modul-rancob-i.pdf

Upload: mega-shintia

Post on 02-Jun-2018

345 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    1/45

    BUKU PRAKTIKUM

    PERANCANGAN PERCOBAAN

    Oleh:

    TIM PENYUSUN

    NAMA : ..............................

    NIM : ..............................

    KELOMPOK : ..............................

    ASISTEN : ..............................

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    2014

    FOTO

    UKURAN 3X4

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    2/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 1

    KATA PENGANTAR

    Buku ini dibuat untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari, melilih

    dan melakukan prosedur analisis data berdasarkan rancangan percobaan yang

    telah dipilih.

    Buku panduan dan latihan praktikum Rancangan Percobaan ini dibuat

    sangat sederhana dengan maksud agar mahasiswa dapat mengerjakan,

    memahami dan merancang suatu percobaan yang akan dilakukan.

    Semoga buku ini bermanfaat.

    Malang, September 2014

    Penyusun

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    3/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 2

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR 1

    DAFTAR ISI 2

    1. PENDAHULUAN. 3

    2. RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)..................... 7

    3. UJI LANJUT ......................................... 11

    4. RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) ........... 15

    5. RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) 21

    6. RANCANGAN FAKTORIAL ...... 25

    7. RANCANGAN PETAK TERBAGI .................................................. 30

    8. UJI NORMALITAS & HOMOGENITAS......................................... 34

    9. TRANSFORMASI DATA............................................................. 37

    10. PEMANFAATAN SOFTWARE .................................................... 40

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    4/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 3

    1. PENDAHULUAN

    Rancangan Percobaan (experimental design) merupakan :

    1. Cara untuk menyelenggarakan percobaan baik di lapangan, rumah kaca atau di

    laboratorium.

    2. Cara untuk mengatur pemberian perlakuan kepada satuan-satuan percobaan, sehingga

    keragaman respon yang ditimbulkan oleh keadaan lingkunan dan keheterogenan bahan

    percobaan dapat ditampung dan disingkirkan

    3. Cara menginterpretasi data yang dikumpulkan melalui analisis statistika

    (Sastrosupadi,2000)

    Soal:

    1 . Jelaskan (dari berbagai literatur, min 3) pengertian

    a) Perancangan percobaan

    b) Galat Percobaan

    2. Apakah beda dari Rancangan Perlakuan (Treatment Design) dengan Rancangan

    Lingkungan (Enviromental Design)

    3. Jelaskan istilah di bawah ini

    a) Keragaman

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    5/45

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    6/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 5

    g) Koefisien Keragaman ( Coefficient of Variation)

    h) F. Hitung dan F. tabel 5% dan 1%

    5. Apakah fungsi dari Pengulangan, Pengacakan dan Local Control dari suatu rancangan

    percobaan

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    7/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 6

    LEMBAR KERJA

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    8/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 7

    2. RANCANGAN ACAK LENGKAP

    (Fully Randomized Design/Completely Randomized Design)

    Rancangan Acak Lengkap (RAL) ialah rancangan yang paling sederhana di antara

    rancangan rancangan percobaan yang baku. RAL biasanya digunakan untuk percobaan yang

    dilakukan di laboratorium, ruang kultur jaringan dan rumah kaca atau dalam percobaan

    percobaan tertentu yang memiliki kondisi lingkungan relatif homogen. Rancangan ini disebut

    rancangan acak lengkap, karena pengacakan perlakuan dilakukan pada seluruh unit percobaan.

    Soal

    1. Jelaskan apa yang dimaksud Rancangan Acak Lengkap dan sebutkan syarat-syarat yang

    digunakan

    2. Sebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan RAL

    3. Suatu Penelitian ingin mengetahui respon kedelai varietas Argomulyo terhadap salinitas.

    Penelitian ini akan dilakukan di polibag dan diletakkan di dalam screen house dengan asumsi

    lingkungan homogen. Perlakuan menggunakan campuran garam dan air dengan 7 taraf

    larutan garam yang berbeda (A,B,C,D,E,F,G) dan diulang sebanyak 5 kali. Buatlah denah

    percobaan awal dan denah percobaan setelah pengacakan.

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    9/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 8

    4. Isilah tabel Anova parameter jumlah daun 10 varietas kacang tanah hasil percobaan yang

    diulang sebanyak 3 kali dan disusun berdasarkan RAL.

