modul pelatihan

43
MODUL PELATIHAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PENATAAN RUANG KABUPATEN DIWILAYAH II BERBASIS GIS

Upload: rezha-maulana-azhar

Post on 20-Jul-2016

68 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Pelatihan

- 1 -

MODUL PELATIHAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PENATAAN RUANG

KABUPATEN DIWILAYAH II BERBASIS GIS

Page 2: Modul Pelatihan

- 2 -

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dengan selesainya modul pelatihan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penataan Ruang Kabupaten Diwilayah II Berbasis GIS. Modul Pelatihan ini disusun sebagai alat bantu bagi provinsi maupun kabupaten dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi bagi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) khususnya pola ruang.

Pelatihan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penataan Ruang Kabupaten Di Wilayah II Berbasis GIS ini dilakukan untuk (1) meningkatkan pemahaman mengenai landasan hukum kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penataan ruang, (2) meningkatkan pemahaman mengenai ketentuan umum dan teknis kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penataan ruang, (3) meningkatkan pemahaman mengenai tata cara monitoring dan evaluasi pelaksanaan penataan ruang, (4) meningkatkan pemahaman mengenai sistem informasi geografis (GIS) dalam kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penataan ruang.

Disadari bahwa modul pelatihan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, kami sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun dari berbagai pihak agar materi yang disusun ini dapat menjadi lebih lebih baik dan mantap sesuai dengan keadaan, kebutuhan, dan perkembangan.

Kepada pihak-pihak yang telah membantu tersusunnya modul pelatihan ini, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga modul pelatihan ini dapat dipergunakan oleh pihak yang memerlukan dan dikembangkan kearah yang lebih sempurna.

Jakarta, September 2013

Tim Penyusun

Page 3: Modul Pelatihan

- 3 -

I. TAHAP PERSIAPAN MONITORING DAN EVALUASI ................................................................. - 4 -

II. TATA CARA MONITORING DAN EVALUASI BERBASIS GIS ..................................................... - 4 -

II.1 Tata Cara Merubah Peta Rencana Menjadi Peta Monitoring dan Evaluasi ............... - 4 -

II.2 Groundchek Lapangan (sesuai dengan Indikasi Program) .......................................... - 9 -

III. TAHAP PENGINSTALAN SOFTWARE ArcBru Tile 0.3.3 ....................................................... - 14 -

IV. TAHAP PEMROSESAN ................................................................................................................. - 16 -

V. TAHAP MENAMPILKAN PETA CITRA BING DENGAN TOOLS ARCBRUTILE ...................... - 21 -

VI. TAHAP EDITING POLA RUANG ................................................................................................. - 27 -

VII. TAHAP MENGHITUNG LUASAN AKHIR HASIL MONITORING .............................................. - 31 -

Page 4: Modul Pelatihan

- 4 -

I. TAHAP PERSIAPAN MONITORING DAN EVALUASI

Untuk melakukan monitoring dan evaluasi baik untuk Struktur Ruang maupun Pola Ruang hal-hal

yang harus disiapkan adalah sebagai berikut :

1. File SHP Struktur Ruang dan Pola Ruang Kabupaten 2. Indikasi Program RTRW Kabupaten yang sudah mempunyai kekuatan hukum (Perda)

3. Peta Citra (didalam kegiatan ini konsultan menggunakan alat bantu peta citra bing)

II. TATA CARA MONITORING DAN EVALUASI BERBASIS GIS

II.1 Tata Cara Merubah Peta Rencana Menjadi Peta Monitoring dan Evaluasi

Dalam melakukan monitoring dan Evaluasi Struktur Ruang maupun Pola Ruang hal pertama yang

harus dilakukan yaitu merubah SHP rencana struktur ruang dan pola ruang.

A. Struktur Ruang

Buka pogram ArcGis, kemudian add data ke folder tempat penyimpanan shp struktur

ruang add semua data struktur ruang ok

1

2

1. Add data

2. Masuk ke folder tempat

penyimpanan SHP

kabupaten

3. Pilih SHP struktur ruang

sesuai dengan yang ada

di Lampiran Perda

Kabupaten

3

Maka hasilnya akan tampak seperti dibawah ini.

Page 5: Modul Pelatihan

- 5 -

Setelah muncul Peta Rencana Struktur Ruang maka tahap selanjutnya melakukan export data untuk

mengkloning data SHP Rencana Struktur Ruang Kabupaten.

Klik kanan pada SHP bersangkutan yang akan dikloning Data Export data klik simpan ke

folder yang dikehendaki dan mengganti nama layer

1

2 3

Maka hasilnya seperti dibawah ini

Page 6: Modul Pelatihan

- 6 -

Tahap selanjutnya yaitu mengubah symbol Struktur Ruang sesuai dengan Peraturan Pemerintah

No. 8 Tahun 2013 Tentang Ketelitian Peta.

Klik kanan pada setiap layer klik properties klik Symbologi klik Unique Values

1

2

3

4

5

Page 7: Modul Pelatihan

- 7 -

Tahap selanjutnya melakukan Labeling nama Desa/Kelurahan/Kecamatan.

