modul kewirausaan 2013

Upload: holikarsya

Post on 07-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    1/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 1

    BAB I. IDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN

    Standar kompetensi : Mengakutalisasikan sikap dan perilaku wirausahaKompetensi dasar :1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausahawan

    Tujuan Pembelajaran :

    Setelah mempelajari modul ini diharapkan :1) Memahami tentang wirausaha dan kewirausahaan2) Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha3) Memahami karakteristik wirausaha4) Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan wirausaha5) Mengidentifikasi perilaku wirausahaA.Wirausaha dan kewirausahaan

    1. Pengertian kewirausahaan

    a. Pengertian harafiah / bahasa

    Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalan ke dan akhiran an.

    Wirausaha dari kata wira artinya perwira/pahlawan dan usaha artinya daya upaya.

    b. Pengertian kewirausahaan menurut pendapat :

    ZIMMERERKewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam

    memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki

    kehidupan.

    SAVARYKewirausahaan adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti

    meskipun orang itu belum mengetahui guna ekonomisnya akan dijual.

    ROBINKewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang

    /kesempatan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan melalui inovasi tanpa

    memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.

    A.PEKERTIKewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendirikan,

    mengelola, mengembangkan perusahaan miliknya sendiri.

    INPRES NO.4 TAHUN 1995 tentang GNMMK ( Gerakan NasionalMemasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan )

    Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang

    dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    2/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 2

    menciptakan, menerapkan cara kerja dan tehnologi dan produk baru dengan

    meningkatkan efisiensi dalam rangka memberi pelayanan yang lebih baik dan

    keuntungan yang lebih besar.

    2. Pengertian wirausaha

    a. AHLI EKONOMI/EKONOMWirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang mengorganisasi factor factor

    produksi yaitu alam, tenaga kerja, modal dan keahlian.

    b. PSIKOLOGI / AHLI KEJIWAANWirausaha adalah seseorang yang memiliki dorongan kekuatan untuk memperoleh

    suatu tujuan, suka mengadakan eksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya ,

    diluar kekuasaan orang lain.

    c. BUSINESMENWirausaha adalah ancaman pesaing baru dapat seorang partner,pemasok,konsumen

    atau seseorang yang diajak kerjasama.

    d. GEDE PARMAWirausaha adalah orang yang berani memaksakan diri untuk menjadi pelayan bagi

    orang lain.

    e. J.A SCHUMPETERWirausaha adalah seorang inovator sebagai individu yang mempunyai naluri untuk

    melibatkan materi sedemikian rupa dan kemudian terbukti benar mempunyai

    semangat /kemampuan dan pemikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban dan

    malas.

    3. Tujuan kewirausahaan

    a. Menumbuhkembangkan jumlah wirausaha yang berkwalitas

    b. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman kewirausahaan yang tangguh

    c. Meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan di masyarakat.

    4. Sasaran kewirausahaan

    a. Instansi pemerintah

    b. Pelaku ekonomi

    c. Generasi muda

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    3/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 3

    5. Asas kewirausahaan

    a. Kemampuan bekerja secara tekun,teliti dan produktif

    b. Kemampuan berkarya dengan mandiri

    c. Menciptakan etika bisnis yang sehat

    d. Memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistemmatis, termasuk

    keberanian mengambil resiko

    6. Manfaat kewirausahaan

    a. Mengurangi pengangguran

    b. Sebagai generator pembangunan

    c. Sebagai suri tauladan di masyarakat

    d. Mendidik masyarkat hidup yang hemat dan efisien.

    7. Proses kewirausahaan

    Proses perintisan dan pengembangan kewirausahaan digambarkan oleh By Grove

    sebagai berikut :

    Keterangan

    Inovasi/innovationFactor personal adanya inovasi untuk terjun ke dunia wirausaha yaitu:

    a) Keinginan untuk berprestasi

    Innovation

    Triggering Event

    Implementation

    Growth

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    4/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 4

    b) Factor pengalaman dalam berwirausahac) Keinginan dalam menanggung resikod) Sifat penasaran pribadie) Factor pendidikan

    Triggering Event/pemicuFactor personal yang mendorong pemicu untuk terjun ke dunia wirausaha yaitu:

    a) Komitmen atau minat yang tinggi dalam berwirausahab) Keberanian menanggung resikoc) Ketidakpuasan dengan pekerjaan sendirid) Phk dan tidak ada pekerjaan laine) Factor usia

    Pelaksana atau ImplementationFactor personalia yang mendorong adalah:

    a) Komitmen tinggi dalam berwirausahab) Adanya visi dan misi guna mencapai keberhasilan dalam berwirausahac) Adanya menejer pelaksana sebagai tangan kanan dan pembantu utama didalam

    berwirausaha

    Growth/ PertumbuhanFactor organisasi yang mendorong adalah:

    a) Tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua perencanaan danpelaksanaan operasional berjalan produktif

    b) Struktur organisasi dan berbudaya mantap didalam berwirausahac) Strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak didalam

    berwirausaha

    d) Adanya produk yang dibanggakan

    B. Sikap dan perilaku wirausahawan

    1. Sikap wirausahawan

    a. Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan innovatif

    b. Mampu bekerja tekun,teliti dan produktif

    c. Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat

    d. Mampu berkarya dengan semangat kemandirian

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    5/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 5

    e. Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang sistematis dan

    berani mengambil resiko.

    2. Perilaku wirausahawan

    a. Memiliki rasa percaya diri

    b. Berorientasi pada tugas dan hasil

    c. Pengambil resiko

    d. Kepemimpinan

    e. Keorisinilan

    f. Berorientasi pada masa depan

    3. Ketrampilan yang harus dipunyai wirausahawan

    a. Ketrampilan dasar meliputi:

    Memiliki mental dan spiritual yang tinggi Memiliki kepribadian unggul Pandai berinisiatif Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha

    b. Ketrampilan khusus meliputi : Ketrampilan konsep ( conceptual skill ) yaitu ketrampilan untuk melakukan

    kegiatan usaha secara menyeluruh berdasar konsep yang dibuatnya.

    Ketrampilan tehnik ( technical skill ) yaitu ketrampilan melakukan tehniktertentu dalam mengelola usahanya.

    Human skill yaitu ketrampilan bekerjasama dengan orang lain, bawahannyadan sesama wirausahawan

    C. Karakteristik wirausahawan

    Karakteristik wirausahawan adalah sifat atau tingkah laku yang khas dari

    wirausahawan yang membedakannya dengan orang lain.

    Karakteristik yang perlu dimiliki wirausahawan yaitu:

    1. Kerja keras dan disiplin2. Mandiri dan realistis3. Komitmen tinggi4. Kreatif dan Inovatif

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    6/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 6

    5. Jujur6. Memiliki jiwa kepemimpinan7. Berpikir kedepan / prespektif

    Karakteristik wirausahawan menurut pendapat :

    1. By Grave

    Dikenal dengan 10 D yaitu :

    1. Dream yaitu mempunyai visi keinginan di masa depan dan mempunyaikemampuan untuk mewujudkan impiannya.

    2. Decisivenees yaitu orang yang bekerja cepat dan selalu memperhitungkanapa yang akan dilakukan.

    3. Doers yaitu seorang wirausahawan dalam membuat keputusan akanlangsung ditindaklanjuti.

    4. Determination yaitu melakukan kegiatan dengan penuh perhatian.5. Dedication yaitu mencurahkan perhatian pada bisnisnya.6. Devotion yaitu mencintai pekerjaan bisnis dan hasil produksi.7. Detail yaitu memperhatikan factor yang terkecil secara rinci8. Destiny yaitu bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak

    dicapai.

    9. Dollars yaitu tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukanuang karena uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan.

    10.Distribute yaitu bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepadaorangorang kepercayaannya.

    2. Fadel Muhammad

    a. Kepemimpinanb. Inovasic. Cara pengambilan keputusand. Sikap tanggung jawab terhadap perubahane. Bekerja ekonomis dan efisienf. Visi masa depang. Sikap terhadap resiko

    3. Drs Wasty Soemanto,M.pd

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    7/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 7

    a. Memiliki moral yang tinggib. Sikap mental wiraswastac. Kepekaan terhadap arti lingkungand. Ketrampilan wiraswasta

    4. Mc. Cellanda. Keinginan untuk berprestasi

    b. Keinginan untuk bertanggung jawabc. Preferensi kepada resikoresiko menengahd. Persepsi kepada kemungkinan hasile. Rangsangan oleh umpan balikf. Aktifitas energikg. Orientasi ke masa depanh. Ketrampilan dalam pengorganisasiani. Sikap tentang uang

    D. Keberhasilan dan kegagalan wirausaha.

    1. Keberhasilan wirausaha

    * Dari sisi pengusaha meliputi :

    a. Jujur : Jujur terhadap diri sendiri,orang lain dan tujuan yang akan dicapaib. Disiplin dan berani :

    ~Karena bakat , pengalaman dan pengetahuan~Karena keyakinan dan fasilitas

    c. Menguasi bidang usaha yang digelutid. Dapat melaksanakan prinsip management dengan baik

    * Dari sisi produk

    a. Memiliki keunggulan yang berarti bagi konsumen, apakah dari segiharga,kualitas produk, prestise, manfaat dsb.

    b. Didukung oleh promosi yang efektif kepada public

    2. Kegagalan wirausaha :a. Tidak ada perencanaan yang matang

    b. Bakat yang tidak cocokc. Kurang pengalaman

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    8/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 8

    d. Tidak punya semangat berwirausahae. Kurang modalf. Lemahnya pemasarang. Tidak punya etos kerja yang tinggih. Lokasi yang kurang strategis

    E. Perilaku wirausahawan

    Menurut Imam Santoso Sukardi ada 9 perilaku wirausaha yaitu :

    1. perilaku instrumental2. perilaku prestatif3. perilaku keluwesan bergaul4. perilaku kerja keras5. perilaku keyakinan diri6. perilaku pengambilan resiko7. perilaku swa kendali8. perilaku inovatif9. perilaku kemandirian

    Karakter wirausaha yang harus dipakai dalam mempertahankan bisnisnya meliputi :

    1. Jangan mudah berpuas diri2. Hidup hemat,cermat dan bersahaja3. Harus meningkatkan kerja keras ,tekun dan teliti4. Selalu mengutamakan kepentingan pelanggan5. Membuat pelanggan setia6. Tawakal pada Tuhan7. Selalu dinamisContoh wirausaha yang sukses karena keuletan, komitmen tinggi dan ketekunan yaitu

    :

    1. Thomas A. Edison penemu bola lampu, matematika, fisika2. Bill Gates pendiri Microsoft office3. Charles F. Wilson presiden Perusahaan General Motor Corporation (GMC)4. Andrew Carnegie pendiri industri baja

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    9/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 9

    5. Stave Jobs penemu Apple Computer6. MC. Donald wirausahawan hambuger dll

    EVALUASI KOMPETENSI 1.1

    A. Pilihan ganda

    1. Orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belummengetahui guna ekonomisnya akan dijual , ini pengertian kewirausahaan yang

    dikemukakan oleh :

    a. Robin b. Zimmerer

    c. Savary d. A. Pekerti

    e. Gede Parma

    2. Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi oranglain, hal ini dikemukakan oleh :

    a. Robin b. Zimmerer

    c. Savary d. A. Pekertie. Gede Parma

    3. Yang termasuk tujuan kewirausahaan adalah :a. Kemampuan bekerja dengan semangat kemandirian

    b. Mendidik masyarakat agar hidup effisien dan tidak boros

    c. Para generasi muda terutama anak putus sekolah

    d. Meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan di masyarakat

    e. Kemampuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif

    4. Sasaran kewirausahaan adalah para pelaku ekonomi terutama :a. Generasi muda b. BUMN

    c. Anak putus sekolah d. Pengusaha kecil

    e. Kelompok masyarakat

    5. Asas kewirausahaan : keberanian mengambil resiko adalah a. Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan

    b. Kemempuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif

    c. Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian

    d. Kemampuan berkarya dalam kebersamaan dengan mitra usaha

    e. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif serta inovatif

    6. Salah satu keuntungan menjadi wirausahawan adalah a. Terbuka peluang untuk mendapat laba yang banyak

    b. Terbuka peluang untuk menjadi bos di perusahaan sendiri

    c. Terbuka peluang untukmenciptakan produk yang barud. Terbuka peluang untuk memasarkan produk sendiri

    e. Terbuka peluang untuk bekerjasama dengan orang lain.

