[modul 5 fuel cell] indah darapuspa 10211008

Upload: indah-darapuspa

Post on 20-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 [Modul 5 Fuel Cell] Indah Darapuspa 10211008

    1/10

    MODUL 05

    ENERGI ALTERNATIF: FUEL CELL IndahDarapuspa, Rizky Budiman,Tisa I Ariani, Taffy Ukhtia P, Dimas M Nur

    10211008, 10211004, 1021354, 10213074, 10213089Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia

    E-mail:[email protected]

    Asisten: Alifian Mahardika / 10212009Tanggal Praktikum: 04-11-2015

    Abstrak

    Pada percobaan ini kita akan menganalisis volume gas yang terbentuk dari hasil reaksi

    elektrokimia pada Fuel Cell sebagai fungsi waktu, dan menentukan efisiensi Fuel Cell yang akan digunakan

    sebagai energi alternatif. Fuel Cell adalah alat yang digunakan untuk mengkonversi energi kimia menjadi

    energi listrik, menghasilkan listrik dan air. Pada anoda, gas hidrogen mengalami oksidasi dan menghasilkan

    ion H+ dan elektron yang akan mengalir ke katoda dan bertemu dengan gas oksigen. Pada katoda, gas

    oksigen mengalami reduksi sehingga menghasilkan air. Adanya aliran elektron dari anoda ke katoda ini

    menyebabkan terjadinya beda potensial dan menghasilkan listrik. Ketika Fuel Cell menjadi sumber listrik,

    akan ada energi yang hilang ketika proses konversi gas hidrogen dan oksigen menjadi energi listrik untuk

    motor. Maka, pada percobaan ini akan dihitung efisiensinya.

    Kata kunci: Elektokimia, Elektrolisis, Hidrolisis, PEM Fuel Cell

    I. Pendahuluan

    Pada percobaan ini kita akan mengamati

    sumber energi yang berasal dari Fuel Celldengan baterai. Selain itu, kita juga akan

    menentukan jumlah gas yang terbentuk padaproses elektrolisis yang terjadi pada FuelCell, serta menentukan efisiensi dari FuelCellyang digunakan.

    Fuel Cell adalah alat konversi energielektrokimia yang akan mengubah hidrogendan oksigen menjadi air, secara bersamaanmenghasilkan energi listrik dan panas dalamprosesnya.Fuel Cellmerupakan suatu bentukteknologi sederhana seperti baterai yangdapat diisi bahan bakar untuk mendapatkanenerginya kembali, dalam hal ini yangmenjadi bahan bakar adalah oksigen dan

    hidrogen.[1]

    Fuel Cell yang digunakan pada

    praktikum ini adalah proton exchangemembran Fuel Cell(PEMFC). Fuel Cell inimenggunakan bahan bakar hidrogen (H2) dan

    oksigen (O2), lalu menghasilkan air (H2O).Pada PEMFC digunakan elektolit yang hanyaakan mengalirkan muatan positif (H+) danmenolak elektron (e-). Material khusus yangmemfasilitasi reaksi hidrogen dan oksigen

    disebut katalis. Katalis biasanya terbuat darinanopartikel platina sangat tipis yang

    melapisi kertas karbon.

    Gambar 1. Bagian-bagian Fuel Cell[2]

    Gambar 2. Proses yang terjadi pada Proton

    Exchange Membran Fuel Cell[3]

    Ada pun reaksi pada elektroda-elektrodanya adalah sebagai berikut:

    Reaksi pada anoda: 2H24H++4e

    -(1)

    Reaksi pada katoda: O2+4H

    ++4e

    -2H2O (2)

    Reaksi total: 2H2+O22H2O (3)

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/24/2019 [Modul 5 Fuel Cell] Indah Darapuspa 10211008

    2/10

    Anoda, kaki negatif Fuel Cellmengalirkan elektron yang dilepas hidrogensehingga mengalir pada rangkaian luar.Channel-channel pada anoda menyebarkanhidrogen secara merata pada permukaankatalis. Begitu juga channel-channel padakatoda menyebarkan oksigen padapermukaan katalis secara merata. Katoda,kaki positif Fuel Cell mengalirkan elektronkembali dari rangkaian luar ke katalis,dimana elektron tersebut berekombinasidengan ion hidrogen dan oksigen dari air.

