modul perilaku&jiwa
TRANSCRIPT
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 1/28
LBM 2-Perilaku & Jiwa
MUDAH SUKA MUDAH DUKA
STEP 1
Sindroma depresi : kumpulan gejala dari gangguan psikiatri , dinilai dari gejala pasien diskenario.
- gangguan kognitif, gangguan vegetatif, gangguan kontrol impuls, gangguan perilaku,
fisik.
Mood : emosi yang meresap, terus –menerus, memberi persepsi akan dunia . Seaktu-aktu
dapat beruba! . "Perasaan internal#
Afektif : tonus perasaan eksternal , dapat dili!at
STEP $
1. %pa yang dimaksud dengan gangguan suasana perasaan &
$. %paka! definisi depresi & Termasuk gangguan apa &
'. %pa saja etiologi dari depresi &
(. )agaimana tanda dan gejala dari Sindrom depresi &
*. %pa saja klasifikasi sindrom depresi &
+. )agaimana proses terjadinya peruba!an sikap yang tadinya senang menjadi depresi &
")P%/, 0%%#
2. %pa saja etiologi dari mania &3. %pa saja ma4am-ma4am gangguan mood dan afektif & 5elaskan 6
7. )agaimana mekanisme terjadinya gangguan tidur &
18. 0engapa pasien merasakan keinginan untuk bunu! diri &
11. %pa saja obat antidepresant &
STEP '
1. %pa yang dimaksud dengan anuan suasana perasaan &
5aab :
Sinonim :
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 2/28
- gangguan mood
- gangguan afektif
• Definisi : suatu kelompok ggn jiwa dengan 2 gambaran utama tdptnya ggn mood
yg disertai dengan sindroma manik atau depresif yg lengkap atau tidak lengkap
yg tdk disebabkan oleh ggn fisik atau ggn jiwa lainnya.
Menurut Kaplan Sado!k "2#$#%& ada 2 pola dasar pada gangguan mood yaitu
gejala depresi dan mania.
'pisode Depresi :
• Merasa sedih&
•
(idak ada harapan• )ersusah hati
• (idak berharga
• *+, mengeluh berkurang energi& sulit menyelesaikan tugas& terganggu
disekolah dan tempat kerja& motiasi menurun.
• #, sulit tidur
• /enurunan nafsu makan dan )) atau
• Kenaikan ))& dan tidur lebih lama "digol. dalam DSM-01-( memiliki !iri
atipikal%
• 3nsietas& *#, mengenai pasien depresi.
4Ke!emasan mengandung arti sesuatu yang tidak jelas berhubungan dgn
perasaan yang tidak menentu tidak berdaya5
"Stuart Sundeen& $**6%
3nsietas menurut Kaplan "2##6%& adalah sebagai 4kesulitan5 atau
4kesusahan5 dan merupakan konsekuensi yang normal dari pertumbuhan&
perubahan& pengalaman baru& penemuan identitas dan makna hidup
• 7ejala egetatif : menstruasi abnormal& menurunnya minat dan kinerja aktiitas
seksual
• Keluhan somatik : konstipasi& sakit kepala
• 7ejala kognitif : ketidakmampua konsentrasi dan hendaya berpikir
'pisode Manik :
• Mood yang meningkat& ekspansif& atau iritabel.• Mood dapat iritabel.
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 3/28
• /asien sering menunjukkan perubahan mood yang dominan dari euforia pada awal
perjalanan penyakit menjadi iritabilitas dikemudian hari.
• 8udi patologis& ke!enderungan menanggalkan pakaian di tempat umum&
menggunakan pakaian dan perhiasan dengan warna men!olok dengan kombinasi
tidak biasa atau aneh& ketidakpedulian thdap hal2 ke!il& sbg gejala khas manik.• /asien sering memiliki preokupasi thdp gagasan keagamaan& politik& keuangan&
seksual& atau ide kejar yang dapat berubah menjadi sistem waham yang rumit.
Klasifikasi :
$. 'pisode manik
2. 7gn afektif bipolar
9. 'pisode depresif
. 7gn depresif berulang6. 7angguan suasana perasaan menetap
;. 7angguan suasana perasaan lainnya
+. 7angguan suasana perasaan yg tdk
Sumber :
Kaplan& Sado!k. 2#$#. )uku 3jar /sikiatri Klinis. 8akarta : /enerbit )uku
Kedokteran '7<
Perbedaan Mood dan Afektif
• Mood: tonus perasaan, khususnya yang dialami secara internal oleh
seseorang. mood kongruen(serasi dengan afek) =mood apropriat=ide konsisten
dengan moodsering pada gangguan bipolar mood inkongruen (tidak serasi dengan afek) =mood inapropriat=ide
tak selaras dengan mood sering pada skizofrenia
• Afek: tonus perasaan subyektif yang menyertai suatu idea tau
representasi mental; unsure perilaku obektif diungkapkan sebagai
tumpul (menurun berat), datar(absen), restriksi(menurun),
apropriat(serasi), inapropriat(tidak serasi), dan labil(tak stabil)
Macam Afek
afek sesuai (appropriate afect ): irama perasaan harmonis dg pikiran
dan pembicaraan, rentang emosi lengkap!luas diekspresikan scr
sesuai
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 4/28
afek tdk sesuai (inappropriate afect ): irama perasaan tdk harmonis dg
pikiran dan pembicaraan afek terbatas (restricted or constricted afect ): penurunan irama
perasaan kurang parah
afek tumpul (blanted afect ): penurunan berat pd intensitas irama
perasaan afek datar (at afect ): hampir tdk ada " tdk ada tanda ekspresi afek,
suara monoton #aah kosong tdk ada gerakan afek labil (labile afect ): perubahan irama perasaan yg cepat dan tiba$
tiba yg tdk berhubungan dg situasi eksternalMacam Mood
eutimik: mood dlm batas normal, tdk tertekan atau melambung disforik: mood yg tdk menyenagkan ele%ated: lebih ceria dari biasanya iritable: mudah diganggu!dibuat marah euforia: elasi kuat dg perasaan kebesaran ecstasy: rasa kegembiraan yg kuat dan luarbiasa e&pansi%e: perasaan meluap$luap tanpa batas anhedonia: hilang minat, menarik diri dari akti%itas rutin yg
menyenangkan aleksitimia: kesulitan ! tdk mampu menggambarkan emosi ! mood
$. %paka! definisi depresi & Termasuk gangguan apa &
5aab :
!ounselin and Ps"#$oloi#al Ser%i#eshttp://caps.gmu.edu/educationalprograms/pamphlets/CopingWithDepression.pdf
'. %pa saja etiologi dari depresi &
5aab :
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 5/28
Etiologi
Faktor Biologi
Amin biogenik . neurotransmiter amin biogenik adalah:
norepinefrin, serotonin, dopamin, GABA dan
neuroendokrin.
