modul sim full

37
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Upload: amoyeyoka-marchellino-tekege

Post on 02-Aug-2015

87 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul SIM Full

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Page 2: Modul SIM Full

Pengertian Sistem …….

Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan

Elemen-elemen Sistem………Susunan dasar dari suatu sistem ialah sumber daya input diubah menjadi sumber daya output

Page 3: Modul SIM Full

Sistem lingkaran terbuka :

Sistem Lingkaran Tertutup :

Page 4: Modul SIM Full

Sub Sistem

Adalah sistem didalam suatu sistem, ini berarti sistem tersebut yang berada pada lebih dari satu tingkat

Supersistem

Jika suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar itu adalah super sistem.

Data

adalahFakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai

Informasi

adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti

Page 5: Modul SIM Full

Spesialis informasi adalah untuk menggambarkan pegawai perusahaan yang sepenuhnya bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer.

Lima golongan utama spesialis informasi : Analis sistem bekerja sama dengan pemakai mengembangkan sistem baru dan

memperbaiki sistem yang sekarang ada. Analis adalah pakar dalam mendefinikan masalah dan menyiapkan dokumen tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah.

Pengelola database bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai.

Spesialis Jaringan bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumberdaya komputer yang tersebar.

Programer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlikan pemakai.

Operator menangani peralatan komputer berskala besar seperti komputer server.

Page 6: Modul SIM Full

Kecenderungan Menuju End-user Computing

Para Spesialis Komputer tidak selalu berperan dalam mengembangkan sistem berbasis komputer.

Pada sekarang ini mulai terjadi kecenderungan, pemakai mengembangkan aplikasi komputer milik mereka sendiri. Situasi sepereti ini dinamakan end user computing.

Faktor-faktor yang mendorong end-user computing :Meningkatnya pengtahun tentang komputerAntrian untuk menggunakan jasa informasiPerangkat keras yang murah

Page 7: Modul SIM Full

Rantai nilai Porter

Profesor Michael E Porter dari Harvard mengemukakan teori keunggulan kompetitif.

Aktivitas nilai terdiri dari dua : Aktivitas Nilai Utama adalah aktivitas yang berhubungan dengan produksi

dan penawaran yang lebih besar dari pesaing. Aktivitas Nilai Pendukung menyediakaninput dan infrastruktur yang

mendukung aktivitas utama.

Page 8: Modul SIM Full

Sistem Nilai

Perusahaan mengaitkan rantai nilainya dengan rantai nilai pemasoknya.

Ex. Penerapan Just in time bahan baku Perusahaan mengaitkan dengan rantai nilai anggota saluran distribusi.

Ex. Perus penerbangan mengizinkan biro-biro perjalanan mengakses pemesanan tiket melalui sistem terkomputerisasi.

Perusahaan mengaitkan rantai nilai dengan rantai nilai pembeli.

Ex. Memberikan informasi dan reward.

Page 9: Modul SIM Full

Tahap-tahap Penanganan informasi

1. Penciptaan Informasi

2. Pemeliharaan saluran informasi

3. Transmisi informasi

4. Penerimaan informasi

5. Penyimpanan Informasi

6. Penggunaan informasi

7. Penilaian Kritis dan umpan balik

Page 10: Modul SIM Full

1.Penciptaan InformasiMenciptakan informasi tidak terlepas dari identifikasi dan

penggalian sumber-sumber yang tepat. Instrumen untuk memperolehnya dapat beragam, seperti melalui penelitian, eksperimen, penyebaran kuesioner, wawancara, dll.

2.Pemeliharaan Saluran InformasiTelah terjadi perkembangan yang sangat pesat yang terjadi antara

teknologi komunikasi dan teknologi informasi. Akibatnya makin banyak saluran penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain. Baik secara internal maupun eksternal, saluran tersebut dapat berupa : saluran melaui komunikasi lisan, saluran melalui tulisan, saluran telepon, telex, faksimile, dan electronic mail.

3.Seleksi dan Transmisi InformasiTidak semua satuan kerja dalam satu organisasi memerlukan

informasi yang sama, misal : satuan kerja yang menangani produksi memerlukan informasi yang berbeda dari informasi yang dibutuhkan oleh satuan kerja yang menangani sumber daya manusia.

