modul kuliah 3 dinamika aktualisasi ps dan uud
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
1/15
MODUL 3
DINAMIKA AKTUALISASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN
PELAKSANAAN UUD 1945
A. DINAMIKA AKTUALISASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pengertian Pancasia
Mengetahui asal usul sesuatu didalam praktik kehidupan adalah sangat penting,
karena dengan mengetahui asal mula sesuatu hal atau peristiwa dapat mengetahui
pengertian yang lebih mendalam dari hal atu peristiwa tersebut. begitu juga dalam
hal pancasila, untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan denganya secara mendalam,
maka kita harus mengetauhi asal mulanya.
1. Secara Eti!""gi
Pancasila berasal dari bahasa India yaitu bahasa sansekerta. panca berarti
lima syila (dengan huruf i pendek berarti batu sendi, alas atau dasar. syiila
(dengan huruf i panjang berarti peraturan,tingkah laku yang baik atau penting.
!yiila itu sendiri dalam bahasa Ind"nesia menjadi susila artinya tingkah laku yang
baik. #erdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pancasila berarti lima
dasar sedangkan pancasyiila berarti lima aturan tingkah laku yang penting.
#. Secara $ist"ris
Istilah pancasila pertama kali digunakan "leh masyarakat India yang beragama
budha, dan pancasila itu sendiri berarti lima aturan atu fi$e m"ral principles.
Istilah pancasila juga terdapat dalam kitab sutas"ma karangan empu tantular
didalam kitab ini pancasila berarti berbatu sendi yang lima selain itu juga mempunyai
arti pelaksanaan kesusilaan yang lima yaitu%
&idak b"leh melakukan kekerasan
&idak b"leh mencuri
&idak b"leh berjiwa dengki
&idak b"leh berb"h"ng
&idak b"leh mabuk minuman keras
1
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
2/15
'alam istilah jawa, %ancasia &ise'(t &engan istia) !"i!"yang terdiri dari
lima g"l"ngan yaitu mateni (membunuh, maling (mencuri, madh"n (berina, madat
(menghisap candu, main (berjudi. .dari keima larangan tersebut masih menjadi
pegangan m"ral "rang-"rang jawa sampai sekarang.
*. Secara Ter!in""gis
'imulai sejak sidang #P)P*I tanggal + juni +, istilah pancasila digunakan
"leh #ung karn" untuk memeberi nama pada lima dasar atau lima prinsip /egara
Ind"nesia merdeka.menurut beliau sendiri pancasila diper"lehnya dari temanya yang
se"rang ahli bahasa.
!elain hal itu sebagian pakar seperti m"h yamin n"t"n"g"r", driyakarya,
berpendapat pancasila adalah filsafat "leh karena itu pancasila sebagai rati" dari
pada kehidupan /egara dan bangsa itu yang sesuai dengan akal yang merupakan
sumber kekuasaan jiwa bagi peningkatan martabat kehidupan manusia yang tidak
ada taranya serta pandangan hidup dalam bernegara dan ide"l"gy /egara dalam
arti cita-cita /egara yana menjadi basis bagi system kenegaraan.
PENGAKTUALISASIAN PANCASILA +ANG TERKANDUNG DALAM ESENSI KELIMA SILA
!ila-sila pancasila merupakan suatu kesatuan yang bulat, maka esensi seluruh
sila-silanya merupakan kesatuan. Pancasila adalah kepribadian bangsa ind"nesia
bukan dari luar. 0dapun yang menjadi unsur-unsur pancasila telah dimiliki "leh
bangsa Ind"nesia sejak dahulu. 0danya pancasila terdapat di dalam dirinya sendiri,
sebab itu pancasila adalah suatu subtansi yang mengandung esensi. "leh karena itu
akan kami jelaskan esensi-esensi kelima sila tersebut beserta pengamalanyadidalam kehidupan masyarakat.
