modul otomotif x dan xi smk

52
OPSM-20-001A.MEMELIHARA ENGINE BERIKUT KOMPONEN KOMPON I. PROSES DI MESIN Fungsi mesin (engine) adalah mengatur proses untuk mengubahenergi yang terkandung dalam bahan bakar menjadi tenaga. Semuasepeda motor menggunakan sistem pembakaran di dalam silinder.Artinya, pembakaran bahan bakar terjadi di dalam silinder, dan karenaitu, mesin ini dikatakan mesin pembakaran di dalam (internal combustionengine). Energi yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar,menyebabkan piston terdorong, bergerak dan memutar poros engkol. Pembakaran merupakan proses oksidasi cepat bahan bakar disertai dengan produksi panas, atau energi dan cahaya. Ada tiga faktorpembakaran yaitu temperatur, Oxigen (udara), dan bahan bakar. Tanpatiga faktor ini maka pembakaran tidak akan sempurna. Syarat terjadinya pembakaran yang baik pada suatu motoradalah: 1. Adanya tekanan kompresi yang cukup 2. Campuran bahan bakar dan udara cukup 3. Suhu yang cukup tinggi untuk pembakaran. Sebagai ilustrasi dari proses pembakaran yang menghasilkantenaga dalam mesin adalah, jika bahan bakar yang ada di dalam pancidiberi api, bahan bakar tersebut akan terbakar, tetapi tidak meledak tapijika bahan bakar itu terbakar di dalam tabung yang tertutup gaspembakaran ia akan berekspansi dan menekan tutup tabung, maka ia disini menghasilkan tenaga. Pembakaran memerlukan waktu untuk kelangsungannya, dan oleh karena itu pembakaran dimulai sebelum TMA dengan “mempercepat pengapian”.

Upload: eddy-aeyoo

Post on 31-Oct-2014

248 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

modul pembelajaran

TRANSCRIPT

Page 1: modul otomotif x dan xi smk

OPSM-20-001A.MEMELIHARA ENGINE BERIKUT KOMPONEN KOMPON

I. PROSES DI MESIN

Fungsi mesin (engine) adalah mengatur proses untuk mengubahenergi yang terkandung dalam bahan bakar menjadi tenaga. Semuasepeda motor menggunakan sistem pembakaran di dalam silinder.Artinya, pembakaran bahan bakar terjadi di dalam silinder, dan karenaitu, mesin ini dikatakan mesin pembakaran di dalam (internal combustionengine). Energi yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar,menyebabkan piston terdorong, bergerak dan memutar poros engkol.

Pembakaran merupakan proses oksidasi cepat bahan bakar disertai dengan produksi panas, atau energi dan cahaya. Ada tiga faktorpembakaran yaitu temperatur, Oxigen (udara), dan bahan bakar. Tanpatiga faktor ini maka pembakaran tidak akan sempurna.Syarat terjadinya pembakaran yang baik pada suatu motoradalah:

1. Adanya tekanan kompresi yang cukup2. Campuran bahan bakar dan udara cukup3. Suhu yang cukup tinggi untuk pembakaran.Sebagai ilustrasi dari proses pembakaran yang menghasilkantenaga dalam mesin

adalah, jika bahan bakar yang ada di dalam pancidiberi api, bahan bakar tersebut akan terbakar, tetapi tidak meledak tapijika bahan bakar itu terbakar di dalam tabung yang tertutup gaspembakaran ia akan berekspansi dan menekan tutup tabung, maka iadisini menghasilkan tenaga.

Pembakaran memerlukan waktu untuk kelangsungannya, danoleh karena itu pembakaran dimulai sebelum TMA dengan “mempercepatpengapian”.

Page 2: modul otomotif x dan xi smk

Mesin motor merupakan sumber berlangsungnya pembentukan energi bagi kendaraan. Dengan energi yang dihasilkan, memungkinkankendaraan dapat bergerak. Untuk dapat bekerja dengan baik, mesinmemiliki konstruksi yang utuh dan solid sehingga memungkinkanterjadinya suatu proses pembakaran yang menghasilkan tenaga:

1. Mengisi ruang bakar dengan campuran udara bahan bakar yangmudah terbakar

2. Menekan campuran tersebut sampai pada volume dan tekanantertentu

3. Membakar (ignite) campuran, sehingga mengembang danmenghasilkan tenaga

4. Membuang gas yang telah terbakar dari dalam silinder

Secara umum urutan diatas dinyatakan dengan istilah:1. Langkah isap (suction)2. Langkah kompressi (compressi)3. Langkah usaha (power)4. Langkah buang (exhaust)

Untuk menghasilkan tenaga yang terus-menerus, maka mesinharus mengulangi urutan ini berulang-ulang. Satu rangkaian proses yanglengkap disebut siklus. Kebanyakan mesin atau motor dari sepeda motorbekerja berdasarkan salah satu dari 2 jenis siklus yaitu:

1. Siklus dua langkah2. Siklus empat langkah

1. Cara Kerja Mesin Dua LangkahPada bagian awal dijelaskan bahwa mesin dua langkah hanya

memerlukan satu kali putaran poros engkol untuk menyelesaikan satusiklus di dalam silinder. Usaha (langkah tenaga) dihasilkan pada setiapputaran poros engkol.

Page 3: modul otomotif x dan xi smk

Pada mesin dua langkah campuran udara-bahan bakardikompresi dua kali setiap putaran. Kompresi pertama (kompresipendahuluan di dalam crankcase). Campuran ditarik kedalam crankcasedan dikompresi, selanjutnya masuk ke dalam ruang pembakaran.Kompresi kedua (kompresi di dalam silinder dan ruangpembakaran). Campuran yang dikompresi sangat mudah dinyalakan danterbakar sehingga menghasilkan tekanan yang tinggi. Campuran yangdikompresikan di dalam crankcase mengalir ke dalam silinder melaluilubang transfer mendorong sisa-sisa gas pembakaran keluar dari silinderdan ini disebut sebagai langkah transfer.Secara jelasnya cara kerja mesin dua langkah di perlihatkan padatabel 2. berikut ini.

Tabel 2. Cara Kerja Mesin Dua Langkah

Proses Penjabaran Langkah dan Gambar

LangkahIsap DanKompresi

Setengahputaranpertamaatau 1800

Pistonbergerakdari TMBke TMA

Di bawah piston

Sewaktu piston bergerak keatas menuju TMA ruangengkol akan membesar dan menjadikan ruang tersebuthampa (vakum). Lubang pemasukan terbuka. Denganperbedaan tekanan ini, maka udara luar dapat mengalirdan bercampur dengan bahan bakar di karburator yangselanjutnya masuk ke ruang engkol (disebut langkah isapatau pengisian ruang engkol.

Di atas piston

Disisi lain lubang pemasukan dan lubang buang tertutupoleh piston, sehingga terjadi proses langkah kompresidisini. Dengan gerakan piston yang terus ke atasmendesak gas baru yang sudah masuk sebelumnya,membuat suhu dan tekanan gas meningkat. Beberapaderajat sebelum piston mencapai TMA busi akanmelentikkan bunga api dan mulai membakar campurangas tadi (langkah ini disebut langkah compresi

Page 4: modul otomotif x dan xi smk

LangkahUsahaDanBuang

Setelahputaranke duaatau 3600

Pistonbergerakdari TMAke TMB

Di atas pistonKetika piston mencapai TMA campuran gas segar yangdikompresikan dinyalakan oleh busi. Gas yang terbakarmengakibatkan ledakan yang menghasilkan tenagasehingga mendorong piston memutar poros engkolmelalui connecting rod sewaktu piston bergerak kebawahmenuju TMB (langkah usaha).Beberapa derajat setelah piston bergerak ke TMB lubangbuang terbuka oleh kepala piston, gas-gas bekas keluarmelalui saluran buang (langkah buang)

Di bawah pistonBeberapa derajat selanjutnya setelah saluran buangdibuka, maka saluran bilas (saluran transfer) mulaiterbuka oleh tepi piston. Ketika piston membuka lubangtransfer segera langkah pembuangan telah dimulai. Gasbaru yang berada di bawah piston terdesak, campuranyang dikompresikan tersebut mengalir melalui saluranbilas menuju puncak ruang bakar sambil membantumendorong gas bekas keluar (proses ini disebutpembilasan)

Ringkasan materi tabel:1. Titik mati atas (TMA) adalah tempat berhentinya piston bergerak

pada bagian atas silinder.2. Titik mati bawah (TMB) adalah tempat berhentinya gerak piston di

bagian bawah silinder.

