modul pelatihan catia

36
2012 MODUL PELATIHAN CATIA Firman Santya Budi Ihsan Adibil Mukhtar

Upload: reza-kurniawan

Post on 11-Aug-2015

316 views

Category:

Documents


131 download

DESCRIPTION

r

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Pelatihan Catia

2012

MODUL PELATIHAN CATIA

Firman Santya Budi

Ihsan Adibil Mukhtar

Page 2: Modul Pelatihan Catia

2

Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur atas kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua,

sehingga penulis dapat menyelesaikan modul pelatihan CATIA ini dengan

sebaik-baiknya.

Pelatihan CATIA adalah salah satu acara dalam kegiatan Mechanical

Festival 2012 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin

Politeknik Negeri Bandung. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan salah

satu bidang yang dipelajari di Program Studi Teknik Mesin, yaitu CAD

(Computer Aided Design).

Modul pelatihan CATIA ini disusun untuk menunjang proses pelatihan

CATIA tersebut. Modul ini berisi langkah-langkah pembuatan sebuah produk

kipas angin. Modul ini terdiri dari 7 tutorial, dimana tutorial ke-1 s/d ke-6

membahas mengenai pembuatan komponen dan tutorial ke-7 membahas

mengenai perakitan komponen.

Penulis berharap modul ini dapat bermangfaat bagi pembacanya. Selain

itu, penulis juga mengharapkan apresiasi dari pembaca, baik berupa saran maupun

kritik. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih.

Bandung, Mei 2012

Penulis

Kata Pengantar

Page 3: Modul Pelatihan Catia

3

TUTORIAL 1

PART DESIGN

A. LANDASAN

1. Klik Start > Mechanical Design > Part Design

2. Maka akan muncul kotak dialog New Part , kemudian tuliskan nama

komponen yang akan dibuat, yaitu “Landasan”. Klik OK.

3. Klik icon Sketch , lalu pilih XY Plane , maka akan

muncul workbench “Sketcher”.

4. Buatlah sketch berbentuk kotak 500 mm 500 mm dengan menggunakan

icon Rectangle . Kemudian berikan ukuran sketch tersebut

menggunakan icon Constraint .

Page 4: Modul Pelatihan Catia

4

5. Buatlah kotak tersebut menjadi simetri terhadap sumbu origin H dan

sumbu origin V. Adapun langkah ubtuk mensimetrikan sketch tersebut

adalah sebagai berikut ;

a. Pilih garis vertikal kanan

b. Pilih garis vertikal kiri

c. Pilih garis sumbu origin vertikal (V)

d. Klik icon Constraints Defined in Dialog Box .

e. Pilih Symmetry.

f. Klik OK.

6. Jika sketch telah berwarna hijau, maka ukuran sketch telah lengkap.

Kemudian pilih icon Exit Workbench .

7. Klik icon Pad maka akan muncul kotak dialog Pad Definition. Pada

kolom Length tuliskan ukuran 50 mm. Lalu klik OK.

8. Klik icon Sketch , lalu pilih bidang bagian atas dari model. Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch berbentuk lingkaran

diameter 200 mm dengan menggunakan icon Circle . Posisikan

lingkaran di tengah sumbu origin. Kemudian klik icon Exit Workbench

.

Page 5: Modul Pelatihan Catia

5

9. Klik icon Plane . Lalu akan muncul kotak dialog Plane Definiton. Pada

kolom Plane Type pilih offset from plane. Pada kolom Reference pilih

XY Plane . Pada kolom Offset masukan 300 mm. Klik OK.

10. Klik icon Sketch , lalu pilih Plane 1. Kemudian akan muncul

workbench “Sketcher”. Buatlah sketch berbentuk lingkaran diameter 100

mm dengan menggunakan icon Circle . Posisikan lingkaran di tengah

sumbu origin. Kemudian klik icon Exit Workbench .

Page 6: Modul Pelatihan Catia

6

11. Klik icon Multi-Section Solid . Lalu akan muncul kotak dialog Multi-

Section Solid Definition. Kemudian pilih Sketch 2 dan Sketch 3. Klik OK.