Klik kanan pada layer admin kecamatan klik Properties klik labels Label Field (nama) Ok

Setelah dilakukan Labeling maka tahap selanjutnya yaitu melakukan penambahan Field

“keterangan”

Klik kanan pada layer sistem perkotaan klik open attribute table klik add field klik Type

klik text

5

1

Properties

2

3

4

1

2

Page 8: Modul Pelatihan

- 8 -

Setelah semua tahapan selesai dilakukan maka Peta Struktur Ruang tersebut sudah siap digunakan

untuk melakukan Monitroing dan Evaluasi.

Catatan : Daftar pemantauan Rencana Struktur Ruang RTRW Kabupaten tergantung pada indicator

rencana struktur ruang pada muatan RTRW masing-masing kabupaten, serta periode (waktu

pelaksanaan pada indikasi program).

B. Pola Ruang

Tahapan mulai dari add data sampai dengan add field “keterangan” mengikuti tahapan

struktur ruang (sub bab II.1 diatas)

6

3

4

5

Page 9: Modul Pelatihan

- 9 -

II.2 Ground Chek Lapangan (sesuai dengan Indikasi Program)

Setelah mempunyai peta monitoring maka dilakukan Survey lapangan (Ground chek) dengan

indicator yang sesuai dengan indicator rencana struktur ruang dan pola ruang pada muatan RTRW

masing-masing kabupaten, serta periode (waktu pelaksanaan pada indikasi program) dengan alat

bantu Global Positions System (GPS).

Matriks Indikator Struktur Ruang (Daftar Pemantauan)

DAFTAR MONITORING STRUKTUR RUANG KABUPATEN

INDIKATOR RINCIAN DATA LOKASI/

RUAS SKALA DAN JENIS

KEGIATAN

1.1 Sistem Pusat Pelayanan* 1.1.1 Pusat Kegiatan Nasional

(PKN)

1.1.2 Pusat Kegiatan Nasional Promosi (PKNp)

1.1.3 Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)

1.1.4 Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp)

1.1.5 Pusat Kegiatan Lokal (PKL) 1.1.6 Pusat Kegiatan Lokal

Promosi (PKLp)

1.1.7 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN)

1.1.8 Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)

a. b. c. d.

1.1.9 Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

a. b. c. d.

1.2 Sistem Prasarana Utama Sistem Pusat Pelayanan 1.2.1 Sistem Jaringan

Transportasi Darat Jalan Bebas Hambatan a. b. Jalan Arteri Primer a. b. Jalan Kolektor Primer a. b. Jalan Lokal Primer a. b. Jalan Sistem Sekunder a. b. Terminal Penumpang a. b. Terminal Angkutan Barang a. b. Jaringan Trayek Angkutan Penumpang a. b. Jaringan Lintas Angkutan Barang a. b. Pelabuhan Penyeberangan a.

Page 10: Modul Pelatihan

- 10 -

DAFTAR MONITORING STRUKTUR RUANG KABUPATEN

INDIKATOR RINCIAN DATA LOKASI/

RUAS SKALA DAN JENIS

KEGIATAN

b. Lintasan Penyeberangan a. b. Tatanan Kepelabuhanan a. b. Alur Pelayaran a. b. Jaringan Jalur Kereta Api a. Stasiun Kereta Api a.

1.2.2 Sistem Jaringan Transportasi Laut

Alur Pelayaran Laut a. b. Pelabuhan Laut a.

1.2.3 Sistem Jaringan Transportasi Udara

Kawasan Keselatamatan Operasi Penerbangan a. b. Bandara Udara a.

1.3 Sarana dan Prasarana Utilitas Pendukung Kegiatan Pusat Pelayanan 1.3.1 Sistem Jaringan Energi dan

Kelistrikan Pembangkit Tenaga Listrik a. Transmisi Tenaga Listrik a. Gardu Induk Distribusi a. Jaringan Pipa Minyak dan Gas Bumi a.

1.3.2 Sistem Jaringan Telekomunikasi

Jaringan Kabel a. Jaringan Nirkabel a. Jaringan Sateit a.

1.3.3 Sistem Jaringan Sumberdaya Air

Wilayah Sungai a. Cekungan Air Tanah a. Sistem Jaringan Irigasi a. Sistem Jaringan Air Baku a. Sistem Pengendalian Banjir a. Sistem Pengamanan Abrasi Pantai a.

1.3.4 Prasarana Pengelolaan Lingkungan

Sistem Jaringan Air Minum a. Sistem Pengelolaan Persampahan a. Sistem Pengolahan Air Limbah a. Sistem Jaringan Drainase a. Jalur Evakuasi Bencana a. b.

Page 11: Modul Pelatihan

- 11 -

Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 16 Tahun 2009

Catatan : Daftar Monitoring Struktur Ruang kabupaten tergantung pada Indikator Rencana Struktur Ruang pada muatan RTRW masing-masing, serta periode waktu pelaksanaan pada indikasi program.

Keterangan : * = Skala dan jenis kegiatan untuk sistem pusat pelayanan yang dijadikan obyek pemantauan adalah luasan delineasi kawasan perkotaan beserta pemanfaatan ruangnya yang diarahkan dalam RTRW antara lain luasan peruntukan Ruang Terbuka Hijau (RTH), perdagangan dan jasa, permukiman perkotaan, dan peruntukan lainnya, serta jenis kegiatan minimal yang diharapkan (terkait infrastruktur minimal).