1. Ket()anan A&aa) Keses(aian Dengan $a,i,at Dan Si-atSi-at T()an
1akikat tuhan itu sendiri sebenarnya sangat sulit untuk diketahui, akan tetapi kita
bisa melihat c"nt"h yang dikemukaan arist"teles tentang adanya causa prima atau
sebab pertama yang tidak disebabkan. #erbeda dengan hakikat yaitu sifat-sifat tuhan
yang lebih mudah kita pikirkan karena tuhan mempunyai sifat yang tidak terbatas,
misalnya &uhan Maha Pengasih, penyayang, adil, sabar dan sebagainya.
2
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
3/15
2leh karena itu kita sebagai manusia ciptaanya dan menjadi masyrakat
Ind"nesia khususnya wajib berta3wa kepada &uhan 4M5 serta menjalankan segala
perintahnya, selain itu kita sebagai makhluk &uhan harus bisa meniru sifat-sifat yang
ada pada diri &uhan meskipun dengan frekuensi yang jauh lebih rendah
dibandingkan &uhan yaitu kita harus kasih sayang sesama, adil, saling
mengh"ramati dan lain sebagainya.
#. Ke!an(siaan A&aa) Keses(aian Dengan $a,i,at Man(sia
*ita tahu bahwa susunan k"drat manusia itu terdiri dari jiwa dan raga. 6iwa terdiri
atas akal, rasa, karsa dan tubuh terdiri atas unsur-unsur benda mati tunbuh-
tumbuhan dan binatang. !edangkan menurut sifat k"dratnya, manusia merupakan
kesatuan indi$idu dan makhlik s"sial atau disebut dengan m"n"dualis s"cial,
ek"n"mi, p"litik. Menurut kedudukan k"dratnya, manusia merupakan kesatuan
indi$idu yang berdiri sendiri dan sebagai makhluk tuhan atau disebut dengan
m"n"dualis religi"n.
2leh karena iu sebagai manusia yang mempunyai susunan, sifat, kedudukan
k"drat yang sama kita harus dapat mencintai sesama, mengembangkan sikap
tenggang rasa, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
*. Persat(an A&aa) Keses(aian Dengan $a,i,at Sat(
*ata satu merupakan sesuatu yang bulat, tidak dapat dipecah-pecah. persatuan
Ind"nesia pada hakikatnya bahwa bangsa Ind"nesia yang berjumlah jutaan jiwa dan
mempunyai adat istiadat, agama, kepercayaan, kebudayaan yang berbeda-beda itu
merupakan satu kesatuan.
2leh karena itu didalam pergaulan satu sama lain kita harus dapat menunjukan
rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika, meskipunberbeda-beda kita harus saling mengh"rmati, menjaga karena satu jua.selain itu kita
harus menyadari bahwa kita bertanah air satu yaitu tana air Ind"nesia, sehingga
harus cinta tanah air dan bangsa.
4. Kera,/atan A&aa) Keses(aian Dengan $a,i,at Ra,/at
7akyat adalah manusia-manusia yang bertempat tinggal disuatu /egara. Istilah
hakikat rakyat menunjukan keseluruhan, jadi bukan bagian-bagian, meskipun
keseluruhan itu terdiri dari bagian-bagian.maka antara keseluruhan dan bagian ada
hubungan yang erat."leh karena itu kita harus saling bekerja sama, berg"t"ng-
3
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
4/15
r"y"ng untuk mewujudkan cita-cita kita dan bangsa. 'an kita harus menjawab
tantangan bersama, memecahkan pers"alan secara bersama dan musyawarah
bersama hal ini semua harus dipimpin "leh hikmah kebijaksanaan sehingga tercapai
sifat kekeluargaan.