Page 11: Modul SIM Full

4.Penerimaan informasi secara selektif

Penerima informasi pun perlu memiliki kemampuan untuk melakukan seleksi terhadap informasi. Agar informasi yang didapat relevan dengan misi, fungsi dan tugas yang diambilnya.

5.Penyimpanan informasi

Sebagai salah satu sumberdaya strategis dalam organisasi, informasi yang telah terkumpul dan terolah perlu disimpan, karena tidak semua informasi digunakan segera.

6.Penggunaan informasi

Pada tingkat individu, misalnya, aneka ragam informasi dibutuhkan termasuk informasi tentang pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dll. Hal yang sama berlaku bagi organisasi.

7.Penilaian kritis dan umpan balik

Agar informasi yang didapat mencapai sasaran maka diperlukan penilaian informasi antara lain : ketepatan informasi yang diterima, pengaruh informasi tersebut, hubungan informasi tersebut dengan informasi lain.

Page 12: Modul SIM Full

Pengaruh kepemimpinan terhadap sistem informasi

Kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Sebagai inti dari manajemen, kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi yang digunakan dalam organisasi, sebagai mana juga berpengaruh terhadap efektivitas berbagai sistem lain didalam organisasi.

Dalam memainkan peranan informasional tersebut pimpinan organisasi dapat bertindak selaku :

1.Pencipta sistem informasi

2.Penerima informasi

3.Penyalur informasi

4.Pemakai informasi

5.Penilai informasi

Page 13: Modul SIM Full

Struktur Organisasi ditinjau dari segi informasi

Ditinjau dari segi informasi, struktur organisasi dapar disoroti dari dua segi, yaitu : (a) adanya berbagai satuan kerja dalam organisasi untuk melaksanakan program rutin dan (b) adanya satuan kerja yang bertugas memecahkan berbagai masalah yang dihadapi organisasi baik secara parsial, departemental, atau lintas deparmental maupun secara keseluruhan.

Akibat adanya pengelompokan tersebut maka akan timbul pola hubungan antara pimpinan dengan satuan kerja pelaksananya. Pola hubungan pertama – yaitu pola hubungan antara pimpinan dengan satuan kerja pelaksana rutin yang umumnya bersifat formal dan melembaga.

Pola hubungan yang kedua – yaitu pola hubungan pimpinan dengan orang-orang yang bertugas disatuan kerja yang bertugas untuk mencari pemecahan masalah-masalah baru. Tidak selalu didasarkan pada hubungan formal dan juga belumtentu melembaga.

Page 14: Modul SIM Full

Sistem Informasi sebagai pendukung proses manajemen

Tiga kategori peranan manajemen

Peranan yang bersifat Interpersonal antara lain dimaksudkan untuk menumbuh suburkan iklim soladiritas dan kebersamaan dalam organisasi. Peranan ini sering menampakkan dirinya dalam tiga bentuk utama, yaitu : 1. peranan yang bersifat simbolis 2. peranan selaku pimpinan(mempengaruhi orang lain 3. peranan sebagai pemhubung, terutama dengan pihak eksternal.

Peranan Informasional, yang dimaksudini ialah dalam kedudukannya sebagai unsur pimpinan dalam organisasi, manajemen menjadi pemantau arus informasi dalam organisasi.

Peranan selaku pengambil keputusan

Pada tingkat yang berbeda-beda para manajer dalam suatu organisasi berperan selaku pengambil keputusan, baik yang sifatnya strategis, fungsional, dan teknis opersional.

Page 15: Modul SIM Full

Permasalahan Kasus

Ornamental Doors, Inc.Ornamental Doors, Inc.(ODI) adalah perusahaan yang memproduksi

pelindung pintu dan jendela. Namanya memang menyesatkan karena sebenarnya perusahaan ini membuat pintu, daun penutup jendela, dan penutup jendela lain yang dapat menahan cuaca buruk. Sebagian besar pelanggan ODI membeli produk sebagai perlindungan terhadap kerusakan akibat angin berkecepatan tinggi. Perusahaan ini menjual produknya melalui Amerika Utara dan Tengah serta memiliki reputasi sebagai pembuat produk yang berkualitas sangat tinggi dengan harga wajar.