12. Klik icon Sketch , lalu pilih Plane 1 . Kemudian akan

muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch berbentuk lingkaran

diameter 50 mm dengan menggunakan icon Circle . Posisikan

lingkaran di tengah sumbu origin. Kemudian klik icon Exit Workbench

.

13. Klik icon Pocket . Lalu akan muncul kotak dialog Pocket Definition.

Pada kolom Depth tuliskan ukuran 150 mm.

14. Buatlah radius dengan klik icon Edge Fillet . Kemudian akan muncul

kotak dialog Edge Fillet Definition. Pada kolom Radius masukan ukuran

Page 7: Modul Pelatihan Catia

7

50 mm. Lalu pada kolom Object(s) to Fillet pilih bagian seperti yang

ditunjukan oleh gambar di bawah ini. Klik OK.

15. Kemudian buatlah radius lagi di bagian yang ditunjukan oleh gambar

dengan besar radius 10 mm.

16. Klik icon Apply Material . Pilih Batu-Batuan > Malachite. Drag

Malachite ke tree Part Body .

17. Jika ingin melihat material yang telah dipilih, maka pilih icon Shading

with Material .

Page 8: Modul Pelatihan Catia

8

TUTORIAL 2

PART DESIGN

B. BATANG PENYANGGA

1. Klik Start > Mechanical Design > Part Design

2. Maka akan muncul kotak dialog New Part , kemudian tuliskan nama

komponen yang akan dibuat, yaitu “Batang Penyangga”. Klik OK.

3. Klik icon Sketch , lalu pilih XY Plane , maka akan

muncul workbench “Sketcher”.

4. Buatlah sketch berbentuk lingkaran diameter 50 mm dengan menggunakan

icon Circle . Posisikan lingkaran di tengah sumbu origin. Kemudian

berikan ukuran sketch tersebut menggunakan icon Constraint .

Kemudian klik icon Exit Workbench .

5. Klik icon Pad maka akan muncul kotak dialog Pad Definition. Pada

kolom Length tuliskan ukuran 700 mm. Lalu klik OK.

Page 9: Modul Pelatihan Catia

9

6. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch berbentuk kotak

menggunakan icon Rectangle , dimana ukuran disesuaikan dengan

gambar di bawah. Kemudian klik icon Exit Workbench .

7. Klik icon Pocket . Lalu akan muncul kotak dialog Pocket Definition.

Pada kolom Depth tuliskan ukuran 15 mm. Kemudian pilih Mirrored

Extent. Klik OK.

8. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch berbentuk lingkaran

diameter 12 mm dengan menggunakan icon Circle , dimana posisi

lingkaran disesuaikan dengan gambar di bawah. Kemudian klik icon Exit

Workbench .

Page 10: Modul Pelatihan Catia

10

9. Klik icon Pocket . Lalu akan muncul kotak dialog Pocket Definition.

Pada kolom Depth tuliskan ukuran 30 mm. Kemudian pilih Mirrored

Extent. Klik OK.

10. Klik icon Apply Material . Pilih Metal > Chroma. Drag Chroma ke

tree Part Body .

11. Jika ingin melihat material yang telah dipilih, maka pilih icon Shading

with Material .

Page 11: Modul Pelatihan Catia

11

TUTORIAL 3

PART DESIGN

C. PENUTUP TEMPAT MOTOR

1. Klik Start > Mechanical Design > Part Design

2. Maka akan muncul kotak dialog New Part, kemudian tuliskan nama

komponen yang akan dibuat, yaitu “Penutup Tempat Motor”. Klik OK.

3. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch berbentuk lingkaran

diameter 90 mm menggunakan icon Circle . Posisikan lingkaran di

tengah sumbu origin. Kemudian klik icon Exit Workbench .

4. Klik icon Pad maka akan muncul

kotak dialog Pad Definition. Pada kolom

Length tuliskan ukuran 5 mm. Klik OK.

Page 12: Modul Pelatihan Catia

12

5. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch berbentuk lingkaran

diameter 30 mm menggunakan icon Circle . Posisikan lingkaran di

tengah sumbu origin. Kemudian klik icon Exit Workbench .