5. Kea&ian A&aa) Keses(aian Dengan $a,i,at A&i
0dil disini dapat diartikan menempatkan sesuatu atau hak dan kewajiban pada
tempatnya. #erbuat adil kepada diri sendiri berarti berbuat yang serasi antara hak
dan kewajiban, berbuat adil kepada masyarakat berarti berlaku adil sesama
warganya. #erbuat adil terhadap alam berarti kita tidak b"leh berbuat semena-mena
dan merusak lingkungan hidup. #erbuat adil kepada &uhan berarti melaksanakan
kewajiban terhadap &uhanya. 2leh karena itu kita harus bersifat adil terhadap diri
kita, "rang lain, alam, /egara dan &uhanya. 6angan sampai melakukan perbuatan
yang merugikan kepentingan umum dan berusaha mewujudkan kemajuan yang
merata dan berkeadilan s"cial.
B. PENG$A+ATAN PANCASILA
)ntuk menuju pada pengertian penghayatan, maka perlu kiranya diketauhipengertian menghayati dahulu. Pengertian menghayati merupakan satu (suatu
pengertian yang didalamnya terkandung unsur-unsur pengetahuan, kesadaran,
ketaatan, kemampuan, serta pengamalan. Penghayatan adalah keadaan kemasakan
jiwa (kejiwaan, jadi bukan s"al akal saja.
0dapun menghayati pancasila berarti kita telah memiliki pengetahuan tentang
pancasila dengan sebaik baiknya termasuk pembukaan undang-undang dasar +,
juga tentang undang-undang dasar +.
Mengenai pengetahuan itu seharusnya berupa pengertian yang jalas tentang
kebenaranya, yang selanjutnya harus dapat diresapkan dalam pikiran, sehingga
tumbuh rasa kesadaran kita untuk menerimanya dan selalu ingat setia kepada
pancasila, termasuk pembukaan dan undang-undang dasar +.
'engan did"r"ng "leh rasa kesadaran inilah yang didasari "leh pengetahuan
atau pengertian yang sebaik-baiknya serta jelas tentang kebenaran tadi, mampulah
kita untuk mengembangkan serta mengamalkan pancasila dengan sebaik-baiknya.
#ilamana penghayatan pancasila ini dapat dikembangkan secara terus menerus,
4
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
5/15
akan lahirlah mentalitas pancasila, sehingga dapat mewujudkan kesatuan cipta,
rasa, karsa dan karya dalam mengemban hak dan kewajiban atas dasar nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan bermasyrakat. 1asilnya akan dapat mewujudkan
manusia pancasila, bangsa pancasila, /egara pancasila, masyarakat pancasila,
sejahtera, bahagia jasmaniah r"khaniah, sesuai dengan kepribadian manusia dan
bangsa Ind"nesia.
'engan demikian jelaslah bahwa apa yang menjadi titik t"lak penghayatan
pancasila adalah kemauan serta kemampuan manusia Ind"nesia itu di dalam
mengendalikan dirinya serta kepentinganya agar dapat memenuhi kewajiban
menjadi warga /egara yang baik.
Pancasila tidak berpihak atau pun menyudutkan siapa pun secara ras, agama,
suku, dan budaya apa pun, maka dari itu pancasila bisa diterima semua rakyat
Ind"nesia sebagai dasar negara.
M"erdi"n" (+8+9 menunjukkan adanya : tataran nilai dalam ide"l"gi
Pancasila. &iga tataran nilai itu adalah%
Perta!a, nilai dasar, yaitu suatu nilai yang bersifat abstrak dan tetap, yang terlepas
dari pengaruh perubahan waktu./ilai dasar merupakan prinsip, yang bersifat abstrak,
bersifat umum, tidak terikat "leh waktu dan tempat, dengan kandungan kebenaran
yang bagaikan aksi"ma. 'ari segi kandungan nilainya, maka nilai dasar berkenaan
dengan eksistensi sesuatu, yang mencakup cita-cita, tujuan, tatanan dasar dan ciri
khasnya. /ilai dasar Pancasila ditetapkan "leh para pendiri negara. /ilai dasar
Pancasila tumbuh baik dari sejarah perjuangan bangsa Ind"nesia melawan
penjajahan yang telah menyengsarakan rakyat, maupun dari cita-cita yang
ditanamkan dalam agama dan tradisi tentang suatu masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan seluruh warga
masyarakat.