ODI memperkerjakan 320 pegawai produksi, didukung 180 staf administrasi. Hampir semua staf terdiri dari majer dan profesional. Persentase staf memang tinggi karena proses manufaktur sangat terkomputerisasi. ODI menjual lebih dari 180.000 pintu dan 1.660.000 penutup jendela tahun lalu. Satu penjualan terhadap satu pelanggan umumnya mencakup 10 pintu atau lebih dari 100 jendela.

Page 16: Modul SIM Full

Lanjutan kasusDua faktor utama profitabilitas adalah antisipasi permintaan dan

koordinasi erat dengan para pemasok untuk menjaga proses manufaktur tetep cepat. Karena ODI memilih menjalin hubungan bisnis yang terpercaya, hanya kurang dari 100 pemasok yang menyuplai bahan baku ODI. Bahan baku merupakan dasar. ODI benar-benar menbuat sendiri produknya, bukan merakit produk dari pemasok. Faktor lain keberhasilan ODI adalah menarik dan mempertahankan tenaga kerja dilantai produksi yang sangat terampil.

Menurut anda sistem promosi yang seperti apa yang seharusnya dilakukan oleh ODI agar menaikkan penjualan ODI dan perangkat-perangkat penunjang apa saja yang harus disiapkan oleh pihak manajen ODI.

Keuntungan-keuntungan apa saja sehingga membuat pelanggan ODI tetap setia terhadap produk ODI. Tambahkan keuntungan-keuntungan yang potensial dikembangkan ODI selain yang tersebut pada kasus diatas.

Seharusnya pihak ODI menjalin koordinasi yang erat kepada pihak-pihak apasaja selain pihak pemasok untuk menambah keunggulan kompetitif terhadap kompetitornya.

Page 17: Modul SIM Full

Jenis jenis sumber daya informasi

Sumber daya informasi terdiri atas : Perangkat keras komputer Perangkat lunak komputer Spesialis informasi Pemakai Fasilitas Database informasi

Page 18: Modul SIM Full

Perencanaan strategis sumberdaya informasi

Semua manajer membuat rencana, dan eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis jangka panjang. Usaha awal mengembangkan suatu strategi untuk jasa informasi disebut transformasi kumpulan strategi. Langkah kedua membuat suatu rencana jasa informasi yang mendukung tujuan perusahaan.rencana jasa informasi ini disebut kumpulan strategi SIM (MIS strategi set)

Page 19: Modul SIM Full

Contoh rencana strategis untuk sistem persediaan

Sistem : persediaanSub sistem : tata ruang gudangTujuan : menerapkan sebuah program pada 1 oktober tahun

depan, yang menentukan lokasi barang-barang yang akan mempermudah pengisian pesanan.

Prangkt keras : konfigurasi mainframe membutuhkan 1 gb kapasitas penyimpanan. Sebuah terminal keyboard, satu printer dan sebuah plotter.

Fasilitas : mempergunakan fasilitas yang adaPerangkat lunak : program linier programing yang telah dimodifikasi.Data base : menggunakan master file persediaan yang sudah adaSpesialis informasi : sekitar 18 orang dan waktu pengembangan sekitar 1

bulanPemakai : staf sistem pergudangan akan memberikan kepada jasa

informasi tata letak semua sekat, ditam bah sebuah laporan fungsi tujuan dan kendala-kendala dalam notasi matematis

Page 20: Modul SIM Full

Penggunaan Komputer di pasar Internasional

Perusahaan multinasional (multinational corporation) atau MNC, adalah perusahaan beroperasi lintas produk, pasar, bangsa dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan.

Strategi-strategi yang dilakukan MNC :Strategi MultinasionalStrategi Multinasional merupakan strategi paling tua, karena banyak

diterapkan pada perusahaan-perusahaan MNC. Perusahaan-perusahaan ini memberikan banyak kebebasan pada anak-anak perusahaannya unutk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada pada wilayah mereka.strategi bersifat desentralisasi.

Arus informasi terutama berasal dari anak perusahaan ke perusahaan induk dalam bentuk laporan keuangan.