    Bahan bakar Fuel Cell berupa gashidrogen, dapat diperoleh melalui reaksikebalikannya yaitu elektrolisis.

    Gambar 3. Peristiwa Elektrolisis[4]

    Elektrolisis air merupakan peristiwapenguraian senyawa air (H2O) menjadi

    oksigen (O2) dan hidrogen gas (H2) denganmenggunakan arus listrik yang melalui airtersebut. Pada katoda, dua molekul airbereaksi dengan menangkap dua elektron,tereduksi menjadi gas H2dan ion hidroksida(OH

    -). Sementara itu pada anoda, dua

    molekul air lain terurai menjadi gas oksigen

    (O2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan

    elektron ke katode. Ion H+ dan OH-

    mengalami netralisasi sehingga terbentukkembali beberapa molekul air.Reaksi keseluruhan yang setara dari

    elektrolisis air dapat dituliskan sebagaiberikut:

    2H2O(l) 2H2(g)+ O2(g) (4)

    Untuk Proton Exchange MembraneFuel Cells (PEMFC), bagian elektrolit dariFuel Cellterbuat dari konduktor proton. Padabagian anoda PEMFC, hidrogen berdisosiasi

    menjadi proton dan elektron. Pada PEMFC,

    bukan ion yang dialirkan melalui elektrolit,namun proton.

    Gambar 4. (i) Skema rangkaian pengisian Fuel

    Cell dengan baterai melalui proses elektrolisis,

    (ii) Skema rangkaian penggerakan motor dengan

    bahan bakar Fuel Cell

    Di percobaan kali ini, Fuel Cell di-chargedengan baterai. Energi masukan yangdiberikan pada Fuel Cell tersebut dapatdihitung dengan persamaan berikut:

    =

    0...(5)

    Keterangan :

    E : energi (J)P : daya (watt)T : waktu (s)

    Fuel Cell pada percobaan ini akandipakai sebagai sumber energi penggerakmotor. Ketika proses elektrolisis, energi yangdiberikan oleh sumber listrik tidak terpakaisemua untuk menghasilkan gas oksigen danhidrogen. Ketika sudah terbentuk oksigendan hidrogen, motor listrik dihubungkandengan Fuel Cell, tetapi tidak semua gastersebut digunakan untuk menggerakan

    motor.KetikaFuel Cellmenjadi sumber listrik,

    akan ada energi yang hilang ketika proseskonversi gas hidrogen dan oksigen menjadienergi listrik untuk motor. Maka, padapercobaan ini akan dihitun jumlah gas H2danO2 yang terbentuk serta nilai efisiensinya.

    Efisiensi dapat dihitung dari energipotensialnya. Energi potensial reaksi

    pembentukan air dapat ditentukan sebagaiberikut:

    H = [energi ikatan di kiri] [ energiikatan di kanan] ...(6)

    (i) (ii)

    V M

    A

    V

    A

    Fuel Cell

  • 7/24/2019 [Modul 5 Fuel Cell] Indah Darapuspa 10211008

    3/10

    II. Metode PercobaanPercobaan dilakukan dengan

    menggunakan Fuel Cell Car Kit. Kitdirangkai sedemikian rupa sehingga dapatdioperasikan, yaitu dengan keadaanFuel Celllembab dan air pada tabung O2dan H2 terisihingga garis yang menunjukkan angka nol.

    Pada percobaan, kita menggunakanbaterai sebagai sumber energi pada proseselektrolisis untuk menghasilkan gas hidrogen.Setelah elektrolisis dilakukan, mobildijalankan dan dihitung lama mobilberoperasi. Mobil dapat beroperasi karenaFuel Cellmengkonversikan reaksi kimia darihasil elektrolisis menjadi energi listrik.