Ke&(a, nilai instrumental, yaitu suatu nilai yang bersifat k"ntekstual. /ilai
instrumental merupakan penjabaran dari nilai dasar tersebut, yang merupakan
arahan kinerjanya untuk kurun waktu tertentu dan untuk k"ndisi tertentu. /ilai
instrumental ini dapat dan bahkan harus disesuaikan dengan tuntutan aman.
/amun nilai instrumental haruslah mengacu pada nilai dasar yang dijabarkannya.
Penjabaran itu bisa dilakukan secara kreatif dan dinamik dalam bentuk-bentuk baru
untuk mewujudkan semangat yang sama, dalam batas-batas yang dimungkinkan
5
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
6/15
"leh nilai dasar itu. 'ari kandungan nilainya, maka nilai instrumental merupakan
kebijaksanaan, strategi, "rganisasi, sistem, rencana, pr"gram, bahkan juga pr"yek-
pr"yek yang menindaklanjuti nilai dasar tersebut. ;embaga negara yang berwenang
menyusun nilai instrumental ini adalah MP7, Presiden, dan 'P7.
Ketiga, nilai praksis, yaitu nilai yang terkandung dalam kenyataan sehari-hari,
berupa cara bagaimana rakyat melaksanakan (mengaktualisasikan nilai Pancasila.
/ilai praksis terdapat pada demikian banyak wujud penerapan nilai-nilai Pancasila,
baik secara tertulis maupun tidak tertulis, baik "leh cabang eksekutif, legislatif,
maupun yudikatif, "leh "rganisasi kekuatan s"sial p"litik, "leh "rganisasi
kemasyarakatan, "leh badan-badan ek"n"mi, "leh pimpinan kemasyarakatan,
bahkan "leh warganegara secara perse"rangan. 'ari segi kandungan nilainya, nilaipraksis merupakan gelanggang pertarungan antara idealisme dan realitas.
6ika ditinjau dari segi pelaksanaan nilai yang dianut, maka sesungguhnya pada
nilai praktislah ditentukan tegak atau tidaknya nilai dasar dan nilai instrumental itu.
C. MASALA$ AKTUALISASI NILAINILAI DASAR IDE0L0GI
Masalah aktualisasi nilai-nilai dasar ide"l"gi Pancasila ke dalam kehidupanpraksis kemasyarakatan dan kenegaraan bukanlah masalah yang sederhana.
!"edjati 'jiwand"n" (+%
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
7/15
D. $AKIKAT PEMBA$ARUAN PANCASILA
0ktualisasi nilai Pancasila dituntut selalu mengalami pembaharuan. 1akikat
pembaharuan adalah perbaikan dari dalam dan melalui sistem yang ada. 0tau
dengan kata lain, pembaharuan mengandaikan adanya dinamika internal dalam diri
Pancasila. Mengunakan pendekatan te"ri 0rist"teles, bahwa di dalam diri Pancasila
sebagai pengada (realitas mengandung p"tensi, yaitu dasar kemungkinan
(dynamik. P"tensi dalam pengertian ini adalah kemampuan real subjek (dalam hal
ini Pancasila untuk dapat berubah. !ubjek sendiri yang berubah dari dalam. Mirip
dengan te"ri 0./.=hitehead, setiap satuan aktual (sebagai aktus, termasuk
Pancasila terkandung daya kemungkinan untuk berubah. #ukan kemungkinan murni
l"gis atau kemungkinan "bjektif, seperti batu yang dapat dipindahkan atau p"h"n
yang dapat dip"t"ng. #agi =hitehead, setiap satuan aktual sebagai realitas
merupakan sumber daya untuk pr"ses ke-menjadi-an yang selanjutnya. 6ika
dikaitkan dengan aktualisasi nilai Pancasila, maka pada dasarnya setiap ketentuan
hukum dan perundang-undangan pada segala tingkatan, sebagai aktualisasi nilai
Pancasila (transf"rmasi kateg"ri tematis menjadi kateg"ri imperatif, harus terbuka
terhadap peninjauan dan penilaian atau pengkajian tentang keterkaitan dengan nilaidasar Pancasila.