    7. Sikap dan perilaku kewirausahaan yang utama adalah :a. Kemampuan berkarya dengan semangat kebersamaan

    b. Kemampuan bekerja secara tekun , teliti dan produktif

    c. Kemampaun dalam mengambil keputusan

    d. Kemampuan dalam mengambil resiko

    e. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif serta inovatif

    8. Manfaat kewirausahaan dapat mengurangi pengangguran termasuk kegiatan a. Menambah daya tampung tenaga kerja

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    10/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 10

    b. Sebagai generator pembangunan

    c. Memberi contoh bagaimana bekerja tekun dan teliti

    d. Mendidik karyawan menjadi orang yang mandiri dan jujur

    e. Mendidik masyarakat hidup efisien dan tidak berfoyafoya9. Menjalin kemitraan termasuk ketrampilan khusus yang harus dimiliki seorang

    wirausaha yaitu :a. Technical skill b. Conceptual skill

    c. Industrial skill d. Human skill

    e. Manegerial skil

    10.Menurut Wasty Soemanto ciri ciri manusia berkepribadian adalah sebagaiberikut,kecuali :

    a. Memiliki moral yang tinggi b. Sikap mental wirausaha

    c. Sikap terhadap resiko d. Kepekaan terhadap lingkungan

    e. Ketrampilan wirausaha

    11.Yang bukan termasuk sikap mental wirausaha adalah :a. Jujur dan bertanggung jawab

    b. Berkemauan kerasc. Berkeinginan kuat menggali sumbersumber ekonomisd. Berpikir konstruktif dan kreatif

    e. Tekun dan ulet dalam bekerja

    12.Menurut Bygrave uang bukanlah tujuan seorang wirausaha, tetapi uang dianggapsebagai:

    a. Sasaran usahanya

    b.Ukuran kesuksesan bisnisnya

    c.Motivasi dalam bisnisnya

    d.Bayaran atas usaha yang dilakukan

    e.Sesuatu yang harus didapatkan

    13.Karakteristik wirausaha menurut M. Celland diantaranya adalah sebagai berikutkecuali:

    a. Sikap tanggap terhadap perubahan

    b.Keinginan untuk berprestasi

    c.Persepsi kepada kemungkinan hasil

    d.Preferensi kepada resiko-resiko menengah

    e.Keinginan untuk bertanggungjawab

    14.Kedisiplinan dapat dilatih melalui satu cara berikut yaitu:a.Banyak bergaul b.Ramah tamah

    c.Berpikir kritis d.Permisif

    e.membatasi keinginan15.Proses pengembangan kewirausahaan yaitu keinginan untuk berprestasi termasuk:a.Innovatif b.Triggering Event

    c.Implementasi d.Motivasi e.Growth

    B. Essay

    1. Tuliskan pengertian wirausaha menurut :a. Para ekonom

    b. Gede Parma

    c. Para psikolog

    2. Tuliskan pengertian kewirausahaan menurut:

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    11/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 11

    a.Robin

    b. Inpres No. 4 tahun 1995

    3. Apakah tujuan kewirausahaan?4. Jelaskan ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha untuk menunjang

    keberhasilannya !

    5. Faktor apa sajakah yang mendorong seseorang {Triggering event/pemicu]terjun kedunia wirausaha?6. Sebutkan 8 faktor penyebab kegagalan wirausaha?7. Sebutkan penyebab keberhasilan wirausaha dari sisi pengusaha?8. Sebutkan karakteristik wirausaha menurut Fadel Muhammad?9. Karakter-karakter apa sajakah yang harus dipakai seorang wirausaha dalam

    mempertahankan bisnisnya ?

    10.Berikan 4 contoh wirausaha yang sukses karena keuletan, ketekunan dan komitmentinggi?

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    12/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 12

    BAB II. MENERAPKAN PERILAKU KERJA PRESTATIF

    Standar kompetensi : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

    Kompetensi dasar : 1.2 Menerapkan perilaku kerja prestatif

    Tujuan pembelajaran :Setelah mempelajari modul ini diharapkan :

    1. Memahami perilaku kerja prestatif2. Mengidentifikasi karakteristik wirausaha yang berperilaku kerja prestatif3. Mengidentifikasi bentukbentuk kerja prestatif4. Memahami pembinaan perilaku kerja prestatif5. Menjelaskan motivasi dalam bekerjaA. Perilaku kerja prestatif1. Pengertian perilaku kerja prestatif

    Perilaku kerja prestatif artinya orang yang selalu ingin maju atau berambisi maju.

    Seorang wirausaha yang mempunyai perilaku kerja prestatif harus memiliki

    komitmen tinggi terhadap pekerjaannya dan setiap pikirannya tidak lepas dari

    bisnisnya. Wirausaha yang menerapkan perilaku kerja prestatif sebagai modal dasar

    untuk keberhasilan seorang wirausaha.

    2. Sumber daya manuasia yang presentatifDi era globalisasi dibutuhkan SDM yang tangguh karena di era ini perdagangan

    bebas dengan cara membuka dan memperluas lapangan kerja dengan mempersiapkan

    SDM yang siap kerja. Ciriciri milinum ketiga adalah :

    a. Persaingan bebasb. Perubahan yang semakin cepatc. Derasnya arus informasi antar Negara

    B. Karakteristik wirausaha yang berperilaku kerja prestatif Ada 4 sisi potensial manuasia menurut Stephen Covey dalam bukunya First Things

    First yaitu :

    1. Self awareness ( sikap mawas diri )2. Conscience ( mempertajam suara hati )3. Independent will ( pandangan mandiri untuk bekal bertindak )4. Creative Imagination ( berpikir kedepan untuk memecahkan masalah serta

    adaptasi yang tepat

    Karakteristik perilaku kerja prestatif menurut para ahli yaitu :

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    13/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 13

    1. Zimmerera. Komitme tinggi terhadap tugasnya

    b. Bertanggung jawabc. Yakin pada dirinyad. Kreatif dan fleksibele. Mempunyai obsesi untuk mencapai prestasi yang tinggif. Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastiang. Ingin memperoleh balikan dengan segerah. Energiki. Motivasi untuk lebih unggul

    j. Berorientasi ke masa depank. Mau belajar dari kegagalanl. Mempunyai kemampuan memimpin

    2. Murpy dan Pecka. Kemauan bekerja keras

    b. Bekerjasama dengan pihak lainc. Penampilan yang baikd. Keyakinan dirie. Pandai membuat keputusanf. Mau menambah ilmu pengetahuang. Ambisi untuk majuh. Pandai berkomunikasi

    Ciri dan sifat kerja prestatifUntuk menjadi wirausahawan yang berhasil harus memiliki ciri ciri karakteristik

    prestatif sebagai berikut :

    Ciriciri Prestatif Sifatsifat profil wirausahawan

    Percaya diri Keyakinan dan optimisme IndividualisticMandiri / ketidaktergantungan

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    14/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 14

    Berorientasi pada hasil

    Pengambilan resiko

    Kepemimpinan

    Keorisinilan

    Berorientasi ke masa depan

    Kebutuhan akan prestasi dan orientasi pada laba Ketekunan dan ketabahan Kerja keras dan mempunyai dorongan kuat

    Energik dan inisiatif Kemampuan mengambil resiko Suka pada tantangano Bertingkah laku sebagai pemimpino Dapat bergaul dengan orang laino Menanggapi saran dan kritik Inovatif Mengetahui banyak Punya banyak sumber Prestatif Pandangan ke masa depan

    C. Bentukbentuk kerja prestatif1. Kerja ikhlas

    Adalah bekerja dengan baik bersungguh sungguh dapat menghasilkan sesuatu

    yang baik dilandasi dengan hati yang tulus.

    Contohnya :

    Seorang buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas pasan, namun tetap bekerja

    dengan baik , melaksanakan pekerjaan dengan tulus dan sematamata merupakan

    pengabdian kepada pekerjaannya yang menghasilkan uang untuk keperluan hidup

    keluarga.

    2. Kerja mawas terhadap emosionalAdalah bekerja dengan baik tidak terpengaruh oleh perasaan atau kemarahan yang

    sedang melanda jiwanya.

    Contohnya :

    Seorang pemimpin perusahaan, di rumah mempunyai masalah pribadi dengan

    keluarga. Di tempat kerja ada bawahannya yang membuat masalah yang

    merugikan perusahaan. Sebagai pemimpin yang bijaksana maka pemimpin

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    15/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 15

    tersebut harus membedakan urusan pribadi dengan perusahaan . Cara pemecahan

    masalahnya harus tetap rasional dan tidak emosional.

    3. Kerja cerdasAdalah bekerja harus pandai memperhitungkan resiko,mampu melihat peluang

    dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan.

    Contohnya :

    Sikap pekerja cerdas dalam melakukan setiap pekerjaannya menggunakan

    tehnologi yang tepat, menggunakan konsep hitung menghitung, mampu

    menggunakan bahasa global, pandai bernegosiasi / berkomunikasi dan pandai

    mengelola informasinya.

    4. Kerja kerasAdalah didalam bekerja mempunyai sifat mampu kerja atau gila kerja untuk

    mencapai sasaran yang ingin dicapai, dapat memanfaatkan waktu, jarak serta

    kesulitan yang dihadapi.

    Contohnya :

    Seorang penjual kayu bakar yang rumahnya di pegunungan setiap hari berangkat

    pagipagi buta, meskipun cuaca masih gelap, kadang kadang membawa obor

    penerang jalan, sesampainya di pasar dengan sabar menawarkan dagangan sampai

    laku kadang kala sampai siang baru laku.

    5. Kerja tuntasAdalah dalam bekerja mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu

    dari awal sampai akhir untuk menghasilkan usaha sampai selesai dan maksimal.

    Contohnya :

    Seorang pengusaha warung apung dapat mengorganisasikan usahanya alat yang

    dibutuhkan, proses pembuatan menu makanan, kemungkinan kerugian sampai

    mendapatkan hasil akhir yaitu laba.

    D. Pembinaan perilaku kerja prestatifPembinaan kerja prestatif harus diawali dengan penanaman efektifitas bekerja dan

    efisiensi bekerja. Wirausaha yang bekerja prestatif harus memiliki efektifitas bekerja

    dan efisiensi bekerja, sehingga dalam bekerja terukur, terencana dan terkendali dalam

    setiap tindakan hasilnya .

    Efisiensi bekerja adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktusesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    16/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 16

    Efektifitas bekerja adalah sampai tingkat apakah tingkat apakah tujuan itu sudahdicapai dalam arti kualitas dan kuantitas.