    Sumber listrik berasal dari baterai,terdiri dari dua keadaan, yaitu keadaan

    charging (elektrolisis) dan keadaandischarging (elektrokimia). Pada keadaancharging, Fuel Cell diberi sumber listrikselama 60 detik, yang kemudian diukur arusdan tegangannya setiap 5 detik. Penambahan

    volumenya pun dicatat.Kemudian langsung dilakukan

    percobaan elektrokimia, yaitu denganmelepaskan jack baterai. Setelah pelepasanjack baterai, mobil Fuel Cell akan berjalan.Pada percobaan elektrokimia, waktu ketikamobil berjalan hingga mati, dicatat. Begitu

    juga tegangan dan arus listriknya juga dicatatsetiap 5 detik selama mobil berjalan,kemudian perubahan volumenya dicatat.

    Percobaan elektrolisis dan elektrokimiadilakukan berulang-ulang, selama 60s, 90s,

    120s, 150s, dan 180s waktu elektrolisis.Hipotesa pada percobaan ini adalah

    ketika proses elektrolisis, volume gas akanbertambah, dengan pertambahan volume H2(sebagai bahan bakar Fuel Cell) dua kalilebih banyak daripada perubahan volume O2.Sedangkan pada proses elektrokimia, gas

    yang terbentuk akan terpakai, dan dikonversimenjadi daya listrik untuk menjalankanmotorFuel Cell.

    III. Data dan Pengolahan

    a. Percobaan Fuel Cellsaat chargingProses ini dilakukan sebanyak 5 kali

    dengan variasi waktu 60s, 90s, 120s, 150s,dan 180s setiap interval 5s. Mengacu pada

    tabel 1 - tabel 5 pada lampiran, dibuat grafiknilai daya terhadap waktu saat charging.

    Pada tabel 1- tabel 5 tertulis bahwa dayabernilai negatif, karena daya adalah tegangan

    dikali dengan arus, dimana arus bernilainegatif. Arus yang sesungguhnya adalahkebalikan dari arus yang tertera didalam tabelatau hanya diganti menjadi bernilai positifsehingga daya akan bernilai positif. Jadi padagrafik, daya yang dimasukan adalah yangbernilai positif.

    Gambar 5. Grafik daya terhadap waktu (60 detik)untuk elektrolisis dengan baterai (charging)

    Gambar 6. Grafik daya terhadap waktu (90 detik)

    untuk elektrolisis dengan baterai (charging)

  • 7/24/2019 [Modul 5 Fuel Cell] Indah Darapuspa 10211008

    4/10

    Gambar 7. Grafik daya terhadap waktu (120

    detik) untuk elektrolisis dengan baterai

    (charging)

    Gambar 8. Grafik daya terhadap waktu (150

    detik) untuk elektrolisis dengan baterai

    (charging)

    Gambar 9. Grafik daya terhadap waktu (180

    detik) untuk elektrolisis dengan baterai

    (charging)

    b. Percobaan Fuel Cellsaat dischargingProses ini dilakukan setelah proses

    charging, dimana energi yang ada pada fuelcell digunakan untuk menggerakan motorpada mobil-mobilan.

    Mengacu pada tabel 6 - tabel 10 padalampiran, dibuat grafik nilai daya terhadap

    waktu saat discharging yaitu setelah

    pengisian fuel cell selama t = 60s, 90s, 120s,150s dan 180s.

    Gambar 10. Grafik daya terhadap waktu saat fuel

    cell berfungsi sebagai baterai setelah pengisian

    60 detik (discharging)

    Pada percobaan motor berhenti bergerakpada saat t=4-5s. Sehingga data yang diplot

    untuk grafik adalah ketika t disekitarpergerakan motor

    Gambar 11. Grafik daya terhadap waktu saat fuel

    cell berfungsi sebagai baterai setelah pengisian

    90 detik (discharging)

    Pada percobaan motor berhenti bergerakpada saat t=6s. Sehingga data yang diplot untuk

    grafik adalah ketika t disekitar pergerakanmotor.

    Gambar 12. Grafik daya terhadap waktu saat fuel

    cell berfungsi sebagai baterai setelah pengisian

    120 detik (discharging)

  • 7/24/2019 [Modul 5 Fuel Cell] Indah Darapuspa 10211008

    5/10

    Pada percobaan motor berhenti bergerakpada saat t=3s. Sehingga data yang diplotuntuk grafik adalah ketika t disekitarpergerakan motor.

