modul i
DESCRIPTION
Modul I. GAMBARAN UMUM. Bab 1. Pendahuluan. Bab 2. Konsepsi dan perkembangan Sistem Pengendalian Intern. Bab 3. P erkembangan sistem pengendalian intern sektor publik. Bab 4. U nsur dan keterkaitannya dalam sistem pengendalian intern. KERANGKA. Bab II. Konsep dan Perkembangan SPI. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Modul IModul IModul IModul IGAMBARAN UMUMGAMBARAN UMUM
Unsur dan keterkaitannya dalam sistem pengendalian intern
Bab 4
Perkembangan sistem pengendalian intern sektor publik
Bab 3
Konsepsi dan perkembangan Sistem Pengendalian Intern
Bab 2
PendahuluanBab 1
A.Pengertian SPI– Pengantar (mengapa SPI diperlukan)– Pengertian (definisi)
B.Perkembangan SPI Sektor Korporat
C.Pengendalian Intern dan Pengendalian Manajemen
D.Konsep dasar dan Keterbatasan SPI
• Perubahan ekstern sangat memengaruhi ketidakpastian dalam melaksanakan kegiatan operasional dan memengaruhi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
• Perubahan ini membawa pada konsekuensi perlunya sistem pengendalian intern yang kuat untuk meyakinkan tercapainya proses dan hasil kegiatan seperti yang diinginkan.
4
• Secara umum SPI diartikan sebagai rangkaian kegiatan, prosedur, proses, dan aspek lain yang berkaitan dengan pencapaian tujuan
• Karakter pengendalian intern bergeser dari hard control menuju soft control.
COSO:“ Proses yang dilakukan oleh manajemen dan
personil lain dalam organisasi, yang dirancang untuk mendapatkan keyakinan yang memadair bahwa akan terdapat perbaikan dalam pencapaian tujuan-tujuan: efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. “
5
6
•Lingkungan Pengendalian•Sistem Akuntansi•Prosedur Pengendalian
Proses yg dipengaruhi
manusia
•Efektivitas & Efisiensi•Keandalan LapKeu•Ketaatan
AICPA (1988) - SAS 55 COSO (1992) – GAO 2001
• Perlindungan aset• Keandalan data akuntansi• Deteksi fraud
• Pengendalian manajemen penekanan utama lebih pada pengendalian kegiatan (control acitivities) dikenal OKP6
• SPI : ”... suatu proses, yang dipengaruhi oleh entitas dewan direksi, manajemen, dan pegawai lainnya, dirancang untuk memberikan jaminan memadai sehubungan dengan pencapaian tujuan “
• Mempunyai makna yang sama bedanya pergeseran karakter dari hard ke soft factor
7
Konsep Dasar SPIKonsep Dasar SPI
• SPI merupakan komponen operasi organisasi atau kegiatan yang terpasang secara terus menerus
• Pengendalian intern dipengaruhi oleh manusia
• Pengendalian intern hanya memberikan keyakinan yang memadai, bukan keyakinan yang mutlak
8
Keterbatasan SPIKeterbatasan SPI
• Kurang matangnya suatu pertimbangan (judgement).
• Kesalahan dalam menerjemahkan perintah.
