modul 5_hak – hak terkait

Upload: jimmy-htg

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    1/40

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    2/40

    Hak-Hak Terkait0  Istilah hak terkait dalam sistem hukum Hak Cipta biasa

    disebut Related Rights atau Neighbouring Rights

    0  Penggunaan Istilah Neighboouring Rights sepadan denganistilah yang digunakan di Perancis yaitu droits voisins

    0  Hak-hak terkait memiliki hak yang sama denganPencipta/pemegang Hak cipta, namun terkadang keduanya(hak cipta dan hak terkait) tidak saling berhubungandengan penciptanya.

    0  Objek Hukum dari hak terkait dilindungi sebagai hukumhak cipta seperti halnya di Inggris maupun Amerika

    0  Kedua hal tersebut masuk dalam perlindungan hukum hakcipta baik di Inggris maupun di Amerika yangmembedakan adalah definisi dari hak terkait setiapnegara memiliki rumusan yang berbeda.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    3/40

    HAK – HAK

    TERKAIT

    Pelaku

    pertunjukkan

    Produser

    rekaman

    Lembaga

    Penyiaran

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    4/40

    Pengertian Hak Terkait dalam

    Undang-undang No 19/2002 ttg Hak Cipta

    0 Hak eksklusif bagi Pelaku untukmemperbanyak atau menyiarkan

    pertunjukannya; bagi Produser RekamanSuara untuk memperbanyak ataumenyewakan karya rekaman suara ataurekaman bunyinya, dan bagi LembagaPenyiaran untuk membuat, memperbanyak,atau menyiarkan karya siarannya.

    (Pasal 1 (9) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HakCipta)

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    5/40

    PELAKU

    adalah aktor, penyanyi,

    pemusik, penari, atau

    mereka yang menampilkan,

    memperagakan,

    mempertunjukkan,

    menyanyikan,menyampaikan,

    mendeklamasikan, atau

    memainkan suatu karya

    musik, drama, tari, sastra,folklor, atau karya seni

    lainnya. (Pasal 1 (10) UU No.19/2002ttg Hak Cipta)

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    6/40

    Hak Pelaku(Pasal 49 ayat 1 UU No.19/2002 ttg Hak Cipta)

    0 Pelaku memiliki hak eksklusif untuk

    memberikan izin atau melarang

    pihak lain yang tanpapersetujuannya membuat,

    memperbanyak, atau menyiarkan

    rekaman suara dan/atau gambarpertunjukannya.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    7/40

    Hak-Hak Pelaku

    menurut WCT – WPPT (1)Pelaku Pertunjukan mempunyai hak ekonomi untuk

    melaksanakan sendiri, memberi izin, atau melarang

    pihak lain untuk melaksanakan :

    a. penyiaran atau Pengomunikasian Kepada Publik atas

    pertunjukannya, kecuali penyiaran atau Pengomunikasian

    Kepada Publik tersebut merupakan:

    hasil Fiksasi pertunjukannya dan telah diberi izin olehnya;

    ataupenyiaran kembali atau diizinkan oleh Lembaga Penyiaran

    yang pertama kali menyiarkan pertunjukannya.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    8/40

    Fiksasi

    0 perekaman suara,

    gambar, ataukeduanya, yang

    dapat dilihat,

    didengar,

    diperbanyak atau

    dikomunikasikanmelalui suatu alat.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    9/40

    Hak-Hak Pelaku

    menurut WCT – WPPT (2)b. Fiksasi dari pertunjukannya yang belum difiksasi;

    c. Perbanyakan langsung maupun tidak langsung

    atas fiksasi pertunjukannya dengan cara ataubentuk apapun;

    d. Pendistribusian Kepada Publik atas fiksasi

    pertunjukan atau salinannya;

    e. penyewaan kepada publik atas fiksasipertunjukan atau salinannya;

    f. penyediaan kepada publik atas fiksasi

    pertunjukannya melalui kabel atau tanpa kabel

    yang dapat diakses kapan dan di mana pun.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    10/40