    SK Db JK KT FhitFtab

    5% 1%

    Varietas 150

    Galat 245

    Total 29

    Kesimpulan apa yang dapat anda berikan:

    5. Suatu penelitian ingin mengetahui respon kedelai varietas Argomulyo terhadap salinitas.

    Penelitian ini akan dilakukan di polibag dan diletakkan di dalam screen house dengan

    asumsi lingkungan homogen. Perlakuan menggunakan campuran garam dan air dengan 7

    taraf larutan garam yang berbeda (A,B,C,D,E,F,G) dan diulang sebanyak 5 kali. Masing

    masing perlakuan terdiri atas 5 polybag tanaman. Hasil pengamatannya ialah sebagai

    berikut :

    Perlakuan

    Polibag

    1 2 3 4 5

    A 46.1 44 47.1 38.9 40.5

    B 42.6 33.4 45.6 33.75 40

    C 42.5 43 44.7 38.75 35.75

    D 38.5 33.6 36.6 40.1 39

    E 36 32.2 41 34.5 39.9

    F 35 33.4 37.5 33.75 40

    G 37.5 35 31.3 41.25 39.5

    a) Tunjukkan perhitungan analisis varians

    FK =

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    10/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 9

    JKT =

    JKP =

    JKG =

    db total =

    db perlakuan =

    db galat =

    KTP =

    KTG =

    F hitung =

    F tabel 5% =

    Tabel Anova tinggi tanaman kedelai

    SK Db JK KT FhitFtab

    5% 1%

    Varietas

    Galat

    Total

    b) Koefisien Keragaman (%)

    c) Buat hipotesis nol dari percobaan tersebut

    d) Kesimpulan dan Interpretasi

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    11/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 10

    e) SE rata-rata

    f) Selang Kepercayaan rata-rata (%)

    g) SE beda dua nilai rata-rata

    h) Lakukan uji beda rata-rata A terhadap perlakuan lain menggunakan uji t (t test) 5%

    i) Lakukan pembandingan rata-rata dengan Uji Lanjutan dengan =5%

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    12/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 11

    3. UJI LANJUTAN

    1. Beda Nyata Jujur (BNT)

    Uji BNt (Beda Nyata terkecil) atau yang lebih dikenal sebagai uji LSD (Least Significance

    Different) adalah metode yang diperkenalkan oleh Ronald Fisher. Metode ini menjadikan

    nilai BNT atau nilai LSD sebagai acuan dalam menentukan apakah rata-rata dua perlakuan

    berbeda secara statistik atau tidak.

    Soal:

    Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari

    penggunaan biourin kambing terhadap produktivitas tanaman kedelai di dalam screen

    house. Untuk itu dilakukan percobaan dengan design RAL (Rancangan Acak Lengkap). Hasil

    produktifitas/panen (kg) adalah sebagai berikut:

    Perlakuan

    (Dosis Biourin l/tanaman)

    Ulangan

    Total

    1 2 3

    B0 (Kontrol (tanpa biourin) 6,80 6,30 8,40 21,5

    B1 (100 L/tanaman) 6,70 9,40 8,60 24,7

    B2 (150 L/tanaman) 10,40 10,70 9,90 31

    B3 (200 L/tanaman) 10,20 10,50 10,20 30,9

    B4 (250 L/tanaman) 9,50 12,80 12,50 34,8

    B5 (300 L/tanaman) 11,60 11,40 11,50 34,5

    B6 (350 L/tanaman) 12,20 10,90 9,70 32,8

    a) Berapa nilai BNT pada taraf 0,05?

    b) Lakukan uji lanjut BNT sesuai dengan soal di atas!

    c) Apa kesimpulan yang didapat?

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    13/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 12

    2. Beda Nyata Jujur (BNJ)

    Uji ini adalah prosedur perbandingan dari nilai tengah perlakuan (rata-rata perlakuan)

    dengan menggunakan gabungan kuadrat tengah sisa (KTG/S) dari hasil Sidik ragam.

    Contoh soal:

    Di bawah ini merupakan data hasil pengamatan pengaruh pemupukan P terhadap bobot

    polong isi (gram) buncis varietas Mantili. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak

    Kelompok (RAK). Data hasil pengamatan adalah sebagai berikut:

    PerlakuanUlangan

    Total1 2 3

    P0 (0 kg P2O5/ha) 18 18 16 52

    P1 (25 kg P2O5/ha) 20 22 21 63

    P2 (50 kg P2O5/ha) 40 42 41 123

    P3 (75 kg P2O5/ha) 40 32 36 108

    P4 (100 kg P2O5/ha) 30 32 30 92

    P5 (125 kg P2O5/ha) 28 20 20 68

    P6 (150 kg P2O5/ha) 18 30 30 78

    a) Berapakah niai BNJ pada taraf 0,05?

    b) Lakukan uji lanjut BNJ sesuai dengan soal di atas!

    c) Apa kesimpulan yang didapat?