2.Strategi GlobalStrategi global mengumpulkan pengendalian pada di perusahaan induk.

Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirimkan pada anak perusahaan.

Arus informasinya dari perusahaan pusat dan terdapat sentralisasi proses dan data base.

Page 21: Modul SIM Full

3.Strategi Internasional

Strategi Internasional merupakan perpaduan dan sentralisasi pengendalian dari strategi global dan desentralisasi pengendalian dari strategi Multinasional.

Arus Informasi dua arah antara perusahaan induk dan anak perusahaan. Keahlian mengalir ke anak perusahaan dan informasi keuangan mengalir ke perusahaan induk.

4.Strategi Transnasional

Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerjasama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, serta mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Perusahaan berusaha mencapai efisiensi dan integrasi global, sambil menyediakan fleksibilitas di tingkat lokal.

Sistem pengendalian akan sangat rumit, demikian pula arus sumberdaya dari satu titik ke titik yang lain saat perusahaan berfungsi sebagai suatu sistem yang terkoordinasi.

Page 22: Modul SIM Full

Sistem Informasi Global

Sistem informasi global dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari jaringan-jaringan yang melintasi batas negara.

Sistem informasi yang diterapkan oleh Multinational corporation disebut Sistem Informasi Global, walaupun strategi bisnis yang diterapkan berbeda-beda.

Permasalahan dalam menerapkan Sistem Informasi Global :

Kendala politis,Pembatasan pembelian dan impor perangkat keras, Pembatasan pemprosesan data, pembatasan komunikasi data.

Kendala Teknologi, Disejumlah negara, tidak tersedia cukup sumber energi, yang menyebabkan seringnya pemadaman listrik, Sirkuit telekomunikasi hanya dapat mengirim data dengan kecepatan rendah dan kualitas transmisi yang buruk.Banyak negara yang tidak menghormati hak cipta perangkat lunak dan membiarkan pembajakan.

Kurangnya dukungan dari manajer anak perusahaan

Page 23: Modul SIM Full

Siklus Hidup Sistem

Siklus Hidup Sistem (system life cycle-SLC) adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC terdiri dari serangkaian tugas yang erat dan mengikuti pola yang teratur.

Tahap-tahapan siklus hidup sistem adalah =

1. Perencanaan

2. Analisis

3. Rancangan

4. Penerapan

5. Penggunaan

Page 24: Modul SIM Full

tahap perencanaan

1. Menyadari masalahkebutuhan akan CBIS biasanya dirasakn oleh manajer, non manajer dan elemen-elemen dalam linkungan perusahaan

2. Mendefinisikan masalahmencari dimana letak permasalahannya dan penyebabnya

3. Menentukan tujuan sistem4. Mengidentifikasikan kendala-kendala sistem

misal “kendala perangkat yang tersedia dan waktu”5. Membuat studi kelayakan

teknis = tersediakah perangkatpengembalian ekonomispengembalian non ekonomishukum dan etikaoperasional = orang-orang yang akan menggunakanjadwal

Page 25: Modul SIM Full

6. Mempersiapkan usulan penelitian sistem

7. Menyetujui atau menolak penelitian proyek

8. Menetapkan mekanisme pengendalian

Tahapan analisis

1. Mengumumkan penelitian sistem

2. Mengorganisasikan tim proyek

3. Mendefinisikan kebutuhan informasi

kebutuhan informasi pemakai didapat dengan kegiatan pengumpulan informasi-wawancara,pengamatan,survey

4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem

5. Menyiapkan usulan rancangan

6. Menyutujui atau menolak rancngan proyek

Page 26: Modul SIM Full

Tahap Rancangan

1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci

2. Mengidentifikasi dan mengevaluasi alternatif konfigurasi sistem

3. Menyiapkan usulan penerapan

dampak yang dihasilkan, keuntungan yang diharapkan dan biayanya.

4. Menyetujui atau menolak penerapan sistem

jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, penerapan akan disetujui

Tahap penerapan

1. Mengumumkan penerapan

2. Mendapatkan sumberdaya perangkat keras

3. Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak

4. Menyiapkan data base

Page 27: Modul SIM Full

5. Menyiapkan fasilitas fisik

6. Mendidik peserta dan pemakai

7. Menyiapkan usulan cutover

menghentikan penggunaan sistem lama memulai penggunaan sistem baru.