    Hak Moral atas Pelaku

    Pertunjukkan0 Pelaku Pertunjukan secara hukum hak cipta

    tetap memiliki hak untuk menuntut agar

    namanya tetap dicantumkan sebagai PelakuPertunjukan atas pertunjukannya, kecuali

    disetujui sebaliknya, dan untuk mengajukan

    gugatan atas distorsi, mutilasi, atau modifikasi

    lain atau hal-hal yang bersifat merugikankehormatan atau reputasinya, sekalipun hak

    ekonominya telah dialihkan atau berakhir.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    11/40

    Produser

    Rekaman

    Suara

    orang atau badan hukum

    yang pertama kali merekamdan memiliki tanggung

    jawab untuk melaksanakan

    perekaman suara atau

    perekaman bunyi, baik

    perekaman dari suatu

    pertunjukan maupun perek

    aman suara atau perekamanbunyi lainnya.(Pasal 1 (11) UUNo.19/2002 ttg Hak Cipta)

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    12/40

    Hak Produser rekaman

    0 Produser Rekaman Suara memiliki hak

    eksklusif untuk memberikan izin atau

    melarang pihak lain yang tanpapersetujuannya memperbanyak

    dan/atau menyewakan Karya Rekaman

    suara atau rekaman bunyi. (Pasal 49ayat 2 UU No.19/2002 ttg Hak Cipta)

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    13/40

    Hak Produser rekaman (Fonogram)

    (WCT-WPPT)0  Produser Fonogram mempunyai hak ekonomi untuk

    melakukan sendiri, memberi izin atau melarang

    pihak lain untuk melakukan:

    a) Perbanyakan atas Fonogram secara langsung atau tidak

    langsung, dengan cara atau bentuk apapun;

    b) Pendistribusian Kepada Publik atas Fonogram asli atau

    salinannya;

    c) penyewaan kepada publik atas salinan Fonogram;d) penyediaan kepada publik atas Fonogram baik dengan

    kabel atau tanpa kabel, yang dapat diakses kapan dan di

    mana pun.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    14/40

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    15/40

    Music Publisher

    0  Music publisher atau disebut dengan penerbit musikadalah manager dari seorang pencipta atau pemeganghak cipta musik.

    0  Pencipta dapat merupakan seorang Composer, PenulisLirik ataupun Arranger

    0  Pemegang hak cipta dapat merupakan Ahli warisataupun Penerbit Musik lain yang memberi kuasa

    pada penerbit musik

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    16/40

    Fungsi Music Publisher

    0  Penerbit musik mengelola hak cipta musik dari

    pemilik atau pemegang hak cipta yang menguasakan

    karya cipta musiknya.

    0  Melakukan pendataan seluruh karya cipta yang

    dikuasakan.

    0  Menawarkan karya cipta yang dikelola kepada music

    users (bukan ke consumers)

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    17/40

    Posisi music publisher  

    pencipta

    Pemegang

    hak Cipta

     publisherPerusahaan

    Rekaman distributor Konsumen

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    18/40

    Posisi music publisher  

    pencipta

    Pemegang

    Hak Cipta

     publisherrecording

    company

    Cd & cass.

    distributor consumers

    Pemilik Musik Pengguna

    Musik

    Para

    Distributor

    Konsumen

    content

     providers

     production

    house

    advertising

    agency

    telco

    operators

    tv & radio

    broadcaster

    cinema

    internet svc provd. (isp)

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    19/40

    Mekanisme Pengelolaan Hak Cipta

    0 Pencipta atau pemegang hak menyerahkan

    kuasa untuk mengelola hak cipta musiknya

    kepada penerbit musik secara ekslusif.0 Penerbit musik menjadi pemegang hak cipta

    dari pemberi kuasanya.

    0 Yang memberikan Kuasa yaitu : Pencipta

    musik (Composer, Lirikus, Arranger), Ahli

    waris dari pencipta musik dan Penerbit musik

    (co-published / sub-published)

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    20/40

    Apa yang dikuasakan /

    dikelola0  Hak cipta dari setiap karya cipta musik

    0  Yang sudah diciptakan

    Yang akan diciptakan*0  Melalui suatu perjanjian / surat kuasa

    0  Setiap karya cipta didaftarkan sebagai adendum dari

    perjanjian utama

    0  Setip karya cipta yang dikuasakan atas sepengetahuanseluruh pencipta yang terkait.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    21/40