Page 5: modul otomotif x dan xi smk

3. Pada ½ putaran poros engkol pertama (1800) dari TMB ke TMB- Di bawah piston : Langkah isap atau pengisian ruang engkol- Di atas piston : Langkah kompresi4. Pada ½ putaran poros engkol berikutnya (3600) dari TMA ke TMB- Di atas piston : Langkah usaha dan langkah buang- Di bawah piston : Pembilasan- Prinsip pembilasan dinamakan dengan pembilasan berputaryaitu: lubang transfer berada di kanan dan di kiri saluranknalpot. Udara segar masuk bersamaan melalui kedua lubangtersebut yang berada berlawanan didinding cylinder danmembelok keatas. Kemudian aliran berputar kebawah kelubang pengeluaran mendorong gas sisa pembakaran keluardari cylinder.

Keuntungan Dan Kerugian Mesin Dua Langkaha. Keuntungan :

Proses pembakaran terjadi setiap putaran poros engkol,sehingga putaran poros engkol lebih halus untuk itu putaranlebih rata.

Tidak memerlukan klep, komponen part lebih sedikit,perawatan lebih mudah dan relatif murah

Momen puntir untuk putaran lanjutan poros lebih kecilsehingga menghasilkan gerakan yang halus

Bila dibandingkan dengan mesin empat langkah dalamkapasitas yang sama, tenaga yang dihasilkan lebih besar

Proses pembakaran terjadi 2 kali, sehingga tenaga lebih besar

b. Kerugian : Langkah masuk dan buang lebih pendek, sehingga terjadi

kerugian langkah tekanan kembali gas buang lebih tinggi Karena pada bagian silinder terdapat lubang-lubang, timbul

gesekan antara ring piston dan lubang akibatnya ring pistonakan lebih cepat aus.

Karena lubang buang terdapat pada bagian silinder makaakan mudah timbul panas

Putaran rendah sulit diperoleh Konsumsi pelumas lebih banyak.

Sepeda motor yang menggunakan mesin dua langkah :- Yamaha- Yamaha RX King- Yamaha RX S- Yamaha Alfa- Suzuki Tornado GS- Vespa Super- Vespa PX- Suzuki Tornado GX

Ciri-ciri umum sepeda motor mesin dua langkah:- Sistem pelumasannya dicampurkan kedalam bensin maka gas

buang mesin dua langkah bewarna putih- Suara mesin lebih halus karena setiap dua langkah terjadi satu

kali pembakaran bensin

Page 6: modul otomotif x dan xi smk

- Pemakaian bahan bakar lebih boros- Menggunakan dua fungsi pelumasan yaitu untuk melumasi ruang

engkol, piston, dan dinding silinder serta untuk melumasitransmisi.

- Memiliki dua buah ring piston, yaitu ring kompresi pertama danring kompresi kedua.

Gambar 2.25 Diagram port timing

Gerak keatas dan kebawah dari piston akan membuka danmenutup lubang pemasukan, pembuangan dan lubang transfer yangberada pada silinder, peristiwa ini diselesaikan diruang pembakaran(diatas piston) dan didalam crankcase (dibawah piston). Terbuka dantertutupnya lubang tersebut ditentukan oleh posisi dan ukuran lubang itu.Peristiwa terbuka dan tertutupnya lubang-lubang itu diistilahkan denganport timing”.

2. Cara Kerja Mesin Empat LangkahSebagaimana telah dikemukakan pada pendahuluan, mesin empat langkah

memerlukan 2 putaran poros engkol (4 gerakan piston)untuk menyelesaikan 1 siklus di dalam silinder.

Beberapa contoh sepeda motor yang menggunakan mesin empatlangkah sebagai berikut:- Suzuki Shogun

- Honda CG- Honda GL- Honda GL Max

- Yamaha Vega- Suzuki Thunder- Honda Supra XX- Honda Nova Sonic125 RX- Honda New Sonic- Honda Legenda- Honda GL Pro- Honda Tiger 2000- Honda Supra X

Ciri-ciri umum sepeda motor mesin empat langkah:

Page 7: modul otomotif x dan xi smk

- Gas buang tidak berwarna (kecuali ada kerusakan)- Bahan bakar lebih irit- Menggunakan satu minyak pelumas untuk melumasi ruangengkol, piston, dinding silinder dan transmisi

Keuntungan Dan Kerugian Mesin empat langkaha. Keuntungan mesin empat langkah:

Karena proses pemasukan, kompresi, kerja, dan buangprosesnya berdiri sendiri-sendiri sehingga lebih presisi, efisiendan stabil, jarak putaran dari rendah ke tinggi lebih lebar (500-10000 rpm).

Kerugian langkah karena tekanan balik lebih kecil dibandingmesin dua langkah sehingga pemakaian bahan bakar lebihhemat.

Putaran rendah lebih baik dan panas mesin lebih dapatdidinginkan oleh sirkulasi oli

Langkah pemasukan dan buang lebih panjang sehinggaefisiensi pemasukan dan tekanan efektive rata-rata lebih baik

Panas mesin lebih rendah dibanding mesin dua langkah

b. Kerugian mesin empat langkah: Komponen dan mekanisme gerak klep lebih banyak, sehingga

perawatan lebih sulit Suara mekanis lebih gaduh Langkah kerja terjadi dengan 2 putaran poros engkol, sehingga

keseimbangan putar tidak stabil, perlu jumlah silinder lebih darisatu dan sebagai peredam getaran.

Gambar 2.26 Irisan penampang mesin sepedaMotor empat langkahSebagaimana telah dikatakan di pendahuluan, mesin empatlangkah memerlukan 2 putaran poros engkol (4 gerakan piston) untukmenyelesaikan 1 siklus didalam cylinder. Untuk lebih jelasnya lihattabel 3.Proses Penjabaran Langkah dan Gambar

Page 8: modul otomotif x dan xi smk

Langkah isap(suction stroke)

Katup masukterbuka, katupbuang tertutup

Piston bergerak

dari TMA keTMB

Sewaktu piston bergerak kebawah tekanandiruang pembakaran menjadi hampa (vakum).Perbedaan tekanan udara luar yang tinggidengan tekanan hampa, mengakibatkan udaraakan mengalir dan bercampur dengan gas.Selanjutnya gas tersebut melalui klep pemasukanyang terbuka mengalir masuk dalam ruangcylinder.

Langkahkompresi(compressionstroke)

Katup masukdan katupbuang tertutup

Piston bergerak

dari TMB ke TMA

Setelah melakukan pengisian, piston yang sudahmencapai TMB kembali lagi bergerak menujuTMA, ini memperkecil ruangan diatas piston,sehingga campuran udara-bahan bakar menjadipadat, tekanan dan suhunya naik. Tekanannyanaik kira-kira tiga kali lipat. Beberapa derajatsebelum piston mencapai TMA terjadi letikanbunga api listrik dari busi yang membakarcampuran udara-bahan bakar.Sewaktu piston bergerak keatas, klep pemasukantertutup dan pada waktu yang sama klep buangjuga tertutup. Campuran diruang pembakarandicompressi sampai TMA, sehingga dengandemikian mudah dinyalakan dan cepat terbakar.

