modul pingsan ,mahasiswa

13
MODUL 4 PINGSAN PENDAHULUAN Pingsan merupakan bagian dari perawatan kuratif dalam bidang kedokteran gigi yang disajikan pada Blok 13. TIU dan TIK untuk modul ini disajikan pada permulaan buku, agar saudara dapat mengerti dan memahami secara menyeluruh tentang semua aspek dari pingsan dan penanganannya. Modul ini membicarakan tentang pemahaman dasar dan lingkup dari bedah mulut, etiologi terjadinya pingsan, penatalaksanaan pingsan, dan pencegahan terjadinyapingsan . Modul ini terdiri dari satu skenario yang menggambarkan terjadinya pingsan pada orang dewasa yang biasa dijumpai dalam praktik sehari-hari. Diskusi, selain ditujukan pada inti permasalahan, juga hal-hal lain yang ada hubungannya dengan kehilangan kesadaran. Dari diskusi ini, diharapkan saudara dapat menjelaskan semua aspek penilaian dan penanganan hilangnya kesadaran dalam lingkup bedah mulut. Sebelum menggunakan buku ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU dan TIK dengan cermat agar diskusi 1

Upload: iputri12

Post on 31-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Pingsan ,Mahasiswa

MODUL 4

PINGSAN

PENDAHULUAN

Pingsan merupakan bagian dari perawatan kuratif dalam bidang kedokteran

gigi yang disajikan pada Blok 13. TIU dan TIK untuk modul ini disajikan pada

permulaan buku, agar saudara dapat mengerti dan memahami secara menyeluruh

tentang semua aspek dari pingsan dan penanganannya. Modul ini membicarakan

tentang pemahaman dasar dan lingkup dari bedah mulut, etiologi terjadinya pingsan,

penatalaksanaan pingsan, dan pencegahan terjadinyapingsan .

Modul ini terdiri dari satu skenario yang menggambarkan terjadinya pingsan

pada orang dewasa yang biasa dijumpai dalam praktik sehari-hari. Diskusi, selain

ditujukan pada inti permasalahan, juga hal-hal lain yang ada hubungannya dengan

kehilangan kesadaran. Dari diskusi ini, diharapkan saudara dapat menjelaskan semua

aspek penilaian dan penanganan hilangnya kesadaran dalam lingkup bedah mulut.

Sebelum menggunakan buku ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU

dan TIK dengan cermat agar diskusi tidak menyimpang dari tujuan, sehingga dicapai

kompetensi minimal yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat

penting. Bahan diskusi, bisa diperoleh dari bahan bacaan yang tercantum pada akhir

setiap unit. Informasi dapat juga diperoleh dari para ahli melalui kuliah atau pada

pertemuan konsultasi antar kelompok mahasiswa serta diskusi dengan ahli yang

bersangkutan. Konsultasi dan kuliah pakar bisa diatur oleh mahasiswa dengan dosen

yang bersangkutan.

Penyusun mengharapkan buku modul ini dapat membantu mahasiswa dalam

mencegah dan mengatasi masalah pingsan .

Makassar, 5 Mei 2011

Penyusun

1

Page 2: Modul Pingsan ,Mahasiswa

Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan etiologi

terjadinya pingsan, penatalaksanaan pingsan dan pencegahan terjadinya pingsan.

Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat

1. Menjelaskan etiologi terjadinya pingsan .

2. Menjelaskan penatalaksanaan pingsan .

3. Menjelaskan pencegahan terjadinya pingsan .

Skenario 1

1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas, mahasiswa

mendiskusikannya dalam satu kelompok diskusi yang terdiri dari 13-15 orang,

dipimpin oleh seorang ketua dan seorang sekretaris yang dipilih oleh mahasiswa

sendiri. Ketua dan sekretaris sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali diskusi.

Diskusi kelompok bisa dipimpin oleh tutor atau secara mandiri.

2

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

TUGAS UNTUK MAHASISWA

Seorang wanita umur 20 tahun, datang ke klinik dengan keluhan gigi 36 sering sakit, setelah dilakukan pencabutan, pasien mengeluh penglihatan gelap dan pingsan.

Page 3: Modul Pingsan ,Mahasiswa

2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan

menggunakan buku ajar, jurnal, slide, tape atau video, dan internet untuk

mencari informasi tambahan.

3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah

pendapat bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese

informasi dalam menyelesaikan masalah.

4. Melakukan penilaian atas pelaksanaan tutorial.

5. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan

dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar).

6. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah

yang belum jelas atau tidak ditemukan jawabannya.

7. Melakukan Clinical Skills Laboratory di Laboratorium Keterampilan

Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.

Dalam diskusi kelompok, mahasiswa memecahkan problem yang terdapat dalam

skenario ini, dengan melakukan 7 langkah di bawah ini:

1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario di atas, dan

tentukan kata kunci.

2. Identifikasi problem penting dalam skenario di atas, dengan membuat

pertanyaan penting.

3. Analisa problem-problem tersebut dengan brain storming.

4. Urutkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.

5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas

kasus di atas.