    Efisiensi bekerja adalah perbandingan yang terbaik antara input dan output,antara daya usaha dan hasil usaha atau antara pengeluaran dan pendapat.

    Efisiensi bekerja adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdaya gunaatau segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat dan berhasil

    guna.

    Tepat : bekerja mencapai sasaran sesuai dengan yang diinginkan Cepat : mengatur waktu dengan tepat pada tingkat tertentu Hemat : dengan biaya yang tertentu tanpa adanya pemborosan

    dalam bidang pekerjaan apapun yang menghasilkan

    pada tingkat tertentu pula.

    Berhasil guna : segala sesuatu sampai pada tujuan pekerjaan yangdimaksud

    tanpa mengalami hambatanhambatan sehingga meraih

    prestasi tetentu.

    Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan diri salah satunya melalui

    latihan. Latihan bisa dilakukan untuk wirausaha maupun karyawan.

    Dibawah ini beberapa pendapat tentang pentingnya dan manfaat latihan yaitu :

    1) D. Yoder : untuk meningkatkan stabilitas pegawai dan untuk memperbaikicara

    bekerja.

    2) D. Latenier : pegawai lebih berkembang, cekatan dan baik3) J. Tiffen : pegawai akan melaksanakan tugas lebih baik dan cara bekerja

    lebih

    baik.

    4) F.W. Taylor : memilih karyawan terbaik dan melaksanakan pekerjaan lebih baik.

    Penanaman bekerja prestatif melalui latihan sangat penting karena :

    1. Menghargai citacita dan masa depan2. Meningkatkan kemampuan bekerja secara prestatif3. Mengurangi pengawasan dalam bekerja4. Terus menerus menambah ilmu pengetahuan

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    17/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 17

    5. Mengembangkan rasa kesetiakawan6. Mengembangkan sikap yang positif7. Mengembangkan kemampuan berprakarsa8. Mengembangkan daya kreatifitas9. Efisiens dan efektif dalam bekerjaLatihan dapat dilakukan dengan cara :

    1. Apprentice TrainingDengan melaksanakan dan mengerjakan semua tugas dengan sebaikbaiknya

    2. On the job trainingDengan menetapkan pegawai baru untuk memangku suatu jabatan

    Merencanakan proses bekerja prestatif yaitu :

    1) Pemanfaatan kegiatan kegiatan wirausaha seperti menggunakan waktu, seleksitenaga kerja dan peralatan kerja.

    2) Aspek bisnis dari kegiatan wirausaha seperti menyiapkan laporan keuanganbulanan, monitor, merevisi anggaran, mengelola arus produksi dan memasarkan

    barang dan jasa.

    3) Pengendalian factor - factor eksternal wirausaha seperti kebijakan kebijakanpemerintah, iklim usaha dan kondisi ekonomi.

    Proses kerja prestatif yang berkaitan dengan bidang-bidang sbb:

    1. Bidang keahlian yang harus dipunyai oleh wirausaha yaitu:

    a. Keahliaan dalam bidang tehnologi

    Hal ini dapat menimbulkan :

    1.a Meningkatkan kesejahteraan

    1.b Menimbulkan masalah-masalah baru seperti:

    - Masalah social seperti kemiskinan, kejahatan dan ketertinggalan daerah

    tertentu

    - Masalah konsumen baru

    - Persaingan penguasaan tehnologi

    b. Perkembangan perekonomian

    Hal ini dapat menimbulkan :

    ~ Persaingan bisnis

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    18/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 18

    ~ Timbul bisnis baru~ Kebangkrutan~ Mencari pasar baru~ Produksi yang terus meningkat~

    2. Bidang keahlian pokok yang harus dimiliki yaitu:

    a. Keahlian pengendalian keuanganb. Keahlian mengenai resiko persainganc. Keahlian mengurus usaha manajemen usahad. Keahlian menawarkan produke. Keahlian menjaga hubungan dengan pelanggan

    Dalam bekerja prestatif setiap orang harus memiliki motivasi bekerja. Untuk

    memperdalam motivasi bekerja hendaknya wirausaha memahami hal-hal yang

    berkaitan dengan masalah kebutuhan hidup. Abraham H. Maslow dalam teori hirarki

    kebutuhan manusia seperti:

    IV Aktualisasi diri

    III Penghargaan akan

    kemampuan dan percaya diri

    II Rasa aman,bebas,dari

    ancaman

    I Fisiologis missal

    makan. Minum , dll

    EVALUASI KOMPETENSI 1.2

    A. Pilihan ganda1. Salah satu modal dasar untuk keberhasilan seorang wirausahawan adalah..

    a. bekerja prestise c. bekerja partisipasi

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    19/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 19

    b. bekerja prestatif d. bekerja praktisi

    2. Ciri utama milinium ketiga adalah ..a. adanya persaingan bebas c. adanya komunikasi bebas

    b. adanya keterbukaan d. adanya teknologi tepat guna

    3. Adanya persaingan bebas dalam bidang tenaga kerja, menuntut SDM yang a. berdaya juang tinggi c. berpredikat tinggi

    b. berperilaku tinggi d. berkebangsaan tinggi

    4. Self awareness, conscience, independent will dan creative imagination adalah 4 sisipotensial yang dipunyai oleh manuasia, hal ini dikemukakan oleh a. F. W Taylor c. Stepen Covey

    b. Henry Fayol d. Zimmerer

    5. Kata lain dari Conscience adalah a. mandiri c. berpikir kedepan

    b. mawas diri d. mempertajam suara hati

    6. Menurut Zimmerer, berikut karakteristik wirausahawan yang berhasil karena bekerjasecara prestatif kecuali a. mau bertanggung jawab

    b. toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastian

    c. yakin pada dirinya

    d. berorientasi pada masa lalu

    7. Ciri kerja prestatif, pengaruh resiko, tercermin dalam sifat profil wirausaha sebagaiberikut :

    a. suka kerja keras c. punya dorongan kuat

    b. suka pada tantangan d. inovatif

    8. Ciri kerja prestatif keorisinilan, tercermin dalam sifat profil wirausahawan.a. inovatif c. individualistic

    b. energi dan inisiatif d. ketekunan dan ketabahan

    9. Bekerja dengan sungguh sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dilandasidengan hati yang tulus disebut ..a. kerja cerdas c. kerja ikhas

    b. kerja keras d. kerja tuntas

    10.Bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan / kemarahan yang sedang melandajiwanya disebut ..a. kerja ikhlas c. kerja cerdas

    b. kerja mawas diri dari rasa emosi d. kerja tuntas

    11.Bekerja pandai memperhitungan resiko, mampu melihat peluang, mencari solusisehingga dapat keuntungan disebut :

    a. kerja ikhlas c. kerja mawas dirib. kerja tuntas d. kerja cerdas

    12.Didalam bekerja mempunyai sifat mabuk kerja untuk mencapai sasaran yang ingindicapai disebut :

    a. kerja keras c. kerja tuntas

    b. kerja ikhlas d. kerja cerdas

    13.Seorang pekerja mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu diawalsampai akhir untuk dapat menghasilkan usaha sampai selesai dan maksimal disebut

    a. kerja ikhlas c. kerja cerdas

    b. kerja tuntas d. kerja keras

    14.Manfaat latihan adalah untuk meningkatkan stabilitas pegawai dan untukmemperbaiki cara bekerja , hal ini dikemukakan oleh

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    20/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 20

    a. Zimmerer c. D. Yoder

    b. D.Latenier d. Maslow

    15.Kebutuhan manusia yang paling tinggi adalah ..a. kebutuhan fisiologis c. kebutuhan penghargaan

    b. kebutuhan aktualisasi diri d. kebutuhan rasa aman

    B. Essay1. Mengapa dalam lingkungan keluarga orang tua adalah pemegang otoritas dalam

    perilaku kerja prestatif ?

    2. Jelaskan bahwa peranan guru sangat penting di sekolah dalam hubungannya denganperilaku prestatif!

    3. Apa akibatnya bila kita tidak siap menghadapi era globalisasi ?4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan creative imagination !5. Mengapa seorang pimpinan yang baik dalam memutuskan masalah harus dilandasi

    dengan kerja mawas terhadap emosi ?

    6. Apakah keuntungan seseorang yang menerapkan prinsip kerja cerdas dalam bekerja?7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan efisiensi dalam bekerja !8. Sebutkan 5 manfaat latihan sebagai usaha penanaman kerja prestatif !9. Sebutkan caracara dalam latihan !10.Jelaskan teori hirarki kebutuhan manusia menurut H. Maslow !

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    21/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 21

    BAB III. MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH

    Standar kompetensi : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausahaKompetensi dasar : 1.3 Merumuskan solusi masalah

    Tujuan pembelajaran :

    Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mampu :1. Memahami masalah dan solusi masalah2. Mengidentifikasi tehnik pemecahan masalah3. Membedakan masalah dan bukan masalah4. Mengidentifikasi masalah dan mencari penyebabnya5. Mencari dan menetukan alternative pemecahan masalah6. Memahami perumusan solusi masalahA. Masalah1. Pengertian masalah

    Masalah adalah suatu hambatan atau kendala dalam mencapai tujuan Masalah adala tindakan dari norma atau aturan yang berlaku Masalah adalah kesenjangan antara sesuatu yang diinginkan dengan kenyataan Masalah menurut Djarwanta adalah kesulitan yang menggerakan orang untuk

    memecahkan masalah harus dirasakan sebagai tantangan ( rintangan ) yang harus

    dilalui. Masalah harus memiliki unsur yang menggerakan kita untuk

    membahasnya dan masalah harus tampak penting,realistis dan ada gunanya untuk

    dipecahkan.

    2. Ciriciri masalaha. Secara umum

    ~ Adanya kesulitan yang harus dipecahkan~ Merupakan rintangan atau tantangan yang harus diatasi~ Memenuhi unsur yang menggerakan untuk membahasnya~ Bersifat penting dan realistis~ Berguna untuk dipecahkan

    b. Menurut teori Dewey~ Merasa bimbang, bingung dan kesulitan~ Merumuskan masalah yang ingin dipecahkan untuk mengatasi kebimbangan

    dan kebingungan tersebut

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    22/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 22

    ~ Menguji hipotesis dengan mengumpulkan data factual sebagai usahamenemukan cara pemecahan masalah sehingga ketegangan atau

    kebimbangan dapat diatasi

    ~ Mengembangkan ide untuk memperoleh pemecahan yang terbaik melaluipenalaran

    ~ Mengambil kesimpulan yang didukung faktafakta atau bukti

    3. SolusiDalam kenyataan sering terjadi kerancuan pengertian antara masalah dan solusi. Oleh

    karena itu perlu penjelasan yang memadai agar kita mudah untuk memecahkannya.

