahannya. Dalam ta%un$ := :ml +'l

    -.:M den$an protein sample susu sapi0

    men"adi endapan keruh selepas

    ditam%ahkan ethanol. Dalam ta%un$ 9= :

    ml Na)+ -.:M den$an protein sample

    susu sapi0 men"adi endapan "ernih selepas

    ethanol ditam%ahkan. Dalam ta%un$ >= :ml

    %uffer asetat den$an protein sample susu

    sapi0 men"adi endapan keruh selepas

    ethanol ditam%ahkan. 6ndapan ter"adi

    karena protein sample mempunyai protein

    dalamnya.

    Dalam denaturasi protein,

    denaturasi merupakan suatu proses

    terpe&ahnya ikatan hydro$en, ikatan $aram

    atau %ila susunan ruan$ atau rantai

    polipeptida suatu molekul protein %eru%ah.

    Den$an perkataan lain denaturasi adalah

    ter"adi kerusakan struktur sekunder, tertier

    dan kuartener, tetapi struktur primer

  • 7/23/2019 Module 1_final Report (Uji Protein Terhadap Emulsi Susu Sapi)

    6/6

    ikatan peptide0 masih utuh. Dalam

    prosedur denaturasi protein, > ta%un$

    reaksi disediakan masin$masin$ lalu

    keti$ati$a ta%un$ diisikan den$an 1 mL

    larutan protein. Ta%un$ := :mL +'l -,: Mditam%ahkan. Ta%un$ 9= : mL Na)+ -,:

    M ditam%ahkan. Ta%un$ >= : mL %uffer

    asetat %ersifat p+*,< ditam%ahkan. Keti$a

    ti$a ta%un$ ditempatkan ke dalam air

    mendidih selama :/menit lalu din$inkan

    pada suhu kamar. Keti$ati$a ta%un$

    diamatikan peru%ahannya. (elan"utkan

    per&o%aan terhadap ta%un$ : dan 9 den$an

    menam%ahkan :- mL %uffer asetat.

    Larutan dalam ta%un$ : %eru%ah men"adi

    endapan %enin$ selepas %uffer asetat

    ditam%ahkan. Larutan dalam ta%un$ 9

    %eru%ah men"adi endapan %enin$ selepas

    %uffer asetat ditam%ahkan. Larutan di

    ta%un$ > men"adi endapan keruh. Ta%un$ 9

    dan > menun"ukkan protein telah

    men$alami denaturasi.

    Kesimpulannya, kita dapat

    men$etahui dan memahami prinsip reaksi

    u"i protein serta memahami metode

    identifikasi protein se&ara kualitatif.

    Kesimpulan

    3erdasarkan hasil reaksi u"i protein, %a$i

    u"i %iuret, %ereaksi positif den$an

    men$hasilkan larutan yan$ %er#arnaiolet;un$u. !en$endapan protein oleh

    $aram anor$anik, positif apa%ila endapan

    dalam pereaksi million patutnya %eru%ah

    #arna men"adi merah, untuk filtratnya pula

    positif apa%ila diu"ikan den$an u"i %iuret,

    ia akan %eru%ah #arna men"adi #arna

    un$u. 3e$itu pula den$an u"i koa$ulasi

    yan$ men$hasilkan endapan yan$

    %er#arna putih, menun"ukkan %ah#a sususapi men$andun$ protein. (eterusnya

    pen$endapan den$an alkohol %ereaksi

    positif pada suasana asam dan %asa serta

    ter$antun$ pada p+ reaksi. 3a$i denaturasi

    protein endapan akan terhasil apa%ila

    reaksinya positif protein.

    &a'tar Pustaka

    :. 'ara Khasiat Manfaat, 9-:>,

    Makanan (um%er !rotein

    Ter%anyak,

    http=;;###.&arakhasiatmanfaat.&o

    m;artikel;makanansum%erprotein

    na%atiter%anyak.html retrieed

    pada 99;>;:/.

    9. 'han$, Eaymond, Kimia Dasar

    KonsepKonsep 8nti, Jilid : edisi >,Jakarta= 6rlan$$a, 9--*.

    >. (aptarini N.M, dkk, 9-:/,

    !enuntun !raktikum 3iokimia,

    3andun$, Unpad.

    *. Fessenden Fessenden, :1B?,

    Kimia )r$anik. Jilid 9. 6disi

    Keti$a, Jakarta, 6rlan$$a.

    http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/makanan-sumber-protein-nabati-terbanyak.html%20retrieved%20pada%2022/3/15http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/makanan-sumber-protein-nabati-terbanyak.html%20retrieved%20pada%2022/3/15http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/makanan-sumber-protein-nabati-terbanyak.html%20retrieved%20pada%2022/3/15http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/makanan-sumber-protein-nabati-terbanyak.html%20retrieved%20pada%2022/3/15http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/makanan-sumber-protein-nabati-terbanyak.html%20retrieved%20pada%2022/3/15http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/makanan-sumber-protein-nabati-terbanyak.html%20retrieved%20pada%2022/3/15http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/makanan-sumber-protein-nabati-terbanyak.html%20retrieved%20pada%2022/3/15