modul epidemiologi + jawaban no. 5

7/21/2019 MODUL EPIDEMIOLOGI + jawaban no. 5

http://slidepdf.com/reader/full/modul-epidemiologi-jawaban-no-5 1/6

MODUL EPIDEMIOLOGI

Contributors

Dr. Siswanto, MSc

Dr. Holipah

Area kompetensi

Modul epidemiologi merupakan bagian dari area kompetensi 7 dari Standar Kompetensi Dokter

Indonesia 2!2

Komponen kompetensi

• Mengiterpretasi data kesehatan mas"rakat dalam rangka mengidenti#ikasi dan

merumuskan diagnose komunitas

• Menerapkan prinsip prinsip epidemiologi dan pela"anan kedokteran secara

komprehensi#, holistik dan berkesinambungan dalam mengelola masalah kesehatan

OBJECTIVES

Setelah men"elesaikan modul ini peserta didik mampu$

• Mendi#inisikan epidemiologi

• Men%elaskan macam2 studi epidemiologi

• Men%elaskan penggunaan epidemiologi deskripti# dan analitik untuk menentukan dan

memecahkan masalah kesehatan di mas"arakat• Men%elaskan aplikasi epidemiologi dalam praktek di kesehatan mas"arakat

METODE

&ntuk mencapai tu%uan modul dilakukan dengan cara$ siswa bela%ar secara akti# dan

teaching' learning process melalui kegiatan kuliah dan small group discussion

OVERVIEW

Epidemiology is the study of the distribution and determinants of diseases/health related

states within human population, and the application of this study to the control of health problem. Mengapa ada orang terserang akut miokard in#ark, sedang orang lain tidak

terserang( Suatu konsep "ang mendasari epidemiologi adalah pen"ebaran suatu

pen"akit)problem kesehatan di populasi tidak diacak, sehingga timbul pengertian #aktor

resiko.

Epiemio!o"i eskripti# $s ana!itik% *pidemiologi deskripti# terkait dengan #rekuensi

dan pola pen"akit)problem kesehatan di populasi. +rekuensi tidak han"a dalam bentuk



%umlah suatu pen"akit di populasi sa%a tapi %uga bisa dalam bentuk rate)risk dari pen"akit

di populasi pre-alen, insiden rate dll. /ola pen"akit berhubungan dengan persebaran

suatu pen"akit menurut orang, waktu dan tempat persol, time and place sehingga

muncul pertan"aan what, who, when and where. *pidemiologi analitik berhubungan

dengan bagaimana menentukan pen"ebab atau #aktor lain #aktor resiko "ang

mempengaruhi ter%adin"a masalah kesehatan)pen"akit Why and how. Desain penelitian

epidemiologi "ang dipakai untuk men%awab permasalahan diatas adalah penelitian

obser-asional analitik dengan pendekatan cross-sectional study, case-control study,

cohort study dan penelitian eksperimental.

Man#aat epiemio!o"i

Pertama, menilai masalah kesehatan di mas"arakat. 0pa "ang men%adi masalah

kesehatan di mas"arakat. /en"akit apa "ang men%adi problem di mas"arakat( Dimana

ter%adin"a( Siapa "ang terserang( Kapan ter%adin"a pen"akit tersebut( 0pakah pola

pen"akit berkaitan dengan pela"anan kesehatan "ang tersedia. /endekatan epidemiologimerupakan suatu cara untuk men%awab masalah masalah diatas.