NOREPINEFRIN.
'eseptor adrenergik$alfa, karena akti%asi
reseptor tersebut = * umlah norepinefrin yang
di lepaskan.
'eseptor adrenergik$alfa uga berlokasi pada
neuron serotonergik dan mengatur umlan
serotonin yang dilepaskan.
SEROTONIN.
serotonin * = depresi, dan beberapa
pasien yang bunuh diri memiliki konsentrasi
metabolit serotonin di dalam cairan serebrospinalis
yang rendah dan konsentrasi tempat ambilan
serotonin yang rendah di trombosit, seperti yang
diukur oleh imipramin (+ofranil) yang berikatan
dengan trombosit..
DOPAMIN.
Akti%itas dopamin * pada depresi dan
pada mania. penelitian tentang hubungan antara
dopamin dan gangguan mood.
bah#a alur dopamin mesolimbik mengalami
disfungsi pada depresi dan bah#a reseptor
dopamin tipe - (/) hipoaktif pada depresi.
FAKTOR NEUROKIMIAI !AIN.
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 6/28
0eurotransmiter asam amino, khususnya
gamma$aminobutyric acid (1A2A) dan peptida
neuroaktif (khususnya %asopresin dan opiat
endogen) = pato3siologi gangguan mood.
2eberapa peneliti telah menyatakan bah#a
sistem pemba#a kedua (second"#essen$er ),
seperti: adenylate cyclase, phosphotidylinositol,
dan regulasi kalsium4uga memiliki rele%ansi
penyebab.
RE%U!ASI NEUROENDOKRIN.
5ipotalamus sebagai pusat regulasi sumbu
neurohormonal dan hipotalamus menerima
banyak masukan (input) neuronal yang
menggunakan neurotransmiter amin biogenik.
6umbu neuroendokrin utama ggn mood adalah:
sumbu adrenal, tiroid, dan hormon
pertumbuhan.
7elainan neuroendokrin lainnya adalah:
* sekresi nokturnal melantonin, * pelepasan
prolaktin terhadap pemberian tryptophan, *
kadar follicle$stimulating hormone (865) dan
luteinzing hormone (95), dan * testosteron
pada laki$laki.
Faktor Genetika
Penelitian &el'ar$a.
• saudara deraat pertama penderita ggn bipolar / = $ -
kali saudara deraat pertama subek kontrol untuk
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 7/28
menderita gangguan bipolar / $-< kali lebih menderita
ggn depresif berat.
• saudara deraat pertama penderita ggn depresif berat =
-,$, kali saudara deraat pertama subek kontrol
untuk menderita gangguan bipolar / dan $> kali lebih
mungkin menderita gangguan depresif berat.
Penelitian adopsi.
Anak biologis dari orang tua yg menderita, berada
dlm risiko menderita ggn mood, bahkan ika
dibesarkan oleh keluarga angkat yg tidak
menderita gangguan.
Penelitian kembar.
• Anak kembar menunukkan bah#a angka kesesuaian
untuk gangguan bipolar / pada kembar monozigotik
adalah >>$?< @, untuk ggn depresif berat angka adalah
< @.
• 6ebaliknya, angka kesesuaian pada kembar dizigotik
adalah $ @ untuk ggn bipolar / dan -<$ @ untuk ggn
depresif berat.
Faktor Psikososial
Peristiwa kehidupan dan stres lingkungan.
- peristi#a kehidupan (cle(ts) melepaskan corticotropin$
releasing hormone ('5), menstimulasi pelepasan
hormon adrenokortikotropik (A+5) dari hipo3sis anterior.
A+5 = pelepasan kortisol dari korteks adrenal. 7ortisol
memberikan umpan batik ((eed bac& ) pada aringan kera
melalui sekurangnya dua mekanisme:
$ mekanisme umpan balik cepat, peka terhadap
kecepatan peningkatan konsentrasi kortisol, beroperasi
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 8/28
melalui reseptor kortisol di hipokampus dan
menyebabkan * pelepasan A+5;
$ mekanisme umpan batik lambat, sensitif terhadap
konsentrasi kortisol, bekera melalui reseptor hipo3sis
dan adrenal.
Dexamethasonesuppression test.
eksametason adalah suatu analog sintetik dari
kortisol. bah#a < @ pasien depresi gagal ber$respon
supresi kortisol yang normal terhadap dosis tunggal
deksametason yang menyebabkan stres lebih sering
mendahului episode pertama gangguan mood daripada
episode selanutnya.
stres episode pertama = perubahan biologi otak =
perubahan neurotransmiter dan sistem pemberi signal
intraneuronal
Faktor kepribadian pramorbid
+ipe kepribadian: dependen, obsesif$kompulsif,
histeriakal risiko ggn depresi daripada tipe
kepribadian antisocial, paranoid, dan lainnya yang
menggunakan proyeksi dan mekanisme pertahanan
mengeksternalisasikan lainnya.