Page 9: modul otomotif x dan xi smk

Langkah kerja(explosion/power)stroke)

Katup masukdan katup buangmasih tertutup

Piston bergerak

dari TMA keTMB

Page 10: modul otomotif x dan xi smk

Langkahpembuangan(exhaust stroke)

Katup masukTertutup

Kaktup buangTerbuka

Piston bergerak

dari TMB ke TMA

Saat membuka dan menutup klep pemasukan dan pengeluaranyang berhubungan dengan posisi piston disebut ”valve timing”

Diagram 2.27 Digram valve Timing

Page 11: modul otomotif x dan xi smk

H. PROSES TERJADINYA PEMBAKARAN

Campuran bahan bakar-udara dihisap masuk kedalam silinder.selanjutnya dimampatkan oleh gerak naik piston. Campuran yangdimampatkan itu, selanjutnya dibakar oleh busi.Terjadilahledakan/expansi yang akan mendorong piston kebawah, selanjutnyamemutar crankshaft melalui connecting rod, gerak naik-turun pistondiubah menjadi gerak piston oleh poros engkol dan disalurkan melaluiroda gigi. Dengan kata lain: Sewaktu piston berada pada titik mati atas(TMA), katup pemasukan membuka dan campuran bahan bakar segardiisap ke dalam silinder. Pada titik mati bawah (TMB) katup pemasukanmenutup dan selama langkah kembali ke TMA gas akan dikompresikan.

Pengapian terjadi seketika pada TMA, sehingga menimbulkanpeningkatan temperatur dan tekanan gas yang cepat. Kemudian gasdiekspansikan selama langkah kerja, hingga padaTMB katuppembuangan membuka, dan gas akan ditekan keluar melalui lubangpembuangan. Dengan langkah yang ke empat (dari TMB ke TMA) semuagas akan dikeluarkan dari silinder.

Busi menghasilkan pijaran api diantara elektrodanya untukmembakar campuran udara dan bahan bakar pada saat busi menerimategangan tinggi dari Coil pengapian. Saat campuran udara-bahan bakarmeledak, temperatur naik sekitar 25000C dan tekanan menjadi 50 kg/cm2di ruang bakar.

Pembakaran dengan injeksi terjadi ketika injektor mengabutkanbahan bakar dengan tekanan tinggi, sehingga bahan bakar terbakar olehudara panas, dan tekanan dalam ruangan itu akan naik sampai 70-90kg/cm2. Prosesnya diawali ketika piston mengkompresikan udara, padaakhir langkah kompresi tersebutlah terjadi pengabutan bahan bakar.

Pada saat temperatur dan tekanan udara sudah sangat tinggi, bahanbakar disemprotkan ke dalam ruang bakar. Pembakaran terjadi tanpamenggunaakan alat penyala api.

II.KELISTRIKAN

Page 12: modul otomotif x dan xi smk

1.Arus listrik,tegangan dan hambatan.

Arus listrik merupakan sejumlah elektron yang mengalir dalam tiap detiknya pada suatu penghantar.arus listrik dilambangkan dengan I dalam satuan AMPERA.Tegangan (voltage) dapat dinyatakan sebagai dorongan atau tenaga untuk memungkinkan terjadinya aliran arus listrik.dan hambatan/resistensi disimbulkan dengan R.

Arus listrik dibedakan menjadi duaa.Tegangan listrik arus searah (direct current/DC)b.Tegangan listrik bolak balik (Alternating current/AC)

Tegangan listrik DC adalah arus listrik yang mengalir hanya pada satu arah.yaitu dari titik satu ke titik lain dan nilai arus yang mengalir konstan/tetap.Sedangkan tegangan arus listrik AC memungkinkan arus listrik mengakir dengan dua arah.pada tiap tiap setengah siklusnya nilainya akan berubah ubah sesuai dg periodik.

Gambar 1.1 Arus listrik AC dan DC

Resistensi (tahanan) dapat diartikan sebagai apapun yang menghambat aliran arus listrik dan mempengaruhi besarnya arus yang dapat mengalir dalam rangkaian tertentu.

Resistor dibagi menjadi dua jenisa.Resistor tetap (fixed resistor) biasa digunakan pada flaser/sistem tanda belokb.Resistor Variable (Variable resistor) digunakan pada pelampung bensin.

Variable resistor terdiri dari beberapa macama.Rotary type resistorb.LDR (Light Dependent Resistor)c.Thermistor terdiri dari: 1)NTC(Negative Temperature Coeficient) Thermistor. 2)PTC(Positive ......................................) Thermistor.

thermistor digunakan untuk mengukur sahu mesin,air pendingin,posisi gear transmisi,spido meter digital dkk.Pada NTC thermistor nilai resistensinya dari thermistor akan menurun pada saat suhu meningkat(pada kipas pendingin radiaor).sedangkan pada PTC nilai resistensinya akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu digunakan pada pendeteksi suhu oli mesin,trnasmisi dkk.

Page 13: modul otomotif x dan xi smk

Gambar 1.2 Resistor tetap dan variable resistor.

Contoh penggunaan aplikasi reistor tetap pada rangkain sistem tanda belok.

Gambar 1.3 rangkaian sistem tanda belok

Contoh penggunaan variable resistor pada sistem pelampung

Gambar 1.4 Rangkaian sistem fuel meter

TABEL NILAI PADA GELANG RESISTOR TETAP

Page 14: modul otomotif x dan xi smk

Warna Gelang 1 Gelang 2 Gelang 3 Multiplier Toleransi

Hitam 0 0 1 Ohm

Coklat 1 1 1 10 Ohm ± 1 %

Merah 2 2 2 100 Ohm ± 2 %

Orange 3 3 3 1 K Ohm

Kuning 4 4 4 10 K Ohm

Hijau 5 5 5 100 K Ohm ± 0,5 %

Biru 6 6 6 1 M Ohm ± 0,25 %

Ungu 7 7 7 10 M Ohm ± 0,10 %

Abu-abu 8 8 8 ± 0,05 %

Putih 9 9 9

Emas 0,1 Ohm ± 5 %

Perak 0,01 Ohm ± 10 %

1.Contoh penghitungan..

Berapakah nilai dari resistor diatas?

Pita ke-1 = MERAH = 2 (Nilai digit ke-2)

Pita ke-2 = COKLAT = 1 (Nilai digit ke-1)

Pita ke-3 = KUNING = 1K = 1000 (Faktor Pengali)

Pita ke-4 = HIJAU = 0,5 % (Toleransi)

Jawab :

21 x 1000 ± 0,5% = 21.000 ± 0,5%

R maks = 21.000 + (0,5% x 21.000) = 21.105 Ω

R min = 21.000 – (0,5% x 21.000) = 20.895 Ω

2. Selanjutnya, kita akan coba ngitung bareng resistor dengan 5 pita. Oce…

Page 15: modul otomotif x dan xi smk

Pita ke-1 = HIJAU = 5 (Nilai digit ke-2)

Pita ke-2 = HITAM = 0 (Nilai digit ke-1)

Pita ke-3 = KUNING= 4 (Nilai digit ke-3)

Pita ke-4 = MERAH = 100 (Faktor Pengali)

Pita ke-5 = EMAS = 5% (Toleransi)

JAWAB:

504 x 100 ± 5% = 50.400 ± 5%

R maks = 50.400 + (5% x 50.400) = 52.920 Ω

R min = 50.400 – (5% x 50.400) = 47.880 Ω

Langsung kita itung aja dah cuy…

Pita ke-1 = UNGU = 7 (Nilai digit ke-2)

Pita ke-2 = HIJAU = 5 (Nilai digit ke-1)

Pita ke-3 = KUNING= 4 (Nilai digit ke-3)

Pita ke-4 = COKLAT = 10 (Faktor Pengali)

Pita ke-5 = COKLAT = 1% (Toleransi)

Pita ke-6 = MERAH = 50 ppm (Koefisien temperatur)

Jawab:

754 x 10 ± 1% = 50.400 ± 5%, 50 ppm

R maks = 7.540 + (1% x 7.540) = 7.615,4 Ω

R min = 7.540 - (1% x 7.540) = 7464,6 Ω

Dengan koefisien temperature 50 ppm.