    3. Uji Berganda Duncan (DMRT)

    Uji ini adalah prosedur perbandingan dari nilai tengah perlakuan (rata-rata perlakuan)

    untuk semua pasangan perlakuan yang ada. Uji Duncan menggunakan nilai pembanding

    sebagai alat uji sesuai dengan jumlah nilai tengah atau rataan yang ada di wilayah dua

    perlakuan yang dibandingkan. Dapat digunakan untuk menguji perbedaan di antara semua

    pasangan perlakuan yang mungkin tanpa memperhatikan jumlah perlakuan.

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    14/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 13

    Soal:

    Tabel di bawah ini memuat informasi mengenai hasil pengamatan jumlah polong per

    tanaman pada 8 varietas kacang hijau terhadap metode penyimpanan benih di dalam screen

    house. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).

    VarietasUlangan

    Total1 2 3

    A 20 33 35 88

    B 44 53 52 149

    C 58 56 50 164

    D 44 50 43 137

    E 59 64 65 188

    F 80 74 78 232

    G 19 24 26 69

    H 49 53 57 159

    a) Berapakah niai JNT?

    b) Lakukan uji lanjut Duncan sesuai dengan soal di atas!

    c) Apa kesimpulan yang didapat?

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    15/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 14

    LEMBAR KERJA

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    16/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 15

    4. RANCANGAN ACAK KELOMPOK

    (Randomized Block Design)

    Rancangan Acak Kelompok (RAK) ialah rancangan percobaan yang digunakan pada

    kondisi tempat yang tidak homogen. Sebagian besar percobaan-percobaan yang dilakukan di

    lapangan atau di lahan petani menggunakan rancangan lingkungan dalam bentuk RAK. Bila kita

    menghadapi kondisi lingkungan yang tidak homogen makan prinsip yang digunakan ialah

    prinsip pengawasan setempat atau local control, artinya tempat percobaan harus

    dikelompokkan menjadi bagian bagian yang relative homogen.

    Soal

    1. Suatu percobaan dilakukan untuk menguji 12 varietas gandum (Triticum aestivum) pada

    dataran tinggi. Mempertimbangkan lingkungan yang digunakan untuk percobaan

    mempunyai gradien perbedaan searah. Saluran irigasi berada pada sebelah kiri lahan

    percobaan. Maka rancangan yang digunakan ialah RAK yang dibagi menyadi 3 Ulangan.

    Pengamatan dilakukan pada peubah tinggi tanaman dengan hasil sebagai berikut:

    No VarietasUlangan

    Total1 2 3

    1 A 85 80 81 246

    2 B 92 94 94 280

    3 C 88 90 88 266

    4 D 96 98 98 292

    5 E 83 85 82 250

    6 F 81 87 88 2567 G 88 90 91 269

    8 H 90 95 95 280

    9 I 80 78 76 234

    10 J 94 94 98 286

    11 K 87 83 85 255

    12 L 99 104 101 304

    TOTAL 1056 1063 1078 1077

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    17/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 16

    a) Buatlah denah percobaan dan letak perlakuan dan pengacakannya berdasarkan peta

    lahan berikut ini:

    b) Tentukan FK,db (total, perlakuan, ulangan, galat), JK (total, perlakuan, ulangan, galat),

    KT (perlakuan, ulangan, galat). F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK. Tentukan nilai SE

    rata-rataperlakuan dan SE beda dua rata-rata perlakuan.

    c) Lengkapi tabel anova

    Tabel Anova tinggi tanaman gandum

    No SK Db JK KT FhitFtab

    5% 1%

    1 Perlakuan

    2 Ulangan

    3 Galat

    4 Totald) Hipotesis nol:

    e) Kesimpulan dan Interpretasi:

    f) Uji beda nilai rata-rata perlakuan A dengan perlakuan lain menggunakan uji t:

    ALIRANAIR

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    18/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 17

    g) Lakukan Uji Lanjutan apabila perlakuan berbeda nyata.