)ntuk melihat transf"rmasi Pancasila menjadi n"rma hidup sehari-hari dalam
bernegara "rang harus menganalisis pasal-pasal penuangan sila ke- yang
berkaitan dengan negara, yang meliputi> wilayah, warganegara, dan pemerintahan
yang berdaulat. !elanjutnya, untuk memahami transf"rmasi Pancasila dalam
kehidupan berbangsa, "rang harus menganalisis pasal-pasal penuangan sila ke-:
yang berkaitan dengan bangsa Ind"nesia, yang meliputi> fakt"r-fakt"r integratif dan
upaya untuk menciptakan persatuan Ind"nesia. !edangkan untuk memahami
transf"rmasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, "rang harus menganalisis
pasal-pasal penuangan sila ke-+, ke-
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
8/15
&erjadinya pr"ses perubahan (dinamika dalam aktualisasi nilai Pancasila tidaklah
semata-mata disebabkan kemampuan dari dalam (p"tensi dari Pancasila itu sendiri,
melainkan suatu peristiwa yang terkait atau berrelasi dengan realitas yang lain.
'inamika aktualisasi Pancasila bersumber pada akti$itas di dalam menyerap atau
menerima dan menyingkirkan atau men"lak nilai-nilai atau unsur-unsur dari luar
(asing. ?"nt"h paling jelas dari terjadinya perubahan transf"rmatif dalam aktualisasi
nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, adalah
empat kali amandemen ))' + yang telah dilakukan MP7 pada tahun +,
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
9/15
)ndang-)ndang 'asar ini disahkan pada sidang PP*I sehari setelah Ind"nesia
merdeka yaitu pada tanggal +A 0gustus +.)ndag-)ndang 'asar ini terdiri atas
Pembukaan ))' +, #atang &ubuh yang mencakup :C Pasal 0turan Peralihan
atau Peraturan &ambahanserta penjelasan yang dibuat "leh Pr"f. Mr.!"ep"m"
(!un"t", +A% :. Pada awal kemerdekaan ))' + tidak dilaksanakan dengan
baik karena k"ndisi Ind"nesia dalam suasana mempertahankan kemerdekaan.
!edang mengenai keadaan pemerintahnya sebagai berikut%
a. Pasal 0turan Peralihan ))' +berlaku yaitu sebelum MP7, 'P7 dan 'P0
dibantu "leh *"mite /asi"nal Ind"nesia Pusat (*/IP.
b. !istem kabinetnya, *abinet Presidensil dimana para menteri bertanggung
jawab pada presiden bukan pada 'P7.
c. 'ikeluarkannya Maklumat /". D pada tanggal +9 2kt"ber +, yang merubah
kedudukan */IP yang tadinya sebagai pembantu Presiden menjadi badan
legislatif('P7.
d. 'ikeluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal + /"$ember + yang
merubah kabinet presidensil menjadi parlementer, ini berarti menyimpang dari
))' +.sistem kabinet ini diikuti dengan 'em"krasi ;iberal.
0kibat dari k"ndisi diatas menimbulkan, pemerintah tidak stabil seiring
pergantian kabinet, &erjadinya pember"ntakaan P*I Madiun, karena keadaan
genting maka kabinet kembali ke presidensil lagi, diadakannya *"nferensi Meja
#undar (*M# sehingga Ind"nesia harus menerima berdirinya 7epublik Ind"nesia
!erikat (7I!.