Langkah 1 sd 5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor.3

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Page 4: Modul Pingsan ,Mahasiswa

6. Cari informasi tambahan tentang kasus di atas di luar kelompok tatap

muka.

Langkah 6 dilakukan dengan belajar sendiri atau diskusi berkelompok tidak

dengan tutor.

7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang baru

ditemukan.

Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor.

1. Pertemuan pertama dalam kelas besar, untuk dinamika, menjelaskan

tentang cara penyelesaian modul, dan membagi kelompok diskusi.

Mahasiswa belajar mandiri atau berkelompok untuk memilih ketua dan penulis

kelompok.

2. Pertemuan kedua, kelompok diskusi dipimpin oleh mahasiswa untuk

menyelesaikan langkah 1 sd 5

3. Pertemuan ketiga, mahasiswa belajar mandiri baik sendiri atau

berkelompok untuk mencari informasi baru.

4. Pertemuan keempat: mahasiswa melaporkan hasil diskusi dan

mensintese informasi yang baru ditemukan.

5. Pertemuan terakhir : dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk

diskusi panel untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan

menanyakan hal-hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar).

TIME TABLE

PERTEMUANI II III IV V

4

JADWAL KEGIATAN

Page 5: Modul Pingsan ,Mahasiswa

Tutorial I Mandiri Tutorial II Mandiri

Diskusi Panel

1. Diskusi kelompok yang diarahkan tutor

2. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor

3. Konsultasi pada narasumber yang ahli (pakar) pada permasalahan

dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam

4. Kuliah khusus dalam kelas

5. Aktifitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan

menggunakan buku ajar, jurnal, slide, tape atau video, dan internet.

6. Clinical Skills Laboratory

5

STRATEGI PEMBELAJARAN

Page 6: Modul Pingsan ,Mahasiswa

6

1. Kalimat / kata kunci.

2. Pertanyaan-pertanyaan penting

LEMBAR KERJA

Page 7: Modul Pingsan ,Mahasiswa

7

3. Tujuan pembelajaran pada kasus

4. Jawaban pertanyaan

Page 8: Modul Pingsan ,Mahasiswa

1. Fragiskor DF. 2007. Oral Surgery. Springer-verlag, Berlin Heidelberg

2. Kirk RM, Ribbans WJ. 2004. Clinical surgery in general. 4 th Ed. London:

Livingstoon.

3. Koerner KR. 2006. Manual of minor oral surgery for the general dentist.

Australia: Blackwell Publishing Asia Ltd.

4. Malamed SF. 2004. Handbook of Local Anesthesia. 5th ed. St. Lois; Mosby co.

5. Miloro M. 2004. Peterson’s prinsiples of oral and maxillofacial surgery. 2nd Ed.

London: BC Decker Company.

6. Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouquot JE. 2002. Oral and Maxilofacial

Pathology. 2nd ed. Philadelphia. W.B. Sounders CO.

7. Peterson LJ, Ellis E, Hupp JR, Tucker MR. 2003. Contemporary Oral and

Maxillofacial Surgery. 4thEd. St. Louis Missouri. Mosby Co.

8. Thaller SR, McDonald WS. 2004. Facial Trauma. Marcel Dekker. Inc; New

York.

8

BAHAN BACAAN

MASALAH

Page 9: Modul Pingsan ,Mahasiswa

No NAMA DOSEN ALAMAT TELEPON1 Prof. drg. M. Hatta Hasan, Ph.D, Sp.BM

NIP. 19480228 197803 1 001- (0411) 454254

0811468897

2 Prof. Dr. drg. M. Hendra Chandha, MSNIP. 19590622 198803 1 003

[email protected] (0411) 4933500811417647

3 Prof. Dr. drg. Harlina, M.Kes -

4 Dr. drg. Marhamah, M.Kes19630503 198903 2 002

0811464258081242682117

5 drg. Nasman Nur Alim, Ph.DNIP. 19610812 199002 1 002

- (0411) 4773145081342346979

6 drg. Fonny DahongNIP. 19480131 197702 2 001

- (0411) 3161770816252648

7 drg. Surijana Mappangara, M.Kes (Ketua Blok)NIP. 19590901 198702 2 001

[email protected] (0411) 440931(0411) 5073313

8 drg. Muh. Ruslin, M.Kes., Sp.BM (Sekertaris Blok)NIP. 19730702 200112 1 001

[email protected]@unhas.ac.id

(0411) 50292910811236191

9 drg. Zohra NazaruddinNIP. 19500930 197804 2 001

- 0411-315519081944244989

10 drg. Netty N. Kawulusan, M.KesNIP. 19541126 198403 2 001

[email protected] (0411) 3230750816276547

11 drg. Ali Yusran, M.Kes - 0816278131

12 drg. Hasmawati Hasan, M.KesNIP. 19670502 199802 2 001

[email protected] (0411) 4660001 081524141100

13 drg. Asmawati Amin, M.Kes - 08152511616

14 drg. Nurlinda Hamrun, M.Kes - 081355715577

15 drg. Adam Malik H. NIP 19751209 200501 1 003

[email protected] 081355645501

9

DOSEN PENGAMPU