    Gambar 13. Grafik daya terhadap waktu saat fuel

    cell berfungsi sebagai baterai setelah pengisian

    150 detik (discharging)Pada percobaan motor berhenti bergerak

    pada saat t=3s. Sehingga data yang diplotuntuk grafik adalah ketika t disekitarpergerakan motor.

    Gambar 14. Grafik daya terhadap waktu saat fuel

    cell berfungsi sebagai baterai setelah pengisian180 detik (discharging)

    Pada percobaan motor berhentibergerak pada saat t kurang dari 3s.Sehingga data yang diplot untuk grafik

    adalah ketika t disekitar pergerakan motor.

    c. Volume gas terbentuk saat charging

    Tabel 11. Volum gas H2 dan O2 pada saat

    charging untuk waktu selama 60s, 90s, 120s, 150s

    dan 180s

    No t (s)

    Vi

    H2

    (ml)

    Vi

    O2

    (ml)

    Vf

    H2

    (ml)

    Vf

    O2

    (ml)

    V

    H2

    (ml)

    V

    O2

    (ml)

    1 60 30 30 32 31 2 1

    2 90 32 33 34 34 2 1

    3 120 34 35 36 36 2 1

    4 150 36 36 38 38 2 2

    5 180 39 38 41 40 2 2

    Tabel 12. Mol gas H2, O2, molekul H2O sertaenerginya pada saat charging untuk waktu

    selama 60s, 90s, 120s, 150s dan 180s

    n O2 n H2 n H2O

    0,044643 0,089286 0,089286

    0,044643 0,089286 0,089286

    0,044643 0,089286 0,089286

    0,089286 0,089286 0,089286

    0,089286 0,089286 0,089286

    Gambar 15. Grafik perubahan volum gas oksigen

    dan hidrogen pada saat charging

    d. Volume gas terpakai saat discharging

    Tabel 13. Volum gas H2 dan O2 setelah pengisian

    untuk waktu selama 60s, 90s, 120s, 150s dan 180s

    (discharging)

    No t (s)

    ViH2

    (ml)

    ViO2

    (ml)

    VfH2

    (ml)

    VfO2

    (ml)

    VH2

    (ml)

    VO2

    (ml)

    1 60 32 31 32 32 0 1

    2 90 34 34 34 35 0 1

    3120 36 36 36 36 0 0

    4

    15

    0 38 38 39 38 0 0

    5 180 41 40 42 41 1 1

    Tabel 14. Mol gas H2, O2 dan molekul H2Osetelah pengisian untuk waktu selama 60s, 90s,

    120s, 150s dan 180s (discharging)

    n O2 n H2 n H2O

    0.08929 0 0

    0.04464 0 0

    0 0 0

    0 0.04464 0.04464

    0.04464 0.04464 0.04464

  • 7/24/2019 [Modul 5 Fuel Cell] Indah Darapuspa 10211008

    6/10

    Gambar 16. Grafik perubahan volum gas oksigen

    dan hidrogen pada saat discharging

    e. Energi

    Terdapat energi di setiap proses fuelcell, seperti pada persamaan (5), diantaranya:

    E1 = .E2= 2n[H2O]E(O-H){n[H2]E(H-H) +

    n[O2]E(O=O)} (7)E3= {n[H2]E(H-H) +n[O2]E(O=O)}

    2n[H2O]E(O-H) (8)

    E4 = .

    Keterangan:

    E1: Energi pada saat proses elektrolisismenggunakan baterai

    E2: Energi pembentukan hidrogenE

    3: Energi pemakaian hidrogen

    E4: Energi pada saat menggerakkan mobilmenggunakanfuel cell

    Besarnya energi ikat adalah sebagai berikutO-H = 467 kJ/molO=O = 495 kJ/molH-H = 432 kJ/mol

    Tabel 15. Energi dari proses elektrolisis danelektrokimia

    t (s) E1(J) E2(J) E3(J) E4(J)

    60 52.87305 67.55036 22.0968 0.41742

    90 110.0532 67.55036 22.0968 0.613989

    120 182.9766 67.55036 0 1.314384

    150 271.1486 45.44861 -44.8186 1.279652

    180 395.8066 45.44861 -22.7218 2.959921

    f.