Benyebabnya merupakan /nteraksi antara factor
biologis,faktor genetik,faktro psikososial.7elainan metabolik
amin biogenik seperti $hydro&yindoleacetic acid
(5/AA),homo%anilic acid (5CA), > metoksi$D$hidrosifenilgliokol
(M5B1) dalam darah, urin, dancairan serebrospinal dilaporkan
ditemukan pada pasien.Bola penurunan genetikl teradi melalui
mekanisme yang kompleks.
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 9/28
!umber" #AP$A%
' Apa sa(a etioloi dari mania )
5aab : Sama seperti etiologi depresi
9angguan mood paling baik dianggap sebagai sindrom "bukannya penyakit terpisa!#,
yang terdiri atas sekelompok tanda dan gejala yang berta!an selama berminggu-
minggu !ingga berbulan-bulan, yang menunjukkan penyimpangan fungsi !abitual
seseorang serta ke4enderungan untuk kambu!, sering dalam bentuk periodik atau
siklik. 0ood dapat normal, meningkat, atau menurun.
Pasien dengan mood meningkat menunjukkan adanya ekspansivitas, flight of ideas,
tidur berkurang, !arga diri meningkat, serta gagasan kebesaran.
Pasien dengan mood menurun menunjukkan !ilangnya energi dan minat, rasa
bersala!, sulit berkonsentrasi, !ilang nafsu makan, serta pikiran mengenai kematian
atau bunu! diri.
9angguan ini !ampir selalu menimbulkan gangguan fungsi interpersonal, sosial, dan
pekerjaan.
!umber" !adock, Ben&amin '. ()*). Buku !aku
Psikiatri #linik. 'akarta " Penerbit Buku #edokteran
EG+
*. )agaimana tanda dan gejala dari Sindrom depresi &
• anda dan Ge&ala
Ge&ala utama"
afek depresi ( kesedihan )
kehilangan minat dan kegembiraan
berkurangnya energi yang menuu meningkatnya
keadaan mudah lelah dan menurunnya akti%itasGe&ala lainn-a :
konsentrasi dan perhatian berkurang, harga diri dan kepercayaan diri berkurang, pikiran rasa bersalah dan tidak berguna, pandangan masa depan yang suram dan pesimistik, pikiran atau perbuatan yang membahayakan diri atau
bunuh diri, tidur terganggu dan
nafsu makan terganggu.
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 10/28
• ntuk episode depresif dari ketiga tingkat kepara!an tersebut diperlukan masa
sekurang-kurangnya $ minggu untuk penegakkan diagnosis, akan tetapi periode lebi!
pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung 4epat.
• ;lasifikasi :
*'+2', pisode depresif rinan
* +2'. pisode depresi sedan
DP/S0 denan e(ala PS0K10K dan tanpa e(ala PS0K10K 333
*+2'+ pisode Depresif 4erat tanpa e(ala psikotik
Pedoman <iagnostik
• Semua + e(ala utama gangguan depresif !arus ada
• <itamba! sekuran-kurann"a dari e(ala lainn"a, dan beberapa diantaranya
!arus berintensitas berat
• )ila ada gejala penting "misalnya agitasi atau retardasi psikometer# yang men4olok,
maka penderita mungkin tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan banyak
gejalanya se4ara rin4i.
<alam !al demikian, penilaian se4ara menyeluru! ter!adap episode gangguan
depresif berat masi! dapat dibenarkan
• Episode depresi biasanya !arus berlangsung sekuran-kurann"a 2 minu,
• Sekurang-kurangnya !arus ada 2 dari + e(ala utama gangguan depresif seperti
tersebut di atas
• <itamba! sekuran-kurann"a 2 dari e(ala lainnya
• Tidak bole! ada gejala yang berat diantaranya
• amanya seluru! episode berlangsung sekuran-kurann"a sekitar 2 minu
• =anya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang dilakukannya
• Sekurang-kurangnya !arus ada 2 dari + e(ala utama gangguan depresif seperti tersebut
diatas
• <itamba! sekuran-kurann"a + e(ala lainn"a
• Tidak bole! ada gejala yang berat diantaranya
• amanya seluru! episode berlangsung sekuran-kurann"a sekitar 2 minu
• 0eng!adapi kesulitan n"ata dalam meneruskan kegiatan dan kegiatan sosial,
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 11/28
akan tetapi (ika e(ala amat 4erat dan 4eronset sanat #epat5 maka masi!
dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam kurun aktu kuran dari 2 minu
• Sangat tidak mungkin penderita akan mampu meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan
atau ruma! tangga ke4uali pada tarif yang sangat terbatas
*+2'+ P0S1D DP/S0 B/A D67A6 7JALA PS0K10K
Pedoman <iagnostik
• Episode depresi berat yang memenu!i kriteria menurut *+2'2 tersebut diatas
• <isertai wa$am5 $alusinasi atau stupor' 8a$am biasanya melibatkan ide tentang dosa,
kemiskinan atau malapetaka "an menan#am5 dan penderita merasa bertanggung jaab
atas !al itu. Halusinasi auditorik atau olfatorik biasanya berupa suara yang meng!ina atau
menudu!, atau bau kotoran atau daging membusuk. /etardasi psikomotor yang berat dapat
menuju pada stupor.