III.HUKUM OHM (OHM’S LAW)

Page 16: modul otomotif x dan xi smk

Hukum ohm menerangkan antara tegangan (V) kuat arus (A) dan resistensi (R).Hubungan tersebut dapat dirumuskan

V = I.R R= V/ I I = V / R

V= Tegangan listrik yabg diberikan pada sirkuit (V)I= Arus listrik yang mengalir pada sirkuit dalam Ampera (A)R= Tahanan pada sirkuit dalam Ohm (Ω)

Dari Rumus/Prinsip kerja hukum ohm diatas dapat disimpulkan.pada saat variable resistor pada nilai rendah.arus akan mengalir akan maksimal namun tegangan akan menurun(mengecil).begitu sebaliknya.

4.RANGAKAIAN KELISTRIKAN

Sistem kelistrikan dapat bekerja,harus mengalir dalam suatu rangkaian yang komplit/lengkap dari asal sumber tegangan melewati komponen komponen listrik dan kembali kesumber tegangan melalui terminal negatif.Arus listrik minimal memiliki satu lintasan tertutup yang mempunyai arti lintasan yang dimulai dari titik awal dan akan kembali lagi ketitik tersebut tanpa terputus dan tdk memandang seberapa jauh atau dekat lintasan yang ditempuh.

TAHANAN,ARUS DAN TEGANGAN PADA RANGKAIAN

Pada suatu rangkaian kelistrikan pada sepeda montor digabungkan lebih dari satu tahanan atau lebih.beberapa tahanan dirangkai didalam suatu rangkaian/sirkuit dengan metode penyambungan sebagai berikut:

a. Rangkaian seri.b. Rangkaian Pararelc. Rangkaian kombinasi (Seri Paarel).

RANGKAIAN SERI

Tipe penyambungan rangkaian seri yaitu bila dua atau lebih tahanan (R1,R2,R3 dan seerusnya) dirangkaikan dlm satu sirkuit.seperti gambar dibawah ini.

Gambar 1.5 Rangkaian Seri

Pada rangkaian seri,jumlah arus yang mengalir selalu sama pada setiap titik/tempat komponen.Sedangkan tahanan total adalah sama dengan jumlah dari masing masing tahanan R1,R2,R3.Rumus arus listrik,tahanan dan tegangan pada rangkaian seri adalah:

Page 17: modul otomotif x dan xi smk

I total = I1 = I2 = I3

I total = R1 + R2 + R3

I total = V1 + V2 +V3

Kuat arus I yang mengalir pada rangkaian seri besarnya sama pada semua tahanan.sehingga dpt dihitung:

I = V/Rtotal I = V / R1 + R2 + R3

Berdasarkan gambar di atas masing masing tahanan kuat arus dan tegangan dapat dihitung sebagai berikut.

Tahanan total Rtotal = R1 + R2 + R3= 2Ω + 4Ω + 6Ω= 12Ω

Arus listrik I I = VR total

I = VR1+R2+R3

I = 12V2Ω+4Ω+6Ω

I = 1 A

Penurunan tegangan pada R1 V1 = R1 X I = 2Ω X 1 A = 2 V

Penurunan tegangan pada R2 V2 = R2 X I = 4Ω X 1A = 4 V

Penurunan Tegangan pada R3 V3 = R3 X I = 6 Ω X 1A = 6 V

Rangkaian Pararel

Tipe penyambungan dengan dua atau lebih tahanan (R1,R2,R3 dan seterusnya ) dirangkai dalam satu sirkuit.salah satu dari ujung resistor dihubungkan ke bagaian positif dan yang lain ke negatif.

Page 18: modul otomotif x dan xi smk

Gambar 1.6 Rangkaian Pararel

Pada rangkaian pararel sumber tegangan sama pada seluruh rangkaian/tahanan.Dirumuskan

Rtotal = R1 X R2 X R3R1 X R2 X R3

Kuat arus I Yang mengalir pada R1,R2,R3 dapat dihitung:

I1 = VR1 I2 = VR2 I3 = VR3

Berdasarkan contoh gambar di atas tahanan,kuat arus,dan tegangan dpt dihitung sebagai berikut:

Tahanan total Rtotal = R1 X R2 X R3R1+R2+R3

= 2ΩX 4ΩX 6Ω2Ω+4Ω+6Ω = 48Ω

12Ω = 4Ω

Arus I1 (lewat R1) I1 = VR1 =122 = 6A.

Arus I2 (lewat R2) I2 = VR2 = 124 = 3 A

Arus I3 (lewat R3) I3 = VR3 = 126Ω = 2A

RANGKAIAN KOMBINASI SERI PARAREL

Merupakan rangkaian gabungan dari rangkaian seri dengan rangkaian pararel pada sebuat sirkuit.contoh gambar:

Page 19: modul otomotif x dan xi smk

Gambar 1.7 Rangkaian gabungan seri pararel

Tahanan total dlm rangkaian seri pararel dihitung sepertilangkah berikut:a. Menghitung tahanan pengganti (R pengganti) yaitu gabungan antara tahanan R2 dan R3 yang

dibubungkan secara parare:

Rpengganti = R2 X R3R2+R3

b. Tahanan total,yaitu gabungan antara R1 dan Rpengganti yang dihubungkan secara seri.

Rtotal = R1 + R2 X R3R2+R3

c. Besarnya aris yang mengalir melalui rangkaian:

I = VRtotal = v

R2 X R3 (hal 98 tksm)

Tegangan pada R1,R2 dan R3 (Vpengganti tegangan) dihitung dengan:

V1 = R1 X I

Vpengganti = Rpengganti X I = R2 X R3R2+R3

X I

Vtotal = V1 + Vpengganti..

Berdasarkan contoh gambar diatas besarnya masing2 tahanan,kuat arus dan tegangan dpt dihitung sebagai berikut:

Tahana pengganti Rpengganti = R2 X R3R2+R3

= 4ΩX 6Ω4Ω+6Ω

= 24Ω10Ω

= 2,4 Ω

Page 20: modul otomotif x dan xi smk

Tahanan total Rtotal = R1 + Rpengganti

= 2Ω + 2,4Ω = 4,4

Arus total I = V

Rtotal

= 12v

4,4Ω= 2,727 A

Tegangan Vpengganti yang bekerja pada tahanan R1 dan R2 Sebesar:Vpengganti = Rpengganti X I

= 2,4Ω X 2,727A = 6,5448 V

Tegangan pada R1 V1 = R1 X I= 2Ω X 2,727A = 5,45 V

Tegangan total Vtotal = V1 + Vpengganti = 5,45 + 6,5448 = 11,9948 = 12 V.