    Efisiensi

    Nilai-nilai energi pada tabel 15kemudian digunakan untuk menghitungefisiensi dari fuel cell dalam menggerakkanmotor dengan perhitungan sebagai berikut:

    1 =2

    1 2 =

    3

    2

    3 =4

    3 4 =

    4

    1

    Tabel 16. Efisiensi dari fuel cell

    t 1 2 3 460 1.277595 0.327116 52.93661 0.007895

    90 0.613797 0.327116 35.98892 0.005579

    120 0.369175 0 0 0.007183

    150 0.167615 0.98614 35.024 0.004719

    180 0.114825 0.49994 7.67648 0.007478

    IV. PembahasanFuel Cellharus dibuat lembab (oleh air)

    karena pada proses elektrolisis, air pada Fuel

    Cell akan diberi sumber listrik agar teruraimenjadi gas oksigen dan hidrogen.Sedangkan pada peristiwa elektrokimia,Fuel

    Celldibuat lembab agar terjadi aliran ion-ionyang bereaksi sehingga energi listrik dapatterbentuk. Juga, agar elektron-elektron yangyang dialirkan katoda ke katalis dapatberekombinasi dengan ion hidrogen dan ion

    oksigen dari air.Menurut reaksinya, seharusnya

    perbandingan gas hidrogen dan oksigen 2:1,akan tetapi pada percobaan perbandingannyatidak 2:1. Hal ini disebabkan oleh adanya sisagas yang tidak terpakai ketika motorpenggerak dinyalakan sehingga ketika Fuel

    Cell yang sama digunakan untuk reaksielektrokimia berikutnya, volume gas lebih

    banyak dari yang seharusnya. Membuat gashasil proses elektrolisis yang dilakukansetelahnya juga lebih banyak, sehingga

    perbandingannya tidak lagi 2:1.Terdapat sisa gas yang tidak terpakai

    ketika motor penggerak dinyalakan karena

    ketika proses elektrolisis pun, energi yangdiberikan oleh sumber listrik (baterai) tidaksemua terpakai untuk menghasilkan gashidrogen dan oksigen.

    Proses elektrolisis air menjadi gasoksigen dan hidrogen terjadi karenaFuel Celldiberi sumber listrik. Pada katoda dananodanya terdapat beda potensial yangmenyebabkan pada katoda ion H

    + tereduksi

    menjadi H2. Sedangkan pada anoda H2Oteroksidasi menjadi O2.

    Pada Fuel Cell, untuk menghasilkan

    listrik dan air, gas oksigen dan hidrogenbereaksi secara elektrokimia. Pada anoda, gas

  • 7/24/2019 [Modul 5 Fuel Cell] Indah Darapuspa 10211008

    7/10

    hidrogen mengalami oksidasi danmenghasilkan ion H

    +dan elektron. Elektron

    yang dihasilkan ini akan mengalir ke katodadan bertemu dengan gas oksigen. Padakatoda, gas oksigen mengalami reduksisehingga menghasilkan air. Adanya aliranelektron dari anoda ke katoda inimenyebabkan terjadinya beda potensial danmenghasilkan listrik.

    Hal yang mempengaruhi kecepatanterbentuknya gas dalam percobaan inidiantaranya adanya katalis dan jenis katalisyang digunakan, aliran energi yangdigunakan saat reaksi atau daya dari sumberenergi karena semakin banyak elektron yangmengalir semakin cepat pula produk gas yangdihasilkan pada anoda dan katoda pada

    elektrolisis, perbandingan jumlah atom ataukonsentrasi yang terdapat di ruas kiri dankanan dari persamaan, dan suhu dari reaksijuga dapat mempengaruhi karena kenaikansuhu sehingga dapat mempercepat laju reaksi

    dengan naiknya suhu energi kinetik partikelzat-zat meningkat sehingga memungkinkansemakin banyaknya tumbukan efektif yangmenghasilkan perubahan.