1 5ika diperlukan, a!am atau !alusisnasi dapat ditentukan sebagai serasi atau tidak serasi
denan afek 9mood congruent :'
*+2'; pisode Depresif Lainn"a
*+2'< pisode Depresif =
*'++ 7A677UA6 DP/S0* B/ULA67
Pedoman <iagnostik
> 9angguan ini bersifat dengan episode berulang dari :
o Episode depresif ringan "?'$.8#
o Episode depresif sedang "?'$.1
o Episode depresif berat"?'$.$ dan ?'$.'#
Episode masing-masing rata-rata lamanya sekitar + bulan akan tetapi frekuensinya lebi! jarang
dibandingkan dengan gangguan bipolar
> Tanpa riayat adanya episode tersendiri dari peninggian afek dan !iperaktivitas yang
memenu!i kriteria mania "?'8.1 dan ?'8.$#
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 12/28
amun kategori ini tetap !arus digunakan jika ternyata ada episode singkat dari peninggian afek
dan !iperaktivitas ringan yang memenu!i kriteria !ipomania "?'8.8# segera sesuda! suatu
episode depresi "kadang-kadang tampaknya di4etuskan ole! tindakan pengobatan depresi#
> Pemuli!an keadaan biasanya sempurna di antara episode, namun sebagian ke4il penderitamungkin mendapat depresi yang ak!irnya
menetap, terutama pada lanjut usia "untuk keadaan ini, kategori ini !arus tetap digunakan#
> Episode masing-masing, dalam berbagai tingkat kepara!an, seringkali di4etuskan ole!
peristia ke!idupan yang penu! stres atau trauma mental lain "adanya stres tidak esensial untuk
penegakkan diagnosis#
*++', 7A677UA6 7A677UA6 DP/S0* B/ULA675 P0S1D K060 /067A6
Karakter Kelima *'++',, > anpa e(ala somatik
*'++',. > Denan e(ala somatik
*++'. 7A677UA6 DP/S0* B/ULA675 P0S1D K060 SDA67
Pedoman <iagnostik
> ntuk <iagnosis pasti :
a. ;riteria untuk gangguan depresif berulang "?''# !arus dipenu!i dan episode sekarang !arus
memenu!i kriteria untuk episode depresi sedang "?'$.1# , dan
b. Sekurang-kurangnya dua episode tela! berlangsung masing-masing selama minimal $
minggu dengan sela aktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna
*++'2 7A677UA6 DP/S0* B/ULA675 P0S1D K060 B/A A6PA
7JALA PS0K10K
Pedoman <iagnostik
> ntuk <iagnosis pasti :
a. ;riteria untuk gangguan depresif berulang "?''# !arus dipenu!i dan episode sekarang !arus
memenu!i kriteria untuk episode depresi berat tanpa gejala psikotik "?'$.$ # dan
b. Sekurang-kurangnya dua episode tela! berlangsung masing-masing selama minimal $
ntuk <iagnosis pasti :
• ;riteria untuk gangguan depresif berulang "?''# !arus dipenu!i dan episode sekarang
!arus memenu!i kriteria untuk episode depresi ringan "?'$.8#, dan
• sekurang-kurangnya dua episode tela! berlangsung masing-masing selama minimal $
minggu dengan sela aktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 13/28
minggu dengan sela aktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.
*++'+ 7A677UA6 DP/S0* B/ULA675 P0S1D K060 B/A D67A67JALA PS0K10K
Pedoman <iagnostik
> ntuk <iagnosis pasti :
a. ;riteria untuk gangguan depresif berulang "?''# !arus dipenu!i dan episode sekarang !arus
memenu!i kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotik "?'$.'# dan
b. Sekurang-kurangnya dua episode tela! berlangsung masing-masing selama minimal $
minggu dengan sela aktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.
*++' 7A677UA6 DP/S0* B/ULA675 K060 DALAM /M0S0
Pedoman <iagnostik
> ntuk <iagnosis pasti :
a. ;riteria untuk gangguan depresif berulang "?'',-# !arus dipenu!i dan episode sekarang
se!arusnya tidak memenu!i kriteria untuk episode depresi dengan derajat kepara!an apapun
atau gangguan lain apapun dalam ?'8 – ?'7. dan
b. Sekurang-kurangnya dua episode tela! berlangsung masing-masing selama minimal $
minggu dengan sela aktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.
*++'; 7anuan depresif 4erulan lainn"a
*++'< 7anuan depresif 4erulan =
!umber"Maslim, usdi. ())/. Buku !aku Diagnosis Gangguan 'i0a1PPDG'
2223. 'akarta " P %uh 'a-a.
MA60A
Definisi
0ood yang meluap-luap, peningkatan !arga diri, gagasan melon4at-lon4at @ flig!t of ideas,
gagasan kebesaran, !iperaktif dan kurang tidur.
Suatu keadaan afektif yang serba berlebi!an, biasanya disertai peningkatan ke4epatan
aktivitas fisik, mental dalam berbagai derajat kepara!an.
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 14/28
anda dan 7e(ala
anda
• Penampilan mum dan perilaku: agitasi psikomotor, menarik per!atian, pakaian
berarna semarak, dandanan berlebi!an, kombinasi pakaian ane!, intrusive,meng!ibur,mengan4am, !ipereksitasi.
• %fek: labil, kuat
• 0ood: euforik, ekspansif, iritabel, menuntut,ber4anda
• )i4araAmenekan, keras,dramati4, berlebi!an dapat menjadi inko!eren
• si pikiran: !arga diri sangat tinggi, grandiositas, egosentrik tinggi, a!am dan lebi!
jarang !alusinasi
• Proses fikiran: flig!t of ideas"jika berat dpt menjadi inko!eren#, pikiran berpa4u,
neologisme, asosiasi bunyi"4lang#, sirkumstansial, tangensial"mendadak beruba!
topi4#.
• Sensorium: sangat muda! diali!kan, sulit konsentrasi.
• Tilikan: sering terganggu.
7e(ala
• Perilaku keliru dan disin!ibisi "semena-mena#
0embuang uang berlebi!an
)erjudi berlebi!an
=iperseksualitas, promiskusitas "!ubungan seBs dengan bnyak orang#
Terlampau kepanjangan dalam aktivitas dan tanggung jaab
Toleransi frustasi renda!
Tanda vegetative
aiknya libido
Penurunan )) dan anoreksia
nsomnia "diungkapkan sebagai tak perlu tidur#
Energi berlebi!an
Klasifikasi ? '8.8 =ipomania
? '8.1 mania tanpa gejala psikotik
? '8.$ 0ania dengan gejala psikotik
? '8.3 Episode 0anik lainnya
?'8.7 Episode 0anik CTT
/0AS MA60! ?
