modul 5 posi 2013

14
Laboratorium OSI & K Modul 5 PEM SIMU K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 2 Pemodelan dan Simulasi Sistem MODUL 5 MODELAN DA ULASI SISTEM 2013 Page 5-1 AN M

Upload: mira-febrina

Post on 15-Feb-2015

90 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

modul 5

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

PEMODELAN DAN

SIMULASI SISTEM

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

MODUL 5

PEMODELAN DAN

SIMULASI SISTEM

2013 Page 5-1

PEMODELAN DAN

SIMULASI SISTEM

Page 2: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

A. Tujuan

1. Mengenalkan software Promodel

2. Praktikan memahami fungsi

Promodel.

3. Praktikan mampu m

distribusi barang secara

praktikan mampu mengembangkannya

4. Praktikan mampu menganalisa hasil output dari promodel

B. Teori Singkat

Pemodelan, simulasi dan sistem, merupakan hal yang sangat berbeda, tetapi sangat

berhubungan. Sistem merupakan kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai

tujuan yang diharapkan, sedangkan model merupakan gambaran dari sebuah sistem, dapat

secara fisik atau matematis.

1. Pengertian Pemodelan

Model adalah alat yang sangat berguna untuk menganalisis maupun merancang

sistem. Sebagai alat komunikasi yang sangat efisien, model dapat menunjukkan

bagaimana suatu operasi bekerja dan mampu merangsang untuk berpikir bagai

meningkatkan atau memperbaikinya. Model didefinisikan sebagai suatu deskripsi

logis tentang bagaimana sistem bekerja atau komponen

Dengan membuat model dari suatu sistem maka diharapkan dapat lebih mudah untuk

melakukan analisis. Hal ini merupakan prinsip pemodelan, yaitu bahwa pemodelan

bertujuan untuk mempermudah analisis dan pengembangannya. Melakukan

pemodelan adalah suatu cara untuk mempelajari sistem dan model itu sendiri dan

juga bermacam-macam perbedaan perilakunya.

2. Pengertian Simulasi

Simulasi adalah tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer

yang digunakan untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem. Simulasi

merupakan suatu teknik meniru operasi

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

Mengenalkan software Promodel.

Praktikan memahami fungsi-fungsi atau perintah-perintah dasar pada software

mampu membuat simulasi model untuk berbagai kasus, salah satunya

distribusi barang secara sederhana menggunakan software Promodel, kemudi

praktikan mampu mengembangkannya.

Praktikan mampu menganalisa hasil output dari promodel.

imulasi dan sistem, merupakan hal yang sangat berbeda, tetapi sangat

berhubungan. Sistem merupakan kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai

tujuan yang diharapkan, sedangkan model merupakan gambaran dari sebuah sistem, dapat

Model adalah alat yang sangat berguna untuk menganalisis maupun merancang

sistem. Sebagai alat komunikasi yang sangat efisien, model dapat menunjukkan

bagaimana suatu operasi bekerja dan mampu merangsang untuk berpikir bagai

meningkatkan atau memperbaikinya. Model didefinisikan sebagai suatu deskripsi

logis tentang bagaimana sistem bekerja atau komponen -komponen berinteraksi.

Dengan membuat model dari suatu sistem maka diharapkan dapat lebih mudah untuk

. Hal ini merupakan prinsip pemodelan, yaitu bahwa pemodelan

bertujuan untuk mempermudah analisis dan pengembangannya. Melakukan

pemodelan adalah suatu cara untuk mempelajari sistem dan model itu sendiri dan

macam perbedaan perilakunya.

Simulasi adalah tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer

yang digunakan untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem. Simulasi

merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses- proses yang

2013 Page 5-2

perintah dasar pada software

embuat simulasi model untuk berbagai kasus, salah satunya

nakan software Promodel, kemudian

imulasi dan sistem, merupakan hal yang sangat berbeda, tetapi sangat

berhubungan. Sistem merupakan kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai

tujuan yang diharapkan, sedangkan model merupakan gambaran dari sebuah sistem, dapat

Model adalah alat yang sangat berguna untuk menganalisis maupun merancang

sistem. Sebagai alat komunikasi yang sangat efisien, model dapat menunjukkan

bagaimana suatu operasi bekerja dan mampu merangsang untuk berpikir bagai mana

meningkatkan atau memperbaikinya. Model didefinisikan sebagai suatu deskripsi

komponen berinteraksi.