Khusus untuk indikator sistem pusat pelayanan, dimana selain obyek pemantauannya adalah jenis kegiatan minimal yang diharapkan (terkait infrastruktur minimal), obyek pemantauan lainnya adalah luasan rencana pola ruang dari delineasi kawasan perkotaan yang diarahkan dalam RTRW. Untuk daftar pemantauan indikator sistem pusat pelayanan dengan obyek pemantauan luasan rencana pola ruang dari delineasi kawasan perkotaan dapat dilihat pada tabel berikut.

Matriks Daftar Monitoring Struktur Ruang

(Khusus Untuk Indikator Sistem Pusat Pelayanan)

DAFTAR MONITORING INDIKATOR SISTEM PUSAT PELAYANAN

INDIKATOR RINCIAN DATA DELINEASI KAWASAN PERKOTAAN

Rincian Luas (Ha) 1.1 Sistem Pusat Pelayanan 1.1.1 Pusat Kegiatan Nasional

(PKN) a. Delineasi Kawasan Perkotaan

b. Kawasan Perdagangan dan Jasa c. Kawasan Permukiman d. Kawasan RTH e. Kawasan Peruntukan Lainnya

1.1.2 Pusat Kegiatan Nasional Promosi (PKNp)

a. Delineasi Kawasan Perkotaan b. Kawasan Perdagangan dan Jasa c. Kawasan Permukiman d. Kawasan RTH e. Kawasan Peruntukan Lainnya

1.1.3 Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)

a. Delineasi Kawasan Perkotaan b. Kawasan Perdagangan dan Jasa c. Kawasan Permukiman d. Kawasan RTH e. Kawasan Peruntukan Lainnya

1.1.4 Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp)

a. Delineasi Kawasan Perkotaan b. Kawasan Perdagangan dan Jasa c. Kawasan Permukiman d. Kawasan RTH e. Kawasan Peruntukan Lainnya

1.1.5 Pusat Kegiatan Lokal (PKL)

a. Delineasi Kawasan Perkotaan b. Kawasan Perdagangan dan Jasa c. Kawasan Permukiman d. Kawasan RTH e. Kawasan Peruntukan Lainnya

1.1.6 Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp)

a. Delineasi Kawasan Perkotaan b. Kawasan Perdagangan dan Jasa c. Kawasan Permukiman d. Kawasan RTH e. Kawasan Peruntukan Lainnya

1.1.7 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN)

a. Delineasi Kawasan Perkotaan b. Kawasan Perdagangan dan Jasa c. Kawasan Permukiman d. Kawasan RTH e. Kawasan Peruntukan Lainnya

1.1.8 Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)

a. Delineasi Kawasan Perkotaan b. Kawasan Perdagangan dan Jasa

Page 12: Modul Pelatihan

- 12 -

DAFTAR MONITORING INDIKATOR SISTEM PUSAT PELAYANAN

INDIKATOR RINCIAN DATA DELINEASI KAWASAN PERKOTAAN

Rincian Luas (Ha) c. Kawasan Permukiman d. Kawasan RTH e. Kawasan Peruntukan Lainnya

1.1.9 Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

a. Delineasi Kawasan Perkotaan b. Kawasan Perdagangan dan Jasa c. Kawasan Permukiman d. Kawasan RTH e. Kawasan Peruntukan Lainnya

Matriks Daftar Monitoring Pola Ruang

DAFTAR PEMANTAUAN POLA RUANG

INDIKATOR RINCIAN DATA Pemantauan Tahun Ke-1 Lokasi Luas (Km2)

2.1 Kawasan Lindung 2.1.1 Hutan Lindung a. a. Kecamatan a

b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.1.2 Kawasan yang Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya

a. misal : kawasan resapan air a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.1.3 Kawasan Perlidungan Setempat

a. misal : kawasan sempadan pantai a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.1.4 Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya

a. misal : kawasan suaka margasatwa

a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.1.5 Kawasan Rawan Bencana Alam

a. misal : kawasan rawan longsor a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.1.6 Kawasan Lindung Geologi a. misal : kawasan cagar alam geologi

a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.1.7 Kawasan Lindung Lainnya a. misal : kawasan cagar biosfer a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.2 Kawasan Budidaya 2.2.1 Kawasan Peruntukan Hutan

Produksi a. misal : kawasan hutan produksi tetap

a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

Page 13: Modul Pelatihan

- 13 -

DAFTAR PEMANTAUAN POLA RUANG

INDIKATOR RINCIAN DATA Pemantauan Tahun Ke-1 Lokasi Luas (Km2)

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.2.2 Kawasan Hutan Rakyat a. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.2.3 Kawasan Peruntukan Pertanian

a. misal : kawasan pertanian lahan basah

a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.2.4 Kawasan Peruntukan Perkebunan

a. misal : kawasan perkebunan a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.2.5 Kawasan Peruntukan Perikanan

a. misal : kawasan perikanan budidaya

a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.2.6 Kawasan Peruntukan Pertambangan

a. misal : kawasan pertambangan mineral dan batubara

a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.2.7 Kawasan Peruntukan Industri a. misal ; kawasan industri besar a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.2.8 Kawasan Peruntukan Pariwisata

a. misal : kawasan pariwisata alam a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.2.9 Kawasan Peruntukkan Permukiman

a. misal : kawasan permukiman perkotaan

a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

2.2.10 Kawasan Peruntukkan Lainnya

a.

a. Kawasan Peruntukan Penunjang Fasilitas Permukiman

a. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. Kawasan Peruntukan Prasarana Wilayah

a. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

Page 14: Modul Pelatihan

- 14 -

DAFTAR PEMANTAUAN POLA RUANG

INDIKATOR RINCIAN DATA Pemantauan Tahun Ke-1 Lokasi Luas (Km2)

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

c. Kawasan Peruntukan Pertahanan dan Keamanan

a. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

d. Kawasan Ruang Evakuasi Bencana

a. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

b. a. Kecamatan a b. Kecamatan b c. Kecamatan …..

Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 16 Tahun 2009

Catatan : Daftar Monitoring Pola Ruang kabupaten tergantung pada Indikator Rencana Pola Ruang pada muatan RTRW masing-masing, serta periode waktu pelaksanaan pada indikasi program.

Keterangan : Luasan Perkecamatan diperoleh dari hasil perhitungan luasan peta rencana pola ruang RTRW Berbasis GIS

Catatan :

- Untuk Struktur ruang digunakan Ground chek lapangan dan alat bantu peta citra bing

- Untuk pola ruang menggunakan alat bantu peta citra bing.

III. TAHAP PENGINSTALAN SOFTWARE ArcBru Tile 0.3.3

Arc Bru Tile adalah sebuah program yang bisa menampilkan citra resolusi tinggi yang terkoneksi dengan Program ArcGis 9.3/10 sebagai program dasarnya, program ini dapat menampilkan peta citra skala 1 : 1.000 dengan kualitas baik dan dapat digunakan untuk berbagai kepentingan salah satunya untuk kegiatan urban planing. Untuk kegiatan urban planing ada beberapa tahapan penginstalan software ArcBruTile 0.3.3 yang perlu dilakukan seperti di bawah ini :

a) “Klik” dua (2) kali pada file kemudian klik next sampai dengan Finish

b) Setelah ArcBru Tile 0.3.3 terinstal tahap selanjutnya dengan membuka program ArcGIS

c) Setelah program ArcGis terbuka kemudian Klik “Customize-Toolbars-ArcBruTile”

Page 15: Modul Pelatihan

- 15 -

d) Jika ArcBruTile sudah muncul maka pindahkan keatas

1. Customize

2. Toolbars

3. Klik Centang (√) ArcBruTile

1

2 3

Jika ArcBruTile sudah muncul kemudian geser ke atas dengan cara klik sambil ditekan geser keatas kanan

Page 16: Modul Pelatihan

- 16 -

e) Setelah semua sudah siap lalu aktifkan wifi

IV. TAHAP PEMROSESAN

Tahap pemrosesan adalah tahap awal sebelum proses editing dimana pada proses ini SHP yang akan di edit di add ke dalam layer yang telah disediakan, prosesnya adalah seperti di bawah ini :

a. Add data Folder Bahan Workhsop File SHP Pola Ruang Kabupaten Jembrana 2032 kemudian klik add

1

2

3

4

Page 17: Modul Pelatihan

- 17 -

b. Setelah tampil dilayar layer POLA_RUANG KAB JEMBRANA 2032

Selanjutnya akan tampil seperti dibawah ini.

LAYER

Page 18: Modul Pelatihan

- 18 -

c. Kemudian klik kanan pada layer POLA_RUANG KAB JEMBRANA 2032 kemudian klik properties pada bagian bawah

Kemudian akan tampil seperti dibawah ini.

d. Klik symbology klik symbol klik Fill Color pilih no color pilih outline color dan pilih warna kuning klik OK

1

2

1

2

Page 19: Modul Pelatihan

- 19 -

e. Selanjutnya tahapan labeling, klik kanan pada layer POLA_RUANG KAB JEMBRANA 2032 klik properties pada bagian bawah klik label centang label features in this layer pilih label Field RPR klik kolom warna, pilih warna biru

3

4

5

1

2

Page 20: Modul Pelatihan

- 20 -

3

4

5

6

7

Page 21: Modul Pelatihan

- 21 -

f. Tahap selanjutnya klik OK maka akan tampil seperti dibawah ini.

V. TAHAP MENAMPILKAN PETA CITRA BING DENGAN TOOLS ARCBRUTILE

Tahap ini adalah tahap menampilkan peta citra bing setelah proses sebelumnya dilakukan (TAHAP PEMPROSESAN), tahapannya adalah seperti di bawah ini :

TAHAPAN EDITING STRUKTUR RUANG

EDITING JARINGAN JALAN - ARAHKAN KURSOR KE BING-ROADS

Page 22: Modul Pelatihan

- 22 -

Open Atribute table (klik kanan pada layer Jalan Eksisting klik Open Atrribute Table)

Add Field TRASE dan KETERANGAN pada atribut table jaringan jalan

Klik kanan pada jalan eksisting klik open attribute table klik add field klik type klik text

Maka Hasilnya akan tampak seperti dibawah ini.

2

1

1 2

3

4

Page 23: Modul Pelatihan

- 23 -

KLIK 2 KALI PADA KOLOM JARINGAN JALAN BAGIAN ATAS,CONTOH DI BAWAH INI :

Page 24: Modul Pelatihan

- 24 -

START EDITING JARINGAN JALAN (Klik Editor Klik Properties klik Open Atrribute Tabel

klik Star Editing klik Jaringan Jalan ok)

Input nama jalan yg disesuaikan nama jalan yang tampil di peta citra bing

1

2

3

Page 25: Modul Pelatihan

- 25 -

Lakukan tahap selanjutnya untuk input nama jalan lainnya

a. Arahkan kursor pada tools Bing Aerial

Maka akan tampil seperti dibawah ini.