Ke&a' mempela%ari per%alanan alamiah pen"akit natural history of disease). Dengan

mempela%ari per%alanan ilmiah suatu pen"akit kita dapat dengan tepat melakukan

pencegahan primer, skunder maupun tersier. Contoh$ skrening dengan /0/ Smear untuk

menemukan kasus dini kanker mulut rahim. 0pakah skrening dengan /0/ smear dapat

memperpan%ang umur penderita kanker mulut rahim(

Keti"a' mencari dan menentukan etiologi)pen"ebab dan #aktor resiko ter%adin"a masalah

kesehatan)pen"akit di mas"arakat. +aktor resiko adalah #aktor "ang meningkatkan probabilitas seseorang untuk terkena pen"akit)problem kesehatan. 0pabila kita dapat

menentukan pen"ebab atau #aktor resiko dari pen"akit)problem kesehatan maka hal ini

sangat penting untuk mengembangkan program pencegahan maupun inter-ensi untuk

menurunkan ter%adin"a pen"akit

Keempat' e-aluasi dari suatu inter-ensi. 0pa betul setelah dilakukan program

pemberantasan pen"akit tuberkulosis ter%adi penurunan pre-alens)insiden pen"akit

tuberkulosis di mas"arakat(, apakah pemberian imunisasi akan dapat menurunkan

pen"akit pen"akit "ang dapat dicegah dengan imunisasi (

Ke!ima' untuk menentukan status kesehatan mas"arakat. 0pakah di suatu daerah ada

permasalahan pen"akit malaria( endemis, outbreak atau tidak ada masalah



Mo&! task

!. Suatu penelitian dilakukan untuk menentukan e#ekti-itas imunisasi 1C untuk

pencegahan pen"akit tuberkulosis. Sub"ek adalah kelompok penderita tuberkulosis

"ang ditegakkan dengan pemeriksaan 130 di sputum dan kelompok orang sehat. Dari

kedua kelompok ditan"a status imunisasi 1C pada masa lalu. Pertan(aan0. Desain penelitian apa "ang tepat untuk kasus diatas1. /roblem apa "ang ter%adi pada kasus diatas

C. &ntuk menentukan apakah imunisasi 1C dapat mencegah ke%adian tuberculosis,

penghitungan apa "ang diperlukan

)% Data in#eksi nosokomial di 4umah Sakit Sai#ul 0nwar di kumpulkan mulai tahun

27 sampai 2!. Sebagai parameter ter%adin"a in#eksi nosokomial timbuln"a panas

setelah penderita mendapatkan tindakan di rumah sakit. Data in#eksi nosokomial di

dapat dari tindakan pemasangan kateter, operasi di bidang ortopedi, persalinan

normal, persalinan dengan operasi. Hasil menun%ukkan dari 52 pemasangan kateter,!7 pasien mengalami panas, dari 5 tindakan operasi ortopedi ! pasien

mengalami panas, dari 6 persalinan normal 6 pasien mengalami panas dan dari

6 pasien "ang mendapatkan tindakan operasi saat melahirkan 68 pasien men%adi

panas. Pertan(aan

0. Dari data ke%adian in#eksi nosokomial diatas tindakan apa "ang mempun"ai #aktor

resiko paling tinggi untuk terkena in#eksi nosokomial. 9elaskan secara singkat

1. Data diatas merupakan data pre-alen atau insiden ( 9elaskan

C. Desain penelitian apa "ang saudara usulkan untuk menentukan #aktor resiko "ang

paling dominan

D. 0pa saran saudara untuk memecahkan problem in#eksi nosokomial diatas

*% Sub"ek penelitian adalah penderita hipertensi di di 4SS0 tahun 2. Sub"ek

penelitian dibagi dua kelompok. Kelompok pertama adalah pasien dengan hipertensidan kelompok kedua adalah pasien "ang tidak menderita hipertensi. Kedua kelompok

diikuti selama tahun untuk ditentukan apakah ada pen"akit %antung koroner atau

tidak dengan melakukan pemeriksaan berkala setiap tahun. Setelah tahun dari ! penderita hipertensi, ! penderita ditemukan pen"empitan pembuluh darah koroner,

sedang pada ! orang "ang tanpa hipertensi ! orang ditemukan ter%adi pen"empitan

pembuluh darah koroner.. Pene!itian i!ak&kan &nt&k men"eta+&i apaka+ stat&s

tekanan ara+ ,-ipertensi $s tekanan ara+ norma!. /erpen"ar&+ ter+aap

ke0aian pen(akit 0ant&n" koroner

0. Desain penelitian apa "ang tepat untuk men%awab masalah diatas(

1. +ormula kekuatan asosiasi mana "ang dipakai untuk menentukan #aktor resikoter%adin"a pen"akit %antung coroner