    Pada percobaan ini, diasumsikan bahwapercobaan dilakukan dalam keadaan STP(tekanan 1 atm dan suhu ruang), gas

    dianggap gas ideal, dan air yang digunakandianggap air murni (aqua-dm), tidak adanyaenergi yang terbuang saat melakukancharging dan setelah charging sampaidihubungkan ke motor penggerak, persamaangas adalah ideal, dan tidak adanya penguapanair akibat panas yang dihasilkan dari proseselektrokimia.

    V. KesimpulanPada Fuel Cell, untuk menghasilkan

    listrik dan air, gas oksigen dan hidrogen

    bereaksi secara elektrokimia. Pada anoda, gashidrogen mengalami oksidasi danmenghasilkan ion H

    + dan elektron. Pada

    katoda, gas oksigen mengalami reduksisehingga menghasilkan air. Adanya aliranelektron dari anoda ke katoda inimenyebabkan terjadinya beda potensial danmenghasilkan listrik. Jumlah gas yangterbentuk dapat dilihat pada tabel 11 danefisiensinya pada tabel 16.

    Ketika Fuel Cell menjadi sumberlistrik, akan ada energi yang hilang ketika

    proses konversi gas hidrogen dan oksigenmenjadi energi listrik untuk motor.

    VI. Pustaka[1] http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?a

    rtikel&1111012997&6[2] F. Barbir. PEM Fuel Cells. Springer-

    Verlag; 2008

    [3] http://americanhistory.si.edu/fuelcells/i

    mages/pafcpem4.jpg

    [4] http://www.cyberphysics.co.uk/graphic

    s/diagrams/electricity/electrolysis_of_w

    ater.gif

    http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1111012997&6http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1111012997&6http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1111012997&6http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1111012997&6http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1111012997&6http://americanhistory.si.edu/fuelcells/images/pafcpem4.jpghttp://americanhistory.si.edu/fuelcells/images/pafcpem4.jpghttp://americanhistory.si.edu/fuelcells/images/pafcpem4.jpghttp://americanhistory.si.edu/fuelcells/images/pafcpem4.jpghttp://americanhistory.si.edu/fuelcells/images/pafcpem4.jpghttp://www.cyberphysics.co.uk/graphics/diagrams/electricity/electrolysis_of_water.gifhttp://www.cyberphysics.co.uk/graphics/diagrams/electricity/electrolysis_of_water.gifhttp://www.cyberphysics.co.uk/graphics/diagrams/electricity/electrolysis_of_water.gifhttp://www.cyberphysics.co.uk/graphics/diagrams/electricity/electrolysis_of_water.gifhttp://www.cyberphysics.co.uk/graphics/diagrams/electricity/electrolysis_of_water.gifhttp://www.cyberphysics.co.uk/graphics/diagrams/electricity/electrolysis_of_water.gifhttp://www.cyberphysics.co.uk/graphics/diagrams/electricity/electrolysis_of_water.gifhttp://www.cyberphysics.co.uk/graphics/diagrams/electricity/electrolysis_of_water.gifhttp://www.cyberphysics.co.uk/graphics/diagrams/electricity/electrolysis_of_water.gifhttp://americanhistory.si.edu/fuelcells/images/pafcpem4.jpghttp://americanhistory.si.edu/fuelcells/images/pafcpem4.jpghttp://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1111012997&6http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1111012997&6
  • 7/24/2019 [Modul 5 Fuel Cell] Indah Darapuspa 10211008

    8/10

    LAMPIRAN

    Tabel 1. Nilai tegangan, arus dan daya pada saatcharging (t = 60s)

    V I P

    1,5513 -0,1145 -0,177621,6012 -0,0973 -0,1558

    1,6079 -0,0916 -0,14728

    1,6088 -0,089 -0,14318

    1,6105 -0,0872 -0,14044

    1,6110 -0,0859 -0,13838

    1,6117 -0,0847 -0,13651

    1,6120 -0,0835 -0,1346

    1,6120 -0,0825 -0,13299

    1,6124 -0,0816 -0,13157

    1,6127 -0,0809 -0,13047

    1,6130 -0,0805 -0,12985

    Tabel 2. Nilai tegangan, arus dan daya pada saat

    charging (t = 90s)