8. Menyetujui atau menolak masuk ke sistem baru

9. Masuk kesistem baru

1. pilot = suatu sistem percobaan yang diterapkan pada salah satu subset dari keseluruhan operasi

2. serentak(Immediate) =peralihan dari sistem lama ke sistem baru pada satu hari tertentu

3. bertahap (Phased) = dalam cut over bertahap, sistem baru digunakan perbagian pada suatu waktu

4. paralel = cut over paralel mengharuskan sistem lama dipertahankan sampai sistem baru telah diperiksa secara menyeluruh

Page 28: Modul SIM Full

Tahap Penggunaan

1.Menggunakan sistem

2.Audit sistem

setelah sistem baru berkesempatan untuk mapan, maka dilakukan penelitian seberapa baik sistem baru itu memenuhi kriteria kerja.

3.Memelihara sistem

berbagai modifikasi dibuat untuk memberikan dukungan yang diperlukan.

-memperbaiki kesalahan

-menjaga kemutakhiran sistem

-meningkatkan sistem

Page 29: Modul SIM Full

Sistem manajemen database

Organisasi data

Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan menjadi suatu hierarki yang terdiri dari data field, catatan (record) dan file.

Data field adalah unit data terkecil. Contohnya nomor pegawai.

Catatan (record) adalah sekumpulan data field yang berhubungan, seperti suatu catatan pegawai/karyawan.

File adalahsuatu kumpulan catatan yang berhubungan, seperti file pegawai.

Page 30: Modul SIM Full

Struktur database

Struktur database hierarkies

Sistem manajemen data base pertama adalah IDS( Integrated Data Store) dan dikembangkan oleh GE pada tahun 1964. sistem manajemen database IDS mengikuti struktur database hierarkis (hierarchical database structure), yaitu struktur kelompok data, subkelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon. Seperti cabang-cabang pohon, untuk pindah dari suatu catatan disuatu cabang ke suatu catatan pada cabang lain sistem manajemen database harus kembali ke tempat asal percabangan itu.

Struktur database jaringan

Struktur database jaringan (network data base structure) memungkinkan satu catatan tertentu menunjuk pada catatan lain dalam database. CODASYL mengeluarkan spesifikasi struktur database jaringan pada tahun 1971.

Page 31: Modul SIM Full

Strukture database relasional

Strukture sistem manajemen database relasional yang menyerupai tabel-tabel merupakan format yang dapat dipahami secara cepat oleh manajer dan/atau staf profesional.

Konsep database

Database adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi dan sistem manajemen database adalah aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur database, hubungan antar data dalam database, serta berbagai formulir dan laporan yang berkaitan dengan data base itu.

Page 32: Modul SIM Full

PERANGKAT LUNAK PENULIS LAPORAN

Dalam SIM terdapat dua perangkat lunak dalam menghasilkan informasi : Penulis laporan dan pembuatan model matematika. Dalam penulis laporan menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus.

Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu. Contohnya analisis penjualan bulanan menurut pelanggan.

Laporan khusus disiapkan bila terjadi sesuatu yang luar biasa. Contohnya laporan kecelakaan.

Isi dari laporan periodik dan khusus dapat ditingkatkan dengan menyatukan konsep management by exeption. Dalam model ini pengolah informasi membandingkan kinerja aktual dengan standar dan memberi tahu manajer jika kinerja menyimpang dari batas yang dapat diterima.

manajemen by exeption dapat di satukan kedalam laporan melalui 4 cara ;

-Menyiapkan laporan hanya jika terjadi perkecualian

-menggunakan urutan laporan untuk menyoroti perkecualian

-mengelompokkan perkecualian bersama-sama

-menunjukkan varians dari normal

Page 33: Modul SIM Full

Pembuatan model matematika

Jenis kedua perangkat lunak sim berbentuk model matematika.

4 jenis model : fisik, narasi, grafik, dam matematika.

Model matematika dapat dikelompokkan dalam tiga dimensi – pengaruh waktu, tingkat keyakinan, dan kemampuan mencapai optimisasi.