Dengan membuat model dari suatu sistem maka diharapkan dapat lebih mudah untuk

. Hal ini merupakan prinsip pemodelan, yaitu bahwa pemodelan

bertujuan untuk mempermudah analisis dan pengembangannya. Melakukan

pemodelan adalah suatu cara untuk mempelajari sistem dan model itu sendiri dan

Simulasi adalah tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer

yang digunakan untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem. Simulasi

terjadi dalam suatu

Page 3: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

sistem dengan bantuan perangkat komputer dan dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu

sehingga sistem tersebut bisa dipelajari secara ilmiah (Law and Kelton, 1991).

3. Klasifikasi Model Simulasi

Pada dasarnya model simulasi dikelompokkan

Kelton, 1991 ] :

a) Model Simulasi Statis dengan Model Simulasi Dinamis.

Model simulasi statis digunakan untuk mempresentasikan sistem pada saat tertentu

atau sistem yang tidak terpengaruh oleh perubahan waktu. Sedangkan

simulasi dinamis digunakan jika sistem yang dikaji dipengaruhi oleh perubahan

waktu.

b) Model Simulasi Deterministik dengan Model Simulasi Stokastik.

Jika model simulasi yang akan dibentuk tidak mengandung variabel yang bersifat

random, maka model

umumnya sistem yang dimodelkan dalam simulasi mengandung beberapa input yang

bersifat random, maka pada sistem seperti ini model simulasi yang dibangun disebut

model simulasi stokastik.

c) Model simulasi Kontinu dengan Model Simulasi Diskret.

Untuk mengelompokkan suatu model simulasi apakah diskret atau kontinyu, sangat

ditentukan oleh sistem yang dikaji. Suatu sistem dikatakan diskret jika variabel

sistem yang mencerminkan status sistem berubah p

sedangkan sistem dika

secara berkelanjutan seiring dengan perubahan waktu.

4. Menu dalam Promodel u

Ada beberapa menu build

a. Macros

Macros adalah suatu tempat yang biasa digunakan untuk pernyataan sejumlah

perintah dan fungsi. Berikut data

Macros, yaitu :

1. ID, Nama dari Indentitas Macros

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

sistem dengan bantuan perangkat komputer dan dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu

sehingga sistem tersebut bisa dipelajari secara ilmiah (Law and Kelton, 1991).

Klasifikasi Model Simulasi

Pada dasarnya model simulasi dikelompokkan dalam tiga dimensi yaitu [Law and

Model Simulasi Statis dengan Model Simulasi Dinamis.

Model simulasi statis digunakan untuk mempresentasikan sistem pada saat tertentu

atau sistem yang tidak terpengaruh oleh perubahan waktu. Sedangkan

simulasi dinamis digunakan jika sistem yang dikaji dipengaruhi oleh perubahan

Model Simulasi Deterministik dengan Model Simulasi Stokastik.

Jika model simulasi yang akan dibentuk tidak mengandung variabel yang bersifat

random, maka model simulasi tersebut dikatakan sebagi simulasi deterministik. Pada

umumnya sistem yang dimodelkan dalam simulasi mengandung beberapa input yang

bersifat random, maka pada sistem seperti ini model simulasi yang dibangun disebut

model simulasi stokastik.

simulasi Kontinu dengan Model Simulasi Diskret.