    2. Suatu penelitian pengujian pengaruh populasi benih terhadap produktifitas padi. Di bawah

    ini terdapat data Tinggi tanaman kering (cm). Terdapat data perlakuan pada 2 blok yang

    tidak diamati.

    perlakuanUlangan

    Total1 2 3

    T1 = 5 60 63 67 190

    T2 = 10 75 78 H1 153

    T3 = 15 H2 83 78 161

    T4 = 20 65 70 68 203T5 = 25 66 68 72 206

    Total 266 362 285 913

    a) Dugalah data yang hilang tersebut

    b) Buat tabel anova beserta KK

    c) Buat hipotesis statistic

    d) Buat kesimpulan dan interpretasi

    e) Uji nilai rata-rata menggunakan uji t

    f) Uji beda rata-rata menggunakan BNJ (Beda Nyata Jujur)

    RAK Sub sample

    3. Suatu percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh Pengapuran terhadap ketersediaan

    P (fosfor) di tanah masam Podsolik Merah Kuning bekas padang alan-alang yang ditanami

    kedelai. Peneliti ingin mengetahui ragam dari contoh yang diambil dari 4 tanaman.

    PerlakuanUlangan

    Total1 2 3

    A

    37,5 35 31,25 103,75

    41,25 39,5 37,5 118,25

    35 33,4 33,75 102,15

    40 35,25 33,75 109

    sub total 153,75 143,15 136,25 433,15

    B

    38,75 35,75 37,5 112

    40 38,25 40 118,25

    42,5 40,25 35,5 118,25

    32,5 35 30 97,5

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    19/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 18

    sub total 153,75 149,25 143 446

    C

    40 35 40 11541,25 40,25 43,75 125,25

    36,25 38,75 37,5 112,5

    31,25 33,5 35 99,75

    sub total 148,75 147,5 156,25 452,5

    D

    33,5 35 40 108,5

    37,5 33,75 41,25 112,5

    42,5 35 42,5 120

    47,5 37,5 47,5 132,5

    sub total 161 141,25 171,25 473,5

    Total 617,25 581,15 606,75 1805,15

    a) Tentukan FK,db (total, perlakuan, ulangan, galatpercobaan dan galat contoh), JK (total,

    perlakuan, ulangan, galatpercobaan dan galat contoh), KT (, perlakuan, ulangan, galat

    percobaan dan galat contoh). F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK. Tentukan nilai SE rata-

    rataperlakuan dan SE beda dua rata-rata perlakuan. Lengkapi tabel anova

    No SK db JK KT FhitFtab

    5% 1%

    1 Perlakuan

    2 Ulangan

    3 Galat 1

    4 Galat 2

    5 Total

    b) Hipotesis yang diajukan:

    c) Kesimpulan dan Intepretasi:

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    20/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 19

    d) Jika terdapat beda nyata maka lanjutkan Uji Lanjutan.

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    21/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 20

    LEMBAR KERJA

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    22/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 21

    5. Rancangan Bujur Sangkar Latin

    (Latin Square Design)

    Yang dihadapi pada waktu akan melaksanakan percobaan di lapangan ialah tempat

    percobaan yang tidak homogen. RAK hanya digunakan untuk menghadapi media percobaan

    yang tidak homogen ke satu arah saja (ex: tingkat kesuburan). Apabila terdapat dua arah

    gradien yang menyebabkan heterogenitas lingkungan maka RAK tidak dapat digunakan. Dalam

    kondisi seperti ini maka yang paling cocok adalah menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin

    (RSBL).

    Ilustrasi gradien lingkungan 2 arah:

    Prosedur penerapan RSBL :

    a) Bagilah tempat percobaan ke dalam blok, yang banyaknya blok sama dengan banyaknya

    ulangan

    b) Blok-blok ada yang tegak lurus ke arah kolom dan tegak lurus kearah baris dan kolom.

    Karena itu berlaku aturan dalam RSBL bahwa Banyaknya unit percobaan sama dengan

    kuadrat dari banyaknya perlakuan (t2) atau banyaknya ulangan sama dengan banyaknya

    perlakuan (t=r). Jadi apabila ada enam buah perlakuan yang dicoba berarti jumlah ulangan

    juga sebanyak enam kali, jadi total unitnya 62=36 unit. Dengan adanya bentuk kuadrat ini,

    maka nama rancangannya menjadi Rancangan Bujur Sangkar.

    c) Kolom dan baris bertindak sebagai ulangan, jadi pengacakan dilakukan secara khusus yaitu

    tidak boleh suatu perlakuan muncul dua kali pada arah kolom maupun baris

    Gradien kesuburan

    (arah kolom)

    Gradien status air

    (arah baris)

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    23/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 22