Page 26: Modul Pelatihan

- 26 -

Klik dan tekan layer Bing Aerial dan pindahkan kebagian bawah layer Pola Ruang Kab Jembrana 2032 maka akan tampil seperti dibawah ini.

Page 27: Modul Pelatihan

- 27 -

VI. TAHAP EDITING POLA RUANG

Tahap editing adalah dimana pada tahap ini dilakukan pengeditan terhadap SHP yang diedit yang disesuaikan dengan kondisi eksisting peta citra bing, tahapannya seperti di bawah ini :

a. Klik editor Start Editing maka akan tampil seperti dibawah ini.

b. Lakukan Zoom In arahkan kurson zoom in pada kawasan yang akan di monitoring Maka akan tampil seperti dibawah ini.

c. Maka hasilnya akan tampil seperti dibawah ini, Jika dievaluasi berdasarkan SHP Pola Ruang Kab Jembrana 2032 dan Peta Citra Bing maka ada kawasan yang sudah mengalami perubahan.

1

7

2

7

Page 28: Modul Pelatihan

- 28 -

d. Tahap selanjutnya adalah klik select features klik pada peta kawasan TNBB Klik Cut Polygons Tool Arahakan kursor pada kawasan yang akan di edit lakukan Digitasi sesuai dengan perubahan yang tampak pada Citra Bing.

Maka hasilnya akan tampil seperti dibawah ini.

Contoh Perubahan fungsi kawasan TNBB ke kawsan budidaya (PTP-H)

Klik Cut Polygons Tool dan arahkan kursor pada kawasan yang akan di edit

Page 29: Modul Pelatihan

- 29 -

e. Setelah digitasi dilakukan maka hasilnya seperti dibawah ini.

f. Merubah keterangan pada kolom RPR yang semula TNBB menjadi PTP-H

Klik Selected Features klik polygons yang sudah didigit

Proses Digitasi

Hasil Digitasi perubahan polygons TNBB ke PTP-H

Page 30: Modul Pelatihan

- 30 -

g. Lanjutan

klik kanan pada layer Pola Ruang Kab Jembrana 2032 klik Open Attribute Table klik show selected record maka hasilnya seperti dibawah ini.

h. Tahap merubah attribute table (klik pada kolom TNBB Rubah menjadi PTP-H)

1

7

2

7

Arahkan kursor pada lokasi ini.

1

7

2

7

3

7

4

7

Page 31: Modul Pelatihan

- 31 -

i. Untuk melakukan monitoring pada kawasan lainnya, lakukan seperti tahapan yang ada diatas dengan menggeser kursor pan pada kawasan yang akan dilakukan monitoring. (ikuti Tahapan IV)

VII. TAHAP MENGHITUNG LUASAN AKHIR HASIL MONITORING

Tahapan ini adalah tahapan cara menghitung luasan akhir secara otomatis setelah dilakukan editing terhadap SHP yang diedit gunanya untuk melihat luasan sebelum dan sesudah diedit, tahapannya seperti di bawah ini :

a. Setelah semua kawasan dimonitoring tahap selanjutnya klik editor stop editing Save (Yes)

1

7

2

7

3

7

Page 32: Modul Pelatihan

- 32 -

b. Kemudian klik kanan pada kolom LUAS dan klik “calculate geometry” pilih units : hectares (Ha) klik OK dan secara otomatis luasan akan muncul luasan baru pada kolom LUAS tersebut.

c. Tahap selanjutnya dengan meng-klik kanan kolom RPR pada table klik “summarize” klik “Luas Ha” klik Sum browse untuk menyimpan hasilnya pada folder yang diinginkan, ketik nama file yg diinginkan contoh “Luas Landuse 2013” pilih save as type “dbase table” dan klik “save”.

d. Maka hasilnya akan seperti dibawah ini.

Buka program Microsoft Excell dan open file yg tadi menyimpan, klik kanan pada kolom Sum_LUAS_H pilih format cells pilih format “Number” decimal place “2” klik check list “Use 1000 Separator” klik auto sum blok maka hasilnya seperti ini:

1

7

2

7

4

7

3

7

1

7

2

7

3

7

Page 33: Modul Pelatihan

- 33 -

TAHAP MENGHITUNG HASIL MONITORING POLA RUANG (KEDALAMAN KECAMATAN TAHUN 2013 DAN TAHUN 2032)

TAHAPAN SPLIT

TAHAPAN SPLIT LANDUSE 2013 N POLA RUANG 2032

Klik Arc Toolbox klik split Split Field Save di folder yang diinginkan

LAKUKAN HAL YG SAMA UNTUK SPLIT POLA RUANG

5

1

7

2

7 3

7

4

Page 34: Modul Pelatihan

- 34 -

1. HASIL SPLIT POLA RUANG DIRINCI PERKECAMATAN TAHUN 2013

2. HASIL SPLIT POLA RUANG DIRINCI PERKECAMATAN TAHUN 2032

Page 35: Modul Pelatihan

- 35 -

ADD DATA SEMUA FILE SHP HASIL SPLIT LANDUSE 2013 DAN POLA RUANG 2032

HASILNYA AKAN TAMPAK SEPERTI DIBAWAH INI :

MENGHITUNG LUASAN POLA RUANG PER KECAMATAN

Klik kanan pada layer jembrana klik kanan pada field luas Klik Calculate Geometry

klik units pilih lalu klik hectares (ha)

3

7

1

7

2

7

3

7

Page 36: Modul Pelatihan

- 36 -

Setelah melakukan penghitungan makan luasan pola ruang tahun 2013 tersebut akan

terlihat seperti yang ada pada tabel dibawah ini.