Arus I2 yang mengalir lewat R2 = VpengGanti

R2

= 6,5448V

4Ω= 1,6362 A

Arus yang mengalir lewat R3 = VpengGanti

R3

= 6,5448V

6Ω= 1,0908 A

1. DIODA PENYEARAH (RECTIFIER)Dioda penyearah adalah jenis dioda yang terbuat dari bahan Silikon yang berfungsi sebagai

penyearah tegangan / arus dari arus bolak-balik (ac) ke arus searah (dc) atau mengubah arus ac menjadi dc. Secara umum dioda ini disimbolkan

Gambar 1.8 Deode penyearah arus

2. DIODA ZENER Dioda Zener merupakan dioda junction P dan N yang terbuat dari bahan dasar silikon. Dioda

ini dikenal juga sebagai Voltage Regulation Diode yang bekerja pada daerah reverse (kuadran III). Potensial dioda zener berkisar mulai 2,4 sampai 200 volt dengan disipasi daya dari ¼ hingga 50 watt.memiliki sifat beda potensial diantara kedua kakinya belum melampui tegangan tembusnya.banyak digunakan pada regulator dengan generator arus AC pada tegangan alternator.

Page 21: modul otomotif x dan xi smk

Gambar 1.9 diode zener

Gambar 1.10 contoh aplikasi penggunaan zener pada rangkaian regulator(Tksm hal 103)

3. DIODA EMISI CAHAYA ( LIGHT EMITTING DIODE ) Dioda emisi cahaya atau dikenal dengan singkatan LED merupakan Solid State Lamp yang

merupakan piranti elektronik gabungan antara elektronik dengan optik, sehingga dikategorikan pada keluarga “Optoelectronic”. Sedangkan elektroda-elektrodanya sama seperti dioda lainnya, yaitu anoda (+) dan Katoda (-). Ada tiga kategori umum penggunaan LED, yaitu : - Sebagai lampu indikator, - Untuk transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan dalam suatu jarak tertentu, - Sebagai penggandeng rangkaian elektronik yang terisolir secara total. Simbol, bangun fisiknya dan konstruksinya diperlihatkan pada gambar berikut.

Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan LED adalah bahan Galium Arsenida (GaAs) atau Galium Arsenida Phospida (GaAsP) atau juga Galium Phospida (GaP), bahan-bahan ini

memancarkan cahaya dengan warna yang berbeda-beda. Bahan GaAs memancarkan cahaya infra-merah, Bahan GaAsP memancarkan cahaya merah atau kuning, sedangkan bahan GaP memancarkan

cahaya merah atau hijau.Seperti halnya piranti elektronik lainnya , LED mempunyai nilai besaran terbatas dimana tegangan majunya dibedakan atas jenis warna

TABEL WARNA LED DAN TEGANGANNYAWarna Tegangan MajuMerah 1.8 voltOrange 2.0 voltKuning 2.1 voltHijau 2.2 volt

Sedangkan besar arus maju suatu LED standard adalah sekitar 20 mA. Karena dapat mengeluarkan cahaya, maka pengujian LED ini mudah, cukup dengan menggabungkan dengan sumber tegangan dc kecil saja atau dengan ohmmeter dengan polaritas yang sesuai dengan elektrodanya.

4.TRANSISTOR

Page 22: modul otomotif x dan xi smk

Komponen elektronika yang dapat mengalirkan atau memutuskan aliran arus yang besar dengan pengendalian arus listrik yang relatif kecil dg merubah resistensi lintasannya.

KELEBIHAN TRANSISTOR.1. Arus pengendali pada resistor lebih kecil sehingga lebih mudah utk mengemndalikannya.2. Transistor tdk menggunakan kontak mekanis,sehingga tidak menimbulkan percikan bunga api

dan tahan lebih lama.3. Ukuran lebih kecil dari pada relay4. Dapat bekerja pada tegangan yang berfareasi.

KELEMAHAN TRANSISTOR1. Kesalahan pemasangan pada kaki transistor akan berakibat kerusakan permanen2. Panas yang dihasilkan transistor lebih besar sehingga bila tidak diberi pendingin yang cukup

akan memperpendek usia transistor.

Terdapat dua jenis transistor,yaitu:a. TIPE NPNb. TIPE PNP

Gambar 1.11 Transistor NPN Gambar 1.12 Transistor PNP

Untuk mnentukan jenis transistor NPN atau PNP kita dapat melihat dari kode dan mencocokkannya dengan transistor hand book.pada transistor terdapat dua aliran arus listrik,yaitu arus dari kaki basis ke emitor (atau sebaliknya)yaitu IB – E dan arus yang mengalir dari kolektor ke EMITOR (atau sebaliknya) IC – E.

Transistor banyak digunakan sbagai saklar elektronik.adapun cara kerjanya :jika ada arus pemicu (arus kecil)yang mengalir pada basis ke emitor maka arus besar akan mengalir dari colektor ke emitor(npn).jika ada arus pemicu dari emitor ke basis,maka arus yg besar mengalir dari emitor ke kolektor.

Contoh aplikasi Transistor pada Sepeda MotorBiasa digunakan pada sistem pengapian semi transistor atau full transistor,sistem tanda belok

yg menggunakan trnsistor dan sistem pengisian yang menggunakan pengaturan tegangan eklektronik dan sebagainya.contoh dibawah ini aplikasi transistor pada pengapian full transistor sepeda motor.Jika terminal Basis TR2 Mendapat sinyal dari pick up coil,arus yg mengalir lewat R akan cenderung ke massa lewat terminal C ke terminal E TR2.Akibat basis TR1 tidak ada arus sehingga TR1 akan OFF.Sehingga arus pada kumparan primera coil akan terputus dan akan terjadi induksi pada kedua kumparan coil tersebut.terjadinya induksi tersebut menghasilkan percikan pada busi.

Page 23: modul otomotif x dan xi smk

Gambar 1.13 Aplikasi transistor pada pengapian

5.KAPASITOR/KONDENSOR.Kapasitor merupakan komponen listrik yang dapat menyimpan energi listrik dalam jangka

waktu tertentu.kapasitor diukur dalam satuan microfarad (µF).pada sepeda motor gunakan yang 10.000 micro farad dengan tegangan 50 v.

Kapasitor memiliki dua jenis1. Kapasitor pola

Adanya penentuan kutub kutub kapasitor bila dihubungkan dengan suatu rangkaian dan hanya bekerja pada tegangan DC.kapasitor polar memiliki kapasitas relatif besar.

2. Kapasitor non polarPada non poalr tidak memiliki kutub kutub sehingga dapat dipasang secara terbalik.serta dapt dihungkan dg tegangan AC.Ukuran kapasitor non polar lebih kecil dengan satuan nano farad.

Aplikasi kapasitor pada sistem kelistrikan biasa digunakan pada pengapian konvensioanal (menggunakan platina).dan pengapian CDI (Capasitor discharge ignition) arus DC atau AC.

Gambar 1.14 Kapasitor pada pengapian

Page 24: modul otomotif x dan xi smk

Gambar 1.13 kapasitor polar dan non polar

Berdasarkan gambar diatas kapasitor dalam CDI unit bekerja menyimpan arus sementara (100 sampai 400 V) dari magnit yang telah disearahkan oleh diode.ketika SCR (Selicone control rectifier)belum aktif,setelah gerbang G pada SCR diberi arus sinyal untuk proses pengapian,maka SCR akan aktif dan menyalurkan arus listrik dari ANODA ke katoda.dengan berfungsinya SCR maka kapasitor akan melepas arus dengan cepat.kemudian arus akan mengalir kekumparan primare coil utk menghasilkan tegangan 400 V.Sebagai tegangn induksi sendiri.