    Berikut ini contoh yang dapat dikategorikan masalah atau solusi :

    No. Pernyataan / Fakta Masalah Solusi

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    Seseorang tamatan SMP sulit menentukan

    ke SMA atau SMK

    Siswa SMK mampu berwirausaha

    Tidak semua tamatan SMP melanjutkan ke

    SMA

    Tingginya angka kecelakaan

    Banyak siswa tidak peduli lingkungan

    Belajar kelompok dapat dilaksanakan dirumah

    Pemerintah perlu turun tangan untuk

    mengatasi kasus pencemaran lingkungan

    Perkembangan tehnologi harus diikuti terus

    Perlu dialog antara orang tua siswa dengan

    pihak sekolah

    Seorang kepala keluarga tidak punya

    pekerjaan

    V

    V

    V

    V

    V

    V

    V

    V

    V

    V

    4. Jenis masalaha) Masalah pribadi

    Yaitu masalah yang terjadi atau dialami oleh individu yang bersangkutan

    Contoh : seorang siswa mengalami kesulitan belajar matematika

    b) Masalah keluargaYaitu masalah yang terjadi dalam keluarga

    Contoh : pertengkaran kakak dan adik rebutan warisan

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    23/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 23

    c) Masalah organisasiYaitu masalah yang terjadi dalam organisasi tertentu baik yang bergerak mencari

    keuntungan ( profit ) maupun yang tidak mencari keuntungan ( non profit )

    Contoh masalah organisasi profit :

    Adanya kelangkaan bahan baku Turunnya omzet penjualan Tingginya suku bunga bank Menurunnya kuota ekspor

    Contoh masalah organisasi non profit :

    Rendahnya mutu sumber daya manusia Keuangan organisasi sangat minim Fasilitas kurang memadai

    d) Masalah social / masyarakatYaitu masalah yang terjadi dalam masyarakat yang ditimbulkan oleh aktivitas

    masyarakat itu sendiri

    Contoh :

    Tingginya angka pengangguran Rrendahnya disiplin berlalu lintas Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan

    B. Tehnik pemecahan masalah1. Masalah pribadi

    Hal ini tergantung pada karakteristik masalah individu yang bersangkutan. Langkah

    langkah pemecahan masalah pribadi yaitu :

    a. Berusaha memahami masalah dengan seksamab. Menganalisis masalah dengan cermatc. Mengukur kemampuan diri untuk pemecahan masalah tersebutd. Mencari data / fakta maupun informasi yang berkompeten untuk membantu

    memecahkan masalah

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    24/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 24

    e. Berkonsultasi dengan ornag / lembaga yang berkompeten untuk membantumemecahkan masalah

    f. Mengambil keputusan pemecahan masalah2. Masalah kelompok

    Dinamika kelompok untuk memecahkan masalah dapat ditempuh dengan cara yaitu :

    a) Metode diskusiDipakai untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok dan harus

    diambil keputusan atau alternative pemecahan maka pemecahan masalah melalui

    musyawarah, kalau tidak ada kata sepakat melalui voting.

    b) Metode pengembangan ide1. Brain Storming / curah pendapat

    Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota kelompok untuk

    menyampaikan pendapat secara bebas dalam membahas suatu masalah. Yang

    perlu diperhatikan jangan ada usaha mengevaluasi gagasan selama curah

    pendapat berlangsung.

    2. Brain WritingMerupakan tehnik curah pendapat dengan menyampaikan ide melalui tulisan

    di atas potongan kertas/metaplan. Keuntungannya semua orang dapat

    menyampaikan pendapat.

    3. SyneticTehnik pemecahan masalah dengan menekankan aktivitas spontan dari otak

    dan system syaraf dalam mengadakan eksplorasi dan transformasi

    permasalahan.

    Caranya:

    Persoalan diberikan dianalisis - perumusan ulang inti persoalan

    pengembangan gagasanpenentuan jalan keluar.

    3. Masalah organisasia. Organisasi non profit

    Dipecahkan dengan mengedepankan asas kekeluargaan dan kebersamaan dalam

    memecahkan masalah yang timbul demi keberlangsungan organisasi.

    b. Organisasi profit

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    25/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 25

    Pemecahan masalah yang diambil berkaitan dengan efisiensi dan untung / rugi

    atas masalah yang diambil

    C. Prosedur pemecahan masalah1) Kriteria pemecahan masalah

    a) Pemecahan masalah harus logis dan baikb) Persoalanpersoalan tambahan yang timbul dapat diselesaikan dengan baik.

    2) Prosedur pemecahan masalah secara ilmiaha) Mengenali persoalan secara umum

    b) Mengidentifikasi masalah yang terkaitc) Menentukan fakta- fakta dan datadata yang pentingd) Mencari sebab masalahe) Mempertimbangkan berbagai alternative jalan keluarf) Memilih jalan keluar yang dapat diselesaikang) Memeriksa cara pemecahan masalah

    3) Langkahlangkah pemikiran ilmiah dalam menyelesaikan masalah yaitu :a) Merumuskan tujuan, keinginan dan kebutuhan ( diri / orang lain )

    b) Merumuskan permasalahan yang berhubungan dengan masalah usahac) Menghimpun faktafakta obyektifd) Mengolah faktafakta baik induktif maupun dedukatife) Memilih alternative yang paling tepat

    4) Langkahlangkah pemecahan masalaha) Menyadari dan merumuskan masalah

    b) Mengkaji masalah dan merumuskan masalahc) Mengumpulkan data- datad) Interprestasi dan verifikasi datae) Pengambilan kesimpulanf) Aplikasi kesimpulan

    5) Sifat penting proses pemecahan masalaha) Sistematis

    Yaitu proses tersebut harus teratur menurut pola yang teratur, tersusun rapi dan

    menggunakan metode tidak asalasalan.

    b) Analisis

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    26/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 26

    Yaitu setiap fakta dapat diolah, dianalisis secara cermat dan tepat sesuai

    permasalahan.

    c) Rasional / logisYaitu proses analisis yang sistematis tersebut harus dapat diterima dengan akal

    sehat.

    D. Alternatif pemecahan masalah dan cara menetapkan solusi.1. Halhal dalam pemilihan alternative

    a. Memperhitungkan secara cermat mungkin dampak negative dan positifb. Menjadikan tujuan sebagai pedomanc. Memperhitungkan secara besar kemungkinan dampak yang terjadi

    2. Kondisi yang dihadapi wirausahawan dalam pengambilan solusi masalah Kondisi kepastian sepenuhnya

    Mengetahui dengan pasti hasil keputusan yang diambilnya karena ia mempunyai

    semua informasi dan fakta

    Kondisi ketidakpastian sepenuhnyaSama sekali tidak tahu hasil dari keputusan yang diambilnya, hal ini terjadi

    karena tidak ada data empiris yang berkaitan dengan keputusan tersebut.

    Kondisi resikoTerjadi bila wirausaha hanya memiliki sedikit informasi mengenai hasil dari

    keputusan yang diambil jika keputusan tersebut dilaksanakan

    3. Tehnik menganalisa alternative menurut Basu Shwasta Operation Research

    Ada 5 tahapan yaitu :

    1. Merumuskan masalah2. Membuat model sistematis untuk menggambarkan system yang sedang

    diikuti

    3. Membuat pemecahan masalah tersebut4. Menguji model tersebut dan membuat penyelesaiannya5. Mengendalikan pemecahan tersebut

    Tehnik operation Research yaitu :

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    27/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 27

    a) Linear ProgramingMetode sistematis digunakan untuk mengatasi masalah masalah alokasi

    sumbersumber.

    b) Tehnik Autrian / Usaiting Lina / Queing TechniquesDigunakan untuk menganalisa beberapa alternative yang berbeda menurut

    perasaan saja dan pohon keputusan.

    c) Teori keputusanMenggunakan probabilitas untuk beberapa alternative yang berbeda menurut

    perasaan saja dan pohon keputusan.

    Capital Budgetting / Pengeluaran modalAda 4 tahap yaitu :

    1. Membuat beberapa alternative proyek investasi2. Mengevaluasi pro dan kontra dari masingmasing alternative3. Memilih satu alternative4. Menerapkan keputusan

    Ada 2 prinsip yaitu :

    1. Semakin besar semakin baikManfaat yang lebih besar adalah lebih baik daripada yang kecil selama hal

    hal lain tidak berubah

    2. Burung ditanganManfaat diawali lebih baik daripada manfaat di kemudian hari selama hal

    hal lain tidak berubah.

    4. Dua perangkat pengambilan keputusan1. Teori probabilitas

    Keterangan : EV = Expected value / nilai yang diharapkan

    I = Pendapat yang dihasilkan

    EV = I X P

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    28/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 28

    P = Besarnya kemungkinan untuk memperoleh pendapat

    tersebut

    2. Pohon keputusanAdalah baganbagan dari tiap keputusan yang diambil oleh wirausahawan untuk

    melahirkan sebuah kondisi dimana wirausahawan tersebut mengambil keputusan.

    EVALUASI KOMPETENSI 1.3

    A. Pilihan ganda1. Suatu hambatan atau kendala dalam mencapai suatu tujuan merupakan

    a. pengertian masalah c. ciriciri masalahb. proses masalah d. solusi masalah2. Kesulitan yang menggerakan orang untuk memecahkan masalah harus dirasakan

    sebagai tantangan yang harus dilalui, hal ini dikemukakan oleh a. Zimmerer c. A. Pakerti

    b. Djarwanta d. Savary

    3. Ciriciri masalah yang umum adalah .a. Merupakan pemikiran yang sangat berat

    b. Merupakan tantangan yang harus diatasi

    c. Merupakan pemikiran yang sangat pelik

    d. Merupakan kesulitan bersama

    4. Seorang siswa mengalami kesulitan belajar, hal ini merupakan contoh jenis masalaha. masalah organisasi c. masalah keluarga

    b. masalah pribadi d.masalah social

    5. Turunnya omzet penjualan , merupakan salah satu masalah .a. kelompok c. organisasi social

    b. organisasi profit d. pribadi

    6. Tehnik pemecahan masalah individu sangat tergantung kepada masalah karakteristikindividu yang bersangkutan kecuali .a. berusaha memahami masalah dengan seksama

    b. Menganalisis masalah dengan cermat

    c. Mengambil keputusan pemecahan masalahd. Lari dari masalah

    7. Tehnik memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok dan harus diambilkeputusan maka pemecahan masalah melalui musyawarah atau voting ,hal ini

    merupakan contoh metode ..a. diskusi c. Brain Writing

    b. curah pendapat d. Brain Stroming

    8. Tehnik pemecahan masalah dengan menekankan aktivitas spontan dari otak dansystem syaraf dalam mengadakan eksplorasi dan transformasi masalah, hal ini

    merupakan metode pengembangan ide .. .a. Brain Writing c. Synetic

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    29/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 29

    b. Brain Stroming d. Sintesa

    9. Pemecahan masalah harus logis dan baik , persoalan persoalan tambahan yangtimbul dapat diselesaikan denganbaik , hal ini termasuk a. tehnik pemecahan masalah

    b. pemilihan alternative masalah

    c. langkahlangkah pengambilan keputusand. kriteria pemecahan masalah

    10.1. menyadari dan merumuskan masalah2. mengaplikasikan kesimpulan

    3. interprestasi dan verifikasi data

    4. pengambilan kesimpulan

    5. mengumpulkan datadata6. mengkaji masalah dan merumuskan masalah

    Urutan langkahlangkah pemecahan masalah adalah ..a. 1-3-5-2-4-6 c. 1-6-5-3-2-4

    b. 1-6-5-3-4-2 d. 1-5-3-6-4-2

    11.Sistematis / analisa dan rasional merupakan bagian dari .a. sifat penting proses pemecahan masalah

    b. langkahlangkah pemecahan masalahc. unsurunsur keputusand. metode keputusan

    12.Merumuskan tujuan keinginan dan kebutuhan diri atau orang lain serta mengolahfakta dengan berpikir tertentu, termasuk dalam .a. criteria pemecahan masalah

    b. ide pemecahan masalah

    c. pemikiran ilmiah dalam pemecahan masalah

    d. langkah pemecahan masalah

    13.Kondisi yang dihadapi wirausahawan dalam pengambilan solusi masalah yaitua. kondisi kepastian sepenuhnya

    b. kondisi ketidakpastian sepenuhnya

    c. kondisi resiko

    d. a,b dan c benar

    14.Dibawah ini merupakan tehnik menganalisa alternative masalah menurut BasuShwasta adalah ..a. probabilitas c. pohon keputusan

    b. operation research d. inovasi

    15.Baganbagan dari tiap keputusan yan diambil oleh wirausahawan untuk melahirkansebuah kondisi dimana wirausahawan tersebut mengambil keputusan. Hal inipengertian dari ..a. probabilitas c. pohon keputusan

    b. break event d. capital budgeting

    B. Essay1. Sebutkan 2 ciri masalah menurut teori Dewey !2. Apakah bedanya masalah dengan solusi ?3. Berikan contoh masalah organisasi profit, non profit dan masalah social masing

    masing 2 !