6. Klik icon Pocket . Lalu akan muncul kotak dialog Pocket Definition.

Pada kolom Type pilih Up to next. Klik OK.

7. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch berbentuk lingkaran

diameter 10 mm menggunakan icon Circle . Posisikan lingkaran sesuai

dengan gambar di bawah. Kemudian klik icon Exit Workbench .

Page 13: Modul Pelatihan Catia

13

8. Klik icon Pocket . Lalu akan muncul kotak dialog Pocket Definition.

Pada kolom Type pilih Up to next. Klik OK.

9. Klik icon Circular Pattern . Lalu akan muncul kotak dialog Circular

Pattern Definition. Pada kolom Parameters pilih Instance(s) & angular

spacing. Pada kolom Instance(s) tuliskan angka 8. Pada kolom Angular

spacing tuliskan angka 45. Pada kolom Reference Element, klik kanan >

pilih X Axis. Pada kolom object pilihlah Pocket 2. Klik OK.

10. Klik icon Apply Material . Pilih Tekstil > Beige Leather Drag Beige

Leather ke tree Part Body .

11. Jika ingin melihat material yang telah dipilih, maka pilih icon Shading

with Material .

Page 14: Modul Pelatihan Catia

14

TUTORIAL 4

PART DESIGN

D. DUDUKAN MOTOR

1. Klik Start > Mechanical Design > Part Design

2. Maka akan muncul kotak dialog New Part, kemudian tuliskan nama

komponen yang akan dibuat, yaitu “Dudukan Motor”. Klik OK.

3. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch seperti gambar di

bawah dengan menggunakan icon Profile dan berikan ukuran sketch

tersebut sesuai dengan gambar menggunakan icon Constraint .

Simetrikan kedua garis vertikal terhadap sumbu origin V menggunakan

icon Constraints Defined in Dialog Box . Kemudian klik icon Exit

Workbench .

4. Klik icon Shaft , maka akan muncul kotak dialog Shaft Definition .

Pada kolom First Angle tuliskan 360. Pada kolom Selection, klik kanan >

pilih Y Axis. Klik OK.

Page 15: Modul Pelatihan Catia

15

5. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch seperti gambar di

bawah dengan menggunakan icon Profile dan berikan ukuran sketch

tersebut sesuai dengan gambar menggunakan icon Constraint .

Simetrikan kedua garis vertikal terhadap sumbu origin V menggunakan

icon Constraints Defined in Dialog Box . Kemudian klik icon Exit

Workbench .

6. Klik icon Pad maka akan muncul kotak dialog Pad Definition. Pada

kolom Length tuliskan ukuran 15 mm. Kemudian pilih Mirrored Extent.

Klik OK.

Page 16: Modul Pelatihan Catia

16

7. Buatlah radius dengan klik icon Edge Fillet . Kemudian akan muncul

kotak dialog Edge Fillet Definition. Pada kolom Radius masukan ukuran

10 mm. Lalu pada kolom Object(s) to Fillet pilih bagian seperti yang

ditunjukan oleh gambar di bawah ini. Klik OK.

8. Klik icon Shell . Lalu akan muncul kotak dialog Shell Definition. Pada

kolom Default Inside Thickness tuliskan ukuran 5 mm. Pada kolom

Faces to Remove, pilihlah bidang seperti yang ditunjukan oleh gambar di

bawah ini.

Page 17: Modul Pelatihan Catia

17

9. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch seperti gambar di

bawah dengan menggunakan icon Profile dan berikan ukuran sketch

tersebut sesuai dengan gambar menggunakan icon Constraint .

Kemudian klik icon Exit Workbench .

Perhatian : Pada gambar di atas terdapat dua buah radius, dimana salah

satu radius memiliki ukuran 70 mm. Kedua radius tersebut mempunyai

titik pusat yang sama. Cara untuk menyamakan titik pusat tersebut

adalah sebagai berikut :

Page 18: Modul Pelatihan Catia

18

a. Seleksi kedua radius secara bersamaan.

b. Pilih icon Constraints Defined in Dialog Box .

c. Pilih Concentricity. Kemudian Klik OK.