    Proses Sound Recording

    http://en.wikipedia.org/wiki/File:Bemuso-A.jpg

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    22/40

    Lembaga

    Penyiaran

    0 organisasi

    penyelenggara siaranyang berbentuk badan

    hukum, yang melakukan

    penyiaran atas suatukarya siaran dengan

    menggunakan transmisi

    dengan atau tanpa kabelatau melalui sistem

    elektromagnetik

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    23/40

    Hak Lembaga Penyiaran

    0 Lembaga Penyiaran memiliki hak eksklusif

    untuk memberikan izin atau melarang pihak

    lain yang tanpa persetujuannya membuat,memperbanyak, dan/atau menyiarkan ulang

    karya siarannya melalui transmisi dengan atau

    tanpa kabel, atau melalui sistem

    elektromagnetik lain (Pasal 49 ayat 3 UUNo.19 Tahun 2002 ttg Hak Cipta).

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    24/40

    Hak Lembaga Penyiaran

    (Rome convention, WCT – WPPT)0  Lembaga Penyiaran mempunyai hak eksklusif untuk

    melaksanakan sendiri, memberi izin, atau melarang

    pihak lain untuk melaksanakan:

    0  penyiaran ulang atas siarannya;

    0  Pengomunikasian Kepada Publik atas siarannya;

    0  Fiksasi atas siarannya; atau

    0 Perbanyakan atas Fiksasi siarannya.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    25/40

    Latar Belakang Pentingnya Perlindungan

    Terhadap Lembaga Penyiaran 0  Televisi memiliki peran besar dalam penyebaran karya

    audiovisual kepada pemirsa secara luas

    0  Televisi juga berhak menayangkan film dan produksi

    independen mereka0  Lembaga penyiaran seringkali membeli hak untuk

    menayangkan karya di negara mereka sendiri

    0  Sebagian besar kasus : Ada perjanjian langsung antaraPengarang, Aktor,Produser dan lembaga penyiaran .

    0  Lisensi Kolektif : dasar untuk menggunakan saluran TV dariluar negara asal

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    26/40

    Ketentuan Internasional

    mengenai Lembaga Penyiaran0 Konvensi Berne Pasal 11 bis:

    Para pencipta memiliki hak khusus untuk penyiaran

    karya cipta mereka atau komunikasi untuk umummengenai hal tersebut dengan cara difusi tanda-

    tanda, suara atau gambaran tanpa kabel ;

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    27/40

    Rancangan WIPO Treaty on the Protection of

    Broadcasting Organizations 0 Broadcasting means the transmission by

    wireless means for public reception of soundsor of images and sounds or of the

    representations thereof; such transmission bysatellite is also broadcasting. Wirelesstransmission of encrypted signals is“broadcasting” where the means fordecrypting are provided to the public by thebroadcasting organization or with itsconsent.”Broadcasting” shall not beunderstood as including transmissions overcomputer networks;

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    28/40

    Broadcasting Right

    0 Right of Retransmission

    0 Right of Communication to the public

    0 Right of Fixation

    0 Right of Reproduction

    0 Right of Distribution

    0 Right of Transmission following fixation0 Right of Making available of Fixed Broadcast

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    29/40

    Hasil Pertemuan Sesi ke 18

    WIPO Standing Committee on Copyright and Related Rights (SCCR)

    27 April – 1 Mei 2009

    Perlindungan atas organisasi-organisasipenyiaran

    0 Upaya terkait perlindungan organisasi-organisasi penyiaran sangat tidak mudahmengingat tajamnya perbedaan antara negara.

    0 Posisi Indonesia tetap mengacu pada sesi-sesi

    sebelumnya. SCCR agar mengacu kepadakeputusan Majelis Umum WIPO bahwa upayaperlindungan harus dibangun berdasarkanpendekatan sinyal (signal-based)

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    30/40

    HAK LEMBAGA PENYIARAN 

    Pasal 49 ayat (3) UUHC 0 Hak membuat

    0 Hak memperbanyak

    0 Hak menyiarkan ulang

    Karya Siaran

    Melalui transmisi dengan

    atau tanpa kabel,atau melalui sistem

    elektromagnetik lain

    Bagi Lembaga Penyiaran berlaku

    selama 20 tahun sejak karya siaran

    tersebut pertama kali disiarkan

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    31/40

    Collecting Management Organization(CMO)

    bidang Penyiaran0  Saluran TV dapat dikirim ke negara lain melalui satelit

    dan jaringan kabel .