Untuk mengelompokkan suatu model simulasi apakah diskret atau kontinyu, sangat

ditentukan oleh sistem yang dikaji. Suatu sistem dikatakan diskret jika variabel

sistem yang mencerminkan status sistem berubah pada titik waktu tertentu,

sedangkan sistem dikatakan kontinu jika perubahan variabel sistem berlangsung

secara berkelanjutan seiring dengan perubahan waktu.

untuk Pendistribusian Barang

build yang biasa digunakan dalam pendistribusian bar

adalah suatu tempat yang biasa digunakan untuk pernyataan sejumlah

perintah dan fungsi. Berikut data-data yang digunkan untuk mendefinisikan

, Nama dari Indentitas Macros

2013 Page 5-3

sistem dengan bantuan perangkat komputer dan dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu

sehingga sistem tersebut bisa dipelajari secara ilmiah (Law and Kelton, 1991).

dalam tiga dimensi yaitu [Law and

Model simulasi statis digunakan untuk mempresentasikan sistem pada saat tertentu

atau sistem yang tidak terpengaruh oleh perubahan waktu. Sedangkan model

simulasi dinamis digunakan jika sistem yang dikaji dipengaruhi oleh perubahan

Jika model simulasi yang akan dibentuk tidak mengandung variabel yang bersifat

simulasi tersebut dikatakan sebagi simulasi deterministik. Pada

umumnya sistem yang dimodelkan dalam simulasi mengandung beberapa input yang

bersifat random, maka pada sistem seperti ini model simulasi yang dibangun disebut

Untuk mengelompokkan suatu model simulasi apakah diskret atau kontinyu, sangat

ditentukan oleh sistem yang dikaji. Suatu sistem dikatakan diskret jika variabel

ada titik waktu tertentu,

u jika perubahan variabel sistem berlangsung

pendistribusian barang, yaitu :

adalah suatu tempat yang biasa digunakan untuk pernyataan sejumlah

data yang digunkan untuk mendefinisikan

Page 4: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

2. Text, Statement atau angka yang

saat nama makro dipanggil. Text ini dapat berupa ekspresi lengkap atau blok

logika secara sederhana.

3. Options, Mendefinisikan makro sebagai parameter

pemilihan Resource G

b. Subroutines

Subroutines adalah menu perintah yang dibuat oleh pengguna yang dapat

melakukan rangkaian logika dan menghasilkan nilai. Berikut data

digunakan untuk mendefinisikan

1. ID, Nama dari Subroutines

2. Type, Tipe nilai yang akan dihasilkan oleh

3. Parameter, Untuk mendefinisikan parameter apa saja yang digunakan dalam

Subroutines ini.

4. Logic, Blok statement yang di isi pada saat

C. Studi kasus

1. Stat::fit

Pada suatu restoran cepat saji , pelanggan datang untuk memesan makan siang.

Pemesanan makanan di restoran dilakukan pencatatan data waktu antar kedatangan

pelanggan (dalam menit) sebanyak 40 data pelanggan.

11 11 12

9 13 14

12 12 7

8 8 17

11 10 16

Tentukan distribusi data waktu antar kedatangan pada restoran tersebut!

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

Statement atau angka yang berfungsi untuk menggantikan makro pada

saat nama makro dipanggil. Text ini dapat berupa ekspresi lengkap atau blok

logika secara sederhana.

, Mendefinisikan makro sebagai parameter Run-Time

Resource Group.

adalah menu perintah yang dibuat oleh pengguna yang dapat

melakukan rangkaian logika dan menghasilkan nilai. Berikut data

digunakan untuk mendefinisikan Subroutines.

Subroutines

Tipe nilai yang akan dihasilkan oleh Subroutines

Untuk mendefinisikan parameter apa saja yang digunakan dalam

ini.

, Blok statement yang di isi pada saat Subroutines ini diaktifkan.

Pada suatu restoran cepat saji , pelanggan datang untuk memesan makan siang.

Pemesanan makanan di restoran dilakukan pencatatan data waktu antar kedatangan

pelanggan (dalam menit) sebanyak 40 data pelanggan.

8 15 14 15

9 14 9 13

13 12 16 7

15 10 7 16

10 11 12 14

Tentukan distribusi data waktu antar kedatangan pada restoran tersebut!

2013 Page 5-4

berfungsi untuk menggantikan makro pada

saat nama makro dipanggil. Text ini dapat berupa ekspresi lengkap atau blok

Time Interface atau

adalah menu perintah yang dibuat oleh pengguna yang dapat

melakukan rangkaian logika dan menghasilkan nilai. Berikut data-data yang

Untuk mendefinisikan parameter apa saja yang digunakan dalam

ini diaktifkan.

Pada suatu restoran cepat saji , pelanggan datang untuk memesan makan siang.