INDIKATOR RINCIAN DATA Lokasi Luas (Ha)

2.1 Proporsi Inkonsistensi Fungsi Kawasan Lindung

2.1.1 Hutan Lindung a. Hutan Lindung a. Kecamatan Jembrana 3,329.39

b. Kecamatan Melaya 5,669.73

c. Kecamatan Mendoyo 16,602.57

d. Kecamatan Negara 2,382.28

e. Kecamatan Pekutatan 5,397.02

2.1.2 Kawasan Perlidungan Setempat a. Sempadan Pantai a. Kecamatan Jembrana 25.75

b. Kecamatan Melaya 24.23

c. Kecamatan Mendoyo 53.95

d. Kecamatan Negara 48.13

e. Kecamatan Pekutatan 2.48

b. Sempadan Waduk a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 128.38

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

c. Telaga a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 5.26

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara 9.01

e. Kecamatan Pekutatan -

d. Telaga Palasari a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 71.40

4

7

4

7

Page 37: Modul Pelatihan

- 37 -

INDIKATOR RINCIAN DATA Lokasi Luas (Ha)

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

2.1.3 Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya

a. Taman Nasional Bali Barat

a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 3,410.23

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

b. Taman Pesisir a. Kecamatan Jembrana 112.04

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara 9.54

e. Kecamatan Pekutatan -

Jumlah 37,281.39

2.2 Tingkat Perwujudan Kawasan Budidaya

2.2.1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi a. Hutan Produksi Tetap a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 322.18

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

b. Hutan Produksi Terbatas

a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 1,653.07

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

2.2.2 Kawasan Peruntukan Pertanian a. Pertanian Tanaman Pangan

a. Kecamatan Jembrana 1,794.61

b. Kecamatan Melaya 951.73

c. Kecamatan Mendoyo 2,637.95

d. Kecamatan Negara 3,615.33

e. Kecamatan Pekutatan 785.11

2.2.3 Kawasan Peruntukan Perkebunan a. Pertanian Tanaman Perkebunan dan Hortikultura

a. Kecamatan Jembrana 2,673.43

b. Kecamatan Melaya 5,031.99

c. Kecamatan Mendoyo 8,581.34

d. Kecamatan Negara 3,889.45

e. Kecamatan Pekutatan 6,088.26

2.2.4 Kawasan Peruntukan Perikanan a. Budidaya Perikanan a. Kecamatan Jembrana 288.97

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara 368.97

e. Kecamatan Pekutatan -

2.2.5 Kawasan Peruntukan Industri a. Kawasan Industri a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara 60.04

e. Kecamatan Pekutatan -

Page 38: Modul Pelatihan

- 38 -

INDIKATOR RINCIAN DATA Lokasi Luas (Ha)

2.2.6 Kawasan Peruntukan Pariwisata a. Kawasan Pariwisata a. Kecamatan Jembrana 162.88

b. Kecamatan Melaya 65.39

c. Kecamatan Mendoyo 50.52

d. Kecamatan Negara 24.19

e. Kecamatan Pekutatan 2.17

a. Kawasan Daya Tarik Wisata Khusus (KDTWK)

a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 1,472.23

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

2.2.7 Kawasan Peruntukan Permukiman a. Kawasan Permukiman a. Kecamatan Jembrana 894.28

b. Kecamatan Melaya 913.19

c. Kecamatan Mendoyo 1,522.68

d. Kecamatan Negara 2,166.57

e. Kecamatan Pekutatan 689.96

2.2.10 Kawasan Peruntukkan Lainnya

a. Kawasan Peruntukan Penunjang Fasilitas Permukiman

a. Kawasan Perdagangan dan Jasa

a. Kecamatan Jembrana 98.18

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara 76.49

e. Kecamatan Pekutatan -

b. Fasilitas Olahraga a. Kecamatan Jembrana 9.54

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

a. Kawasan Perkantoran a. Kecamatan Jembrana 7.92

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

Jumlah 46,898.62

TOTAL 84,180

Sama halnya dengan Pola Ruang Tahun 2032 akan terlihat seperti tabel dibawah ini.

INDIKATOR RINCIAN DATA

RENCANA POLA RUANG RTRW

Lokasi Luas (Ha)

2.1 Proporsi Inkonsistensi Fungsi Kawasan Lindung

2.1.1 Hutan Lindung a. Hutan Lindung a. Kecamatan Jembrana 3,361.86

b. Kecamatan Melaya 5,722.14

c. Kecamatan Mendoyo 16,842.54

d. Kecamatan Negara 2,394.98

e. Kecamatan Pekutatan 6,799.19

Page 39: Modul Pelatihan

- 39 -

INDIKATOR RINCIAN DATA RENCANA POLA RUANG RTRW

Lokasi Luas (Ha)