1. ?lig!t of ideas
$. Euforia dan reaksi emosional yang labil, eksaltasi "perasaan senang dansemangat yang ekstrim#
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 15/28
'. Sikap yang beruba!-uba! dan tingka! laku yang !iperaktif
afsu bergerak yang banyak dan dapat terjadi logor!oe " bi4ara 4epat
dan banyak#
o 9ejala tamba!an :
1. Selalu bangga diri, sikap sombong, puas ter!adap dirinya.$. ;adang-kadang ada a!am kebesaran.
Dianosis
*+,', Hipomania?
- <erajat gangguan yang lebi! ringan dari mania "?'8.1#, afek "an menini
atau beruba! disertai peninkatan akti%itas, menetap selama sekuran-
kurann"a 4e4erapa $ari 4erturut-turut ,pada suatu derajat intensitas dan
bertahan melebi!i sikotimia "?'(.88 ,serta tidak ada !alusinasi atau a!am.
- Penaru$ n"ata atas kelan#aran peker(aan dan akti%itas so#ial memang
sesuai dengan diagnosis !ipomania, akan tetapi bila keka4auan itu berat atau
menyeluru! ,maka diagnosis mania "?'8.1 atau ?'8.$# !arus ditegakkan.
*+,'. Mania tanpa e(ala psikotik
- Episode !arus berlangsung sekuran-kurann"a . minu dan #ukup 4erat
sampai mena#aukan seluru! atau !ampir seluru! pekerjaan dan aktivitas
so4ial yang biasa dilakukan.
- Peru4a$an afek $arus disertai ener" "an 4ertam4a$ , se!ingga terjadiaktivitas berlebi!an,per4epatan dan kebanyakan bi4ara,kebutu!an tidur
berkurang, ide-ide peri!al kebesaran, dan terlalu optimistik.
*+,'2 Mania denan e(ala psikotik
- 9ambaran klinis merupakan 4entuk mania "an le4i$ 4erat dari mania
tanpa e(ala psikotik
- Hara diri "an mem4um4un dan aasan ke4esaran dapat berkembang
menjadi wa$am ke4esaran "delusion of perse4ution#,irita4ilitas dan
ke#uriaan menjadi wa$am ke(ar "delusion of perse4ution# .Da!am dan!alusinasi sesuai dengan keadaan afek tersebut "mood-4ongruent#.
Sumber: PPDGJ III
PEBEDAA% MA%2A DA% DEPE!2
%
o
Pembed
a
Sindroma Depresif Sindroma Manik
-. Mood <epresi, iritabel, atau
4emas"tapi pasien
mungkin tersenyum
atau menolak
Elasi "suasana perasaan yang
meningkat#, iritabel, atau !ostil
0enangis sejenak "sebagai
bagian keadaan 4ampuran#
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 16/28
peruba!an mood
subjektif dan
sebaliknya
mengelu!kan nyeri atau
kelu!an somati4 lain# 5eritan tangis "tapi
pasien dapat mengelu!
tak mampu menangis
atau mengalami emosi#
. Manifest
asi
psikolog
is
terkait
Tak punya keyakinan
diri,!arga diri renda!,
sesal diri,
;onsentrasi buruk,
bimbang
/eduksi gratifikasi ,tdk ada minat dalam
aktivitas laimnya,lepas
kemelekatan, nyepi dari
pergaulan
Peng!arapan negate,
putus asa, tak
berdaya,naiknya
ketergantungan
/ekurensi pikiran akan
mati dan bunu! diri
=arga diri
berlebi!an,membual,grandiositas
Pikiran brpa4u,asosiasi
4lang" pikiran baru di4etuskan
ole! bunyi u4apan bukan
artinya#,muda! berali! per!atian 0inat meninggi dalam aktivitas
teman, dan !al kreatif baru,
naiknya keterlibatan dengan
orang" yang berselisi! karena
perilaku pasien yang intrusive
dan ikut 4ampur#, pesta pora,
kebebasan seks,
>. Manifest
asi
!omatik
/etardasi psikomotor,
fatig,agitasi
%noreksia, dan
penurunan )), atau
penamba!an ))
nsomnia, atau
!ipersomnia
;etidakteraturan
!aid,amenore %n!edonia, !ilangnya
ke!endak seks
%kselerasi psikomotor,
eutonia"naiknya rasa seja!tera
fisik#
;emungkinan penurunan ))
akibat naiknya aktifitas dan
inatensi pada kebiasaan diet yang
baik
Turunnya kebutu!an tidur
aiknya nafsu seks
D. Ge&ala
psikotik
<elusi tak ber!arga dan
berdosa
<elusi rujukan dan
persekusi
<elusi diri sakit
"ni!ilisti4,somati4,atau
!ipokondriak#
<elusi grandiose akan bakat
istimea
<elusi bantuan,delusi rujukan
dan persekusi
<elusi kebugaran mental dan
fisik istimea
<elusi kaya,keturunan
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 17/28
<elusi kemiskinan
=alusinasi depresif
dibidang
auditorik,visual, dan
"sangat jarang#olfaktorius
bangsaan atau identitas gradios
lain
=alusinasi visual atau auditorik
sekilas
!umber" !adock, Ben&amin '. ()*). Buku !aku Psikiatri
#linik. 'akarta " Penerbit Buku #edokteran EG+
+. %pa saja ma4am-ma4am gangguan mood dan afektif & 5elaskan 6
1. =ypert!ymia
a. Eup!oria
b. Eksaltasi
4. Ekstased. 0ania
$. =ypot!ymia
'. Poikylot!ymia
(. Parat!ymia
*. Tension
+. %nBiety@Femas
2. Panik
3. %mbivalensi
7. <epersonalisasi
Psikiatri Simtomatoloi *K U6D0P
18. %pa saja klasifikasi gangguan suasana perasaan&
5aab :
Episode manik
9angguan afektif )ipolar
Episode depresif
9angguan depresif berulang
9angguan suasana perasaan "mood# menetap
9angguan suasana perasaan "mood# lainnya
9angguan suasana perasaan "mood# CTT
GA%GG4A% B2P5$A
De6nisi
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 18/28
Merupakan gangguan mood yang bersifat siklik dengan Euktuasi
perasaan, energi, dan kelakuan dari uung$uung yang ekstrim.1angguan
ini tersifat oleh episode berulang (sekurang$kurangnya dua episode)
dimana afek pasien dan tingkat akti%itasnya elas terganggu, pada #aktutertentu terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan energi dan
akti%itas (mania atau hipomania), dan pada #aktu lain berupa penurunan
afek disertai pengurangan energi dan akti%itas (depresi).