Akibat dari induksi terjadi induksi dalam kumparan sekunder dengan tegangan 15 KV sampai 20 KV.Tegangan tiggi tersebut akan mengalir ke busi utk membakar campuran bahan bakar

Page 25: modul otomotif x dan xi smk

WARNA WARNA KABEL PADA RANGKAIAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTORSINGKATAN INGGRIS INDONESIA

BI/B BLACK HITAM

Br Brown COKELAT

Bu/L Blue BIRU

G Green HIJAU

Gr Grey Abu abu

Lb Light Blue BIRU MUDALG Light green HIJAU MUDAO ORANGE ORENP PINK MERAH MUDAR RED MERAH

WY

WHITEYELOW

PUTIHKUNING

II.SISTEM STATER

Page 26: modul otomotif x dan xi smk

Sistem stater listrik secara umum terdiri dari:Baterai,sekrring,kunci kontak,saklar maagnet stater/relai/bendix dan motor stater.

1.PRINSIP KERJA MOTOR STATER.Prinsip kerja motor stater mempunyai kesamaan dengan generator DC ,tetapi dalam arah

sebalknya.motor stater merubah energi listrik menjadienergi mekanik.begitu sebaliknya.Motor bisa berputar jika diberi aliran arus berdasarkan prinsip berikut ini:Pada saat arus mengalir melewati konduktor (penghantar A)dan B yang berada diantara kutub

magnit maka penghantar A DAN B akan mnerima gaya dorong berdasarkan garis gaya magnit yang timbul dengan arah seperti gambar dibawah ini.hubungan antara arah arus ,antara arah garis gaya magnit dan arah gaya dorong pada penghantar merujuk pada aturan/kaidah tangan fleming..

Arah arus yang masuk kebalikan dengan arah yang keluar sehingga gaya dorong juga sling berlawanan.untuk membuat penghantar tetap berputar maka digunakan komutator dan sikat sikat (brush/boshtle).

Page 27: modul otomotif x dan xi smk

Komponen utama motor stater terdiri dari atas:ARMATUR COIL (ANGKER/KUMPARANJANGKAR),KOMUTATOR,FIELD COIL(KUMPARAN MEDAN) DAN SIKAT SIKAT/BOSHTLE.

Armatur dan field coil dihubungkan dengan baterai secara seri melalui sikat sikat dan komutator.Urutan aliran arusnya yaitu dari Baterai,relay stater,field coil(kumparan medan),sikat positif,komutator,armatur,sikat negatif dan selanjutnya ke massa.pada saat arus listrik mngalir,pole core bersama sama kumparan medan akan tebangkit gaya magnit.armatur yg teraliri arus listrik akan timbul gaya magnet.armatur sebelah kiri akan terdorong keatas dan yang sebelah kanan akn terdorong ke bawah.dalam hal ini armatur akan berputar sbagi kopel atau gaya puntir,sehingga armatur akan berputar.jml kumparan didalam armatur sangat banyak ini menyebabkan putaran armatur saling menyusul dan putarannya teratur.

2.PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI SISTEM STATER.a. Sifat stater

Tenaga putar yang dihasilkan motor stater tergantung dari tegangan dan arus yang dihasilkan oleh baterai.makin besar arus yang mengalir makin besar putaran stater.

b. Kecepatan putar dari mesinMesin tidak akan berputar/bekerja bila belum melakukan siklus kerjanya.motor stater minimal harus dapat memutar sebagai awal dari proses untuk kinerja msin.

c. Tenaga putar (torque) dihasilkan motor stater untuk menggerakkan mesin.Setiap mesin mempunyai torque maksimum yang dihasilkan,misal suatu mesin dengan 100cc maksimum torque 0,77kg-m.untuk menggerakkan mesin dengan kapasitas tersebut memerlukan torque sampai 6kali.untuk mengatasi bila torque tidak maksimum pada motor stater dilengkapi dengn gigi pinion.sehingga momen yang dihasilkan bisa diperbesar.

3.KOMPONEN MOTOR STATERKOMPONEN KOMPONEN MOTOR STATER ADALAH:

a. Field coil (Kumparan medan)Kumparan medan terbuat dari lempengan tembaga dan berfungsi untuk membangkitkan medan magnit(magnit pada rumah kumparan jangkar).model kayak gini banyak igunakan oleh kendaraan berkapasitas besar.utk sepeda motor tidak menggunakan kmparan medan agar lebih ringan dan kompak.

b. Armatur Armatur terdiri dari sebatang besi yang berbentuk silinder dan diberi slot slot,poros armatur,komutator dan kumparan armatur.Armatur berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik.dalam bentuk gerak putar.

Page 28: modul otomotif x dan xi smk

c. Yoke dan Pole coreYoke (stator)berfungsi sebagai tempat batang magnit/tempat pole core/penutup dari armatur dan komutator.

d. Brush (sikat sikat)Brush/sikat/broshtle dibuat dari tembaga lunak.dan berfungsi sebagai untuk menerusakan arus listrik dari field coil ke armatur langsung ke massa melalui komutator.

e. Stater relay/selenoid switch/bendix (saklar magnit stater)(Gambar stater relay)Pada sepeda motor ada yang sederhana menggunakan relay dan ada yang mengadopsi dari stater mobil atau jenis PRE ENGAGED STATER.

Page 29: modul otomotif x dan xi smk

Gambar relay stater preged

Gambar relay stater sederhana

4.CARA KERJA SISTEM STATER.

Secara umum cara kerja sistem stater dengan relay berfungsi sebagi mencegah terjadinya kerusakan pada tombol stater dan rangkaian.(gambar sistem stater relay).Adapun cara kerjanya sistem stater relay sebagai berikut:

Page 30: modul otomotif x dan xi smk

Pada saat stater (tombol ditekan) arus dari baterai akan mengalir kekumparan relay melaui kunci kontak terus ke massa.didalam gambar diatas sistem stater dengan switch kopling.dalam hal ini arus akn sampai ke massa bila kopling ditekan atau posisi gear transmisi netral.maka aliran arusnya dari tombol stater ke kumparan relay stater dan ke massa.setelah arus sampai kemassa pada kumparan relai stater terjadi kemagnetan.hal ini dpt menyebabkan plat pada relay terhubung,sehingga arus yang besar dari baterai dapat diteruskan ke motor stater.dan memutar poros engkol.

5.INOVASI SISTEM STATER

Beberapa sepeda motor telah diberi pengaman(safety) untuk pengendara,yaitu berupa sistem stater tidak akan hidup bila tuas rem depan atau belakang atau tuas kopling tidak ditekan.sistem ini kebanyakan digunakan oleh sepeda motor jenis metic/scooter uang menggunakan trnsmisi otomatis.ada juga sepeda motor yang memutus aliran pengapian ketika standart samping masi dalam kondisi digunakan.

a. Sistem pengaman pada scooterSistem pengaman pada scooter dirancang untuk mencegah scooter jalan sendiri bila pengendara menarik gas.dengan sistem ini,dinamo stater bisa berputar bila rem depan dan belakang sambil ditarik ketika mau menghidupkan stater tangan.

Cara kerjanya sebagai berikut:Jika rem depan atau belakang dotarik,maka saklar rem depan/belakang(front/rear swich)akan menghubungkan kumparan relay stater dengan saklar utama (main switch).

Akibat adanya arus pada kumpara relay,akn terjadi kemagnitan dan plat pada relay.seharusnya arus yang besar dari bateray akan mengalir melaui plat yg sudah trhubung menuju dinamo stater.

b. Sitem pengaman sistem stater selain scooter.Sistem ini berfungsi ketika tombl stater ditekan secara tidak sengaja sedangkan posisi gear perseneling tidak netral.disini bila kopling tidak ditekan/ditarik dinamo stater tidak akan berputar.