    4. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan :

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    30/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 30

    a. Brain Stroming

    b. Brain Writing

    5. Sebutkan prosedur pemecahan masalah secara ilmiah !6. Jelaskan sifat penting proses pemecahan masalah !7. Halhal apa sajakah yang harus diperhatikan dalam pemilihan alternative ?8. Kondisi kondisi apa sajakah yang dihadapi wirausahawan dalam pengambilankeputusan ?9. Sebutkan 6 tahapan tehnik menganalisa alternative berdasar teori operation tehnik !10.Sebutkan langkahlangkah pemecahan masalah !

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    31/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 31

    BAB IV. MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA

    Standar Kompetensi : Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku WirausahaKompetensi dasar : 1.4 Mengembangkan semangat berwirausaha

    Tujuan pembelajaran :

    Setelah mempelajari modul ini diharapkan :1. Menjelaskan pengertian semangat berwirausaha2. Mengidentifikasi pentingnya semangat berwirausaha3. Memahami pengertian kreatifitas, inovasi dan motivasi4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha5. Mengidentifikasi penyebab turunnya semangat kerjaA. Pengertian semangat berwirausaha Menurut para ahli

    Alex S. Niti Semito

    Semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengan

    demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik.

    Alexander Leighten

    Semangat kerja adalah sekelompok orang untuk bekerja sama dengan giat dan

    konsekuen dalam mengejar tujuan bersama.

    Bedjo Siswanto

    Semangat kerja adalah suatu kondisi rohaniah atau perilaku individu tenaga kerja

    dan kelompok-kelompok yang menimbulkan kesenangan yang mendalam pada

    diri tenaga kerja untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai

    tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan.

    KesimpulannyaSemangat kerja adalah suatu sikap kejiwaan yang dimiliki oleh wirausaha untuk

    bekerja lebih giat dengan mencurahkan segala kemampuan yang dimiliki sehingga

    dapat menjalankan dan mencapai tujuan usaha secara optimal.

    Semangat kerja erat kaitannya dengan kegairahan kerja.Kegairahan kerja adalah kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan sehingga

    wirausaha yang bekerja dengan dilandasi semangat dan kegairahan kerja tidak cepat

    lelah dalam bekerja.

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    32/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 32

    B. Pentingnya semangat wirausaha Semangat kerja sangat penting bagi para wirausaha, karena dengan dilandasi oleh

    semangat kerja dalam menjalankan usahanya akan diperoleh beberapa kebaikan

    yaitu :

    1. Pekerjaan lebih cepat diselesaikan2. Kerusakan dapat dikurangi3. Absen dan perpindahan karyawan dapat diperkecil4. Tercapai efisiensi kerja5. Tercapai produktivitas kerja yang tinggi6. Lebih cepat mencapai kemajuan usaha

    Semangat merupakan factor yang sangat penting bagi keberhasilan seseorangdalam kegiatan berwirausaha. Ciri orang yang bersemangat yang menonjol adalah

    :

    a. Tidak mengenal lelaha. Pantang menyerah

    b. Rela berkorbanc. Mencurahkan perhatian penuhd. Bersedia mengeluarkan potensi yang dimiliki

    C. Faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha

    Ada 2 faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha yaitu:

    1. Faktor Internal :Dorongan dalam dirinya dan bersumber dari kebutuhan: kebutuhan bertahan

    hidup, kebutuhan bersosialisasi ,kebutuhan spiritual ,harga diri dan aktualisasi

    2. Faktor eksternal :Dorongan dari orang lain seperti teman, istri/suami/keluarga,

    tetangga,masyarakat dan Negara.

    Banyak orang yang tertarik kewirausahaan karena adanya imbalan yang menarik.

    Imbalan dikategorikan ada 3 yaitu :

    1. Laba

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    33/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 33

    Motivasi yang paling kuat karena salah satu cara untuk mempertahankan nilai

    perusahaan.

    2. KebebasanOrang ingin bebas dari pengawasan dan aturan birokrasi / organisasi.

    3. Kepuasan menjalani hidupUntuk merefleksikan pemenuhan kerja pribadi

    D. Faktorfaktor yang menghambat dalam dunia bisnis yaitu :1. Kurang pengalaman usaha2. Tidak tepat atau tidak cocok dalam memilih jenis usaha3. Tidak adanya perencanaan usaha yang tepat4. Modal yang tidak memadai5. Tidak punya mitra usaha pada bidang yang digelutinya6. Tidak ada dukungan dari pemerintah7. Tidak punya keahlian dalam berwirausaha8. Tidak punya semangat dan tidak percaya pada kemampuan diri sendiri.

    Untuk mengatasi faktor faktor yang menghambat dalam bisnis maka diperlukan

    sikap pantang menyerah yaitu sikap yang tidak mengenal lelah dalam bekerja untuk

    mencapai kesuksesan walaupun banyak rintangan yang akan dihadapi.

    E. Kreatifitas, Inovasi dan MotifasiDalam menghadapi era globalisasi harus ada kreatifitas,inovasi dan motivasi dalam

    menjalankan tugas. Apalagi dalam dunia bisnis tidak dapat mengabaikan pesaing

    asing,tehnologi,bahan,material dan caracara baru dalam organisasi dan pemasaran.

    Contoh persaingan yang dialami perusahaan Indonesia di era globalisasi yaitu :

    1. Dalam bisnis eceranDengan masuknya para pengecer global seperti Metro, Makro, Carefour,

    Indogrosir bukan hanya Matahari dan Hero saja yang mengalami persaingan

    global tetapi tokotoko kecil yang mengalami persaingan tersebut.

    2. Dalam bisnis rumah makan siap saji

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    34/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 34

    Rumah makan lokal seperti ayam goreng Ny. Suharti dan Mbok Berek harus

    berhadapan dengan pemain global yang mengembangkan waralaba di Indonesia

    seperti Mc. Donald, Kentucky Fried Chiken ( KFC ), Wendy dll

    Kesempatan bisnis muncul bagi mereka yang mampu menghasilkan produk yang

    diinginkan oleh konsumen. Bila sebuah perusahaan dapat membuat barang dan jasa

    yang menarik disertai dengan pelayanan yang bagus maka biasanya akan dapat

    diterima oleh konsumen.

    Menurut Mickael Porter dalam bukunya Competitive Advantage ada 5 kekuatan yang

    menentukan dasar dan tehnik kompetisi dalam sebuah bisnis / industri yaitu :

    1. Kekuatan menawar pembeli2. Ancaman penggantian barang / jasa3. Kekuatan menawar penjual4. Persaingan yang diantara para pesaing5. Ancaman pesaing baru.

    Dalam menghadapi persaingan yang ada dan agar produk dapat diterima konsumen

    maka seorang wirausahawan diharuskan mempunyai strategi yang jitu. Strategi

    tersebut antra lain :

    1. InovasiAdalah melakukan perubahanperubahan untuk menghasilkan barang/jasa yang

    baru.

    Ada beberapa hal yang dijadikan dasar untuk meningkatkan kemampuan inovatif

    produk dan pelayanan yaitu :

    a. Berorientasi kepada tindakan untuk berinovatifb. Buat produk dengan penuh inovatif dengan proses secara sederhana dan dapat

    dipahami serta dikerjakan

    c. Mulailah membuat produk yang inovatif yang terkecild. Menentukan tujuan dalam berinovatife. Menjalankan uji coba dan merevisinyaf. Mulai belajar berinovasi dari pengalamang. Mengikuti jadwal yang sudah ditentukanh. Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovatif

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    35/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 35

    i. Mempunyai keyakinan dan kerja dengan penuh inovatif dan resiko

    Ada beberapa cara melakukan inovasi produk, tehnologi atau pelayanan yaitu :

    a) Mengembangkan produk yang sudah ada di perusahaanb) Menemukan produk yang benarbenar baruc) Mengembangkan produk yang sudah ada tetapi belum diproduksi perusahaan

    Contoh hasil inovasi seperti :

    Perkembangan berbagai computer dan notebook Perkembangan berbagai telepon genggam Perkembangan berbagai kemasan produk Perkembangan berbagai alat rumah tangga

    2. KreativitasAdalah pengembangan ide sehingga dapat tercipta sesuatu yang lebih baik dan

    lebih berguna.

    Ciriciri kreatif menurut :

    a. S.C Utami Munandar~ Memiliki dorongan ingin tahu yang besar.~ Sering mengajukan pertanyaan yang baik~ Sering banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah~ Bebas dalam menyatakan suatu pendapat.

    b. Guilfort, berpikir kreatif ada 4 ciri yaitu :1. Kelancaran/fluency

    Yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan

    2. Keluwesan/fleksibelitasYaitu kemampuan untuk mengemukakan bermacam macam

    pemecahan/pendekatan terhadap masalah

    3. Keaslian/originaltyYaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan caracara asli

    4. Penguraian/elaboration

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    36/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 36

    Yaitu kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara lebih rinci

    3. MotivasiMotivasi berasal dari kata motip yaitu suatu rasa yang bisa menggerakkan

    seseorang untuk melakukan suatu hal. Apabila dilakukan,motip akan menjadi

    suatu motivasi yaitu dorongan dari motip seseorang untuk melakukan hal hal

    yang diinginkan.

    EVALUASI KOMPETENSI 1.4

    A. Isilah dengan tepat1. Semangat kerja adalah sekelompok orang untuk bekerjasama dengan giat dan

    konsekuen dalam mengejar tujuan bersama, hal ini dikemukakan oleh2. Semangat kerja erat hubungannya dengan 3. Kebutuhan aktualisasi diri termasuk faktor yang mempengaruhi semangat kerja dari

    faktor4. Orang melakukan kegiatan kewirausahaan ada motivasi yang paling kuat karena

    untuk mendapatkan 5. Untuk mengatasi faktor faktor yang menghambat dunia bisnis dengan cara

    memiliki sikap 6. Seolah-olah dunia sudah tidak ada batasannya lagi disebut 7. Buku Competitive Advantage ditulis oleh8. SMS dalam handphone merupakan contoh produk akibat 9. Pengembangan ide sehingga dapat tercipta sesuatu yang lebih baik dan lebih

    berguna, ini penertian dari 10.Kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan disebutB. Essay1. Jelaskan mengapa semangat kerja erat kaitannya dengan kegairahan kerja ?2. Sebutkan 6 kebaikan pentingnya semangat kerja !3. Ciriciri apa sajakah yang melekat pada seseorang yang memiliki semangat kerja ?4. Jelaskan faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha !5.

    Jelaskan 3 kategori imbalan seseorang terjun ke dunia bisnis !6. Faktorfaktor apa saja yang menghambat dalam dunia bisnis ?