    Soal

    a) Seorang peneliti melakukan percobaan pada tanaman Ubi Jalar varietas Cilembu. Percobaan

    dilakukan pada lahan yang memiliki kemiringan 20o

    dan lahan yang bawah berada dekat

    dengan aliran sungai. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu

    pembalikan batang (A: 1 minggu sekali, B: 2 minggu sekali, C: 3 minggu sekali, dan D: 4

    minggu sekali) pada pertumbuhan dan produksi Ubi Cilembu. Salah satu variable yang

    diamati adalah bobot umbi.

    b) Buatlah denah percobaan dan denah pengacakan

    c) Buatlah analisis ragam jika hasil pengamatannya sebagai berikut

    BarisKolom

    Total1 2 3 4 5

    1B C D E A

    0.705 1.4 1.4 2.05 1.1

    2C E A B D

    1.5 1.9 1.85 1.21 0.8

    3A B E D C

    2 0.95 1.3 1.55 1.7

    4 D A B C E1.8 1.25 1.89 1.2 1.2

    5E D C A B

    1.2 1.75 1.45 1.4 1.9

    Total

    Jumlah perlakuan dan rerata perlakuan

    PerlakuanKolom

    Jumlah Rerata1 2 3 4 5

    AB

    C

    D

    E

    Jumlah

    Rerata

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    24/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 23

    Anova RSBL

    SK Db JK KT F hitF tab

    5% 1%

    Baris

    Kolom

    Perlakuan

    Galat

    Total

    d) Buatlah hipotesis

    e) Kesimpulan dan Interpretasi

    f) Uji lanjutan bila F hitungnya nyata

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    25/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 24

    LEMBAR KERJA

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    26/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 25

    6. RANCANGAN FAKTORIAL

    A. Rancangan Faktorial berdasarkan RAL

    RALF ialah percobaan factorial dengan rancangan dasar RAL sedangkan factor yang

    dicobakan lebih dari 1 faktor. Sebagaimana percobaan dengan RAL faktor tunggal,

    homogenitas lingkungan juga menjadi syarat pada percobaan RAL faktorial. Prosedur

    pengacakan dan penataan pada RAL faktor tunggal dapat langsung digunakan pada RAL

    faktorial.

    Soal

    1. Suatu percobaan tentang pengaruh jamur antagonis Trichoderma harjanum dan pupuk

    organic untuk mengendalikan Patogen Tular Tanah Scleroyium rolfsii Sacc. pada tanaman

    kedelai dalam rumah kasa. Faktor 1 adalah jamur Trichoderma harjanum ( T0 = Tanpa

    pengendalian/control, T1 = Perlakuan dengan dosis 25g/polybag,dan T2 = perlakuan dengan

    50g/polybag), sedangkan faktor 2 adalah Pupuk Organik Bokashi Jerami (B0 = tanpa pupuk

    organic, B1= 0,5kg pupuk organic/polybag, dan B2 = 1kg pupuk organic/polybag). Percobaandilakukan di rumah kasa dan tanamannya ditanaman pada polybag. Data di bawah ini

    adalah bobot basah total setiap sample perlakuan (g)

    Pupuk

    Organik

    Jamur

    Trichoderma

    UlanganTOTAL

    1 2 3 4

    B0 T0 65 53 55 57 230

    T1 54.5 47 44 50 195.5

    T2 33 29 32 39 133

    B1 T0 67 57 65 61 250

    T1 53 44.9 53 45.5 196.4

    T2 39 31 31 29 130

    B2 T0 69 53 69 69 260

    T1 54.5 50 57.5 54.5 216.5

    T2 34 36 31 39 140

    TOTAL 469 400.9 437.5 444 1751.4

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    27/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 26

    Tabel 2 arah Pupuk Organik dan jamur Trichoderma

    Pupuk

    Organik

    Jamur TrichodermaTOTAL RERATA

    T0 T1 T3

    B0

    B1

    B2

    TOTAL

    a) Susunlah denah percobaan dan pengacakan untuk percobaan factorial berdasarkan RAL

    b) Tentukan FK, db (total, perlakuan, Pupuk Organik, Jamur Trichoderma, Pupuk Organik x

    Jamur Trichoderma dan galat), JK (total, Pupuk Organik, perlakuan, Jamur Trichoderma,

    Pupuk Organik x Jamur Trichoderma dan galat), KT (perlakuan, Pupuk Organik, Jamur

    Trichoderma, Pupuk Organik x Jamur Trichoderma dan galat). F hitung, F tabel 5% dan 1%

    dan KK

    SK Db JK KT F HITFTAB

    5% 1%

    Perlakuan

    Pupuk Organik

    (B)

    Jamur

    Trichoderma (T)

    B x T

    Galat

    Total

    c) Tentukan hipotesis

    d) Kesimpulan dan Intepretasi

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    28/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 27

    e) Hitung SE nilai rata-rata dan SE beda nilai dua rata-rata

    f) Jika terdapat pengaruh nyata, maka lanjutkan dengan uji BNT

    B. Percobaan Faktorial berdasarkan RAK

    Percobaan factorial dengan rancangan dasar RAK yaitu rancangan yang menggunakan

    RAk sebagai rancangan percobaannya, sedangkan factor yang dicobakan lebih dari 1 faktor.