Page 31: modul otomotif x dan xi smk

Cara kerjanya sebagai berikutPada gambar diatas kumparan relay/bendix tidak akan mendapatkan aliran arus jika posisi gear transmisi tidak netral.atau handel kopling tidak ditarik.pada posisi tersebut saklar kopling atau sakla netral tidak akan menghubungkan rangkaian relay pengaman ke massa.akibatnya safety relay ttp posisi off dan bendix tidak akan hidup meskipun tomobol stater ditekan.dengan demikian dinamo stater tidak akan berputar.aliran arus dari bterai menuju stater akan terjadi bila posisi gear tranmisi netral.skema aliran arusnya sebagai berikut.

Untuk lebih jelasnyanya lagi aliran arusnya adalah sebagai berikut:

Baterai → main switc(kunci kontak) → safety relay → netral swicth → massa.

Baterai → kunci kontak → safety relay → stater relay(bendix) → stater swicth(k,kontak) → massa.Baterai → plat kontak stater relay → motor stater → masaa (donamo berputar).

Page 32: modul otomotif x dan xi smk

Aliran arus menuju dinmo stater juga dapat terjadi ketika posisi kopling ditekan/ditarik.seperti gambar dibawah ini.

Baterai → Kunci kontak(main switch) → safety relay → kopling switch → massa.

Bateray → main switch → safety relay → bendix → tombol stater → massa.

Bateray → plat kontak → motor stater → massa → (dinamo berputar).

C.Sistem Switch Sidestand (Standart Samping).Sistem yang digunakan pada sepeda motor yang menggunakan tiga sistem yaitu:sistem

stater,side stand dan sistem pengapian.Tujuan utamanya adalah memastika agar posisi sidestand sudah benar benar terangkat sebelum motor dihidupkan.Ada beberapa kondisi yang berkaitan dengan sistem pengaman ini,yaitu:

1. Jika posisi sidestand digunakan motor stater tidak akan bisa digunakan meskipun pengendara menekan tombol stater dan menggunakan kick stater.

2. Sistem pengapian akan hidup jika transmisi posisi netral atau posisi transmisi masuk tapi handle kopling ditarik/ditekan.

3. Jika sidestand diturunkan lagi setelah mesin hidup,pengapian akan mati dan mesin akn mati sesaat ketika koplingnya ditarik dan gigi transmisi diganti ke netral.

III.SISTEM PENGISIAN (CHARGING SHISTEM)

Berfungsi sebagai nebghasilkan energi listrik supaya bisa mengisi dan mempertahankan energi listrik pada baterai.juga berfungsi sebagaimenyuplai energi listrik secara langsung ke sistem kelistrikan.

Komponen utama sistem pengisian adalah Generator alternator yang berfungsi sebagai pembangkit energi listrik.rectifier (diode) menyearahkan arus AC dari rotor generator alternator menjadi arus DC.Voltage regulator berfungsi sebagai mengatur tegangan yang disuplai ke lampu dan mengontrol arus pengisisan ke baterai sesuai dengan kondisi baterai.

1.PRINSIP KERJA GENERATOR ALTERNATORKalo diartikan secara sederhana, stator merupakan bagian dari alternator yang bersifat

stasioner / statis,tidak bergerak.

Page 33: modul otomotif x dan xi smk

Sistem kelistrikan pada sepeda motor adalah bagaimana menghasilkan, menyimpan, danmengkonsumsi listrik. Alternator atau generator ataumagnetos menghasilkan tenaga listrik AC (alternating current, atau listrik bolak-balik). Arus AC ini dapat digunakan untuk menyalakan headlamp, lampu senja, lampu speedometer, dan juga sistem pengapian.

Setiap sepeda motor yang memiliki starter elektrik umumnya dilengkapi pula dengan batere sebagai penyuplai tenaga listriknya. Sayangnya aki nggak bisa menyimpan listrik AC untuk itu listrik ini musti diubah dahulu menjadi DC (direct current, atau listrik searah) agar bisa disimpan di dalam aki. Nah, komponen pada motor yang bertugas mengubah arus AC menjadi DC adalah rectifier/regulator Rectifier berfungsi mengubah arus AC menjadi DC, sedangkan regulator berfungsi membatasi level tegangan listrik (voltase) yang disuplai ke batere/aki 12V agar tetap di kisaran 13.8~14.5V. Selebihnya, bakal dilepas dalam bentuk energi panas — ingat, dalam ketentuan fisika, energi tidak bisa dihilangkan/dikurangi/ditambahkan, tapi bisa diubah ke bentuk lain. tugas rectifier/regulator ini sebenarnya sama seperti adaptor AC-DC yang umum kita pakai sehari-hari, misalkan charger hape atau laptop.

Dalam siklus menghasilkan-menyimpan-mengkonsumsi kelistrikan sepeda motor, ketentuan ekonomi juga berlaku di sini, di mana “pendapatan” > “pengeluaran” supaya nggak bangkrut alias tekor artinya, stator harus mampu menghasilkan listrik lebih besar daripada yang dikonsumsi beban keseluruhan seperti lampu, klakson, dll.agar aki bisa tetap terisi (charge) … Jika sebaliknya, maka bisa dipastikan aki bakal tekor. Ini biasa terjadi kalo tegangan listrik (voltase) aki turun di bawah 12.4V. Jadi kalo mau pasang aksesoris listrik juga musti perhitungan. Nggak asal nemplok, nyala, tapi ujung2nya aki tekor

Alternator merupakan komponen pembangkit listrik pada sepeda motor. Fungsinya adalah mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik. Alternator terdiri dari dua bagian, yaitu: 1)stator dan 2) rotor magnet atauflywheel magnet.

Stator berupa inti (core) besi yang terbentuk atas lapisan plat-plat tipis dengan sejumlah pole yang tersusun melingkar, seperti jari-jari pada roda pedati (kereta kayu yang ditarik oleh sapi atau kuda). Seutas kawat tembaga dililitkan sebanyak sekian lilitan/putaran di tiap-tiap pole. Ada pula stator yang terdiri dari tiga kumparan kawat tembaga untuk menghasilkan tiga arus listrik AC, disebut stator 3-phase. Stator ini bisa dikenali dari tiga kabel berwarna kuning atau putih sebagai jalur output AC.

Stator bisa memiliki berbagai desain … bisa terdiri dari satu hingga beberapa pole … bisa terdiri dari satu atau lebih kawat tembaga, tergantung spesifikasi output yang diinginkan. Tapi pada dasarnya semua stator memiliki prinsip kerja yang sama.Flywheel magnet berupa “mangkok” bermagnet yang terdiri dari sepasang magnet — kutub S (South, Selatan) dan kutub N (North, Utara) — yang bergerak memutari stator. Jika magnet ini bergerak melewati kumparan pada statorakan menghasilkan energi listrik. Besarnya energi listrik ini tergantung dari jumlah lilitan kawat, diameter kawat, kekuatan magnet, juga kecepatan putaran magnet.Beberapa sepeda motor ada yang memiliki dua stator, salah satunya biasanya digunakan untuk sistem pengapian. Biasanya motor dengan sistem pengapian AC menganut metode ini.

Ada juga stator yang dilengkapi dengan pulser — biasanya diletakkan di sisi luar flywheel magnet. Pulser bertugas untuk mengirim “pulsa” atau “denyut”atau pemberi sinya listrik ke CDI sesuai sudut crank melalui satu atau beberapa benjolan (reluctor) yang menempel di sisi luar flywheel magnet. Fungsi utama pulser adalah menentukan timing pengapian. CDI kemudian akan mengalirkan arus listrik ke koil pengapian (ignition coil) sesuai timing pengapian. Di dalam koil pengapian ini tegangan listrik akan dilipat-gandakan hingga lebih dari 10 ribu volt, yang selanjutkan dialirkan ke busi.