    7. Mengapa dalam era globalisasi para pelaku ekonomi lokal harus bersaing denganpelaku ekonomi global ? Berikan contohnya !

    8. Bagaimanakah cara inovasi produk,tehnologi atau pelayanan ?9. Sebutkan ciri kreatifitas menurut S.C Utami !10.Mengapa motif bisa merubah menjadi motivasi ?

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    37/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 37

    BAB V.MEMBANGUN KOMITMEN TINGGI

    Standart kompetensi : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

    Kompetensi dasar : 1.5 Membangun komitmen tinggi bagi dirinya dan orang lain

    Tujuan pembelajaran :Setelah mempelajari modul ini diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan pengertian komitmen tinggi2. Menjelaskan faktorfaktor komitmen tinggi3. Menerapkan perilaku tepat waktu dalam kehidupan di sekolah4. Menerapkan perilaku tepat janji dalam kehidupan di sekolah5. Menunjukan sikap kepedulian terhadap mutu hasil kerja6. Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri7. Mengidentifikasi pentingnya wirausaha yang berkomitmen tinggiA. Pengertian komitmen tinggi

    Adalah fokus pikiran diarahkan pada tugas dan usahanya dengan selalu berupaya

    untuk memperoleh hasil yang maksimal. Seorang wirausaha yang mempunyai

    komitmen tinggi adalah orang yang mentaati atau memenuhi janjinya untuk

    memajukan usaha bisnisnya setiap saat pikirannya tidak lepas dari perusahaannya,

    mereka selalu menggunakan sumber daya secara efisien dan selalu berusaha untuk

    mendapatkan hasil semaksimal mungkin dengan sumber daya yang minimal.

    B. Faktorfaktor yang menunjukkan komitmen tinggiMenunjukkan komitmen tinggi bukan semata mata menjual ide saja,melainkan

    terkait dengan adanya faktor faktor pendukung yang betul betul memanfaatkan

    komitmen tinggi yaitu :

    Konsisten, tegas dan adil

    Kharisma adalah menunjukkan ciri seorang wirausaha yang konsisten,tegas dan

    fair. Konsisten adalah apa yang bisa dan tidak bisa diharapkan. Fair dan tegas

    adalah meningkatkan respek dan kharisma wirausaha.

    Suritauladan

    Wirausaha yang memiliki kharisma,tidak hanya memimpin dan memeriksa atau

    memberi petunjuk dari jauh,tetapi mempraktekan apa yang dibicarakan dan

    disampaikan dengan memberi contoh kehadiran, tidak pernah terlambat, selalu

    konsisten terhadap keputusannya, bijaksana dan tegas, memiliki kemauan untuk

    menerima saran atau kritik dari bawahannya.

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    38/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 38

    Konsentrasi pada manusia

    Seorang wirausaha harus fokus pada manusia, dengan memperhatikan masalah,

    keinginan dan perkembangan bawahannya. Dengan demikian karyawan akan

    bergairah dan senang mendapat tugas sekecil apapun serta selalu berusaha untuk

    menyelesaikan tugas tersebut.

    Untuk dapat menjadi calon wirausaha yang memiliki komitmen tinggi dan tangguh,

    maka siswa perlu memahami beberapa unsur penting yang harus selalu

    dikembangkan, yaitu :

    a. Unsur pengetahuanAdalah salah satu unsur yang mencerminkan tingkat penalaran seseorang yang

    biasanya ditentukan oleh tingkat pendidikan seseorang. Cara peningkatan

    pengetahuan antara lain banyak membaca, bersekolah, rajin mengikuti kursus,

    banyak bertanya dan memiliki semangat keingintahuan akan sesuatu hal,dsb.

    b. Unsur ketrampilanAdalah cerminan dari kemampuan kerja fisik seseorang yang biasanya dapat

    diperoleh dari proses latihan. Cara peningkatan ketrampilan antara lain rajin

    berlatih,tekun,bersungguhsungguh dan disiplin, dsb.

    c. Unsur sikap mentalAdalah respon atau tingkah laku seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu.

    Cara peningkatan sikap mental antara lain siap melakukan sesuatu yang

    seharusnya dilakukan , tekun beribadah, ramah, suka menolong, disiplin, berani

    mengambil resiko, mampu menjadi pemimpin, mudah bergaul,dsb.

    d. Unsur kewaspadaanAdalah paduan antara unsur pengetahuan dan unsur sikap mental dalam

    menghadapi sesuatu yang mungkin akan dialami, unsur ini lebih pada sikap hati

    hati seseorang. Cara peningkatan kewaspadaan antara lain jangan mempunyai

    perasaan rendah diri, hilangkan perasaan ragu ragu, bersemangat, bekerja

    dengan akal sehat, selalu berfikir positif, kreatif dan inovatif, dsb.

    C. Menerapkan perilaku tepat waktu

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    39/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 39

    Penerapan komitmen tinggi dapat dilaksanakan melalui menerapkan perilaku tepat

    waktu. Seorang wirausaha yang berhasil harus dapat memanfaatkan dan memandang

    waktu sebagai berikut :

    Tepat waktu adalah organisasiArtinya keseluruhan dari aktifitas kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Perilaku

    tepat waktu merupakan landasan pokok untuk membuat konsep dan gagasan.

    Tepat waktu adalah kekuasaanArtinya waktu yang kita hadapi sekarang akan menentukan kejadian kejadian

    pada masa yang akan datang. Menguasai waktu yang sekarang akan menentukan

    waktu yang akan datang.

    Tepat waktu adalah uangArtinya waktu yang diberikan seseorang untuk dapat menghasilkan sesuatu yang

    dapat dinilai dengan uang.

    Tepat waktu adalah ukuranArtinya menentukan berapa lama harus bekerja untuk menghasilkan sesuatu dan

    berapa lama waktu yang kita abaikan sehingga dapat menimbulkan kerugian.

    Ada beberapa petunjuk untuk membagi dan menerapkan tepat waktu dilingkungan

    sekolah

    Biasakanlah untuk membagi dan tepat waktu dalam kehadiran di sekolah Biasakanlah belajar dan bekerja dengan konsentrasi penuh Pemborosan waktu akan menghambat kemajuan belajar untuk mencapai prestasi

    yang lebih tinggi

    Renungkan hal hal yang menjadi tujuan hidup,rumuskan tujuan hidup dalamrencanarencana yang matang

    Berlatih disiplin dalam setiap melaksanakan tugas Memanfaatkan waktu senggang dengan kegiatan yang bermanfaat Memanfaatkan budaya tepat waktu dalam berbagai kegiatan Jangan suka menundanunda pekerjaan Belajar dan bekerjalah sesuai dengan kemampuan Hindari kesalahan dalam melaksanakan tugas

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    40/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 40

    D. Menerapkan perilaku tepat janjiPerilaku tepat janji merupakan sifat yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha,

    karena sifat ini akan mendatangkan sebuah kepercayaan .Kepercayaan merupakan

    modal utama dalam berwirausaha.

    Beberapa cara / petunjuk untuk menerapkan perilaku tepat janji di sekolah :

    1. Membiasakan menepati janji2. Jangan suka berbohong3. Memahami kelemahankelemahan diri sendiri sehingga mampu mengatasi4. Merenungkan segala keberhasilan maupun kegagalan dalam belajar,berkarya dan

    berprestasi sehingga mampu mengoreksi diri sendiri.

    5. Sadar akan pentingnya budaya tepat janji6. Meningkatkan kedisiplinan diri sendiri

    E. Menerapkan kepedulian terhadap mutu hasil kerjaMutu / kualitas hasil kerja berkaitan erat dengan keputusan konsumen. Mutu hasil

    kerja harus menunjukan ukuran, tahan lamanya dan dapat dipercaya konsumen.

    Kualitas produk yang tinggi biasanya diikuti dengan harga yang relative tinggi pula,

    sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Setiap perusahaan harus selalu

    mengembangkan produksi. Dengan adanya kepedulian terhadap mutu hasil kerja,

    maka produk yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan akan membawa

    perusahaan ke arah kemajuan dan sangat menguntungkan. Untuk bisa menjamin

    kualitas / mutu hasil kerja perlu adanya pengawasan dan pengujian . Pengawasan

    dapat dilakukan dengan membandingkan kualitas dengan standart produk melalui

    pengetesan di laboratorium perusahaan. Kepedulian terhadap mutu hasil kerja harus

    tertanam pada semua warga perusahaan, sehingga setiap perilaku selalu didasari oleh

    profesionalisme. Kepedulian terhadap mutu hasil kerja memiliki elemen elemen

    sebagai berikut :

    a) Informasi mutu / kualitas harus digunakan untuk perbaikan , bukan untukmengawasi orang

    b) Imbal jasa harus sepadan dengan nilai pekerjaanc) Warga perusahaan harus memiliki perusahaand) Kewenangan perusahaan harus sebatas tanggung jawabe) Kolaborasi, sinergi bukan kompetisi harus berbasis kerja sama

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    41/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 41

    f) Warga perusahaan harus merasa aman dan senang terhadap pekerjaannyag) Rasa keadilan harus ditanamkan

    Menerapkan kepedulian terhadap mutu dalam bentuk hasil kerja dan penampilannya

    dapat difokuskan kepada produk dan orangnya. Jika difokuskan kepada orangnya,

    sedapat mungkin seorang wirausaha didalam penampilannya harus dapat

    memberikan contoh /suri tauladan untuk masyarakat. Didalam penampilannya ,

    seorang wirausaha diharapkan

    Bermoral atau berakhlak baik dan jujur Melaksanakan sopan santun Memberi contoh / suri tauladan yang baik Tolong menolong dengan sesama anggota masyarakat Tenggang rasa dengan sesama anggota masyarakat Melaksanakan normanorma anggota masyarakat Hormatmenghormati sesame anggota masyarakat Berbusana yang sopan Berbicara yang baik

    Penampilan seorang wirausaha yang dapat menciptakan suatu bisnis yang

    menyenangkan adalah :

    ~Ramah tamah dan sopan santun~Mempunyai sikap perhatian dan bersahabat~Cekatan, periang dan mudah bergaul

    Jika difokuskan pada mutu produk,seorang wirausaha harus dapat menampilkan

    hasilnya sesuai dengan keinginan konsumen. Desain produk merupakan penampilan

    yang tampak dalam bentuk garis ( line ) , bentuk ( form ) dan warna. Ketiga unsur

    penampilan produk tertentu perlu dibuat sedemikian rupa sehingga diperoleh

    keindahan, kesesuaian, serta keserasian pada penampilan produk diharapkan dan

    dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu :

    1. Produk dan pelayanannya dapat ditempatkan pada salah satu pasaran2. Produk dan pelayanannya dapat ditampilkan lebih banyak jenisnya untuk merebut

    banyak pasaran

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    42/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 42

    3. Produk dan pelayanannya dapat ditempatkan ditengahtengah pasaran

    Tujuan perusahaan menampilkan produk yang baik :

    Menciptakan produk yang sesuai dengan selera konsumen

    Menciptakan hasil produksi yang berfaedah dan disenangi konsumen

    Menciptakan produk yang mudah pemeliharaannya

    F. Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri.Seiring dengan pesatnya perkembangan informasi, saat ini banyak siswa yang

    menghadapi berbagai masalah, baik yang ditimbulkan oleh pengaruh pergaulan,

    bacaanbacaan, TV dan internet.