    0  Diperlukan perijinan Hak Cipta terpisah .

    0  Saran : Diperlukan organisasi manajemen kolektif

    (CMO) dibidang penyiaran untuk memfasilitasi

    perijinan berbagai lisensi Hak Cipta.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    32/40

    Konten Hak Cipta

    dalam Karya Siaran0 Film

    0 Pertunjukan Music

    Rekaman Video Music0 Karya siaran seperti : pertandingan sepakbola, balap mobil formula 1, dan karya-karyapertunjukan lainnya .

    0 Hak eksklusif atas hak siar suatu pertunjukanlive antara lain: pertandingan olah raga, musicdan pertunjukkan lainnya yang menjadiperhatian masyarakat dan memiliki efekkomersil.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    33/40

    Potensi Pelanggaran Hak Cipta

    dalam Lembaga Penyiaran atau TV0  Menyiarkan ulang tanpa ijin dari pemegang hak

    (lembaga penyiaran yang sah), misal; mendirikanstasiun siaran tv / tv kabel ilegal.

    0  Mempertontonkan suatu karya siaran kepadamasyarakat atau publik secara ilegal, misal;menyajikan pertandingan sepak bola kepadapengunjung café

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    34/40

    Konten Hak Cipta dalam Lembaga Penyiaran

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    35/40

    Fakta pelanggaran Lembaga Penyiaran Hingga Tahun 2009

    Sumber data : Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia 

    Province 

    No. Illegal

    Operators 

    Number Of

    Illegal Subs.  Subs Fee/Month 

    South Sulawesi 200  300,000 IDR 15.000-50.000 

    North Sulawesi  25  60,000 IDR 15.000-50.000 

    West Sulawesi  120  150,000 IDR 15.000-50.000 

    Central Sulawesi  50  100,000 IDR 15.000-50.000 

    Gorontalo  100  120,000 IDR 15.000-50.000 

    South East Sulawesi  50  100,000 IDR 15.000-50.000 

    East Kalimantan  70  350,000 IDR 15.000-50.000 

    South Kalimantan 15  90,000 IDR 15.000-50.000 

    Central Kalimantan  15  90,000 IDR 15.000-50.000 

    Riau Archipelago  22  16,000 IDR 35.000-75.000 

    East Java  8  30,000 IDR 30.000-50.000 

    Central Java  10  10,000 IDR 30.000-50.000 

    Riau  10  20,000 IDR 30.000-50.000 

    Total 

    695 

    1,436,000

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    36/40

    Lembaga Penyiaran Ilegal di Tengah masyarakatSumber : Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    37/40

    Bentuk Pelanggaran

    atas Lembaga Penyiaran0 Dengan sengaja tanpa hak atau

    persetujuan lembaga penyiaran

    0 Membuat, memperbanyak,

    dan/atau menyiarkan ulang karya

    siarannya melalui transmisi denganatau tanpa kabel, atau melalui

    sistem Elektromagnetik lain.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    38/40

    Sanksi Hukuman

    0  Dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua)

    tahun dan/atau denda paling banyak

    Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).

    (Pasal 72 ayat 5 UU No.19/2002Ttg Hak Cipta)

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    39/40

    Jangka waktu perlindungan

    Pelaku, berlaku selama 50 (lima

    puluh) tahun sejak karya

    tersebut pertama kali

    dipertunjukkan atau dimasukkan

    ke dalam media audio ataumedia audiovisual;

    Produser Rekaman Suara,

    berlaku selama 50 (lima puluh)

    tahun sejak karya tersebut

    selesai direkam;

    Lembaga Penyiaran, berlaku

    selama 20 (dua puluh) tahun

    sejak karya siaran tersebut

    pertama kali disiarkan.

    Penghitungan jangka waktu

    perlindungan sebagaimana

    dimaksud pada ayat (1) dimulai

    sejak tanggal 1 Januari tahun

    berikutnya setelah:

    karya pertunjukan selesai

    dipertunjukkan atau dimasukkan

    ke dalam media audio atau

    media audiovisual;

    karya rekaman suara selesaidirekam;

    Karya siaran selesai disiarkan

    untuk pertama kali.

  • 8/17/2019 Modul 5_Hak – Hak Terkait

    40/40