Pemesanan makanan di restoran dilakukan pencatatan data waktu antar kedatangan

15 13

13 7

10

16 11

14 15

Tentukan distribusi data waktu antar kedatangan pada restoran tersebut!

Page 5: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

Langkah penyelesaian

1. buka promodel students

2. buka tools -> stat::fit

3. masukkan data tersebut

4. Pilih Fit -> Autofit

5. Pilih Continues Distributions

6. Pilih Unbounded, karena kita belum mengetahui jenis distribusi

7. Klik OK

Berikut adalah hasil auto::fit nya

dari hasil auto::fit menggunakan Promodel Students tersebut dapat dilihat yang memiliki

rank tertinggi adalah Lognormal dengan nilai rank 99,8 dan

not reject (diterima), berarti distribusi yang digunakan adalah Lognormal.

2. Promodel

Studi Kasus 1 :

PT. OSI&K adalah sebuah perusahaan yang memiliki 3 area konsumen (order_1,

order_2, dan order_3), PT

order (dikirim setelah pesanan datang)

dimana PT. OSI&K dalam seha

One pada gudangnya. Permintaan konsumen setelah dianalisis datanya ternyata

memiliki pola sebagai

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

students

masukkan data tersebut

Continues Distributions, karena pengambilan data tanpa interval tertentu

, karena kita belum mengetahui jenis distribusi

sil auto::fit nya

dari hasil auto::fit menggunakan Promodel Students tersebut dapat dilihat yang memiliki

rank tertinggi adalah Lognormal dengan nilai rank 99,8 dan acceptance

(diterima), berarti distribusi yang digunakan adalah Lognormal.

adalah sebuah perusahaan yang memiliki 3 area konsumen (order_1,

dan order_3), PT. OSI&K merespon permintaan dengan sistem send to

order (dikirim setelah pesanan datang) dari gudang ke Agen1, Agen

dalam sehari selalu memiliki persediaan 1000

pada gudangnya. Permintaan konsumen setelah dianalisis datanya ternyata

berikut:

2013 Page 5-5

, karena pengambilan data tanpa interval tertentu

dari hasil auto::fit menggunakan Promodel Students tersebut dapat dilihat yang memiliki

acceptance nya adalah do

(diterima), berarti distribusi yang digunakan adalah Lognormal.

adalah sebuah perusahaan yang memiliki 3 area konsumen (order_1,

merespon permintaan dengan sistem send to

Agen2, dan Agen3.

1000 unit produk F-

pada gudangnya. Permintaan konsumen setelah dianalisis datanya ternyata

Page 6: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

PABRIK Distribusi

1

2

Normal

Normal

Data waktu pengiriman adalah sebagai

PERJALANAN

Perjalanan dari gudang ke Agen

seterusnya. Waktu Penurunan

adalah sama yaitu berdistribusi

dan 3 tidak melakukan pengiriman karena

produk di Agen tersebut.

Permasalahan :

Saat ini PT. OSI&K memiliki 20 unit kendaraan (t

Agen 1, 2, dan 3. Dikarenakan

global, untuk itulah PT. OSI&K

semua bidang termasuk pada k

untuk mencoba meyelesaikan masalah ini dengan pendekatan simulasi.

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

DistribusiRata-Rata

(unit/hari)

Sta nda r

Deviasi

Waktu antar

pemesanan

Normal

Normal

4

3

1

1N(10,1)

Data waktu pengiriman adalah sebagai

PERJALANAN DistribusiRata-Rata

(jam)

G-1 Normal 4G-3 Normal 41-2 Normal 22-3 Normal 3

erjalanan dari gudang ke Agen2 hanya dapat dilakukan jika melalui Agen1 dan

seterusnya. Waktu Penurunan F-One (hasil kiriman PT. OSI&K) di Agen

adalah sama yaitu berdistribusi uniform a = 1 dan b = 1.5. Sementara Agen

dan 3 tidak melakukan pengiriman karena konsumennya lan

tersebut.

memiliki 20 unit kendaraan (truck) untuk mengangkut F

Dikarenakan PT. OSI&K saat ini sedang terkena pengaruh kr

global, untuk itulah PT. OSI&K mengambil kebijakan untuk melakukan efisiensi di

semua bidang termasuk pada kegiatan pengiriman barang dan manager memutuskan

untuk mencoba meyelesaikan masalah ini dengan pendekatan simulasi.