10. Klik icon Shaft , maka akan muncul kotak dialog Shaft Definition .

Pada kolom First Angle tuliskan 360. Pada kolom Selection, klik kanan >

pilih Y Axis. Klik OK.

11. Klik icon Sketch , lalu pilih ZX Plane . Kemudian akan

muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch seperti gambar di bawah

dengan menggunakan icon Elongated Hole dan berikan ukuran sketch

tersebut sesuai dengan gambar menggunakan icon Constraint .

Kemudian klik icon Exit Workbench .

Page 19: Modul Pelatihan Catia

19

Perhatian : Pada saat menggambar menggunakan Elongated Hole,

awalnya posisikan garis sejajar dan berimpit dengan sumbu origin H.

12. Klik icon Pocket . Lalu akan muncul kotak dialog Pocket Definition.

Pada kolom Type pilihlah Up to Next. Klik OK.

13. Klik icon Circular Pattern . Lalu akan muncul kotak dialog Circular

Pattern Definition. Pada kolom Parameters pilih Instance(s) & angular

spacing. Pada kolom Instance(s) tuliskan angka 72. Pada kolom Angular

spacing tuliskan angka 5. Pada kolom Reference Element, klik kanan >

pilih Y Axis. Pada kolom object pilihlah Pocket 1. Klik OK.

14. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch berbentuk lingkaran

diameter 10 mm dengan menggunakan icon Circle dan posisikan

Page 20: Modul Pelatihan Catia

20

sketch sesuai ukuran pada gambar gambar menggunakan icon Constraint

. Kemudian klik icon Exit Workbench .

15. Klik icon Pocket . Lalu akan muncul kotak dialog Pocket Definition.

Pada kolom Type pilihlah Dimension. Pada kolom Depth tuliskan ukuran

20 mm. Lalu pilih Mirrored Extent. Klik OK.

16. Klik icon Apply Material . Pilih Tekstil > Beige Leather. Drag Beige

Leather ke tree Part Body .

17. Jika ingin melihat material yang telah dipilih, maka pilih icon Shading

with Material .

Page 21: Modul Pelatihan Catia

21

TUTORIAL 5

PART DESIGN

E. PENUTUP KIPAS

1. Klik Start > Mechanical Design > Part Design

2. Maka akan muncul kotak dialog New Part, kemudian tuliskan nama

komponen yang akan dibuat, yaitu “Penutup kipas”. Klik OK.

3. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch seperti gambar di

bawah dengan menggunakan icon Profile dan berikan ukuran sketch

tersebut sesuai dengan gambar menggunakan icon Constraint .

Kemudian klik icon Exit Workbench .

Page 22: Modul Pelatihan Catia

22

Perhatian : Pada gambar di atas terdapat dua buah radius, dimana salah

satu radius memiliki ukuran 70 mm. Kedua radius tersebut mempunyai

titik pusat yang sama. Cara untuk menyamakan titik pusat tersebut

adalah sebagai berikut :

d. Seleksi kedua radius secara bersamaan.

e. Pilih icon Constraints Defined in Dialog Box .

f. Pilih Concentricity. Kemudian Klik OK.

4. Klik icon Shaft , maka akan muncul kotak dialog Shaft Definition .

Pada kolom First Angle tuliskan 360. Pada kolom Selection, klik kanan >

pilih Y Axis. Klik OK.

5. Klik icon Sketch , lalu pilih ZX Plane . Kemudian akan

muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch seperti gambar di bawah

dengan menggunakan icon Elongated Hole dan berikan ukuran sketch

tersebut sesuai dengan gambar menggunakan icon Constraint .

Kemudian klik icon Exit Workbench .

Perhatian : Pada saat menggambar menggunakan Elongated Hole,

awalnya posisikan garis sejajar dan berimpit dengan sumbu origin H.

Page 23: Modul Pelatihan Catia

23

6. Klik icon Pocket . Lalu akan muncul kotak dialog Pocket Definition.

Pada kolom Type pilihlah Up to Next. Klik OK.