#. K"nstit(si RIS
1asil dari *M# pada
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
10/15
/*7I dengan )ndang-)ndang yang lain yang disebut )ndang-)ndang 'asar
!ementara +@.
*. Un&angUn&ang Dasar Se!entara
!ejak terbentuknya /egara 7epublik Ind"nesia !erikat dibawah k"nstitusi 7I!
+ pada tanggal
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
11/15
Presiden mengangkat *etua dan =akil *etua MP78'P7 dan M0 serta =akil
*etua 'P0 menjadi menteri negara.
MP7! menetapkan !"ekarn" sebagai Presiden seumur hidup.
Presiden mengeluarkan pr"duk h"kum yang setingkat )ndang-)ndang tanpa
persetujuan 'P7.
Ikut campur Presiden dalam system pemerintahan yang cenderung "t"riter.
#esarnya pengaruh P*I yang mengakibatkan Ide"l"gi /asak"m yang
menc"ba menggantikan Ide"l"gi Pancasila.
Masa 2rde ;ama berakhir dengan ditandai dengan adanya pember"ntakan F:@
! P*I yang kemudian melahirkan &ritura yang berisikan tiga tuntutan rakyat yaitu
bubarkan P*I, bersihkan cabinet dari unsur P*I, dan turunkan harga. 0kibat dari
kekacauan yang melanda negeri, maka Presiden !"ekarn" akhirnya memutuskan
untuk mengeluarkan !urat Perintah !ebelas Maret (!)P57!5M07 kepada ;etjen
!"ehart" yang kemudian ;etjen !"ehart" mengeluarkan *eppres /" I8:8+99
tanggal +< Maret +99 yang mengatur tentang pembubaran P*I.
5. Masa 0r&e Bar(
Pada hakekatnya ))' + pada masa ini digunakan untuk membantu
mensukseskan pembangunan nasi"nal yang menjadi tekad dari pemerintahan 2rde
#aru. ;angkah awal yang ditempuh "leh Pemerintah 2rde #aru adalah memperbaiki
penyimpangan-penyimpangan terhadap pelaksanaan ))' + dan Pancasila pada
peri"de +-+9 yaitu dengan mengeluarkan &0P MP7! /".DD8MP7!8+99.
!elain itu MP7! juga mengeluarkan ketetapan lain diantaranya%
&0P /".DII8MP7!8+99 tentang instruksi kepada !"ehart" agar segera
membentuk kabinet 0mpera.
&0P /".DGII8MP7!8+99 tentang penarikan kembali pengangkatan pemimpin
besar re$"lusi menjadi Presiden seumur hidup.
&0P /".DDI8MP7!8+99 tentang penyederhanaan kepartaian, ke"rmasan,
dan kekaryaan.
&0P /".DDG8MP7!8+99 tentang pembubaran P*I.
11
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
12/15
&0P /".DG8MP7!8+99 tentang pemilihan atau penunjukan =akil Presiden
dan mengangkat !"ehart" sebagai Presiden.
Pemerintahan di bawah kepemimpinan !"ehart" berk"mitmen untuk
melaksanakan Pancasila dan ))' + secara murni dan k"nsekuen. )ntukmemilih angg"ta-angg"ta #adan Permusyawaratan dan Perwakilan 7akyat
dilaksanakan Pemilu tahun +C+ dengan didasari )ndang-undang /". + tahun
+9. Pemilu ini #erhasil mengubah fungsi dan kedudukan lembaga negara menjadi
tetap tidak lagi bersifat sementara. 'alam mengantisipasi k"nflik ide"l"gis
Pemerintah !"ehart" membangun suatu k"nsep baru dem"krasi yang diberi nama
'em"krasi Pancasila. Masa ini akhirnya harus tenggelam pula dengan adanya krisis
m"neter yang mengakibatkan hilangnya simpati rakyat terhadap pemerintahan.
3. Masa Re-"r!asi
Pada masa ini sering terjadi pergantian kepemimpinan dalam pemerintah.