Page 34: modul otomotif x dan xi smk

2.KOMPONEN KOMPONEN SISTEM PENGISIAN PADA SEPEDA MOTORO

1. Magnit dan stator (spull)

MPONENKOMPONEN UTA

2. Regulator/diode/rectifier/kiprok.

3.Baterai dan bola lampu utama

3.TIPE TIPE GENERATOR PADA SEPEDA MOTOR.

1. Generator AC dengan flywhell magnet (fly whell generator)

Page 35: modul otomotif x dan xi smk

Generator dengan fly whell magneto biasa disebut dengan alternator sederhana yang banyak digunakan pada motor harian.flywhell magnit mempunyai rotor (yg berputar) dan stator (yang diam).rortor dan stator diakaitakn dengan kruk as dan bak engkol sebelah kiri.Sepeda motor yang secara keseluruhannya menggunakan arus AC sehingga tidak memerlukan rectifier untukmengubah output pengisisan menjadi arus DC.

2. Sepeda motor yang sebagian kelistrikannya menggunakan arus AC dan sebagaian lainnya menggunakan arus DC(utk kendaraan jenis masa kini).

CARA KERJA SISTEM PENGISIAN YANG SILENGKAPI DENGAN REGULATOR/KIPROK.

Dari gambar diatas regulator akan bekerja mengatur arus dengan tegangan pengisian yang msuk ke baterai dan mengatur tegangan ke lampu supaya lampu tidak cenderung berkedip.Pengaturan tegangan dan arus oleh ZD (Zener diode) dan SCR (thyristor).jika tegangan telah melebihi tegangan tembusnya(breakdown voltage) maka kelebihan tegangan akan dialirkan ke massa.ZD yang dipasang umumnya mempunyai tegangan tembus 14v.untuk lebih memahami cara kerja ZD DAN SCR(Thyristor).perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar rangkaian sistem pengisisan yang dilengkapi dengan voltage regulator dan rectifier.

Dari gambar tersebut dapat dijelaskan Arus AC yg dihasilkan dari spull disearahkan oleh rectifier dioda.kemudian arus DC mengalir menuju baterai.Arus juga mengalir menuju voltage regulator jika saklar utama dihubungkan.

Pada saat tegangan dalam baterai masi belum mencapai tegangan maksimum yang ditentukan.ZD masi belum aktif sehingga SCR belum bekerja.setelah tegangan yang dihasilkan naik

Page 36: modul otomotif x dan xi smk

seiring putaran mesin dan telah mencapai tegangan tembus ZD.maka ZD akan bekerja dari arah kebalikannya (katoda ke anoda)menuju gate pada SCR.selanjutnya SCR akan mengalirkan arus ke massa.saat itu posisi pengisian ke baterai terhenti.

Ketika tegangan baterai menurun akibat konsumsi listrik oleh sistem dan telah berada dibawah tegangan tembus ZD,maka ZD kembali bersifat sebagai diode biyasa.SCR akn kembali off sehingga tdk akan ada arus yang dibuang kemassa.pengisisan arus listrik ke baterai kembali seperti biasa.begitu seterusnya sampe proses berulang ulang utk menyuplai arus dan tegangan baterai makanya dinamakan proses pengaturan tegangan pada sistem pengisisan yang dilakukan oleh voltage regulator.

Pada rectifier dipasang diode 4 buah yang berufngsi sebagai penghasil gelombang arus penuh untuk pengisian baterai.model pemasangannya seperti gambar berikut

Gambar rangkaian sistem pengisisan baterai pada GL series.

SISTEM PENERANGAN (LIGHTING SYSTEM)

Sistem yang berfungsi untuk keselamatan pengendara maupun orang lain terutama pada malam hari.sistem penerangan pada sepeda motor dibagi menjadi dua fungsi,yaitu : 1) sebagai penerangan (illumunation) dan 2) sebagai pemberi isarat/peringatan (signaling warning).

Yang berfungsi sebagai penerangan antara lain:

Page 37: modul otomotif x dan xi smk

1. Headlight(lampu kepala/depan)2. Taillght(lampu belakang)3. Instrumen light(lampu lampu instrumen)

Yang termasuk kedalam fungsi pemberi isarat antara lain:1. Brake light (lampu rem)2. Turn signal (lampu sain/tanda belok)3. Oil pressuare dan level light(lampu tanda tekanan oli)4. Netral light (lampu netral untuk transmisi/perseneling)5. Charging light (lampu tanda pengisian)6. Lampu hazard(lampu tanda bahaya)

Contoh penempatan sistem penerangan (lighting sistem)

Gambar penempatan sistem penerangan pada salah satu sepeda motor.

1.LAMPU KEPALA/LAMPU UTAMA (HEAD LIGHT)Komponen komponen lampu kepala

a. Saklar lampu (light swicth)Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan nyala lampu utama depan dan belakang.

b. Saklar lampu jarah jauh dan dekat (Dimmer swicth)Berfungsi memindahkan arah sinar lampu ke posisi jauh dan dekat.

c. Bola lampu kepala (beam)

Page 38: modul otomotif x dan xi smk

Terdapat dua tipe lampu kepala.1.Tipe semi sealed beam dan 2.sealed beam.lampu kepala biasanya menggunakan low filament beam untuk jarak dekat dan high filament beam untuk jarak jauh.1) Tipe semi sealed beam.

Suatu kontruksi lampu yang dapat mempermudah dan mempercepat saat penggantian bola lampunya.Bola lampu yang termasuk tipe sealed beam adalah:a) Bola lampu biasa (filament tipe Tungsten)

Bola lampu jenis ini mudah menguap dan tidak bisa bekerja pada suhu yang telah ditentukan.bila telah terjadi penguapan daya pijar akan berkurang.

b) Bola lampu quartz – halogenPada bola lampu ini gas helogen tertutup rapat didalam tabungnya sehingga terhindar dari efek penguapan yang terjadi akibat dari naiknya suhu.cahaya lebih terang dan putih.lebih sensitif terhadap oli gemuk dan keringat karena dapat merusak kaca helogen.untuk itu ketika melakukan pemasangan jangan menyentuh bagian kaca halogennya.

2) Tipe Sealed beamModel ini digunakan pada sepeda motor lama.tipe ini menggunakan lensa (glass lens),pemantul cahaya (glass reflektor),filamen dan gas didalamnya.jika ada filamen yang rusak/terbakar,maka penggantiannya tidak dapat diganti secara tersendiri harus keseluruhan.

Page 39: modul otomotif x dan xi smk

2.LAMPU BELAKANG DAN REM (Tail ligh dan brake ligh)

Lampu belakang berfungsi sebagai pemberi isarat jarak kepada sepeda motor dibelakangnya.lampu belakang biasanya bersamaan nyala dengan lampu kecil bagian depan dan biasa disebut lampu kota bisa disebut juga lampu senja.Untuk bagian depan disebut lampu jarak (clereance ligh) dan yang belakan disebut tail ligh).

Sedangkan lampu rem berfungsi sebagai pemberi isarat pada kendaran lain bahwa suatu kendaraan akan berhenti,sedang mengurangi kecepatan dll.lampu rem dijadikan satu dengan bola lampu belakang(maksudnya didalam bola lampu belakang terdapat dua buah filament,satu untuk lampu kota dan filament satunya untuk lampu rem).untuk filament yang diameternya besar berarti untuk lampu rem karena nyalanya lebih terang begitu sebaliknya.

Komponen komponen untuk sistem lampu belakang selain kabel dan konektor antara lain:a. Saklar lampu (lighting switch)

Saklar lampu belakang terhubung langsung dengan saklar lampu depan.ketika lampu depan dinyalakan secara bersamaan lampu kota belakang nyala.

b. Lampu belakang dan kedudukannya.

Page 40: modul otomotif x dan xi smk