    t V I P

    5 1,5341 -0,1146 -0,17581

    10 1,5928 -0,0961 -0,15307

    15 1,6006 -0,0915 -0,14645

    20 1,6033 -0,0886 -0,14205

    25 1,6053 -0,0866 -0,1390230 1,6061 -0,0847 -0,13604

    35 1,6070 -0,0833 -0,13386

    40 1,6078 -0,0824 -0,13248

    45 1,6085 -0,0814 -0,13093

    50 1,6087 -0,0804 -0,12934

    55 1,6091 -0,0799 -0,12857

    60 1,6096 -0,0792 -0,12748

    65 1,6102 -0,0787 -0,12672

    70 1,6103 -0,0781 -0,12576

    75 1,6106 -0,0777 -0,12514

    80 1,6109 -0,0772 -0,12436

    85 1,6111 -0,0768 -0,12373

    90 1,6112 -0,0765 -0,12326

    Tabel 3. Nilai tegangan, arus dan daya pada saat

    charging (t = 120s)

    t V I P

    5 1,5537 -0,1168 -0,18147

    10 1,5897 -0,0957 -0,15213

    15 1,5991 -0,0910 -0,1455220 1,6022 -0,0879 -0,14083

    25 1,6041 -0,0853 -0,13683

    30 1,6049 -0,0837 -0,13433

    35 1,6056 -0,0820 -0,13166

    40 1,6060 -0,0808 -0,12976

    45 1,6063 -0,0797 -0,12802

    50 1,6064 -0,0787 -0,12642

    55 1,6071 -0,0782 -0,12568

    60 1,6074 -0,0777 -0,12489

    65 1,6081 -0,0513 -0,0825

    70 1,6087 -0,0770 -0,12387

    75 1,6089 -0,0766 -0,12324

    80 1,6090 -0,0762 -0,12261

    85 1,6092 -0,0758 -0,12198

    90 1,6096 -0,0756 -0,12169

    95 1,6097 -0,0752 -0,12105100 1,6099 -0,0749 -0,12058

    105 1,6101 -0,0747 -0,12027

    110 1,6102 -0,0745 -0,11996

    115 1,6104 -0,0742 -0,11949

    120 1,6106 -0,0739 -0,11902

    Tabel 4. Nilai tegangan, arus dan daya pada saat

    charging (t = 150s)

    t V I P

    5 1,6131 -0,0923-0,14889

    10 1,6059 -0,0836 -0,13425

    15 1,6047 -0,0809 -0,12982

    20 1,6046 -0,0795 -0,12757

    25 1,6045 -0,0783 -0,12563

    30 1,6049 -0,0776 -0,12454

    35 1,6051 -0,0770 -0,12359

    40 1,6053 -0,0762 -0,12232

    45 1,6054 -0,0756 -0,12137

    50 1,6057 -0,0752 -0,12075

    55 1,6059 -0,0748 -0,1201260 1,6061 -0,0744 -0,11949

    65 1,6064 -0,0740 -0,11887

    70 1,6065 -0,0738 -0,11856

    75 1,6067 -0,0734 -0,11793

    80 1,6067 -0,0729 -0,11713

    85 1,6063 -0,0724 -0,1163

    90 1,6072 -0,0724 -0,11636

    95 1,6071 -0,0722 -0,11603

    100 1,6073 -0,0722 -0,11605

    105 1,6073 -0,0718 -0,1154

  • 7/24/2019 [Modul 5 Fuel Cell] Indah Darapuspa 10211008

    9/10

    110 1,6075 -0,0717 -0,11526

    115 1,6077 -0,0715 -0,11495

    120 1,6079 -0,0714 -0,1148

    125 1,6081 -0,0713 -0,11466

    130 1,6084 -0,0712 -0,11452

    135 1,6084 -0,0711 -0,11436

    140 1,6085 -0,0709 -0,11404

    145 1,6086 -0,0708 -0,11389

    150 1,6087 -0,0706 -0,11357

    Tabel 5. Nilai tegangan, arus dan daya pada saat

    charging (t = 180s)