• Pengabaian manajemen.• Adanya Kolusi
9
Bab III. Bab III. Perkembangan SPerkembangan SPI PI Sektor PublikSektor Publik
A. Pengertian sektor publik B. Perkembangan SPI Sektor Publik
1. di luar negeri: GAO dan Intosai 2. di Indonesia
a. Waskatb. SPIP
PP tentang SPIP• latar belakang• Pengertian SPIP• tujuan dan unsur SPIP (kotak), • strategi implementasi (roadmap)
A. Tahapan SPIP
A. PENGERTIAN SEKTOR PUBLIKA. PENGERTIAN SEKTOR PUBLIK
• Sektor publik bukan hanya entitas instansi pemerintah, yaitu instansi pemerintah pusat maupun instansi pemerintah daerah, namun sebenarnya entitas tersebut lebih luas dari entitas pemerintahan karena mencakup pula seluruh entitas nirlaba/non profit making unit,
• Karakteristik entitas sektor publik:– Mengelola kekayaan/rumah tangga negara– Pencatatan atau sistem akuntansi atas kekayaan
entitas sektor publik menekankan pada pendapatan dan belanja
– Pemilik kekayaan adalah orang banyak (publik)– Berkaitan dengan pengawasan oleh publik 11
PENGERTIAN SEKTOR PUBLIK -lanjutanPENGERTIAN SEKTOR PUBLIK -lanjutan
• Administrasi pemerintahan adalah: – semua tindakan hukum dan tindakan materi
administrasi pemerintahan yang dilakukan oleh instansi pemerintah dan Pejabat instansi pemerintah serta badan hukum lain yang diberi wewenang untuk melaksanakan semua fungsi atau tugas pemerintahan, termasuk memberikan pelayanan publik terhadap masyarakat berdasarkan peraturan per- UU-an yang berlaku.
• Instansi Pemerintah adalah – semua lembaga pemerintah yang melaksanakan
fungsi administrasi termasuk komisi-komisi, dewan, dan badan yang mendapatkan dana dari APBN/APBD
12
PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN SPI DI INDONESIASPI DI INDONESIA
1. Instruksi Presiden No. 15 Tahun 1983 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan dan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1989 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Melekat, Keputusan Menteri PAN No. 30 Tahun 1994 tentang petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri PAN No. KEP/46/M.PAN/2004:
Unsur-unsur Waskat adalah :
13
2. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
14
Paket ReformasiPaket ReformasiKeuangan NegaraKeuangan Negara
UU 1/2004 Perb NegUU 15/2004 Pemr KNUU 17/2004 Keu Neg
UU 1/2004 Perb NegUU 15/2004 Pemr KNUU 17/2004 Keu Neg
LATAR BELAKANG PERLUNYA PP SPIP
Good Governance(UU 28/99 Penyelngr
Negara bebas KKN)
SPISPI
dibutuhkan
Kondisi???Pengabaian mgtPerspektif tak mendukungKompetensi tak memadaiPraktik KKN
Perlu standar(PP 60/2008)
15
DASAR HUKUM SPIPDASAR HUKUM SPIP
15
Pasal 55 ayat (4) : Menteri/Pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang memberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
Pasal 58 ayat (1) dan (2) : Dalam rangka meningkatkan kinerja, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, Presiden selaku Kepala Pemerintah mengatur dan menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern di lingkungan pemerintah secara menyeluruh. SPI ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
PENGAWASAN MELEKATPENGAWASAN MELEKAT vs vs SPIPSPIP
16
Definisi SPIPDefinisi SPIP
17
PP 60/2008
SPI adalah proses yangintegral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatanterhadap peraturan perundang-undangan.
18
Perspektif SPIPPerspektif SPIP
PELAPORAN
KEUANGAN
EFEK
TIVITA
SOPER
ASI
KETAATA
N
PE MANTAUAN PENGENDALIAN INTERN
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KEGIATAN PENGENDALIAN
PENILAIAN RISIKO
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
UN
IT A
UN
IT B
KEG
IATA
N 1
KEG
IATA
N 2
PENGAM
ANAN
ASET
19
SPIP
Sarana Komunikasi
Sistem Informasi
Pemantauan Berkelanjutan
Evaluasi Terpisah
Tindak Lanjut
Lingkungan Pengendalian
Ps. 4
Penilaian Risiko
Ps. 13
Kegiatan Pengendalian
Ps. 18
Informasi & Komunikasi
Ps. 41
PemantauanPengendalian
InternPs. 43
8 Lingkungan Pengendalian
11 Kegiatan Pengendalian
Identifikasi Risiko
Analisis Risiko
PEMAHAMAN PEMETAAN NORMING PEMANTAUAN &EVALUASI
GOOD GOVERNANCE
Efektifitas & Efisiensi Penyel.