    Dalam percobaan factorial, kita akan berhadapa dengan kombinasi perlakuan yang tidak

    lain merupakan kombinasi dari taraf factor yang dicobakan.

    Soal!

    Percobaan faktorial ingin mengetahui respon tiga varietas cabai (A, B, C) pada berbagai

    taraf jarak tanam (40 cm x 10 cm; 40 cm x 20 cm; 40 cm x 30 cm). Rancangan yang

    digunakan RAK dengan empat ulangan. Ukuran petak bruto 5 m x 10 cm. Panen cabai pada

    petak neto 3 m x 8 m, hasilnya dikonversikan ke hektar dalam satuan kuintal (ku).

    Perlakuan Ulangan (ku/ha)

    TotalVarietas

    Jaraktanam

    (cm)I II III IV

    A

    40 x 10 56 45 43 46 190

    40 x 20 60 50 45 48 203

    40 x 30 66 57 50 50 223

    B

    40 x 10 65 61 60 63 249

    40 x 20 60 58 56 60 234

    40 x 30 53 53 48 55 209

    C

    40 x 10 60 61 50 53 224

    40 x 20 62 68 67 60 257

    40 x 30 73 77 77 65 292

    Total 555 530 496 500 2081

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    29/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 28

    Tabel 2 arah Varietas cabai dan jarak tanam

    VarietasJaraktanam (cm)

    Total Rerata40 x 10 40 x 20 40 x 30

    A

    B

    C

    Total

    a) Tentukan FK,db (total,ulangan, perlakuan, Dosis NPK, pupuk kotoran sapi, NPK x pupuk

    kotoran sapi dan galat), JK (total, ulangan perlakuan, Dosis NPK, pupuk kotoran sapi,

    NPK x pupuk kotoran sapi dan galat), KT (perlakuan, Dosis NPK, pupuk kotoran sapi, NPK

    x pupuk kotoran sapi). F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK

    SK Db JK KT F HITFTAB

    5% 1%

    Ulangan

    Perlakuan

    VarietasJarak Tanam

    Varietas x Jarak

    Tanam

    Galat

    Total

    b) Tentukan hipotesis

    c) Kesimpulan dan Intepretasi

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    30/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 29

    d) Hitung SE nilai rata-rata dan SE beda nilai dua rata-rata

    e) Jika terdapat pengaruh nyata, maka lanjutkan Uji Lanjutan

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    31/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 30

    LEMBAR KERJA

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    32/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 31

    7. Rancangan Petak Terbagi

    (Split Plot Design)

    Rancangan petak terbagi merupakan percobaan faktorial. Tetapi dalam RPT ada faktor

    yang lebih diutamakan dalam tingkat ketelitiannya. Ada dua factor dalam RPT yaitu:

    Perlakuan petak utama = main treatment = main plot factor

    Ialah factor yang dicoba dengan tingkat ketelitian yang lebih rendah

    Perlakuan anak petak = sub treatment = sub plot factor

    Ialah factor yang dicoba dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi

    Jadi Rancangan Petak terbagi merupakan percobaan factorial, tetapi percobaan faktorial belum

    tentu RPT

    Soal

    1. Buatlah contoh percobaan yang menggunakan RPT

    2. Suatu percobaan untuk mengetahui pengaruh takaran pupuk P terhadap berbagai jarak

    tanam terhadap produksi kedelai. Percobaan menggunakan RPT dimana jarak tanam

    dijadikan sebagai main plot yang terdiri dari 2 taraf yaitu ( J1: 15 X 20 cm2 dan J2: 20 X 20

    cm2) sedangkan sub plot yaitu 7 takaran pupuk P (P0,P1,P2,dan P3). Pengamatan dilakukan

    pada peubah produksi kedelai (Ton/ha).