    t V I P

    5 1,5584 -0,1106 -0,17236

    10 1,5996 -0,0924 -0,1478

    15 1,6010 -0,0877 -0,14041

    20 1,6026 -0,0849 -0,13606

    25 1,6035 -0,0829 -0,13293

    30 1,6040 -0,0815 -0,13073

    35 1,6046 -0,0802 -0,12869

    40 1,6051 -0,0792 -0,12712

    45 1,6055 -0,0785 -0,12603

    50 1,6060 -0,0779 -0,12511

    55 1,6064 -0,0773 -0,12417

    60 1,6067 -0,0768 -0,1233965 1,6070 -0,0764 -0,12277

    70 1,6074 -0,0760 -0,12216

    75 1,6077 -0,0756 -0,12154

    80 1,6079 -0,0753 -0,12107

    85 1,6082 -0,0750 -0,12062

    90 1,6084 -0,0748 -0,12031

    95 1,6086 -0,0746 -0,12

    100 1,6088 -0,0742 -0,11937

    105 1,6089 -0,0739 -0,1189

    110 1,6090 -0,0737 -0,11858115 1,6092 -0,0735 -0,11828

    120 1,6093 -0,0733 -0,11796

    125 1,6095 -0,0731 -0,11765

    130 1,6096 -0,0729 -0,11734

    135 1,6097 -0,0728 -0,11719

    140 1,6098 -0,0726 -0,11687

    145 1,6100 -0,0725 -0,11673

    150 1,6101 -0,0723 -0,11641

    155 1,6101 -0,0720 -0,11593

    160 1,6103 -0,0719 -0,11578

    165 1,6103 -0,0718 -0,11562

    170 1,6104 -0,0717 -0,11547

    175 1,6105 -0,0716 -0,11531

    180 1,6106 -0,0714 -0,115

    Tabel 6. Nilai tegangan, arus dan daya setelahpengisian fuel cell selama 60s (discharging)

    t V I

    3 0,1720 0,2797

    6 0,1170 0,19

    9 0,0407 0,0869

    12 0,0326 0,0558

    15 0,0265 0,0435

    18 0,0215 0,0337

    21 0,0176 0,0281

    24 0,0144 0,0229

    27 0,0122 0,0197

    30 0,0103 0,0172

    Tabel 7. Nilai tegangan, arus dan daya setelah

    pengisian fuel cell selama 90s (discharging)

    t V I

    3 0,1754 -0,3519

    6 0,1327 -0,2218

    9 0,0754 -0,1339

    12 0,0437 -0,070615 0,0349 -0,0531

    18 0,0254 -0,0408

    21 0,0204 -0,0337

    24 0,0173 -0,0283

    27 0,0144 -0,0242

    30 0,0126 -0,0205

    Tabel 8. Nilai tegangan, arus dan daya setelah

    pengisian fuel cell selama 120s (discharging)

    t V I3 0,2043 -0,3367

    6 0,1787 -0,2911

    9 0,1466 -0,2468

    12 0,0954 -0,1698

    15 0,0549 -0,0920

    18 0,0376 -0,0622

    21 0,0295 -0,0496

    24 0,0247 -0,0410

    27 0,0205 -0,0335

    30 0,0175 -0,0280

  • 7/24/2019 [Modul 5 Fuel Cell] Indah Darapuspa 10211008

    10/10

    Tabel 9. Nilai tegangan, arus dan daya setelah

    pengisian fuel cell selama 150s (discharging)

    t V I

    3 0,1871 -0,3380

    6 0,1674 -0,2593

    9 0,1372 -0,216412 0,1000 -0,1435

    15 0,0587 -0,0970

    18 0,0418 -0,0710

    21 0,0336 -0,0573

    24 0,0238 -0,0464

    27 0,0237 -0,0389

    30 0,0202 -0,0341

    Tabel 10. Nilai tegangan, arus dan daya setelah

    pengisian fuel cell selama 180s (discharging)t V I

    3 0,2147 -0,3444

    6 0,1908 -0,3124

    9 0,1794 -0,2973

    12 0,1581 -0,2608

    15 0,1352 -0,2228

    18 0,1061 -0,1766

    21 0,0696 -0,1162

    24 0,0485 -0,0826

    27 0,0378 -0,0634

    30 0,0319 -0,0519