2013 Page 5-6

Waktu antar

pemesanan

N(10,1)

Standar

Deviasi

1111

t dilakukan jika melalui Agen1 dan

) di Agen 1, 2, dan 3

1 dan b = 1.5. Sementara Agen 1, 2,

konsumennya langsung mengambil

ruck) untuk mengangkut F-One ke

saat ini sedang terkena pengaruh krisis

melakukan efisiensi di

egiatan pengiriman barang dan manager memutuskan

untuk mencoba meyelesaikan masalah ini dengan pendekatan simulasi.

Page 7: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

Penyelesaian :

1. Lay Out Distribusi

2. Data-Data Yang digunakan untuk membuat simulasi :

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

digunakan untuk membuat simulasi :

2013 Page 5-7

Page 8: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

2013 Page 5-8

Page 9: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

Cara Mengaktifkan Subroutines dengan :

1. Pilih Pada Menu Build

2. Klik Initialization Logic.

3. Lalu Masukan Logic dengan :

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

Cara Mengaktifkan Subroutines dengan :

Pilih Pada Menu Build-Pilih General Information

Klik Initialization Logic.

Lalu Masukan Logic dengan : ACTIVATE Daily_order().

2013 Page 5-9

Page 10: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

Sebelum Menjalankan Atur Simulation

Jika sudah, Maka jalankan simulasi dengan Simulation

Studi Kasus 2

PT. OSI&K adalah perusahaan yang memproduksi pensil. Urutan kegiatan

produksinya sebagai berikut:

1. Material datang menuju gudang bahan baku dengan frekuensi kedatangan

15 menit berdasarkan jadwal produksi.

2. Dari gudang bahan baku, material dikirim ke mesin potong untuk diproses

menjadi WIP. Proses yang terjadi berdistribusi normal (5, 3) menit.

3. Selanjutnya WIP

gamma (3, 5) menit.

4. Selanjutnya pensil dikirim ke inspeksi dengan waktu proses berdistribusi

eksponensial (3) menit.

5. Setelah diperiksa

segera dikirim ke konsumen.

Jarak tempuh tiap lokasi diasumsikan sama yaitu tiap 3 menit,

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

Simulation-Option :

Jika sudah, Maka jalankan simulasi dengan Simulation - Save&Run.

PT. OSI&K adalah perusahaan yang memproduksi pensil. Urutan kegiatan

produksinya sebagai berikut:

Material datang menuju gudang bahan baku dengan frekuensi kedatangan

menit berdasarkan jadwal produksi.

Dari gudang bahan baku, material dikirim ke mesin potong untuk diproses

. Proses yang terjadi berdistribusi normal (5, 3) menit.

WIP dikirim ke mesin cetak dengan waktu proses yang berdistribusi

gamma (3, 5) menit.

Selanjutnya pensil dikirim ke inspeksi dengan waktu proses berdistribusi

eksponensial (3) menit.

Setelah diperiksa pensil menunggu di gudang produk jadi selama

segera dikirim ke konsumen.

Jarak tempuh tiap lokasi diasumsikan sama yaitu tiap 3 menit, jika:

2013 Page 5-10

PT. OSI&K adalah perusahaan yang memproduksi pensil. Urutan kegiatan

Material datang menuju gudang bahan baku dengan frekuensi kedatangan setiap

Dari gudang bahan baku, material dikirim ke mesin potong untuk diproses

. Proses yang terjadi berdistribusi normal (5, 3) menit.

dikirim ke mesin cetak dengan waktu proses yang berdistribusi

Selanjutnya pensil dikirim ke inspeksi dengan waktu proses berdistribusi

selama 6 menit untuk

Page 11: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

a) Sistem diasumsikan beroperasi secara otomatis dan terkomputerisasi sehingga tidak

memerlukan resources.

i. Layout model :

GudangBahan Baku

Arrival

ii. Data-data yang digunakan untuk membuat model adalah sebagai berikut

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

istem diasumsikan beroperasi secara otomatis dan terkomputerisasi sehingga tidak

.