2.1.2 Kawasan Perlidungan Setempat a. Sempadan Pantai a. Kecamatan Jembrana 74.44

b. Kecamatan Melaya 113.98

c. Kecamatan Mendoyo 149.88

d. Kecamatan Negara 157.32

e. Kecamatan Pekutatan 131.85

b. Sempadan Waduk a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 206.20

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

c. Telaga a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 5.26

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara 9.01

e. Kecamatan Pekutatan -

d. Telaga Palasari a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 71.41

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

2.1.3 Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya

a. Taman Nasional Bali Barat a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 3,802.13

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

b. Taman Pesisir a. Kecamatan Jembrana 115.43

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara 9.54

e. Kecamatan Pekutatan -

Jumlah 39,967.16

2.2 Tingkat Perwujudan Kawasan Budidaya

2.2.1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi a. Hutan Produksi Tetap a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 322.18

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

b. Hutan Produksi Terbatas a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 1,653.07

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

2.2.2 Kawasan Peruntukan Pertanian a. Pertanian Tanaman Pangan

a. Kecamatan Jembrana 782.05

b. Kecamatan Melaya 806.54

Page 40: Modul Pelatihan

- 40 -

INDIKATOR RINCIAN DATA RENCANA POLA RUANG RTRW

Lokasi Luas (Ha)

c. Kecamatan Mendoyo 2,377.19

d. Kecamatan Negara 2,493.40

e. Kecamatan Pekutatan 1,509.72

2.2.3 Kawasan Peruntukan Perkebunan a. Pertanian Tanaman Perkebunan dan Hortikultura

a. Kecamatan Jembrana 2,779.86

b. Kecamatan Melaya 3,709.10

c. Kecamatan Mendoyo 8,002.83

d. Kecamatan Negara 2,377.15

e. Kecamatan Pekutatan 3,453.64

2.2.4 Kawasan Peruntukan Perikanan a. Budidaya Perikanan a. Kecamatan Jembrana 288.97

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara 368.97

e. Kecamatan Pekutatan -

2.2.5 Kawasan Peruntukan Industri a. Kawasan Industri a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara 1,229.20

e. Kecamatan Pekutatan -

2.2.6 Kawasan Peruntukan Pariwisata a. Kawasan Pariwisata a. Kecamatan Jembrana 628.62

b. Kecamatan Melaya 875.74

c. Kecamatan Mendoyo 1,352.83

d. Kecamatan Negara 1,192.46

e. Kecamatan Pekutatan 663.96

a. Kawasan Daya Tarik Wisata Khusus (KDTWK)

a. Kecamatan Jembrana -

b. Kecamatan Melaya 1,472.23

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

2.2.7 Kawasan Peruntukan Permukiman a. Kawasan Permukiman a. Kecamatan Jembrana 1,242.23

b. Kecamatan Melaya 959.03

c. Kecamatan Mendoyo 723.73

d. Kecamatan Negara 2,342.91

e. Kecamatan Pekutatan 406.63

2.2.10 Kawasan Peruntukkan Lainnya

a. Kawasan Peruntukan Penunjang Fasilitas Permukiman

a. Kawasan Perdagangan dan Jasa

a. Kecamatan Jembrana 98.18

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara 75.06

e. Kecamatan Pekutatan -

b. Fasilitas Olahraga a. Kecamatan Jembrana 9.54

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

Page 41: Modul Pelatihan

- 41 -

INDIKATOR RINCIAN DATA RENCANA POLA RUANG RTRW

Lokasi Luas (Ha)

a. Kawasan Perkantoran a. Kecamatan Jembrana 15.83

b. Kecamatan Melaya -

c. Kecamatan Mendoyo -

d. Kecamatan Negara -

e. Kecamatan Pekutatan -

Jumlah 44,212.85

TOTAL 84,180

PERBANDINGAN LUAS POLA RUANG RENCANA TAHUN 2032 DENGAN HASIL PEMANTAUAN TAHUN 2013

INDIKATOR RINCIAN DATA

RENCANA POLA RUANG RTRW AKTUAL

TAHUN KE-1 PERBEDAAN LUAS

Lokasi Luas (Ha) Luas (Ha) Luas (Ha)

2.1 Proporsi Inkonsistensi Fungsi Kawasan Lindung

2.1.1 Hutan Lindung a. Hutan Lindung a. Kecamatan Jembrana 3,361.86 3,329.39 32.47

b. Kecamatan Melaya 5,722.14 5,669.73 52.41

c. Kecamatan Mendoyo 16,842.54 16,602.57 239.97

d. Kecamatan Negara 2,394.98 2,382.28 12.70

e. Kecamatan Pekutatan 6,799.19 5,397.02 1,402.17

2.1.2 Kawasan Perlidungan Setempat a. Sempadan Pantai a. Kecamatan Jembrana 74.44 25.75 48.69

b. Kecamatan Melaya 113.98 24.23 89.75

c. Kecamatan Mendoyo 149.88 53.95 95.93

d. Kecamatan Negara 157.32 48.13 109.19

e. Kecamatan Pekutatan 131.85 2.48 129.37

b. Sempadan Waduk a. Kecamatan Jembrana - - -

b. Kecamatan Melaya 206.20 128.38 77.82

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara - - -

e. Kecamatan Pekutatan - - -

c. Telaga a. Kecamatan Jembrana - - -

b. Kecamatan Melaya 5.26 5.26 0.00

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara 9.01 9.01 0.00

e. Kecamatan Pekutatan - - -

d. Telaga Palasari a. Kecamatan Jembrana - - -

b. Kecamatan Melaya 71.41 71.40 0.01

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara - - -

e. Kecamatan Pekutatan - - -

2.1.3 Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya

a. Taman Nasional Bali Barat

a. Kecamatan Jembrana - - -

b. Kecamatan Melaya 3,802.13 3,410.23 391.90

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara - - -

e. Kecamatan Pekutatan - - -

Page 42: Modul Pelatihan

- 42 -

INDIKATOR RINCIAN DATA RENCANA POLA RUANG RTRW

AKTUAL TAHUN KE-1

PERBEDAAN LUAS

Lokasi Luas (Ha) Luas (Ha) Luas (Ha)