    Oleh karena itu kita semua perlu waspada dan hati hati. Latar belakang keluarga,

    pemahaman terhadap agama,serta lingkungan pergaulan sangat menentukan dalam

    menghadapi masalah kehidupan. Apalagi bagi wirausaha yang dalam perjalanannya

    akan mengalami kegagalan atau keberhasilan. Apabila berhasil, bagaimana cara

    memanfaatkan keberhasilan tersebut. Dan apabila mengalami kegagalan, bagaimana

    cara menghadapinya. Disinilah peranan penerapan komitmen tinggi terhadap

    pengendalian diri diperlukan. Untuk dapat mengendalikan diri diperlukan suatu :

    a) KetabahanAdalah tetap dan kuat hati dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup. Semua

    kesulitan dan gangguan itu kita kembalikan kepada kekuasaan Tuhan, karena

    semuanya dianggap berasal dari Tuhan. Dalam perjalanan hidup, kita banyak

    cobaan, gangguan dan rintangan, baik dari dalam diri kita, dari orang lain

    maupun dari gangguan alam. Untuk mengatasi berbagai macam cobaan, kita

    harus melatih ketabahan antara lain dengan memelihara pendirian bahwa kita

    harus sukses, harus maju untuk mencapai tujuan

    b) KeuletanArtinya tangguh, kuat dan tidak mudah berputus asa. Keuletan merupakan sinar

    terang keberhasilan dalam menjalankan kehidupan didalam usaha diri, keluarga

    dan masyarakat. Banyak orang yang cepat putus asa, menyerah kalah dalam

    menghadapi tandatanda kegagalan.Mereka yang tidak putus asa adalah orang

    orang ulet, tabah, tekun dan berkepribadian tinggi. Ketekunan dan keuletan

    adalah sumber keberhasilan dalam berwirausaha.

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    43/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 43

    c) DisiplinMempunyai arti latihan dan ketaatan pada aturan. Dengan melaksanakan disiplin

    , berarti semua pihak dapat menjamin kelangsungan dan kelancaran dalam

    belajar, bekerja dan berusaha.

    G. Pentingnya komitmen tinggi bagi wirausahaPentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausaha adalah setiap saat pikirannya tidak

    lepas dari perusahaan dan selalu berusaha untuk memajukannya. Seorang wirausaha

    yang memiliki komitmen tinggi didalam usahanya diharapkan :

    Pantang menyerah terhadap keadaan dan situasi apapun Memiliki semangat dan tahan uji terhadap setiap tantangan Memiliki kesabaran dan ketabahan didalam berusaha Selalu bekerja, berjuang dan rela berkorban

    Seorang wirausaha harus mempunyai kekuatan pribadi sebagai modal utama untuk

    belajar, bekerja dan berusaha sehingga memiliki kemerdekaan batin yaitu keselarasan

    antara keinginan dan pandangan. Seorang wirausaha setidaktidaknya harus memiliki 7

    kekuatan yang dapat membangun kepribadian yaitu :

    1. Keyakinan yang kuat untuk maju2. Kemauan keras untuk maju3. Pemikiran yang konstruktif dan kreatif4. Keuletan dan ketekunan5. Kesabaran dan ketabahan6. Ketahanan fisik dan mental7. Kejujuran dan tanggung jawab

    Adapun komitmen tinggi yang harus dimiliki wirausaha diantaranya :

    a) Mengerti akan tujuan berwirausahab) Memiliki motivasi yang tinggic) Berkemauan keras untuk menyelesaikan tugasd) Bekerja dan berusaha dengan teliti dan cermate) Tidak suka menunda tugas dan pekerjaannyaf) Percaya pada diri sendiri dalam menghadapi tugas

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    44/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 44

    g) Rajin, tekun , ulet dan tabahh) Mampu mendayagunakan waktu

    Pentingnya komitmen tinggi bagi wirausaha adalah :

    Bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya minimal Dapat menggunakan sumber daya secara efesien Menerapkan dan meningkatkan serta memajukan perusahaan Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha Meningkatkan rasa kepercayaan Meningkatan etos semangat kerja bagi pribadi wirausaha dan karyawannya

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    45/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 45

    EVALUASI KOMPETENSI 1.5

    A. Pilihan ganda1. Fokus pikiran diarahkan pada tugas dan usahanya dengan selalu berupaya untukmemperoleh hasil yang maksimal , merupakan pengertian dari

    a. kreatif b. disiplin

    c. optimis c. komitmen tinggi

    e. inovatif

    2. Berikut ini termasuk cara meningkatkanpengetahuan, kecuali a. banyak membaca b. banyak bertanya

    c. mengikuti seminar c. bersekolah

    e. rajin berlatih

    3. Kunci utama untuk memperoleh ketrampilan yang tinggi adalaha. banyak berlatih dan disiplin b. banyak membaca

    c. mengikuti seminar d. mendengarkan radioe. berfikir

    4. Sikap menepati dan mentaati peraturan yang terkait dengan masalah waktu disebut

    a. pesimis b. disiplin

    c. komitmen d. kreatif

    e. posesif

    5. Salah satu syarat yang mendorong tumbuhnya keyakinan dalam jiwa seseorang adalah:

    a. cerdas b. egois

    c. percaya diri d.intuisi

    e. kreatif

    6. Komitmen tinggi dapat diterapkan melalui kegiatan berikut ini , kecualia. berkemah b. olah raga

    c. lintas alam d. hiking

    e. bernyanyi

    7. Untuk dapat menumbuhkan kejujuran dalam diri seseorang dapat dilakukan dengancara :

    a. mencampuri urusan orang lain b. mengutarakan keburukan

    sendiri

    c. melatih disiplin diri d. belajar ke luar negeri

    e. percaya kepada orang lain8. Kesanggupan untuk selalu konsisten terhadap tujuan yang hendak dicapai disebut :a. tidak mudah putus asa b. komitmen

    c. percaya diri d. berani mengambil resiko

    e. mandiri

    9. Janganlah kau sia siakan masa mudamu. Hal tersebur merupakan penerapan darikeinginan atau prinsip wirausaha yang diambil dari istilah :

    a. waktu laksana pedang b. waktu adalah uang

    c. masa depan adalah harapan d. waktu tak pernah terulang

    e. harapan adalah anganangan10.Seorang wirausaha harus mau bekerja keras dan tidak mudah putus asa, hal tersebut

    merupakan sifat wirausaha yang memiliki

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    46/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 46

    a. keuletan dan ketekunan b. masa depan yang cerah

    c. kewaspadaan mental d. ketabahan

    e. kedisiplinan

    B. Essay1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang komitmen tinggi !2. Jelaskan perbedaan antara unsur pengetahuan dan unsur ketrampilan !3. Bagaimana cara mengembangkan sikap mental yang baik ?4. Apa manfaat dari wirausaha yang memiliki perilaku tepat janji ?5. Jelaskan tentang waktu adalah uang dan waktu adalah ukuran !6. Sebutkan beberapa petunjuk ( cara ) untuk membagi dan menerapkan tepat waktu di

    lingkungan sekolah !

    7. Apa tujuan perusahaan menampilkan produk yang baik ?8. Mengapa seorang wirausaha harus menerapkan kepedulian terhadap murtu hasil kerja

    ?

    9. Apa yang anda ketahui tentang ketabahan, keuletan, dan disiplin ?10.Sebutkan pentngnya komitmen tinggi bagi wirausaha !

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    47/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 47

    BAB VI MENGAMBIL RESIKO USAHA

    Standar Kompetensi : Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku WirausahaKompetensi Dasar : 1.6 Mengambil Resiko Usaha

    Tujuan Pembelajaran :

    Setelah mempelajari modul ini diharapkan :1. Memahami resiko usaha2. Mengidentifikasi macam-macam resiko usaha3. Menjelaskan cara-cara menanggulangi resiko usaha4. Mengidentifikasi pengambilan resiko pada tingkat manajemen5. Menunjukkan cara mengevaluasi resiko usahaA. Pengertian Resiko Usaha Menurut para ahli

    1) Arthur Williams dan Richard, M HResiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode

    terentu

    2) Abas SalimResiko adalah ketidaktentuan yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian

    3) SoekartoResiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa

    4) Herman DarmawiResiko adalah penyebaran penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan

    Kesimpulannya :Resiko adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya keadaan

    yang merugikan dan tidak diduga sebelumnya bahkan bagi kebanyakan orang tidak

    menginginkannya.

    Ada 2 karakteristik resiko:

    1. Ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa2. Ketidakpastian yang bila terjadi akan menimbulkan kerugian

    Ada beberapa penyebab kegagalan usaha :

    ~ Perencanaan yang kurang matang~ Kurangnya modal~ Bakat yang tidak cocok

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    48/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 48

    ~ Kurang pengalaman~ Lemahnya pemasaran~ Tidak mempunyai semangat berwirausaha~ Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi

    B. Macam-macam resiko:Menurut sifat, dibedakan :

    Resiko MurniYaitu resiko yang terjadi pasti akan menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa

    sengaja.

    Misal: kebakaran. bencana alam, pencurian dan sebagainya

    Resiko SpekulatifYaitu resiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan agar memberikan

    keuntungan bagi pihak tertentu.

    Misal: utang piutang, perdagangan berjangka, dan sebagainya

    Resiko FundamentalYaitu resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan

    yang menderita cukup banyak.

    Misal: banjir, angin topan, dan sebagainya.

    Menurut sumber / penyebab timbulnya, dibedakan :

    1. Resiko Intern / InternalYaitu resiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.

    Misal :

    ~ Ketidaktahuan~ Kesalahan manuasiawi~ Kurang pengalaman~ Kurang pelatihan~ Kegagalan tim untuk bekerjasama secara efektif~ Kekurangan sumber daya~ Teknologi tidak dikenal

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    49/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 49

    2. Resiko Ekstern/ EksternalYaitu resiko yang berasal dari luar perusahaan.

    Misal :

    ~ Kegiatan pemasok yang berakibat kegagalan, perubahan spesifikasi produk~ Kegiatan pesaing / adanya saingan usaha yang sama~ Tingkah laku pelanggan [ perubahan permintaan, perubahan persepsi ]~ Terjadi perubahan politik [ UU yang mempengaruhi produk/ pelanggan ]~ Kekuatan alam

    Menurut dapat tidaknya resiko dialihkan kepada pihak lain, dibedakan:

    1. Resiko yang dapat dialihkan pada pihak lain, dengan mempertanggungkan suatuobyek yang akan terkena resiko pada perusahaan asuransi

    2. Resiko yang tidak dialihkan pada pihak lain

    Menurut kejadian ( yang mungkin terjadi ) dibedakan :

    1. Perubahan permintaanSuatu keadaan yang bisa terjadi karena perubahan ekonomi,modal, selera

    konsumen yang mengakibatkan terjadinya penurunan permintaan.

    Contohnya :

    Perubahan ekonomi : utang piutang, perdagangan berjangka Perubahan model : pakaian, sepatu, alat komunikasi Perubahan selera konsumen : jasa salon,foto copy,catering

    2) Perubahan konjungturPerubahan kondisi ekonomi yang tidak menentu sehingga mempengaruhi

    keadaan usaha

    Contoh :

    Pengaruh insflasi Pengaruh eksport / import Pengaruh bencana alam

    3) Persaingan

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    50/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 50

    Situasi dimana antar wirausaha melakukan usaha yang sejenis/sama. Penggunaan

    alat modern yang mempengaruhi hasil produksi antara lain kualitas barang, harga

    jual produk, penghematan tenaga

    Contoh :

    Penemuan baru : tehnik produksi,variasi,peralatan produksi Kondisi perdagangan : sehat atau tidaknya mempengaruhi kelancaran

    keuangan , selera konsumen

    Pengaruh musim : musim dingin, musim kemarau, musim hujan4) Perkembangan IPTEK

    Perubahan teknologi tepat guna

    Contoh : HP, Internet, Fax

    5) Perubahan peraturanContoh : aturan hukum, aturan pendidikan, aturan lalu lintas, aturan administrasi

    pemerintah

    6) Bencana alamContoh : banjir, gempa, angin topan

    C. Secara umum/ garis besarnya ada bermacam macam resiko dalam usaha danupaya untuk menghindari / memperkecil resiko adalah :

    1) Resiko teknisResiko ini terjadi akibat kekurangmampuan wirausaha / manajer dalam

    mengambil keputusan.