MesinPotong

MesinCetak

InspeksiGudang Produk

Jadi

data yang digunakan untuk membuat model adalah sebagai berikut

2013 Page 5-11

istem diasumsikan beroperasi secara otomatis dan terkomputerisasi sehingga tidak

Exit

data yang digunakan untuk membuat model adalah sebagai berikut

Page 12: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

iii. Tampilan animasi pada promodel

Instruksi:

1. Jalankan simulasi selama satu

2. Lakukan analisa terhadap output hasil simulasi

D. Tugas Pendahuluan

1. Apa perbedaan antara sistem dengan model?

2. Apa yang dimaksud dengan simulasi pemodelan?

3. Apa yang dimaksud data diskrit dan data kontin

4. Apa yang dimaksud dengan

5. Sebutkan dan jelaskan elemen

6. Pada PT.X memiliki 5 stasiun untuk memproduksi v

flipping 1, flipping 2, dan

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

Tampilan animasi pada promodel

Jalankan simulasi selama satu hari dimana terdapat 2 shift, dan setiap shiftnya 8 jam.

Lakukan analisa terhadap output hasil simulasi.

Apa perbedaan antara sistem dengan model?

Apa yang dimaksud dengan simulasi pemodelan?

ud data diskrit dan data kontinu?

Apa yang dimaksud dengan skewness?

Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen pada menu build pada software promodel!

Pada PT.X memiliki 5 stasiun untuk memproduksi v-belt yaitu :

, dan curing. Data waktu siklusnya sebagai berikut :

2013 Page 5-12

terdapat 2 shift, dan setiap shiftnya 8 jam.

pada software promodel!

belt yaitu : splicer, building,

. Data waktu siklusnya sebagai berikut :

Page 13: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

NoSplicer

1 1.3

2 1.47

3 1.37

4 1.57

5 1.57

6 1.5

7 1.57

8 1.42

9 1.31

10 1.44

11 1.33

12 1.54

13 1.51

14 1.32

15 1.35

16 1.47

17 1.37

18 1.3

19 1.57

20 1.6

21 1.6

22 1.57

23 1.4

24 1.42

25 1.31

26 1.44

27 1.33

28 1.54

29 1.61

30 1.54

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

Waktu Siklus (menit)

Building

Machine

Flipping

Machine 1

Flipping

Machine 2

17.75 4.67 4.87

17.87 4.78 4.87

18.12 5.32 4.43

16.5 5.43 4.43

17.5 4.87 4.14

16.97 4.97 4.14

17.07 5.68 4.5

16.5 5.97 4.5

17.75 4.57 5

17.87 4.75 5

18.12 5.65 4.2

16.5 5.43 4.57

17.5 5.79 4.14

16.97 5.93 4.14

17.07 4.9 4.5

16.5 4.98 4.5

17.75 4.97 5

17.87 4.75 5

18.12 4.32 4.57

16.5 4.3 4.57

17.5 4.87 4.87

16.97 4.87 4.87

17.07 4.5 4.5

16.5 4.5 4.5

17.75 4.3 4.3

17.87 4.87 4.87

18.12 4.87 4.87

16.5 4.5 4.5

17.5 4.5 4.5

16.97 4.5 4.5

2013 Page 5-13

Curing

Machine

17.07

17.03

17.05

17.08

17.1

17.12

17.13

17.15

17.15

17.05

17.15

17.07

17.03

17.05

17.08

17.15

17.15

17.07

17.08

17.07

17.13

17.05

17.05

17.05

17.07

17.1

17.07

17.12

17.1

17.05

Page 14: Modul 5 Posi 2013

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA

Modul 5 – Pemodelan

Tentukan distribusi data waktu siklus pada 5 stasiun tersebut (gunakan stat::fit)

oratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | Praktikum POSI© 201

Pemodelan dan Simulasi Sistem

Tentukan distribusi data waktu siklus pada 5 stasiun tersebut (gunakan stat::fit)

2013 Page 5-14

Tentukan distribusi data waktu siklus pada 5 stasiun tersebut (gunakan stat::fit) ?