b. Taman Pesisir a. Kecamatan Jembrana 115.43 112.04 3.39

b. Kecamatan Melaya - - -

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara 9.54 9.54 0.00

e. Kecamatan Pekutatan - - -

Jumlah 39,967.16 37,281.39 2,685.77

2.2 Tingkat Perwujudan Kawasan Budidaya

2.2.1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi

a. Hutan Produksi Tetap a. Kecamatan Jembrana - - -

b. Kecamatan Melaya 322.18 322.18 0.00

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara - - -

e. Kecamatan Pekutatan - - -

b. Hutan Produksi Terbatas

a. Kecamatan Jembrana - - -

b. Kecamatan Melaya 1,653.07 1,653.07 0.00

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara - - -

e. Kecamatan Pekutatan - - -

2.2.2 Kawasan Peruntukan Pertanian a. Pertanian Tanaman Pangan

a. Kecamatan Jembrana 782.05 1,794.61 -1,012.56

b. Kecamatan Melaya 806.54 951.73 -145.19

c. Kecamatan Mendoyo 2,377.19 2,637.95 -260.76

d. Kecamatan Negara 2,493.40 3,615.33 -1,121.93

e. Kecamatan Pekutatan 1,509.72 785.11 724.61

2.2.3 Kawasan Peruntukan Perkebunan a. Pertanian Tanaman Perkebunan dan Hortikultura

a. Kecamatan Jembrana 2,779.86 2,673.43 106.43

b. Kecamatan Melaya 3,709.10 5,031.99 -1,322.89

c. Kecamatan Mendoyo 8,002.83 8,581.34 -578.51

d. Kecamatan Negara 2,377.15 3,889.45 -1,512.30

e. Kecamatan Pekutatan 3,453.64 6,088.26 -2,634.62

2.2.4 Kawasan Peruntukan Perikanan a. Budidaya Perikanan a. Kecamatan Jembrana 288.97 288.97 0.00

b. Kecamatan Melaya - - -

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara 368.97 368.97 0.00

e. Kecamatan Pekutatan - - -

2.2.5 Kawasan Peruntukan Industri a. Kawasan Industri a. Kecamatan Jembrana - - -

b. Kecamatan Melaya - - -

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara 1,229.20 60.04 1,169.16

e. Kecamatan Pekutatan - - -

2.2.6 Kawasan Peruntukan Pariwisata a. Kawasan Pariwisata a. Kecamatan Jembrana 628.62 162.88 465.74

b. Kecamatan Melaya 875.74 65.39 810.35

c. Kecamatan Mendoyo 1,352.83 50.52 1,302.31

d. Kecamatan Negara 1,192.46 24.19 1,168.27

e. Kecamatan Pekutatan 663.96 2.17 661.79

a. Kawasan Daya Tarik Wisata Khusus (KDTWK)

a. Kecamatan Jembrana - - -

b. Kecamatan Melaya 1,472.23 1,472.23 0.00

Page 43: Modul Pelatihan

- 43 -

INDIKATOR RINCIAN DATA RENCANA POLA RUANG RTRW

AKTUAL TAHUN KE-1

PERBEDAAN LUAS

Lokasi Luas (Ha) Luas (Ha) Luas (Ha)

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara - - -

e. Kecamatan Pekutatan - - -

2.2.7 Kawasan Peruntukan Permukiman a. Kawasan Permukiman a. Kecamatan Jembrana 1,242.23 894.28 347.95

b. Kecamatan Melaya 959.03 913.19 45.84

c. Kecamatan Mendoyo 723.73 1,522.68 -798.95

d. Kecamatan Negara 2,342.91 2,166.57 176.34

e. Kecamatan Pekutatan 406.63 689.96 -283.33

2.2.10 Kawasan Peruntukkan Lainnya

a. Kawasan Peruntukan Penunjang Fasilitas Permukiman

a. Kawasan Perdagangan dan Jasa

a. Kecamatan Jembrana 98.18 98.18 0.00

b. Kecamatan Melaya - - -

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara 75.06 76.49 -1.43

e. Kecamatan Pekutatan - - -

b. Fasilitas Olahraga a. Kecamatan Jembrana 9.54 9.54 0.00

b. Kecamatan Melaya - - -

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara - - -

e. Kecamatan Pekutatan - - -

a. Kawasan Perkantoran a. Kecamatan Jembrana 15.83 7.92 7.91

b. Kecamatan Melaya - - -

c. Kecamatan Mendoyo - - -

d. Kecamatan Negara - - -

e. Kecamatan Pekutatan - - -

Jumlah 44,212.85 46,898.62 -2,685.77

TOTAL 84,180 84,180 0