C. Status tekanan darah "ang mana merupakan #aktor resiko ter%adin"a pen%"akit

%antung koroner(D. 1erapa besar kekuatan asosiasin"a dan %elaskan secara singkat



5. Kasus insiden hepatitis 0 di desa :owokwaru Kecamatan Klo%en Kota Malang

Insiden hepatitis A menurut status pekerjaan dan jenis

kelamin desa Lowokwaru Kecamatan Klojen Kota Malang

Jenis

kelamin

Status

pekerjaan

Sakit Sehat Total Percent

sakit

Perempua

n

Bekerja 0 0 0 -

2 330 332 0.64 194 198 2.02 93 95 2.10 9 9 00 5 5 0

Perempua

n

Tidak bekerja 28 577 605 4.6

5 200 205 2.412 204 216 5.616 220 236 6.84 91 95 4.21 92 93 1.1

Laki Bekerja 0 0 0 -3 355 358 0.81 361 362 0.33 318 321 0.90 93 93 01 51 52 1.9



Laki Tidak bekerja 23 629 652 3.54 161 165 2.41 12 13 7.70 10 10 0

1 14 15 6.74 26 30 13.3

Pertanyaan

0. Hitung insiden hepatitis 0 menurut %enis kelamin dan peker%

1. 0pa "ang dapat disimpulkan dari table diatas

1% Sub"ek penelitian adalah penderita hipertensi di di 4SS0 tahun 2. Sub"ek

penelitian dibagi dua kelompok. Kelompok pertama adalah pasien dengan hipertensidan kelompok kedua adalah pasien "ang tidak menderita hipertensi. Kedua kelompok

diikuti selama tahun untuk ditentukan apakah ada pen"akit %antung koroner atautidak dengan melakukan pemeriksaan berkala setiap tahun. Setelah tahun dari ! penderita hipertensi, ! penderita ditemukan pen"empitan pembuluh darah koroner,

sedang pada ! orang "ang tanpa hipertensi ! orang ditemukan ter%adi pen"empitan

pembuluh darah koroner.. Pene!itian i!ak&kan &nt&k men"eta+&i apaka+ stat&s

tekanan ara+ ,-ipertensi $s tekanan ara+ norma!. /erpen"ar&+ ter+aap

ke0aian pen(akit 0ant&n" koroner

0. Desain penelitian apa "ang tepat untuk men%awab masalah diatas(

Co+ort St&(

1. +ormula kekuatan asosiasi mana "ang dipakai untuk menentukan #aktor resiko

ter%adin"a pen"akit %antung coroner Re!ati$e Risk -ipertensi2 3on -ipertensi men(e/a/kan

PJK456756625756646'526'65

C. Status tekanan darah "ang mana merupakan #aktor resiko ter%adin"a pen%"akit %antung koroner(

-ipertensi

D. 1erapa besar kekuatan asosiasin"a dan %elaskan secara singkat

44 ; a)a<b $ c)c<d; !)! $ !)!

; !

0rtin"a, orang dengan hipertensi memiliki kemungkinan != lebih tinggi

mengalami pen"akit %antung koroner dibandingkan orang tanpa hipertensi



Reain"

• *pidemiolog" and public health medicine. >orman ?etter and Ian Mathews. /age !!'22

and 6!'67

• Medical *pidemiolog". 4a"mond S. reenberg +ourth *dition et al. /age !62'!!• Hand book o# health research method. 0nn 1owling and Shah *brahim. /age !2'!2

modul epidemiologi + jawaban no. 5

Documents