7hasnya adalah bah#a biasanya ada penyembuhan sempurna antar
episode. Fpisode manik biasanya mulai dengan tiba$tiba dan berlangsung
antara minggu sampai D$ bulan, episode depresi cenderung
berlangsung lebih lama (rata$rata sekitar G bulan) meskipun arang
melebihi - tahun (kecuali pada orang usia lanut).
*. Etiologi 1enetik
akibat gangguan medis atau penggunaan obat ! senya#atertentu
#lasi6kasi
Menurut American Bsychiatric Association, bipolar dibagi menadi D
katagori:
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 19/28
• bipolar / : ditandai dengan teradinya satu atau lebih episode manik
atau episode campuran, dan biasanya diikuti dengan episode
depresi mayor umumnya cukup parah dan perlu pera#atan di
rumah sakit• bipolar // : dikarakterisir oleh satu atau lebih episode depresi mayor
dan diikuti sedikitnya satu episode hipomanik
• siklotimik (cyclothymic) : ditandai dengan adanya seumlah episode
hipomanik atau geala depresi, tapi geala itu belum termasuk dlm
criteria manik atau depresi mayor masih ringan tapi mungkin bisa
berkembang menadi bipolar / atau // pada -$<@ pasien
• 2ipolar non$spesi3k : ditandai dengan tanda$tanda bipolar tapi tidak
memenuhi kriteria gangguan bipolar spesi3k
Pathogenesis
eori neurotransmiter
1angguan mood disebabkan karena ketidakseimbangan
neurotransmiter di 66B. 7elebihan senya#a amin (0F dan dopamin)
mania; kekurangan 0F, opamin, $5+
depresi.ketidakseimbangan antara akti%itas!rasio A dan 0F
perubahan mood dari depresi ke mania. Hika 0F turun dopamin
mendominasi s#itch ke hipomania atau mania
eori #ation dan Membran
perubahan keseimbangan elektrolit, terutama a dan 0a, diduga
terkait dgn Euktuasi mood pada bipolar. perubahan IaJ ekstrasel
dan intrasel dpt mempengaruhi pelepasan dopamin, 0F dan $5+.
eksitabilitas saraf mempengaruhi %ariasi perasaan dan s#itch daridepresi ke mania atau sebaliknya. Basien bipolar yang tidak diobati
memiliki konsentrasi a intrasel yang lebih tinggi pada limfosit dan
plateletnya dibanding orang normal, aplikasi farmako : Kbat$obat a bloker: memblok kanal a (9$type) menurunkan a
intraseluler memblok akti%itas $5+, dopamin, dan endorphin
mengurangi mania 9amotrigin : memblok kanal 0a menghambat pelepasan glutamate
dan aspartat, danmenurunkanakti%itas a
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 20/28
Manifestasi #linis
Beralanan penyakit :a. Fpisode depresi berat 9ebih dari minggu mengalami perasaan depresi dan kehilangan
interes atau kesenangan pada akti%itas normal 1eala$geala sama dengan diagnosis BB1H ///
b. Fpisode manik suatu periode di mana perasaan Lmeningkat secara abnormal. Bada mania akut geala umumnya teradi secara tiba$tiba dlm
beberapa hari. perubahan musim, antidepresan, cahaya terang, dan F+ dapat
menyebabkan teradinya mania +ahap parah episode manik menyerupai skizoprenia paranoid
dengan geala halusinasi, khayalan. 6ampai < @ pasien bipolar
memiliki gangguan pikiran, dan @ di antaranya akan didiagnose
skizopreniac. Fpisode hipomanik hipomania menggambarkan bentuk mania yang tidak terlalu parah
+eradi peningkatan perasaan yang abnormal, sedikitnya dalam D
hari tanda$tandanya sama dengan mania, tetapi belum sampai
menyebabkan gangguan sosial maupun fungsional mungkin mirip
pada penggunaan kokain, antidepresan atau doping alam episode hipomanik pasien mungkin ustru berfungsi lebih
baik, lebih kreatif, dan produktif 7adang$kadang status hipomania ini ustru mrpk sesuatu yang
diharapkan karena pasien merasa gembira, merasa lebih bertenaga
dan produktif, dan energi meningkat tapi harus dimonitor karena $
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 21/28
- @ pasien dengan status hipomania dapat berubah (s#itch)
menadi maniad. Fpisode campuran dikatakan episode campuran ika geala depresi dan mania teradi
bergantian hampir setiap hari dalam #aktu satu minggu teradi
kelabilan emosi yang cukup parah dan dapat menyebabkan
gangguan fungsi sosial dan pekeraan dan memerlukan pera#atan
di'6 penderita dengan episode campuran seringkali sulit didiagnosa dan
diobati karena adanya Euktuasi gambaran klinik prognosis umumnya tidak baik, angka bunuh diri lebih besar, dan
kurang berespon terhadap mood stabilizer
e. 6iklus cepat (rapid cycling) +eradi perubahan mood yang Euktuasi sangat cepat
Diagnosis
8>-.< 1angguan afektif bipolar, episode kini hipomanik
episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk
hipomania harus ada sekurang$kurangnya satu episode afektif lain
(hipomanik,manik,depresif,atau campuran)di masa lampau
8>-.- 1angguan afektif bipolar episode kini manik tanpa geala psikotik
episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania
tanpa geala psikotik, dan
harus ada sekurang$kurangnya satu episode afektif
lain(hipomanik,manik,depresif,atau campuran)di masa lampau
8>-. 1angguan afektif bipolar, episode kini manik dengan geala psikotik
episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan
geala psikotik.