Pemrthn
AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA
PENILAIAN RISIKO
KEGIATAN PENGENDALIAN
INFORMASI & KOMUNIKASI
PEMANTAUAN PI
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
FORMING
BPKP
1. PENYUSUNAN PEDOMAN2. SOSIALISASI 3. PENDIDIKAN & PELATIHAN4. BIMBINGAN & KONSULTASI5. PENINGKATAN
KOMPETENSI APIP
BAPPENAS, DEPKEU, MENPAN, DEPDAGRI,
BPK,
SDMDANA
SARPRASMULTIMEDIA
KOORDINASI
FAKTOR KUNCI KEBERHASILANK/L/
PEMDAIMPLEMENTASI
SPIPIMPLEMENTASI
SPIP
EKSTERNAL
EKSTERNAL
INTERNALINTERNALPEMBINAAN PENYELGR.
SPIPPEMBINAAN PENYELGR.
SPIP
ACTION PLAN
5 4TA3 3T 2TAHUN 1
BPKP
TAHAPAN IMPLEMENTASI SPIP
CSA
Keandalan Lap Keu
Pengamanan Aset Negara
Ketaatan Thd Peraturan Per UU an
Bab IV. UBab IV. Unsurnsur-unsur-unsur ddan Keterkaitannya an Keterkaitannya ddalam alam SPISPI
• Unsur-unsur SPI:– Lingkungan Pengendalian– Penilaian Risiko– Kegiatan pengendalian– Informasi & komunikasi– Pemantauan
UUnsur nsur ddan Keterkaitannya an Keterkaitannya ddalam alam SPISPI
1. Keterkaitan Lingkungan Pengendalian - Penilaian Risiko
2. Lingkungan Pengendalian dengan Kegiatan Pengendalian
3. Lingkungan pengendalian dengan Informasi dan Komunikasi
4. Lingkungan Pengendalian dengan Pemantauan 5. Penilaian risiko dengan Kegiatan Pengendalian6. Penilaian risiko dengan Informasi dan Komunikasi7. Penilaian risiko dengan Pemantauan8. Kegiatan Pengendalian dengan Informasi dan
Komunikasi 9. Kegiatan Pengendalian dengan Pemantauan10.Informasi dan Komunikasi dan Pemantauan
Keterkaitan Unsur-unsur SPIP
1. Integritas
& Nilai Etika
2. Komitmen kompete
nsi
3. Kepe-mimpina
n kondusif
4. Kebijakan dan
Praktik SDM
5. Struktur Org.
6. Wewenang dan
Tanggung jawab
7. Peran APIP
8. Hubungan Kerja
Penilaian Risiko
KegiatanPengendalian
INFOKOM
Pemantauan
24
Identifikasi
Analisis
Respon / Kelola
RisikoTujuanInstansi
Pemerintah
11 Sub UnsurKegiatan Pengendalian
25
EPILOGEPILOG
Patut diingat: SPIP bukan hanya upaya membentuk mekanisme administratif tetapi juga upaya melakukan perubahan sikap dan perilaku. (soft factor)PP atau Perkada SPIP bukan suatu akhir, tapi awalOleh karenanya implementasi SPIP sangat memerlukan komitmen, teladan pimpinan dan niat baik seluruh pejabat dan pegawai IP.
26
Lingkungan PengendalianLingkungan Pengendalian
1. Penegakan Integritas dan Etika2. Komitmen terhadap Kompetensi3. Kepemimpinan yang Kondusif4. Struktur Organisasi yang Sesuai
Kebutuhan5. Pendelegasian Wewenang dan
Tanggung Jawab6. Kebijakan yang Sehat tentang
Pembinaan SDM7. Peran APIP yang Efektif8. Hubungan Kerja yang Baik
Kegiatan PengendalianKegiatan Pengendalian1. Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah2. Pembinaan Sumber Daya Manusia3. Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi4. Pengendalian Fisik atas Aset5. Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja6. Pemisahan Fungsi7. Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting8. Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu9. Pembatasan Akses atas Sumber Daya10. Akuntabilitas terhadap Sumber Daya11. Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern
29