    Jarak Tanam UlanganTakaran Pupuk P TOTAL

    P0 P1 P2 P3

    J1 1 0.8 1.3 1.5 1.7 5.3

    2 0.5 1.1 1.2 1.3 4.13 0.3 1.0 1.2 1.3 3.8

    SUB

    TOTAL 1.6 3.4 3.9 4.3 13.2

    J2 1 1.0 1.5 2.0 2.3 6.8

    2 1.1 1.2 1.5 1.9 5.7

    3 0.7 1.1 1.4 1.7 4.5

    SUB

    TOTAL 2.8 3.8 4.9 5.9 17.4

    TOTAL ....... ....... ....... ..... ......

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    33/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 32

    a) Buat tata letak perlakuan di lapang berdasarkan Rancangan petak terbagi

    b) Susunlah analisis ragam untuk percobaan di atas

    Langkah 1. Susunlah tabel 2 arah

    Tabel 1. Tabel 2 arah ulangan x Jarak Tanam

    Jarak TanamUlangan

    total1 2 3

    J1

    J2

    TOTAL

    Tabel 2. Tabel 2 arah Jarak Tanam x Takaran Pupuk

    Jarak TanamTakaran Pupuk

    totalP0 P1 P2 P3

    J1

    J2

    TOTAL

    c) Tentukan FK,db (total, Jarak Tanam (J), galat 1, takaran pupuk (P), J X P, galat 2, JK (total,

    Jarak tanam (J), galat 1, Takaran Pupuk (P),J X P, galat 2, KT. F hitung, F tabel 5% dan 1% dan

    KK

    SK db JK KT F HITF TAB

    5% 1%

    Ulangan

    Jarak Tanam (J)

    Galat 1

    Takaran Pupuk (P)

    Jx P

    Galat 2

    total

    d) Tentukan hipotesis

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    34/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 33

    e) Kesimpulan dan Intepretasi

    f) Hitung SE nilai rata-rata dan SE beda nilai dua rata-rata

    g) Jika terdapat pengaruh nyata, maka lanjutkan dengan uji Lajutan.

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    35/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 34

    LEMBAR KERJA

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    36/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 35

    8. UJI NORMALITAS DAN UJI HOMOGENITAS

    Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi

    normal atau diambil dari populasi normal. Selain dilakukan uji normalitas, suatu data juga

    perlu dilakukan uji homogenitas. Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama

    tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang akan dibahas

    dalam tulisan ini adalah Uji Homogenitas Variansi dan Uji Burlett. Uji homogenitas dilakukan

    untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak.

    Terdapat beberapa uji statistik normalitas yang dapat digunakan. Metode yang paling

    terkenal adalah :

    - Chi Square

    - Kolmogorov Smirnov

    Soal :

    1. Dalam suatu penelitian yang dilakukan untuk menguji apakah ada perbedaan tinggi

    tanaman antara dua varietas tanaman jagung. Pada penelitian tersebut diperole tabel

    sebagai berikut:

    Tabel 1. Tinggi tanaman berdasar varietas jagung

    No. Tinggi Tanaman Varietas Jagung

    1 17,02 Bisma

    2 17,25 Bisma

    3 18,03 Bisma

    4 17,25 Bisma

    5 15,96 Wisanggeni

    6 16,85 Wisanggeni

    7 16,85 Bisma

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    37/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 36

    8 17,25 Bisma

    9 17,45 Bisma

    10 15,96 Wisanggeni

    11 17,04 Wisanggeni

    12 16,13 Wisanggeni

    13 17,25 Bisma

    14 17,04 Wisanggeni

    15 16,89 Wisanggeni

    16 16,89 Wisanggeni

    17 17,75 Wisanggeni

    18 17,45 Bisma

    19 16,86 Wisanggeni

    20 16,48 Wisanggeni

    21 17,04 Bisma

    22 16,89 Bisma

    23 16,48 Wisanggeni

    24 16,72 Wisanggeni

    25 16,72 Wisanggeni

    - Berdasarkan data tinggi tanaman tersebut uji normalitas dan homogenitas data tinggi

    tanaman tersebut!

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    38/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 37

    LEMBAR KERJA

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    39/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 38

    9. TRANSFORMASI DATA

    Transformasi data adalah proses konversi data ke dalam skala baru agar memenuhi

    homogenitas ragam dan sebaran data menjadi normal.

    Cara transformasi data:

    1. Transformasi Logaritma (X = Log X) digunakan apabila data tidak memenuhi asumsi

    pengaruh aditif.

    2. Transformasi Akar Kuadrat (X = X) digunakan apabila data tidak memenuhi asumsi

    kehomogenen ragam atau dengan kata lain transformasi akar berfungsi untuk membuat

    ragam menjadi homogen.