harus ada sekurang$kurangnya satu episode afektif lain
(hipomanik,manik,depresif,atau campuran)di masa lampau
8>-.> 1angguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang
episode yangs ekarang harus memenuhi kriteria untuk episode
depresif ringan ataupun sedang dan
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 22/28
harus ada sekurang$kurangnya satu episode afektif
hipomanik,manik,atau campuran dimasa lampau
8>-.D 1angguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa geala
psikotik episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode
depresif berat tanpa geala psikotik
harus ada sekurang$kurangnya satu episode afektif
hipomanik,manik,atau campuran dimasa lampau.
8>-. 1angguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan geala
psikotik
episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episodedeperesif berat dengan geala psikotik
harus ada sekurang$kurangnya satu episode afektif
hipomanik,manik,atau campuran dimasa lampau.
8>-.G 1angguan afektif bipolar episode kini campuran
episode yang sekarang menunukkan geala$geala
manik,hipomanik,dan depresif yang tercampur atau bergantian
dengan cepat (geala mania!hipomania dan depresi sama$samamencolok selama masa terbesar dari episode penyakit yang
sekarang, dan telah berlangsung sekurang$kurangnya minggu)
harus ada sekurang$kurangnya satu episode afektif
hipomanik,manik,atau campuran di masa lampau.
8>-.N 1angguan afektif bipolar, kini dalam remisi
sekarang tidak menderita gangguan afektif yang nyata selamabeberapa bulan terakhir ini,tetapi pernah mengalami sekurang$
kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau campuran di
masa lampau dan ditambah sekurang$kurangnya satu episode
afektif lain.
8>-. 1angguan afektif bipolar lainnya
8>-.? 1angguan afektif bipolar yang tidak tergolongkan
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 23/28
11. )agaimana proses terjadinya peruba!an sikap yang tadinya senang menjadi
depresi&
9uyton
1$. )agaimana mekanisme terjadinya gangguan tidur &
Serotonin menurun melatonin disimpan di kelnjar pineal ketika malam tiba
melatonin dilepaskan sedikit gangguan tidur
1'. 0engapa pasien merasakan keinginan untuk bunu! diri &
0erupakan sala! satu tanda gejala lain dari episode depresi.
1(. %pa saja obat antidepresant &
5aab :
PE999% :
%. %nti <epresant Trisiklik @ Polisiklik
- Amitriptilin
- %moksapin
- <esipramin
- <oksepin
- mipramin
- 0aprotilin
- ortriptilin
- Protriptilin
- Trimipramin
<SS )%T
- %mitriptilin 18 mg A 1$,* mg A $* mg "'B1#
"kombinasi dg perp!enain $ mg atau 4!lordiaepoBide * mg#
- mipramin $* mg " ' B 1 #
- 0aprotilin 18 mg " ' B 1 # A $* mg "1B1#
- Flomipramin $* mg " $-' B 1#
A'A 7F'HA :
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 24/28
- 0eng!ambat ambilan neurotransmiter yaitu meng!ambat ambilan
norepinefrin dan serotonin ke neuron.
- Peng!ambatan reseptor yaitu meng!ambat reseptor serotonik, G-adrenergik,
!istamin dan muskarinik.
PE99%% TE/%P :
- efektif mengobati depresi major yang erat.
F8F7 6AMB/01 :
1. Efek antimuskarinik : pengli!atan kabur, Berostomi,
retensi urine, konstipasi, memperberat glaukoma, epilepsi.
$. ;ardiovaskular: stimulasi jantung berlebi!an, perlambat-
an konduksi atrioventrikular pada pasien tua.
'. =ipotensi ortostatik : !ipotensi ortostatik dan takikardia
yang refleks.
(. Sedasi : selama beberapa minggu pertama pengobatan.
*. Per!atian : !ati-!ati penggunaan pada pasien mania depresi "dapat
menutupi tingka! maniak#.
). Penyekat %mbilan ;embali Serotonin Selektif
- ?luoksetin
- ?luvoksamin
- efaodon
- Paroksetin
- Sertralin
- Traodon
- Henlafaksin
<SS )%T
- ?luoksetin $8 mg @ !ari A maB 38 mg@!ari
- ?luvoksamin *8 – 188 mg@!ari A maB '88 mg@!r
- Sertralin *8 mg@!r A maB $88 mg@!r
- Henlafaksin 2* mg@!r
- Es4italopram 18 mg@!r A maB $8 mg@!r
- Fitalopram $8 mg@!r A maB +8 mg@!r
F%/% ;E/5% :
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 25/28
n!ibitor ambilan kembali serotonin selektif atau Sele4tive Serotonin /euptake
n!ibitor "SS/# merupakan grup kimia anti depresan baru yang k!as, !anya
meng!ambat ambilan serotonin se4ara spesifik .
?luoksetin :Efek : selektif meng!ambat ambilan serotonin.
sama manfaatnya dengan antidepresan trisiklik
Penggunaan Terapi : indikasi utama adala! depresi.
dapat untuk mengobati bulimia nervosa dan gangguan
obsesi kompulsif, anoreksia nervosa, gangguan panik,
nyeri neuropati diabetik dan sindrom premenstrual.
