modul pelatihan

19
PENGEMASAN Adiansyah PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA HASIL PASCA PANEN BUAH-BUAHAN LOKAL DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGETAHUAN DOSEN MUDA DI KAWASAN TIMUR INDONESIA

Upload: sukmiyati-agustin

Post on 26-Jun-2015

794 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

pelatihan pengemasan produk hortikultura

TRANSCRIPT

Page 1: Modul pelatihan

PENGEMASAN

Adiansyah

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA HASIL PASCA PANEN BUAH-BUAHAN LOKAL DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGETAHUAN

DOSEN MUDA DI KAWASAN TIMUR INDONESIA

Page 2: Modul pelatihan

PENDAHULUAN

Buah dan sayur merupakan produk segar yang metabolismenya masih aktif setelah panen

Bersifat mudah rusak (perishable) Perlu penanganan lebih lanjut setelah panen

melalui pengemasan yang tepat Pengemasan yang tepat mampu

mengoptimalkan umur simpan (shelf life) buah dan sayur

Susut akibat pengemasan seadanya sekitar 20%

Page 3: Modul pelatihan

PENGEMASANPemahaman pengemasan• Suatu cara atau usaha untuk

melindungi dan mempermudah penanganan produk atau

• Suatu usaha menempatkan komoditas ke dalam suatu wadah yang memenuhi syarat agar mutunya tetap atau hanya mengalami sedikit penurunan dan pada saat diterima oleh konsumen nilai pasarnya tetap tinggi.

• Pengemasan tidak dimaksudkan untuk memperbaiki mutu komoditas yang dikemas

Tujuan Pengemasan Mempertahankan mutu buah &

sayur Mencegah kerusakan fisik,

mekanik dan susut

Page 4: Modul pelatihan

PENGEMASAN

Fungsi pengemasan• Melindungi produk dari

kerusakan fisik dan mekanik • Melindungi produk dari

kondisi lingkungan yang ekstrim

• Memperlancar pengangkutan• Memudahkan proses

distribusi dan pemasaran• Memberikan daya tarik bagi

konsumen

Page 5: Modul pelatihan

PENGEMASAN

Syarat suatu pengemas : Mampu melindungi produk dari kerusakan fisik dan mekanik Tidak menghambat lolosnya panas bahan dan panas pernapasan

produk Mampu menekan kehilangan air Memudahkan pengaturan suhu Mudah beradaptasi/tidak mudah rusak Mempunyai bentuk dan ukuran yang sesuai dengan produk Mempunyai penampilan yang menarik Menyediakan informasi yang memungkinkan identifikasi produk

yang dikemas, tempat produsen dan tempat yang dituju Biaya yang minimal secara keseluruhan

Page 6: Modul pelatihan

PENGEMASAN

1. Kemasan yang bersifat kaku contohnya : kayu, bambu, logam dan kaca. Contohnya adalah peti kayu, keranjang plastik keranjang bambu dan keranjang kayu

Bahan-bahan pengemas

Page 7: Modul pelatihan

PENGEMASAN2. Kemasan yang

bersifat semi kaku contohnya : aluminium, karton bergelombang (corrugated cardboard) dan kardus

Page 8: Modul pelatihan

PENGEMASAN

3. Kemasan yang fleksibel contohnya : kertas, plastik film, daun pisang dan karung goni

Page 9: Modul pelatihan

PENGEMASANMetode Pengemasan• Pengemasan biasa

Produk dikemas pada kondisi dimana tidak ada perbedaan/manipulasi komposisi udara antara bahan yang dikemas dengan lingkungan.

• Pengemasan atmosfir termodifikasiKeadaan dimana komposisi udara disekitar bahan yang disimpan berbeda dengan komposisi udara atmosfirBila dikombinasikan dengan penyimpanan dingin maka :a. Mengurangi kehilangan airb. Menunda kematanganc. Mengendalikan kebusukand. Menunda perubahan komposisi kimia (asam dan gula)

Contoh MAP

Page 10: Modul pelatihan

Contoh produk yang dikemas dengan metode MAP

Page 11: Modul pelatihan

Luka mekanis akibat gesekan, benturan dan tekanan

Busuk dan berjamur akibat kurangnya ventilasi

Layu disebabkan akumulasi panas dalam kemasan

Kerusakan atau kehilangan akibat pengemasan yang kurang tepat

Contoh

Contoh

Contoh

Page 12: Modul pelatihan

Bentuk dan ukuran kemasan Jenis komoditas dan bahan pengemas Dalam satu kemasan sebaiknya terdiri dari satu jenis

produk dan satu jenis mutu Kemasan sebaiknya tahan terhadap suhu rendah dan

kelembaban yang tinggi Gunakan bahan penyela bila kemasan besar Kemasan harus memiliki ventilasi yang cukup Kebersihan kemasan Jangan mengemas produk terlalu rapat atau longgar Menyemprot bagian pangkal sayur yang terpotong

dengan bakterisida sebelum dikemas

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan

Page 13: Modul pelatihan

Beri label produk sesuai dengan penghasil / pengemas Gunakan Pengemasan Atmosfer Termodifikasi untuk

produk khusus Gunakan pengemas yang dapat dipakai untuk display

selama pemasaran Kemasan kecil untuk display atau kemasan gift

sebaiknya dikemaas ulang dengan kemasan yang lebih besar saat pengangkutan dan pemasaran

Gunakan kemasan yang terdapat pegangan tangannya untuk mempermudah pemindahan

Usahakan menggunakan bahan kemasan yang aman ( Terkait dengan keamanan pangan )

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan

Contoh

Page 14: Modul pelatihan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan

Page 15: Modul pelatihan

UCAPAN TERIMAKASIH

………………kepada Panitia pelatihan

penerapan teknologi tepat guna hasil pasca

panen buah-buahan lokal dalam rangka

peningkatan pengetahuan dosen muda di

Kawasan Timur Indonesia

……………kepada peserta pelatihan atas

kehadiran dan perhatiannya mengikuti

pelatihan

Page 16: Modul pelatihan

Kerusakan akibat tekanan berlebihan

Kerusakan atau kehilangan akibat pengemasan yang kurang tepat

Kembali

Page 17: Modul pelatihan

Altenaria pada tomat

Kerusakan atau kehilangan akibat pengemasan yang kurang tepat

Kembali

Page 18: Modul pelatihan

Kerusakan atau kehilangan akibat pengemasan yang kurang tepat

Kehilangan sejumlah air pada produk

Kembali

Page 19: Modul pelatihan

Kemasan dalam pada buah-buahan