    3. Transformasi Arc sin (X = Arcsin X) digunakan apabila data dinyatakan dalam bentuk

    persentase atau proporsi. Umumnya data yang demikian mempunyai sebaran binomial.

    Namun, data dalam bentuk persentase tidak mesti harus menggunakan transformasi

    arcsin.

    SOAL!

    Berikut adalah data hasil pengamatan dari percobaan pengobatan Bakteri Clostridium

    dengan 5 jenis antibiotik. Hasil percobaan berupa banyaknya bakteri yang mati seperti pada

    tabel berikut ini:

    a). Lakukan Transformasi data pada hasil pengamatan diatas.

    b) Lakukan Uji lanjutan apabila hasil berbeda nyata.

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    40/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 39

    c) Berikan Interpretasi dan Kesimpulan!

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    41/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 40

    LEMBAR KERJA

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    42/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 41

    10. SOFTWARE

    Tingkat kesulitan dalam analisis varian suatu rancangan percobaan relatif tinggi sehingga

    resiko kesalahan perhitungan juga menjadi tinggi. Saat ini tersedia berbagai perangkat lunak

    yang dapat digunakan untuk membantu analisis varian dari yang paling sederhana hingga yang

    rumit. Penggunaan perangkat lunak ini selain akan mempercepat dan memperingan pekerjaan

    juga akan mengurangi kesalahan hitung. Penggunaan perangkat lunak untuk analisis variang

    mensyaratkan pengetahuan dasar tentang perancangan percobaan sehingga penggunaannya

    sesuai. Perangkat lunak yang akan dipelajari pada kegiatan praktikum ini antara lain: SPSS,

    MINITAB dan Excel.

    Excel merupakan software yang membantu dalam pengerjaan perhitungan analisis varian,

    yang telah tersedia dalam software tersebut. Untuk mengaktifkan software tersebut berikut

    langkah-langkah yang harus dilakukan.

    1. Buka MS. Office Excel

    2. Klik FILE

    3. Pilih Options

    4. Pilih Add-ins

    5. Pada bagian bawah Add-ins, terdapat pilihan dari Manage, dan pilih Analysis Tool Pack

    dan klik Go

    6. Maka akan tampilAnalysis Tool Pack pada menu DATA

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    43/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 42

    Dalam menu ANALYSIS TOOL PACK terdapat berbagai macam menu untuk melakukan

    pengerjaan analisis varian. Salah satunya Anova Single Factor, Two Factor With Replication, Two

    Factor Without Replication, dll.

    Soal.

    1. Apa yang dimaksud dengan Anova Single Factor, Two Factor With Replication, Two

    Factor Without Replication?

    2. Apa yang dimaksud dengan SS, df, MS, F, P-value, F-Crit?

    3. Suatu percobaan menguji besarnya produktivitas tanaman cabai pada 5 galur harapan

    (G), G1 (harapan 1), G2 (harapan 2), G3 (harapan 3), G4 (harapan 4), G5 (harapan 5)

    terhadap 3 dosis ZPT (Z), Z1 (250 ml/ha), Z2 (300 ml/ha), Z3 (350 ml/ha) yang

    diulangsebanyak 3 kali. Data dibawah ini merupakan bobot buah cabai setiap sampel

    perlakuan (g)

    Dosis Ulangan

    Galur

    Total

    G1 G2 G3 G4 G5

    Z1

    1 10.8 10.8 14.7 17.3 16.8 70.4

    2 10.7 10.9 16 18.6 15.5 71.7

    3 10.9 10.9 14 15.8 14.8 66.4

    Z2

    1 9.8 10 15.9 19.9 19.6 75.2

    2 9.9 10.4 16.8 19.7 10.9 67.7

    3 10 10.7 17.6 17.9 14.7 70.9

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    44/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 43

    Z3

    1 9 7.4 7.6 7.9 6.8 38.7

    2 8.1 7.5 7.8 8.1 6.7 38.2

    3 8.3 7.8 7.9 8.5 6.9 39.4

    Total 87.5 86.4 118.3 133.7 112.7 538.6

    a. Tentukan summary tiap dosis dan galur, buat anova dari data diatas menggunakan

    software exel dan MINITAB

    b. Tentukan Uji Normalitas dan grafik dari data di atas menggunakan MINITAB

    c. Buat hipotesis dari percobaan di atas

    d. Buat kesimpulan dan interpretasi dari data di atas

  • 8/11/2019 Modul-Rancob-I.pdf

    45/45

    PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 44

    LEMBAR KERJA

    s