7. Klik icon Circular Pattern . Lalu akan muncul kotak dialog Circular

Pattern Definition. Pada kolom Parameters pilih Instance(s) & angular

spacing. Pada kolom Instance(s) tuliskan angka 72. Pada kolom Angular

spacing tuliskan angka 5. Pada kolom Reference Element, klik kanan >

pilih Y Axis. Pada kolom object pilihlah Pocket 1. Klik OK.

Page 24: Modul Pelatihan Catia

24

8. Klik icon Apply Material . Pilih Lain-lain > Plexiglass. Drag

plexiglass ke tree Part Body .

9. Jika ingin melihat material yang telah dipilih, maka pilih icon Shading

with Material .

Page 25: Modul Pelatihan Catia

25

TUTORIAL 6

PART DESIGN

F. KIPAS

1. Klik Start > Mechanical Design > Part Design

2. Maka akan muncul kotak dialog New Part , kemudian tuliskan nama

komponen yang akan dibuat, yaitu “Kipas”. Klik OK.

3. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch seperti gambar di

bawah dengan menggunakan icon Profile dan berikan ukuran sketch

tersebut sesuai dengan gambar menggunakan icon Constraint .

Simetrikan kedua garis vertikal terhadap sumbu origin V menggunakan

icon Constraints Defined in Dialog Box . Kemudian klik icon Exit

Workbench .

4. Klik icon Shaft , maka akan muncul kotak dialog Shaft Definition.

Pada kolom First Angle tuliskan 360. Pada kolom Selection, klik kanan >

pilih Y Axis. Klik OK.

Page 26: Modul Pelatihan Catia

26

5. Klik icon Sketch , lalu pilih ZX Plane . Kemudian akan

muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch berbentuk lingkaran

diameter 30 mm menggunakan icon Circle . Posisikan lingkaran di

tengah sumbu origin dan berikan ukuran sketch tersebut menggunakan

icon Constraint . Kemudian klik icon Exit Workbench .

6. Klik icon Pad , maka akan muncul kotak dialog Pad Definition. Pada

kolom Length tuliskan ukuran 125 mm. Perhatikan arah dari pad dan

sesuaikan dengan gambar di bawah. Klik OK.

Page 27: Modul Pelatihan Catia

27

7. Klik icon Sketch , lalu pilih YZ Plane . Kemudian

akan muncul workbench “Sketcher”. Buatlah sketch seperti gambar di

bawah dengan menggunakan icon Profile dan berikan ukuran sketch

tersebut sesuai dengan gambar menggunakan icon Constraint .

Kemudian klik icon Exit Workbench .

Page 28: Modul Pelatihan Catia

28

8. Klik icon Pad maka akan muncul kotak dialog Pad Definition. Pada

kolom Length tuliskan ukuran 200 mm. Klik OK.

9. Klik icon Circular Pattern . Lalu akan muncul kotak dialog Circular

Pattern Definition. Pada kolom Parameters pilih Instance(s) & angular

spacing. Pada kolom Instance(s) tuliskan angka 6. Pada kolom Angular

spacing tuliskan angka 60. Pada kolom Reference Element, klik kanan >

pilih Y Axis. Pada kolom object pilihlah Pad 2. Klik OK.

10. Klik icon Apply Material . Pilih Bentuk-Bentuk > Crisp Blue. Drag

Crisp Blue ke tree Part Body .

Page 29: Modul Pelatihan Catia

29

11. Jika ingin melihat material yang telah dipilih, maka pilih icon Shading

with Material .

Page 30: Modul Pelatihan Catia

30

TUTORIAL 7

ASSEMBLY DESIGN

G. PERAKITAN KOMPONEN

1. Klik Start > Mechanical Design > Assembly Design

2. Maka akan muncul kotak dialog New Part Number, kemudian tuliskan

nama assembling yang akan dibuat, yaitu “Kipas Angin”. Klik OK.

3. Klik icon Existing Component , lalu pada tree klik Kipas Angin

, maka akan muncul kotak dialog File Selection. Pilih dan

seleksi semua komponen yang akan dirakit menjai kipas angin. Klik

Open.