Model statis atau dinamis

model statis tidak menyertakan waktu sebagai variabel, contoh foto. Model dinamis menyertakan waktu sebagai variabel, contoh film.

Model probabilistik atau deterministik

model yang mencakup probabilita disebut model probabilistik, model yang sebaliknya disebut model deterministik.

Model optimisasi atau suboptimisasimodel optimisasi adalah model yang memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif. Model subobtimisasi memungkinkan manajer memasukkan serangkaian keputusan dan model akan memproyeksikan hasilnya.

Page 34: Modul SIM Full

Sistem Pengambil keputusan

Model Sistem Pendukung Keputusan

Perangkat lunak penulis laporan

menghasilkan laporan periodik maupun khusus. Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal dan biasanya dihasilkan oleh perangkat lunak yang dikodekan dalam suatu bahasa prosedural. Laporan khusus disiapkan sebagai jawaban atas kebutuhan

informasi yang tak terduga.

Model matematika

menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satu atau beberapa komponene dari sistem isik

perusahaan atau berbagai aspek operasinya.

Groupware

memungkinkan beberapa pemecah masalah, bekerjasama sebagai satu kelompok, mencapai satu solusi.

Page 35: Modul SIM Full

Kecerdasan BuatanKecerdasan buatan (artificial intelligence) dalah kegiatan memberikan pada

mesin seperti komputer kemampuan untuk menampilkan prilaku yang dianggap cerdas jika itu diamati pada manusia. Kecerdasan buatan menggambarkan aplikasi komputer canggih, yang mencoba menyerupai beberapa penalaran manusia.

Sejarah kecerdasan buatanIstilah kecerdasan buatan dibuat oleh John McCarthy sebagai suatu

temapada konferensi yang diadakan pada Dartmount College pada tahun 1956. pada tahun yang sama program komputer kecerdasan buatan pertama dibuat, yang disebut Logic Theorist.

Area kecerdasan buatan kecerdasan buatan sedang diterapkan dibidang bisnis dalam bentuk

sistem berbasis pengetahuan yang menggunakan pengetahuan manusia untuk memecahkan masalah. Jenis sistem berbasis pengetahuan contohnya adalah sistem pakar. Sistem pakar adalah program komputer yang mencoba untuk mewakili pengetahuan dari pakar manusia.

Page 36: Modul SIM Full

Keuntungan dan kerugian sistem pakar

Keuntungan sistem pakar bagi manajer Mempertimbangkan lebih banyak alternatif.

sistem pakar memungkinkan manajer untuk mempertimbangkan lebih banyak alternatif dalam proses memecahkan suatu masalah.

Menerapkan logika yang lebih tinggiManajer yang menggunakan sistem pakar dapat menerapkan logika yang sama seperti seorang pakar yang sangat ahli dibidangnya.

Menyediakan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi hasil keputusanmanajer dapat memperoleh nasehat dari sistem pakar secara lebih cepat, sehingga tersedia lebih banyak waktu untuk menimbang kemungkinan sebelum tindakan dilakukan.

Membuat keputusan yang lebih konsisten.komputer tidak merasakan hari baik atau hari buruk seperti manajer manusia. Setelah penalaran diprogram daalm komputer manajer tahu bahwa proses solusi yang sama akan diikuti untuk tiap masalah.

Page 37: Modul SIM Full

Keuntungan sistem pakar bagi perusahaan Kinerja perusahaan yang lebih baik

karena manajer perusahaan memiliki kemampuan yang lebih luas dalam memecahkan masalah melalui penggunaan sistem pakar, mekanisme pengendalian perusahaan meningkat. Perusahaan lebih mampu memenuhi tujuannya.

Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaansistem pakar memberikan kesempatan untuk membuat pengetahuan pegawai yang berpengalaman tersedia untuk pegawai yang baru dan kurang berpengalaman serta menyimpan pengetahuan itu dalam perusahaan lebih lama.

Kerugian sistem pakarSistem pakar tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak konsisten. Ini

merupakan kerugiannyata karena dalam bisnis hanya sedikit yang tetap sepanjang waktu.

Sistem pakar tidak dapat menerapkan penilaian dan keadaan.