&ercatat pada masa ini terdapat empat kali pergantian Presiden yaitu #6 1abibie,
0bdurahman =ahid, dan Megawati !"ekarn"putri. 4ang paling terasa pada
pelaksanaan ))' + pada masa ini terutama pada masa Presiden Megawati
adalah terjadi perubahan-perubahan pada batang tubuh ))' + atau yang akrab
kita dengar denagn istilah amandemen. &ujuannya adalah menyempurnakan aturan
dasar seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, 10M, pembagian kekuasaan,
eksistensi negara dem"krasi dan negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai
denagn perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa. &ercatat telah terjadi empat
kali 0mandemen ))' + selama kurun waktu +-
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
13/15
" 0lasan 1ist"ries, bahwa sejarah mencatat pembentukan ))' + memang
didesain para pendiri negara (#P)P*I PP*I sebagai ))' yang sifatnya
sementara dan butuh penyempurnaan lebih lanjut.
" 0lasan Eil"s"fis, bahwa dalam ))' + terdapat percampuradukan beberapagagasan yang saling bertentangan.
" 0lasan &e"ritis, bahwa dari sudut pandang te"ri k"nstitusi, keberadaan k"nstitusi
bagi suatu negara hakikatnya adalah untuk membatasi kekuasaan negara agar
tidak sewenang-wenang tetapi justru ))' + kurang men"nj"lkan hal
tersebut.
" 0lasan 4uridis, sebagaimana laimnya k"nstitusi tertulis yang selalu memuat
adanya klausula perubahan didalam naskahnya, begitupun ))' + yang
didasari akan ketidaksempurnaan didalamnya dikarenakan ))' + itu sendiri
merupakan hasil pekerjaan manusia.
" 0lasan P"litis Praktis, bahwa secara sadar atau tidak, langsung atau tidak
langsung, dalam praktik p"litik sebenarnya ))' + sudah sering mengalami
perubahan yang menyimpang dari teks aslinya.
G. PEN+IMPANGAN +ANG DILAKUKAN 0LE$ PEMERINTA$ 0RDE LAMA
2rde lama merupakan k"nsep yang biasa dipergunakan untuk menyebut suatu
peri"de pemerintahan yang ditandai dengan berbagai penyimpangan terhadap
Pancasila dan ))' +. *egagalan k"nstituante dalam merumuskan undang J
undang dasar baru dan ketidakmampuan menembus jalan buntu untuk kembali ke
))' +, telah mend"r"nng Presiden s"ekarn" pada tanggal juli mengeluarkan
'ekrit Presiden. &indak lanjut dari dekrit presiden tanggal juli + adalah
pembentukn cabinet baru yang diberi nama *abinet *arya. 'alam prakteknya (atau
masa 2rde ;ama, lembaga J lembaga /egara yang ada belum dibentuk
berdasarkan ))' +sehingga sifatnya masih sementara. 'alam masa ini,
Presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif dan pemegang kekuasaan
legislati$e (bersama J sama dengan 'P7F7 telah menggunakan kekuasaannya
dengan tidak semestinya. Penyimpangan terhadap Pancasila dan ))' + terus
berlangsung. *etetapan MP7! /". III8MP7!8+9: tentang pengangkatan presiden
seumur hidup jelas bertentangan dengan ))' +. pendek kata, peri"de
13
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
14/15
pemerintahan antara tahun +-+9 ditandai "leh berbagai penyelewengan
wewenang dan penyimpangan tarhadap pancasila dan ))' + sehingga disebut
sebagai masa "rde lama. 1ampir semua kebijaksanaan yang dikeluarkan
pemerintah sangat menguntungkan P*I.
0dapun penyimpangan lainnya %
+. *ekuasaan tunggal.
-
7/23/2019 Modul Kuliah 3 Dinamika Aktualisasi Ps Dan Uud
15/15
C. Pembatasan partai p"litik.
A. *ebebasan pers.
15