    Faktor penyebab :

    Biaya produksi yang tinggi ( inefisien ) Pemakaian SDM yang tidak seimbang ( tenaga kerja terlalu banyak ) Terjadi kebakaran akibat keteledoran dan kurang cermat Terjadi pencurian akibat pengawasan yang kurang baik Terus menerus rugi karena biaya yang terus membengkak Penempatan tenaga kerja yang kurang tepat sehingga produktifitas kerja yang

    menurun

    Perencanaan dan desian yang salah sehingga sulit dioperasionalnya.

    Upaya untuk mengatasi/menghindari resiko tersebut di atas:

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    51/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 51

    a) Manajer atau wirausaha menambah pengetahuan tentang: Ketrampilan teknis, terutama yang berkaitan dengan proses produksi yang

    dihasilkan. Misalkan yang semula dengan teknologi tradisional diganti

    dengan teknologi tepat guna/modern

    Ketrampilan mengorganisasi yaitu kemampuan meramu yang tepat dari faktorproduksi dalam usaha mencakup SDM, SDA, modal . Ibarat membuat kue,

    bagaimana agar rasanya enak, murah dan disenangi pembeli.

    Ketrampilan memimpin yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan usahadikerjakan dengan baik dan serasi oleh semua orang yang ada pada

    organisasi. Untuk itu setiap pimpinan dituntut membuat konsep kerja yang

    baik.

    b) Membuat strategi usaha yang terarah untuk masa depan, yang meliputi strategiproduksi, strategi keuangan, strategi SDM, strategi operasional, strategi

    pemasaran, strategi penelitian dan pengembangan.

    c) Mengalihkan kerugian pada perusahaan asuransi, dengan konsekuensi setiap saatharus membayar premi yang merupakan pengeluaran tetap

    2. Resiko PasarResiko ini terjadi akibat produk yang dihasilkan kurang laku atau tidak laku di

    pasaran.

    Faktor penyebab :

    ~Kesalahan dalam mengidentifikasi pasar~Kesalahan dalam mengetahui kebutuhan pelangan dalam pasar yang dipilih~Kegagalan dalam memprediksi perubahan pasar~Kesalahan dalam memperhitungkan secara makro~Kegagalan dalam memprediksi siklus pasar

    Upaya yang ditempuh:

    Mengadakan inovasi yaitu membuat desain baru dari produk yang disenangicalon pembeli. Misal budidaya lele dumbo

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    52/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 52

    Mengadakan penelitian pasar dan memperoleh informasi pasar secaraberkesinambungan.

    3. Resiko KreditResiko yang ditanggung kreditor akibat debitor tidak membayar pinjaman sesuai

    waktu yang telah disepakati.

    Faktor penyebab:

    Sering terjadi produsen menaruh produknya terlebih dahulu dan dibayarkemudian

    Deditor meminjam uang untuk usaha tetapi usahanya gagal akibatnya timbulkredit macet,

    Upaya yang ditempuh:

    a) Berikan kredit pada seseorang yang minimal memenuhi syarat sebagai berikut: Dapat dipercaya yaitu watak dan reputasinya Kemampuan untuk membayar, hal ini dapat dilihat dari kemampuan/hasil

    yang diperoleh dari usahanya

    Kemampuan modal sendiri yang ditempatkan dalam usaha sehinggamerupakan net personal assets

    Keadaan usahanya selama ini apakah menunjukkan trend naik atau turun.b) Jangan memberikan pinjaman yang terlalu besar sambil mengevaluasi kredibilitas

    debitor

    c) Memperlihatkan pengelolaan dana debitor bila yang bersangkutan memilikiperusahaan.

    4. Resiko AlamResiko ini di luar pengetahuan/ jangkauan manusia, misal gempa bumi, banjir, angin

    topan, kemarau panjang.

    Kemungkinan kemungkinan bertahannya seorang wirausahawan tetap hidup dalam

    menghadapi resiko terburuk antara lain :

    1. Memperbaiki usaha :

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    53/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 53

    Memperbaiki tampilan, mengganti nama, mengganti personil, melengkapi alat alat,

    mengganti strategi pemasaran, memperbaiki cara produksi/cara kerja , dsb

    2. Melakukan alih usaha :Berpindah dari usaha satu ke usaha lainnya yang memungkinkan, misalnya dari

    bengkel umum ke bengkel khusus, pabrik bata ke pabrik genting, produksi tahu ke

    susu kedelai, warung bakso ke warung makan, penerbit ke percetakan, dsb.

    3. Pindah alamat :Bisa jadi suatu usaha tidak / kurang berhasil karena faktor tempat yang kurang

    strategis, atau karena di dekatnya ada usaha sejenis yang lebih besar

    4. Mencari investor untuk berinvestasi :Mencari orang yang memiliki dana untuk menginvestasika uangnya dengan

    kompensasi tertentu, misal dengan bagi hasil

    5. Meminta pihak lain untuk mengakuisisi :Meminta pihak lain untuk membeli sebagian besar saham dengan konsekuensi

    otoritas pengendalian usaha akan beralih kepihak lain.

    D. Tipologi Pengambilan Resiko Pada Tingkat Manajemen1. Pada tingkat bawah :

    Perusahaan membutuhkan pekerja-pekerja yang terampil dalam melaksanakan

    hal-hal yang rutin dan mempunyai sedikit resiko.Mereka akan membawa

    kestabilan perusahaan.

    2. Pada tingkat menengah :Manajer harus dapat lebih banyak kebebasan untuk berinovasi dan membuat

    perubahan-perubahan kecil dalam prosedur dan fungsi. Orang-orang yang berada

    di sini dianggap sebagai pengambil resiko.

    3. Pada tingkat atas :Mereka harus mempunyai kemampuan untuk merumuskan dan menerapkan ide-

    ide kreatif agar berhasil dalam bisnis dan mewujudkan ide-ide mereka menjadi

    kenyataan.

    Manajemen.

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    54/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 54

    Pengertian manajemen menurut Prof. Die Liang Lee, adalah ilmu dan seni

    merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi

    tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah

    ditetapkan.

    Fungsi manajemen:

    Perencanaan Pengorganisasian Penggerakan Pengawasan

    Contingency planning [perencanaan peristiwa tak terduga] merupakan cara untuk

    mengatasi resiko tertinggal adalah membuat rencana untuk peristiwa tak terduga

    rencana yang belum terjadi selain itu dengan memikirkan kemungkinan pemecahan

    sebelum terjadi dengan menerapkan pendekatan rasional secara lebih baik pada

    rencana tersebut maupun akibat yang dihasilkan. Pengembangan produk sering kali

    dimulai dengan hanya sebuah gagasan yang dapat datang dari sejumlah sumber

    antara lain:

    ~Permintaan pasar~Riset pasar~Kemampuan teknologi baru~Analisis terarah dari jajaran produk yang pernah dianalisis kesenjangannya

    Pengendalian resiko terkait. Setiap usaha harus memenuhi kebutuhan pelanggan dan

    memberikan keuntungan bagi perusahaan. Untuk menjalankan gagasan hingga

    produk siap dipasarkan memerlukan SDM dan uang. Bagaimana resiko terkait ini

    dapat dikendalikan? Yaitu dengan mengambil pendekatan berfase artinya membatasi

    komitmen pada waktu tertentu dan pengembangan hanya berlanjut bila resiko yang

    dinilai untuk fase berikut sebanding dengan jumlah yang akan terkena resiko. Fase

    tersebut dapat dipandang dari berbagai sudut yaitu:

    Aktivitas para pengembang Definisi konsep

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    55/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 55

    Evaluasi Spesifikasi Desain dan pengembangan produk

    Produksi Peluncuran produk Saat dipasarkan.

    Tahap perencanaan resiko

    Petunjuk mengenai tahap perencanaan resiko:

    1. Kenali sumber resikoMengidentifikasi sebanyak mungkin sumber resikoMembentuk tim kerja

    Adakan pembahasan dengan sumbang saran

    Pertimbangkan hati-hati susunan tim yang wajar agar pembahasan lebih

    efektif

    Sumber potensial dikelola

    Carilah seseorang yang trampil menemukan apa-apa

    2. Hindari resikoHal-hal yang dapat mencegah sunber resiko secara potensial adalah:

    Pertimbangkan bagaimana potensi resiko dapat dibicarakan

    Gunakan tenaga ahli untuk pembicaraan

    Carilah pengalaman baru dalam menangani masalah

    Pertimbangkan bagaimana resiko dapat dipindahkan

    Berilah imbalan kepada para ahli yang membantu memecahkan masalah

    3. Kendalikan manajemenPengendalian yang baik diperlukan dalam kasus apapun dan pimpinan bersama

    staf harus memonitor kemajuan teknik proyek setiap waktu untuk menemukan

    masalah sedini mungkin, sehingga dapat mengadakan perbaikan

    4. Asuransikan beberapa resiko misalnya kegagalan pemasok dan kerusakan padaperalatan kritis. Kelayakan produk atau asuransi jaminan profesi atau garansi

    pemerintah yang dapat dipakai untuk mengurangi finansialexposure akibat ulah

    pelanggan yang ada di Negara lain.

  • 7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013

    56/250

    Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 56

    5. Resiko yang tertinggal.Kemungkinan resiko yang dulu terjadi lagi

    Tindakan ini berupa mengubah ruang lingkup proyek atau memodifikasi

    sasarannya.

    6. Perencanaan scenarioTeknik ini dilakukan dengan melihat bahaya yang mungkin terjadi atau scenario

    alternative dari faktor yang menyebabkan ketidakpastian. Setelah itu lalu

    merencanakan setiap scenario dilakukan secara mendetail.

    E. Evaluasi ResikoBeberapa upaya agar berhasil [efektif] dalam usaha mengurangi waktu meliputi hal-

    hal berikut:

    Kumpulkan sedini mungkin sebuah tim inti untuk memelihara visi sasaran yangkonsisten

    Pastikan jenis aktivitas yang berlainan Tentukan informasi yang diambil dari aktivitas awal oleh tim atau bagian lain

    yang memerlukan informasi untuk aktivitas berikutnya

    Dukung penggunaan informasi parsial yaitu komunikasi yang efisien dan terbukadengan kepercayaan yang tinggi dan memungkinkan orang untuk memulai

    aktifitas, sebelum tugas utama benar-benar selesai

    Pastikan bahwa prosedur persetujuan fase beroperasi dengan lancar dan cepat Perkuat tim pengembangan untuk sebanyak mungkin keputusan tidak harus

    keluar dari tim

    Terapkan pengembangan bertahap ( incremental development ) bilamemungkinkan

    Ada beberapa pertanyaan sebelum mengambil keputusan yang mengandung resiko

    yaitu :

    a) Apakah resiko tersebut sepadan dengan hasil usaha ?b) Bagaimana resiko dapat dikurangi ?c) Informasi apakah yang diperlukan sebelum resiko di