modul 2 toksik
DESCRIPTION
cintaTRANSCRIPT
PENUNTUN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN ALAM
Disusun Oleh :
Eri Bachtiar, S.Si.,M.Si
Yeni Mulyani, S.Si.,M.Si
Santi Rukminita A, S.TP.,M.Si
M. Untung Kurnia Agung, S.Kel.,M.Si
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
JATINANGOR
2015
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
Keselamatan kerja di laboratorium merupanakan hal penting yang harus selalu
diperhatikan oleh mahasiswa dan asisten. Semua percobaan kimia sangat berbahaya apabila tidak
hati-hati. Lakukanlah percobaan sesuai dengan penuntun percobaan yang telah didiskusikan.
Bila terjadi kecelakaan di laboratorium, beberapa hal yang perlu dilakukan :
1. Semua kecelakaan harus dilaporkan lengkap kepada dosen penanggungjawab praktikum.
Bila diperlukan, segera lakukan tindakan dengan memindahkan penderita ke tempat aman
dan sesuai dengan tingkat kecelakaan.
2. Jika mata terkena zat kimia :
Cuci mata dengan air mengalir segera selama kurang lebih 10-15 menit
Segera periksa ke dokter
3. Jika kulit terkena zat kimia :
Cuci kulit dengan menggunakan air sebanyak mungkin, bila perlu gunakan
shower
Bila merasa sakit atau iritasi, gunakan obat yang dianjurkan
4. Luka sayat :
a. Luka sayat kecil, dicuci dengan air dan segera ditutup dengan pembalut luka.
Selama bekerja di laboratorium, luka sayat harus tertutup baik
b. Jika luka sayat cukup parah, stop pendarahan dengan menekan/ mengikat dengan
kain bersih, segera periksa ke dokter
5. Luka bakar :
a. Untuk luka bakar yang kecil, simpan air es ke bagian yang sakit, jangan gunakan
apapun diatas bagian yang terbakar kecuali analgesic setempat
b. Untuk luka bakar parah, segera periksa ke dokter.
PERATURAN TATA TERTIB LABORATORIUM ILMU KELAUTAN
A. PERATURAN UMUM
1. Praktikan tidak boleh masuk ruangan laboratorium sebelum jam praktikum
2. Praktikan harus memakai jas laboratorium serta tidak dibenarkan selama praktikum
makan, minum, merokok
3. Praktikan harus mengisi buku absen melalui asisten yang bersangkutan sebelum
dimulai
4. Praktikum harus menyerahkan semua beban tugas (perangkat keras/perangkat
lunak) yang ditugaskan oleh asisten sehubungan dengan objek praktikum yang akan
dikerjakan sebelum praktikum dimulai
5. Setelah selesai melakukan percobaan, tiap praktikan diharuskan membuat laporan
mengenai hasil percobaan yang telah dilakukan. Laporan tersebut harus memuat
hal-hal berikut :
a. Nama, Npm, Fakultas, Program studi, Tanggal Praktikum, Percobaan
keberapa, dan tentang hal Apa
b. Prinsip percobaan
c. Tujuan Percobaan
d. Teori, Cara kerja, hasil dan pembahasan, kesimpulan
6. Praktikan tidak diperkenankan membawa buku penuntun praktikum kedalam
ruangan laboratorium
7. Sebelum/Sesudah praktikum, sewaktu-waktu akan diadakan response/quis
mengenai percobaan yang akan/telah dilakukan baik lisan maupun tulisan.
8. Praktikum ulangan hanya karena gagal atau karena tak dapat melakukan praktikum
dengan alasan yang syah, hanya dapat dilakukan setelah mendaftar terlebih dahulu
kepada Koordinator praktikum setelah seluruh praktikum selesai.
B. PERATURAN KHUSUS
1. Jangan membuang kotoran/sampah kedalam bak pencuci, buanglah sampah
ketempat yang telah disediakan.
2. Jangan memindahkan/ membawa botol-botol reagen dari tempatnya
3. Penggunaan zat seminimal mungkin sesuai dengan buku petunjuk praktikum dan
jagalah supaya reagen tidak bercampur satu sama lain
4. Hati-hatilah dengan zat yang mudah terbakar
5. Pemakaian bahan kimia yang uapnya beracun/berbau tak enak, hendaknya
dilakukan dalam lemari asam/ diluar ruangan
6. Membuang asam dan basa kuat harus dengan mengalirkan air yang banyak
7. Semua alat harus bersih, jika perlu cucilah dengan campuran K-bikromat dan asam
sulfat pekat.
8. Sebelum dan sesudah praktikum, alat-alat harus diperiksa dahulu. Kalau ada yang
hilang atau rusak segera laporkan
9. Alat-alat yang rusak/hilang diganti oleh praktikan dalam waktu satu minggu.
10. Peminjaman alat-alat diluar inventaris, harus memakai bon. Saat alat dikembalikan
bon harus diminta kembali.
C. SANKSI-SANKSI
Praktikan yang melanggar peraturan diatas akan dikenakan sanksi sesuai dengan berat
ringannya pelanggaran, dan tidak diperkenankan mengikuti praktikum serta tidak ujian
praktek.
Jatinangor, Oktober 2015
PRAKTIKUM TEKNOLOGI BAHAN ALAMPROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
Semester Ganjil tahun 2015/2016
Waktu Praktikum : Selasa, Jam 08.00 - 10.00 (Shift 1)
10.00 - 12.00 (Shift 2)
13.00 - 15.00 (Shift 3)
Tempat Praktikum : Laboratorium Bioteknologi kelautan, Gedung 4 Lt.3
Materi Praktikum :
1. Pengujian senyawa metabolit sekunder sampel bahan hayati diantaranya:
a. Uji Alkaloid
b. Uji Flavonoid
c. Uji Senyawa Fenol Hidroquinon
d. Uji Triterpenoid dan Steroid
e. Uji Saponin
f. Uji Tanin
2. Pembuatan Ekstrak Bahan Hayati Laut (Maserasi)
3. Penguapan dengan Rotary Evaporator
4. Fraksinasi
5. Pengujian Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak
6. Uji Antioksidan
7. Uji Antibakteri
Assisten Praktikum :
1. Dine Ikaputri
2. Aris Nuryana
3. Ismail Maqbul
FRAKSINASI
Alat :
1. Rotary epavorator
2. Corong pisah
3. Botol vial
4. Pipet tetes
5. Gelas Ukur
Bahan :
1. Ekstrak
2. Akuades
3. n-heksan
4. etil asetat
5. n-butanol
Prosedur Kerja :
1. 1 g ekstrak ditambahkan dengan 100 ml akuades
2. Fraksinasi dilakukan berdasarkan tingkat kepolarannya, yaitu pelarut non-
polar, pelarut semi polar, dan pelarut polar
3. Fraksinasi diawali dengan pelarut non polar (n-heksan) sebanyak 100 ml,
sehingga diperoleh fraksi n-heksan dan air
4. Fraksinasi selanjutnya dengan pelarut semi polar (etil asetat) sebnayak 100
ml, sehingga diperoleh fraksi etil asetat dan air
5. Fraksinasi terakhir dengan pelarut polar (n-butanol) sebanyak 100 ml,
sehingga diperoleh fraksi n-butanol dan air
6. Fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi n-butanol diuapkan dengan rotary
epavorator sampai kering pada suhu 40-50C