Page 31: Modul Pelatihan Catia

31

4. Posisikan semua komponen seperti pada gambar di bawah dengan

menggunakan icon Manipulation .

5. Pada Constraint pertama, klik icon Fix > pilih part Landasan. Hasil

dari constraint pertama berupa Fix.1 (Landasan.1) pada tree.

6. Hubungkan komponen Landasan dan batang penyangga dengan

menggunakan icon Coincidence Constraint dan Contact Constraint

.

a. Pertama-tama hubungkan sumbu dari batang penyangga dan sumbu

dari lubang landasan menggunakan icon Coincidence Constraint

Page 32: Modul Pelatihan Catia

32

. Klik icon tersebut dan klik kedua sumbu bendanya Perhatikan

gambar di bawah ini.

b. Kemudian hubungkan bidang yang kontak langsung diantara kedua

komponen tersebut menggunakan Contact Constraint . Klik icon

tersebut dan klik kedua bidang yang kontak langsung tersebut.

Perhatikan gambar di bawah.

7. Hubungkan komponen batang penyangga dan dudukan motor dengan

menggunakan icon Coincidence Constraint dan Contact Constraint

.

a. Pertama-tama hubungkan sumbu dari lubang batang penyangga dan

sumbu dari lubang dudukan motor menggunakan icon Coincidence

Constraint . Klik icon tersebut dan klik kedua sumbu bendanya

Perhatikan gambar di bawah ini.

Page 33: Modul Pelatihan Catia

33

b. Kemudian hubungkan bidang yang kontak langsung diantara kedua

komponen tersebut menggunakan Contact Constraint . Klik icon

tersebut dan klik kedua bidang yang kontak langsung tersebut.

Perhatikan gambar di bawah.

8. Hubungkan komponen penutup tempat motor dan dudukan motor dengan

menggunakan icon Coincidence Constraint dan Contact Constraint

.

a. Pertama-tama hubungkan sumbu dari lubang penutup tempat motor

dan sumbu dari lubang dudukan motor menggunakan icon

Coincidence Constraint

. Klik icon tersebut dan

klik kedua sumbu bendanya

Perhatikan gambar di

samping.

Page 34: Modul Pelatihan Catia

34

b. Kemudian hubungkan bidang dengan jarak 5 mm diantara kedua

komponen tersebut menggunakan Offset Constraint . Klik icon

Offset Constraint dan klik kedua bidang tersebut. Perhatikan gambar di

bawah ini.

9. Klik icon Update , maka komponen akan terpasang sesuai dengan

constraint pada langkah di atas.

10. Hubungkan komponen kipas dan dudukan motor dengan menggunakan

icon Coincidence Constraint dan Contact Constraint .

a. Pertama-tama hubungkan sumbu dari kipas dan sumbu dari lubang

dudukan motor menggunakan icon Coincidence Constraint . Klik

icon tersebut dan klik kedua sumbu bendanya Perhatikan gambar di

bawah ini.

b. Kemudian hubungkan bidang dengan jarak 55 mm diantara kedua

komponen tersebut menggunakan Offset Constraint . Klik icon

Offset Constraint dan klik kedua bidang tersebut. Perhatikan gambar di

bawah.

Page 35: Modul Pelatihan Catia

35

11. Hubungkan komponen penutup kipas dan dudukan motor dengan

menggunakan icon Coincidence Constraint dan Contact Constraint

.

a. Pertama-tama hubungkan sumbu dari peutup kipas dan sumbu dari

lubang dudukan motor menggunakan icon Coincidence Constraint

. Klik icon tersebut dan klik kedua sumbu bendanya Perhatikan

gambar di bawah.

b. Kemudian hubungkan bidang yang kontak langsung diantara kedua

komponen tersebut menggunakan Contact Constraint . Klik icon

tersebut dan klik kedua bidang yang kontak langsung tersebut.

Perhatikan gambar di bawah.

Page 36: Modul Pelatihan Catia

36

12. Klik icon Update , maka komponen akan terpasang sesuai dengan

constraint pada langkah di atas.

13. Jika ingin melihat model dengan material yang telah dipilih, maka pilih

icon Shading with Material .