Efek samping :
- mual
- ansietas
- insomnia- gangguan fungsi seksual
- anoreksia
- berat badan berkurang
- tremor
F. Penyekat 0ono %mine ksidase " 0% #
- sokarboksaid
- ?enelin
- Tranilsipromin
<SS )%T
- sokarboksaid 18 mg "$ B 1#
- ?enelin 1* mg "'B 1#
- Tranilsipromin 18 mg "$ B 1#
F%/% ;E/5% :
in!ibitor 0% membentuk senyaa kompleks yg stabil dg enim ,
menyebabkan inaktivasi yg ireversibel. n!ibitor 0% banyak berinteraksi dg obat
ataupun obat-makanan.
Penggunaan Terapi :
- pasien depresi yg tidak responsif @ alergi dg antidepresan
trisiklik atau yg menderita ansietas !ebat.
- fobia
- depresi atipikal
Efek Samping :
- Tiramin ---O terdpt dlm makanan ttt "keju tua, !ati ayam
, bir , anggur mera! -O biasanya diinaktifkan ole! 0%
dalam usus. Pasien yg menerima 0%n!ib tak dpt me-
nguraikan tiramin ---O yg menyebabkan lepasnya katekol
amin dlm jml besar --O ujung terminal saraf -O sakitkepala, takikardia, mual, !ipertensi, aritmia jantung,
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 26/28
stroke. "Pasien diberita!u meng!indari makanan mengandung
tiramin#.
- mengantuk , !ipotensi ortostatik, pengli!atan kabur, mulut kering,
disuria dan konstipasi.
<. bat yang digunakan mengobati 0ania
9aram itium (88 – 1$88 mg " 1 B 1 #Penggunaan Terapi :
- Sebagai profilaksis dalam pengobatan pasien dengan
maniak depresi
- pasien mania dan !ipomania
- garam litium sangat toksik
1*. Apa sa(a Penananan pasien depresi ) "selain psikofarmaka#
Jawa4 ?
/AP0
P6AALAKSA6AA6 DP/S0
Perlu pemeriksaan medis dan psikiatris untuk menyisi!kan depresi sekunder dan berusa!a
untuk mengidentifikasi sindrom afektif.Selalu tanyakan tentang gambaran-gambaran
vegetatif dan evaluasi potensi untuk bunu! diri.
/aatla! pasien-pasien yang :
mengalami ketidakmampuan akibat gangguan ini
mempunyai lingkungan ruma! yag destruktif atau dukungan lingkungan yang terbatas
berisiko bunu! diri
mempunyai penyakit medik terkait yang memerlukan penatalaksanaan
Semua pasien deprsei !arus mendapatkan psikoterapi dan beberapa memerlukan
tamba!an terapi fisik.;ebutu!an terapi k!usus bergantung pada diagnosis, berat penyakit,
umur pasien, dan respon ter!adap terapi sebelumnya.
.' erapi Psikoloik
Psikoterapi suportif selalu diindikasikan.
)erikan ke!angatan, empati, pengertian dan opimistik.
)antu pasien mengidentifikasi dan mengekspresikan !al-!al yang membuatnya
pri!atin dan melontarkannya.
)antula! meme4a!kan problem eksternal "misal, pekerjaan, menyea ruma!#-
ara!kan pasien, terutama selama episode akut dan bila pasien aktif bergerak.
ati! pasien untuk mengenal tanda-tanda dekompesasi yang akan datang
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 27/28
Temui pasien sesering mungkin "mula-mula 1-' kali per minggu# dan se4ara
teratur tetapi jangan sampai tidak berak!ir atau untk selamanya.
;enalila! ba!a beberapa pasien depresi dapat memprovokasi kemara!an anda
"melalui kemara!an, !ostilitas, dan tuntutan yang tak masuk akal, dll# Psikoterapi berorientasi tilikan jangka panjang dapat berguna pada pasien depresi
minor kronis tertentu dan beberapa pasien dengan depresi mayor yang mengalami
remisi tetapi mempunyai konflik.
Terapi kognitif perilaku dapat sangat bermanfaat pada pasien depresi sedang dan
ringan
<epresi diterapi dengan memberikan pasien lati!an keterampilan dan pengelaman
-pengalaman sukses. <ari perspektif kognitif, pasien dilati! untuk mengenal dan meng!ilangkan pikian
-pikiran negatif dan !arapan – !arapan negatif. Terapi ini men4ega! kekambu!an.
<eprivasi tidur parsial "bangun mulai di pertenga!an malam dan tetap terjaga
sampai malam berikutnya#, dapa membantu mengurangi gejala – gejala depresi
mayor buat sementara.
ati!an fisik "berlari,berenang# dapat memperbaiki depresi, dengan mekanisme
bilologik yang belum dimengerti dengan baik.
2' erapi *isik
Litium efektif dalam membuat remisi gangguan bipolar, mania dan mungkin
bermanfaat dalam pengobatan depresi bipolar akut dan beberapa depresi
unipolar.
Antikonvulsan juga sama baik dengan litium untuk mengobati kondisi akut,
meskipun kurang efektif untuk rumatan. %ntidepresan dan litium dapat
dimulai bersama – sama dan litium diteruskan setela! remisi.
Antipsikotik diperlukan bagi pasien psikotik, paranoid, atau pasien yang
sangat agitasi, tunggal atau bersama – sama dengan antidepresan,
litium, atau EFT-anti depresan yang baru juga terli!at efektif.
EFT mungkin merupakan terapi terpili! :
bila obat tidak ber!asil setela! satu atau lebi! dari + minggu pengobatan,
bila kondisi pasien menuntut remisi segera "misal, bunu! diri yang akut#
7/23/2019 Modul Perilaku&Jiwa
http://slidepdf.com/reader/full/modul-perilakujiwa 28/28
pada beberapa depresi psikotik
pada pasien yang tak dapat mentoleransi obat "misal, pasien tua yang berpenyakit
jantung#. ebi! dari 78I pasien memberikan respons.
!umber" Buku !aku Psikiatri, Da7id A tomb
STEP '
MA0/A
1angguan
6uasan
8aktor Benyebab
$ 2iologi$ Bsikososial$ genetik
FB'F6/